booklet laporan triwulan 4 2010 final
TRANSCRIPT
Perkembangan Neraca Pembayaran Perkembangan Sistem Perbankan Perkembangan Investasi Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Indikator Makro Ekonomi Domestik Indikator Makro Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama Perkembangan APBN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEDEPUTIAN BIDANG EKONOMI MAKRO DAN KEUANGAN ASISTEN DEPUTI URUSAN ANALISA KEBIJAKAN MAKRO
Laporan Triwulan IV ‐ 2010
Laporan Triwulan IV-2010
Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Asisten Deputi Urusan Analisa Kebijakan Makro Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836 Email : [email protected]
Laporan Triwulan IV‐2010
Hal
I. Perkembangan Neraca Pembayaran
Tabel I1. Neraca Pembayaran : Ringkasan 1Tabel I2. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan 2Tabel I3. Neraca Pembayaran : Transaksi Modal dan
Finansial 4Tabel I4. Posisi Cadangan Devisa 6Tabel I5. Nilai Ekspor Menurut Kelompok Barang 7Tabel I6. Volume dan Nilai Ekspor Minyak dan Gas 9Tabel I7. Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Komoditas
(Kode SITC 2 Digit) 10Tabel I8. Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara
Tujuan 12Tabel I9. Nilai Impor Menurut Kelompok Barang 13Tabel I10. Nilai Impor Nonmigas Menurut Negara Asal 15Tabel I11. Nilai Impor Nonmigas Menurut Komoditas
(Kode SITC 2 Digit) 16Tabel I12. Transaksi Finansial Sektor Pemerintah dan
Otoritas Moneter 18Tabel I13. Transaksi Finansial Sektor Swasta 19Tabel I14. Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Negara Asal 21Tabel I15. Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi 23Tabel I 16. Aliran Investasi Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi & Negara Asal 24Table I17. Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Utama
Terhadap Rupiah di Bank Indonesia 26
Hal
II. Perkembangan Sistem Perbankan Tabel II1. Kinerja Bank Umum 27Tabel II2. Aktiva Produktif Bank Umum 28Tabel II3. Non Performing Loan Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi 29Table II4.
Non Performing Loan Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan 30
Tabel II5. Komposisi DPK Bank Umum 31Tabel II6. Suku Bunga Rata‐rata DPK Bank Umum 32Tabel II7. Suku Bunga Rata‐rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan 33Tabel II8. Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan 33Tabel II9. Suku Bunga Rata‐rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi 35Tabel II10. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi 36Tabel II11. Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi 38Tabel II12. Kredit MKM Menurut Jenis Penggunaan 38Tabel II13. Kredit MKM Menurut Lokasi Proyek Per
Daerah Tingkat I 39
DAFTAR ISI
Hal
III. Perkembangan Investasi
Perkembangan Investasi Proyek Tabel III1. Sektor‐Sektor Yang Menonjol Dari Hasil
Realisasi Investasi PMDN 40Tabel III2. Sektor‐Sektor Yang Menonjol Dari Hasil
Realisasi Investasi PMA 41Tabel III3. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMDN 41Tabel III4. Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMA 42Tabel III5. Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal
Yang Paling Menonjol Merealisasikan Investasi 42
Perkembangan Investasi Portofolio Tabel III6. Kepemilikan SBN dan SBI 43Tabel III7. Pergerakan Investasi di Pasar Modal 43Tabel III8. Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek
Indonesia 44Tabel III9. Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio 45 IV. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tabel IV1. Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana 46Tabel IV2. Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana 48Tabel IV3. Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana 49Tabel IV4. Rata‐Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana 50Tabel IV5. Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi 51
Hal
Tabel IV6. Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi 53Tabel IV7. Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi 54Tabel IV8. Plafon KUR Menurut Provinsi 55Tabel IV9. Outstanding KUR Menurut Provinsi 57Tabel IV10. Debitur KUR Menurut Provinsi 58 V. Indikator Domestik Tabel V1. Pertumbuhan Ekonomi 59Tabel V2. PDB Riil (atas dasar harga konstan 2000) 61Table V3. PDB Nominal (atas dasar harga berlaku) 62Tabel V4. Perkembangan Inflasi 63Tabel V5. Tingkat Pengangguran & Kemiskinan 65 VI. Indikator Makro Ekonomi Negara Mitra Dagang Tabel VI1. Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama 66 Table VI2. PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama 67Tabel VI3. PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama 68Tabel VI4. Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama 69Tabel VI5. Pengangguran Negara Mitra Dagang
Utama 70 Tabel VI6. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
mitra Dagang Utama 71 Tabel VI7.
Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang Utama 72
Tabel VI8. Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama 73Tabel VI9. Suku Bunga Internasional 74
Laporan Triwulan IV‐2010
Hal
VII. Perkembangan APBN
Tabel VII1. Ringkasan APBN 75Tabel VII2. Penerimaan Perpajakan 76Tabel VII3. Penerimaan Negara Bukan Pajak 78Tabel VII4. Belanja Pemerintah Pusat 79Tabel VII5. Subsidi 80Tabel VII6. Transfer ke Daerah 81Tabel VII7 Pembiayaan Anggaran 82 DAFTAR GRAFIK Grafik I1. Transaksi Berjalan 3Grafik I2. Transaksi Modal & Finansial 5Grafik I3. Perkembangan Cadangan Devisa 6Grafik I4. Perkembangan Ekspor 8Grafik I5. Perkembangan Impor 14Grafik I6. Transaksi Finansial Sektor Swasta 20Grafik II1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan 30Grafik II2. Pertumbuhan Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan 34Grafik II3. Pertumbuhan Kredit Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi 37Grafik IV1. Plafon Penyaluran KUR Per Bank Penyalur 47
Laporan Triwulan IV‐2010
Hal
Grafik IV2. Penyaluran KUR Berdasarkan Sektor Ekonomi
52
IV2a Plafon KUR Sektoral 52 IV2b Debitur KUR Sektoral 52Grafik IV3 Plafon KUR Per Provinsi 56Grafik V1. PDB Berdasarkan Pengeluaran 60
Grafik V2. PDB Berdasarkan Sektor 60 Grafik V3. Perkembangan Inflasi
64 Grafik V4. Tingkat Pengangguran 65 Grafik V5. Tingkat Kemiskinan 65 Grafik VII1. Perkembangan Penerimaan Dalam Negeri 77 Grafik VII2. Perkembangan Utang dan Defisit Terhadap
PDB 83
I. PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
Q1 Q2 Q3 Q4 Total
I. Transaksi Berjalan 10,492 125 10,192 2,093 1,603 1,374 1,224 6,294A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan) 32,754 22,916 30,147 7,045 6,961 7,807 9,279 31,092
1. Ekspor, fob 118,014 139,606 119,646 35,084 37,439 39,708 45,970 158,2012. Impor, fob -85,260 -116,690 -89,498 -28,039 -30,478 -31,901 -36,690 -127,108
B. Jasa-jasa, bersih -11,841 -12,998 -9,676 -2,129 -2,307 -2,286 -2,770 -9,492C. Pendapatan, bersih -15,525 -15,155 -15,141 -3,993 -4,262 -5,385 -6,619 -20,259D. Transfer Berjalan, bersih 5,104 5,363 4,861 1,169 1,210 1,238 1,334 4,951
II. Transaksi Modal dan Finansial 3,592 -1,831 5,003 5,013 4,661 6,669 9,874 26,217A. Transaksi Modal 547 295 96 18 - - 14 32B. Transaksi Finansial 3,045 -2,126 4,906 4,995 4,661 6,669 9,861 26,186
1. Investasi Langsung 2,253 3,418 2,629 2,484 2,298 1,615 3,439 9,836a. Ke Luar Negeri, bersih -4,675 -5,900 -2,249 -427 -982 -1,191 -300 -2,900b. Di Indonesia (FDI), bersih 6,928 9,318 4,878 2,911 3,280 2,806 3,739 12,736
2. Investasi Portofolio, bersih 5,567 1,765 10,336 6,159 1,089 5,994 1,964 15,206a. Aset, bersih -4,415 -1,295 -143 -409 -152 -121 190 -492b. Kewajiban, bersih 9,982 3,059 10,480 6,569 1,241 6,114 1,773 15,697
3. Investasi Lainnya -4,775 -7,309 -8,058 -3,648 1,274 -939 4,458 1,145a. Aset, bersih -4,486 -10,754 -11,852 -4,078 1,641 -2,288 2,608 -2,117b. Kewajiban, bersih -289 3,446 3,793 430 -367 1,349 1,850 3,262
III. Total (I + II) 14,085 -1,706 15,195 7,106 6,264 8,043 11,098 32,511IV. Selisih Perhitungan Bersih -1,369 -238 -2,688 -4,906 -10,614 -20,349 -38,557 -74,426V. Neraca Keseluruhan (III + IV) 12,715 -1,945 12,506 6,621 5,421 6,955 11,289 30,286VI. Cadangan Devisa dan yang terkait -12,715 1,945 -12,506 -6,621 -5,421 -6,955 -11,289 30,286
a. Perubahan Cadangan Devisa -12,715 1,945 -12,506 -6,621 -5,421 -6,955 -11,289 30,286b. Penggunaan dana kredit & pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0
Memorandum:Posisi Cadangan Devisa 56,920 51,639 66,105 71,823 76,321 86,551 96,207 96,207(Di Bulan Impor & pembayaran resmi utang ) 5.8 4.0 6.4 5.3 5.6 6.3 7.0 7.0Transaksi Berjalan (% GDP) 2.4 0.02 1.87 1.28 0.92 0.74 0.67 0.89Rasio Pembayaran Utang (%) 19.4 18.1 23.2 21.2 23.2 20.3 21.3 21.5a.l. Sektor Terkait Pemerintah & Otoritas Moneter 7.3 6.4 7.5 5.0 7.2 4.8 6.2 5.8
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 1
Tabel I-1. Neraca Pembayaran : Ringkasan (Juta USD)
Uraian 2007 200920082010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Transaksi Berjalan 10,492 125 10,192 2,093 1,603 1,374 1,224 6,294A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan) 32,754 22,916 30,147 7,045 6,961 7,807 9,279 31,092
- Non Migas 27,084 15,130 25,540 5,777 5,852 6,677 9,132 27,438- Migas 5,670 7,785 4,607 1,268 1,109 1,130 147 3,654Ekspor, fob 118,014 139,606 119,646 35,084 37,439 39,708 45,970 158,201
- Non Migas 93,142 107,885 99,029 28,511 30,298 32,763 38,226 129,798- Migas 24,872 31,720 20,617 6,573 7,141 6,945 7,744 28,403
Impor, fob -85,260 -116,690 -89,498 -28,039 -30,478 -31,901 -36,690 -127,108- Non Migas -66,058 -92,755 -73,489 -22,734 -24,446 -26,086 -29,094 -102,360- Migas -19,202 -23,935 -16,009 -5,305 -6,032 -5,815 -7,596 -24,748
B. Jasa-Jasa Bersih -11,841 -12,998 -9,676 -2,129 -2,307 -2,286 -2,770 -9,4921. Transportasi, bersih -7,294 -11,094 -4,546 -1,310 -1,659 -1,830 -1,666 -6,465
a. Barang, bersih -6,118 -8,694 -3,670 -1,076 -1,329 -1,504 -1,405 -5,314b. Penumpang dan lainnya, bersih -1,177 -2,401 -877 -234 -330 -325 -261 -1,150
2. Perjalanan, bersih 442 1,823 282 349 72 284 -153 552a. Penerimaan 5,346 7,378 5,598 1,687 1,565 1,810 1,918 6,980b. Pengeluaran -4,904 -5,554 -5,316 -1,338 -1,493 -1,526 -2,071 -6,428
3. Jasa-jasa lainnya, bersih -4,989 -3,728 -5,412 -1,168 -720 -740 -951 -3,579C. Pendapatan, bersih -15,525 -15,155 -15,141 -3,993 -4,262 -5,385 -6,619 -20,259
1. Kompensasi tenaga kerja, bersih -313 -383 -778 -181 -188 -205 -200 -7742. Pendapatan investasi, bersih -15,212 -14,772 -14,363 -3,812 -4,074 -5,179 -6,419 -19,484
a. Investasi langsung -10,514 -10,306 -8,635 -2,619 -2,344 -2,959 -4,482 -12,404b. Investasi portofolio -1,952 -1,773 -3,260 -809 -988 -1,849 -1,145 -4,791c. Investasi lainnya -2,746 -2,694 -2,466 -384 -743 -371 -792 -2,290a.l. Pembayaran bunga sektor terkait Pemerintah & Otoritas Moneter -2,393 -2,238 -1,795 -232 -560 -230 -575 -1,597
D. Transfer Berjalan, bersih 5,104 5,363 4,861 1,169 1,210 1,238 1,334 4,9511. Pemerintah, bersih 180 189 90 3 33 21 134 1912. Sektor Lainnya, bersih 4,924 5,175 4,771 1,166 1,178 1,217 1,200 4,761
a. Transfer dari tenaga kerja, bersih 4,833 5,206 4,870 1,218 1,217 1,224 1,214 4,873b. Transfer lainnya, bersih 91 -31 -98 -51 -40 -7 -14 -112
Memorandum:Pertumbuhan ekspor non migas, fob (%yoy) 15.6 15.8 -8.2 39 28 28 31.2 16Pertumbuhan impor non migas, c&f (%yoy) 14.5 40.4 -23.2 45 39 36 36.8 19Harga minyak (USD/barrel) 70.1 93.5 59.6 75 77 74 84.9 77.7Produksi Minyak (juta barel per hari) 0.952 0.976 0.949 1 1 1 0.912 0.945Inflow Turis (ribu orang) 5,506 6,429 6,452 1,642 1,800 1,881 1,966 7,289
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 2
Uraian
Tabel I-2. Neraca Pembayaran : Transaksi Berjalan (Juta USD)
2010
Gambar I-1. Perkembangan Transaksi Berjalan
Laporan Triwulan IV-2010 3
Transaksi berjalan Tw. IV-2010 mencatat surplus lebih rendah dari triwulan sebelumnya akibat lebih tingginya pembayaran jasa transportasi dan imbal hasil kepada investor asing mengikuti kenaikan impor dan arus modal asing yang signifikan.
Perbaikan kinerja neraca perdagangan ditopang oleh kuatnya kinerja ekspor nonmigas terutama ekspor komoditi berbasis SDA seiring kenaikan permintaan dunia dan tingginya harga di pasar internasional. Neraca gas juga mencatat surplus yang besar terutama akibat kenaikan harga ekspor gas (LNG dan natural gas) yang sejalan dengan kenaikan harga minyak.
Sementara itu, neraca jasa dan neraca pendapatan mengalami defisit yang meningkat terkait dengan tingginya pertumbuhan impor dan arus modal masuk. Peningkatan defisit neraca jasa terutama bersumber dari naiknya pengeluaran jasa transportasi barang impor serta tingginya pengeluaran travel sehubungan dengan perjalanan haji. Untuk neraca pendapatan, peningkatan defisit disebabkan bertambahnya pembayaran hasil keuntungan perusahaan PMA dan imbal hasil kepada investor asing.
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
A. Transaksi Modal 547 295 96 18 - - 14 32B. Transaksi Finansial 3,045 -2,126 4,906 4,995 4,661 6,669 9,861 26,186
1. Investasi Langsung 2,253 3,418 2,629 2,484 2,298 1,615 3,439 9,836a. Ke Luar Negeri -4,675 -5,900 -2,249 -427 -982 -1,191 -300 -2,900
- Saham dan Laba ditahan -997 -1,420 -1,523 -143 -207 -333 -363 -1,046- Lainnya -3,678 -4,480 -726 -284 -775 -858 63 -1,854
b. Di Indonesia (FDI) 6,928 9,318 4,878 2,911 3,280 2,806 3,739 12,736- Saham dan Laba ditahan 7,549 9,105 4,981 2,450 2,607 2,639 3,964 11,660- Lainnya -621 214 -105 461 673 167 -225 1,076
a.l. Pinjaman: - Penarikan 5,460 7,778 8,536 3,332 3,680 3,808 3,241 14,061 - Pembayaran -6,081 -7,565 -8,640 -2,871 -3,008 -3,641 -3,466 -12,986
2. Investasi Portofolio 5,567 1,765 10,336 6,159 1,089 5,994 1,964 15,206a. Aset -4,415 -1,295 -143 -409 -152 -121 190 -492
- Saham -217 -299 -363 -63 -37 -17 12 -105- Surat Utang -4,199 -996 219 -346 -115 -104 179 -386
Obligasi -4,199 -996 219 -346 -115 -104 179 -386Lainnya - 0 0 - - - 0 0
b. Kewajiban 9,982 3,059 10,480 6,569 1,241 6,114 1,773 15,697- Saham 3,559 322 787 373 420 1,292 46 2,131- Surat Utang 6,423 2,735 9,694 6,196 820 4,823 1,727 13,566
Obligasi 5,190 4,674 6,003 3,946 2,480 1,778 2,795 10,999Lainnya 1,233 -1,937 3,688 2,250 -1,660 3,045 -1,069 2,566
3. Investasi Lainnya -4,775 -7,309 -8,058 -3,648 1,274 -939 4,458 1,145a. Aset -4,486 -10,754 -11,852 -4,078 1,641 -2,288 2,608 -2,117
- Pinjaman 349 -257 -189 -163 27 -110 92 -154- Lainnya -4,834 -10,498 -11,664 -3,915 1,614 -2,178 2,515 -1,964
b. Kewajiban -289 3,446 3,793 430 -367 1,349 1,850 3,262- Pinjaman -1,161 2,821 1,873 -127 -558 607 335 257
Penarikan 13,212 18,326 19,006 3,830 4,359 4,105 5,598 17,892Pembayaran -14,373 -15,503 -17,133 -3,957 -4,917 -3,498 -5,262 -17,634
- Lainnya 872 623 1,921 558 191 742 1,515 3,006
C. Total (A + B) 3,592 -1,831 5,002 5,013 4,661 6,669 9,875 26,218Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 4
Tabel I-3. Neraca Pembayaran : Transaksi Modal dan Finansial (Juta USD)
Uraian2010
Gambar I-2. Perkembangan Transaksi Modal dan Finansial
Laporan Triwulan IV-2010 5
Surplus transaksi modal dan finansial Tw. IV-2010 mencatat rekor tertinggi. Surplus transaksi modal berasal dari adanya bantuan hibah asing terkait dengan upaya pemulihan kondisi pasca bencana alam. Peningkatan surplus transaksi finansial terutama ditopang oleh arus masuk investasi langsung yang tinggi sejalan dengan terus membaiknya iklim investasi dan kondisi makroekonomi yang stabil.
Sedangkan investasi portofolio lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya akibat gejolak krisis utang di Eropa. Ditengah berkurangnya pasokan valas dari investasi portofolio asing, untuk memenuhi pembayaran kewajiban luar negeri yang meningkat, perbankan domestik menarik simpanan mereka di luar negeri sehingga ikut menambah surplus transaksi modal dan finansial
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4
Cadangan dalam valuta asing 49,164 60,369 66,124 72,759 70,401 80,303 89,751Surat Berharga 45,476 57,100 63,514 69,150 67,233 75,738 82,979Uang Kertas Asing (UKA) dan Simpanan 3,687 3,269 2,610 3,609 3,168 4,565 6,772
Reserve Position in the Fund (RPF) 225 227 221 220 215 226 224Special Drawing Rights (SDRs) 34 2,753 2,678 2,658 2,600 2,736 2,714Emas Moneter 2,041 2,552 2,598 2,738 2,897 3,069 3,299Tagihan lainnya 175 203 202 207 209 218 219Jumlah 51,639 66,105 71,823 78,583 76,321 86,551 96,207
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 6
Tabel I-4. Posisi Cadangan Devisa (Juta USD)
Uraian2010
Sejalan dengan kenaikan surplus neraca pembayaran Indonesia selama Tw.IV-2010, cadangan devisa pada akhir triwulan tersebut meningkat menjadi USD96,2 miliar. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai impor dan pembayaran utang luar negeri selama 7,0 bulan.
