BOSOWA NEWSLETTER 1 - JANUARY, 2016

DAFTAR ISISharing Session “Dari Saya Untuk Saya’ Bosowa Corporindo

Bosowa School Goes To Uk: Ke Inggris Untuk Belajar 'Berterima Kasih'

Capai Target, Pemilik Toko Bosowa Semen Dapat Paket Umrah

Bosowa Semen Santuni Korban Puting Beliung Tukamasea

Bosowa Semen Peringati Maulid Bersama Murid Tk Se-Bantimurung

Malam Inagurasi Politeknik Bosowa: Beragam Nada Dalam Satu Kesatuan Harmoni

Bosowa Semen Bagi Beasiswa Untuk Murid Berprestasi

•

•

•

•

•

•

•

LAUNCHING STANDARISASI GROOMING PENGEMUDI PT. MALLOMO

Ajang Lomba lari bertaraf internasional, Bosowa Half Marathon akan kembali digelar sebagai rangkaian ulang tahun Bosowa yang ke-43 Tahun dengan tema “Run For Love” karena akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2016 yang juga bertepatan dengan moment Hari Valentine. Dalam ajang ini para peserta akan memperebutkan total hadiah 403 juta rupiah. Lomba yang telah di gelar 4 (empat) kali berturut-turut oleh Bosowa ini menargetkan 2000 peserta baik dari domestik maupun Internasional.

Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 23 Desember 2016 dan berlangsung hingga 7 Februari 2016. Pendaftaran dilakukan melalui website resmi www.bosowahalfmarathon.com. Peserta akan mendapatkan Jersey, Nomer BIB, Chip time dan Medali, dengan membayar biaya pendaftaran sebagai berikut ini:1. Kategori Umum 21K : Rp. 300.000,-2. Kategori Umum 10K : Rp. 250.000,-3. Kategori Umum 5K : Rp. 150.000,-4. Kategori Pelajar 5K : Rp. 100.000,-

Pandara Sport akan kembali menjadi Race Management di ajang ini dengan menggandeng SportStats Asia sebagai pencatat waktu. Kegiatan ini akan berlangsung di depan menara Bosowa Jl. Jend. Sudirman. “seperti halnya pada ajang yang lalu, para peserta akan start di depan menara Bosowa” ungkap Managing Director Bosowa, Munafri Arifuddin.

BOSOWA HALF MARATHON BERHADIAH JUTAAN RUPIAH

PT. Mallomo Sebagai salah satu anak perusahaan Bosowa dalam naungan Cement Group (PT. SBM) dibawah komando Bapak H.Kadarusmin (Land Trans & Stvd Division Head), yang mengelola 342 orang pengemudi dari 239 unit armada menetapkan Standarisasi Grooming atau Penampilan bagi Pengemudinya.

Acara launching Standarisasi Grooming Pengemudi (SGP) PT.Mallomo berlangsung pada hari selasa 22 Desember 2015 bertempat di ruang training Villa PT.Semen Bosowa Maros Desa Baruga Kec.Bantimurung Maros. Standarisasi Grooming Pengemudi mencakup keseragaman penampilan fisik serta standarisasi dalam hal sikap dan attitude kerja pengemudi. Acara ini bertujuan agar semua pengemudi dapat menjadi duta-duta produk Bosowa Semen Maros yang senantiasa dapat membangun citra positif perusahaan dan Bosowa pada umumnya.

Di Inggris, mungkin kata yang paling kerap digunakan adalah thank you (terimakasih), please (silakan), dan excuse me (maaf). Setidaknya, ungkapan ini dibenarkan beberapa siswa Bosowa School, setelah dua pekan mengikuti program UK Home Stay 2015 di Cambridge dan Oxford, United Kingdom (UK). "Dua minggu di Inggris, sepertinya saya hanya belajar bilang excuse me dan thank you," kata Haikal Maulana Alief Dudi (17), berkelakar sesaat setelah turun dari smartbus, Jumat (4/12), di hari terakhirnya di Cambridge.

