BST ABORTUS INKOMPLIT

Identitas Pasien:

Nama : Ny. IR

Usia : 29 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

Pekerjaan suami : Wiraswasta

Tanggal pemeriksaan : 16 Agustus 2013

Keluhan Utama :

Keluar darah dari jalan lahir

Anamnesis:

Ibu merasa hamil 4 bulan G2P1A0, mengeluh keluar darah terus menerus yang banyak dari

jalan lahir sejak 1 jam SMRS. Darah warnanya kehitam-hitaman dengan disertai gumpalan

darah. Selain gumpalan darah terdapat juga bagian seperti daging dan berwarna agak

kemerahan. Keluhan disertai dengan rasa mules pada perut bagian bawah. Keluhan tidak

disertai dengan mual muntah, demam, perut kembung atau tegang.

2 hari SMRS pasien mengaku keluar bercak darah (spotting) dari jalan lahir. Karena keluhan

tersebut pasien datang ke dokter kandungan dan dilakuan USG. Menurut dokter, detak janin

masih ada dan menyuruh ibu untuk datang kembali seminggu kemudian. 2 hari kemudian

keluhan tidak membaik malah bertambah parah, sehingga ibu dibawa ke IGD.

Ibu dan keluarga tidak mempunyai penyakit berat. Tidak ada riwayat jatuh, melakukan

hubungan suami istri dalam beberapa hari yang lalu, demam, operasi dan mengkonsumsi obat

dan jamu-jamuan sebelumnya.

Menarche : 14 tahun

Siklus menstruasi : teratur, 5-7 hari

HPHT : 14 Mei 2013.

ANC : dilakukan di bidan.

Kontrasepsi :KB suntik.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan Umum : sakit sedang

Kesadaran : composmentis

Status gizi : baik

Tanda vital

Tekanan darah :90/60

Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20 x/ menit

Suhu : 35,8

Kepala

konjungtiva : anemis (-)

Sklera : ikterik (-)

Leher

KGB : tidak teraba

JVP : Tidak meningkat

Thorak : Bentuk dan pergerakan simetris

Paru-paru : sonor, VBS kiri=kanan, ronki (-), wheezing (-)

Jantung : BJ murni reguler, murmur (-)

Abdomen : tidak teraba masa, nyeri tekan (-)

Ekstrimitas : tidak edema, capillary refill < 2 detik

Pemerikasaan In speculo

Fluxus (+), Flour (-), terlihat ada jaringan

Pemeriksaan Bimanual

Vulva vagina : tidak ada kelainan

Portio : tebal, lunak, permukaan licin, pembukaan 2 cm, teraba jaringan, perdarahan (+) stolsel.

Parametrium : lunak

Adneksa : tidak teraba massa, nyeri tekan kanan dan kiri (-)

Usulan Pemeriksaan :

Darah Rutin

USG

Diagnosis

G2P1A0 gravida 10-11 minggu dengan Abortus Inkomplet

Pengelolaan:

Perbaiki keadaan umum : bila ada syok, atasi syok; bila Hb <8 gr%, transfusi.

Evakuasi : digital, kuretasi

Uterotonika (metil ergometrin tablet 3 dd 0,125 mg)

Antibiotik selama 3 hari

Prognosis :

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad functionam : ad bonam

BED SIDE TEACHING (BST)

ABORTUS INKOMPLIT

Disusun Oleh :

Ike Ernawati (12100112010)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ALIHSAN

BANDUNG

2013