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Ekspor Nonmigas 93,142 107,885 99,029 28,511 30,298 32,763 38,225 129,797Berdasarkan Dokumen Kepabeanan 92,598 107,157 98,441 28,364 30,114 32,580 38,045 129,102
Binatang Hidup, Produk Hewani 1,958 2,395 2,012 521 601 553 653 2,329Produk Nabati 1,703 2,227 1,905 400 470 623 690 2,184Lemak, Minyak, dan Malam 9,873 15,062 12,100 2,893 2,864 4,320 6,218 16,295Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau 2,627 3,611 3,700 1,042 1,018 1,181 1,218 4,459Produk Mineral 13,084 13,976 20,222 6,033 5,837 6,754 7,406 26,031Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis 5,406 5,883 5,012 1,518 1,742 1,762 2,242 7,263Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 8,112 9,643 6,469 2,416 2,906 2,843 3,295 11,460Kulit dan Barang dari Kulit 368 367 299 84 97 91 97 369Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman 3,143 2,897 2,332 740 733 687 764 2,925Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas 4,415 5,291 4,287 1,211 1,436 1,374 1,560 5,581Tekstil dan Barang dari Tekstil 9,768 10,138 9,230 2,558 2,735 2,907 3,006 11,206Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan 1,825 2,095 1,936 572 717 672 782 2,742Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika, Produk Keramik 879 874 765 211 263 217 255 945
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan Imitasi 899 1,078 1,207 246 578 279 355 1,458
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam Tidak Mulia
9,596 10,047 7,202 2,434 2,159 2,351 3,088 10,033
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik dan Bagiannya 12,326 13,590 13,107 3,440 3,895 4,076 4,314 15,725
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan Perlengkapannya
3,274 4,407 3,583 1,144 1,173 1,036 1,172 4,524
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan Jam 906 978 879 221 254 259 276 1,010
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya 3 3 1 1 2 2 0 5Berbagai Barang Hasil Pabrik 2,425 2,585 2,181 675 632 589 652 2,548Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik 9 10 11 2 2 3 2 10
Penyesuaian Cakupan 544 728 588 147 184 183 180 695Ekspor Migas 24,872 31,721 20,451 6,482 6,966 6,946 7,744 28,137Jumlah 118,014 139,605 119,480 34,993 37,264 39,708 45,969 157,934
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 7
Tabel I-5. Nilai Ekspor Menurut Kelompok Barang (Juta USD)
Uraian2010
Grafik I-4. Perkembangan Ekspor
Laporan Triwulan IV-2010 8
Total ekspor terus mengalami peningkatan pada triwulan IV-2010 ditopang oleh pertumbuhan ekspor nonmigas yang tumbuh sebesar 31,2% (yoy).
Perbaikan kinerja ekspor non migas tersebut didukung oleh sektor manufaktur yang tumbuh sebesar 35% (yoy). Pertumbuhan ekspor manufaktur yang tinggi tersebut didorong oleh kenaikan harga dan volume ekspor. Pertumbuhan ekspor non migas terutama ditopang oleh kinerja ekspor ke China, Jepang dan India. Komoditas utama ekspor yang dominan antara lain minyak sawit, batubara, barang dari logam, alat-alat listrik, TPT dan karet olahan.
Ekspor migas juga meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan ekspor minyak didorong terutama oleh kenaikan harga minyak dan kenaikan volume ekspor minyak mentah.
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
MinyakVolume (Juta Barrel) 178 162 171 46 48 51 51 195Nilai (Juta USD) 12,496 15,387 11,236 3,459 3,648 3,734 4,290 15,130
Minyak MentahVolume (Juta Barrel) 133 123 135 33 35 37 39 144Nilai (Juta USD) 9,380 11,442 8,428 2,459 2,644 2,764 3,340 11,207
Produk Pengilangan Volume (Juta Barrel) 45 39 36 14 13 13 11 52Nilai (Juta USD) 3,117 3,945 2,808 1,000 1,004 970 949 3,923
GasNilai (Juta USD) 12,285 16,333 10,218 3,022 3,306 3,201 3,438 12,967
LNGVolume (Juta MT) 1,068 1,068 1,041 277 309 311 315 1,211Nilai (Juta USD) 9,631 12,785 7,465 2,169 2,406 2,325 2,532 9,432
LNGVolume (Juta MT) 0 101 88 - - - - -Nilai (Juta USD) 210 79 48 - - - - -
Natural GasVolume (Juta MBTU) 293 303 310 84 91 93 91 358Nilai (Juta USD) 2,443 3,469 2,705 853 900 876 906 3,535
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
1) Sejak tahun 2005 termasuk data goods procured in ports by carriers
Laporan Triwulan IV-2010 9
Tabel I-6. Volume dan Nilai Ekspor Minyak dan Gas
Uraian2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Binatang Hidup 31 54 49 14 14 13 16 56Daging dan Olahan Daging 24 25 28 5 9 8 9 31Hasil Susu dan Telur 81 210 91 20 32 22 22 96Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya 2,133 2,482 2,259 580 652 604 698 2,534Gandum dan Olahan Gandum 156 234 198 68 78 78 91 315Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran 527 675 561 135 129 130 207 600Gula, Olahan Gula, dan Madu 96 151 156 36 28 46 67 177Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah 1,996 2,799 2,748 658 669 984 929 3,240Makanan Ternak 296 420 247 62 74 96 117 348Hasil Olahan Makanan Lainnya 537 868 648 198 188 200 274 860Minuman 23 41 34 8 9 10 11 37Tembakau dan Olahan Tembakau 410 502 602 182 191 156 144 673Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak 1 1 1 0 0 0 0 0Biji-Bijian Mengandung Minyak 36 25 26 8 5 8 10 31Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran 4,870 6,003 3,169 1,475 1,876 1,790 2,161 7,302Kayu dan Gabus 561 536 510 151 165 151 176 643Pulp dan Kertas 1,053 1,425 860 271 373 385 417 1,445Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya 358 462 399 122 149 150 160 581Pupuk dan Mineral Alam Lainnya 103 149 93 27 28 35 42 131Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam 7,796 4,787 6,988 2,089 1,868 2,608 2,844 9,409Bahan Nabati dan Hewani Lainnya 188 238 209 60 67 67 81 275Batu Bara, Kokas, dan Kriket 6,980 10,314 13,779 4,218 4,194 4,444 5,342 18,198Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya 497 139 109 47 95 34 41 216Gas Alam dan Olahannya 0 0 0 0 0 0 0 0Tenaga Listrik 0 0 0 0 0 0 0 0Minyak dan Lemak Hewani 2 8 3 0 0 1 0 1Minyak dan Lemak Nabati 9,107 14,059 11,735 2,785 2,759 4,192 6,143 15,879Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani 847 976 91 32 37 52 63 183Kimia Organis 2,656 2,074 2,322 820 872 863 1,085 3,640Kimia Inorganis 435 763 391 93 133 130 187 543Bahan Celup dan Pewarna Lainnya 266 268 220 63 67 70 72 272Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya 201 238 279 80 83 81 97 342Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian 708 919 868 246 273 251 295 1,065Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 10
Tabel I-7. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Komoditas (Kode SITC 2 Digit) - Juta USD
Kelompok SITC2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Pupuk Kimia Buatan Pabrik 292 149 196 13 30 89 254 385Bahan Plastik 917 1,033 805 206 246 260 247 960Olahan Bahan Plastik 535 579 505 155 163 168 193 679Bahan Kimia Lainnya 486 964 745 203 291 284 321 1,100Kulit Disamak dan Barang Kulit 194 186 123 28 35 32 34 129Barang-Barang Karet 1,154 1,287 1,355 398 429 437 478 1,742Barang-Barang Kayu dan Gabus 2,520 2,303 1,782 578 556 526 579 2,239Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya 3,316 3,806 3,380 931 1,041 976 1,134 4,083Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya 3,816 3,669 3,184 953 1,035 1,004 1,144 4,135Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam 1,058 1,011 919 227 290 246 282 1,045Besi dan Baja 1,921 2,352 1,255 426 364 406 522 1,718Logam Tidak Mengandung Besi 4,253 4,855 4,081 1,343 1,159 1,279 1,757 5,539Barang-Barang Logam Lainnya 923 1,256 959 295 262 266 311 1,134Mesin Pembangkit Tenaga 891 978 788 200 215 203 228 846Mesin Industri Tertentu/Khusus 1,650 1,943 897 143 193 182 210 727Mesin untuk Mengerjakan Logam 39 50 53 12 89 10 11 121Mesin Industri dan Perlengkapannya 991 1,270 1,114 253 283 313 313 1,161Mesin Kantor dan Pengolah Data 1,589 1,504 2,446 555 518 602 632 2,308Alat Telekomunikasi 2,731 3,236 3,922 1,031 1,213 1,242 1,336 4,823Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya 4,384 4,697 3,961 1,263 1,403 1,548 1,573 5,787Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya 2,231 3,008 1,918 650 677 700 872 2,900Alat Pengangkutan Lainnya 1,038 1,391 1,653 493 496 335 252 1,575Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll 92 102 79 26 22 19 24 92Perabotan 1,929 2,027 1,686 541 459 400 459 1,860Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll 89 103 101 32 37 36 36 142Pakaian 5,830 6,269 5,898 1,564 1,630 1,830 1,775 6,799Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya 1,659 1,932 1,759 520 660 613 716 2,509Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb 203 208 190 44 60 49 62 216Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb 207 198 175 43 46 43 49 181Hasil Industri Lainnya 1,983 2,097 1,984 492 667 623 632 2,414Koin, Bukan Mata Uang 1 0 0 0 0 0 0 0Emas Bukan untuk Moneter 699 850 854 190 430 201 279 1,099Mata Uang dari Emas dan dari Logam Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 11
Tabel I-7. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Komoditas (Kode SITC 2 Digit) - Juta USD (Lanjutan)
Kelompok SITC2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Afrika 2,452 3,238 2,720 764 819 859 971 3,413Amerika 13,605 15,519 12,972 3,765 4,227 4,477 4,761 17,230
Amerika Serikat 11,111 12,375 10,400 2,988 3,243 181 202 6,614Amerika Latin 1,505 1,913 1,566 491 630 3,431 3,633 8,186Kanada 549 644 499 156 177 177 157 668Lainnya 440 586 507 129 177 687 768 1,762
Asia 59,497 68,984 65,989 19,129 20,386 21,628 26,065 87,209ASEAN 19,915 23,992 21,349 6,135 6,696 6,632 8,008 27,470Brunei Darussalam 42 58 57 13 19 14 14 61Malaysia 4,675 6,176 5,619 1,624 1,826 1,840 2,437 7,727Filipina 1,851 1,902 2,396 701 848 731 820 3,099Singapura 8,860 10,497 8,855 2,405 2,438 2,444 2,843 10,131Thailand 2,746 3,253 2,588 889 1,049 999 1,072 4,009Myanmar 270 236 181 88 36 63 93 281Vietnam 1,347 1,689 1,449 363 410 485 683 1,941Kamboja 120 177 199 52 66 54 45 217Laos 4 4 5 1 2 2 1 6India 4,869 6,789 7,473 1,884 2,100 2,640 2,944 9,567Irak 12 261 41 4 14 13 25 55Jepang 13,287 13,336 12,257 3,569 3,872 4,048 4,692 16,181Korea Selatan 3,792 4,491 5,109 1,674 1,556 1,933 1,819 6,981Pakistan 884 909 654 136 183 159 198 676RRC 1) 8,507 9,574 10,918 3,610 3,585 3,867 5,400 16,462Saudi Arabia 941 1,186 932 274 263 269 309 1,116Taiwan 2,375 2,838 2,861 703 812 710 966 3,192Lainnya 2) 4,914 5,608 4,395 1,140 1,306 1,359 1,704 5,509
Australia & Oceania 2,474 2,683 2,243 625 724 796 926 3,071Eropa 14,571 16,733 14,517 4,080 3,957 4,819 5,322 18,179
Uni Eropa (UE) 13,547 15,167 13,480 3,749 3,610 4,450 4,898 16,707Belanda 2,815 3,837 2,950 687 690 1,037 1,267 3,680Belgia 1,307 1,364 1,048 315 296 287 285 1,183Spanyol 2,010 1,570 1,793 464 326 602 711 2,104Inggris 1,456 1,558 1,384 383 400 427 425 1,635Italia 1,393 1,894 1,659 554 512 653 645 2,364Jerman 2,311 2,468 2,379 734 706 780 811 3,031Perancis 799 943 857 243 270 244 273 1,031UE Lainnya 3) 1,457 1,642 1,487 391 443 420 480 1,734Rusia 316 343 313 126 113 141 218 598Lainnya 708 1,144 669 187 208 228 206 829
Jumlah 92,598 107,157 98,441 28,364 30,114 32,580 38,045 129,102Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 12
Tabel I-8. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Negara Tujuan (Juta USD)
Negara Tujuan 2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Impor Nonmigas 72,229 101,437 79,505 23,727 25,738 27,622 30,446 107,533Berdasarkan Dokumen Kepabeanan 71,599 100,752 78,248 23,547 25,576 27,448 30,121 106,691
Binatang Hidup, Produk Hewani 1,404 1,609 1,482 496 517 553 481 2,046Produk Nabati 3,498 4,352 3,740 1,084 1,165 1,168 1,663 5,080Lemak, Minyak, dan Malam 108 141 129 47 62 34 36 179Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau 2,728 3,486 3,382 1,052 1,066 1,016 1,285 4,418Produk Mineral 775 1,518 998 255 327 320 411 1,313Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis 8,854 13,070 9,452 3,010 3,380 3,234 3,327 12,952Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet 4,023 5,502 4,388 1,411 1,603 1,634 1,839 6,487Kulit dan Barang dari Kulit 308 446 289 77 114 132 153 476Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman 314 354 241 67 90 88 93 338Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas 2,048 2,536 1,952 603 685 737 706 2,731Tekstil dan Barang dari Tekstil 4,241 5,353 4,018 1,156 1,644 1,546 1,799 6,144Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan 148 206 151 40 73 70 78 261Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika, Produk Keramik 582 642 449 151 164 193 189 698
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan Imitasi 75 87 55 22 34 37 46 139
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam Tidak Mulia
10,083 15,296 9,640 3,232 3,321 3,531 3,782 13,865
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik dan Bagiannya 24,332 33,526 25,819 7,754 8,401 9,429 9,812 35,396
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan Perlengkapannya 6,315 10,238 10,181 2,407 2,292 2,963 3,638 11,300
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan Jam 1,130 1,650 1,295 502 419 443 520 1,884
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya 66 24 41 23 6 106 21 156Berbagai Barang Hasil Pabrik 561 711 536 157 214 213 241 824Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik 3 6 10 0 0 1 1 2
Penyesuaian Cakupan 630 685 1,257 180 163 174 325 842Impor Migas 20,871 26,016 13,167 4,915 5,524 5,766 7,581 23,786Jumlah 93,101 127,454 92,672 28,642 31,262 33,388 38,027 131,320Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 13
Tabel I-9. Nilai Impor Menurut Kelompok Barang (Juta USD)
Uraian2010
Grafik I-5. Perkembangan Impor
Laporan Triwulan IV-2010 14
Nilai total impor pada triwulan IV-2010 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya tercatat sebesar USD 36,7 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan impor migas dan non migas.
Peningkatan impor non migas terjadi pada ketiga kelompok barang (barang konsumsi, bahan baku, dan barang modal). Kenaikan impor barang konsumsi dan barang modal terutama ditopang oleh kenaikan volume permintaan, sementara kenaikan impor bahan baku terutama lebih disebabkan oleh peningkatan harga.
Peningkatan impor migas khususnya minyak dikarenakan peningkatan impor minyak mentah yang digunakan sebagai intake beberapa kilang utama yang menopang kebutuhan BBM dalam negeri. Sementara itu, peningkatan impor produk minyak dikarenakan kenaikan harga.
