budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan bbl

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural yang terdiri dari berbagai suku seperti Jawa,Banjar,Batak,Madura,dll. Setiap suku tersebut kebanyakan masih memegang teguh kepercayaan terhadap kebudayaannya masing-masing. Tak luput pula budaya yang ada di masyarakat berkaitan dengan kehamilan,persalinan maupun bayi baru lahir yang menjadi cakupan wewenang kita sebagai seorang bidan. Budaya sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang mempercayainya,tapi tak jarang pula ada masyarakat yang tak mempercayainya. Budaya itu dilihat dari segi medik ada yang baik dilakukan,namun sebagian ada juga yang tidak baik atau malah membahayakan. Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah “Ilmu Sosial dan Budaya” penulis mengangkat judul “ Budaya Masyarakat Banjar Mengenai kehamilan, Persalinan dan Bayi Baru Lahir yang Menguntungkan Maupun Merugikan dalam Kesehatan “ untuk sedikit memberikan gambaran akan beragamnya budaya. 1

Upload: midwifewannabe-anakkeduadariduabersaudara

Post on 03-Jul-2015

2.103 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural yang terdiri dari

berbagai suku seperti Jawa,Banjar,Batak,Madura,dll. Setiap suku tersebut

kebanyakan masih memegang teguh kepercayaan terhadap kebudayaannya

masing-masing. Tak luput pula budaya yang ada di masyarakat berkaitan dengan

kehamilan,persalinan maupun bayi baru lahir yang menjadi cakupan wewenang

kita sebagai seorang bidan.

Budaya sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Ada

masyarakat yang mempercayainya,tapi tak jarang pula ada masyarakat yang tak

mempercayainya. Budaya itu dilihat dari segi medik ada yang baik

dilakukan,namun sebagian ada juga yang tidak baik atau malah membahayakan.

Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah “Ilmu

Sosial dan Budaya” penulis mengangkat judul “ Budaya Masyarakat Banjar

Mengenai kehamilan, Persalinan dan Bayi Baru Lahir yang Menguntungkan

Maupun Merugikan dalam Kesehatan “ untuk sedikit memberikan gambaran akan

beragamnya budaya.

1

Page 2: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

1.2 Tujuan

1. Memenuhi tugas akademik

2. Menambah pengetahuan tentang baik buruknya mitos-mitos tertentu

3.Memahami pentingnya pemahaman akan kepercayaan masyarakat terhadap

budaya

4. Mengetahui akibat dari dijalankan atau tidak dijalankannya budaya Banjar

tertentu

1.3 Rumusan Masalah

1. Menjelaskan berbagai budaya Banjar

2. Menjelaskan baik dan buruknya sebagian dari budaya yang ada

3.Menjelaskan analisis dari segi kesehatan tentang budaya seputar

kehamilan,persalinan,dan bayi baru lahir

2

Page 3: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Macam-Macam Budaya Banjar Mengenai Kehamilan, Persalinan,

Maupun Bayi Baru Lahir Yang Merugikan Bagi Kesehatan

Menyematkan gunting, peniti, jarum, dan bawang merah agar

terhindar dari gangguan makhluk halus.

Solusi : Anggapan ini tak perlu dipercaya sepenuhnya karena logikanya apa

benar makhluk halus takluk begitu saja pada benda-benda tajam semisal

gunting kuku atau peniti dan bawang-bawangan yang disematkan di tubuh ibu

hamil? Namun selama kepercayaan ini membuat ibu tenang menjalani

kehamilannya, boleh-boleh saja hal tersebut dilakukan. Meski juga tidak ada

jaminan seseorang yang melakukannya bakal terhindar dari gangguan makhluk

halus.

Setelah melahirkan jangan makan sayur karawila karena bisa

mengakibatkan pusing-pusing

Solusi : Semua jenis sayur-sayuran sebenarnya baik untuk dimakan,apalagi

setelah melahirkan ibu memerlukan lebih banyak asupan vitamin dan zat mineral

lainnya. Oleh karena itu pantangan seperti ini hanya berupa takhayul semata yang

berkembang di masyarakat suku Banjar. Padahal belum ada pembuktian medis

dalam sayur karawila yang sering dimasak sebagai pelengkap sayur bening yang

mengakibatkan pusing-pusing.