Baik di kelas, di museum, di bus, supermarket, atau di pinggir jalan, semua lawan bicara selalu berterima kasih. Saat antre di halte bus, di kassa pembayaran di mal, kios, atau bahkan saat hampir bersenggolan di pedestrian, terima kasih jadi balasan ungkapan, setelah kata excuse me. "Guru di kelas bahasa, selalu bilang thank you for coming, kalau kita baru masuk kelas. Bahkan yang terlambat pun, dapat kata terima kasih," kata Andi Adinda Salsabila Rukman (17), siswi kelas III SMA BIS Makassar.

Dalam buku panduan How to Study in Cambridge and Oxford, yang diberikan di hari pertama sekolah, ada sub bab khusus tentang Please, Say Thanks. Bahkan, dalam buku saku tambahan lain, How to Avoid Culture Shock in UK, yang juga dibagikan LSI serentak via mailing list siswa empat pekan sebelum keberangkatan ke UK, ada penjelasan khusus, betapa pentingnya ungkapan thank you, dalam kultur keseharian Great Britain.

Kepala Sekolah SMA Bosowa School Makassar, Euis Tresna, juga mengkonfirmasikan bahwa siswanya kini lebih banyak mengalami perubahan pola pikir dan hidup, meski hanya dua pekan "dilepas" di keluarga Inggris. "Bayangkan 32 siswa SMP yang baru kelas IX, sudah diajarkan mandiri, naik bis sendiri, beli karcis bus sendiri masuk museum dengan hanya modal google map. Ini akselerasi, siswa SMP sudah diajari hidup ala mahasiswa." katanya, seraya mengung,kapkan tahnk you kepada pihak LSI dan orangtua siswa yang mempercayakan anaknya ke Inggris.

Soal Thank you ini, Andi Adinda bahkan, mengaku selain kini memiliki sertifikat kelulusan program home stay, Jumat (4/12/2015) lalu, dia juga terbiasa dengan ungkapan ala commonwealth country itu. Adinda mengakui, di Indonesia, khususnya di tanah kelahiran nenek moyangnya, amat jarang dia mengungkapkan terima kasih ke orang sekitar. Adakah kata atau kalimat dalam bahasa Makassar atau Bugis untuk mengungkapkan rasa terima kasih? "Tidak ada, aku belum pernah menemukannya," kata mendiang pendiri Program Studi Antropologi PPs IKIP Ujungpadang (kini UNM) Prof Dr Darmawan Mas'ud MSi.

Terima kasih, kata sang profesor, adalah bahasa Indonesia. Bukan tak tahu berterima kasih, tambah guru besar bidang budaya itu, orang Bugis-Makassar, atau Mandar mengungkapkan rasa syukur bukan dengan kata-kata melainkan perbuatan. "Jika seorang tetangga membagi masakan kepada tetangganya, ungkapan terima kasih dibalas dengan mengisi kembali piring si pemberi dengan makanan. Yang jelas, piring dikembalikan tidak dalam keadaan kosong, melainkan berisi," jelas profesor emeritus itu mencontohkan kepada mahasiswanya dalam sebuah kuliah antropologi pesisir tahun 1998 lalu. Karena perbuatan baik, balas budi, juga merupakan bentuk lain dari kata thank you.

Menyambut awal tahun 2016, tanggal 5 Januari yang lalu, HRD Bosowa Corporindo mengadakan seminar ringan (sharing session) yang bertujuan agar kita semua bisa menjadi individu yang lebih baik dan bermakna di kemudian hari dimulai dari tahun 2016 ini, baik sebagai individu maupun dalam peran kita selaku karyawan Bosowa.

Acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut diselenggarakan di kantor pusat Bosowa di Jakarta dan dihadiri oleh kurang lebih 30 staff BC.

Bapak Cahyo Winarto selaku pembicara dalam acara tersebut mengundang para hadirin untuk merancang resolusi di tahun 2016 ini. Adapun resolusi tersebut mencakup kebulatan tekad untuk bersikap dan berperilaku yang berbeda dari yang sudah-sudah, serta menjadikan individu yang lebih sukses.

“Untuk menjadi pribadi yang berbeda, diperlukan perubahan mindset atau pola pikir yang didasari oleh believe dan value. Perubahan harus diawali dari diri kita sendiri yang didukung oleh ‘rasa keinginan’ untuk berubah dan sekarang saatnya jangan ditunda-tunda”, ujar Bapak Cahyo.

