buka jus lemon

5
Organ terbesar pada tubuh manusia adalah hepar (Mescher, 2013). Hepar berfungsi sebagai organ yang mendetoksifikasi zat sisa tubuh, hormon, obat ataupun zat asing yang masuk ke dalam tubuh (Tortora, 2014). Masalah utama kesehatan yang saat ini sedang dihadapi adalah kerusakan hepar akibat induksi obat. Sebagian besar kegagalan fungsi hepar akut disebabkan oleh hepatotoksisitas akibat penggunaan asetaminofen atau parasetamol yang berlebihan. Kerusakan hepar ini diawali dengan diaktivasinya asetaminofen menjadi molekul-molekul reaktif sehingga menyebabkan stres oksidatif (Holt, 2006). Antioksidan dapat mendeaktivasi radikal bebas sehingga mencegah terjadinya proses stres oksidatif (Saeed, 2012). Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penanaman buah Lemon (Citrus limon) tertinggi di dunia (Snively, 2009). Lemon mengandung berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Antioksidan yang terkandung antara lain adalah lutein, zeaxanthin, pro-vitamin A carotenoid, dan flavonoid (Turner, 2013). Buah lemon, dalam jus, dapat melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif (Hajimahmoodi, 2012).

Upload: denalia-aurika

Post on 14-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

lalalala jus enak

TRANSCRIPT

Page 1: Buka jus lemon

Organ terbesar pada tubuh manusia adalah hepar (Mescher, 2013). Hepar

berfungsi sebagai organ yang mendetoksifikasi zat sisa tubuh, hormon, obat ataupun

zat asing yang masuk ke dalam tubuh (Tortora, 2014).

Masalah utama kesehatan yang saat ini sedang dihadapi adalah kerusakan

hepar akibat induksi obat. Sebagian besar kegagalan fungsi hepar akut disebabkan

oleh hepatotoksisitas akibat penggunaan asetaminofen atau parasetamol yang

berlebihan. Kerusakan hepar ini diawali dengan diaktivasinya asetaminofen menjadi

molekul-molekul reaktif sehingga menyebabkan stres oksidatif (Holt, 2006).

Antioksidan dapat mendeaktivasi radikal bebas sehingga mencegah

terjadinya proses stres oksidatif (Saeed, 2012). Saat ini Indonesia merupakan salah

satu negara dengan tingkat penanaman buah Lemon (Citrus limon) tertinggi di dunia

(Snively, 2009). Lemon mengandung berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk

kesehatan tubuh. Antioksidan yang terkandung antara lain adalah lutein, zeaxanthin,

pro-vitamin A carotenoid, dan flavonoid (Turner, 2013). Buah lemon, dalam jus,

dapat melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif

(Hajimahmoodi, 2012).

Karena aktivitas antioksidan dan belum banyaknya penelitian mengenai efek

hepatoprotektor jus lemon serta tingginya penggunaan parasetamol yang dapat

mengakibatkan kerusakan fungsi hepar, peneliti ingin membuktikan apakah

pemberian jus lemon (Citrus limon) dapat melindungi sel hepar dari kerusakan akibat

pemberian parasetamol dosis toksik.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah pemberian jus lemon (Citrus limon) melindungi sel hepar mencit (Mus

muculus L.) dari kerusakan akibat induksi Parasetamol?

2. Apakah peningkatan dosis jus lemon (Citrus limon) dapat meningkatkan proteksi

sel hepar mencit (Mus muculus L.) dari kerusakan akibat induksi Parasetamol?

Page 2: Buka jus lemon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan

peningkatan dosis jus lemon (Citrus limon) dalam memproteksi sel hepar dari

kerusakan akibat pemberian Parasetamol.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang akan

dilakukan di Laboratorium Histologi FK UNS. Subjek penelitian yang dipakai adalah

mencit dengan kriteria inklusi meliputi jenis kelamin mencit jantan, galur Swiss

webster, usia 2-3 bulan, berat badan ± 20 gram, tanpa kelainan anatomis. Sedangkan

kriteria eksklusinya adalah mencit yang sakit dan mati selama penelitian. Sampel

yang ada diambil dengan teknik consecutive sampling. Penggolongan kelompok

sampel adalah kelompok Normal (tanpa perlakuan), kelompok Kontrol Negatif:

(tanpa pemberian jus lemon dan dilakukan pemberian Parasetamol dosis toksik), serta

kelompok Perlakuan 1, kelompok Perlakuan 2, kelompok Perlakuan 3 yang akan

diberikan parasetamol dosis toksik dan jus lemon dengan masing-masing dosis jus

3.5 mg, 7 mg, dan 14 mg.

Selanjutnya setelah rentang waktu tertentu, hewan dikorbankan dan efek

pemberian pada seluruh kelompok akan diteliti. Bagian yang diteliti adalah bagian

hepar mencit.

Variabel bebasnya adalah pemberian jus lemon (Citrus limon). Skala variabel

ini adalah skala ordinal. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah kerusakan

struktur histologis hepar mencit dengan skala variabel berupa skala rasio.

Teknik analisis yang akan digunakan adalah one way ANOVA untuk melihat

ada atau tidaknya perbedaan bermakna jumlah sel hepar yang mengalami kerusakan

pada kelompok-kelompok tersebut. Derajat kemaknaan yang dipakai adalah α = 0,05.

Jika terdapat perbedaan bermakna, uji dilanjutkan dengan uji Post Hoc Multiple

Comparisons untuk membandingkan kemaknaan antar kelompok.

Page 3: Buka jus lemon

Hajimahmoodi M, Aliabadipoor M, Moghaddam G, Sadeghi N, Oveisi MR, Jannat B

(2012). Evaluation of in vitro antioxidant activities of lemon juice for safety

assessment. American Journal of Food Technology, 7(11): 708-714.

Holt MP, Ju C (2006). Mechanisms of drug-induced liver injury. The AAPS Journal,

8(1): E48-E54.

Mescher AL (2013). Junqueira’s basic histology text & atlas. 13th Edition. United

States: McGraw-Hill Education.

Saeed N, Khan MR, Shabbir M (2012). Antioxidant activity, total phenolic and total

flavonoid contents of whole plant extract torilis leptophylla l. BMC

Complementary and Alternative Medicine, 12: 221.

Snively J (2009). Greening from the grower’s perspective. Dalam: 49th annual short

course for the food industry the international citrus & beverage conference.

Florida: University of Florida.

Tortora GJ, Derrickson B (2014). Principles of anatomy & physiology. 14th Edition.

United States: Wiley.

Turner T, Burri BJ (2013). Potential nutritional benefits of current citrus

consumption. Agriculture, 3: 170-187.