3

Page 4: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan

Solusi : Masyarakat Banjar percaya tidak boleh memotong atau menjahit baju

selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir sumbing.Seandainya selama

9 bulan seorang wanita tidak diperbolehkan menjahit atau memotong

baju,bagaimana kalau ia benar-benar perlu melakukan aktivitas jahit-menjahit

tersebut? Masa ia harus memakai pakaian yang sobek tanpa ada usaha untuk

memperbaikinya? Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang

diminum ibu saat hamil, efek radiasi atau faktor genetic. Oleh karenanya x-ray

tidak dilakukan selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu Jadi tidak ada

hubungannya antara memotong dan menjahit baju dengan kondisi anak saat lahir

nanti

.

Bayi yang belum berumur 40 hari tidak boleh dibawa ke luar rumah

Solusi : Masyarakat Banjar mempercayai bahwa bayi yang belum mencapai usia

40 hari tidak dibawa ke luar rumah karena takut si bayi akan diganggu makhluk

halus. Padahal sebenarnya tidak ada salahnya bayi diajak keluar sekali-sekali

untuk mendapat udara segar,tapi harus diingat bahwa bayi masih belum memiliki

system perlindungan tubuh yang belum maksimal. Oleh karena itu jikalau hendak

dibawa keluar sebaiknya bayi memakai pakaian yang hangat dan nyaman.

Memakan belut setelah melahirkan akan membuat ibu pusing

Solusi : Setelah melahirkan justru wanita memerlukan banyak asupan gizi untuk

memproduksi ASI. Jadi tidak masalah untuk mengkonsumsi belut karena tidak

ada kandungan yang membahayakan dalam belut yang patut diwaspadai dan

mengakibatkan pusing-pusing.

4

Page 5: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Setelah melahirkan sebaiknya ibu hanya mengkonsumsi ikan kering

bakar dan cacapan (campuran air,asam jawa,dan garam)

Solusi :Kalau budaya ini dituruti maka dapat dipastikan bahwa sang ibu akan

kekurangan banyak gizi. Lihat saja,dari ikan kering gizi apa yang bisa didapat?

Sedangkan cacapan justru berbahaya bagi ibu yang memilki riwayat penyakit

darah tinggi. Jadi budaya ini tidak menguntungkan bagi wanita.

Dibawah bantal bayi diletakkan gunting,bawang tunggal,dan Yasin

supaya terhindar dari ganguan makhluk halus

Solusi : Hal ini malah berbahaya jika gunting tersebut melukai kepala bayi yang

cenderung masih belum terbentuk sepenuhnya. Namun kalau hal tersebut

memberikan ketenangan kepada keluarga bayi tidak ada salahnya dilakukan assal

diletakkan secara hati-hati dan posisinya tidak membahayakan bayi.

Tidak apa-apa untuk memberi makan bayi makanan selain ASI

supaya bayi lebih kenyang & tidak rewel

Solusi : Sistem pencernaan bayi dibawah usia 6 bulan masih belum sempurna

untuk mencerna makanan lain selain ASI. Memang memberi makanan lain akan

membuat bayi lebih kenyang tapi pasti akan berbahaya bagi pencernaannya,jadi

yang lebih baik memang memberikan ASI ekslusif 6 bulan sebelum memberikan

makanan padat lainnya.

Agar bayi tidur lebih nyenyak,saat di ayunan bayi “dipukung” (posisi

ayunan dengan bayi didudukkan dan diikat pada lehernya)

5

Page 6: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Solusi : Posisi ayunan yang seperti ini justru akan membuat tumbuh kembang

tubuh bayi akan terhambat karena tubuhnya dipaksa dalam posisi yang sama dan

menekuk tubuh berjam-jam. Sebaiknya posisi ini tidak lagi dilakukan lagipula

sekarang banyak model ayunan bayi yang modern dan aman bagi bayi.

