brs produksi padi palawija 2012

6
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA TETAP 2011 DAN RAMALAN I TAHUN 2012) Dari pembahasan Angka Tetap (ATAP) tahun 2011, ditetapkan bahwa luas panen padi seluruhnya adalah sebesar 380.686 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 1,77 juta ton GKG. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2010, terjadi peningkatan sebesar 12,04 persen, dimana produksi padi tahun 2010 adalah sebesar 1,58 juta ton GKG Dari Angka Tetap 2011, produksi palawija yang mengalami peningkatan dibandingkan produksi tahun 2010, adalah kacang hijau mengalami peningkatan produksi sebesar 29,45 persen, produksi ubi jalar mengalami peningkatan 6,75 persen dan produksi jagung mengalami peningkatan produksi 1,06 persen. Sedangkan komoditas kacang tanah mengalami penurunan produksi sebesar 12,64 persen, ubi kayu turun 10,10 persen dan kacang kedelai turun 6,26 persen. Realisasi luas panen padi pada Januari-April 2012 mengalami peningkatan sebesar 6,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan luas panen tidak diiringi oleh hasil per hektar, dimana produktivitas turun sebesar 0,54 persen. Namun demikian selama Januari-April 2012 produksi naik sebesar 5,43 persen dari 943.435 ton GKG naik menjadi 994.653 ton GKG. Hasil penghitungan angka ramalan I tahun 2012 diperkirakan pada tahun ini akan tercapai luas panen padi sebesar 409,35 ribu hektar yang berarti akan terjadi peningkatan sebesar 7,53 persen dibandingkan luas panen tahun 2011. Kenaikan luas panen tersebut diikuti oleh peningkatan produksi padi. Dimana pada tahun 2012 diperkirakan akan terealisasi produksi padi sebanyak 1,90 juta ton atau meningkat sebesar 7,16 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2011. Untuk palawija pada periode Januari-April tahun 2012 ini memperlihatkan keadaan yang kurang baik dibandingkan periode yang sama tahun 2011, kecuali untuk komoditas jagung yang mengalami peningkatan, baik luas panen dan produksinya.

Upload: rizalputrabir4916

Post on 20-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hkk

TRANSCRIPT

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012

    1

    BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

    No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012

    PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA TETAP 2011 DAN RAMALAN I TAHUN 2012)

    Dari pembahasan Angka Tetap (ATAP) tahun 2011, ditetapkan bahwa luas panen

    padi seluruhnya adalah sebesar 380.686 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 1,77 juta

    ton GKG. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2010, terjadi peningkatan sebesar

    12,04 persen, dimana produksi padi tahun 2010 adalah sebesar 1,58 juta ton GKG

    Dari Angka Tetap 2011, produksi palawija yang mengalami peningkatan

    dibandingkan produksi tahun 2010, adalah kacang hijau mengalami peningkatan

    produksi sebesar 29,45 persen, produksi ubi jalar mengalami peningkatan 6,75 persen

    dan produksi jagung mengalami peningkatan produksi 1,06 persen. Sedangkan

    komoditas kacang tanah mengalami penurunan produksi sebesar 12,64 persen, ubi

    kayu turun 10,10 persen dan kacang kedelai turun 6,26 persen.

    Realisasi luas panen padi pada Januari-April 2012 mengalami peningkatan sebesar

    6,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan luas panen

    tidak diiringi oleh hasil per hektar, dimana produktivitas turun sebesar 0,54 persen.

    Namun demikian selama Januari-April 2012 produksi naik sebesar 5,43 persen dari

    943.435 ton GKG naik menjadi 994.653 ton GKG.

    Hasil penghitungan angka ramalan I tahun 2012 diperkirakan pada tahun ini akan

    tercapai luas panen padi sebesar 409,35 ribu hektar yang berarti akan terjadi

    peningkatan sebesar 7,53 persen dibandingkan luas panen tahun 2011. Kenaikan luas

    panen tersebut diikuti oleh peningkatan produksi padi. Dimana pada tahun 2012

    diperkirakan akan terealisasi produksi padi sebanyak 1,90 juta ton atau meningkat

    sebesar 7,16 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2011.

