bronchial toilet

3
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN Jl. Panji No. 100 Telp. 0341- 395041 Fax 0341-395024 KEPANJEN - MALANG BRONCHIAL TOILET No. Dokumen ITS/SPO/139 No. Revisi R.00 Halaman 1/2 SPO Tanggal Terbit 20-01-2010 Ditetapkan Direktur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang d r. Lina Julianty, SpM, MM NIP. 19580707 198603 2 011 Pengertia n : Mengeluarkan cairan dari jalan nafas buatan ( ETT, Canul Tracheostomy ), mulut, hidung, pada pasien yang yang tidak mampu mengeluarkannya secara spontan Tujuan : 1. Mempertahankan jalan nafas paten / bebas 2. Membersihkan secret pada pasien yang batuknya tidak efektif 3. Mengambil bahan cultur sputum Kebijakan : 1. Dilakukan pada pasien dengan retensi sputum, pasien dengan jalan nafas buatan 2. Dilakukan oleh perawat yang mendapat sertifikat ICU, perawat yang sudah mendapatkan pelatihan. Dokter anesthesi, dokter yang telah mendapat pelatihan Prosedur : A. Persiapan 1. Pasien : a. Pasien diberitahu jika pasien sadar b. Posisi tidur pasien diatur sesuai dengan kondisinya 2. Alat : a. Alat suction b. Suction catheter steril (dimeter catheter ½

Upload: gta-gee

Post on 01-Feb-2016

71 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SPO Bronchial Toilet

TRANSCRIPT

Page 1: Bronchial Toilet

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

BRONCHIAL TOILET

No. Dokumen

ITS/SPO/139

No. Revisi

R.00

Halaman

1/2

SPO Tanggal Terbit20-01-2010

DitetapkanDirektur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen

Kabupaten Malang

d r. Lina Julianty, SpM, MM NIP. 19580707 198603 2 011

Pengertian : Mengeluarkan cairan dari jalan nafas buatan ( ETT, Canul Tracheostomy ),

mulut, hidung, pada pasien yang yang tidak mampu mengeluarkannya

secara spontan

Tujuan : 1. Mempertahankan jalan nafas paten / bebas

2. Membersihkan secret pada pasien yang batuknya tidak efektif

3. Mengambil bahan cultur sputum

Kebijakan : 1. Dilakukan pada pasien dengan retensi sputum, pasien dengan jalan

nafas buatan

2. Dilakukan oleh perawat yang mendapat sertifikat ICU, perawat yang

sudah mendapatkan pelatihan. Dokter anesthesi, dokter yang telah

mendapat pelatihan

Prosedur : A. Persiapan

1. Pasien :

a. Pasien diberitahu jika pasien sadar

b. Posisi tidur pasien diatur sesuai dengan kondisinya

2. Alat :

a. Alat suction

b. Suction catheter steril (dimeter catheter ½ dari diameter ETT /

Canul Tracheostomy)

c. Sarung tangan steril

d. Sumber oksigen. Dan slang Oksigen

e. Ambu bag / Jacson Rees

f. Bengkok, Spuit 10 cc, aqua steril, NaCl 0,9 %

g. Ember dan cairan desinfektan

h. Stetoscope

B. Pelaksanaaan :

1. Auskultasi Suara Paru

Page 2: Bronchial Toilet

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

BRONCHIAL TOILET

No. Dokumen

ITS/SPO/139

No. Revisi

R.00

Halaman

2/2

2. Pasien diberi tahu jika sadar

3. Hubungkan mesin suction dengan sumber listrik dan atur kekuatan

suction

4. Cuci tangan

5. Observasi vital sign

6. Pakai sarung tangan steril

7. Ambil cateter suction steril dan hubungkan dengan slang suction

8. Hidupkan mesin suction dengan tangan kiri

9. Dengan tangan kiri lepas cubing ventilator / sumber oksigen dai

jalan nafas

10. Dengan tangan kanan masukkan cateter steril kedalam trachea

( ETT, Canul Tracheostomy ) dalam keadaan tidak mengisap

sampai terjadi reflek batuk atau masukkan lebih dalam jika

pasiennya tidak punya reflek batuk, ketik pasien batuk tarik cateter

1 – 2 cm kemudian lakukan pengisapan dengan cara menutup

lubang cateter pada daerah proksimal dengan ibu jari sambil ditarik

pelan pelan dengan posisi cateter diputar

11. Lama pengisapan 10 – 15 detik untuk dewasa dan 5 – 10 detik

untuk anak / bayi

12. Berikan oksigenasi dengan ambu bag / jackson rees atau

hubungkan dengan ventilator dan berikan oksigenasi 100 %

13. Cateter diusap dengan kasa / kapas alkohol dan di bilas dengan air

steril

14. Lanjutkan suction sampai jalan nafas bebas / suara nafas bersih

15. Setelah jalan nafas bersih, lakukan suction suction pada mulut dan

hidung

16. Bersihkan cateter dengan kapas / kasa alkohol bilas dengan air

steril

17. Lepas cateter dari slang suction dan masukkan cateter kedalam

ember yang berisi cairan desinfektan

18. Setelah selesai rapikan pasien dan bereskan alat – alat

19. Catat produksi secret yang keluar dan vital sign pasien

Unit Terkait : 1. ICU

Page 3: Bronchial Toilet