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Afrika 659 1,032 672 222 324 338 269 1,154Amerika 8,110 12,482 10,580 2,959 3,065 3,351 3,615 12,991
Amerika Serikat 5,446 7,866 7,046 2,198 2,006 2,165 2,005 8,373Amerika Latin 1,523 2,452 2,129 443 609 803 1,211 3,066Kanada 1,067 2,000 1,050 268 354 325 314 1,261Lainnya 75 164 354 49 96 60 85 290
Asia 48,297 68,499 52,671 16,924 18,589 19,221 21,344 76,078ASEAN 19,060 23,460 18,436 5,788 5,811 5,799 6,355 23,752Brunei Darussalam 4 10 2 1 3 1 3 7Malaysia 2,891 3,995 3,262 1,076 1,155 1,043 1,245 4,519Filipina 530 718 549 137 200 172 158 667Singapura 10,467 11,773 9,579 2,562 2,325 2,504 2,605 9,996Thailand 4,463 6,321 4,515 1,786 1,905 1,844 1,869 7,405Myanmar 32 30 27 10 12 228 468 717Vietnam 654 561 484 213 207 5 5 431Kamboja 2 2 3 0 1 2 2 5Laos 3 0 1 0 0 0 0 1India 1,737 2,545 2,089 624 652 597 857 2,730Irak 0 0 1 0 0 0 0 1Jepang 9,335 14,970 9,713 3,515 4,056 4,531 4,655 16,756Korea Selatan 3,747 4,990 3,750 1,180 1,440 1,372 1,561 5,552Pakistan 66 62 63 17 12 12 29 70RRC 1) 11,215 17,598 14,801 4,475 5,296 5,600 6,374 21,745Saudi Arabia 351 577 458 279 160 133 183 755Taiwan 2,161 2,694 1,965 630 735 733 832 2,930Lainnya 2) 625 1,603 1,395 416 427 445 497 1,786
Australia & Oceania 3,576 4,921 4,096 1,144 1,173 1,241 1,397 4,954Eropa 10,958 13,819 10,230 2,683 2,841 3,297 3,496 12,317
Uni Eropa (UE) 9,329 10,740 8,512 2,026 2,286 2,495 2,749 9,556Belanda 616 628 547 156 148 158 166 628Belgia 381 604 436 117 152 135 135 539Spanyol 300 259 265 83 73 77 77 310Inggris 783 1,102 733 193 267 221 203 884Italia 753 1,008 737 210 222 226 243 901Jerman 2,617 3,186 2,334 652 698 742 883 2,975Perancis 1,625 1,706 1,633 206 253 358 431 1,249UE Lainnya 3) 2,266 2,272 1,862 416 487 577 611 2,091Rusia 442 1,186 554 254 179 381 400 1,214Lainnya 1,175 1,867 1,129 393 362 421 347 1,523
Jumlah 71,600 100,753 78,249 23,932 25,993 27,448 30,121 107,493Sumber : SEKI, Bank IndonesiaLaporan Triwulan IV-2010 15
Tabel I-10. Nilai Impor Non Migas Menurut Negara Asal (Juta USD)
Negara Asal2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Binatang Hidup 229 398 417 141 119 98 82 439Daging dan Olahan Daging 169 219 283 89 93 117 107 407Hasil Susu dan Telur 915 866 605 213 259 261 205 938Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya 85 120 154 44 32 62 79 217Gandum dan Olahan Gandum 2,065 2,577 1,772 434 535 526 1,008 2,503Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran 745 823 990 245 289 325 327 1,185Gula, Olahan Gula, dan Madu 680 512 694 348 329 190 454 1,322Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah 253 248 211 84 76 59 63 282Makanan Ternak 1,156 1,743 1,678 431 437 491 511 1,871Hasil Olahan Makanan Lainnya 276 496 401 110 141 144 138 534Minuman 73 78 58 11 16 19 19 65Tembakau dan Olahan Tembakau 313 329 300 73 58 93 100 324Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak 5 14 9 2 3 4 3 11Biji-Bijian Mengandung Minyak 486 828 863 296 281 256 278 1,111Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran 337 558 393 121 162 157 166 607Kayu dan Gabus 152 155 95 22 35 36 36 129Pulp dan Kertas 1,174 1,492 945 323 413 460 400 1,597Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya 1,342 1,651 1,156 350 460 398 461 1,669Pupuk dan Mineral Alam Lainnya 444 858 617 144 177 189 202 712Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam 931 1,849 884 281 350 329 436 1,396Bahan Nabati dan Hewani Lainnya 75 95 84 25 32 34 26 117Batu Bara, Kokas, dan Kriket 19 62 38 9 9 12 10 39Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya 44 55 44 8 17 14 18 57Gas Alam dan Olahannya 0 0 0 0 0 0 0 0Tenaga Listrik 0 0 0 0 0 0 0 0Minyak dan Lemak Hewani 14 16 14 4 5 5 5 19Minyak dan Lemak Nabati 45 61 49 23 36 11 12 82Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani 48 71 51 15 15 14 14 58Kimia Organis 3,898 5,017 3,783 1,262 1,360 1,240 1,350 5,213Kimia Inorganis 803 1,264 893 283 331 306 334 1,254Bahan Celup dan Pewarna Lainnya 667 817 715 204 239 240 248 932Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya 510 554 591 168 193 189 194 743Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian 588 745 682 193 226 231 220 870Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 16
Tabel I-11. Nilai Impor Non Migas Menurut Komoditas (Kode SITC 2 Digit) - Juta USD
Kelompok SITC2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Pupuk Kimia Buatan Pabrik 723 2,620 1,096 393 466 434 353 1,647Bahan Plastik 2,275 2,953 2,299 735 845 868 987 3,436Olahan Bahan Plastik 413 548 486 158 185 195 205 743Bahan Kimia Lainnya 1,431 1,801 1,550 530 548 589 599 2,266Kulit Disamak dan Barang Kulit 242 350 199 51 81 91 109 332Barang-Barang Karet 588 883 738 247 259 239 289 1,034Barang-Barang Kayu dan Gabus 161 197 145 45 55 51 57 209Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya 733 889 886 254 237 242 259 992Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya 2,751 3,482 2,665 760 1,107 1,073 1,265 4,204Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam 638 716 535 170 199 213 211 792Besi dan Baja 5,740 8,913 5,325 1,756 1,784 1,907 2,036 7,483Logam Tidak Mengandung Besi 2,211 2,669 1,612 617 656 689 736 2,698Barang-Barang Logam Lainnya 1,592 2,504 2,078 677 647 706 750 2,780Mesin Pembangkit Tenaga 2,568 3,958 3,337 969 1,181 1,003 1,067 4,219Mesin Industri Tertentu/Khusus 4,341 5,897 4,056 1,182 1,405 1,712 1,863 6,162Mesin untuk Mengerjakan Logam 613 865 568 133 172 199 248 752Mesin Industri dan Perlengkapannya 4,181 6,096 5,323 1,584 1,730 1,868 1,867 7,049Mesin Kantor dan Pengolah Data 1,881 2,473 2,091 655 620 706 755 2,735Alat Telekomunikasi 4,923 6,948 4,688 1,413 1,408 1,757 1,752 6,329Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya 5,759 7,240 5,714 1,819 1,878 2,189 2,288 8,175Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya 3,572 6,518 3,855 1,531 1,780 1,943 2,035 7,289Alat Pengangkutan Lainnya 2,699 3,656 6,247 1,242 912 1,003 1,399 4,556Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll 103 162 160 27 39 49 62 177Perabotan 138 187 133 40 60 60 66 227Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll 54 74 75 23 26 32 37 118Pakaian 219 299 255 64 99 98 99 360Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya 121 174 130 34 68 63 65 230Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb 675 880 819 292 271 281 348 1,193Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb 282 379 293 68 77 84 93 323Hasil Industri Lainnya 1,389 1,814 1,400 487 456 566 575 2,084Koin, Bukan Mata Uang 2 0 0 4 5 7 7 22Emas Bukan untuk Moneter 37 37 23 10 13 18 21 62Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 17
Tabel I-11. Nilai Impor Non Migas Menurut Komoditas (Kode SITC 2 Digit) - Juta USD (Lanjutan)
Kelompok SITC2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
I. Pemerintah 1,520 3,977 7,715 4,664 2,384 1,871 3,113 12,032A. Investasi portofolio 4,037 5,342 6,020 4,507 3,249 2,247 2,242 12,245
1.Aset 0 0 0 - - - - 0b.Saham 0 0 0 - - - - 0a. Surat utang 0 0 0 - - - - 0
2. Kewajiban 4,037 5,342 6,020 4,507 3,249 2,247 2,242 12,245b.Saham 0 0 0 - - - - 0a. Surat utang 4,037 5,342 6,020 4,507 3,249 2,247 2,242 12,245
B. Investasi lainnya -2,518 -1,364 1,695 157 -865 -376 870 -2141. Aset 0 0 100 2 2 -3 0 12. Kewajiban -2,518 -1,364 1,594 155 -867 -373 870 -215
a. Pinjaman -2,518 -1,364 -1,127 156 -867 -374 870 -215i. Penarikan 3,804 4,943 5,530 1,095 1,008 546 2,725 5,374- Bantuan Program 1,906 2,743 2,962 596 607 130 1,840 3,173
ADB 900 830 500 500 - - 200 700IBRD 600 1,195 1,557 - - 130 1,539 1,669JBIC 406 517 604 96 307 - 102 505Others 0 200 300 - 300 - - 300
- Bantuan Proyek 1,898 2,201 2,567 499 401 416 885 2,201CGI 1,327 1,746 2,045 433 392 382 673 1,880ODA 1,327 1,746 2,045 433 392 382 673 1,880Bilateral 664 915 1,069 239 213 220 446 1,118Multilateral 663 831 975 195 179 162 227 763Non ODA 0 0 0 - - - - 0Non CGI 571 457 521 65 9 34 212 320
- Penjadwalan Utang 0 0 0 - - - - 0Pokok 0 0 0 - - - - 0Bunga 0 0 0 - - - - 0
ii. Pembayaran -6,322 -6,308 -6,656 -939 -1,875 -920 -1,856 -5,5903. Lainnya 0 0 2,720 -1 - 1 1 1
II. Otoritas Moneter 1,188 -2,052 3,489 2,041 -2,264 2,561 -1,106 1,232A. Investasi portofolio 1,233 -1,980 3,558 2,049 -2,252 2,572 -1,089 1,280
1. Assets 0 0 0 - - - - 02. Kewajiban 1,233 -1,980 3,558 2,049 -2,252 2,572 -1,089 1,280
B. Investasi lainnya -45 -71 -68 -8 -13 -11 -17 -491. Assets 0 0 0 - - - - 02. Kewajiban -45 -71 -68 -8 -13 -11 -17 -49
a. Pinjaman 1) -45 -71 -68 -8 -13 -11 -17 -49i. Penarikan 0 0 0 - - - - 0ii. Pembayaran -45 -71 -68 -8 -13 -11 -17 -49
b. Lainnya 0 0 0 - - - - 0III. Total (I + II) 2,708 1,925 11,204 6,705 120 4,432 2,007 13,264Sumber : Bank IndonesiaLaporan Triwulan IV-2010 18
Tabel I-12. Transaksi Finansial Sektor Pemerintah dan Otoritas Moneter (Juta USD)
Uraian2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
A. Investasi Langsung 2,253 3,418 2,629 2,484 2,298 1,615 3,439 9,8361. Ke Luar Negeri -4,675 -5,900 -2,249 -427 -982 -1,191 -300 -2,900
- Saham dan laba ditanam kembali -997 -1,420 -1,523 -143 -207 -333 -363 -1,046- Lainnya -3,678 -4,480 -726 -284 -775 -858 63 -1,854
2. Di Indonesia (FDI) 6,928 9,318 4,878 2,911 3,280 2,806 3,739 12,736- Saham dan laba ditanam kembali 7,549 9,105 4,981 2,450 2,607 2,639 3,964 11,660- Lainnya -621 214 -105 461 673 167 -225 1,076
a.l. Pinjaman: - Penarikan 5,460 7,778 8,536 3,332 3,680 3,808 3,241 14,061 - Pembayaran -6,081 -7,565 -8,640 -2,871 -3,008 -3,641 -3,466 -12,986B. Investasi Portofolio 296 -1,597 758 -396 92 1,174 810 1,680
1. Aset -4,415 -1,295 -143 -409 -152 -121 190 -492- Saham -217 -299 -363 -63 -37 -17 12 -105- Surat Utang -4,199 -996 219 -346 -115 -104 179 -386
Obligasi -4,199 -996 219 -346 -115 -104 179 -386Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kewajiban 4,711 -303 902 13 244 1,295 619 2,171- Saham 3,559 322 787 373 420 1,292 46 2,131- Surat Utang 1,152 -624 115 -360 -177 3 573 39
Obligasi 1,152 -624 115 -360 -177 3 573 39Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0
C. Investasi Lainnya -2,411 -5,872 -9,685 -3,797 2,152 -552 3,605 1,4081. Aset -4,486 -10,754 -11,953 -4,080 1,639 -2,285 2,608 -2,118
- Pinjaman 349 -257 -189 -163 27 -110 92 -154- Lainnya -4,834 -10,498 -11,765 -3,917 1,612 -2,175 2,515 -1,965
2. Kewajiban 2,074 4,881 2,268 283 513 1,733 997 3,526- Pinjaman 1,202 4,258 3,067 -276 321 992 -517 520- Penarikan 9,208 13,382 13,476 2,735 3,351 3,559 2,872 12,517- Pembayaran -8,005 -9,123 -10,409 -3,010 -3,029 -2,567 -3,389 -11,995- Lainnya 872 623 -800 559 191 741 1,514 3,005
D. Total (A+B+C) 138 -4,051 -6,298 -1,709 4,542 2,237 7,854 12,924Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 19
Tabel I-13. Transaksi Finansial Sektor Swasta (Juta USD)
Uraian2010
Gambar I-6. Transaksi Finansial Sektor Swasta
Laporan Triwulan IV-2010 20
Transaksi modal dan finansial sektor swasta pada Tw. IV-2010 menunjukkan kinerja positif dengan mencatat surplus yang signifikan. Surplus tersebut ditopang oleh kenaikan investasi langsung dan investasi lainnya. Sementara investasi portofolio mencatat penurunan surplus sehubungan dengan menurunnya arus masuk modal asing di bursa saham domestik akibat imbas krisis utang Eropa.
Kondisi perekonomian domestik yang positif dan penerapan berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung investasi menjadi faktor utama yang mendorong perbaikan kinerja investasi langsung sektor swasta selama Tw.IV-2010.
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Jepang 1,125 1,144 1,146 637 643 995 1,437 3,712Amerika Utara 1,108 1,041 427 -127 193 319 194 579
Amerika Serikat 1,093 1,040 413 -146 175 298 145 472Kanada 15 1 15 19 19 20 49 107
Eropa 2,621 1,966 636 350 307 -108 -342 207Uni Eropa 2,409 1,735 261 155 290 -127 -374 -56Austria -10 -12 0 0 0 0 0 0Belgia -4 5 0 7 18 15 26 66Denmark 0 5 0 -1 -1 -1 -2 -5Finlandia -4 0 0 1 0 0 2 3Perancis 383 417 231 52 -72 49 62 91Jerman 335 200 -88 -89 -144 -238 -354 -825Yunani 0 0 0 0 0 0 0 0Irlandia 2 1 -1 0 0 0 6 6Italia 1 2 -1 0 -1 0 0 -1Luxemburg 0 4 383 193 345 157 141 836Belanda 1,750 753 -645 -78 59 -190 -361 -570Portugis 0 0 0 0 0 0 0 0Spanyol 0 18 2 2 4 3 -1 8Swedia 8 50 -11 -3 -1 1 1 -2Inggris -52 291 391 70 81 77 105 333UE Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0Rusia 0 0 0 0 0 0 0 0Eropa Lainnya 212 231 376 195 17 20 32 264
Asia 1,288 4,170 2,660 1,797 1,480 1,275 1,853 6,405RRC 117 531 329 71 83 75 94 323India -345 1 6 1 1 1 0 3Pakistan 0 0 0 0 0 0 0 0
ANIEs 443 248 155 77 57 142 175 451Korea Selatan 251 186 80 96 25 108 111 340Hong Kong 115 45 59 -17 26 32 45 86Taiwan 77 17 16 -1 6 2 18 25
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 21
Tabel I-14. Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal (Juta USD)
Negara 2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
ASEAN 1,108 3,397 1,380 1,638 1,328 1,046 1557 5,569
Brunei Darussalam 0 0 0 - - - 0 0Kamboja 0 0 0 - - - 0 0Laos 0 0 0 - - - 0 0Malaysia 232 1,018 313 231 192 37 -88 372Myanmar 0 0 0 - - - 0 0Philipina 1 3 1 1 1 - 0 2Singapura 837 2,297 1,015 1,387 1,117 988 1623 5,115Thailand 38 79 51 19 19 21 21 80Vietnam 0 0 0 - - - 0 0
Asia Lainnya -35 -7 791 9 10 11 28 58
Australasia 309 398 262 209 216 235 235 895
Australia 309 398 262 209 216 235 235 895Selandia Baru 0 0 0 - - - 0 0
Amerika Tengah dan Selatan 42 2 0 1 - -2 0 -1
Argentina 0 0 0 - - - 0 0Brazil 0 0 0 - - - 0 0Meksiko 0 0 0 - - - 0 0Panama 0 0 0 - - - 0 0Amerika Tengah dan Selatan Lainnya 42 2 0 1 - -2 0 -1
Lainnya 436 597 164 45 441 91 362 939
Bermuda 0 -67 -7 -53 27 86 21 81Kepulauan Cayman 0 -11 5 6 278 7 17 308Negara Lainnya 436 675 167 92 136 -2 324 550
Organisasi Internasional 0 0 0 - - - - 0
Jumlah 6,928 9,318 5,299 2,911 3,280 2,806 3739 12,736Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 22
Tabel I-14. Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal (Juta USD) - Lanjutan
Negara 2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 285 197 -52 3 21 93 150 267 Perikanan 19 -25 10 12 7 10 21 50 Pertambangan dan Penggalian 1,905 3,610 1,724 200 466 549 503 1,718 Industri Pengolahan 2,412 2,322 1,573 1,275 1,099 1,100 1138 4,612 Listrik, Gas, dan Air -61 -56 53 44 12 66 82 204 Konstruksi 196 24 7 -50 -9 1 9 -49 Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan
214 1,159 73 554 535 728 648 2,465
Hotel dan Restoran -10 16 0 - - - 1 1 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 598 134 1,799 522 907 376 581 2,386 Lembaga Perantara Keuangan 1,338 1,927 149 305 25 -168 246 408 Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis -4 -201 -25 -19 98 -25 -32 22 Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial 0 0 0 - - - - Pendidikan 0 0 0 - - - - Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 0 0 0 - - - - Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perseorangan Lainnya 0 0 0 - - - - Rumah Tangga 0 0 0 - - - - Organisasi dan Badan Ekstrateritorial 0 0 0 - - - - Lainnya 37 212 -12 66 119 75 392 652 Jumlah 6,928 9,318 5,298 2,912 3,280 2,806 3739 12,737 Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 23
Tabel I-15. Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi (Juta USD)
Uraian2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 285 197 -52 3 21 93 150 267 Jepang - -4 1 2 2 2 6 12 Amerika Serikat 5 - - - - - 0 - Uni Eropa 184 10 -157 9 19 -4 10 34 Negara Asia Timur 7 7 21 -12 - - -12 -24
Korea Selatan -6 -5 - - - 0 - Hongkong 15 7 16 - - - -12 -12 Taiwan (ROC) -2 9 -12 - - 0 -12
ASEAN 10 104 63 5 -4 94 147 242 Negara Lainnya 79 80 19 - 3 - 0 3
Perikanan 19 -25 10 12 7 10 21 50 Jepang -9 -7 4 2 3 3 6 14 Uni Eropa 10 -9 5 8 7 8 21 44 Australia 18 -20 2 4 -1 - 0 3 ASEAN 8 -1 -1 -1 -1 -3 -6 Negara Lainnya 1 3 -1 -1 -1 -2 -5
