bpp.its.ac.idbpp.its.ac.id/bpp/wp-content/uploads/2012/12/58... · 12/4/2012 · created date:...
TRANSCRIPT
MILII( NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
PERATI'RAI{MENTERI PENDIDII{AN DAI{ KEBUDAYAAI{
REPT'BLIK INDONESIA
NOMOR 58 TAHUN 2012
TEI{TANG
BANTUATiI OPERASIONALPERGURUAN TINGGI YANG
DISELENGGARAKAN OLEH PEM ERINTAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2012
f"Rd"D
SAUNAN
PEMTURANMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 58 TAHUN 2012
TENTANG
BANTUAN OPEMSIONAL PERGURUAN TINGGI
YANG DISELENGGAMKAN OLEH PEMERINTAH
DENGAN MHMATTUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMNREPUBUK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk meringankan beban
mahasis,wa terhadap PembiaYaan
Pendidikan Yang sesuai dengan
standar PelaYanan minimum,Pemerintah menetapkan tidak ada
kenaikan uang kuliah ctan
menggunakan uang kuliah tunggal ,(UKD;
b. bahwa untuk menjaga kelanqsunganproses belajar mengajar di perguruan
tinggi Yang diselenggarakan oleh
Pemerintah sesuai dengan pelayanan
Mengingat :
minimal, Pemerintah mengalokasikanbantuan operasional untuk menutupikekurangan biaya operasional diperguruan tinggi sebagai akibatpenetapan sebagaimana dimaksudpacla huruf a;
c. bahwa pengelolaan dana bantuanoperasional perguruan tinggi yangdiselenggarakan oleh pemerintah yangdialokasikan pemerinbh tersebutharus dilaksanakan dengan tertib danbertanggung jawab;
d. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada hurui a,huruf b, dan huruf c, perlumenetapkan peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaaan tentangBantuan Operasional perguruan Tngg-iyang diselenggarakan olehPemerintah;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem pendidikanNasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 200i nomoi ZB.Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4301);
2. Peraturan pemerintah Nomor 17Tahun 2010 tentang pengelolaan danHenyetenggaraan pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5105) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentangPerubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan PenYelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara
Reoublik Indonesia Tahun 2010
Nomor IL2, Tambahan Lembaran
Negara RePublik Indonesia Nomor
5157);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan
Oroanisasi Kementerian Negara
seSagaimana telah diubah dengan
Perailran Presiden Nomor 91 Tahun
2011 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;
4. Perafuran Presiden Nomor 24 tahun
2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara sena
Suslnan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara
sebagaimana telah diubah clengan
Perafuran Presiden Nomor 92 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun
2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara sertaSusunan Organisasi, T;gas, OanFungsi Eseton i rement"riffie-garJi"
5. Keputusan presiden Nomor g4lpTahun 2009 tentang Kabinet IndonesiaBersatu II sebagaimana tehh ;i;b;;den_gan Keputusan presiOen friomoi61/p Tahun 2011;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : |lglURAN MENTERI PENDTDIKAN DANKEBUDAyMN TENTANC -iiil.ril;i,;.oPEMSIoNAL PERG'R.AN "iiN;aiYANG DISELENGGAMIGN,;;E;PEMERINTAH.
pasal 1
Btntuan operasional perourldiserenggarakin or"rr' p"#!rini"1u". - tinggi. vangdisebut BoprN ;",r;;l;;"';1-.vans,selanjutnyaPemerintah vang oioerik"#^"". ouuntuun
biaya dari
ii[{ j,!tr'?ii.!ffi iilrJ;rih+jh.,",ffi(spp) 0t perguruan tinggi negeri.
pasal 2
BOPTN dipergunakan untuk:a. petaksanaan penelitian dan
. ht.v.ii[uii re'gl'!'o" udrr pengabdian kepada
4
biaya pemeliharaan pengadaaan;penambahan bahan praktikum/kuliah;bahan pustaka;penjaminan mutu;pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;pembiayaan langganan daya dan jasa;pelaksanaan kegiatan penunjang;pengembangan teknologi informasi dan komunikasi(nK) dalam pembelajaran;honor dosen non pegawai negeri sipil;pengaoaan dosen tamu; dan/ataukegiatan lain yang merupakan prioritas oatam renstraperguruan tin99i masing-masin9.
pasal 3
BOPTN tidak dipergunakan untuk:a. belanja modal dalam bentuk investasi fisik (gedung
dan peralatan);b. tanbahan insentif mengajar untuk pegawai negeri
srp ;c. tambahan insentif dan honor untuk tenaga
administrasi; dand. kebutuhan operasional untuk manajemen.
pasal 4
BOPTII .diberikan kepada perguruan tinggi dengan
mempertimbangkan krjteria:.
i!T]9h, penerimaan negara bukan pajak (pNBp) per
. manaeswa untukjenjang 51 dan diploma;o. proporst peserta bidikmisi terhadap jumlahmahasiswa;
c. proporsi PNBP dari SPP lainnYa;
d. indeks terhadap jenis/karakteristik program studi;
e. akreditasi program studi;f. jenis perguruan tinggi;
c. proporsi PNBP dari pihak ketiga dalam kegiatan riset,pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat;
oanh. jumlah mahasiswa perguruan tinggi'
Pasal 5
Ketentuan mengenai alokasi dana dan tata cara
oemberian BOPTN diatur dalam petunjuk teknis yang
ditetapkan oleh DireKur lenderal Pendidikan Tinggi'
Pasal 6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetaDkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri ini dalam Berita Negara
Reoublik Indonesia.
Ditetapkan di Jakaftapada tanggal 26 )uli20L2
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYMN
REPUBLIK INDONESI,A,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakaftapada tanggal 27 Juli 2072
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA.
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGAM REPUBUK INDONESIA TAHUN 2012NOMOR 760
Salinan sesuai dengan aslinya.Kepala Biro Hukum dan OrganisasiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
QlA.Pangerang Moenta, S.H., M.H., DFM.NIP 1 96108281 987031 003
7