btt ica

8
PENGENALAN JENIS TUMBUHAN DI LAPANGAN [email protected] Prodi pendidikan biologi FKIP unsyiah, Darussalam banda Aceh ABSTRAK Telah dilakukan praktikum dengan judul “Pengenalan tumbuhan dilapangan” pada tanggal 2 mei 2014. Praktikum di laksanakan di fakultas kedokteran hewan, fakultas pertanian, dan fakultas keguruan ilmu dan pendidikan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh. Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa diharapkan mampu mengenali beberapa jenis tumbuhan. Praktikum dilakukan dengan metode pengamatan. Pengamatan dilakukan pada beberapa jenis tumbuhan tingkat tinggi. Data disajikan dalam bentuk tabel (gambar). Hasil praktikum menunjukkan seberapa banyak tumbuhan yang mampu dikenali dilapangan sekitar unsyiah. Kata Kunci: Lapangan, pengenalan alam, dan tumbuhan tingkat tinggi. I. Pendahuluan : Stenis (2004: 16-20) mengatakan ,”Yang termasuk flora daerah teoritis dapat dibedakan beberapa tipe, antara

Upload: alohayahoo

Post on 19-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BTT ica

PENGENALAN JENIS TUMBUHAN DI LAPANGAN

[email protected]

Prodi pendidikan biologi FKIP unsyiah, Darussalam banda Aceh

ABSTRAK

Telah dilakukan praktikum dengan judul “Pengenalan tumbuhan dilapangan” pada tanggal 2 mei 2014. Praktikum di laksanakan di fakultas kedokteran hewan, fakultas pertanian, dan fakultas keguruan ilmu dan pendidikan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh. Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa diharapkan mampu mengenali beberapa jenis tumbuhan. Praktikum dilakukan dengan metode pengamatan. Pengamatan dilakukan pada beberapa jenis tumbuhan tingkat tinggi. Data disajikan dalam bentuk tabel (gambar). Hasil praktikum menunjukkan seberapa banyak tumbuhan yang mampu dikenali dilapangan sekitar unsyiah.

Kata Kunci: Lapangan, pengenalan alam, dan tumbuhan tingkat tinggi.

I. Pendahuluan :

Stenis (2004: 16-20) mengatakan ,”Yang termasuk flora daerah teoritis dapat

dibedakan beberapa tipe, antara lain kenun sayur-sayuran, kebun buah-buahan, dan

tanaman pagar yang membatasi alam”.

Pratiwi (2005: 23) menyatakan,”Tumbuhan tunggal adalah tumbuhan yang

memiliki struktur tubuh kompleks dan telah memiliki akar dan daun sejati yang meliputi

angiospermae dan gymnospermae”.

Setiap jenis tumbuhan hanya akan hidup pada lingkungan yang cocok,

sehingga tumbuhan menempati daerah yang terbatas. Daerah dimana ditemukannya

suatu jenis tumbuhan disebut daerah distribusi tumbuhan (Hasanuddin, 2004).

Page 2: BTT ica

Metodelogi :

Waktu dan Tempat

Praktikum dilaksanakan dilaboratorium biologi FKIP Universitas syiah kuala

(unsyiah) Darussalam banda aceh pada tanggal 2 mei 2014.

II. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan yaitu alat tulis menulis. Bahan yang digunakan adalah

tumbuhan yang ada disekitar kampus.

III. Cara Kerja

1. Diamati semua jenis tumbuhan yang ada diperkarangan kampus.

2. Setelah diamati dituliskan nama ilmiah, nama daerah, family,serta habitus

spesies tumbuhan tersebut yang diamati.

