buk elydar rnfix.doc

Upload: dwi-mina-intan-permadi

Post on 27-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    1/19

    TUGAS INDIVIDU

    ARTIKEL

    Mata Kuliah Konstitusi Kelembagaan Negara

    Dosen : Pro! Dr! "#! Ell$%ar &hai%ir' S!"!' M'"um

    RA"MAT NUR

    NPM ()*+,---.

    MAGISTER ILMU PEMERINTA"AN

    UNIVERSITAS ISLAM RIAU

    PEKAN/ARU

    ,-(0

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    2/19

    (! LEM/AGA NEGARA SE/ELUM DAN SESUDA" AMANDEMEN

    a! Sebelum Aman%emen Ke1.Pada saat sebelum amandemen ke -4 lembaga tertinggi Negara adalah

    MPR seperti yang tersebut dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa

    kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya leh Ma!elis

    Pemusyarawatan Rakyat "MPR#$ %dapun &embaga 'inggi Negara pada saat itu

    adalah Dewan Perwakilan Rakyat "DPR#( Presiden( )adan Pemeriksa *euangan

    ")P*#( Dewan Pertimbangan %gung "DP%# dan Mahkamah %gung "M%#$ )erikut

    bagan &embaga Negara sebelum amandemen yang ke -4$

    b! Sesu%ah Aman%emen Ke1.

    +ebagai kelembagaan Negara( MPR R, tidak lagi diberikan sebutan

    sebagai &embaga 'ertinggi Negara dan hanya sebagai &embaga Negara( seperti

    !uga( seperti !uga DPR( Presiden( )P* dan M%$ Dalam pasal 1 ayat "2# yang telah

    mengalami perubahan perihal kedaulatan disebutkan bahwa *edaulatan berada

    ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. sehingga

    tampaklah bahwa MPR R, tidak lagi men!adi pelaku/pelaksana kedaulatan rakyat$

    0uga susunan MPR R, telah berubah keanggtaanya( yaitu terdiri atas anggta

    DPR dan Dewan Perakilan Daerah "DPD#( yang kesemuanya direkrut melalui

    pemilu$

    Perlu di!elaskan pula bahwa susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan

    Negara !uga mengalami perubahan( dengan pemisahan kekuasaan( antara lain

    adanya &embaga Negara yang dihapus maupun lahir baru( yaitu sebagai )adan

    &egislati terdiri dari anggta MPR( DPR( DPD( )adan ksekuti Presiden dan

    /PKPresi%en DPA MADPR

    MPR

    UUD (2.)

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    3/19

    wakil Presiden( sedang badan 3udikati terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu

    Mahkamah *nstitusi "M*# sebagai lembaga baru( Mahkamah %gung "M%#( dan

    *misi 3udisial "*3# !uga lembaga baru$ &embaga Negara lama yang dihapus

    adalah Dewan Pertimbangan %gung "DP%#( dan )adan %uditi yaitu )adan

    Pemeriksa *euangan ")P*# tetap ada hanya diatur tersendiri diluar

    kesemuanya/dan se!a!ar$

    )erikut bagan &embaga Negara sesudah amandemen yang ke -4$

    ,! "U/UNGAN ANTARA LEM/AGA NEGARA

    a! "ubungan Antara Lembaga Negara Menurut UUD (2.) Sebelum

    Aman%emen

    (! Presi%en %engan Ma#elis Permus$a3aratan Ra4$at 5MPR6

    a$ Presiden diangkat leh Ma!elis( tunduk dan bertanggung!awab kepada

    Ma!elis$ ,a Mandataris. dari Ma!elis$

    b$ Ma!elis memberikan mandat untuk melaksanakan garis-garis besar

    haluan negara dan putusan-putusan Ma!elis lainnya kepada Presiden$

    $ Presiden tunduk dan pertanggung !awab kepada Ma!elis dan pada

    akhirnya masa !abatannya memberi pertanggung!awaban atas

    pelaksanaan aluan Negara yang ditetapkan leh Undang-Undang

    Dasar dan Ma!elis dihadapkan +idang Ma!elis$

    d$ Presiden wa!ib memberikan pertanggung!awaban dihadapan +idang

    ,stimewa Ma!elis yang khusus diadakan untuk meminta

    pertanggung!awaban Presiden dalam melaksanakan aluan Negara

    yang di tetapkan leh UUD atau Ma!elis$

    /PK MPR Presi%en

    Dan

    7a4il Presi%en

    MK

    DPD DPR

    MA K8

    UUD (2.)

