bst_mizan
DESCRIPTION
fkTRANSCRIPT
BED SITE TEACHING (BST)KERATITIS
Diajukan untuk memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) SMF Ilmu Penyakit Mata
Disusun oleh:Muhammad Mizan Al-Haq 120100114063
Preseptor:
Maryono Soemarmo, dr., Sp.M
SMF ILMU PENYAKIT MATAPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2015
KASUS
1
1.1................................................................................................................... Identi
tas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Pria
Pekerjaan : Pedagang
Status : Menikah
Alamat : Ciparay
Agama : Islam
Suku : Sunda
Tanggal Pemeriksaan : 26 Februari 2015
1.2. Keluhan Utama
Penglihatan buram sebelah kiri
1.3. Anamnesa
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Al-Ihsan dengan keluhan
penglihatan buran pada mata kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini baru
pertama kali dirasakan oleh pasien. Keluhan diawali dengan matanya terasa
gatal kemudian pasien mengucek-ngucek matanya, gatal mereda namun
matanya menjadi merah. Beberapa saat kemudian penglihatan pasien menjadi
tidak jelas. Keluhan dan mata merah terjadi terus menerus. Saat beraktivitas
semakin memburuk, namun setelah istirhat bangun tidur keluhan sedikit
membaik.
Keluhan disertai dengan mata merah dan saat siang hari ditoko pasien
sering merasa silau apabila melihat cahaya yang menurut temannya tidak
silau. Keluhan juga disertai dengan mata perih dan menjadi berair terutama
ketika pasien beraktivitas siang hari. Keluhan pada pasien ini terjadi hanya
2
pada mata sebelah kiri. Sedangkan mata kanan pasien tidak terdapat keluhan
yang sama.
Pasien menyangkal keluhannya disertai dengan mata belekan. Pasien
juga tidak merasa nyeri pada kelopak mata yang disertai terdapat benjolan dan
kemerahan, tidak terdapat rasa pusing, nyeri kepala hingga ke dekat telinga.
mual dan muntah disangkal pasien. Belum pernah ada riwayat terbentur dan
kemasukan serangga pada mata pasien.
Pasien menuturkan keluhannya belum pernah diobati karena
menyangka dengan istirahat matanya akan membaik namun ternyata tidak
membaik. Pasien belum pernah mengalami sakit mata sebelumnya dan belum
pernah memakai kacamata. Operasi pada mata disangkal oleh pasien.
Saat ini pasien tinggal bersama istri dan anak nya dilingkungan yang
cukup padat. Pasien membuka usaha di ruko yang disewanya didaerah pasar
yang setiap hari ramai pembeli. Pasar terletak dipinggir jalan raya yang ramai
dilalui kendaran sehingga lingkungan kerja menjadi berdebu.
Pasien memiliki riwayat sakit typhoid saat berusia 6 tahun. Saat ini
tidak menderita suatu penyakit dan tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan.
Keluarga Pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi, sakit
jantung, diabetes dan alergi. Pasien juga menyangkal di keluarga pasien ada
yang memiliki riwayat sakit mata Pasien mengaki tidak memiliki riwayat
alergi terhadap makanan, cuaca, maupoun obat.
1.4. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital :
BP : 120/70
RR : 25 x/menit
PR : 70x/menit
3
1.5. Pemeriksaan Mata
I. Fungsi mata
OD OS
1. Visus (Snellen chart) 1 0,63 F2 2. Posisi Mata Hirscberg test
Orthoporia Orthoporia
Pergerakan bola mata
- Duksi
- Versi
Gerak segala arah
Gerak segala arah
Gerak segala arah
Gerak segala arah
II. Pemeriksaan Eksternal
OD OS
Palpebra Superior Oedem (-), Hiperemi (-), Pus (-),
ekstropion (-), entropion (-),
massa (-)
Oedem (-), Hiperemi (-), Pus (-),
ekstropion (-), entropion (-),
massa (-)
Palpebra Inferior Oedem (-), Hiperemi (-), Pus (-),
ekstropion (-), entropion (-),
massa (-)
Oedem (-), Hiperemi (-), Pus (-),
ekstropion (-), entropion (-),
massa (-)
Ciliar Trichiasis (-), madarosis (-) Trichiasis (-), madarosis (-)
Ap. Lacrimasi Tidak Ada Kelainan Tidak Ada Kelainan
Conjunctiva. Tarsal
superior
Tenang, Hiperemi (-), folikel (-) Tenang, Hiperemi (-), folikel (-)
Conjunctiva. Tarsal
inferior
Tenang, Hiperemi (-), folikel (-) Tenang, Hiperemi (-), folikel (-)
Conjunctiva Bulbi Tenang, Hiperemi (-), folikel (-) Tenang, Hiperemi (-), folikel (-)
Sklera Hiperemi (-) Hiperemi (+)
Kornea Jernih, Oedem (-), Reflek (+),
pericorneal injection (-)
Keruh, Oedem (+), Reflek (+) ,
infiltrate (+) di zona media dan
optik, pericorneal injection (+)
COA Dalam , hipopion (-), hifema (-) Hipopion (+), hifema (-)
4
Pupil Bulat, isokor Bulat, isokor
- Refleks (-) (+)
- Diameter 4 mm 4 mm
Iris Warna cokelat, sinekia (-) Warna cokelat, sinekia (-)
Lensa Jernih Terhalang infiltrate kornea
1.6. Resume
Tn.A berusia 28 tahun datang ke poliklinik mata RSUD Al-Ihsan dengan
penurunan visus ocular sinistra sejak 3 hari yang lalu. Diawali mata gatal dan
merah. Terjadi spontan, continous, progressive. Memburuk saat aktivitas.
Fotofobia (+), eforia (+). Belekan (-), nyeri kelopak (-), mual muntah (-).
Riwayat pakai kacamata (-), trauma (-), sakit mata (-), penyakit sistemik (-),
operasi mata (-). Alergi (-)
PE :
OD OS
1. Visus (Snellen chart) 1 0,63 F2
OS
Sklera Hiperemi (+)
Kornea Keruh, Oedem (+), Reflek (+) ,
infiltrate (+) di zona media dan
optik, pericorneal injection (+)
COA Hipopion (+), hifema (-)
Lensa Terhalang infiltrate kornea
1.7. Diagnosa Banding
- Keratitis OS ec susp. infeksi
- Uveitis
1.8. Usulan Pemeriksaan
5
1. Funduskopi
2. Pemeriksaan slitlamp
3. Tonometri schiotz
1.9. Diagnosa Kerja
Keratitis OS ec susp. infeksi
1.10. Penatalaksanaan
• Umum
- Memberitahukan kepada pasien mengenai penyakit.
- Edukasi untuk menjaga kebersihan tangan dan tidak mengucek-ngucek
mata.
• Khusus
- Antibiotik
Tobramisin tetes mata 1 tetes/ 1 jam OS selama 3-5 hari
- Siklopegik
Homatropin 2-5 % 1 tetes OS
1.11.................................................................................................................
Prognosis
- Quo Ad Vitam : ad bonam
- Quo ad Fungsionam : ad bonam
- Quo ad Sanasionam : dubia ad bonam
6