Pertambangan dan Penggalian 1,905 3,610 1,302 200 466 549 503 1,718 Jepang 340 546 -78 -55 37 33 41 56 Amerika Serikat 1,261 1,056 177 -30 124 109 128 331 Uni Eropa 405 617 392 80 92 87 107 366 Negara Asia Timur 180 548 372 75 88 221 104 488
Korea Selatan 10 11 12 - 5 142 4 151 Hongkong 3 1 2 2 2 6 12 Taiwan (ROC) - - - 0 - RRC 170 534 357 72 81 77 94 324
India -365 - - - - 0 - Australia 22 2 2 - - 1 3 ASEAN 112 614 144 70 62 38 46 216 Negara Lainnya -50 228 295 58 63 61 75 257
Industri Pengolahan 2412 2322 1573 1,275 1,099 1,100 1138 4,612 Jepang 699 451 854 550 528 981 1268 3,327 Amerika Serikat -28 50 14 6 7 24 7 44 Uni Eropa 1127 991 185 -71 -121 -220 -639 -1,051 Negara Asia Timur 159 67 32 21 24 2 34 81
Korea Selatan 89 48 23 15 14 -10 23 42 Hongkong 40 22 8 5 7 13 6 31 Taiwan (ROC) 23 3 - 1 2 1 3 7 RRC 8 -4 1 - 2 -2 1 1
India - - 3 1 1 - -1 1 Australia 12 4 3 - 1 2 3 6 ASEAN 398 989 531 670 294 209 217 1,390 Negara Lainnya 44 -230 -49 98 364 102 250 814
Sumber : SEKI, Bank IndonesiaLaporan Triwulan IV-2010 24
Tabel I-16. Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi & Negara Asal (Juta USD)
Uraian2010
2007 2008 2009TOTAL TOTAL TOTAL Q1 Q2 Q3 Q4 Total
Listrik, Gas dan Air -61 -56 53 44 12 66 82 204 Jepang 16 - 23 36 4 63 Uni Eropa -76 4 9 27 8 29 71 135 Negara Asia Timur 15 4 -8 - 0 -4 Korea Selatan 15 3 -10 - 0 -7 Hongkong 1 2 - 0 3 ASEAN -2 -66 31 12 -12 - 4 4 Negara Lainnya 8 1 1 1 2 4 8
Konstruksi 196 24 7 -50 -9 1 9 -49 Jepang 6 -1 1 2 2 5 10 Amerika Serikat -6 - - - 0 - Uni Eropa 27 -1 - - - 0 - Negara Asia Timur 12 -4 -9 -43 - 1 1 -41 Korea Selatan 6 - - - 0 - Hongkong 2 -4 -9 -43 - - 0 -43 Taiwan (ROC) 3 - - - 0 - Australia 1 6 27 3 - 11 34 48 ASEAN 24 14 -5 -4 -4 -4 -11 -23 Negara Lainnya 133 7 -6 -7 -7 -8 -20 -42
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 25
Tabel I-16. Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi & Negara Asal (Juta USD) - lanjutan
Uraian2010
2009Dec Mar Jun Sept Oct Nov Dec Jan
A U D 8,432 8,344 7,730 8,630 8,722 8,701 9,143 8,982C A D 8,936 8,960 8,620 8,636 8,746 8,860 8,987 9,052C H F 9,087 8,536 8,385 9,129 9,072 9,028 9,600 9,622E U R 13,510 12,216 11,087 12,139 12,412 11,850 11,956 12,319G B P 15,114 13,738 13,680 14,112 14,235 14,035 13,894 14,359H K D 1,212 1,174 1,167 1,150 1,151 1,161 1,155 1,162J P Y/ 100 10,170 9,771 10,258 10,677 11,080 10,713 11,029 11,036M Y R 2,747 2,784 2,784 2,892 2,873 2,858 2,916 2,962S G D 6,699 6,505 6,481 6,774 6,880 6,843 6,981 7,046U S D 9,400 9,115 9,083 8,924 8,928 9,013 8,991 9,057
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV-2010 26
Tabel I-17. Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Utama Terhadap Rupiah di Bank Indonesia
Jenis Valuta2010
II. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN
TABEL II1. KINERJA BANK UMUM (Miliar Rp)
Indikator (Indicator) 2008 2009 2010
Des Des Mar Jun Sep Des CAR (%) 16.76 17.42 19.27 18.06 ‐ Modal (Capital) 238,270 268,601 291,200 281,923 ‐ ‐ ‐ ATMR (Risk Weighted Assets) 1,421,448 1,541,598 1,511,520 1,561,219 ‐ ‐ KAP (EarningassetsQuality) APYD terhadap Aktiva Produktif (%) (Classified Earning assets to Earning assets (%) 2.95 2.83 2.88 2.77 2.68 2.36 ‐ APYD (Classified Earning assets) 66,144 69,856 71,852 71,015 70,408 65,071 ‐ Total Aktiva Produktif (Total Earning assets) 2,242,282 2,464,256 2,498,726 2,566,145 2,630,445 2,762,578 PPAPYD terhadap PPAPWD (%) (Earning Assets Writeoff Reserve / Mandatory Earning assets Writeoff Reserve (%) 168.12 157.55 129.08 138.43 129.87 130.69 ‐ PPAPYD (Earning assets Writeoff Reserve) 64,068 77,526 77,717 77,310 79,758 76,924 ‐ PPAPWD (Mandatory Earning assets Writeoff Reserve) 38,108 49,208 60,210 55,849 61,415 58,860 Rentabilitas (Profitability) ROA (%) 2.33 2.60 3.08 3.00 2.91 2.86 ‐ Laba (Profit) 48,158 61,784 77,762 75,545 74,748 75,157 ‐ Rata‐rata total aset (Average Assets) 2,067,044 2,372,152 2,527,591 2,521,460 2,564,646 2,625,033 BOPO (%) (Opeations Expenses / Operations Income (%))1 88.59 86.63 89.44 90.47 86.26 86.14 ‐ Biaya Operasional (Operations Expenses) 232,170 258,311 105,208 216,996 218,202 295,422 ‐ Pendapatan Operasional (Operations Income) 262,061 298,180 117,624 239,857 252,950 342,937 Likuiditas (Likuidity) Aktiva terhadap Pasiva ‐ Likuid (%) 4.49 4.03 3.61 3.50 4.41 3.99 LDR (%) 74.58 72.88 73.46 75.31 77.06 75.21 ‐ Kredit (Credits) 1,307,688 1,437,930 1,456,114 1,541,319 1,610,033 1,710,677 ‐ Dana Pihak Ketiga (Third Party Funds)2 1,753,292 1,973,042 1,982,262 2,046,553 2,089,343 2,274,489
Sumber : SPI, Bank Indonesia Laporan Triwulan IV ‐2010 27
TABEL II2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM
(Miliar Rp)
2008 2009 2010 Des Des Mar Jun Sep Des
Aktiva Produktif (Earning Asset) 2,242,282 2,464,256 2,498,726 2,622,523 2,691,238 2,831,871 a. Lancar (Current) 2,108,571 2,321,463 2,348,324 2,469,467 2,536,267 2,691,806 b. DPK (Special Mention) 80,607 86,232 93,217 94,251 97,923 87,271 c. Kurang Lancar (SubStandard) 11,472 11,729 12,725 11,440 12,173 10,529 d. Diragukan (Doubtful) 5,500 9,591 9,100 12,715 9,274 8,797 e. Macet (Lost) 36,131 35,241 35,360 34,650 35,466 33,469 Non Performing Earning Asset (Nominal) 53,104 56,560 57,185 58,805 56,913 52,794 Rasio Non Performing Earning Asset (%) 2.37 2.30 2.29 2.24 2.11 1.86 Kredit 1,307,688 1,437,930 1,456,114 1,586,492 1,659,145 1,765,845 a. Lancar (Current) 1,190,245 1,307,983 1,318,349 1,448,425 1,515,174 1,636,854 b. DPK (Special Mention) 75,571 82,399 88,857 90,735 94,677 83,751 c. Kurang Lancar (SubStandard) 8,177 9,772 10,694 9,912 10,727 9,180 d. Diragukan (Doubtful) 5,406 8,132 7,919 8,435 8,094 7,665 e. Macet (Lost) 28,290 29,644 30,295 28,985 30,364 28,396 Non Performing Loan (Nominal) 41,872 47,548 48,908 47,332 49,185 45,241 Rasio Non Performing Loan (%) 3.20 3.31 3.36 2.98 2.96 2.56
Sumber : SPI, Bank Indonesia Laporan Triwulan IV ‐2010 28
TABEL II3. NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
(Miliar Rp)
Sektor Ekonomi (Economic Sector)
2008 2009 2010 Des Des Mar Jun Sep Des
1. Pertanian, perburuan dan sarana pertanian (Agriculture, hunting and agricultural facilities) 1,857 2,494 1,984 1,868 2,230 1,659 2. Pertambangan (Mining) 911 774 752 919 517 269 3. Perindustrian (Manufacturing) 14,674 12,411 10,818 10,462 11,047 10,238 4. Listrik, gas dan air (Water, gas and electricity) 22 18 18 34 116 193 5. Konstruksi (Construction) 1,856 2,316 2,208 2,416 2,452 2,237 6. Perdagangan, restoran dan hotel (Trade, restaurants and hotels) 8,040 12,254 10,701 10,706 11,907 12,665 7. Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi (Transport, cargo storage and communications) 1,565 1,762 2,292 2,217 2,791 2,816 8.Jasa Dunia usaha (Business Services) 3,226 3,373 3,804 3,641 3,345 3,100 9.Jasa sosial/masyarakat (Social Services) 291 756 1,256 1,700 1,864 1,761 10. Lain‐lain (Others) 9,430 11,388 15,074 13,368 12,916 10,303
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Hingga Desember 2010, pertumbuhan terbesar NPL bank umum masih terjadi pada sektor listrik, gas dan air sebesar 972.2% (yoy). Peningkatan NPL juga terjadi pada sektor jasa sosial/masyarakat sebesar 132.9%(yoy), sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi sebesar 59.8% (yoy), dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 3.4% (yoy)
Sedangkan kualitas penyaluran kredit bank umum pada sektor pertanian dan sektor pertambangan menunjukkan kinerja yang baik dengan penurunan signifikan pada NPL masingmasing sebesar 33.5% (yoy) dan 65.2% (yoy)
Laporan Triwulan IV ‐2010 29
TABEL II4. NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
(Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN 2008 2009 2010 Des Des Mar Jun Sep Des
Total Modal Kerja 22,953 26,630 25,574 25,813 27,965
27,456
Total Investasi 9,607 9,719 10,103 10,204 9,325
8,436
Total Konsumsi 9,313 11,199 13,229 11,315 11,897
9,348 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Grafik II1. Pada triwulan IV2010, kualitas penyaluran kredit konsumsi oleh bank umum menunjukkan kinerja yang baik dengan rasio NPL yang tumbuh negatif yaitu minus 16.5% (yoy) atau minus 21.4% (qtq). Sedangkan pertumbuhan NPL kredit modal kerja dan kredit investasi cenderung meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
3,10
‐21,90
‐13,20
44,31
‐16,53‐30,00
‐20,00
‐10,00
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2010
(% yoy)Pertumbuhan NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan
Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Konsumsi
Laporan Triwulan IV ‐2010 30
TABEL II5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM
(Miliar Rp)
Jenis
Des 2009 Mar 2010 Jun 2010 Sep 2010 Des 2010
Nominal Komposisi thd DPK (%)
Nominal Komposisi thd DPK (%)
Nominal Komposisi thd DPK (%)
Nominal Komposisi thd DPK (%)
Nominal Komposisi thd DPK (%)
Giro 465.222 23,85 471,053 23.76 522.162 24,91 504,230 23.52 535,855 22.91 Rupiah 332.198 17,03 328,770 16.59 369.940 17,65 352,122 16.42 383,808 16.41 Valas 133.024 6,82 142,283 7.18 152.222 7,26 152,108 7.09 152,047 6.50 Deposito 899.783 46,13 934,929 47.17 963.069 45,95 986,243 46.00 1,069,811 45.74 Rupiah 761.844 39,05 795,430 40.13 829.798 39,59 841,815 39.26 928,089 39.68 Valas 137.939 7,07 139,499 7.04 133.272 6,36 144,429 6.74 141,723 6.06 Tabungan 585.707 30,03 576,197 29.07 610.805 29,14 653,591 30.48 733,157 31.35 Rupiah 544.411 27,91 533,724 26.93 564.669 26,94 600,368 28.00 678,621 29.02 Valas 41.295 2,12 42,472 2.14 46.136 2,20 53,223 2.48 54,536 2.33 Total DPK 1.950.712 100 1,982,179 100.00 2.096.036 100 2,144,064 100.00 2,338,824 100.00 Rupiah 1.638.454 83,99 1,657,925 83.64 1.764.407 84,18 1,794,305 83.69 1,990,518 85.11 Valas 312.258 16,01 324,254 16.36 331.629 15,82 349,759 16.31 348,306 14.89 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Pertumbuhan total penempatan dana pihak ketiga di perbankan hingga triwulan IV2010 meningkat sebesar 19,9% (yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan mengalami peningkatan. Pertumbuhan terbesar terjadi pada tabungan sebesar 25,2% (yoy). Sedangkan giro dan deposito masingmasing tumbuh 15,2% (yoy) dan 18,9% (yoy) meskipun suku bunga masingmasing penempatan mengalami penurunan. Hanya suku bunga tabungan rupiah yang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya (lihat tabel II6).
Laporan Triwulan IV‐2010 31
TABEL II6. SUKU BUNGA RATARATA DPK BANK UMUM Persen (%)
Kelompok Bank 2008 2009 2010
Des Des Mar Jun Sep Des
Giro Rupiah 2.90 2.39 2.07 2.45 2.28 2.23 Valas 1.05 0.41 0.26 0.28 0.25 0.23 Deposito Deposito 1 Bulan Rupiah 10.71 6.77 5.60 6.57 6.61 6.64 Valas 3.40 1.74 1.30 1.34 1.28 1.22 Deposito 3 Bulan Rupiah 11.17 7.45 6.69 6.89 6.95 6.94 Valas 4.18 2.14 1.58 1.41 1.28 1.29 Deposito 6 Bulan Rupiah 10.32 7.89 6.96 6.83 6.96 7.07 Valas 3.94 2.32 1.62 1.64 1.51 1.47 Deposito 12 Bulan Rupiah 10.34 9.54 7.84 7.27 7.38 7.65 Valas 3.08 2.72 1.74 1.71 1.94 1.86 Tabungan Rupiah 3.11 2.79 2.54 2.54 2.54 2.92 Valas 1.21 0.50 0.35 0.30 0.26 0.34 Sumber : SPI, Bank Indonesia Ket. Data tersedia mulai Januari 2008
Laporan Triwulan IV ‐2010 32
TABEL II7. SUKU BUNGA RATARATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan 2008 2009 2010 Des Des Mar Jun Sep Des
Modal Kerja
Rupiah 14.63 13.27 12.95 12.63 12.58 12.39 Valas 6.44 5.02 4.31 4.15 4.16 4.00
Investasi Rupiah 13.99 12.55 12.21 12.19 11.93 11.86 Valas 7.01 5.88 5.60 5.29 5.03 5.02
Konsumsi Rupiah 15.82 15.81 13.91 13.97 13.88 13.79 Valas 3.85 0.67 2.10 1.71 1.68 0.43 Sumber : SPI, Bank Indonesia
TABEL II8. KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN 2008 2009 2010
Des Des Mar Jun Sep Des Total Modal Kerja 684,672 703,002 684,434 759,819 818,168 880,208 Total Investasi 255,900 297,939 296,420 336,888 327,658 348,518 Total Konsumsi 367,117 436,989 475,181 489,785 513,319 537,118 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV ‐2010 33
Grafik II2.
25,2
17,0
22,9
‐10
‐5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2010
(%yoy) Pertumbuhan Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan
Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Konsumsi
Konvergensi pertumbuhan kredit bank umum berdasarkan jenis penggunaan masih berlangsung hingga triwulan IV2010. Penyaluran kredit modal kerja tumbuh signifikan hingga melebihi pertumbuhan kredit investasi dan kredit konsumsi sejak November 2010. Pertumbuhan kredit konsumsi masih terus turun bahkan lebih rendah dari pertumbuhan kredit modal kerja. Sedangkan penyaluran kredit investasi yang sempat tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan kredit konsumsi di bulan Juni 2010, cenderung mengalami penurunan pertumbuhan hingga akhir tahun 2010.
Laporan Triwulan IV ‐2010 34
TABEL II9. SUKU BUNGA RATARATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI Persen (%)
SEKTOR EKONOMI 2008 2009 2010
Des Des Mar Jun Sep Des Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
Rupiah 14.38 13.10 12.12 11.75 11.66 11.46 Valas 7.73 5.60 5.07 4.93 4.69 4.58 Pertambangan Rupiah 14.83 10.95 10.30 10.67 10.27 10.57 Valas 5.44 4.47 4.12 4.18 4.06 3.76 Perindustrian Rupiah 13.92 11.81 11.39 10.88 10.87 10.75 Valas 6.62 5.43 4.65 4.31 4.47 4.34 Listrik, gas dan air Rupiah 11.27 9.42 8.98 10.17 8.55 8.48 Valas 6.28 4.29 5.04 5.08 3.85 3.87 Konstruksi Rupiah 14.18 13.30 12.68 12.26 11.97 12.19 Valas 6.89 6.07 6.05 5.86 5.51 5.43 Perdagangan, restoran dan hotel Rupiah 15.69 14.67 14.55 14.20 13.95 13.63 Valas 7.58 6.20 5.53 5.24 5.14 4.86 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Rupiah 12.72 10.45 10.41 10.35 10.27 10.29 Valas 6.49 5.76 5.74 5.83 5.68 5.92 Jasa Dunia usaha Rupiah 14.22 13.01 12.34 12.10 12.11 12.07 Valas 6.52 4.94 3.92 3.69 3.33 3.44 Jasa sosial/masyarakat Rupiah 14.67 14.59 14.05 14.44 14.51 14.5 Valas 5.02 5.49 0.67 3.33 3.39 4.46 Lainlain Rupiah 15.71 15.74 13.96 13.99 13.89 13.73 Valas 3.85 0.67 2.76 3.13 3.03 2.20
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV ‐2010 35
TABEL II10. KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI 2008 2009* 2010
Des Des Mar Jun Sep Des Pertanian, perburuan dan sarana pertanian 67,202 77,412 69,591 81,890 87,522 90,999 Pertambangan 32,215 42,894 42,823 52,455 53,991 61,365 Perindustrian 271,187 247,440 242,383 264,973 261,339 275,404 Listrik, gas dan air 18,475 24,560 24,705 25,501 29,146 34,116 Konstruksi 58,753 64,225 55,054 61,703 64,259 63,500 Perdagangan, restoran dan hotel 259,632 301,382 262,691 287,727 318,569 339,639 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 62,579 73,213 75,666 76,727 74,493 75,142 Jasa Dunia usaha 152,302 150,843 136,084 149,735 160,830 179,398 Jasa sosial/masyarakat 15,747 17,038 28,612 49,101 46,897 44,232 Lain‐lain 369,596 438,923 518,505 536,679 562,099 602,049 Total 1,307,688 1,437,930 1,456,114 1,586,492 1,659,145 1,765,845
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan IV ‐2010 36
Grafik II3
‐50,0
0,0
50,0
100,0
150,0
200,0
250,0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2010
(% yoy)Pertumbuhan Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
Pertambangan
Perindustrian
Listrik, gas dan air
Konstruksi
Perdagangan, restoran dan hotel
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
Jasa Dunia usaha
Jasa sosial/masyarakat
Lain‐lain
Sepanjang tahun 2010, pertumbuhan penyaluran kredit bank umum terbesar terjadi pada sektor jasa sosial/masyarakat meskipun pada triwulan IV2010 mengalami penurunan. Sedangkan pertumbuhan penyaluran kredit pada sektor listrik, gas dan air justru meningkat lebih tinggi daripada pertumbuhan penyaluran kredit sektor lainlain. Namun demikian, secara nominal, penyaluran kredit terbesar terjadi di sektor lainlain (lihat tabel II10).
