bst orchitis.docx
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
1/12
i
BED SIDE TEACHING
ORCHITIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Bedah
di Badan Rumah Sakit Daerah Wonosobo
Diajukan Kepada:
dr. Sunarto, Sp.B
Disusun Oleh:
Arif Trisaktiadi Nugroho
20090310020
BAGIAN ILMU BEDAH
BADAN RUMAH SAKIT DAERAH WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
2/12
ii
HALAMAN PENGESAHAN
BED SIDE TEACHING
ORCHITIS
Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat
Kelulusan Program Profesi Dokter
Di Bagian Ilmu Bedah RSUD Setjonegoro Wonosobo
Disusun Oleh:
Arif Trisaktiadi Nugroho
20090310020
Telah dipersentasikan pada:
Tanggal: 18 November 2013
Disahkan oleh,
Dokter Pembimbing
(dr. Sunarto, Sp. B)
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
3/12
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
I. IDENTITAS 1II. ANAMNESIS 1III. RESUME ANAMNESA 3IV. PEMERIKSAAN FISIK 3V. PEMERIKSAAN PENUNJANG 7VI. DIFERENSIAL DIAGNOSIS 8VII. DIAGNOSIS 8VIII.PENATALAKSANAAN 8IX. KOMPLIKASI 9
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
4/12
1
BED SIDE TEACHING
ORCHITIS
I. IDENTITASNama : Heri Ruswanto
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Gesing, Garung
Agama : Islam
Pekerjaan : Tukang Teralis
No. RM : 584981
Tanggal Masuk RS : 13 November 2013
Tanggal Keluar RS : -
II. ANAMNESISDilakukan autoanamnesis dan pemeriksaan fisik pada tanggal 14 November
di ruang Bougenville RSUD Sejtonegoro.
1. Keluhan UtamaPasien mengeluh nyeri dan bengkak pada testis kiri sejak 2 hari yang
lalu.
2. Riwayat penyakit Sekarang (RPS)Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Setjonegoro pada 13
November pkl 21.40 dalam keadaan sadar dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada testis kiri sejak kemarin. Pasien juga merasa badannya
panas, mual, dan muntah sebanyak 2 kali sebelumnya. Pasien mengaku
nyeri dirasakan terus-menerus seperti ditusuk-tusuk. Di IGD pasien
diberikan penanganan berupa infus RL, injeksi ketorolac, injeksi
cefotaxime, dan dicoba untuk dilakukan detorsi searah jarum jam, tetapi
tidak berhasil. Pada pemeriksaan tanggal 14 November, saat inspeksi
dapat terlihat testis kiri pasien membesar, posisi testis sebelah kiri
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
5/12
2
sedikt lebih atas, dan skrotum berwarna kemerahan, dari OUE pasien
terlihat adanya discharge pus yang disangkal pasien jika sebelumnya
sudah ada. Pasien mengeluh nyeri dan terasa panas saat berkemih, tidak
pusing, tidak mual, tidak muntah, BAB lancar.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)Pasien mengaku belum pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya dan tidak memiliki riwayat mondok di rumah sakit
sebelumnya. Pasien memiliki riwayat penyakit gondong saat masih
anak-anak, pasie tidak memliki riwayat pemakaian selang berkemih
dalam jangka waktu yang lama. Pasien mengaku tidak memiliki
penyakit DM, jantung, hipertensi, dan ginjal.
4. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)Pasien mengaku tidak ada anggota keluarga dan lingkungan kerja
pasien yang mengalami gejala penyakit yang serupa dengan pasien.
Pasien menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki
penyakit DM, jantung, hipertensi, dan ginjal.
5. Riwayat Sosial dan PribadiPasien masih tinggal dengan orang tuanya dan belum berkeluarga, tidak
memiliki kebiasaan menahan BAK. Pasien bekerja sebagai seorang
tukang teralis, mengaku minum dan makan teratur. Pasien adalah
seorang perokok aktif, pernah minum-minuman beralkohol, dan
menyangkal sudah melakukan berhubungan seksual. Hubungan dengan
anggota keluarga baik.
6. Anamnesis Sistemika. Sistem Serebrospinal : Tidak pusing, Tidak ada kelemahan
anggota gerak.
b. Sistem Respirasi : Tidak batuk, tidak pilek, tidak sesak nafas.c. Sistem Kardiovaskuler: Tidak nyeri dada, tidak berdebar-debar.d. Sistem Digestivus : Belum BAB, tidak nyeri telan, tidak mual,
tidak muntah, bisa flatus.
e. Sistem Urogenital : BAK nyeri, terasa panas.
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
6/12
3
f. Sistem Muskuloskeletal : Tidak nyeri gerak aktif, tidak adaketerbatasan gerak.
g. Sistem Integumentum : Suhu raba hangat, tidak basah.h. Kejiwaan : Tampak tenang.
III. Resume AnamnesaSeorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
pada 13 November malam hari dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
testis kiri sejak kemarin, nyeri dirasakan terus-menerus seperti ditusuk-
tusuk. Di IGD pasien diberikan penanganan berupa infus RL, injeksi
ketorolac, injeksi cefotaxime, dan dicoba untuk dilakukan detorsi searah
jarum jam, tetapi tidak berhasil. Di keluarga dan lingkungan kerja pasien
tidak ada yang memiliki gejala penyakit yang sama dengan pasien. Pasien
datang ke RSUD Setjonegoro karena rasa nyeri yang tidak membaik.
