budaya perusahan-company culture (1)

Upload: anonymous-wlscamsl8

Post on 10-Mar-2016

250 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengetahuan

TRANSCRIPT

  • BUDAYA ORGANISASI

  • BUDAYA OrganisasiBudaya Ber-Organisasi:Nilai, kepercayaan, Kebiasaan, Sikap dan perilaku, yang membantu semua anggota organisasi mengerti akan kegunaanya.

    bagaimana budaya Perusahaan dan apa yang membuat budaya perusaan ini penting

  • Pentingnya budaya Ber-organisasiBudaya diartikan sebagai perasaan yang menyeluruh dari organisasi walaupun mungkin akan banyak perbedaan pendapat dari beberapa perusahaan

    Budaya merupakan kekuatan yang sangat kuat yang dapat mengasah sebuah ke-efektifan dan sukses jangka panjang

  • Faktor Penentu Budaya Ber-organisasiRasa Memiliki perusahan (Nilai dan keutungan dari Individu)

    Simbol, Kisah, Perjuangan, Slogan, dan juga Tata-terbib yang mendalam dan membangkitkan Semangat dari Organisasi

    Kesuksesan Perusaaan yang menguatkan Budaya tersebut

    Berbagi Pengalaman yang mengikat anggota Organisasi

  • Mengelola Budaya Ber-organisasiMengerti budaya saat ini untuk menentukan apakah akan dipertahankan ataukah dirubah

    Artikulasi budaya melalui slogan, Tata-tertib dan juga berbagai pengalaman

    Hadiah dan promosi kepada karyawan yang memiliki perilaku yang konsisten terhadap nilai budaya

  • Merubah Budaya Ber-organisasiMengembangkan ide ide cermerlang terhadap budaya seperti apa yang akan di buatPenempatkan orang orang baru pada posisi jabatan yang pentingMengadopsi slogan slogan baru, kisah kisah, Tata-tertib, dan secara sengaja merubah budaya yang ada.

  • ETIKA DAN BUDAYA DALAM ORGANISASI

  • Etika dan Budaya Ber-organisasiEtika:Tiap orang yakin tentang sesuatu yang benar atau salah, baik atau Jelek.

    Etika Berperilaku:adalah etika perilaku manusia yang ada di dalam organisasi; bagaimanapun, perilaku ini merupakan suatu keyakinan tentang diterima tidaknya kebiasaan yang dijalankan lembaga bisnis.Permasalahan timbul dalam situasi yang ambigu yang dapat diartikan berbeda

  • Contoh Etika berperilaku yang tidak baikMeminjam Barang Kantor untuk keperluan Pribadi. On-Line di Internet pada jam Kerja

    Membuat Laporan Pengeluaran palsu

  • Mengelola Etika BerperilakuHarus Dimulai dari top Management

    Top management Memantapkan budaya Perusahaan dan juga menetapkan apa perilaku yang diterima dan apa yang tidak diterima

    Mengadakan Training dalam menghadapi berbagai dilema etika yang berbeda

  • Mengelola Etika BerperilakuMengembangkan Prosedur tertulissecara formal, statement tertulis dari nilai dan etika standar yang menjadikan dasar Pegangan perusahaanIssue PribadiPerilaku dan hati nuraniPrivacy

  • 3 Hal Penting Dalam megelola Etika dan Perikalu BisnisHubungan antara Perusahaan dan Karyawan

    Hubungan antara Karyawan dan perusahaan

    Hubugan antara Perusahaan dan Agen Ekonomi

  • Flow Charts Pengelolaan etika Perilaku

  • Perilaku dalam Organisasi

    Nilai Individu+Nilai Organisasi =Nilai Managerial

  • Mengaplikasikan Penilaian EtikaTata cara Memutuskan Iya atau tidak dalam mengambil keputusan :

    Mengumpulkan informasi berdasarkan fakta yang relevan

    Menetapkan nilai moral yang paling cocok/Pantas

    Membuat Penilaian berdasarkan Benar atau salah dari Aktivas yang dilakukan atau dari suatu Ketentuan

  • Norma-Norma yang Mempengaruhi Tindakan dan PerilakuUtilitas tindakan peng-optimalisasian dari apa yang terbaik untuk para Konstituen (nilai tambah hanya atau kepada yang langsung terlibat)Hak - Tindakan menghormati hak hak dari orang lain yang terlibat

    Keadilan-Tindakan yang Konsisten terhadap apa yang dianggap Adil

    Kepedulian-Tindakan yang konsisten terhadap tanggung jawab ke setiap orang

  • Tanggung jawab SosialNilai Kewajiban (untuk Mendapatkan Kepercayaan) tersebut maka perusahaan harus melindungi dan mempertahankan konteks yang berhubungan denan fungsinya

  • Ruang LingkupTanggung jawab Sosial StakeHolder:Pelanggan, karyawan dan juga investor

    Lingkungan Sekitar:Peka terhadap Lingkungan, Produk, Daur Ulang Produk, dan kesalamatan umum

