brevet pemupukan pn (pre nursery)

BREVET PEMUPUKAN PN (PRE NURSERY)

Oleh : Safrudin Wibowo (POD Manager)

Training Center PT. BW Plantation Tbk

Tahun 2010

2

RUANG LINGKUP BREVET

Brevet – Pemupukan Pre Nursery – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

1. Pre Test2. Konsep dan Definisi3. Tujuan dan Sasaran4. Instruksi Kerja5. Pola dan Strategi Kerja6. Standar Spesifikasi 7. Standar Input Norma8. Standar Parameter Keberhasilan 9. Kesalahan dan Dosa10. Supervisi11. Administrasi dan Laporan12. Post Test

3

1. PRE TEST BREVET

1. Apa yang dimaksud aktivitas pemupukan kelapa sawit?

2. Apa yang dimaksud ketepatan dalam pemupukan?

3. Bagaimana cara pemupukan kelapa sawit di pre nursery?

4. Apa standar spesifikasi pemupukan pre nursery?

5. Berapa kemampuan pekerja mempupuk di pre nursery?

6. Bagaimana cara pengawasan pemupukan pre nursery?

7. Bagaimana cara pembuatan RKH pemupukan sawit?

8. Bagaimana cara menghitung unit cost pemupukan sawit?

9. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?


4

2. KONSEP

Pertumbuhan kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh pupuk yang diberikan.

Pupuk memberi pengaruh pada akar, batang, pelepah, daun, buah, dan kandungan minyak

Pupuk merupakan nutrisi tambahan yang diberikan berdasarkan kondisi tanah yang ada dalam rekomendasi pemupukan

Pupuk memegang porsi biaya 40% dari total biaya di luar perawatan atau 60% termasuk perawatan

Pemupukan merupakan pekerjaan kunci dalam optimalisasi pertumbuhan dan produksi

Losses pemupukan berdampak signifikan


5

2. KONSEP

Dari jenisnya, pupuk bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu;

a. Tunggal (Setiap pupuk mengandung 1 unsur hara)

b. Majemuk (Setiap pupuk mengandung >1 unsur hara) Dari rotasinya, setiap pupuk diaplikasikan 2X per tahun Dari dosisnya, pupuk diaplikasikan per pokok di setiap

periode dengan dosis berbeda sesuai rekomendasi Dari waktu aplikasinya, pemupukan harus dilakukan

setelah pekerjaan CPT Weeding dan tidak di saat hujan Dari takarannya, setiap dosis harus punya takaran khusus Dari lokasinya, setiap periode punya lokasi tabur khusus Dari caranya, tiap pupuk punya cara tabur berbeda


6

2. KONSEP

Pemupukan punya 6 TEPAT PEMUPUKAN;

1. Tepat Jenis (UREA, RP, MOP, KIESERITE, HGFB, dll)

2. Tepat Dosis (Berapa Kg/Pokok diaplikasikan)

3. Tepat Sasaran (Dimana lokasi pupuk diaplikasikan)

4. Tepat Waktu (Kapan waktu pupuk diaplikasikan)

5. Tepat Cara (Bagaimana pupuk diaplikasikan)

6. Tepat Takaran (Takaran untuk setiap dosis berbeda)


7

2. KONSEP – JENIS PUPUK

Berdasarkan kandungan haranya, pupuk terbagi 2 yaitu;

1. Pupuk Tunggal (Mengandung 1 unsur hara)

2. Pupuk Majemuk (Mengandung > 1 unsur hara)

Berdasarkan cara aplikasinya, pupuk terbagi 2 yaitu;

3. Ditabur

4. Dibenamkan

5. Dimasukkan dalam lobang tanam

6. Dicampur dan disiramkan

Berdasarkan pelepasan-serapannya, pupuk terbagi 2 yaitu;

7. Fast release (pelepas-serapannya cepat)

8. Control/slow release (pelepas-serapannya pelan)


8

2. DEFINISI

Pemupukan pre nursery bibitan kelapa sawit adalah pemberian pupuk kepada bibit pre nursery di dengan dosis, cara dan di waktu yang telah ditentukan; dan mencakup aktivitas:

1. pengambilan pupuk dari gudang

2. pelangsiran pupuk dari gudang ke lokasi Pre Nursery

3. penyiapan tempat pencampuran

4. pengisian air

5. pencampuran pupuk dan air

6. penyiraman pupuk ke bibitan


9

3. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan pemupukan kelapa sawit adalah terpupuknya setiap pokok kelapa sawit dengan jenis pupuk, dosis, takaran, cara, di lokasi dan pada waktu yang tepat.

Sasaran yang akan dicapai dengan pemupukan kelapa sawit adalah:

1. setiap pokok terpupuk dengan tepat

2. kepastian tidak adanya kekurangan nutrisi tanaman

3. tidak ada kerugian dari pemupukan

4. kepastian pertumbuhan Motto: KAKI ADALAH PUPUK TERBAIK


10

4. INSTRUKSI KERJA – PERSIAPAN


NO INSTRUKSI KERJA PELAKSANA

1 Dalam membuat RKH besok, tentukan:a. Plot nomor berapa yang akan dipupukb. Pupuk apa yang akan diaplikasikanc. Berapa pokok banyak yang akan dipupukd. Berapa kg pupuk diminta (dosis X jumlah pokok)e. Jumlah tenaga yang dibutuhkan (volume : output)f. Hari dan tanggal pemupukan