Ibu hamil tidak boleh makan menggunakan piring yang pinggirannya

cacat

Solusi : Menurut adat Banjar jika si ibu menggunakan piring yang cacat

pinggirannya maka bayi yang dilahirkannya akan memiliki bibir sumbing. Namun

sebenarnya bibir sumbing dipengaruhi oleh obat-obatan yang dikonsumsi selagi

hamil,faktor genetik dan radiasi. Jadi sebenarnya tidak apa-apa menggunakan

piring yang cacat tapi selama masih ada yang bagus buat apa menggunakan piring

yang cacat.

Agar alis bayi tebal maka kotoran dari BAB pertama diusapkan ke

alis bayi

Solusi : Hal ini tentu saja tidak benar. Alis yang tebal dipengaruhi oleh faktor

genetik,kalau memang orangtuanya beralis tebal maka bukan tidak mungkin sang

anak juga akan beralis tebal. Jadi jelas kotoran bayi tidak mempengaruhi

ketebalan alisnya,malah akan terlihat jorok jika ada kotoran di alis bayi.

Selama kehamilan ibu dilarang memotong kuku maupun memotong

rambut

Solusi : Menurut adat jika hal terrsebut dilakukan maka akan membawa kesialan

bagi si ibu dan calon bayinya. Padahal tidak ada yang salah dengan hal tersebut.

6

Page 7: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Alangkah tidak nyamannya harus membiarkan kuku yang mulai panjang dan

rambut yang membuat gerah selama 9 bulan.

Memakan buah ginalun dapat mengakibatkan sawanan (bisul-bisul)

Solusi : Buah ginalun adalah buah hutan yang dulu banyak tumbuh di

pedesaan,namun saat ini buah terrsebut sudah jarang ditemui. Dulu orang

mempercayai bahwa tersebut mmengakibatkan sawanan atau bisul. Padahal

mungkin bisul yang muncul lebih merupakan akibat dari perubahan hormon

selama kehamilan bukannya disebabkan buah ginalun.

Setelah bersalin wanita hanya boleh makan pepes jahe dan bawang

putih agar vagina cepat kering

Solusi : Dulu wanita diharuskan makan pepesan jahe dan bawang putih agar

vaginanya cepat kering padahal hal ini tentu saja salah. Mana mungkin asupan

gizi ibu tercukupi dengan makanan seperi itu. Oleh karenanya budaya seperti ini

tak lagi patut dikerjakan.

Saat kehamilan jangan menonton film kartun karena si bayi akan

berwajah aneh

Solusi : sebenarnya tidak ada hubungannya antara film kartun dan wajah si

bayi,kalau memang malah kartun dapat membuat ibu merasa rileks menjalani

kehamilannya kenapa tidak ?

7

Page 8: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Setelah persalinan vagina diguyur dengan asam jawa kemudian ibu

itu diharuskan melakukan Haliran

Solusi: Haliran adalah prosesi duduk di pelepah pinang kering yang dilapisi abu

setelah vaginanya diguyur dengan air asam jawa. Tentu saja ini adalah prosesi

yang tidak enak untuk dijalani apalagi air asam jawa mungkin saja masih

mengandung getah yang akan mengakibatkan infeksi pada vagina ditambah lagi

dengan duduk di atas abu. Namun untungnya seiring perkembangan zaman

prosesi ini mulai ditinggalkan.

2.2 Macam-Macam Budaya Banjar Mengenai Kehamilan, Persalinan,

Maupun Bayi Baru Lahir Yang Menguntungkan Bagi Kesehatan

Saat hamil jangan mandi terlalu sore

Solusi : Hamil atau tidak sebaiknya seorang wamita memang tidak mandi terlalu

sore. Pada ibu hamil dikhawatirkan ia akan mendapat gangguan makhluk

halus,padahal mungkin saja hal terrsebut lebih dikarenakan wejangan orangtua

agar si ibu tetap menjaga kebersihan diri meskipun sedang hamil. Lagipula mandi

akan membawa ketenngan dan kesegaran bagi ibunya. Jadi tidak masalah untuk

melakukan kebiasaan ini.

