pengembangan platform komputasi kecerdasan artificial pada … · 2020. 12. 9. · platform...

12
i USULAN PENELITIAN UNGGULAN ITS (TERAPAN MULTIDISIPLIN) Pengembangan Platform Komputasi Kecerdasan Artificial pada Mobil Otonom ITS TIM PENGUSUL KETUA : Dr. Ir. Djoko Purwanto, M.Eng. ANGGOTA 1 : Subchan, S.Si, M.Sc, Ph.D. ANGGOTA 2 : Astria Nur Irfansyah, ST, M.Eng., Ph.D ANGGOTA 3 : Dr. Tahiyatul Asfihani, S.Si, M.Si DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER MARET 2020

Upload: others

Post on 20-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    USULAN PENELITIAN UNGGULAN ITS (TERAPAN MULTIDISIPLIN)

    Pengembangan Platform Komputasi Kecerdasan Artificial pada Mobil Otonom ITS

    TIM PENGUSUL

    KETUA : Dr. Ir. Djoko Purwanto, M.Eng. ANGGOTA 1 : Subchan, S.Si, M.Sc, Ph.D. ANGGOTA 2 : Astria Nur Irfansyah, ST, M.Eng., Ph.D ANGGOTA 3 : Dr. Tahiyatul Asfihani, S.Si, M.Si

    DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    MARET 2020

  • ii

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

    RINGKASAN ........................................................................................................................... iii

    LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 1

    TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................. 2

    Level Otonom ......................................................................................................................... 2

    Sistem Presepsi pada Mobil Otonom ...................................................................................... 3

    Tesla........................................................................................................................................ 4

    Waymo.................................................................................................................................... 5

    METODE ................................................................................................................................... 6

    Platform Mobil Otonom ......................................................................................................... 6

    Platform Komputasi Kecerdasan Artifisial ............................................................................. 6

    Organisasi Tim Peneliti .......................................................................................................... 8

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN .................................................................................... 9

    Anggaran Biaya ...................................................................................................................... 9

    Jadwal Penelitian .................................................................................................................... 9

  • iii

    RINGKASAN

    Sistem pengemudian otonom (autonomous driving system) merupakan sistem utama di dalam

    mobil otonom (autonomous car). Sistem pengemudian otonom mengolah informasi yang

    diperoleh dari sistem presepsi (perception system) untuk menghasilkan informasi perencanaan

    gerak (motion planning) pada mobil otonom. Sistem presepsi berfungsi untuk mengenali

    lingkungan di sekitar mobil otonom. Perencanaan gerak berfungsi sebagai acuan untuk

    menggerakkan mobil secara otonom di jalan. Platform komputasi kecerdasan artificial

    (artificial intelligence computation platform) yang berupa perangkat keras (hardware) dan

    perangkat lunak (software) memegang peran yang penting untuk mewujudkan sistem

    pengemudian otonom.

    Pada penelitian ini, akan dikembangkan platform komputasi kecerdasan artificial untuk mobil

    otonom ITS yang beroperasi di lingkungan kampus ITS. Platform mobil otonom ITS berbasis

    mobil listrik, diintegrasikan dengan platform komputasi kecerdasan artifisial untuk

    mendapatkan untuk kerja pengemudian otonom yang optimal. Platform komputasi kecerdasan

    artifisial disiapkan untuk keperluan pengemudian otonom pada level 3-5, monitoring, dan

    visualisasi. Pengemudian otonom terdiri dari 3 modul yaitu presepsi (perception), pemetaan

    (mapping), dan perencanaan (planning). Lebih lanjut, platform komputasi kecerdasan artificial

    juga berfungsi untuk keperluan evaluasi sistem pengemudian otonom, pengambilan data untuk

    presepsi dan pemetaan, dan pengetesan mobil otonom di jalan.

  • 1

    LATAR BELAKANG

    Mobil otonom (autonomous car) saat ini sedang dikembangkan oleh berbagai pihak, baik di

    perguruan tinggi, lembaga riset, maupun industri. Salah satu industri otomotif yaitu Tesla telah

    meluncurkan produk komersial, sementara itu yang lain sedang berpacu untuk menuju produksi

    komersial dengan berbagai fitur unggulan.

    ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di

    Indonesia, berencana untuk merealisasikan mobil otonom yang beroperasi di lingkungan

    kampus ITS. Mobil otonom direncanakan berkapasitas 7 penumpang dan dipergunakan sebagai

    transportasi umum di lingkungan kampus ITS. Mobil otonom akan melayani permintaan

    pengguna untuk pergi dari satu titik pemberhentian ke pemberhentian yang lain. Mobil otonom

    ITS diilustrasikan pada gambar 1 di bawah ini.

    Gambar 1. Ilustrasi mobil otonom ITS

  • 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    Mobil otonom (autonomous car) menarik perhatian banyak pihak untuk mengembangkannya

    dewasa ini. Perusahaan seperti Tesla telah melakukan produksi dan penjualan, sementara itu

    perusahaan lain juga tak berdiam diri untuk turut serta dalam persaingan di mobil otonom.

    Perusahaan besar seperti Google saat ini juga mengembangkan mobil otonom dengan platform

    yang dikenal dengan nama Waymo.

    Untuk merealisasikan sistem navigasi cerdas pada mobil otonom, beberapa perusahaan terkenal

    di bidang perangkat lunak (software) seperti Microsoft, Google, Amazon, Facebook, dll.,

    bersaing menyediakan platform perangkat lunak kecerdasan artifisial (artificial intelligence)

    agar bisa secara luas dipergunakan di mobil otonom. Demikian pula dengan perusahaan

    terkenal di bidang perangkat keras (hardware) seperti Intel dan Nvidia, saat ini tengah bersaing

    agar platform buatannya dipergunakan secara luas di mobil otonom.

    Level Otonom

    Di dalam konsep mobil otonom, terdapat 5 level pengemudian mobil secara otonom seperti

    diperlihatkan pada gambar 2. Pada level 0-2, monitor lingkungan pengemudian masih

    dilakukan oleh manusia. Selanjutnya, pada level 3-5, monitor lingkungan pengemudian sudah

    dilakukan oleh sistem otonom. Namun demikian, pada level 3-4, intervensi oleh manusia masih

    dimungkinkan. Level otonom penuh adalah level 5, tidak ada intervensi manusia di dalam

    pengemudian mobil.

    Gambar 2. Level pengemudian otonom

  • 3

    Sistem Presepsi pada Mobil Otonom

    Sistem persepsi (perception system) pada mobil otonom berfungsi untuk mengenali kondisi

    lingkungan sekitar. Sistem persepsi berdasar pada fusi informasi dari bebeberapa jenis sensor

    yang dipasang pada mobil otonom. Jenis sensor yang lazim dipergunakan antara lain adalah

    kamera, lidar, radar, ultrasonic, odometri, dan GPS. Gambar 3 menunjukkan jenis sensor pada

    sistem presepsi mobil otonom.

    Gambar 3. Jenis sensor pada sistem presepsi mobil otonom

    Setiap jenis sensor pada mobil otonom mempunyai kegunaan yang spesifik. Sensor kamera

    digunakan untuk mendeteksi dan mengenali obyek yang ada di sekitar mobil otonom seperti

    mobil lain, pejalan kaki, rambu lalu lintas. Sensor lidar dan radar digunakan untuk mendeteksi

    obyek di sekitar mobil otonom dengan struktur informasi yang berbeda dengan kamera. Sensor

    ultrasonik digunakan untuk deteksi obyek dekat di sekitar mobil otonom. Sensor odometri

    mempunyai kegunaan untuk mengetahui posisi dan kecepatan mobil otonom di dalam ruang

    kerjanya. GPS mempunyai kegunaan untuk mengetahui posisi global mobil otonom dalam peta

    dunia. Ilustrasi fungsi sensor-sensor pada mobil otonom ditunjukkan pada gambar 4.

  • 4

    Gambar 4. Ilustrasi fungsi tiap sensor pada mobil otonom

    Tesla

    Tesla adalah industri mobil listrik yang telah menerapkan fungsi otonom dalam operasi

    pengemudian mobil. Untuk mendukung fungsi otonom, Tesla menggunakan sensor kamera

    dengan kemampuan sudut pandang sebesar 360 derajat, sensor radar dengan jarak pandang 160

    meter, dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi obyek di sekitar Tesla. Gambar 5 menunjukkan

    Tesla Model S. Jangkauan kerja dari sensor-sensor yang dipasang pada Tesla diperlihatkan pada

    gambar 6.