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    4/19

    ,! Presi%en %engan De3an Pertimbangan Agung 5DPA6

    a$ Dewan ini berkewa!iban memberi !awab atas pertanyaan Presiden dan

    berhak mema!ukan usul kepada Pemerintah$

    b$ Dewan ini adalah sebuah Council of State yang berwa!ib memberi

    pertimbangan-pertimbangan kepada Pemerintah$

    $ DP% adalah sebuah )adan Penasihat Pemerintah$

    d$ DP% berhak menga!ukan usul dan wa!ib menga!ukan pertimbangan

    kepada Presiden$

    +! Presi%en %engan De3an Per3a4ilan Ra4$at 5DPR6

    a$ Presiden memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang dengan

    persetu!uan DPR$

    b$ Presiden tidak bertanggung !awab kepada DPR$$ Presiden harus mendapat persetu!uan DPR untuk membentuk Undang-

    Undang "gezetzgabung# dan untuk menetapkan %nggaran Pendapatan

    dan )elan!a Negara "staatsbegroting.#$

    d$ Presiden bersama-sama dengan DPR membentuk Undang-Undang

    termasuk menetapkan Undang-Undang %nggaran Pendapatan dan

    )elan!a Negara$

    e$ Presiden dengan persetu!uan DPR menyatakan perang( membuat

    perdamaian dan per!an!ian dengan Negara lain$.! Presi%en %engan /a%an Pemeri4sa Keuangan 5/PK6

    a$ )P* yang bertugas memeriksa tanggung !awab Pemerintah tentang

    *euangan Negara( )P* adalah suatu badan yang terlepas dari

    pengaruh dan kekuasaan Pemerintah dan melaksanakan pemeriksaan

    dari luar tubuh Pemerintah mengenai penguasaan dan pengurusan

    keuangan Negara dalam rangka tanggung !awab Pemerintahh terhadap

    MPR$

    b$ Penguasaan dan pengurusan *euangan Negara( dalam PraktekPemerintahan ditangani leh Mentri *euangan dengan demikian

    unterpart. hubungan ker!a )PD yang utama( adalah unit pelaksana

    Mentri *euangan yaitu dengan Direktrat 0enderal Pengawasan

    *euangan Negara sebagai aparatur intern Pemerintah$

    )! Presi%en %engan Mah4amah Agung 5MA6

    a$ Mahkamah %gung adalah )adan yang melaksanakan *ekuasaan

    *ehakiman yang dalam pelaksanaan tuganya terlepas dari pengaruh

    kekuasaan Pemerintah dan pengaruh-pengaruh lainnya$

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    5/19

    b$ Mahkamah %gung dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan

    dalam bidang hukum( baik diminta maupun tidak kepada &embaga-

    &embaga 'inggi Negara$

    $ Mahkamah %gung memberikan nasihat hukum kepada

    Presiden/*epala Negara untuk pemberian/penlakan grasi$

    b! "ubungan Antara Lembaga Negara Menurut UUD (2.) Pas9a

    Aman%emen

    (! "ubungan antara MPR %engan DPR' DPD' %an Mah4amah

    Konstitusi

    Dalam UUD 1945 MPR merupakan salah satu lembaga Negara "sebelum

    %mandemen dikenal dengan istilah lembaga tertinggi Negara#$ %nggta MPR

    yang terdiri atas anggta DPR dan anggta DPD menun!ukan bahwa MPR masih

    dipandang sebagai lembaga perwakilan rakyat karena keanggtaannya dipilih

    dalam pemilihan umum$ Unsur anggta DPR untuk menerminkan prinsip

    demkrasi plitik sedangkan unsur anggta DPD untuk menerminkan prinsip

    keterwakilan daerah agar kepentingan daerah tidak terabaikan$ Dengan adanyaperubahan kedudukan MPR( maka pemahaman wu!ud kedaulatan rakyat terermin

