bst glioma.pptx

20
BST glioma Oleh : Rizky Erizka Osharinanda Monita Preseptor: dr. Rinda Wati, SpM

Upload: rizky-erizka

Post on 08-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BST Glioma.pptx

BST glioma

Oleh : Rizky ErizkaOsharinanda Monita

Preseptor:

dr. Rinda Wati, SpM

Page 2: BST Glioma.pptx

Ilustrasi Kasus

Seorang anak laki laki berusia 10 tahun diantar ibunya ke poliklinik mata RSUP M. Djamil padang pada tanggal 3 maret 2015 dengan :

Keluhan utama : Mata yang semakin kabur sejak 3 bulan yang lalu

Page 3: BST Glioma.pptx

Riwayat Penyakit Sekarang

Mata pasien awalanya sering berkedip kedip ketika melihat dan penglihatan seperti berbayang sejak 7 bulan yang lalu.

Kedua mata sudah mulai kabur sejak 7 bulan yang lalu dan bertambah kabur sejak 3 bulan yang lalu

Sakit kepala hilang timbul sejak 5 bulan yang lalu

Page 4: BST Glioma.pptx

Telinga mulai pekak sejak 3 bulan yang lalu

Mata pasien mulai terlihat menonjol sejak 2 bulan yang lalu

Ketika pasien bangun tidur, ibu pasien menyatakan bahwa kelopak mata atas pasien terlihat membengkak dan berwarna merah sejak 2 bulan yang lalu

Mual (+), Muntah (-)

Riwayat trauma (-), riwayat memakai kacamata (-)

Pasien merupakan rujukan dari RSAM Bukittinggi. Pasien telah mendapat obat tetes mata, tapi tidak ada perubahan.

Page 5: BST Glioma.pptx

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti ini

Page 6: BST Glioma.pptx

Pemeriksaan Fisik

Page 7: BST Glioma.pptx

STATUS OPHTALMIKUS OD OS

Visus tanpa koreksi 1/60 2/60

Visus dengan koreksi

Refleks fundus + +

Silia / supersilia Trichiasis (-) Madarosis (-)

Trichiasis (-) Madarosis (-)

Palpebra superior Edema (-) Edema (-)

Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)

Margo palpebra Entropion (-)

Ekstropion (-)

Sikatrik (-)

Entropion (-)

Ekstropion (-)

Sikatrik (-)

Aparat lakrimalis Lakrimasi N Lakrimasi N

Page 8: BST Glioma.pptx

STATUS OPHTALMIKUS OD OS

Konjungtiva tarsalis Papil (-)

Folikel (-)

Papil (-)

Folikel (-)

Konjungtiva fornics Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Konjungtiva bulbi Injeksi konjungtiva (-)

Injeksi siliar (-)

Injeksi konjungtiva (-)

Injeksi siliar (-)

Sklera Putih Putih

Kornea Bening Bening

Kamera Okuli Anterior Cukup dalam Cukup dalam

Iris Coklat, rugae (+) Coklat, rugae (+)

Pupil Bulat, RP (+/+ ), 3 mm Bulat, RP (+ /+), 3 mm RAPD (+)

Page 9: BST Glioma.pptx

STATUS OPHTALMIKUS OD OS

Lensa Bening Bening

Korpus vitreus Bening Bening

Fundus: media bening Bening

Papil N. Optikus C/D 0,3. Batas tidak tegas di

nasal.

C/D 0,3 Batas tidak tegas di

nasal.

Retina eksudat (-), perdarahan (-) eksudat (-), perdarahan (-)

Aa/vv retina 2:3 2:3

Makula refleks fovea (+) refleks fovea (+)

Tekanan bulbus okuli Palpasi N Palpasi N

Posisi Bola mata Ortho Ortho

Gerakan bulbus okuli Bebas ke segala arah Bebas ke segala arah

Page 10: BST Glioma.pptx

Glioma

Merupakan neoplasma yang terjadi pada sistem saraf dan berasal dari sel Glia. Dapat menyerang beberapa komponen saraf pusat atau hanya nervus optikus.

Page 11: BST Glioma.pptx

Klasifikasi

Hanya 1 nervus optikus > Optic nerve glioma

Kedua nervus optikus > Optic chiasm glioma

Baik melibatkan nervus optikus atau tidak.

Page 12: BST Glioma.pptx

Epidemiologi

Merupakan tumor sistem saraf yang jarang

Merupakan tumor pada nervus optikus terbanyak

Tidak berkaitan dengan jenis kelamin

70% kasus ditemukan pada dekade pertama (usia 10 tahun pertama)

Page 13: BST Glioma.pptx

Etiologi

Belum diketahui

Page 14: BST Glioma.pptx

Patofisiologi

Page 15: BST Glioma.pptx

Gejala Klinis

Proptosis

Penurunan visus dan kehilangan lapangan pandang

Optik disc menjadi pucat dan udem

Strabismus.

RAPD (+) pada beberapa kasus

Page 16: BST Glioma.pptx

Tatalaksana

Sebagian kasus akan stabil dan tidak progresif

Beberapa kasus akan menjadi agresif

Page 17: BST Glioma.pptx

Observasi

Jika kondisi stabil, tidak progresif dan kemampuan visual baik di sisi yang mengalami glioma. Harus di konfirmasi dengan hasil pemeriksaan radiologi > MRI

Harus di kontrol untuk melihat perkembangan

Page 18: BST Glioma.pptx

Bedah

Pertumbuhan yang sangat progresif,

Dilakukan melalui intra kranial untuk menemukan area bebas tumor untuk mencegah penyebaran ke intra kranial

Eksisi komplit dimungkinkan jika berada 2-3 mm anterior kiasma

Page 19: BST Glioma.pptx

Radioterapi

Merupakan pilihan terapi jika

Lesi tumor mencapai kiasma atau traktus optikus

Gejala bersifat progresif

Pasca operasi

Jika setelah eksisi masih dicurigai ada lesi di kiasma

Page 20: BST Glioma.pptx

Kemoterapi

Efektif pada pasien yang mengalami glioma pada area kiasma dan bersifat progresive