7/25/2019 bukti artifisial

1/8

Beberapa contoh evolusi artifisial yang sudah di kembangkan sampai saat

ini adalah sebagai berikut :

1. Inseminasi buatan (artivicial inseminatoin)

Teknologi reproduksi adalah ilmu reproduksi atau ilmu tentang

perkembangbiakan yang menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk

menghasilkan suatu produk (keturunan). Salah satu teknologi reproduksi yang

telah banyak dikembangkan adalah inseminasi buatan. Inseminasi buatan

merupakan teremahan dari artificial inseminationyang berarti memasukkan

cairan semen (plasma semen) yang mengandung sel!sel kelamin pria

(spermato"oa) yang dieakulasikan melalui penis pada #aktu teradi kopulasi atau

penampungan semen.

Inseminasi buatan pertama kali dilakukan pada manusia dengan

menggunakan sperma dari suami telah dilakukan secara intravagina pada tahun

1$%% di Inggris. Sophia &leegman dari 'merika Serikat adalah salah satu perintis

yang menggunakan inseminasi buatan dengan sperma suami ataupun sperma

donor untuk kasus infertilitas. ada #anita kendala ini dapat berupa hipofungsi

ovarium gangguan pada saluran reproduksi dan rendahnya kadar progesterone.

Sedangkan pada pria berupa abnormalitas spermato"oa kriptorkhid

a"oospermia dan rendahnya kadar testosteron. Selain untuk memperoleh

keturunan faktor kesehatan uga merupakan fokus utama penerapan teknologi

reproduksi. Berdasarkan penelasan di atas maka definisi tentang inseminasi

buatan adalah memasukkan atau penyampaian semen ke dalam saluran kelamin

#anita dengan menggunakan alat!alat buatan manusia dan bukan secara alami.

*amun perkembangan lebih lanut dari inseminasi buatan tidak hanya

mencangkup memasukkan semen ke dalam saluran reproduksi #anita tetapi uga

menyangkut seleksi dan pemeliharaan sperma penampungan penilaian

pengenceran penyimpanan atau penga#etan (pendinginan dan pembekuan) dan

pengangkutan semen inseminasi pencatatan dan penentuan hasil inseminasi pada

manusia dan he#an.

Sebagai contoh di +olorado 'merika Serikat sepasang suami melakukan

program inseminasi bukan semata!mata untuk mendapatkan keturunan tetapi

karena memerlukan donor bagi putrinya ,olly yang berusia - tahun yang

7/25/2019 bukti artifisial

2/8

menderita penyakitfanconi anemia yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh

tidak berfungsinya sumsum tulang belakang sebagai penghasil darah. ika

dibiarkan akan menyebabkan penyakit leukemia. Satu!satunya pengobatan adalah

melakukan pencangkokan sumsum tulang dari saudara sekandung tetapi

masalahnya ,olly anak tunggal. /ang dimaksud inseminasi disini diterapkan

untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyakitfanconi anemiaagar dapat

diambil darahnya sehingga diharapkan akan dapat merangsang sumsum tulang

belakang ,olly untuk memproduksi darah. Sumber : 0leible 2earning

3niversitas &risten Satya 4acana (http:55ferrykar#ur.i6.com5inde.html)

'da dua teknik dalam penerapan inseminasi buatan. Teknik tersebut adalah

sebagai berikut

1) Teknik I3I (Intrauterine Insemination)

Teknik I3I dilakukan dengan cara sperma diineksikan melalui leher rahim hingga

ke lubang uterine (rahim).

7) Teknik 8II (Direct Intraperitoneal Insemination)

Teknik 8II telah dilakukan seak a#al tahun 196-. Teknik 8II dilakukan

dengan cara sperma diineksikan langsung ke peritoneal (rongga peritoneum).

Teknik I3I dan 8II dilakukan dengan menggunakan alat yang

disebut bivalve speculum yaitu suatu alat yang berbentuk seperti selang dan

mempunyai 7 cabang dimana salah satu uungnya sebagai tempat untuk

memasukkan5menyalurkan sperma dan uung yang lain dimasukkan ke dalam

saluran leher rahim untuk teknik I3I sedangkan untuk teknik 8II dimasukkan

ke dalam peritoneal. umlah sperma yang disalurkan5diineksikan kurang lebihsebanyak %;7 ml. Setelah inseminasi selesai dilakukan orang yang

mendapatkan perlakuan inseminasi tersebut harus dalam posisi terlentang selama

1%;1 menit.

'da 7 enis sumber sperma yaitu:

1) 8ari sperma suami

http://ferrykarwur.i8.com/index.htmlhttp://ferrykarwur.i8.com/index.html

7/25/2019 bukti artifisial

3/8

Inseminasi yang menggunakan air mani suami hanya boleh dilakukan ika umlah

spermanya rendah atau suami mengidap suatu penyakit. Tingkat keberhasilan 'I