brain protection
DESCRIPTION
anestesiTRANSCRIPT
TUGAS BACA
IGG. ANOM SUBAMIABRAIN PROTECTION
Brain protection adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan sel otak yang diakibatkan oleh keadaan iskemik. Cerebral protection harus dibedakan dengan cerebral resuscitation, yang pertama adalah intervensi yang dilakukan sebelum kejadian iskemia agar toleransi otak meningkat dalam keadaan iskemia. Yang kedua adalah intervensi yang dilakukan setelah kejadian iskemia. Tujuan cerebral protection adalah mencegah atau mengurangi proses patofisiologis yang terjadi akibat iskemia, sedangkan cerebral resuscitation adalah usaha untuk menginterupsi proses tadi. DASAR-DASAR CEREBERAL PROTECTION
Ada empat hal yang paling utama sebagai dasar brain protection, yakni :
1. Pemulihan keseimbangan metabolic supply dan demand selama iskemia dengan menggunakan obat-obatan yang menurunkan CMR
2. Peranan hypothermia sebagai salah satu cara untuk proteksi otak
3. Efek dari glukosa terhadap otak yang mengalami iskemia4. Konsep glutamate excitotoxicity/kaskade pelepasan glutamate
METODE UNTUK BRAIN PROTECTION
Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan/dilaksanakan untuk tujuan Brain Protection:
1. Metode basik : a. Menjaga airway/jalan nafas tetap bebas
b. Oksigenasi yang cukup
c. Mencegah terjadinya hiperkapni
d. Kontrol terhadap tekanan darah
e. Kontrol terhadap tekanan intrakranial
f. Kontrol terhadap kejang epileptic
2.Monitoring khusus :
a. Monitoring elektrofisiologik, yaitu: EEG dan Evoked Potential
b. Pada operasi fossa posterior harus dideteksi adanya interferensi terhadap pusat vital
3. Proteksi secara farmakologik
a. Barbiturate
Barbiturate merupakan obat yang telah lama diketahui mempunyai sifat Brain Protector. Mekanisme kerja adalah sesuai dengan sifat farmakologisnya:
Menurunkan CMR
Menurunkan TIK
Menurunkan sekresi cairan serebrospinal
Menurunkan/mencegah terjadinya odema cerebri
Mencegah terjadinya kejang
Memperbaiki aliran darah otak (CBF) secara regional
Stabilisasi membrane sel
Membersihkan radikal bebas
Mencegah Ca++ influx
Mengubah metabolism asam lemak sehingga tidak terbentuk asam lemak bebas
Walaupun banyak mekanisme kerjanya yang mendukung sifat Brain Protection, namun tingkat efektifitas barbiturate sebagai Brain Protection sampai saat ini masih kontroversi. Yang masih direkomendasikan untuk memakai barbiturate sebagai Brain Protection adalah apabila kita mengantisipasi terjadinya episode iskemik yang transient seperti pada carotid endarterectomy atau operasi aneurysma. b. Sejumlah obat lama maupun baru telah diteliti secara klinis untuk mencegah/mengurangi cascade glutamate. Obat-obat tersebut antara lain: Methionine Sulfoximine Dizocipine Dextromethorphane Nimodipine Vitamin E Dihidrolipoat LidocaineSUMBER
Bisri T, Wargahadibrata AH.,Surahman E., Neuroanestesi. Edisi 2. FK Unpad. 1997.p.69-71
Morgan, G.E., Mikhail, M.S., Murray, M.J. Clinical Anesthesiology, 4th Ed. United States: McGraw-Hill Companies. 2006. p. 623-6264