bore scorpio

Upload: arief-kurniawan

Post on 13-Jul-2015

592 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bore up sampai 275ccKepengin mesin Yamaha Scorpio naik jadi 300 cc? Kapasitas silinder asli 225 cc harus didongkrak sekitar 75 cc lagi. Dan itu bisa dilakukan orang paham dan berani melakukan pembesaran. Tapi yang awam juga boleh ikutan dan minta panduan dari mekanik. Apalagi setelah baca tulisan ini, moga ngerti.

Nah, belum lama Ari Supriyanto dari bengkel Protechnics berani melakukan ubahan itu. Diklaim pebengkel di Jl. Pahlawan, No. 1, Rempoa, Ciputat Tangerang ini katanya cara bikinnya termasuk mudah. Maksud saya, tidak sampai geser 4 baut silinder. Apalagi takut kehabisan daging liner di crankcase setelah boring diganti ukuran lebih besar, jelas Ari yang sudah dua kali bikin ubahan seperti itu. Kata Ari lagi, tidak terlalu berat kalau naiknya kapasitas jadi 275 cc. Pasang liner dari mobil diesel dan disumpal piston YZF250 diameter 77,5 mm di setang piston standar. Alhasil, kalau dihitung pakai rumus volume silinder, jadinya sekitar 273,4 cc dan dibulatkan jadi 275 cc. Pasang diameter piston 77,5 mm itu di Scorpio-Z idealnya pakai liner mobil diesel. Sebab selain material kuat, juga tahan temperatur tinggi. Apalagi sekarang media geseknya makin besar, lanjutnya. Mudahnya lagi, kepala piston rata bikin kompresi rendah. Juga memiliki pen piston berdiameter sama, yaitu 16 mm dengan standar. Hanya saja saat akan digandeng

ke setang piston standar, bagian dalam badan piston atau tempat duduk setang dan pen piston atas perlu dipapas. Sekitar 2 mm kanankirinya. Setelah itu piston seharga Rp 1,8 juta berikut ring dapat dengan mudah masuk ke liner silinder blok. Tentu tanpa gangguan di bagian kruk as atau di sekitar kepala silinder. TETAP DISESUAIKAN

Meski diklaim mudah dipasang, Ari mengaku kalau ubahannya tetap melakukan perbaikan di bebarapa bagian. Seperti kepala silinder, diameter kubahnya kudu disesuaikan diameter piston. Lalu atur ulang kompresi lewat penambahan tebal paking atas dan memapas daging kubah agar mudah didapat perbandingannya.

Lalu bagian kepala piston asli YZF250 yang ada 4 lubang klep dicustom untuk menghindari klep mentok saat naik-turun atau overlap. Tentu dibikin coakan baru itu mengikuti pola klep di kepala silinder Scorpio yang hanya 2 batang. Sedang di bagian silinder blok, hanya mengikuti bentuk semula. Karena tidak ada perubahan pada langkah atau stroke. PERLU DIPERHATIKAN Coba deh lihat bentuk piston YZF250 yang berbadan ceper. Otomatis gerak naik-turun semakin cepat, ringan juga minim gesekan. Maka sebagai pengimbang, pelumasan dinding liner perlu ditilik ulang. Sebab kalau kurang pelumas di liner, piston rawan ngancing. Untuk menghidari seher atau piston ngunci, Ari minta tukang bubut melakukan proses ganti dan huning liner. Saya punya 2 teman tukang bubut berbeda. Satu untuk ganti liner dan satunya lagi ngehun. Kebetulan sama-sama ahli soal itu, sehingga saya percaya mesin tidak ngejim lagi, wanti Ari yang bilang kalau proses ini termasuk paling sakral. Penulis/Foto : Kris/Boyo 2009-04-17 13:11:03 http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/791

Ulasan diatas merupakan pemberitaan M+. Namun kami pun pernah membuat riset sendiri. Piston yang digunakan milik mobil BALENO, diamter Piston 75.5mm Pen piston 19mm (std scorpio 16mm), Stroke masih std 58mm. CC pertambah menjadi 265cc. Power dahsyat, apalagi bila dilanjutkan dengan proses polish dan penggantian karbu 33mm. Budget riset saat itu menghabiskan: blok mesin 2nd (700rb), piston + ring baleno (500rb), liner mobil diesel & korter (300rb). Sktr 1.5jt deh. Soal Shock Ambles memang bagian dari kekurangan dari Scorpio neh. Sudah sering dilaporkan tapi no solution. Begitu juga mesin scorpio yang agak berisik dikeluaran produksi teranyar. Mereka bilang masih batas toleransi. Sebenarnya bukan di suara mesin, hasil pengecekan kami ada di sekitar rumah kopling. Beda dengan keluaran 2002 - 2005 mesinnya sangat halus. Saat ini belum ada Piston berdiameter 74 - 76mm dengan pen 16 di pasaran umum masih sangat jarang. Kalo pun ada 1 set piston itu sudah di atas 1.5juta punya motor2 gede alias MOGE. Solusi yang pernah kami TRIAL adalah menggunakan piston Suzuki BALENO (75.6mm) dan Daihatsu FEROZA (80mm). Dengan kondisi tinggi stroke standar (58mm) bisa menaikan volume mesin hingga 270 - 300cc (pembulatan). Namun pen piston ke-2 piston ini berukuran 19-20mm hingga perlu membuat bushing pen agar pen standar pio (16mm) bisa terpasang. POWER sangat dasyat diputaran bawah dan atas. Begitu juga kompresi yang bisa mencapai 12 lebih, sehingga perlu melakukan penurunan kompresi dengan menambah ketebalan paking bawah. Mau banyak diskusi bisa main2 ke Bengkel bro

pada prinsipnya bisa saja mau pake seher feroza, baleno dsb. Namun yang perlu diperhatikan adalah diameternya. Bila diameternya lebih dari 78mm, pengerjaannya agak ribet karena perlu coak diameter crankcase agar liner bisa masuk. Nah, kalo ga mau repot coak crankcase cari diameter dibawah 78mm. Prinsip kedua, ukur ketebalan kepala piston dari bibir lubang pen piston bagian atas. Tujuannya agar saat piston dipasang tidak mentok di cylinderhead. Seandainya perlu dipapas kepala pistonnya, pastikan ketebalannya masih aman. Ada informasi bahwa saat ini sudah mulai beredar seher 74mm dengan pen piston 16mm. Intinya pnp neh di Scorpio, kapasitas mesin langsung lonjak 249cc.pasti ajibbb neh. Rumus .r2.t