budidaya sorgum
TRANSCRIPT
BUDIDAYA SORGUM (CANTEL) FASE PENERAPAN TEKNOLOGI BIO P 2000 Z
Umur Kegiatan Keterangan
-14 - 7 - Pengolahan lahan
- Gunakan alat mekanis
- Semprot lahan dengan herbisida, Tanah dibajak sedalam 15-20 cm, kemudian digaru agar tanah menjadi rata. Kemudian dibuat barisan tanaman selebar 60 cm dengan kultivator.
0 - Penanaman - Jarak tanam 60 – 80 x 25 – 40 cm. Benih di campur dengan pupuk mikroba anti kering bubuk/pasir
Jika diperlukan Pemberian pupuk dasar Di lobang tanam/alur parit yang akan di tanam
- Jumlah pemupukan yang diberikan urea 1/3 dosis, berimbang.
- 150 kg Phosmit + 50 – 100 kg Urea
7-10 Penyulaman Sulam tanaman yang mati atau tidak tumbuh
14 Penyiangan & pembumbunan Pemberantasan gulma pada lahan pertanaman jagung
17 Penjarangan tanaman Sisakan 1 – 2 tanaman yang tumbuh dalam setiap lobang tanam. Caranya dengan memotong batang tanaman dengan gunting atau pisau tajam
28 Pemupukan susulan pertama Stl pupuk dasar
Sisa Phosmit diberikan seluruhnya ( 300 kg) dicampur urea 150 kg. Jika tanah kering aplikasikan bersamaan dengan cara dicanpur dalan air penyiraman laku di kocorkan pada sekitar lubang tanaman
30 Aplikasi Bio P (4) dan PHPT BioP digunakan sebagai stimulan dan pupuk mikroba simbiosos lewat daun, Semprot di semua bagian, untuk mencegah serangan hama.
40 Pemupukan susulan kedua
Hanya menggunakan Urea saja sebanyak 150 – 200 kg yang diaplikasikan dengan cara dilarutkan dalam air penyiraman/ dikocor .
40 Penyiangan & pembumbunan Aplikasi Bio P 2000 Z (jika perlu).
Pemberantasan gulma pada lahan pertanaman Penyemprotan utamakan sekitar akar dan pucuk tanaman.
45 PHPT (Preventif) Waspada serangan ulat bunga sorgum dan penggerek daun/batang
95 - 115
PANEN dengan
Jangan sampai telat panen, karena akan rontok dan mempengaruhi kualitas, hasil panen dan harga. Jangan panen di musim penghujan karena akan mudah tumbuh di pohon
Catatan : Pada pemakaian PHOSMIT secara tepat dan berulang dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia 30 – 50 %.
Norma keb. Pupuk Standar per Ha.
PHOSMIT = 300 – 400 kg atau setara 100 kg Urea + 150 - 200 kg SP-36 + 75 kg KCl Urea = 250 - 400 kg/ha