Ibu hamil tidak boleh duduk di depan pintu karena akan mudah kena

guna-guna

Solusi : sebenarnya hal ini lebih agar supaya ibu tidak menghalangi jalan masuk

orang lain saja,meskipun hal ini tidak membawa kerugian bagi ibu tapi selama

masih ada tempat untuk duduk lebih baik di kursi daripada di depan pintu kan ?

8

Page 9: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

± 12 hari setelah melahrkan ibu dan byinya melakukan prosesi

tapung tawar

Solusi : Acara ini berisi acara dicipratkannya air dengan menggunakan daun

pisang ke kepala sang ibu dan bayinya. Hal ini dilakukan agar “menyelamati “

kondisi ibu yang baru saja melewati masa berat kehamilan dan persalinan.

Biasanya acara ini akan maendatangkan perasaan senang dan tenang bagi ibunya

sehingga tidak apa-apa untuk dilakukan.

Saat kehamilan ibu memakai benang hitam agar terhindar dari

makhluk halus

Solusi : Tidak ada penjelasan pasti bagaimana tali hitam dapat melindungi

seseorang namun hal ini tidak membawa kemudharatan bagi ibu maka sah saja hal

ini dilakukan.

Plasenta bayi dikubur bersama dengan kain putih,garam,dan bawang

merah

Solusi : menurut kepercayaan Banjar hal ini dilakukan agar hati si anak terang.

Entah apa hubungannya antara barang-barang tersebut pada terangnya hati

seseorang. Tapi sepertinya hal tersebut tidak menimbulkan bahaya apapun

terhadap bayi maupun sang ibu jadi hal tersebut tidak apa-apa untuk dilakukan

bila begitu lebih menenangkan bagi keluarga bayi.

Untuk menghindari gangguan makhluk halus ibu hamilharus tidur

memakai kelambu

9

Page 10: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Solusi : Sekali lagi ini hanyalah kepercayaan semata,tapi tidak ada salahnya

menggunakan kelambu karena yang pasti kelambu akan melindungi ibu dari

gigitan nyamuk maupun mengurangi rasa dingin.

Saat persalinan biasanya akan diberi minyak belut putih yang

dipercaya mempercepat proses kelhiran

Solusi : Minyak belut putih sebenarnya tidak jelas terbuat dari campuran bahan-

bahan apa saja,namun sejauh ini ramuan tersebut memang membuat ibu

berkontraksi dan otomatis mempercepat proses kelahiran sehingga termasuk

menguntungkan bagi kesehatan.

Pada detik-detik kelahiran sebaiknya meminum air gula merah dan

jahe

Solusi : Hal ini mungkin dilakukan karena anggapan bahwa jahe besifat panas

sehingga mendorong terjadinya kontraksi. Jahe sendiri dan gula merah adalah

minuman yang biasanya dikenal sebagai wedang jahe,sehingga tidak ada kerugian

untuk meminumnya.

Tidak boleh memotong kayu karena akan membuat anak yang

dilahirkan berbibir sumbing

Solusi : Memotong kayu biasanya dilakukan oleh wanita pedesaan yang masih

memasak menggunakan kayu bakar. Budaya seperti ini sangat menguntungkan

bagi wanita hamil karena berarti mengurangi pekerjaan yang termasuk berat

sehingga tidak membahayakan kandungannya.

10

Page 11: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

Melantunkan lagu-lagu shalawat saat anak di ayunan

Solusi : Untuk menidurkan anak biasanya orang Banjar melantunkan lagu. Musik

menurut penelitian dapat meningkatkan kerja otak,apalagi jika lagu yang dipakai

adalah lagu yang berisikan nafas religi tentu saja akan lebih baik lagi. Oleh karena

itu budaya seperti ini tidak merugikan bagi bayi.