I. Hasil Pengamatan

NO NAMA ILMIAH NAMA LOKAL FAMILIA HABITUS

1 Chloris barbata Rumput goyang Chirisceae Semak

2 Capsicum annum Cabe besar Solanaceae Herba

3 Capsicum erutescons Cabe besar Solanaceae Herba

4 Solanum ningrum Terong Solanaceae Herba

5Amaranthus

spinosusBayam duri Solanaceae Herba

6 Solanum sp Terong belanda Solanaceae Herba

7 Nicotina tabacum Tembakau Solanaceae Herba

8 Datura metel Kecubung Solanaceae Perdu

9Solanum

licopersicumTomat Solanaceae Herba

10 Pisalis Ciplukan Solanaceae Herba

11 Solanum Rimbang Solanaceae Herba

Page 3: BTT ica

12 Aloe vera Lidah buaya Liliaceae Herba

13Danciafera

trifasciataLidah mertua Liliaceae Herba

14 Solanum tuberosum Kentang Solanaceae Herba

15 Annona muricata Sirsak Mimosaceae Perdu

16 Annona squamosa Srikaya Mimosaceae Perdu

17 Leucine indica Lamtoro Mimosaceae Perdu

18 Parkia speciosa Petai Mimosaceae Perdu

19 Mimosa pudica Sikejut Mimosaceae Perdu

20 Cynometra caulifora Enam-enam Mimosaceae Perdu

21 Eucalyptus Kayu putih Myrtaceae Pohon

22 Eugeni polyantha Salam Myrtaceae Perdu

23 Psidium guajava Jambu air Myrtaceae Perdu

24 Hibiscus archeri Kembang sepatu Malvaceae Perdu

25 Sweitenia mahageni Mahoni Meliaceae Pohon

26Bougenvilia

spectabilisBunga kertas Nyctaginaceae Perdu

27 Ficus elastic Beringin Moraceae Pohon

28 Rhoe discolor Adam hawa Cominaceae Herba

29 Colacasia esculenta Keladi Aracaceae Herba

30 Citrus hixtris Jeruk purut Rutaceae Perdu

31 Citrus maxima Jeruk nipis Rutaceae Perdu

32 Bambusa sp Bambu Bambusaceae Perdu

33 Mangifera indica Mangga Anacardiaceae Pohon

34 Tamarindus indica Asam jawa Caesalpiniaceae Pohon

35 Nerium oleander Racunan Apocynaceae Perdu

36 Michelia champaca Cempaka Magnoliaceae Perdu

Page 4: BTT ica

37 Tapalanthus rosea Tapak dara Apocynaceae Pohon

38 Alstonia scholaris Pulai Apocynaceae Perdu

39Allamanda

catharticaAlamanda Apocynaceae Perdu

40 Plumeriaacuminate Kamboja Apocynaceae Perdu

IV. Pembahasan

Praktikum pertama pada mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi ialah

pengenalan jenis tumbuhan di lapangan. Tujuan dilakukan praktikum ini ialah untuk

mengamati keragaman jenis tumbuhan pada suatu tempat. Pada kesempatan kali ini,

kami melakukan pengamatan atau observasi di perkarangan sekitar fkh, pertanian, dan

disamping fkip baru. Selain pengenalan jenis tumbuhan beserta familinya, hal yang perlu

dan penting untuk ditekankan di dalam praktikum ini ialah mengetahui habitus

tumbuhan. Habitus tumbuhan adalah tempat hidup tumbuhan, berdasarkan ciri-ciri

tertentu maka di dalam pengelompokkannya di bagi ke dalam beberapa kelompok,

yaitu: herba (tumbuhan basah), perdu (semak), dan pohon. Ciri yang sangat tampak dari

habitus herba ialah: tumbuhannya memiliki batang yang lunak (basah). Ciri dari habitus

perdu adalah tingginya yang kira-kira ± 5 meter. Dan terakhir cirri dari pohon ialah

memiliki kulit kayu untuk melindungi batang dari kerusakan.

Habitus yang paling dominan terdapat disekitar fkh, pertanian, dan

disamping fkip baru adalah herba dan beberapa habitus pohon. Dapat kita lihat mengapa

hal demikian terjadi, karena memang gedung tersebut jarang dirawat tanamannya.

Menurut observasi kelompok kami, family tumbuhan yang paling dominan ialah

solanaceae. Solanaceae adalah suku terong-terongan. Walaupun sebagaian besar spesies

dari family ini bermanfaat karena dapat digunakan sebagai sayuran-sayuran, namun ada

Page 5: BTT ica

juga yang bersifat gulma. Gulma ialah tumbuhan yang bersifat hama, atau bersifat

parasit yang merugikan tumbuhan lain.

V. Simpulan

Setelah melakukan praktikum dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Habitus adalah tempat tinggal tumbuhan, atau daerah tumbuhan menetap.

2. Habitus dikelompokkan menjadi: herba, perdu (semak), dan pohon

3. Ciri dari tumbuhan berhabitus herba ialaah batangnya lunak dan basah

4. Cirri dari tumbuhan yang berhabitus perdu adalah tinggi tumbuhannya ±

5 meter.

5. Ciridari tumbuhan yang berhabitus pohon ialah memiliki kulit kayu untuk

melindungi batangnya.

6. Family yang dominan di sekitar FKH ialah solanaceae

7. Cabe rawit, cabe besar, tomat, terong, dll merupakan family dari

solanaceae.

Daftar Pustaka

Page 6: BTT ica

Pratiwi. 2005. Botani Tumbuhan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Stenis. 2004. Journal Of Flores. Makara sains. Vol 1(2): 16-20.

Hasanuddin. 2004. Morfologi Tumbuhan. IAIN Press, Banda Aceh.