    Untuk palawija pada periode Januari-April tahun 2012 ini memperlihatkan keadaan

    yang kurang baik dibandingkan periode yang sama tahun 2011, kecuali untuk

    komoditas jagung yang mengalami peningkatan, baik luas panen dan produksinya.

  • Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 2

    I. Pendahuluan

    Pembahasan Angka Tetap Tahun 2011 (ATAP 2011), dan Angka Ramalan I Tahun 2012

    (ARAM I 2012) dilaksanakan di Jogjakarta pada tanggal 06 s/d 08 Juni 2012. Kegiatan tersebut

    dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian bersama dengan

    Badan Pusat Statistik (BPS RI), yang diikuti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan BPS provinsi

    secara nasional. Pada kegiatan ini dilakukan pembahasan antara lain:

    Menetapkan Angka Tetap tahun 2011 untuk luas panen, produktivitas, dan produksi padi

    palawija. Perhitungan ATAP berdasarkan data lengkap realisasi luas panen Januari-

    Desember 2011.

    Melakukan penghitungan Angka Ramalan I tahun 2012 untuk perbaikan perkiraan angka luas

    panen, produktivitas, dan produksi padi palawija tahun 2012, berdasarkan realisasi luas

    panen yang telah dicapai pada subround I (Januari-April) 2012, dan berdasarkan luas

    tanaman akhir April 2012.

    II. Angka Tetap 2011

    Dari pembahasan ATAP2011 ditetapkan bahwa luas panen padi sawah adalah sebesar

    375.860 Ha, dengan jumlah produksi padi sawah sebesar 1,76 juta ton GKG. Sedangkan luas panen

    padi ladang sebesar 4.826 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 12.304 ton GKG. Dengan demikian

    luas panen padi seluruhnya adalah sebesar 380.686 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 1,77 juta

    ton GKG. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2010, terjadi peningkatan produksi padi sebesar

    12,04 persen, dimana produksi padi tahun 2010 adalah sebesar 1,58 juta ton GKG. Kenaikan

    produksi tersebut selain disebabkan kenaikan luas panen juga dengan adanya kenaikan rata-rata

    produksi per hektar, dari 45,18 kwintal per hektar menjadi 46,84 kwintal per hektar.

    Dari Angka Tetap 2011, produksi palawija yang mengalami peningkatan dibandingkan

    produksi tahun 2010, adalah kacang hijau mengalami peningkatan produksi sebesar 29,45 persen,

    produksi ubi jalar mengalami peningkatan 6,75 persen dan jagung mengalami peningkatan sebesar

    1,06 persen. Sedangkan untuk komoditas kacang tanah mengalami penurunan produksi sebesar

    12,64 persen. Ubi kayu mengalami penurunan produksi sebesar 10,10 persen dan kacang kedelai

    mengalami penurunan produksi sebesar 6,26 persen.

    III. Angka Ramalan I Tahun 2012

    a. Padi

    Realisasi luas panen padi sawah pada Januari-April 2012 adalah seluas 206.821 Ha bila

    dibandingkan q to q terhadap luas panen pada Januari-April 2011 yang lalu mengalami peningkatan

    yang mencapai 6,35 persen. Peningkatan luas panen tidak dibarengi oleh hasil per hektar, dimana

    produktivitas padi sawah turun 0,68 persen. Dengan kondisi tersebut selama Januari-April 2012, telah

    diproduksi padi sawah sebanyak 990.259 ton GKG. Selanjutnya pada akhir April 2012 yang lalu

    terdapat luas tanaman akhir bulan seluas 76.471 Ha, dengan memperkirakan masih ada penanaman

    baru padi sawah selama bulan Mei-Agust 2012. Apabila didukung iklim yang stabil dan curah hujan

    yang cukup, sampai dengan akhir Desember 2012 diperkirakan akan terealisasi luas panen padi

    sawah seluas 405,28 ribu Ha. Rata-rata produksi per hektar diperkirakan sedikit turun dari 46,84

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012

    3

    kwintal per hektar, turun menjadi 46,63 kwintal per hektar, atau turun sebesar 0,45 persen. Penurunan

    produktivitas per hektar disebabkan diantaranya masih ada petani yang menggunakan bibit/benih

    lokal dan ada yang tidak menggunakan pupuk, serta serangan organisme pengganggu tanaman.