Memberi piduduk kepada bidan yang menolong persalinan

Solusi : Piduduk adalah “syarat”bagi orang Banjar yang biasanya terdiri atas

kelapa,gula merah,beras dan lain-lain. Dalam tradisi orang Banjar bidan yang

membantu persalinan akan diberi piduduk sebagai rasa syukur atas keselamatan

dalam persalinannya. Tampaknya tidak ada hal yang merugikan dalam budaya ini.

Saat memandikan bayi ucapkan shalawat

Solusi : Dianjurkan untuk mengucapkan shalawat saat mengusap wajah bayi saat

mandi,katanya hal ini bertujuan agar anak terlihat lebih bercahaya,dilihat dari

berbagai sudut tampaknya hal ini tidak mrmbawa kerugian apapun.

Ibu hamil dilarang makan makanan pedas, asam dan asin.

Solusi :Yang ini hampir sepenuhnya benar karena makanan pedas yang

merangsang rasa mulas memang sebaiknya dipantang oleh ibu hamil dengan

riwayat keguguran. Perasaan mulas ini selanjutnya akan menimbulkan kontraksi

dalam rahim, sehingga risiko keguguran akan kian meningkat. Begitu juga

11

Page 12: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

makanan asam yang tidak disarankan karena bisa memicu penyakit maag. Apalagi

kadar asam lambung saat hamil umumnya meningkat. Tentu saja ibu hamil yang

tidak memiliki riwayat penyakit mag atau penyakit lain yang dapat diperberat oleh

asam, boleh-boleh saja sesekali menikmati makanan asam-asam yang memang

terasa menyegarkan.

Asupan makanan asin pun sebaiknya dibatasi. Terlebih bagi ibu yang

memiliki riwayat penyakit darah tinggi karena makanan yang banyak

mengandung garam ini amat berpotensi lebih meningkatkan gangguan darah

tinggi. Selain itu, garam bersifat menyerap air sehingga kadang menimbulkan

pembengkakan di sekujur tubuh. Ibu jelas akan terganggu saat menjalani

kehamilannya.

Jangan minum es, nanti bayinya lahir besar.

Solusi : Yang benar, perawakan bayi lebih ditentukan oleh faktor genetik.

Artinya, orangtua yang bertubuh tinggi besar sangat mungkin akan melahirkan

bayi montok. Selain itu, kecukupan asupan nutrisi juga amat berpengaruh pada

perkembangan fisik bayi. Semakin baik kualitas gizi yang dikonsumsi ibu,

semakin besar pula berat tubuh bayi itu. Meski beberapa penyakit tertentu

semisal diabetes umumnya juga membuat BB bayi lebih besar ketimbang bayi

normal.

Jadi, besar tidaknya ukuran tubuh bayi sama sekali bukan ditentukan

oleh kebiasaan si calon ibu minum es. Tentu saja selama air es yang diminumnya

tidak ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebih. Karbohidrat langsung

yang terkandung dalam gula inilah yang akan membuat bayi memiliki bobot di

atas rata-rata bayi normal.

12

Page 13: budaya yang menguntungkan dan merugikan bagi kehamilan persalianan dan BBL

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari makalah diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kebudayaan

Banjar juga memilki aturan-aturannya sendiri mengenai kehamilan,persalinan,dan

bayi baru lahir. Budaya tersebut ada yang masih bermanfaat bagi kesehatan tapi

ada juga budaya yang sebaiknya ditingalkan karena akan mengakibatkan bahaya

bagi wanita dan bayinya.

Kebanyakan dari budaya yang ada di masyarakat Banjar berupa sugesti

akan perlindungan terhadap sesuatu, kemudahan dalam persalinan, dll. Selama

sugesti yang diberikan oleh budaya tersebut berpengaruh baik terrhadap ibu dan

bayinya maka boleh saja untuk tetap melakukannya. Namun jika budaya tersebut

akan menyakiti ataupun merugikan maka hal tersebut harus dikurangi bahkan

ditinggalkan.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya untuk

memahami kebudayaan yang ada pada masyarakat Banjar saat

kehamilan,perslinan, maupun bayi baru lahir.

13