Di akhir session seluruh partisipan diminta menuliskan pernyataan resolusi yang kemudian dimasukkan dalam amplop tertutup dan dikumpulkan ke HRD (Sri Rahayuningsih). Pada akhir tahun 2016, amplop-amplop itu akan dibuka dan dinilai oleh tim manajemen untuk menentukan pemenangnya. Bagi staff BC yang "walk the talk” dalam mencapai target resolusinya, akan memperoleh award di akhir tahun 2016.

SHARING SESSION “DARI SAYA UNTUK SAYA” BOSOWA CORPORINDOBOSOWA NEWSLETTER 1 - JANUARY, 2016

BOSOWA SCHOOL GOES TO UK: KE INGGRIS UNTUK BELAJAR “BERTERIMA KASIH”

CAPAI TARGET, PEMILIK TOKO BOSOWA SEMEN DAPAT PAKET UMRAHMAKASSAR - Sejumlah pemilik toko yang ada di area Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata) berkumpul di Four Points By Sheraton Hotel, Sabtu (9/1/2105) malam.

Kedatangan mereka dalam rangka merayakan pencapaian target penjualan semen selama tahun 2015 lalu. Event ini pun digagas salah satu distributor Bosowa Semen, PT Dwi Mulia Karya Selaras yang bertajuk Gathering Reward 2015 Pelanggan Setia Bosowa Semen.

Selain target penjualan yang tercapai, maka kegiatan ini pun dikemas khusus demi memberikan penghargaan kepada pemilik toko atas pencapaian mereka. Selain itu, pemilik toko pun diberikan penghargaan berupa berbagai macam hadiah. Seperti sepeda motor, emas 50 gram, dan paket umrah kepada pemilik toko yang penjualannya paling tinggi, selain itu ada doorprize menarik untuk para peserta yang rata-rata datang dari kabupaten ini.

Adapun grand prize yang menarik perhatian peserta adalah motor tiga roda, setelah melalui undian yang menegangkan, maka motor ini berhasil dibawa pulang oleh pemilik toko Anugrah Jaya Makassar.

Head of Marketing Bosowa Semen, Firdaus Husain yang hadir mewakili manajemen Bosowa Semen mengapresiasi kegiatan ini, ia pun berjanji bahwa tahun depan akan menyediakan hadiah dan penghargaan yang lebih besar lagi kepada setiap distributor maupun pemilik toko yang penjualannya melampaui target.

Firdaus menambahkan jika pihaknya optimistis market semen di 2016 tetap menggeliat, salah satu indikatornya yakni pemerintah dan perbaikan ekonominya serta pergeseran pengucuran dana yang akan diprediksi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.

BOSOWA NEWSLETTER 1 - JANUARY, 2016

MAROS - Murid TK di Kecamatan Bantimurung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW secara bersama-sama, Minggu (20/12) bertempat pada Villa Semen Bosowa. Dalam peringatan kali ini, Semen Bosowa berinisiatif untuk mengundang ratusan murid TK dari desa Baruga dan desa Tukamasea, kedua desa ini merupakan ring 1 pabrik Bosowa Semen.

Mereka dikumpulkan dalam satu lokasi untuk mengingat kembali sepak terjang Rasulullah dalam menyebarkan syariat Islam pada masa lalu. "Dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat meningkatkan hubungan silaturahim antara murid, dan tentunya Bosowa Semen juga dapat lebih dekat dengan masyarakat sekitar pabrik," ujar Environment and Comdev Department Head, Nur Alang.

Selain menjadi fasilitator, manajemen Bosowa Semen pun melibatkan para guru demi menyukseskan kegiatan ini. Turut hadir dalam acara ini Kepala Kecamatan Bantimurung Muh Rusdi, Kepala UPTD Pendidikan Bantimurung H Musa dan sejumlah karyawan Semen Bosowa.

"Setiap ada program yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan serta penguatan SDM yang ada di ring 1 PT SBM baik itu dilakukan oleh masyarakat ataupun oleh dinas terkait, Bosowa Semen akan selalu mendukung penuh kegiatan tersebut," tambah Nur Alang.