IV. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan Umum
Tampak kesakitan.
Kesadaran: Compos mentis, GCS : E4V5M6.
2. Vital SignTD : 110/80 mmHg
HR : 80 kali/menit, tegangan kuat, isi cukup, ritmis
RR : 24 kali/menit
T : 37,9
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
7/12
4
3. Status Generalis Kulit:
Warna coklat sawo matang, tidak ikterik, tidak pucat, tidak
hipo/hiperpigmentasi, tampak tanda peradangan pada skrotum
pasien. Turgor kulit baik.
Kepala: Rambut : Pendek ikal hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut.
Wajah : Simetris, tidak ada deformitas, dan tidak terdapatluka ataupun jejas.
Mata : Penglihatan normal, conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik, pupil isokor, reflek cahaya positif.
Hidung: Simetris, tidak ada deformitas tulang hidung, tidak adasekret hidung, tidak ada perdarahan.
Telinga: Serumen minimal, tidak terdapat sekret, tidakmengeluarkan darah.
Mulut dan mandibula: normal, mukosa bibir basah, tidak tampakkering, tidak tampak ada kelainan.
LeherSimetris, tidak tampak massa abnormal, tidak ada tanda
peradangan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening dan tiroid, JVP dalam batas normal.
Thorax Inspeksi
Simetris kanan kiri, tidak ada deformitas, tidak ada ketinggalan
gerak, tidak ada retraksi dinding dada. Ictus cordis tidak terlihat.
PalpasiFokal fremitus seimbang antara paru-paru kanan dan kiri, tidak
ada pembesaran limfonodi axillaris, dan tidak ada nyeri tekan
pada dada.
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
8/12
5
PerkusiSeluruh lapang paru sonor, batas atas hepar SIC VI midclavicula
kanan.
AuskultasiSuara dasar paru vesikuler, tidak ada suara tambahan di semua
lapang paru.
Jantung Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat Palpasi : Letak IC pada SIC V di sebelah media linea
midklavikularis sinistra.
Perkusi : Batas JantungKanan atas : SIC II Linea Para Sternalis Dextra
Kanan bawah : SIC IV LPS dextra
Kiri atas : SIC II LMC sinistra
Kiri bawah : SIC IV LMC sinistra
AuskultasiSI-SII regular normal, tidak terdapat bising jantung, murmur
maupun gallop.
Abdomen Inspeksi
Flat, dinding perut sejajar dengan dinding dada, tidak tampak
jejas atau tanda peradangan.
AuskultasiBising usus (+) peristaltik normal.
PerkusiTimpani, tidak ada suara pekak beralih.
PalpasiSupel, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada nyeri tekan.
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
9/12
6
Ekstrimitas
Superior : Bentuk normal anatomis, tidak deformitas, tidakterdapat nyeri gerak aktif dan pasif. Akral hangat dan tidak
udem. Kekuatan 5/5.
Inferior : Tidak terlihat adanya deformitas, gerakan terbatasnyeri ketika kaki kanan digerakkan. Akral hangat dan tidak
udem. Kekuatan 5/5.
4. Status Lokalis: Anogenitalia (Urologis)a. Pemeriksaan bimanual palpasi ginjal
Tidak teraba adanya pembesaran dari kedua ginjal, tidak nyeri.
b. Pemeriksaan bimanual buli-buliTidak teraba adanya massa abnormal pada buli, isi buli kosong.
c. Pemeriksaan penoscrotalInspeksi: Terlihat testis kiri membesar dengan posisi lebih tinggi
dibanding testis kanan. Terlihat adanya tanda radang pada skrotum,
tidak terlihat adanya massa abnormal.
Palpasi: nyeri tekan pada testis kiri, tidak ada massa abnormal pada
penis maupun skrotum, keluar nanah pada OUE.
d. Pemeriksaan prostat Saat dilakukan RT pada dubur pasien didapatkan: Inspeksi : Tidak ada tanda radang maupun benjolanabnormal pada sphinter ani pasien.
Tonus Muscolo Sphingter Ani mencengkram kuat. Mukosa licin, tidak berbenjol-benjol Ampula recti tidak kolaps Prostat padat kenyal, permukaan licin, tidak berbenjol-benjol, simetris di kedua lateral prostat
Tidak ada nyeri tekan Terdapat feses pada sarung tangan ketika keluar.
e. Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe inguinal.
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
10/12
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
11/12
8
VI. DIFERENSIAL DIAGNOSIS Torsio Testis Epididimitis Tumor testis Hernia scrotalis incarserata Hydrocele dengan sekunder infeksi
VII. DIAGNOSISOrchitis
VIII. PENATALAKSANAAN Medikamentosa:
CeftriaxoneDewasa : IM 125-250 mg sekali.
Anak : IV 25-50 mg/kgBB
DoxycyclineDewasa 100 mg selama 7 hari dikombinasikan dengan ceftriaxone.
AzitromisinDewasa 1-2 gram sekali, anak 10mg/kgBB tidak lebih dari
250mg/hari.
Trimetoprim-sulfametoksazol Ciprofloxacin
-
8/13/2019 BST Orchitis.docx
12/12
9
IX. Komplikasi Atrofi testis Infertilitas Abses scrotalis Infark scrotalis