FA – Nursery

2 Buat BPB ke Gudang dan lakukan poin 2 untuk BPB disetujui Estate Manager

M. Pupuk

3 Kirimkan BPB ke Kasie Admin. Logistic M. Pupuk

4 Beritahukan kebutuhan unit angkutan pupuk ke Mandor 1 M. Pupuk

5 Langsir pupuk ke lokasi pada hari H setelah apel pagi M. Pupuk

11

4. INSTRUKSI KERJA – PELAKSANAAN


NO INSTRUKSI KERJA PELAKSANA

1 Pastikan di setiap plot terdapat 2 drum bekas permanen untuk pencampuran pupuk

M. Pupuk

2 Tempatkan drum di samping valve pipa air M. Pupuk

3 Isi drum penuh (200 liter) Pencampur

4 Ambil pupuk dan masukkan sesuai dosis di rekomendasi R&D ke dalam drum berisi air

Pencampur

5 Aduk dengan pengaduk kayu model dayung sampan sampai campur, dan terus aduk selama pengambilan minimal 2 jam.

Pencampur

6 Ambil gembor penyiraman dan siramkan ke babybag di bedengan sesuai dosis yang direkomendasikan (setelah 2 jam)

Pemupuk

7 Mulai dari bedengan paling ujung atau bedengan pertama dalam plot tersebut

Pemupuk

8 Pastikan penyiraman pupuk merata dan semua babybag mendapatkan jatah sesuai dosis, pindah ke bedengan selanjutnya

M. Pupuk

9 Lakukan penyiraman ringan 1 jam setelah pemupukan Pemupuk

12

5. POLA DAN STRATEGI KERJA

Permanenkan drum di setiap plot sebanyak 2 drum Tempatkan drum dekat valve jalur instalasi air Tunggu 2 jam minimal dari pencampuran sampai ke

penyiraman Setelah penyiraman pupuk, lakukan penyiraman ringan

untuk mencuci daun dan menghindari dari scorching Penyiraman dengan knapsack sprayer harus bebas dari

herbisida agar tidak mematikan bibit


13

6. STANDAR SPESIFIKASI

Drum ukuran volume 200 liter untuk 4.000 babybag Drum dekat valve jalur instalasi air Pemupukan tidak di saat hujan Pemupukan dilakukan di pagi hari Penggunaan gembor dengan kepala gembor Posisi air dalam drum selalu teraduk terus sampai habis

diambil untuk diaplikasikan Takaran pupuk harus benar Setiap babybag tersirami selama 10 detik atau setara

dengan 50 ml/babybag


14

7. STANDAR INPUT


PEKERJAANHARIAN BORONGANBbt/Hk

(Bed/Hk)Rp/Bed 2500

Pemupukan dengan gembor 10.000 (4 bed) 8.750Pemupukan dengan knapsack sprayer 7.500 (3 bed) 9.000

RATA-RATA 9.250 (3,5 bed) 8.875

15

STANDAR REKOMENDASI PUPUK Pre Nursery


Umur Bibit (minggu)

Dosis Pupuk (gr/10 lt/200 bibit)*

Urea NPK 15:15:6:4

4 - 25

5 25 -

6 - 25

7 25 -

8 - 25

9 25 -

10 - 25

11 25 -

12 - 25

Total 100 125

Setiap 10 liter dicampur dengan dosis gram terlampir untuk 200 bibit. Jadi, setiap babybag mendapatkan penyiraman air pupuk sebanyak = 10.000 ml : 200 bibit = 50 ml/babybag

Jika sekali pencampuran untuk 1 drum 200 liter maka dibutuhkan:= (200 ltr : 10 ltr) X 25 gr= 20 X 25 gr= 500 gr pupuk/drum

Setiap 200 ltr (1 drum) bisa untuk memupuk babybag sebanyak:= (200 ltr : 10 ltr) X 200 babybag= (200.000 : 10.000) X 200= 20 X 200 babybag= 4.000 babybag

16

8. STANDAR PARAMETER KEBERHASILAN

Pupuk tercampur rata dengan air Setiap baby bag tersiram merata @ 50 ml/bb Tidak ada over penyiraman sampai jenuh Tidak ada pemupukan langsung ke media tanam bb Setelah pemupukan 1 jam disiram air ringan Tidak ada penyiraman langsung tanpa kepala gembor


17

9. KESALAHAN DAN DOSA

Pupuk tidak tercampur rata dengan air Over penyiraman sampai jenuh Pemupukan langsung ke media tanam bb Tidak ada penyiraman ringan pasca pemupukan Penyiraman langsung tanpa kepala gembor


18

10. SUPERVISI

1. Periksa spesifikasi hasil kerja (SDA)

2. Periksa pencapaian standar keberhasilan (SDA)

3. Periksa administrasi dan laporan pekerjaan

4. Periksa SPK alat berat

5. Periksa utilitas alat

6. Periksa output tenaga kerja

7. Periksa pemakaian bahan dan alat

8. Periksa kesesuaian nama pekerja secara fisik pelaksana

9. Periksa mekanisme dan proses pembayaran


19

11. ADMINISTRASI DAN LAPORAN

Rencana Kerja Harian Laporan Kerja Harian Buku Kerja Mandor Laporan prestasi pemakaian tenaga kerja, alat, bahan, dan

transportasi Peta Progress Pekerjaan SPK Borongan TK SPK Borongan Alat Berat


20

12. PRE TEST BREVET

1. Apa yang dimaksud aktivitas pemupukan kelapa sawit?

2. Apa yang dimaksud ketepatan dalam pemupukan?

3. Bagaimana cara pemupukan kelapa sawit di pre nursery?

4. Apa standar spesifikasi pemupukan pre nursery?

5. Berapa kemampuan pekerja mempupuk di pre nursery?

6. Bagaimana cara pengawasan pemupukan pre nursery?

7. Bagaimana cara pembuatan RKH pemupukan sawit?

8. Bagaimana cara menghitung unit cost pemupukan sawit?

9. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?


21

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


brevet pemupukan pn (pre nursery)

Documents