Rendah Gulademi

Kesehatan

(Bahasa Indonesia Version)

Asupan gula berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tambahan berat badan.

Dalam jangka panjang, kelebihan berat badan dan obesitas akan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan strok.

Kerusakan gigiTambahan berat

badanDiabetes dan

strok

Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan asupan gula anak-anak sebaiknya tidak melebihi 10% dari total asupan energi mereka per hari.

Ambil contoh anak laki-laki berusia 4 tahun yang mengonsumsi 1300 kkal per hari. Asupan gulanya sebaiknya kurang dari 32,5 g (sekitar 6,5 sendok teh).

Lakukan

Minum airPilihan lain yang lebih sehat adalah sup jernih, air lemon,

dan air jali

Ganti jus buah dengan buah utuhBuah mengandung lebih

banyak serat dan sedikit gula

Minum susu rendah-lemak

Baca label nutrisi dan daftar bahan makanan

Pilih produk yang berlabel “rendah gula”* atau

mengandung sedikit gula*artinya tidak lebih dari 5g gula per 100g/ml

Jangan

Menambah gula, susu kental, dan susu

evaporasi ke dalam minuman.

Memilih produk olahan susu manis Misalnya susu cokelat dan

susu rasa-buah

Memilih minuman dengan kadar gula relatif tinggi

Misalnya minuman ringan, minuman fermentasi, sari jus buah, dan minuman gandum instan

Perbandingan kadar gula dalam minumanCatatan: 1 sendok teh (sdt) gula (~5g); 1 gelas (~240ml)

(1 gelas)

Air

(0 sdt gula)

(1 gelas)

Susu kedelai bebas-gula

(0,5 sdt gula)

(1 gelas)

Minuman gandum instan

(2,5 sdt gula)

(1 gelas)

Susu kedelai manis

(3,5 sdt gula)

(100 ml)

Minuman probiotik

(3,5 sdt gula)

(1 gelas)

Jus jeruk segar

(4 sdt gula)

(1 gelas)

Susu cokelat

(4 sdt gula)

(1 gelas)

Minuman fermentasi

(4,5 sdt gula)

(330 ml)

Minuman ringan

(7 sdt gula)

Situs Web Pusat Perlindungan Kesehatanwww.chp.gov.hk

Rendah Gula demi Kesehatan