    Hasil per hektar banyak terbantu dengan adanya beberapa intervensi program baik pusat maupun

    daerah salah satunya adalah program Sekolah Lapang Pertanian Terpadu (SLPTT) yang

    dilaksanakan jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditujukan untuk

    meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Untuk periode Januari-April 2012 telah tercapai rata-rata

    produksi per hektar padi sawah sebesar 47,88 kwintal per hektar. Diperkirakan selama tahun 2012 ini

    akan tercapai produksi padi sawah sebesar 1,89 juta ton GKG yang berarti akan mengalami

    peningkatan sebesar 7,35 persen dibandingkan produksi padi sawah pada tahun 2011 (Tabel 1).

    Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Angka Tetap Tahun 2011

    dan Angka Ramalan I Tahun 2012

    Komoditi ATAP 2011

    Subround I (Jan-Apr) ARAM I Perkiraan

    Realisasi Realisasi Peningkatan 2012 Peningkatan

    2011 2012 2011-2012 Jan-Des 2011-2012

    [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

    Padi Sawah

    Luas Panen (Ha) 375.860 194.464 206.821 6,35 405.276 7,83

    Produksi (Ton) 1.760.658 937.511 990.259 5,63 1.889.996 7,35

    Produktivitas (Kw/Ha) 46,84 48,21 47,88 -0,68 46,63 -0,45

    Padi Ladang

    Luas Panen (Ha) 4.826 2.350 1.812 -22,89 4.073 -15,60

    Produksi (Ton) 12.304 5.924 4.394 -25,83 9.921 -19,37

    Produktivitas (Kw/Ha) 25.50 25,21 24,25 -3,80 24,36 -4,46

    Total Padi

    Luas Panen (Ha) 380.686 196.814 208.633 6,01 409.349 7,53

    Produksi (Ton) 1.772.962 943.435 994.653 5,43 1.899.917 7,16

    Produktivitas (Kw/Ha) 46.57 47,94 47,67 -0,54 46,41 -0,34

    Luas panen padi ladang belum memberikan konstribusi yang berarti terhadap penyediaan

    pangan di Provinsi Aceh. Hal ini disebabkan karena luas panennya yang cukup kecil yaitu hanya 0,99

    persen dari keseluruhan luas panen padi di Provinsi Aceh. Selain itu rata-rata produksi padi ladang

    juga masih rendah yaitu hanya 2,4 ton per hektar. Hal ini sebagai akibat atau penyebab padi ladang

    belum mendapat perhatian yang cukup. Luas panen padi ladang pada subround Januari-April 2012

    adalah seluas 1.812 Ha, bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2011 (q to q)

    memperlihatkan penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 22,89 persen. Namun demikian selama

    tahun 2012 ini belum ada pertanda bahwa luas panen padi ladang akan mengalami peningkatan,

    bahkan diperkirakan akan menurun sebesar 15,60 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2011.

    Perkiraan ini didasarkan pada rendahnya luas tanam akhir April 2012 lalu, yaitu hanya terjadi penanam

    padi ladang sebesar 748 hektar. Penurunan luas panen padi ladang pada tahun 2012, akan berakibat

    pada penurunan produksi padi ladang yang mengalami penurunan sebesar 19,37 persen.

  • Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 4

    Secara keseluruhan realisasi luas panen padi (padi sawah dan padi ladang) pada periode

    Januari-April 2012 adalah sebesar 208.633 Ha, atau naik sebesar 6,01 persen dibandingkan periode

    yang sama tahun 2011. Sedangkan untuk produktivitas per hektar turun dari 47,94 kwintal per hektar

    menjadi 47,67 kwintal per hektar atau mengalami penurunan sebesar 0,54 persen dibandingkan

    produktivitas per hektar pada periode Januari-April 2011. Selama periode Januari-April 2012 telah

    menghasilkan produksi padi sebesar 994.653 ton GKG meningkat sebesar 5,43 persen dibandingkan

    produksi pada periode yang sama tahun 2011. Dengan peningkatan luas panen dan luas tanam akhir

    April 2012 seluas 77,22 ribu hektar serta dengan memperkirakan masih terdapat tanam baru yang

    maksimal selama Mei-Agustus 2012, maka diperkirakan pada tahun 2012 ini akan tercapai luas panen

    sebesar 409,35 ribu hektar yang berarti akan terjadi peningkatan sebesar 7,53 persen dibandingkan

    luas panen tahun 2011. Kenaikan luas panen tersebut akan diikuti oleh peningkatan produksi padi.

    Dimana pada tahun 2012 ini akan terealisasi produksi padi sebanyak 1,90 juta ton atau meningkat

    sebesar 7,16 persen dibandingkan produksi padi pada tahun 2011. Target ini akan dicapai apabila

    didukung iklim dan curah hujan yang kondusif untuk penanaman baru dan adanya peningkatan

    fasilitas pengairan juga adanya program bantuan kepada petani yang lebih maksimal.

    b. Palawija

    Untuk komoditas palawija pada periode Januari-April tahun 2012 ini memperlihatkan kondisi

    yang kurang baik, dibandingkan periode yang sama tahun 2011, kecuali untuk komoditas jagung yang

    mengalami peningkatan, baik luas panen dan produksinya. Luas panen jagung pada periode Januari-

    April 2012 mengalami peningkatan cukup besar yaitu sebesar 51,68 persen dibandingkan periode

    yang sama tahun 2011 (Tabel 2). Pada Januari-April 2011 terealisasi luas panen sebesar 13.392

    hektar sedangkan tahun 2012 terealisasi luas panen sebesar 20.313 hektar, atau terjadi peningkatan

    luas panen sebesar 6.921 hektar. Pada akhir April 2012 terdapat luas tanaman akhir bulan 12.800

    hektar, namun demikian diperkirakan belum dapat melampui luas panen pada tahun 2011 yang

    mencapai 41.853 hektar. Oleh sebab itu pada tahun 2012 diperkirakan akan terjadi penurunan luas

    panen jagung sebesar 5.53 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2011. Penurunan luas panen

    jagung berakibat penurunan produksi jagung sebesar 12,04 persen. Dimana perkiraan pada tahun

    2012 ini akan berproduksi jagung sebesar 148,52 ribu ton, sedangkan pada tahun 2011 produksi

    mencapai 168,86 ribu ton.

    Komoditas palawija yang selama periode Januari-April 2012 mengalami penurunan luas

    panen adalah komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Luas panen

    kedelai pada Januari-April 2012 mencapai 8,68 hektar turun dibandingkan luas panen periode yang

    sama tahun 2011 dengan luas 11,28 hektar atau turun sebesar 23,00 persen. Namun demikian luas

    tanam akhir pada akhir April 2012 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu seluas 15.298

    hektar sedangkan luas tanam pada akhir April 2011 hanya mencapai 9.336 hektar, dengan demikian

    untuk tahun 2012 peningkatan luas panen keseluruhan (Januari-Desember) diperkirakan cukup

    optimis, yaitu naik sebesar 14,58 persen. Sehingga produksi kedelai pada tahun 2012 akan

    meningkat cukup significan yaitu sebesar 14,02 persen dibandingkan produksi tahun 2011, dimana

    produksi tahun 2012 diperkirakan sebesar 57,01 ribu ton biji kering. Kacang tanah juga diperkirakan

  • Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012

    5

    akan mengalami penurunan luas panen dan produksi dibandingkan luas panen dan produksi tahun

    2011 (Januari-April). Pada tahun 2012 periode yang sama luas panen kacang tanah diperkirakan

    turun cukup besar hingga mencapai 21,40 persen, dan produksi juga turun sebesar 20,95 persen.