Laporan Triwulan IV ‐2010 37
Table II11. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI 2008 2009 2010*
Des Des Mar Jun Sep Des 1. Pertanian 19,424 22,592 14,838 15,905 17,640 17,128 2. Pertambangan 1,823 4,261 5,325 6,892 6,317 7,041 3. Perindustrian 46,045 44,083 49,920 51,892 53,771 55,434 4. Listrik 560 705 643 738 968 964 5. Konstruksi 17,114 19,291 17,536 20,471 21,845 21,655 6. Perdagangan 157,132 187,980 163,912 173,311 192,389 195,489 7. Pengangkutan 8,639 9,306 11,596 12,124 12,068 12,398 8. Jasa Dunia Usaha 40,851 44,128 48,293 47,628 52,817 56,679 9. Jasa Sosial 7,586 8,746 14,436 30,973 29,150 28,299 10. Lain‐lain 334,773 396,293 454,773 475,850 492,767 531,695 Total 633,945 737,385 781,273 835,784 879,731 926,782
Sumber : SPI, Bank Indonesia *) Data Sementara
TABEL II12. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
2008 2009 2010* Des Des Mar Jun Sep Des
Total Modal Kerja 247,442 279,264 291,424 313,167 337,936 353,218 Total Investasi 54,209 63,762 69,427 82,872 79,795 84,590 Total Konsumsi 332,294 394,359 420,423 439,745 462,001 488,974 Total 633,945 737,385 781,273 835,784 879,731 926,782
Sumber : SPI, Bank Indonesia *) Data Sementara
Laporan Triwulan IV ‐2010 38
TABEL II13. KREDIT MKM MENURUT LOKASI PROYEK PER DAERAH TINGKAT I (Miliar Rp)
ILAYAH
2008 2009 2010* Des Des Mar Jun Sep Des
Jawa Barat 97,334 112,595 116,266 127,201 131,181 129,981 Banten 29,250 30,899 33,313 36,084 38,846 43,277 DKI Jakarta 136,823 155,459 185,750 191,264 205,189 266,146 D.I Yogyakarta 7,843 8,956 9,068 9,705 10,121 9,837 Jawa Tengah 56,964 64,538 65,774 70,561 72,773 68,762 Jawa Timur 74,109 85,526 87,800 93,733 97,381 95,098 Bengkulu 4,312 5,291 5,293 6,010 5,931 5,633 Jambi 7,604 9,018 8,804 9,513 9,866 9,483 Nanggroe Aceh Darussalam 9,080 12,045 12,513 13,604 14,026 14,069 Sumatera Utara 34,076 39,380 40,568 42,712 44,728 43,171 Sumatera Barat 11,593 13,629 14,425 15,688 16,257 15,858 Riau 16,681 19,799 20,130 22,095 22,265 22,881 Sumatera Selatan 14,006 17,995 18,683 20,305 21,569 20,834 Kepulauan Riau 7,566 8,419 7,532 7,893 9,985 9,258 Bangka Belitung 1,740 2,247 2,254 2,560 2,710 2,695 Lampung 10,759 13,052 13,437 14,352 14,929 14,583 Kalimantan Selatan 8,795 10,434 10,772 11,694 12,199 11,881 Kalimantan Barat 7,669 9,440 9,829 10,616 11,202 11,391 Kalimantan Timur 13,959 16,303 17,128 18,644 19,827 19,660 Kalimantan Tengah 3,522 4,731 4,998 5,429 5,707 5,418 Sulawesi Tengah 5,609 6,795 6,969 7,738 7,961 6,969 Sulawesi Selatan 22,143 26,785 27,705 29,706 30,749 29,859 Sulawesi Utara 8,214 9,676 11,061 12,653 13,109 12,510 Sulawesi Barat 1,780 1,805 462 1,040 2,035 1,350 Gorontalo 2,022 3,002 1,757 1,265 1,298 1,078 Sulawesi Tenggara 3,873 4,716 4,432 5,024 5,367 4,859 Nusa Tenggara Barat 6,310 7,664 7,989 8,920 9,173 8,520 Bali 14,532 17,115 17,603 18,689 19,527 19,595 Nusa Tenggara Timur 5,558 6,808 6,749 7,601 7,815 6,865 Maluku 2,161 2,857 2,821 3,254 3,464 3,250 Papua 4,376 5,620 6,058 6,594 6,738 6,330 Maluku Utara 1,228 1,646 1,501 1,611 1,771 1,773 Irian Jaya Barat 1,486 2,043 986 1,248 2,294 1,548 Lainnya 967 1,097 845 779 1,737 2,362 Total 633,945 737,385 116,266 835,784 879,731 926,782
Sumber : SPI, Bank Indonesia *) Data Sementara
Laporan Triwulan IV ‐2010 39
III. PERKEMBANGAN INVESTASI
PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari perusahaan PMDN‐PMA, realisasi investasi PMDN‐PMA triwulan IV‐2010 sebesar Rp 58,9 trilyun dengan rincian: Investasi PMDN sebesar Rp 22 trilyun Investasi PMA sebesar Rp 36,9 trilyun Perbandingan realisasi investasi antara PMDN dan PMA sebesar 1 : 1,68, artinya realisasi PMA mencapai 1,68 kali lebih besar dari realisasi investasi PMDN. Secara kumulatif, realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2010 mencapai Rp. 208,5 trilyun atau naik 54,2% (yoy) dari Rp. 135,2 triyun. Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi asing langsung pada Neraca Pembayaran) dan Biro Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto). Realisasi investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas dan realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan, lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran (BOP) yang mencatat aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh BKPM adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB dalam PDB).
TABEL III.1. SEKTORSEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN IV2010
Sektor Nilai Realisasi (Rp trilyun)
Jumlah Proyek (unit)
% thd total Inv. PMDN (%)
Transportasi, Gudang & Komunikasi 6,9 6 31,4Industri Makanan 5,7 56 25,9Listrik, Gas dan Air 4,0 9 18,2Tanaman Pangan dan Perkebunan 1,7 44 7,7Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 0,8 28 3,6
Sumber: BKPM Sektor transportasi, gudang dan komunikasi menjadi sektor yang paling diminati investor domestik dengan jumlah proyek hanya 6 unit proyek. Sektor selanjutnya yang juga paling diminadi oleh investor domestik adalah sektor industri makanan yang memiliki porsi diatas 25% dari total PMDN.
Laporan Triwulan IV ‐2010 40
TABEL III.2. SEKTORSEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN IV2010
Sektor Nilai Realisasi (US$ milyar)
Jumlah Proyek (unit)
Transportasi, Gudang & Komunikasi 1,9 54 Listrik, Gas dan Air 0,3 16 Industri Makanan 0,2 77 Tanaman Pangan & Perkebunan 0,2 59 Pertambangan 0,2 70
Sumber: BKPM
Sama halnya dengan minat investor domestik, pada triwulan IV2010, minat terbesar investor asing kembali pada sektor transportasi, gudang dan komunikasi yang merupakan sektor yang paling diminati pada triwulan II2010. Sektor lainnya yang juga diminati adalah sektor listrik, gas dan air serta sektor industri makanan yang juga menjadi sektor yang paling diminati investor domestik. Hal ini menunjukkan kinerja positif untuk ketiga sektor tersebut secara nasional di triwulan IV2010.
TABEL III.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN IV2010
Lokasi Proyek Nilai Realisasi (Rp trilyun)
Jumlah Proyek (unit)
% thd total Inv. PMDN (%)
Provinsi Jawa Barat 11,3 46 51,4Provinsi Banten 3,8 39 17,3Provinsi Sulawesi Selatan 2,1 6 9,5Provinsi Kalimantan Timur 1,9 20 8,6Provinsi Sulawesi Barat 0,7 2 3,2Sumber: BKPM
Hasil laporan BKPM, terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada tahun 2010 sebesar 36,4% (yoy) dari Rp. 9,76 trilyun menjadi Rp. 13,3 trilyun. Sedangkan realisasi investasi terbesar pada triwulan IV2010 terjadi di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 51,4% dari total realisasi investasi PMDN pada periode yang sama. Laporan Triwulan IV ‐2010 41
TABEL III.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN IV2010
Lokasi Proyek Nilai Realisasi (US$ milyar)
Jumlah Proyek (unit)
Provinsi DKI Jakarta 2,2 274 Provinsi Jawa Barat 0,4 295 Provinsi Jawa Timur 0,3 53 Provinsi Banten 0,2 129 Provinsi Kalimantan Tengah 0,2 19
Sumber: BKPM Berbeda dengan investor domestik, penentuan lokasi oleh investor asing masih didominasi di sekitar Pulau Jawa. Realisasi investasi terbesar di triwulan IV2010 terjadi di Provinsi DKI Jakarta. Secara kumuliatif,sepanjang tahun 2010 realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta mencapai US$ 6,4 milyar dengan jumlah proyek sebanyak 1068 unit.
TABEL III.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TAHUN 2010
Negara
Nilai Realisasi (US$ milyar)
Jumlah Proyek (unit)
Singapura 5,0 537 Inggris 1,9 285 Amerika Serikat 0,9 121 Jepang 0,7 394 Belanda 0,6 138
Sumber: BKPM Singapura menjadi investor asing terbesar bagi Indonesia pada tahun 2010. Dua negara investor terbesar lainnya adalah Inggris dan Amerika Serikat. Pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan iklim investasi yang semakin baik di Indonesia mendorong para investor tersebut untuk menanamkam modalnya di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja dari investasi selama tahun 2010 sebesar 463.012 orang, yaitu proyek PMDN menyerap 133.053 orang (28,74%) dan proyek PMA menyerap 329.959 orang (71,26%). Secara total, penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 52,5% (yoy).
Laporan Triwulan IV ‐2010 42
PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO
PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO
TABEL III.6. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI (Triliun Rp)
SBN Kepemilikan SBN
SBI Kepemilikan SBI
Okt 2010
Nov 2010
Des 2010
Okt 2010
Nov 2010
Des 2010
Bank 225,19 228,04 217,27 Bank 144,64 148,59 137,76 Non‐Bank 402,37 401,89 406,53 Non‐Bank 80,37 64,97 62,36 + Resident 210,38 210,69 210,77 + Resident 7,73 7,16 7,43 + Non Resident 191,99 191,2 195,76 + Non Resident 72,64 57,81 54,93 Bank Indonesia*) 15,43 12,89 17,42 Others 0 0 0 TOTAL 642,98 642,81 641,21 TOTAL 225,01 213,56 200,11
Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia *) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
TABEL III.7. PERGERAKAN INVESTASI DI PASAR MODAL
(Triliun Rp)
Volume Perdagangan
2010
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Saham 79.01 63.56 104.14 110.46 96.96 73.69 76.94 89.64 100.61 122.21 132.50 113.33 Obligasi Pemerintah 92.58 84.39 152.35 145.77 103.46 163.46 109.79 130.86 106.48 121.27 116.05 106.52 Obligasi Korporasi 6.51 7.68 6.95 6.93 5.55 9.77 13.06 6.69 5.13 7.92 7.52 6.57
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Laporan Triwulan IV ‐2010 43
TABEL III.8. KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 30 Desember 2010
(Miliar Rp)
Jenis Pemegang Efek Equity Corporate Bond Govenrment Bond Jumlah
Nilai % Nilai % Nilai % Nilai % Asing Corporate 167,291.68 8.87 11.33 0.01 15.00 0.11 167,318.01 8.33 Individual 3,061.89 0.16 33.90 0.03 7.30 0.05 3,103.09 0.15 Mutual Fund 115,326.97 6.12 579.99 0.53 2.80 0.02 115,909.77 5.77 Securities Company 59,213.13 3.14 42.49 0.04 0.00 0.00 59,255.62 2.95 Insurance 1,956.14 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 1,956.14 0.10 Pension Fund 19,107.18 1.01 17.00 0.02 24.38 0.18 19,148.56 0.95 Financial Institution 511,120.21 27.10 2,496.71 2.28 5.00 0.04 513,621.92 25.57 Fondation 1,183.72 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00 1,183.72 0.06 Others 306,021.42 16.23 1,626.22 1.48 295.33 2.21 307,942.96 15.33 Kepemilikan Efek 1,184,282.35 62.80 4,807.64 4.39 349.80 2.62 1,189,439.80 59.22 Lokal Corporate 405,202.09 21.49 5,150.86 4.70 588.06 4.41 410,941.01 20.46 Individual 124,142.98 6.58 2,336.17 2.13 10,539.99 78.96 137,019.14 6.82 Mutual Fund 61,639.96 3.27 21,880.38 19.98 949.12 7.11 84,469.45 4.21 Securities Company 13,937.07 0.74 408.79 0.37 38.15 0.29 14,384.01 0.72 Insurance 55,911.02 2.96 27,330.39 24.96 208.50 1.56 83,449.91 4.15 Pension Fund 21,957.82 1.16 27,902.98 25.48 410.63 3.08 50,271.43 2.50 Financial Institution 15,310.22 0.81 18,229.69 16.65 133.01 1.00 33,672.93 1.68 Fondation 1,984.97 0.11 1,458.80 1.33 72.36 0.54 3,516.13 0.18 Others 1,433.00 0.08 4.00 0.00 58.93 0.44 1,495.93 0.07 Kepemilikan Efek 701,519.14 37.20 104,702.06 95.61 12,998.75 97.38 819,219.94 40.78
Sumber: Bapepam LK
Laporan Triwulan IV ‐2010 44
TABEL III.9. PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO (Triliun Rp)
Tw IV2010
Investasi Proyek Investasi PMDN 22Investasi PMA 36.9Investasi Portofolio SBN 641,21
SBI 200,11
Perdagangan Saham 113.33
Obligasi Pemerintah 106.52
Obligasi Korporasi 6.57
Kepemilikan Efek Asing 1,189.44
Lokal 819.22Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia
Investasi Indonesia masih lebih banyak pada portofolio
dibandingkan dengan pembiayaan proyek.
Laporan Triwulan IV ‐2010 45
IV. PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
TABEL IV1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA (RP JUTA)
Bank Pelaksana
Plafon Perubahan Plafon
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan BNI 1.925.832 1.375.309 3.158.489 3.296.434 ‐550.523 1.783.180 137.945 BRI (KUR Ritel) 5.883.641 6.160.687 6.489.102 6.678.583 277.046 328.415 189.481 BRI (KUR Mikro) 13.845.248 14.967.013 16.231.804 17.314.919 1.121.765 1.264.791 1.083.115 Bank Mandiri 2.555.100 2.925.077 3.605.656 3.710.297 369.978 680.579 104.641 BTN 819.012 848.775 973.459 975.459 29.763 124.684 2.000 BUKOPIN 798.489 798.489 914.307 955.906 0 115.818 41.599 Bank Syariah Mandiri 674.219 674.219 834.170 834.170 0 159.951 ‐Bank Nagari 38.052 38.052 71.217 81.816 0 33.165 10.599 Bank DKI 17.128 33.591 51.256 56.181 16.463 17.665 4.925 Bank Jabar Banten 474.911 616.646 766.331 864.245 141.736 149.685 97.914 Bank Jateng 218.956 239.833 269.427 303.902 20.877 29.594 34.475 BPD DIY 11.400 13.241 17.566 20.343 1.841 4.325 2.777 Bank Jatim 411.199 570.722 813.189 900.433 159.523 242.467 87.244 Bank NTB 25.319 26.334 26.904 27.030 1.015 570 126 Bank Kalbar 43.418 49.306 56.950 56.950 5.888 7.644 ‐Bank Kalteng 16.558 20.327 24.605 24.605 3.769 4.278 ‐Bank Kalsel 17.043 23.037 31.315 31.315 5.995 8.278 ‐Bank Sulut 20.768 20.768 31.613 33.437 0 10.845 1.824 Bank Maluku 10.879 10.879 15.327 15.327 0 4.448 ‐Bank Papua 25.609 31.746 35.262 40.268 6.138 3.516 5.006
Total 27.832.780 29.444.051 34.417.948 36.221.620 1.611.271 4.973.897 1.803.672 Total 6 Bank Pelaksana 26.501.541 27.749.569 32.206.987 33.765.768 1.248.028 4.457.418 1.558.781
Total BPD 1.331.238 1.694.482 2.210.961 2.455.852 363.244 516.479 244.891
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 46
Plafon Penyaluran KUR Selama Januari 2011
Secara nominal, plafon penyaluran KUR oleh 6 Bank Pelaksana selama Januari 2011 (Rp 1.558.781.000.000) lebih kecil dibandingkan selama Desember (Rp 4.457.418.000.000). Sejalan dengan hal tersebut, plafon penyaluran KUR oleh BPD selama Januari 2011 (Rp 244.891.000.000) lebih kecil dibandingkan selama Desember (Rp 517.479)
Total 6 Bank Pelaksana Total BPDDesember 2010 4.457.418 516.479Januari 2011 1.558.781 244.891
0500.000
1.000.0001.500.0002.000.0002.500.0003.000.0003.500.0004.000.0004.500.0005.000.000
Grafik IV.1 Plafon Penyaluran KUR Per Bank Penyalur (Rp Juta)
Laporan Triwulan IV ‐2010 47
TABEL IV2, OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA (RP JUTA)
Bank Pelaksana
Outstanding Perubahan Outstanding
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
BNI 844.967 915.362 1.777.624
1.851.824 70.395 862.262 74.200
BRI (KUR Ritel) 3.060.864 3.206.008 3.434.750
3.440.952 145.144 228.742 6.202
BRI (KUR Mikro) 3.986.063 4.706.871 5.534.305
6.147.897 720.808 827.434 613.592
Bank Mandiri 1.280.002 1.525.409 2.003.742
2.068.063 245.406 478.333 64.321
BTN 351.892 366.846 447.770 478.349 14.954 80.924 30.579 BUKOPIN 382.346 382.346 471.182 491.674 0 88.836 20.492 Bank Syariah Mandiri 447.072 447.072 521.568 521.568 0 74.496 0 Bank Nagari 35.475 35.475 65.239 73.407 0 29.764 8.168 Bank DKI 15.224 15.224 28.593 45.894 0 13.369 17.301 Bank Jabar Banten 436.477 563.120 692.824 731.503 126.643 129.704 38.679 Bank Jateng 199.690 213.655 236.226 261.766 13.965 22.571 25.540 BPD DIY 10.972 12.534 16.348 18.601 1.562 3.814 2.253 Bank Jatim 403.163 551.869 780.292 848.570 148.706 228.423 68.278 Bank NTB 21.682 22.464 26.868 22.915 782 4.404 ‐3.953 Bank Kalbar 35.491 38.146 44.564 44.564 2.654 6.418 0 Bank Kalteng 15.849 15.849 22.100 22.100 0 6.251 0 Bank Kalsel 15.856 21.294 28.833 28.833 5.439 7.539 0 Bank Sulut 16.429 16.429 27.569 29.119 0 11.140 1.550 Bank Maluku 9.704 9.704 12.469 12.469 0 2.765 0 Bank Papua 23.610 27.959 30.426 34.216 4.349 2.467 3.790 Total 11.592.828 13.093.636 16.203.291 17.174.283 1.500.808 3.109.655 970.992 Total 6 Bank Pelaksana 10.353.206 11.549.914 14.190.941 15.000.327 1.196.708 2.641.027 809.386 Total BPD 1.239.622 1.543.722 2.012.349 2.173.957 304.100 468.627 161.608
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 48
TABEL IV3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA (ORANG)
Bank Pelaksana
Debitur Perubahan Debitur
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
BNI 14.621 15.177 27.824 30.381 556 12.647 2.557 BRI (KUR Ritel) 45.139 46.594 48.256 49.265 1.455 1.662 1.009
BRI (KUR Mikro) 3.287.803 3.450.363 3.617.857
3.761.605 162.560 167.494 143.748
Bank Mandiri 44.339 53.560 74.109 74.653 9.221 20.549 544 BTN 4.278 4.484 5.093 5.187 206 609 94 BUKOPIN 4.169 4.169 6.319 6.731 0 2.150 412 Bank Syariah Mandiri 5.750 5.750 6.868 6.868 0 1.118 0 Bank Nagari 948 948 1.697 2.036 0 749 339 Bank DKI 234 360 521 581 126 161 60 Bank Jabar Banten 4.847 6.444 7.816 8.594 1.597 1.372 778 Bank Jateng 3.765 4.215 4.653 5.197 450 438 544 BPD DIY 83 141 184 217 58 43 33 Bank Jatim 3.529 4.760 7.058 7.947 1.231 2.298 889 Bank NTB 330 348 357 362 18 9 5 Bank Kalbar 442 513 589 589 71 76 0 Bank Kalteng 373 462 549 549 89 87 0 Bank Kalsel 386 492 596 596 106 104 0 Bank Sulut 796 796 1.156 1.230 0 360 74 Bank Maluku 389 389 520 520 0 131 0 Bank Papua 392 482 536 591 90 54 55 Total 3.422.613 3.600.447 3.812.558 3.963.699 177.834 212.111 151.141 Total 6 Bank Pelaksana 3.406.099 3.580.097 3.786.326 3.934.690 173.998 206.229 148.364
Total BPD 16.514 20.350 26.232
29.009 3.836 5.882 2.777
Sumber: Menko Perekonomian Laporan Triwulan IV ‐2010 49
TABEL IV4. RATARATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA
Bank Pelaksana
Ratarata KUR (Rp. Juta/Debitur) NPL KUR (%)
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
BNI 131,72 90,62 113,5 108,5 3,21 1,53 1,53 BRI (KUR Ritel) 130,34 132,22 134,5 135,6 4,17 3,28 3,77 BRI (KUR Mikro) 4,21 4,34 4,5 4,6 2,25 2,25 1,82 Bank Mandiri 57,63 54,61 48,7 49,7 1,10 0,68 0,68 BTN 191,45 189,29 191,1 188,1 6,71 3,93 4,83 BUKOPIN 191,53 191,53 144,7 142,0 10,94 8,31 9,97 Bank Syariah Mandiri 117,26 117,26 121,5 121,5 4,59 4,18 4,18 Bank Nagari 40,14 40,14 42,0 40,2 ‐ ‐ Bank DKI 73,20 93,31 98,4 96,7 ‐ ‐ Bank Jabar Banten 97,98 95,69 98,0 100,6 ‐ ‐ Bank Jateng 58,16 56,90 57,9 58,5 ‐ ‐ BPD DIY 137,35 93,91 95,5 93,7 ‐ ‐ Bank Jatim 116,52 119,90 115,2 113,3 0,03 0,03 Bank NTB 76,72 75,67 75,4 74,7 ‐ ‐ Bank Kalbar 98,23 96,11 96,7 96,7 ‐ ‐ Bank Kalteng 44,39 44,00 44,8 44,8 ‐ ‐ Bank Kalsel 44,15 46,82 52,5 52,5 ‐ ‐ Bank Sulut 26,09 26,09 27,3 27,2 ‐ ‐ Bank Maluku 27,97 27,97 29,5 29,5 ‐ ‐ Bank Papua 65,33 65,86 65,8 68,1 ‐ ‐ Total 8,13 8,18 9,0 9,1 3,23 2,52 2,20
Total 6 Bank Pelaksana 7,78 7,75 8,5 8,6 3,23 2,52 2,52
Total BPD 80,61 83,27 84,3 84,7 0,00 0,01
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 50
TABEL IV5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (RP, JUTA)
Sektor Ekonomi
Plafon Perubahan Plafon
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Pertanian 4.478.979 4.285.228 5.879.187 6.137.333 ‐193.752 1.593.959 258.146 Pertambangan 14.727 15.205 23.449 24.465 477 8.244 1.016 Industri Pengolahan 639.630 690.875 799.453 842.055 51.245 108.578 42.602 Listrik, Gas & Air 7.576 8.052 11.057 12.092 476 3.005 1.035 Konstruksi 615.625 640.650 711.234 720.832 25.025 70.584 9.598 Perdagangan, Restoran & Hotel 18.147.845 19.587.490 21.908.942 23.185.570 1.439.645 2.321.452 1.276.628 Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 187.456 200.322 293.642 319.679 12.866 93.320 26.037 Jasa‐jasa Dunia Usaha 903.934 979.827 1.533.011 1.631.989 75.894 553.184 98.978 Jasa‐jasa Sosial/ Masyarakat 434.090 488.712 645.167 676.398 54.622 156.455 31.231 Lain‐lain 2.402.917 2.547.690 2.612.804 2.671.206 144.772 65.114 58.402 Total 27.832.780 29.444.051 34.417.948 36.221.620 1.611.271 4.973.897 1.803.672
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 51
Plafon dan Debitur KUR Sektoral Selama Januari 2011
Berdasarkan sektor, penyaluran KUR selama Januari 2011 terutama pada sektor perdagangan, restoran dan hotel (71%), pertanian 14%, jasa‐jasa dunia usaha (6%), listrik, gas dan air (3%). Bersamaan dengan itu, persentase jumlah kreditor KUR sektoral: Sektor perdagangan, restoran dan hotel (76%); Pertanian (14%); Listrik, gas dan air (4%); dan jasa‐jasa dunia usaha (3%).