    Kesejahteraan umum:Kontribusi Amal, Mendukung Masalah Sosial, seperti Anak anak Pekerja dan juga Hak Asasi Manusia

  • Argumentasi yang medukung dan menentang tanggung jawab sosial

  • Pendekatan Tanggung jawab SosialTingkat Pendekatan Tanggung Jawab Sosial dapat dilihat pada Skema berikut:

  • Pendekatan Tanggung Jawab SosialObstructionist Stance (Unconcerned)melakukan sesedikit mungkin untuk memecahkan masalah sosial atau lingkunganDefensive Stance (Damage Control)Lakukan hanya jika bersifat hukum dan tidak lebih dari itu.Accomodative Stance (Compliance)memenuhi kewajiban hukum dan etika dan hanya Mendalam dalam kasus tertentu sajaProactive Stance (Etchical Culture)organisasi memandang dirinya sebagai warga negara dan secara proaktif mencari kesempatan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat

  • Hubungan Bisnis dan Pemerintah saling Berinteraksi

  • Mengelola Tanggung jawab Sosial(Secara Formal) Kepatuhan Hukumsejauh mana organisasi dapat mentaati Hukum baik secara Lokal, Provinsi atau pun Negara dan juga InternasionalKepatuhan Terhadap Tata NilaiSejauh mana Tiap orang dalam organisasi dapat mengikuti tata Nilai yang berlaku di masyarakatKedermawananMemberikan sumbangan dan hadiah dan juga dalam program sosial

  • Mengelola Tanggung jawab Sosial(Secara In-Formal) Organizational Leadership and Culture (Sikap Kepemimpinan dan juga Budaya Kerja)Sikap kepemimpinan dan budaya dalam ber-organisasi dapat menumbuhkan nilai tanggung jawab dan tiap anggota dapat mengadopsi

    Wistle Blowing (sebagai Juri)Respon organisasi untuk menaggapi keluhan karyawan dari suatu tindakan ilegal atau tidak etis dalam organisasi merupakan indikasi dari sikap organisasi pada tanggung jawab sosial

  • KEPEMIMPINAN

  • PemimpinPemimpinAdalah orang yang dapat mempengaruhi sifat dan kebiasaan orang lain tanpa harus memaksa

    Yang dilakukan Pemimpinmenggunakan pengaruh non-koersif untuk membentuk kelompok atau tujuan ber-organisasiDapat memotivasi untuk mencapai tujuanMembantu membentuk dan menetapkan Budaya Ber-organisasi

  • Aktivitas Kepemimpinan

  • Kekuatan dan KepemimpinanKekuatan secara Legal (Legitimate Power)Adalah kekuatan yang didasarkan dari Struktur OrganisasiKekuatan memberikan penghargaan (Reward Power)Adalah kekuatan untuk dapat memberikan atau memegang penghargaan Kekuatan untuk Memakasa(Coercive Power)Adalah kemampuan untuk dapat menciptakan kepatuhan baik secara fisik, emosional Kekuatan untuk merefersikan (Reference Power)kekuatan pribadi yang timbul pada seseorang atas dasar identifikasi, imitasi, loyalitas, atau karismaKekuatan Keahlian (Expert Power)Kemampuan yang berasal dari seseorang memiliki keahlian

  • Penggunaan KekuatanPermintaan legal (legal Request)Dapat terpenuhi permintaan pimpinan karena Organisasi telah memberikan hak kepada pimpinan untuk membuat permintaanPeran Kepatuhan (Instrument Compliance)Karyawan dapat mematuhi permintaan pimpinan untuk memdapatkan penghargaanPaksaan (Coercion)mengancam untuk memecat, menghukum, menegur karyawan jika mereka tidak melakukan/Melaksanakan sesuatuPendekatan secara rasional (Rational Persuasion)Meyakinkan karyawan bahwaa kepatuhan tersebut merupakan kebutuhan mereka sendiriIdentitas Personal (personal Identification)menggunakan kekuatan yang memadai dari atasan untuk membentuk perilaku karyawanInspirasi (Inspirational Appeal)Dapat mempangaruhi budaya karyawan melalui suatu perbandingan untuk dapat mebuat Ide dan nilai yang lebih tinggi (Contoh: Loyality)Distorsi Informasi (Information Distortion)Memegang atau menyimpangkan informasi (yang dapat menciptakan siatuasi yang tidak biasa) untuk dapat memperngaruhi budaya karyawan

  • Kempanan dalam Strategi Kepemimpinan

  • Mengerahkan kepampuan Strategi KepemimpinanSelalu mengetahui situasiSelalu mengetahui situasi terkini baik internal ataupun external, dan juga laporan terkini Secara rutin melakukan Komunikasi dengan Kolega, karyawan dan juga Client / PelangganMengetahui inisiasi dari kompetitor

  • Membangun Strategi untuk medukung Budaya KerjaStakeholder adalah rajaSelalu men-challage suatu persainganManagement harus selalu memenuhi kebutuhan pelangganMemiliki Inisiatif Strategi yang memiliki daya jualDapat Mengenali dan memberikan penghargaan kepada orang orang yang mengikuti perubahan tersebut