    dalam tiga abang kekuasaan yaitu lembaga perwakilan( Presiden( dan pemegang

    kekuasaan kehakiman$

    %dapun yang men!adi kewenangan MPR adalah mengubah dan

    menetapkan UUD( memilih Presiden dan/atau 6akil Presiden dalam hal ter!adi

    keksngan !abatan Presiden dan/atau 6akil Presiden( melantik Presiden dan/atau

    6akil Presiden( serta kewenangan memberhentikan Presiden dan/atau 6akil

    Presiden menurut UUD$

    Dalam hubungannya dengan DPR( khusus mengenai penyelenggaraan

    sidang MPR berkaitan dengan kewenangan untuk memberhentikan Presiden

    dan/atau 6akil Presiden( prses tersebut hanya bisa dilakukan apabila didahului

    leh pendapat DPR yang dia!ukan pada MPR$

    Dalam hubungannya dengan DPD$ +eperti halnya peran DPR( peran DPD

    dalam MPR !uga sangat besar misalnya dalam hal mengubah UUD yang harus

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    6/19

    dihadiri leh 2/7 anggta MPR dan memberhentikan Presiden yang harus dihadiri

    leh 7/4 anggta MPR maka peran DPD dalam kewenangan tersebut merupakan

    suatu keharusan$

    Dalam hal hubungannya dengan Mahkamah *nstitusi "M*# dapat

    dipahami dari Pasal 248 ayat "1# UUD 1945 menyebutkan bahwa salah satu

    wewenang Mahkamah *nstitusi adalah untuk memutus sengketa kewenangan

    lembaga negara yang kewenangannya diberikan UUD$ *arena kedudukan MPR

    sebagai lembaga negara maka apabila MPR bersengketa dengan lembaga negara

    lainnya yang sama-sama memiliki kewenangan yang ditentukan leh UUD( maka

    knlik tersebut harus diselesaikan leh Mahkamah *nstitusi$

    ,! "ubungan DPR %engan Presi%en' DPD' %an MK!

    %nggtta DPR terdiri dari DPR dan DPD$ Perbedaan keduanya terletak

    pada hakikat kepentingan yang diwakilinya( DPR untuk mewakili rakyat

    sedangkan DPD untuk mewakili daerah$

    Pasal 2 ayat "1# menyatakan bahwa DPR memegang kekuasaan

    membentuk undang-undang$ +elan!utnya untuk menguatkan psisi DPR sebagai

    pemegang kekuasaan legislati maka pada Pasal 2 ayat "5# ditegaskan bahwa

    dalam hal RUU yang disetu!ui bersama tidak disahkan leh Presiden dalam waktu

    7 hari semen!ak RUU tersebut disetu!ui( sah men!adi UU dan wa!ib

    diundangkan$

    Dalam hubungan dengan DPD( terdapat hubungan ker!a dalam hal ikut

    membahas RUU yang berkaitan dengan bidang tertentu( DPD memberikan

    pertimbangan atas RUU tertentu( dan menyampaikan hasil pengawasan

    pelaksanaan UU tertentu pada DPR$

    Dalam hubungannya dengan Mahkamah *nstitusi( terdapat hubungan

    tata ker!a yaitu dalam hal permintaan DPR kepada M* untuk memeriksa pendapat

    DPR mengenai dugaan bahwa Presiden bersalah$ Disamping itu terdapat

    hubungan tata ker!a lain misalnya dalam hal apabila ada sengketa dengan lembaga

    negara lainnya( prses penga!uan aln hakim knstitusi( serta prses penga!uan

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    7/19

    pendapat DPR yang menyatakan bahwa Presiden bersalah untuk diperiksa leh

    M*$

    +! "ubungan DPD %engan DPR' /PK' %an MK

    'ugas dan wewenang DPD yang berkaitan dengan DPR adalah dalam hal

    menga!ukan RUU tertentu kepada DPR( ikut membahas RUU tertentu bersama

    dengan DPR( memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU tertentu( dan