Laporan Triwulan IV ‐2010 52
TABEL IV6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (RP, JUTA)
Sektor Ekonomi
Outstanding Perubahan Outstanding
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Pertanian 2.246.697 2.444.046 2.993.676 3.154.056 197.349 549.630 160.380 Pertambangan 9.323 9.363 15.181 15.781 40 5.818 600 Industri Pengolahan 328.522 366.989 453.650 472.717 38.467 86.661 19.067 Listrik, Gas & Air 6.131 6.428 8.593 9.464 297 2.165 871 Konstruksi 266.098 277.848 313.500 311.645 11.750 35.652 ‐1.855 Perdagangan, Restoran & Hotel 7.161.028 8.206.204 9.995.016 10.671.837 1.045.175 1.788.812 676.821 Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 110.402 120.681 204.489 223.411 10.279 83.808 18.922 Jasa‐jasa Dunia Usaha 454.385 522.161 1.012.576 1.082.494 67.776 490.415 69.918 Jasa‐jasa Sosial/ Masyarakat 199.851 244.123 282.138 289.387 44.272 38.015 7.249 Lain‐lain 810.390 895.793 924.472 943.492 85.403 28.679 19.020 Total 11.592.828 13.093.636 16.203.291 17.174.283 1.500.808 3.109.655 970.992
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 53
TABEL IV7., DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (ORANG)
Sektor Ekonomi
Debitur Perubahan Debitur
2010 2011 2010 2011
Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Pertanian 387.650 446.389 484.773 505.767 58.739 38.384 20.994 Pertambangan 305 322 392 366 17 70 ‐26 Industri Pengolahan 48.765 49.707 52.475 54.256 941 2.768 1.781 Listrik, Gas & Air 84 94 117 121 10 23 4 Konstruksi 3.799 3.738 4.124 4.024 ‐61 386 ‐100 Perdagangan, Restoran & Hotel 2.739.142 2.846.480 2.997.280 3.112.467 107.338 150.800 115.187 Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 5.585 5.742 6.885 7.966 157 1.143 1.081 Jasa‐jasa Dunia Usaha 54.524 52.025 60.006 65.299 ‐2.499 7.981 5.293 Jasa‐jasa Sosial/ Masyarakat 55.437 56.243 60.170 61.770 806 3.927 1.600 Lain‐lain 127.322 139.707 146.336 151.664 12.385 6.629 5.328 Total 3.422.613 3.600.447 3.812.558 3.963.699 177.834 212.111 151.141
Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 54
TABEL IV8, PLAFON KUR MENURUT PROVINSI (RP, JUTA)
Provinsi Plafon Perubahan Plafon
2010 2011 2010 2011 Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Aceh 750.392 790.038 876.570 912.197 39.646 86.532 35.627Sumatera Utara 1.425.505 1.521.231 1.741.414 1.829.176 95.725 220.183 87.762Sumatera Barat 590.032 642.827 779.611 835.564 52.795 136.784 55.953Riau 858.585 919.379 1.035.437 1.096.727 60.794 116.058 61.290Jambi 453.752 499.144 596.453 632.402 45.392 97.309 35.949Sumatera Selatan 992.758 1.053.471 1.144.464 1.179.658 60.713 90.993 35.194Bengkulu 238.293 252.624 272.062 283.399 14.331 19.438 11.337Lampung 923.509 938.482 1.027.490 1.053.138 14.973 89.008 25.648Kepulauan Riau 243.172 256.187 280.873 290.490 13.015 24.686 9.617Bangka Belitung 74.207 79.426 87.719 92.141 5.219 8.293 4.422DKI Jakarta 1.075.823 1.200.025 1.519.358 1.605.111 124.202 319.333 85.753Jawa Barat 3.513.304 3.903.698 4.519.655 4.808.383 390.394 615.957 288.728Jawa Tengah 4.145.333 4.446.888 4.949.825 5.264.036 301.554 502.937 314.211D,I, Yogyakarta 475.250 507.077 563.733 599.003 31.827 56.656 35.270Jawa Timur 3.842.015 4.222.119 4.909.022 5.203.886 380.105 686.903 294.864Banten 671.088 720.102 807.784 840.676 49.014 87.682 32.892Bali 586.656 642.513 736.088 791.221 55.857 93.575 55.133NTB 332.575 356.746 391.840 416.764 24.172 35.094 24.924NTT 308.612 332.466 366.554 383.538 23.854 34.088 16.984Kalimantan Barat 546.513 646.515 992.632 1.014.011 100.002 346.117 21.379Kalimantan Tengah 275.261 512.406 552.352 573.059 237.145 39.946 20.707Kalimantan Selatan 1.340.996 1.009.252 1.073.954 1.104.167 ‐331.743 64.702 30.213Kalimantan Timur 642.341 844.667 929.444 964.971 202.326 84.777 35.527Sulawesi Utara 342.709 367.509 412.582 426.666 24.800 45.073 14.084Sulawesi Tengah 383.940 413.868 445.281 469.356 29.928 31.413 24.075Sulawesi Selatan 1.477.425 1.606.896 1.831.616 1.956.281 129.471 224.720 124.665Sulawesi Tenggara 234.711 246.751 274.114 284.476 12.040 27.363 10.362Gorontalo 162.758 182.404 208.669 224.990 19.645 26.265 16.321Sulawesi Barat 165.197 173.609 192.946 203.425 8.412 19.337 10.479Maluku 205.889 223.491 256.626 268.614 17.602 33.135 11.988Maluku Utara 120.447 128.835 137.659 144.678 8.388 8.824 7.019Irian Jaya Barat 152.767 158.430 191.079 183.896 5.663 32.649 ‐7.183Papua 280.967 301.047 313.041 341.073 20.080 11.994 28.032Total 27.832.780 30.100.122 34.417.948 36.277.174 2.267.342 4.317.826 1.859.226 Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 55
Penurunan Jumlah Plafon KUR pada Provinsi Irian Barat Selama Periode Desember 2010Januari 2011
Plafon KUR provinsi‐provinsi di Indonesia meningkat selama periode Desember 2010‐Januari 2011. Penurunan jumlah plafon KUR selama periode tersebut hanya terjadi pada provinsi Irian Barat. Pada provinsi tersebut, plafon KUR menurun dari Rp 191.079.000.000 pada Desember 2010 menjadi Rp 183.
01.000.0002.000.0003.000.0004.000.0005.000.0006.000.000
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D,I, Yogyakarta
Jawa Timur
Banten Bali
NTB NTT
Kalim
antan Barat
Kalim
antan Tengah
Kalim
antan Selatan
Kalim
antan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Irian Jaya Barat
Papua
Grafik IV.3 Plafon KUR Per Provinsi Periode Desember 2010 dan Januari 2011 (Rp Juta)
Plafon KUR Per Provinsi Desember 2010 Plafon KUR Per Provinsi Januari 2011
Laporan Triwulan IV ‐2010 56
TABEL IV9, OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI (RP, JUTA)
Provinsi Outstanding Perubahan Outstanding
2010 2011 2010 2011 Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Aceh 343.856 367.380 430.979 441.109 23.524 63.599 10.130Sumatera Utara 617.040 680.106 842.719 894.760 63.066 162.613 52.041Sumatera Barat 247.285 284.337 398.272 432.766 37.052 113.935 34.494Riau 465.507 505.534 585.465 636.263 40.027 79.931 50.798Jambi 182.595 216.704 283.875 307.531 34.109 67.171 23.656Sumatera Selatan 527.803 563.404 619.950 627.126 35.601 56.546 7.176Bengkulu 99.513 107.031 121.292 126.560 7.519 14.261 5.268Lampung 404.206 416.696 501.769 518.731 12.490 85.073 16.962Kepulauan Riau 94.502 100.487 116.937 121.364 5.985 16.450 4.427Bangka Belitung 22.157 26.031 32.026 34.958 3.874 5.995 2.932DKI Jakarta 438.424 508.535 745.176 811.063 70.112 236.641 65.887Jawa Barat 1.428.926 1.724.685 2.175.723 1.668.810 295.760 451.038 ‐506.913Jawa Tengah 1.608.960 1.786.313 2.115.685 2.262.266 177.353 329.372 146.581D,I, Yogyakarta 191.288 212.040 252.024 271.431 20.752 39.984 19.407Jawa Timur 1.445.435 1.733.894 2.288.493 2.468.531 288.459 554.599 180.038Banten 250.973 283.995 349.276 290.084 33.022 65.281 ‐59.192Bali 232.689 260.305 330.228 360.592 27.616 69.923 30.364NTB 126.207 136.528 169.107 180.060 10.320 32.579 10.953NTT 108.784 135.881 159.534 166.472 27.097 23.653 6.938Kalimantan Barat 335.524 354.838 421.276 431.012 19.314 66.438 9.736Kalimantan Tengah 116.080 321.605 348.898 359.928 205.525 27.293 11.030Kalimantan Selatan 497.780 334.570 388.405 402.408 ‐163.210 53.835 14.003Kalimantan Timur 236.106 266.208 386.717 404.555 30.103 120.509 17.838Sulawesi Utara 123.844 138.717 176.341 181.244 14.873 37.624 4.903Sulawesi Tengah 173.572 194.400 221.724 231.789 20.828 27.324 10.065Sulawesi Selatan 668.667 778.351 960.771 1.033.346 109.684 182.420 72.575Sulawesi Tenggara 102.092 91.099 112.688 118.786 ‐10.993 21.589 6.098Gorontalo 65.819 86.928 109.425 121.069 21.110 22.497 11.644Sulawesi Barat 69.459 75.119 93.843 99.562 5.660 18.724 5.719Maluku 95.601 108.471 132.491 142.704 12.870 24.020 10.213Maluku Utara 57.729 64.165 72.800 77.570 6.436 8.635 4.770Irian Jaya Barat 86.099 88.629 106.710 99.804 2.529 18.081 ‐6.906Papua 128.306 140.647 152.672 161.541 12.341 12.025 8.869Total 11.592.828 13.093.635 16.203.291 16.485.792 1.500.807 3.109.656 282.501 Sumber: Menko Perekonomian Laporan Triwulan IV ‐2010 57
TABEL IV10, DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI (ORANG)
Provinsi Debitur Perubahan Debitur
2010 2011 2010 2011 Okt Nov Dec Jan Nov Dec Jan
Aceh 73.774 76.848 80.692 83.569 3.074 3.844 2.877Sumatera Utara 143.462 150.789 160.159 165.529 7.327 9.370 5.370Sumatera Barat 63.192 66.589 72.000 75.548 3.397 5.411 3.548Riau 51.636 54.594 58.401 60.990 2.958 3.807 2.589Jambi 51.212 53.782 56.945 58.543 2.570 3.163 1.598Sumatera Selatan 68.877 72.006 75.739 77.522 3.129 3.733 1.783Bengkulu 26.505 27.601 29.003 29.939 1.096 1.402 936Lampung 77.090 80.574 85.319 88.065 3.484 4.745 2.746Kepulauan Riau 10.862 11.295 11.858 12.293 433 563 435Bangka Belitung 8.161 8.459 8.820 9.141 298 361 321DKI Jakarta 61.316 65.819 78.672 81.145 4.502 12.853 2.473Jawa Barat 504.804 533.516 562.041 577.359 28.711 28.525 15.318Jawa Tengah 791.335 830.562 871.598 909.124 39.227 41.036 37.526D,I, Yogyakarta 85.220 89.264 94.272 98.157 4.044 5.008 3.885Jawa Timur 595.727 623.854 656.125 680.598 28.127 32.271 24.473Banten 53.072 56.121 59.994 61.547 3.049 3.873 1.553Bali 90.104 95.112 98.806 103.046 5.009 3.694 4.240NTB 48.798 51.060 54.453 57.542 2.262 3.393 3.089NTT 36.091 37.970 39.857 41.228 1.879 1.887 1.371Kalimantan Barat 37.135 39.654 47.551 48.938 2.519 7.897 1.387Kalimantan Tengah 29.120 34.133 35.638 36.888 5.013 1.505 1.250Kalimantan Selatan 75.545 73.680 77.042 79.817 ‐1.865 3.362 2.775Kalimantan Timur 60.774 64.575 67.949 70.500 3.801 3.374 2.551Sulawesi Utara 38.340 40.235 42.711 43.542 1.895 2.476 831Sulawesi Tengah 44.520 47.123 49.998 52.152 2.603 2.875 2.154Sulawesi Selatan 173.964 185.974 199.135 209.160 12.010 13.161 10.025Sulawesi Tenggara 34.269 35.566 37.249 38.487 1.296 1.683 1.238Gorontalo 22.097 24.007 26.248 27.931 1.910 2.241 1.683Sulawesi Barat 18.354 19.320 20.498 21.330 965 1.178 832Maluku 13.774 14.892 16.189 17.065 1.118 1.297 876Maluku Utara 7.061 7.600 8.122 8.602 538 522 480Irian Jaya Barat 6.746 7.068 7.536 7.624 322 468 88Papua 19.674 20.807 21.940 22.819 1.133 1.133 879Total 3.422.613 3.600.447 3.812.558 3.955.740 177.834 212.111 143.182 Sumber: Menko Perekonomian
Laporan Triwulan IV ‐2010 58
V. INDIKATOR MAKRO EKONOMI DOMESTIK
TABEL V1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)
Uraian 2007 2008 2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 2010 1. PDB Total 6.4 6.0 4.6 5.7 6.2 5.8 6.9 6.1
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas ‐0.8 0.2 ‐0.7 ‐1.4 0.4 ‐0.3 ‐0.5b. Non Migas 7.0 6.5 4.9 6.2 6.6 6.2 7.4 6.63. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 3.5 4.8 4.1 3.0 3.1 1.8 3.8 2.9b. Pertambangan & penggalian 1.9 0.7 4.4 3.1 3.8 2.8 4.2 3.5c. Industri Pengolahan 4.7 3.7 2.1 3.7 4.3 4.1 5.3 4.5d. Listrik, Gas dan Air Bersih 10.3 10.9 13.8 8.2 4.8 3.2 4.3 5.3e. Bangunan 8.5 7.5 7.1 7.1 7.2 6.4 6.7 7.0f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 8.9 6.9 1.1 9.4 9.6 8.8 8.4 8.7g. Pengangkutan dan Komunikasi 14.0 16.6 15.5 11.9 12.9 13.3 15.5 13.5h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 8.0 8.2 5.1 5.3 6.1 6.3 6.3 5.7i. Jasa‐jasa 6.4 6.2 6.4 4.6 5.3 6.4 7.5 6.04. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 5.0 5.3 4.9 3,9 5.0 5.2 4.4 4.6b. Konsumsi pemerintah 3.9 10.4 15.7 ‐8,8 ‐9.0 3.0 7.3 0.3c. Investasi (PMTDB) 9.3 11.9 3.3 7.8 8.0 8.9 8.7 8.5d. Ekspor 8.5 9.5 ‐9.7 20.0 14.6 11.3 16.1 14.9e. Impor 9.1 10.0 ‐15.0 22.6 17.7 11.0 16.9 17.3Sumber: BPS
Laporan Triwulan IV ‐2010 59
Pada triwulan IV‐2010, pertumbuhan net ekspor melonjak tajam sebesar 13.7% dari 1.4% pada triwulan III‐2010. Sementara pertumbuhan ekspor dan impor melonjak cukup tajam pada tahun 2010 masing‐masing sebesar 14.9% dan 17.3% dari ‐9.7% dan ‐15% pada tahun 2009.
Grafik V1.
Berdasarkan sektor, pada triwulan IV‐2010 hanya sektor perdagangan, hotel dan restoran yang pertumbuhan tahunannya mengalami sedikit penurunan dibanding triwulan sebelumnya. Sementara itu, sektor‐sektor lain pertumbuhannya lebih baik. Selama tahun 2010, sektor inustri pengolahan tumbuh dua kali lipat dibanding tahun 2009 yaitu sebesar 4.5% dibanding 2.1%.