    Jika kita bandingkan tahun 2011 dengan 2012 (Januari-Desember) angka ramalan I, luas panen

    kacang tanah sedikit meningkat dari 4,99 ribu hektar menjadi 5,30 ribu hektar atau naik sekitar 6,10

    persen dan produksi naik 1,98 persen.

    Tabel 2. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Palawija Menurut Angka Tetap Tahun 2011

    dan Angka Ramalan I Tahun 2012

    Komoditi ATAP 2011

    Subround I (Jan-Apr) ARAM I Perkiraan

    Realisasi Realisasi Peningkatan 2012 Peningkatan

    2011 2012 2011-2012 Jan-Des 2011-2012

    [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

    Jagung

    Luas Panen (Ha) 41.853 13.392 20.313 51,68 39.537 -5,53

    Produksi (Ton) 168.861 50.006 74.650 49,28 148.525 -12,04

    Produktivitas (Kw/Ha) 40,35 37,34 36,75 -1,58 37,57 -6,89

    Kedelai

    Luas Panen (Ha) 35.370 11.276 8.683 -23,00 40.526 14,58

    Produksi (Ton) 50.006 15.854 12.599 -20,53 57.016 14,02

    Produktivitas (Kw/Ha) 14,14 14,06 14,51 3,20 14,07 -0,49

    Kacang Tanah

    Luas Panen (Ha) 4.999 2.103 1.653 -21,40 5.304 6,10

    Produksi (Ton) 6.172 2.625 2.075 -20,95 6.294 1,98

    Produktivitas (Kw/Ha) 12,35 12,48 12,55 0,57 11,87 -3,89

    Kacang Hijau

    Luas Panen (Ha) 1.453 325 291 -10,46 1.247 -14,18

    Produksi (Ton) 1.507 333 295 -11,41 1.310 -13,07

    Produktivitas (Kw/Ha) 10,37 10,25 10,14 -1,06 10,51 1,29

    Ubi Kayu

    Luas Panen (Ha) 3.085 1.010 914 -9,50 3.326 4,89

    Produksi (Ton) 39.384 12.786 11.560 -9,59 41.285 4,83

    Produktivitas (Kw/Ha) 127,66 126,59 126.48 -0,09 127,58 -0,06

    Ubi Jalar

    Luas Panen (Ha) 1.137 347 323 -6,92 1.492 31,22

    Produksi (Ton) 11.844 3.450 3.216 -6,78 15.768 33,13

    Produktivitas (Kw/Ha) 104,17 99,42 99,57 0,14 105,68 1,45

    Pada tahun 2012 ini luas panen komoditas kacang hijau diperkirakan juga akan mengalami

    penurunan yaitu mencapai 14,18 persen. Penurunan ini sudah terlihat pada periode Januari-April

    2012 yang sebesar 10,46 persen. Namun perlu diketahui bahwa luas panen dan produksi kacang

    hijau untuk Provinsi Aceh masih cukup rendah, selain itu beberapa tahun terakhir luas panen dan

    produksi kacang hijau terus menurun. Selanjutnya ubi kayu dan ubi jalar pada tahun 2012

    diperkirakan akan mencapai luas panen dan produksi yang lebih baik dibandingkan tahun 2011. Ubi

    kayu dan ubi jalar masing-masing mengalami peningkatan luas panen sebesar 4,89 persen dan 31,22

    persen.

  • Berita Resmi Statistik Propinsi Aceh No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 6

    Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi di Aceh Periode 2003-2012

    Tahun

    1,200,000

    1,300,000

    1,400,000

    1,500,000

    1,600,000

    1,700,000

    1,800,000

    1,900,000

    2,000,000

    2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    (To

    n)

    Gambar 2. Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Aceh

    Periode 2005-2012

    0

    20,000

    40,000

    60,000

    80,000

    100,000

    120,000

    140,000

    160,000

    180,000

    Jagung Kedelai K. Tanah U. Kayu U. Jalar

    2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012