    menyampaikan hasil pengawasan pelaksanaan UU tertentu pada DPR$ Dalam

    kaitan itu( DPD sebagai lembaga perwakilan yang mewakili daerah dalam

    men!alankan kewenangannya tersebut adalah dengan mengedepankan

    kepentingan daerah$

    Dalam hubungannya dengan )P*( DPD berdasarkan ketentuan UUD

    menerima hasil pemeriksaan )P* dan memberikan pertimbangan pada saat

    pemilihan anggta )P*$

    *etentuan ini memberikan hak kepada DPD untuk men!adikan hasil

    lapran keuangan )P* sebagai bahan dalam rangka melaksanakan tugas dan

    kewenangan yang dimilikinya( dan untuk turut menentukan keanggtaan )P*

    dalam prses pemilihan anggta )P*$ Disamping itu( lapran )P* akan

    di!adikan sebagai bahan untuk menga!ukan usul dan pertimbangan berkenaan

    dengan RUU %P)N$

    Dalam kaitannya dengan M*( terdapat hubungan tata ker!a terkait dengan

    kewenangan M* dalam hal apabila ada sengketa dengan lembaga negara lainnya$

    .! "ubungan MA %engan lembaga negara lainn$a

    Pasal 24 ayat "2# menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan

    leh sebuah Mahkamah %gung dan badan peradilan dibawahnya serta leh sebuah

    Mahkamah *nstitusi$ *etentuan tersebut menyatakan punak kekuasaan

    kehakiman dan kedaulatan hukum ada pada M% dan M*$ Mahkamah %gung

    merupakan lembaga yang mandiri dan harus bebas dari pengaruh abang-abang

    kekuasaan yang lain$

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    8/19

    Dalam hubungannya dengan Mahkamah *nstitusi( M% menga!ukan 7

    "tiga# rang hakim knstitusi untuk ditetapkan sebagai hakim di Mahkamah

    *nstitusi$

    )! "ubungan antara Mah4amah Konstitusi %engan Presi%en' DPR'

    /PK' DPD' MA' K8

    *ewenangan Mahkamah *nstitusi sesuai dengan ketentuan Pasal 248

    ayat "1# dan "2# adalah untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk

    mengu!i UU terhadap UUD( memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang

    kewenangannya diberikan UUD( memutus pembubaran partai plitik( dan

    memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum$ Disamping itu( M* !uga