Grafik V2
Laporan Triwulan IV ‐2010 60
TABEL V2. PDB RIIL (ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000) TRILIUN RP
Uraian 2007 2008 2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 2010 1. PDB Total 1,964.3 2,082.3 2,177.0 558.1 573.8 593.6 585.2 2,310.72. Menurut Migas & Non Migas a. Migas 142.6 142.8 141.9 34.8 35.3 35.6 35.5 141.2b. Non Migas 1,821.8 1,939.5 2,035.1 523.3 538.5 558.0 549.7 2,169.53. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 271.5 284.6 296.4 76.1 78.6 83.4 66.3 304.4b. Pertambangan & penggalian 171.3 172.4 180.0 44.9 46.0 47.6 47.9 186.4c. Industri Pengolahan 538.1 557.8 569.6 143.9 146.9 150.7 153.8 595.3d. Listrik, Gas dan Air Bersih 13.5 15.0 17.1 4.3 4.5 4.5 4.8 18.1e. Bangunan 121.8 131.0 140.2 35.8 36.6 38.1 39.6 150.1f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 340.4 363.8 368.0 95.9 98.8 102.6 103.3 400.6g. Pengangkutan dan Komunikasi 142.3 165.9 191.7 50.7 53.2 55.9 57.6 217.4h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 183.7 198.8 208.8 54.2 54.9 55.9 55.6 220.6i. Jasa‐jasa 181.7 193.0 205.4 52.3 54.3 54.9 56.3 217.84. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 1,284.2 1,360.5 1,444.9 320.3 324.2 330.7 331.6 1,306.8b. Konsumsi Pemerintah 441.4 493.7 510.1 35.0 43.2 48.7 69.5 196.4c. Investasi (PMTDB) ‐0.2 2.2 ‐0.5 130.7 133.6 142.9 146.2 553.4d. – perubahan inventori 942.4 1,032.3 932.1 3.7 2.3 3.5 ‐2.0 7.5 ‐diskrepansi statistik 757.6 833.3 708.6 10.8 17.3 3.9 ‐25.9 6.1e. Ekspor 1,284.2 1,360.5 1,444.9 248.8 255.3 270.5 296.8 1,071.4f. Impor 441.4 493.7 510.1 191.2 202.1 206.6 231.0 830.9Sumber: BPS
Laporan Triwulan IV ‐2010 61
TABEL V3. PDB NOMINAL (ATAS DASAR HARGA BERLAKU) TRILIUN RP
Uraian 2007 2008 2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 2010 1. PDB Total 3,950.9 4,951.4 5,613.4 1,496.2 1,574.8 1,654.5 1,697.4 6,422.92. Menurut Migas & Non Migas a. Migas 416.5 524.2 466.9 121.6 126.1 120.7 130.5 498.9b. Non Migas 3,534.4 4,427.2 5,146.5 1,374.6 1,448.7 1,533.8 1,566.9 5,924.03. Menurut Lapangan Usaha a. Pertanian 541.9 716.1 858.3 239.3 249.3 272.1 224.4 985.1b. Pertambangan & penggalian 440.6 540.6 591.5 165.4 174.4 180.1 196.5 716.4c. Industri Pengolahan 1,068.7 1,380.7 1,480.9 381.4 390.4 403.2 419.3 1,594.3d. Listrik, Gas dan Air Bersih 34.7 40.8 46.8 11.8 12.7 13.2 12.3 50.0e. Bangunan 305.0 419.6 555.0 150.2 159.9 170.8 180.1 661.0f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 592.3 691.5 750.6 208.0 218.2 232.0 222.9 881.1g. Pengangkutan dan Komunikasi 264.3 312.2 352.4 93.4 97.8 104.8 121.5 417.5h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 305.2 368.1 404.1 107.5 110.0 113.9 131.4 462.8i. Jasa‐jasa 398.2 481.7 573.8 139.2 162.1 164.4 189.0 654.74. Menurut Jenis Penggunaan a. Konsumsi Rumah Tangga 2,510.5 3,000.0 3,290.8 865.6 891.1 936.0 949.3 3,642.0b. Konsumsi Pemerintah 329.8 416.9 539.8 99.6 134.9 147.2 200.2 581.9c. Investasi (PMTDB) 985.6 1,370.6 1,743.7 468.1 496.4 538.3 562.4 2,065.2d. – perubahan inventori ‐1.1 5.8 ‐5.5 7.9 7.2 9.2 ‐2.9 21.4 ‐diskrepansi statistik ‐33.6 105.9 ‐112.4 22.5 27.0 13.9 ‐56.0 7.4e. Ekspor 1,163.0 1,475.1 1,354.2 362.2 373.7 384.1 460.8 1,580.8f. Impor 1,003.3 1,422.9 1,197.2 329.7 355.5 374.2 416.4 1,475.8Sumber: BPS
Laporan Triwulan IV ‐2010 62
TABEL V4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)
Uraian 2010
Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan A. Inflasi Umum 1. Bulanan (m‐t‐m) ‐0.14 0.15 0.29 0.97 1.57 0.76 0.44 0.06 0.60 0.92 0.89 2. Tahunan (y‐o‐y) 3.43 3.91 4.16 5.05 6.22 6.44 5.80 5.67 6.33 6.96 7.02 B. Inflasi Inti 1. Bulanan (m‐t‐m) 0.15 0.09 0.25 0.34 0.49 0.52 0.59 0.36 0.30 0.38 0.49 2. Tahunan (y‐o‐y) 3.56 3.70 3.81 3.97 4.15 4.24 4.02 4.19 4.31 4.28 4.18 C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah
1. Bulanan (m‐t‐m) 0.08 0.23 0.15 0.19 1.24 2.09 0.19 0.08 0.23 0.18 0.26 2. Tahunan (y‐o‐y) 2.31 2.39 2.50 2.60 3.74 5.71 5.60 5.79 5.92 5.4 5.21 D. Inflasi Barang Bergejolak 1. Bulanan (m‐t‐m) ‐1.14 0.34 0.57 3.70 5.46 0.45 0.28 ‐0.97 1.69 3.29 2.42 2. Tahunan (y‐o‐y) 4.41 6.39 7.29 11.51 16.18 15.09 12.41 10.93 13.77 17.74 18.25
Sumber: BPS
Laporan Triwulan IV ‐2010 63
Grafik V3. Perkembangan Inflasi
Selama tahun 2010 terjadi inflasi sebesar 6.96%, yang melebihi target inflasi Pemerintah dan Bank Indonesia yaitu sebesar 5±1%.
Selama tahun 2010, komponen barang bergejolak merupakan komponen utama pendorong inflasi, yang tercermin dari tingkat kenaikan harganya mencapai 17,74%. Hal ini menunjukkan inflasi di Indonesia mayoritas dipengaruhi dari sisi penawaran. Tingginya tekanan inflasi komponen volatile food disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga mengganggu distribusi dan produksi.
Laporan Triwulan IV ‐2010 64
Tabel V5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)
Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 Aug Feb Aug Feb Aug Feb Aug Feb Aug
Tingkat Pengangguran 10.28 9.75 9.11 8.46 8.39 8.14 7.87 7.41 7.14 Tingkat Kemiskinan 17.75 16.58 15.42 14.15 13.33
Laporan Triwulan IV ‐2010 65
VI. INDIKATOR MAKRO EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG
TABEL VI1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010 Q1 Q2 Q3 Q4
1. Jepang 1.93 2.04 2.36 ‐1.19 ‐5.20 5.64 3.14 4.87 2.23 1,902. China 10.40 11.61 13.02 9.55 8.74 11.90 10.30 9.60 9.8 10,043. India 9.21 9.82 9.37 7.35 5.67 11.22 10.28 10.56 ‐ ‐4. Amerika Serikat 3.05 2.67 2.14 0.44 ‐2.44 2.82 3.88 4.47 4.09 3,105. Singapura 7.65 8.68 8.22 1.39 ‐2.02 16.41 19.45 10.48 11.96 5,686. Malaysia 5.33 5.85 6.18 4.63 ‐1.72 10.05 8.85 5.35 4.79 4,727. Thailand 4.60 5.15 4.93 2.46 ‐2.28 12.02 9.24 6.57 3.78 5,528. Jerman 0.73 3.18 2.52 1.25 ‐4.97 2.27 4.30 3.91 4.01 1,219. Korea Selatan 3.96 5.18 5.11 2.30 0.20 8.10 7.15 4.44 4.82 4,5110. Inggris 2.17 2.85 2.56 0.55 ‐4.92 ‐0.20 1.60 2.70 1.70 1,3411. Indonesia 5.69 5.50 6.35 6.01 4.55 5.70 6.20 5.80 6.90 6,10 Sumber :
‐ CEIC & IFS (data 2005‐2009)
‐ the Economist (data triwulanan)
‐ national bureau statistic of each country
Laporan Triwulan IV ‐2010 66
TABEL VI2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar Mata Uang Nasional Masingmasing Negara)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1. Jepang 536,762.20 547,709.30 560,650.80 553,960.70 525,170.70 535,130.092. China 8,243.06 9,199.76 10,397.22 11,390.57 12,385.54 13,629.093. India 27,692.55 30,411.02 33,261.21 35,704.65 37,728.44 41,039.704. Amerika Serikat 12,638.38 12,976.25 13,254.05 13,312.18 12,987.35 13,390.075. Singapura 198.37 215.59 233.31 236.55 231.78 244.946. Malaysia 449.25 475.53 504.92 528.31 519.22 543.717. Thailand 3,858.02 4,056.55 4,256.56 4,361.40 4,262.04 4,497.408. Jerman 2,123.41 2,190.85 2,245.99 2,274.02 2,160.93 2,187.089. Korea Selatan 865,240.90 910,048.90 956,514.50 978,498.80 980,413.10 1,024,669.5510. Inggris 1,254.06 1,289.83 1,322.84 1,330.09 1,264.65 1,281.5511. Indonesia 1,750,815.20 1,847,126.70 1,964,327.30 2,082,500.0 2,177,500.00 2,310,700.00
Sumber :
‐ CEIC & IFS
‐ national bureau statistic of each country
Laporan Triwulan IV ‐2010 67
TABEL VI3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1. Jepang 4,552.19 4,362.58 4,377.96 4,886.96 5,068.06 5,272.942. China 2,235.93 2,657.85 3,382.44 4,519.94 4,908.98 5,364.873. India 784.25 875.44 1,100.99 1,206.68 1,235.98 1,367.224. USA 12,638.38 13,398.93 14,077.65 14,441.43 14,256.28 14,799.565. Singapore 121.25 140.54 171.56 188.26 177.13 194.926. Malaysia 138.02 157.05 186.34 221.60 191.46 213.077. Thailand 176.35 207.23 247.11 272.43 263.89 297.858. Jerman 2,793.23 2,919.51 3,328.18 3,673.11 3,352.74 3,332.809. Korea Selatan 844.87 951.77 1,049.24 931.41 832.51 991.1510. Inggris 2,282.89 2,442.95 2,800.11 2,684.22 2,183.61 2,222.6311. Indonesia 285.57 364.49 432.17 512.68 543.01 707.35
Sumber :
‐ CEIC & IFS
‐ national bureau statistic of each country
Laporan Triwulan IV ‐2010 68
TABEL VI4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010 Q1 Q2 Q3 Q4
1. Jepang ‐0.30 0.30 0.00 1.40 ‐1.38 ‐1.10 ‐0.70 ‐0.60 0.00 0.002. China 1.82 1.47 4.77 5.90 ‐0.69 2.40 2.90 3.60 4.60 4.603. India 4.25 6.18 6.37 8.35 10.83 14.86 13.73 9.82 9.47 9.474. USA 3.37 3.22 2.87 3.82 ‐0.32 2.36 1.77 1.18 1.27 1.275. Singapore 0.47 0.97 2.10 6.51 0.21 1.61 2.71 3.67 4.59 4.596. Malaysia 3.05 3.61 2.03 5.40 0.60 1.34 1.70 1.78 ‐ ‐7. Thailand 4.54 4.64 2.24 5.47 ‐0.85 3.41 3.30 3.03 3.05 3.058. Jerman 1.92 1.78 2.28 2.75 0.08 1.12 0.93 1.31 1.67 1.679. Korea Selatan 2.75 2.24 2.54 4.67 2.76 2.31 2.58 3.61 3.51 3.5110. Inggris 2.04 2.30 2.35 3.63 2.17 3.40 3.20 3.10 3.70 3.7011. Indonesia 10.46 13.10 6.03 9.78 4.81 3.40 5.10 5.80 6.96 6.96
Sumber : ‐ CEIC & IFS (data 2005‐2009)
‐ the Economist (data bulanan)
‐ national bureau statistic of each country
Laporan Triwulan IV ‐2010 69
TABEL VI5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010 Q1 Q2 Q3 Q4
1. Jepang 4.43 4.13 3.85 3.99 5.08 5,30 5,20 5,10 4,60 4,602. China 4.20 4.10 4.00 4.20 ‐ 4,20 4,20 4,10 4,10 4,103. India 3.10 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐4. USA 5.08 4.61 4.61 5.82 9.28 10,40 9,47 9,47 9,13 9,135. Singapore 3.13 2.65 2.13 2.23 3.00 2,20 2,20 2,10 2,20 2,206. Malaysia 3.60 3.33 3.2 3.3 3.70 3,60 3,70 3,10 3,20 3,207. Thailand 1.88 1.56 1.37 1.40 1.50 1,00 1,20 0,90 0,70 0,708. Jerman 9.14 8.10 8.33 7.24 7.44 7,10 6,80 6,60 6,60 6,609. Korea Selatan 3.73 3.47 3.25 3.18 3.65 4,10 3,50 3,40 3,50 3,5010. Inggris 4.79 5.40 5.40 5.55 7.46 7,90 7,80 7,90 ‐ ‐11. Indonesia 11.24 10.28 9.11 8.39 8.14 7,41 7,41 7,14 7,14 7,14
Sumber :
‐ CEIC & IFS (data 2009)
‐ ADB (data negara Asia 2005‐2008)
‐ national bureau statistic of each country
Laporan Triwulan IV ‐2010 70
TABEL VI6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 a. Pertumbuhan Ekspor 1. Jepang 7.33 14.61 11.54 ‐3.47 ‐33.14 43.27 33.22 17.77 9.98 24,432. China 28.42 27.16 25.77 17.40 ‐16.02 28.69 40.85 32.22 24.88 31,313. India 21.60 25.28 14.70 16.90 ‐0.90 36.42 41.09 20.27 28.39 31,094. USA 10.69 15.01 12.25 10.85 ‐18.12 20.50 25.34 20.56 18.21 21,035. Singapore 13.98 12.82 4.42 5.80 ‐17.96 28.21 29.06 20.05 14.46 22,446. Malaysia 11.70 11.16 1.96 9.84 ‐17.59 30.73 21.71 10.39 3.68 15,577. Thailand 14.6 11.2 6.2 11.7 ‐11.22 31.98 41.80 22.20 21.13 28,478. Jerman 7.48 13.58 8.08 1.96 ‐18.36 10.14 23.32 20.47 20.03 18,499. Korea Selatan 12.04 14.43 14.14 13.60 ‐13.86 35,83 33,06 22,72 23,83 28,2910. Inggris 11.13 15.14 ‐9.80 13.11 ‐9.60 12.91 21.14 16.90 14.17 16,2211. Indonesia 22.9 17.5 13.3 20.1 ‐14.97 53.76 36.90 27.68 28.74 32,22
b. Pertumbuhan Impor 1. Jepang 15.71 18.25 8.60 7.96 ‐34.77 18.86 27.85 14.51 11.23 17,752. China 17.59 19.93 20.78 18.48 ‐11.20 64.83 43.62 27.16 29.56 38,693. India 31.80 27.27 20.40 29.00 ‐9.24 61.60 31.84 20.46 1.81 25,464. USA 13.86 10.78 5.71 7.51 ‐26.20 21.21 31.84 22.92 15.74 22,605. Singapore 13.59 13.73 4.50 13.87 ‐20.98 25.51 26.44 15.65 9.66 18,786. Malaysia 9.11 10.85 5.09 3.53 ‐16.94 35.06 30.34 16.46 10.08 21,677. Thailand 25.1 4.0 ‐1.5 22.0 ‐22.52 63.85 44.85 30.68 18.82 36,758. Jerman 9.15 16.86 4.89 4.67 ‐17.18 5.75 26.28 22.75 25.75 20,019. Korea Selatan 16.38 18.43 15.34 21.98 ‐25.77 37,44 42,80 24,58 24,64 31,6110. Inggris 7.59 10.90 2.91 9.91 ‐10.21 10.75 18.84 19.48 17.36 16,6211. Indonesia 24.9 5.9 21.9 73.5 ‐25.08 57.59 47.98 28.04 33.88 46,34 Sumber :
‐ CEIC & IFS
‐ ADB (data Malaysia dan Thailand tahun 2005‐2008)
‐ BPS (data Indonesia)
Laporan Triwulan IV ‐2010 71
TABEL VI7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)
Uraian 2006 2007 2008 2009 2010
2010 Dec Dec Dec Dec Q1 Q2 Q3 Q4
1. Jepang 895 973 1,030 1049 1015 1050 1109 1096 1096
2. China 1068 1530 1946 2416 2464 2471 2648 2847 2847
3. India 177 275 256 283 279 276 293 297 297
4. USA 66 71 78 131 128 125 133 132 132
5. Singapore 137 163 174 188 197 200 215 226 226
6. Malaysia 82 101 92 97 95 95 101 106 106
7. Thailand 67 87 111 138 144 147 163 172 172
8. Jerman* 85 92 99 126 135 160 151 162 162
9. Korea Selatan 239 262 201 270 272 276 293 292 292
10. Inggris 53 57 49 64 69 71 78 78 78
11. Indonesia 41 55 50 64 69 73 87 96 96
*milliar euro Sumber :
‐ SEKI, Bank Indonesia
‐ national bereau statistic of each country, CEIC
Laporan Triwulan IV ‐2010 72
TABEL VI8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)
(National Currency/USD)
Uraian 2006 2007 2008 2009 2010
Q1 Q2 Q3 Q4 1. Jepang 116.30 117.75 103.36 92.13 93.27 90.92 84.38 83.292. China 7.97 7.61 6.95 6.83 6.83 6.82 6.74 6.653. India 45.31 41.35 43.51 48.32 45.45 46.58 45.99 45.124. USA*) 1.84 2.00 1.85 1.57 1.51 1.48 1.56 1.565. Singapore 1.59 1.51 1.41 1.45 1.40 1.40 1.33 1.316. Malaysia 3.67 3.44 3.34 3.52 3.32 3.26 3.11 3.127. Thailand 37.88 34.52 33.31 34.31 32.49 32.47 30.82 30.118. Euro 0.76 0.68 0.74 0.68 0.74 0.82 0.77 0.769. Korea Selatan 954.79 929.26 1,102.05 1,274.98 1,136.08 1215.05 1161.28 1145.06 10. Inggris*) 1.84 2.00 1.85 1.57 1.51 1.48 1.56 1.5611. Indonesia 9,159.32 9,141.00 9,698.96 10,398.35 9,173.73 9149.6 8966.6 9020.6
*) USD terhadap poundsterling 1) Rata‐rata periode Sumber :
‐ ADB (data 2005‐2008)
‐ CEIC (data 2009 dan bulanan)
Laporan Triwulan IV ‐2010 73
TABEL VI9. SUKU BUNGA INTERNASIONAL
URAIAN 2006 2007 2008 2009 2010 DES DES DES DES Q1 Q2 Q3 Q4
1. LIBOR a. 1 bulan 5.32 4.60 0.43 0.23 0.25 0.35 0.26 0.26b. 3 bulan 5.36 4.70 1.41 0.25 0.27 0.54 0.29 0.30c. 6 bulan 5.37 4.60 1.75 0.43 0.44 0.75 0.48 0.46d. 1 tahun 5.33 4.22 2.02 0.98 0.92 1.19 0.81 0.78
2. SIBOR a. 3 bulan 5.36 4.73 1.42 0.25 0.29 0.54 0.30 0.30b. 6 bulan 5.38 4.63 1.78 0.45 0.45 0.76 0.49 0.46c. 1 tahun 5.34 4.30 2.04 1.00 0.91 1.19 0.82 0.79
3. Suku Bunga Utama a. US discount rate 6.25 4.75 0.50 0.50 0.75 0.75 0.75 0.75b. US prime rate*) 7.98 8.02 4.88 3.25 3.25 3.25 3.25 3.25c. Fed Funds Rate 5.25 3.06 0.14 0.12 0.16 0.18 0.19 0.18d. Refi Rate (Euro) 3.25 4.00 2.50 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00e. Japan Prime Rate 2.34 2.34 2.28 1.65 1.60 1.45 1.45 1.40
Sumber : Bank Indonesia & Bloomberg Laporan Triwulan IV ‐2010 74
VII. PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
TABEL VII1. RINGKASAN APBN 20052010 (triliun rupiah)
URAIAN
2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des RAPBN APBN Real. s.d
31 Jan
A, Pendapatan Negara dan Hibah 638,0 707,8 981,6 848,8 992,4 1.016,5 1.086,4 1104,9 60,6I, Penerimaan Dalam Negeri 636,2 706,1 979,3 847,1 990,5 1.013,7 1.082,6 1101,2 60,61, Penerimaan Perpajakan 409,2 491,0 658,7 619,9 743,3 744,4 839,5 850,3 53,52, Penerimaan Negara Bukan Pajak 227,0 215,1 320,6 227,2 247,2 269,4 243,1 250,9 0,8
II, Hibah 1,8 1,7 2,3 1,7 1,9 2,8 3,7 3,7 7,1B, Belanja Negara 667,1 757,6 985,7 937,4 1.126,1 1.056,5 1.202,0 1,229,6 66.9I, Belanja Pemerintah Pusat 440,0 504,6 693,4 628,8 781,5 711,8 823,6 836,6 25,2II, Transfer Ke Daerah 226,2 253,3 292,4 308,6 344,6 344,7 378,4 393,0 41,7
C, Keseimbangan Primer 49,9 30,0 84,3 5,2 ‐28,1 48,4 0,7 ‐9,4 3,6D, Surplus/Defisit Anggaran (A‐B) ‐29,1 ‐49,8 ‐4,1 ‐88,6 ‐133,7 ‐40,0 ‐115,7 ‐124,7 ‐6,3E, Pembiayaan 29,4 42,5 84,1 112,6 133,7 87,5 115,7 124,7 8,5I, Pembiayaan Dalam Negeri 56,3 69,0 102,5 128,1 133,9 95,0 118,7 125,3 11,1II, Pembiayaan Luar Negeri
(neto) ‐26,6 ‐26,6 ‐18,4 ‐15,5 ‐0,2 ‐7,5 ‐3,0 ‐0,6 ‐2,6 Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 75
TABEL VII2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 20052011
(triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev.1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Penerimaan Perpajakan 347,0 409,2 491,0 658,7 619,9 743,3 744,4 839,5 850,3 53,5% thd PDB 12,5 12,3 12,4 13,3 11,0 11,9 12,0 12,1 12,1a, Pajak Dalam Negeri 331,8 396,0 470,1 622,4 601,3 720,8 715,5 816,4 827,2 49,4i, Pajak Penghasilan 175,5 208,8 238,4 327,5 317,6 362,2 356,7 414,5 420,5 29,51, PPh Migas 35,1 43,2 44,0 77,0 50,0 55,4 58,9 54,2 55,6 4,32, PPh Non‐Migas 140,4 165,6 194,4 250,5 267,6 306,8 297,8 360,3 364,9 25,1ii, Pajak Pertambahan Nilai 101,3 123,0 154,5 209,6 193,1 263,0 252,1 309,3 312,1 14,7iii, Pajak Bumi dan Bangunan 16,2 20,9 23,7 25,4 24,3 25,3 28,6 27,7 27,7 0,1iv, BPHTB 3,4 3,2 6,0 5,6 6,5 7,2 8,0 ‐ ‐ ‐v, Cukai 33,3 37,8 44,7 51,3 56,7 59,3 66,2 60,7 62,8 4,8vi, Pajak Lainnya 2,1 2,3 2,7 3,0 3,1 3,8 4,0 4,2 4,2 0,3
b, Pajak Perdagangan Internasional 15,2 13,2 20,9 36,3 18,7 22,6 28,9 23,1 23,0 4,1 i, Bea Masuk 14,9 12,1 16,7 22,8 18,1 17,1 20,0 18,0 17,9 1,7ii, Pajak/Pungutan Ekspor 0,3 1,1 4,2 13,6 0,6 5,5 8,9 5,1 5,1 2,5
Sumber : Kementerian Keuangan
Realisasi penerimaan perpajakan hingga tanggal 31 Desember 2010 adalah Rp 744,4 triliun. Sedangkan pada APBN2011, pemerintah menetapkan penerimaan perpajakan sebesar Rp, 850,3 Triliun (12% terhadap PDB). Hingga 31 Januari 2011 realisasi penerimaan pajak adalah sebesar Rp 53,5 triliun.