Murid pun disajikan hikmah Maulid oleh Ustad Nurdin. Selain menjelaskan dengan sederhana tentang sepak terjang Rasulullah, ustad pun menjelaskan peran ibu sangat penting untuk pembentukan karakter anak, sehingga anak dapat diarahkan untuk mencontoh akhlak yang di miliki Nabi Muhammad SAW.

BOSOWA SEMEN PERINGATI MAULID BERSAMA MURID TK SE-BANTIMURUNG

BOSOWA SEMEN SANTUNI KORBAN PUTING BELIUNG TUKAMASEAMAROS - Manajemen Bosowa Semen menyatakan keprihatinannya pada korban angin puting beliung yang menerjang sejumlah rumah warga di kabupaten Maros, di dusun Bungaeja desa Tukamasea kecamatan Bantimurung. Bencana alam ini terjadi Senin (11/1/2016) lalu yang memporak-porandakan sembilan rumah warga. Akibatnya, warga pun mengalami kerugian material yang tidak sedikit.

Melihat hal ini, manajemen Bosowa Semen menggandeng organisasi pecinta alam (OPA) TRANS untuk mendistribusikan bantuan yang dianggap darurat, dalam bentuk sembako dan selimut bagi para korban pada Selasa (12/1/2016).

Community Development and Environment Department Head Bosowa Semen, Nur Alang, mengharapkan bantuan tersebut agar bermanfaat bagi para korban. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang berada di ring satu pabrik Bosowa Semen ini."Kami sangat prihatin dengan musibah ini, semoga bantuan ini bisa meringakan kesusahan mereka, terima kasih juga pada (OPA) TRANS yang dengan cepat mendata para korban," ujarnya.

MALAM INAGURASI POLITEKNIK BOSOWA: BERAGAM NADA DALAM SATU KESATUAN HARMONISabtu, 21 November 2015

Mahasiswa baru Politeknik Bosowa mengadakan malam inagurasi dengan tema “Beragam Nada dalam Satu Kesatuan Harmoni” di Ballroom Menara Bosowa, Makassar. Pada malam ini, para mahasiswa menunjukkan kebolehannya dengan membawa nama prodi masing-masing. Dengan mengundang orang tua mahasiswa dan stakeholder Politeknik Bosowa, mereka menunjukkan bahwa walau masih baru meng-upgrade gelar dari siswa menjadi mahasiswa, mereka pun dapat mengadakan event spektakuler yang didanai oleh berbagai sponsor.

Acara dibuka dengan menampilkan tari khas Toraja, di mana salah satu penari naik di atas gendang sambil menampilkan keelokan gerakannya. Persembahan setiap prodi membuat malam ini semakin penuh nada. Prodi Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin (PPM) menampilkan senam PPM diiringi lagu khas Papua. Senam ini menunjukkan bahwa Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur juga menyambut baik mahasiswa dari Papua, wilayah paling timur Indonesia. Dipimpin oleh salah seorang mahasiswa dari Timika, senam PPM berhasil mengundang penonton untuk ikut berjoget di panggung.

Persembahan kedua dilakukan oleh mahasiswa Teknik Listrik dengan menampilkan grup band akustik yang membawakan lagu berjudul “Perjuangan dan Doa” yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama, lagu ini dikemas dengan sangat kekinian untuk mengikuti selera telinga anak muda zaman sekarang dan selain itu lagu ini mewakili pencapaian cita-cita mereka yang dilakukan melalui perjuangan dan doa.

Usai persembahan dari Teknik Listrik, mahasiswa prodi Perpajakan membawakan musikalisasi puisi. Dengan lampu yang disetting redup, alunan puisi yang mendayu namun penuh semangat, membuat mereka berhasil meluluhkan hati para penonton.

Mereka mengingatkan tentang kebersamaan, yang walaupun masih singkat, namun mereka berharap dapat terus terjalin selamanya, bahkan hingga mereka kelak terpisah saat menyambut karir di berbagai penujuru Indonesia.

Selanjutnya tampil prodi Perholetan yang menunjukkan kehidupan di dunia perhotelan. Mereka menampilkan reality show berjudul Fathers in Cooking Show, di mana ayah akan berkompetisi dalam menuntun anaknya memasak dalam waktu 10 menit. Show ini dibuka dengan penampilan juggling oleh dua mahasiswa baru Perhotelan. Keapikan permainan tangan mereka dalam memainkan botol, dan meracik minuman mengundang decak kagum dari penonton yang hadir. Dalam mengolah masakannya, masing-masing pasangan ayah-anak ini menampilkan melakukan flambé (memasak dengan menyalakan api di atas teflon agar masakan memilliki aroma yang lebih khas). Teknik memasak, juggling dan meracik minuman ini merupakan beberapa skill yang akan diperoleh dan diasah selama kuliah di Perhotelan Politeknik Bosowa.

Persembahan terakhir dibawakan oleh Teknik Mekatronika yang membukanya dengan break dance dan dilanjutkan dengan paduan suara yang membawakan lagu “Heal the World”. Mereka mengambil konsep romantis, di mana para penyanyi membawa setangkai bunga mawar dan di tengah lagu, mereka mempersembahkan bunga-bunga tersebut kepada para dosen Teknik Mekatronika, seolah menunjukkan bahwa mereka selalu bersatu, tidak hanya sesama mahasiswa, tetapi juga dengan para dosen.

Malam inagurasi ini hanyalah pembuka, menyambut masuknya mahasiswa baru Politeknik Bosowa. Hasil kerja keras mereka bersama-sama telah membuahkan event ini. Diharapkan kelak mereka membawa semangat kerja ini dalam meraih impian mereka yang dimulai dari Politeknik Bosowa, jembatan emas menuju masa depan.

BOSOWA NEWSLETTER 1 - JANUARY, 2016

BOSOWA SEMEN BAGI BEASISWA UNTUK MURID BERPRESTASIMAROS - Di penghujung tahun 2015, Bosowa Semen kembali menyerahkan beasiswa untuk murid tingkat sekolah dasar (SD) di ring satu pabrik, tepatnya pada desa Tukamasea kecamatan Bantimurung, Maros. Beasiswa ini diperuntukkan bagi 23 murid yang telah melalui proses penjaringan dari ratusan murid beberapa waktu lalu.

Penyerahan beasiswa digelar pada Sekolah Dasar Negeri 106 Inpres Manarang Maros, Selasa (15/12). Sejumlah penerima beasiswa yang datang dari tujuh sekolah di desa Tukamasea pun ramai-ramai mendatangi sekolah tuan rumah tersebut. Wajah mereka tampak begitu sumringah dan terlihat para orang tua yang ikut hadir untuk menerima beasiswa dalam bentuk uang tersebut. Selain itu juga hadir perwakilan penerima beasiswa yakni dari SDN 207 Inpres Pajjaiang, SDN 174 Inp Bungaeja, SDN 188 INP Bontokappong, SDN 91 Amessangeng, SDN 13 Manarang dan MI Darul Ulum.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi 23 murid, mereka telah melalui proses penjaringan dari ratusan murid yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. "Program beasiswa ini telah berjalan sejak satu bulan lalu mulai dari seleksi sampai penyerahan di Tukamasea, namun bulan ini

alhamdulillah bisa dilaksanakan. Tujuan program beasiswa ini agar memotivasi anak didik agar lebih mempertahankan prestasinya," ujar Syarifuddin selaku Ketua Tim Pengelola Kegiatan Sosial-Bosowa Tukamasea (TPKS-BT). Ia menambahkan dengan adanya beasiswa Bosowa Semen dapat menjembatani program coorporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan.

Community Development and Environment Department Head, Nur Alang mengatakan penyerahan beasiswa ini terdiri atas beasiswa reguler yang berdasarkan nilai tertinggi ujian nasional pada akhir semester. Selanjutnya Semen Bosowa akan menyerahkan beasiswa di tingkat SMP dan SMA yang akan berkoordinasi dengan tim PTKS.

"Kita akan komunikasikan bagaimana solusinya. Teknik pengelolaan untuk tingkatkan kualitas pendidikan murid agar lebih tepat sasaran," ujarnya. Dengan demikian, manajemen Semen Bosowa telah memberikan sumbangsih pendidikan pelajar di sekitar pabrik tidak tertinggal dengan pelajar lainnya di luar kabupaten Maros.