    wa!ib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran leh

    Presiden atau 6akil Presiden menurut UUD$

    Dengan kewenangan tersebut( !elas bahwa M* memiliki hubungan tata

    ker!a dengan semua lembaga negara yaitu apabila terdapat sengketa antar lembaga

    negara atau apabila ter!adi prses !udiial re:iew yang dia!ukan leh lembaga

    negara pada M*$

    0! "ubungan antara /PK %engan DPR %an DPD

    )P* merupakan lembaga yang bebas dan mandiri untuk memeriksa

    pengellaan dan tanggung !awab tentang keuangan negara dan hasil pemeriksaan

    tersebut diserahkan kepada DPR( DPD( dan DPRD$ dengan pengaturan )P*

    dalam UUD( terdapat perkembangan yaitu menyangkut perubahan bentuk

    rganisasinya seara struktural dan perluasan !angkauan tugas pemeriksaan seara

    ungsinal$ *arena saat ini pemeriksaan )P* !uga terhadap pelaksanaan %P)N di

    daerah-daerah dan harus menyerahkan hasilnya itu selain DPR !uga pada DPD

    dan DPRD$

    +elain dalam kerangka pemeriksaan %P)N( hubungan )P* dengan DPR

    dan DPD adalah dalam hal prses pemilihan anggta )P*$

    *! "ubungan antara Komisi 8u%isial %engan MA

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    9/19

    Pasal 24% ayat "7# dan Pasal 24) ayat "1# menegaskan bahwa aln hakim

    agung diusulkan *misi 3udisial kepada DPR untuk mendapat persetu!uan$

    *eberadaan *misi 3udisial tidak bisa dipisahkan dari kekuasaan kehakiman$

    Dari ketentuan ini bahwa !abatan hakim merupakan !abatan kehrmatan yang

    harus dihrmati( di!aga( dan ditegakkan kehrmatannya leh suatu lembaga yang

    !uga bersiat mandiri$ Dalam hubungannya dengan M%( tugas *3 hanya dikaitkan

    dengan ungsi pengusulan pengangkatan akim %gung( sedangkan pengusulan

    pengangkatan hakim lainnya( seperti hakim M* tidak dikaitkan dengan *3$

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    10/19

    +! ALUR KERA PEM/ER"ENTIAN PRESIDEN

    .! KE/ERADAAN DE7AN PER7AKILAN DAERA" 5DPD6

    Pada UUD NR, 'ahun 1945 sebelum perubahan( tidak dikenal lembaga

    DPD$ Dalam susunan keanggtaan MPR sesuai dengan UUD NR, tahun 1945

    sbelum perubahan( terdapat unsur utusan daerah yang sedikit banyak mempunyai

    kemiripan dengan anggta DPD hasil perubahan UUD( yakni sama-sama

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    11/19

    mewakili daerah$ Perubahan UUD yang dilakukan MPR pada awal rermasi

    berhasil membentuk lembaga Negara yaitu DPD yang diatur dalam Pasal 228 dan

    22D UUD 1945$ DPD dibentuk sebagai hasil perubahan ke tiga UUD 1945$

    *eanggtaan DPD untuk pertama kalinya dipilih pada Pemilihan Umum

    tahun 24 yang lalu yaitu ber!umlah 12; rang yang terdiri atas 4 rang dari 72

    pr:insi$ *eberadaan DPD untuk memper!uangkan aspirasi masyarakat "dan#

    daerah memiliki legitimasi yang kuat seperti halnya memberikan implikasi

    harapan yang kuat pula dari rakyat kepada lembaga DPD karena %nggta DPD

    seara perrangan dan seara langsung dipilih leh rakyat( berbeda dari pemilihan

    %nggta DPR yang dipilih leh rakyat melalui partai plitik$

    Dalam Pasal 22D UUD 1945 disebutkan bahwa DPD dapat menga!ukan

    kepada DPR ranangan undang-undang berkaitan dengan tnmi daerah(

    hubungan pusat dan daerah( pembentukan dan pemekaran serta penggabungan

    daerah( pengellaan sumber daya alam dan sumber daya eknmi lainnya( serta

    yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah$

    DPD tidak hanya menga!ukan ranangan undang-undang tetapi !uga ikut

    membahas ranangan undang-undang serta dapat melakukan pengawasan atas

    pelaksanaan udang-undang berkaitan dengan tnmi daerah( serta memberikan

    pertimbangan kepada DPR atas ranangan undang-undang anggaran pendapatan

    dan belan!a Negara dan ranangan undang yang berkaitan dengan pa!ak(

    pendidikan( dan agama$

    dapat dilihat dari sisi aspek keterwakilan dan dalam tata ara pemilihan %nggta

    DPR dan DPD tersebut seperti terlihat pada

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    12/19

    Gambar ,! As;e4 Per3a4ilan %an Pemilihan Anggota DPR %an DPD

    DPD memiliki kekhasan karena anggtanya merupakan wakil-wakil

    daerah dari setiap pr:insi$ 'idak ada pengelmpkan anggta "semaam raksi di

    DPR#( anggta DPD merupakan independen yang bukan berasal dari partai plitik

    atau plitisi presinal tetapi berasal dari berbagai latar belakang misalnya

    sebagai pengaara( guru( ulama( pengusaha( tkh =rmas atau &+M( serta ada

    beberapa anggta DPD yang mantan menteri( gubernur( bupati/walikta( dan lain-

    lain$

    http://www.setneg.go.id/images/stories/image-news/jurnal_negarawan/no_5_agustus_2007/5_gambar_2.jpg
  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    13/19

    )! PR

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    14/19

    Perencanaan

    Peren9anaanadalah tahap dimana DPR dan Presiden "serta DPD terkaitRUU tertentu# menyusun datar RUU yang akan disusun ke depan$ Prses ini