    Gambar 5. Tesla model S

  • 5

    Gambar 6. Jenis dan jangkauan kerja sensor-sensor pada mobil Tesla

    Waymo

    Waymo adalah proyek mobil otonom yang dimiliki oleh Google. Waymo memasang 1 sensor

    lidar dengan jangkauan menengah, 4 sensor lidar dengan jangkauan pendek, dan 5 buah kamera

    untuk mengetahui obyek di sisi depan dan samping. Gambar 7 menunjukkan tampak depan

    mobil Waymo.

    Gambar 7. Mobil Waymo

  • 6

    METODE

    Penelitian ini tergabung dalam tim penelitian bersama dengan tema mobil listrik otonom ITS.

    Di bawah ini akan dijelaskan tentang platform mobil otonom dan platform komputasi

    kecerdasan artifisial.

    Platform Mobil Otonom

    Gambar 8 menunjukkan rancangan platform mobil otonom ITS. Rancngan platform berupa

    mobil listrik dengan kapasitas 7 penumpang. Mobil otonom ITS akan digunakan sebagai

    transportasi umum di lingkungan kampus ITS. Mobil otonom berjalan menjemput dan

    mengantarkan penumpang dari halte yang satu ke halte yang lain.

    Gambar 8. Mobil otonom ITS

    Platform Komputasi Kecerdasan Artifisial

    Platform komputasi kecerdasan artifisial disiapkan untuk keperluan pengemudian otonom pada

    level 3-5, monitoring, dan visualisasi. Pengemudian otonom terdiri dari 3 modul yaitu presepsi

    (perception) terhadap lingkungan, pemetaan (mapping) posisi mobil dalam peta, dan

    perencanaan (planning) gerak berikutnya. Lebih lanjut, platform komputasi kecerdasan

    artificial juga berfungsi untuk keperluan evaluasi sistem pengemudian otonom, pengambilan

    data untuk presepsi dan pemetaan, dan pengetesan mobil otonom di jalan.

  • 7

    Di bawah ini adalah gambaran tentang bagian-bagian pada platform komputasi kecerdasan

    artifisial. Di beberapa bagian digunakan konsep kecerdasan artifisial yang salah satu

    diantaranya adalah Deep Neural Network (DNN). Ilustrasi dari persepsi, pemetaan, dan

    perencanaan diperlihatkan pada gambar 9.

    Autonomous Driving

    Perception

    Obstacle Perception

    Semantic Motion Segmentation

    Obstacle Detection and Tracking

    Free Space Detection

    Path Perception

    Path Detection

    Wait Conditions Perception

    Traffic Light Classification

    Traffic Sign Classification

    Intersection Detection

    Mapping

    Localization

    Planning

    Lane

    Route

    Behaviour

    Monitoring

    Visualization

  • 8

    Gambar 9. Urut dari atas ke bawah, ilustrasi tentang presepsi (perception), pemetaan (mapping),

    dan perencanaan (planning)

    Organisasi Tim Peneliti

    Kegiatan penelitian ini dilaksanakan oleh ketua peneliti Dr. Ir. Djoko Purwanto, M.Eng. dan 3

    orang anggota peneliti.

  • 9

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    Anggaran Biaya

    Ringkasan anggaran biaya kegiatan penelitian tahun 2020 ditunjukkan pada tabel 1.

    Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya

    No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan

    1 Honor tim peneliti 0,-

    2 Peralatan penunjang penelitian 110.000.000,-

    Jumlah 110.000.000,-

    Jadwal Penelitian

    Jadwal kegiatan penelitian tahun 2020 ditampilkan pada tabel 2 di bawah ini.

    Tabel 2. Jadwal kegiatan

    No Kegiatan Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1 Rancang bangun platform ▪ ▪ ▪ ▪

    2 Uji coba platform untuk persepsi ▪ ▪ ▪ ▪

    3 Uji coba platform untuk pemetaan ▪ ▪ ▪ ▪

    4 Uji coba platform untuk perencanaan ▪ ▪ ▪ ▪

    5 Uji coba platform dalam mobil otonom ▪ ▪ ▪

    6 Evaluasi unjuk kerja platform ▪ ▪ ▪

    7 Penulisan laporan ▪