Laporan Triwulan IV ‐2010 76
GRAFIK VII1. PERKEMBANGAN PENERIMAAN DALAM NEGERI 20062011
Penerimaan dalam negeri mengalami trend meningkat dari Rp 636,2 triliun pada tahun 2006 menjadi Rp 1.101,2 triliun pada APBN 2011. Penurunan pendapatan dalam negeri sempat terjadi pada tahun 2009, dari Rp 979,3 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp 847,1 triliun. Penurunan ini terjadi sebagai dampak dari krisis global.
Pada periode 20062011, proporsi penerimaan perpajakan terhadap total penerimaan dalam negeri terus meningkat. Proporsi penerimaan perpajakan sebesar 64,3% pada tahun 2006 menjadi 77,2% pada APBN 2011. Peningkatan ini juga terjadi ketika total penerimaan dalam negeri sempat mengalami penurunan pada tahun 2009.
409,2491
658,7619,9
743,3 850,3
227 215,1
320,6227,2
247,2
250,9
0
200
400
600
800
1000
1200
2006
2007
2008
2009
2010 (APBN‐P)
2011 (APBN)
Triliun Rp
Penerimaan Perpajakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Ket: Angka tahun 2010 merupakan angka sementara menggunakan asumsi APNB‐P 2010; Angka tahun 2011 merupakan angka sangat sementara menggunakan asumsi APBN 2011 Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 77
TABEL VII3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 20052011 (triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev. 1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Penerimaan Negara Bukan Pajak 146,9 227,0 215,1 320,6 227,2 247,2 269,4 243,1 250,9 7,1a, Penerimaan SDA 110,5 167,5 132,9 224,5 139,0 164,7 170,1 158,2 163,1 4,5i, Migas 103,8 158,1 124,8 211,6 125,8 151,7 152,7 145,3 149,3 2,6‐ Minyak Bumi 72,8 125,1 93,6 169,0 90,1 112,5 111,8 104,7 107,5 0,9‐ Gas Alam/Gas Bumi 30,9 32,9 31,2 42,6 35,7 39,2 40,9 40,5 41,8 1,7
ii, Non Migas 6,7 9,4 8,1 12,8 13,2 13,0 17,4 12,9 13,8 1,9‐ Pertambangan Umum 3,2 6,8 5,9 9,5 10,4 9,7 13,9 9,9 10,4 1,7‐ Kehutanan 3,2 2,4 2,1 2,3 2,3 2,9 3,0 2,5 2,9 0,2‐ Perikanan 0,3 0,2 0,1 0,1 0,1 0,2 0,1 0,1 0,2 0,0‐ Panas Bumi ‐ ‐ ‐ 0,9 0,4 0,2 0,3 0,4 0,4 ‐
b, Bagian Laba BUMN 12,8 21,5 23,2 29,1 26,0 29,5 30,1 26,6 27,6 0,0c, PNBP Lainnya 23,6 38,0 56,9 63,3 53,8 43,5 59,0 43,4 45,2 2,6a,l, Surplus Bank Indonesia ‐ 1,5 13,7 ‐ 2,6 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
d, Pendapatan BLU ‐ ‐ 2,1 3,7 8,4 9,5 10,2 14,9 15,0 ‐Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 78
TABEL VII4, BELANJA PEMERINTAH PUSAT 20052011 (triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev. 1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Belanja Pemerintah Pusat 361,2 440,0 504,6 693,4 628,8 781,5 711,8 823,6 836,6 25,21, Belanja Pegawai 54,3 73,3 90,4 112,8 127,7 162,7 147,8 180,6 180,6 13,82, Belanja Barang 29,2 47,2 54,5 56,0 80,7 112,6 96,0 131,5 137,8 0,93, Belanja Modal 32,9 55,0 64,3 72,8 75,9 95,0 77,0 121,7 135,9 0,64, Pembayaran Bunga Utang 65,2 79,1 79,8 88,4 93,8 105,7 88,3 116,4 115,2 9,9i, Utang Dalam Negeri 42,6 54,9 54,1 59,9 63,8 71,9 61,5 80,4 79,4 7,5ii, Utang Luar Negeri 22,6 24,2 25,7 28,5 30,0 33,8 26,9 36,0 35,8 2,4
5, Subsidi 120,8 107,4 150,2 275,3 138,1 201,3 214,1 184,8 187,6 ‐i, Subsidi Energi 104,4 94,6 116,9 223,0 94,6 144,0 140,0 133,8 136,6 ‐ii, Subsidi Non Energi 16,3 12,8 33,3 52,3 43,5 57,3 74 2 51 0 51,0 ‐
6, Belanja Hibah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,2 0,1 0,8 0,8 ‐7, Bantuan Sosial 24,9 40,7 49,8 57,7 73,8 71,2 68,4 61,5 63,2 0,08, Belanja Lain‐lain 34,0 37,4 15,6 30,3 38,9 32,9 20,1 26,3 15,3 0,09, Tambahan Belanja K/L ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 79
TABEL VII5. SUBSIDI 20052011 (triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev. 1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Subsidi 120,8 107,4 150,2 275,3 138,1 201,3 214,1 184,8 187,6 ‐ i, Subsidi Energi 104,4 94,6 116,9 223,0 94,6 144,0 140,0 133,8 136,6 ‐ ‐ Subsidi BBM 95,6 64,2 83,8 139,1 45,0 88,9 82,4 92,8 95,9 ‐ Alpha ‐ ‐ (%) 14,1 14,1 9,0 8,0 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ (Rupiah) 604,2 651,4 624,8 537,0 556,0 556,0 596,6 595,5 595,5
‐ Subsidi Listrik 8,9 30,4 33,1 83,9 49,5 55,1 57,6 41,0 40,7 ‐ ii, Subsidi Non Energi 16,3 12,8 33,3 52,3 43,5 57,3 74,2 51,0 51,0 ‐ ‐ Subsidi Pangan 6,4 5,3 6,6 12,1 13,0 13,9 15 2 15 3 15,3 ‐ ‐ Subsidi Pupuk 2,5 3,2 6,3 15,2 18,3 18,4 18,4 16,4 16,4 ‐ ‐ Subsidi Benih 0,1 0,1 0,5 1,0 1,6 2,3 2,18 0,1 0,1 ‐ ‐ PSO 0,9 1,8 1,0 1,7 1,3 1,4 1,4 1,9 1,9 ‐ ‐ Subsidi Kredit Program 0,1 0,3 0,3 0,9 1,1 2,9 0,8 2,6 2,6 ‐ ‐ Subsidi Minyak Goreng (OP) ‐ ‐ 0,0 0,1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Subsidi Bahan Baku Kedelai ‐ ‐ ‐ 0,2 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Subsidi Pajak 6,2 1,9 17,1 21,0 8,2 18,4 36,2 14,8 14,8 ‐ ‐ Subsidi Lainnya ‐ 0,3 1,5 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Subsidi Obat Generik ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 80
TABEL VII6. TRANSFER KE DAERAH 20052011 (triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev. 1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Transfer Ke Daerah 150,5 226,2 253,3 292,4 308,6 344,6 344,7 378,4 393,0 41,71, Dana Perimbangan 143,2 222,1 244,0 278,7 287,3 314,4 316,7 329,1 334,3 37,7A, Dana Bagi Hasil 50,5 64,9 62,9 78,4 76,1 89,6 92,2 82,0 83,6 0,1a, Pajak 23,7 28,2 35,0 37,9 40,3 44,5 47,0 40,5 40,6 0,11) PBB 14,9 19,0 22,6 22,3 23,1 23,1 27,1 26,2 26,2 0,12) BPHTB 3,3 3,2 4,4 5,6 6,0 7,2 7,7 ‐ ‐ ‐3) Pajak Penghasilan 5,4 6,1 8,0 10,0 10,2 13,2 10,9 13,1 13,1 ‐4) Cukai ‐ ‐ ‐ ‐ 1,1 1,1 1,2 1,2 1,2 0,0
b, SDA 26,8 36,7 28,0 40,7 35,8 45,1 45,2 41,5 43,0 ‐1) Minyak Bumi 12,6 18,8 12,2 18,9 14,6 17,1 17,1 16,7 17,0 ‐2) Gas Bumi 10,1 12,8 9,7 14,2 11,5 11,9 11,9 12,7 13,1 ‐3) Kurang Bayar Migas ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6,1 6,1 2,0 2,0 ‐4) Pertambangan Panas Bumi ‐ ‐ ‐ ‐ 7,2 0,2 0,3 0,4 0,4 ‐5) Pertambangan Umum 2,6 3,6 4,2 6,2 1,1 7,8 7,8 8,3 8,7 ‐6) Kehutanan* 1,3 1,2 1,7 1,4 1,3 1,8 1,8 1,4 1,7 ‐7) Perikanan 0,2 0,2 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 ‐
c, Suspen ‐ ‐ ‐ ‐0,2 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐B, Dana Alokasi Umum 88,8 145,7 164,8 179,5 186,4 203,6 203,6 221,9 225,5 37,6C, Dana Alokasi Khusus 4,0 11,6 16,2 20,8 24,7 21,1 21,0 25,2 25,2 ‐
2, Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 7,2 4,0 9,3 13,7 21,3 30,2 28,0 49,3 58,7 4,1 a, Dana Otonomi Khusus 1,8 3,5 4,0 7,5 9,5 9,1 9,1 10,3 10,4 ‐b, Dana Penyesuaian 5,5 0,6 5,3 6,2 11,8 21,2 18,9 39,0 48,2 4,1
3, Hibah Ke Daerah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐*) Termasuk DAK Dana Reboisasi (2001‐2005) yang dialihkan ke DBH Sumber : Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan IV ‐2010 81
TABEL VII7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 20052011 (triliun rupiah)
URAIAN
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP Real. s.d 31 Des Rev. 1
RAPBN APBN Real. s.d 31 Jan
Pembiayaan 11,1 29,4 42,5 84,1 112,6 133,7 87,5 115,7 124,7 8,5 I, Pembiayaan Dalam Negeri 21,4 56,0 69,0 102,5 128,1 133,9 95,0 118,7 125,3 11,1 1, Perbankan Dalam Negeri ‐2,6 18,9 11,1 16,2 41,1 45,5 21,5 7,7 12,7 2,4 a, Rekening Dana Investasi ‐ 2,0 4,0 0,3 3,7 5,5 4,1 6,8 6,8 ‐ b, Eks Moratorium NAD dan Nias ‐ 7,4 6,3 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ c, Pelunasan Piutang Negara ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ d, Rekening Pembangunan Hutan ‐ ‐ ‐ ‐ 0,6 0,6 ‐ ‐ ‐ ‐ e, Rekening Pemerintah Lainnya ‐ 9,5 0,5 15,9 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2,4 f, SILPA ‐ ‐ ‐ ‐ 51,9 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ g, SAL ‐ ‐ 0,3 ‐ ‐ 39,3 17,3 ‐ 5,0 ‐ h, GERHAN (luncuran 2008) ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ i, Pembiayaan Lain‐lain (penyesuaian reksus krn sel, KURS) ‐ ‐ ‐ ‐ ‐15,1 ‐ ‐ ‐ ‐
‐
j, Rekening KUN utk Pembiayaan KIP ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0,9 0,9 ‐ 2, Non‐perbankan Dalam Negeri 23,9 37,1 57,9 86,3 87,1 88,4 73,5 111,0 112,6 8,7 a, Privatisasi (neto) ‐5,2 0,4 0,3 0,1 ‐ 1,2 2,1 0,3 0,3 0,0 b, Hasil Pengelolaan Aset 6,6 2,7 2,4 2,8 ‐0,3 1,2 1,1 0,5 0,6 0,1 c, Surat Berharga Negara (neto) 22,6 36,0 57,2 85,9 99,5 107,5 91,1 125,5 126,7 8,6 d, Dana Invest, Pmrth & Restruk, BUMN *) ‐ ‐2,0 ‐2,0 ‐2,5 ‐12,1 ‐12,9 ‐12,3 ‐12,8 ‐13,9
‐
e, Pinjaman Dalam Negeri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1,0 ‐ 1,0 1,0 ‐ f, Kewajiban Penjaminan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐1,1 ‐ ‐1,0 ‐1,0 ‐ g, Pemberian Pinjaman Kepada PT, PLN ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐7,5 ‐7,5 ‐ ‐
‐
h, Dana pengembangan Pendidikan Nasional ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐1,0 ‐1,0 ‐2,5 ‐1,0
‐
II, Pembiayaan Luar Negeri (neto) ‐10,3 ‐26,6 ‐26,6 ‐18,4 ‐15,5 ‐0,2 ‐7,5 ‐3,0 ‐0,6 ‐2,6 1, Penarikan Pinjaman LN (bruto) 29,1 29,7 34,1 50,2 58,7 70,8 47,8 57,1 58,9 0,0 a, Pinjaman Program 12,3 13,6 19,6 30,1 28,9 29,4 28,8 17,7 19,8 ‐ b, Pinjaman Proyek 16,8 16,1 14,5 20,1 29,7 41,4 19,0 39,4 39,1 0,0
2, Penerusan Pinjaman ‐2,2 ‐3,6 ‐2,7 ‐5,2 ‐6,2 ‐16,8 ‐4,7 ‐12,0 ‐11,7 ‐ 3, Pembyr, Cicilan pokok Utang LN ‐37,1 ‐52,7 ‐57,9 ‐63,4 ‐68,0 ‐54,1 ‐50,6 ‐48,1 ‐47,8 ‐2,6
Sumber : Kementerian Keuangan Laporan Triwulan IV ‐2010 82
GRAFIK VII2. PERKEMBANGAN UTANG DAN DEFISIT TERHADAP PDB 20012010
Ket: Angka tahun 2010 merupakan angka sementara menggunakan asumsi APNB‐P 2010; Angka tahun 2011 merupakan angka sangat sementara menggunakan asumsi APBN 2011
Sumber : Kementerian Keuangan
Pada APBN 201, rasio defisit terhadap PDB ditetapkan sebesar 1,8%. Rasio utang terhadap PDB mengalami trend menurun yaitu sebesar 89% pada tahun 2000 menjadi 26%
pada tahun 2011. Proporsi SBN terhadap total utang mengalami peningkatan hingga mencapai 64% pada tahun 2010, dan
ditetapkan sebesar 66,5% pada APBN 2011.
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Rasio Defisit/PDB 1,2 2,4 1,3 1,7 1,1 0,5 0,9 1,3 0,1 1,6 2,1 1,8Rasio Utang/PDB 89 77 67 61 57 47 39 35 33 28 27 26% Pinjaman LN thd total utang 47,2 48,1 46,5 47,3 49,0 47,2 42,9 42,2 44,6 38,4 36,0 33,5% SBN thd total utang 52,8 51,9 53,5 52,7 51,0 52,8 57,1 57,8 55,4 61,6 64,0 66,5
0102030405060708090100
DALAM PERSENTASE (%)
Laporan Triwulan IV ‐2010 83
PENYUSUN
Pengarah
Drs. Erlangga Mantik, MA
Koordinator
Ir. Bobby H. Rafinus, MIA
Kontributor
Edy Yusuf, SE., MA
Edi Prio Pambudi, SE., MA
Mamay Sukaesih, SE
Tri Kurnia Ayu S, SE
Rista Amallia, SE
Alexcius Winang, SE
Andi
Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan, analisa grafik dan komparasi.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Asisten Deputi Urusan Analisa Kebijakan Makro
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2‐4 Jakarta, 10710
Telepon. 021‐3521843, Fax. 021‐3521836
Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Asisten Deputi Urusan Analisa Kebijakan Makro Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710 Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836 Email: [email protected]
www.ekon.go.id