    umumnya kenal dengan istilah penyusunan Program Legislasi Nasional

    5Prolegnas6$ asil pembahasan tersebut kemudian dituangkan dalam

    *eputusan DPR$

    %da dua !enis Prolegnas( yakni yang disusun untuk !angka waktu 5 tahun

    "Prlegnas 0angka Menengah/ProlegM# dan tahunan "Prlegnas Priritas

    'ahunan/ProlegPT#$ +ebelum sebuah RUU dapat masuk dalam Prlegnas

    tahunan( DPR dan/Pemerintah sudah harus menyusun terlebih dahulu

    Naskah %kademik dan RUU tersebut$

    Namun Prlegnas bukanlah satu-satunya auan dalam perenanaan

    pembentukan UU$ Dimungkinkan adanya pembahasan atas RUU yang tidak

    terdapat dalam prleganas( baik karena munul keadaan tertentu yang perlu

    segera direspn$

    +eara umum( ada 5 tahap yang dilalui dalam penyusunan Prolegnas>

    Pada tahap mengumpulkan masukan( Pemerintah( DPR( dan DPD seara

    terpisah membuat datar RUU( baik dari kementerian/lembaga( anggta

    DPR/DPD( raksi( serta masyarakat$ hasil dari prses pengumpulan tersebut

    kemudian disaring/dipilih untuk kemudian ditetapkan leh masing-masing

    pihak "Presiden( DPR dan DPD -untuk prses di DPD belum diatur#$ 'ahap

    selan!utnya adalah pembahasan masing-masing usulan dalam rum bersama

    antara Pemerintah( DPR dan DPD$ Dalam tahap inilah seluruh masukan

    http://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#perencanaan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#perencanaan_uu
  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    15/19

    tersebut diseleksi dan kemudian( setelah ada kesepakatan bersama(

    ditetapkan leh DPR melalui *eputusan DPR$

    Penyusunan

    'ahap Pen$usunanRUU merupakan tahap penyiapan sebelum sebuah RUU

    dibahas bersama antara DPR dan Pemerintah$ 'ahap ini terdiri dari>

    Nas4ah A4a%emi4adalah naskah hasil penelitian atau pengka!ian hukum

    dan hasil penelitian lainnya tehadap suatu masalah tertentu yang dapat

    dipertanggung!awabkan seara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut

    dalam suatu ranangan peraturan sebagai slusi terhadap permasalahan dan

    kebutuhan hukum masyarakat$

    Pen$usunan RUUadalah pembuatan ranangan peraturan pasal demi pasal

    dengan mengikuti ketentuan dalam lampiran ,, UU12/211

    "armonisasi' Pembulatan' %an Pemanta;an Konse;siadalah suatu

    tahapan untuk>

    1$ Memastikan bahwa RUU yang disusun telah selaras dengan>

    a$ Panasila( UUD NR, 'ahun 1945( dan UU lain

    b$ 'eknik penyusunan peraturan perundang-undangan

    2$ Menghasilkan kesepakatan terhadap substansi yang diatur dalam

    RUU$

    Pembahasan

    http://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#penyusunan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pembahasan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#penyusunan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pembahasan_uu
  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    16/19

    Pembahasan materi RUU antara DPR dan Presiden "!uga dengan DPD(

    khusus untuk tpik-tpik tertentu# melalui 2 tingkat pembiaraan$ 'ingkat 1

    adalah pembiaraan dalam rapat kmisi( rapat gabungan kmisi( rapat badan

    legislasi( rapat badan anggaran atau rapat panitia khusus$ 'ingkat 2 adalah

    pembiaraan dalam rapat paripurna$ Pengaturan sebelum adanya putusan

    M* 92/212 hanya mengi!inkan. DPD untuk ikut serta dalam pembahasan

    tingkat 1( namun setelah putusan M* 92/212( DPD ikut dalam pembahasan

    tingkat 2$ Namun peran DPD tidak sampai kepada ikut memberikan

    persetu!uan terhadap suatu RUU$ Persetu!uan bersama terhadap suatu RUU

    tetap men!adi kewenangan Presiden dan DPR$

    %pa yang ter!adi pada tahap pembahasan adalah saling kritik. terhadap

    suatu RUU$ 0ika RUU tersebut berasal dari Presiden( maka DPR dan DPD

    akan memberikan pendapat dan masukannya$ 0ika RUU tersebut berasal dari

    DPR( maka Presiden dan DPD akan memberikan pendapat dan masukannya$

    0ika RUU tersebut berasal dari DPD( maka Presiden dan DPR akan

    memberikan masukan dan pendapatnya$

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    17/19

    Pengesahan

    +etelah ada persetu!uan bersama antara DPR dan Presiden terkait RUU yang

    dibahas bersama( Presiden mengesahkan RUU tersebut dengan ara

    membubuhkan tanda tangan pada naskah RUU$ Penandatanganan ini harus

    dilakukan leh presiden dalam !angka waktu maksimal 7 hari terhitung

    se!ak tanggal RUU tersebut disetu!ui bersama leh DPR dan Presiden$ 0ika

    presiden tidak menandatangani RUU tersebut sesuai waktu yang ditetapkan(

    maka RUU tersebut tmatis men!adi UU dan wa!ib untuk diundangkan$

    +egera setelah Presiden menandatangani sebuah RUU( Menteri +ekretaris

    negara memberikan nmr dan tahun pada UU tersebut$

    Pengundangan

    Pengun%anganadalah penempatan UU yang telah disahkan ke dalam

    &embaran Negara "&N#( yakni untuk batang tubung UU( dan 'ambahan

    &embaran Negara "'&N#m yakni untuk pen!elasan UU dan lampirannya( !ika

    ada$ '&N$+ebelum sebuah UU ditempatkan dalam &N dan '&N( Menteriukum dan %M terlebih dahulu membubuhkan tanda tangan dan

    memberikan nmr &N dan '&N pada naskah UU$ 'u!uan dari

    pengundangan ini adalah untuk memastikan setiap rang mengetahui UU

    yang akan mengikat mereka$

    Peraturan Pemerintah %an Peraturan Presi%en

    +ebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa tahap Pembahasanhanya ada pada prses pembentukan UU$ Pembentukan PP dan Perpres tidak

    melalui tahap Pembahasan dikarenakan tidak melibatkan DPR$ Perbedaan lainnya

    adalah( dalam penyusunan PP dan Perpres( dkumen Naskah %kademik tidak

    diperlukan$

    http://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pengesahan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pengundangan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pengesahan_uuhttp://peraturan.go.id/welcome/index/prolegnas_pengantar.html#pengundangan_uu
  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    18/19

    S4ema Pen$usunan' Peneta;andan Pengun%angan RPP>

    PN3)%R&U%+%N

    Penyebarluasan adalah kegiatan yang selalu melekatdalam setiap tahapan

    pembentukan peraturan perundang-undangan$ Pasal ;; ayat "1# UU 12/211

    "setelah dimaknai leh M* dalam putusan M* 92/212# menyebutkan

    bahwa( Penyebarluasan dilakukan oleh DPR, DPD dan Pemerintah sejak

    Penyusunan Prolegnas, pembahasan R, hingga Pengundangan ndang!

    ndang,hal tersebut dilakukan untuk( memberikan informasi dan"atau

    memperoleh masukan masyarakat serta para pemangku kepentingan#

    Dasar ukum Prses Pembentukan UU

    1$ Pasal 5 ayat "1#( Pasal 2( Pasal 21( Pasal 22 D ayat "1#( dan Pasal 22 D

    ayat "2# Undang-Undang Dasar Negara Republik ,ndnesia 'ahun 1945?

    2$ Undang-Undang Republik ,ndnesia Nmr 12 'ahun 211 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan?

    7$ Undang-Undang Republik ,ndnesia Nmr 1@ 'ahun 214 tentang

    Ma!elis Permusyawaratan Rakyat( Dewan Perwakilan Rakyat( Dewan

    Perwakilan Daerah( dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah?

  • 7/25/2019 BUK ELYDAR RNFIX.doc

    19/19

    4$ Peraturan Presiden Republik ,ndnesia Nmr ;@ 'ahun 214 tentang

    Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nmr 12 'ahun 211 tentang

    Pembentukan Peraturan Perundang-undangan?

    5$ Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik ,ndnesia Nmr 1/DPR

    R,/'%UN 29 tentang 'ata 'ertib?

    A$ Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik ,ndnesia Nmr 1 'ahun

    212 tentang 'ata 8ara Penyusunan Prgram &egislasi Nasinal?

    @$ Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik ,ndnesia Nmr 2 'ahun

    212 tentang 'ata 8ara Mempersiapkan Ranangan Undang-Undang?

    ;$ Putusan Mahkamah *nstitusi Nmr 92/PUU-B/212 tentang Pengu!ian

    Undang-Undang Nmr 2@ 'ahun 29 tentang Ma!elis Permusyawaratan

    Rakyat( Dewan Perwakilan Rakyat( Dewan Perwakilan Daerah( dan

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Undang-Undang Nmr 12 'ahun

    211 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan$