book chapter - erepo.unud.ac.id

25

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id
Page 2: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

i

BOOK CHAPTER PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA KKN PPM

UNIVERSITAS UDAYANA DI LOKASI KKN PADA DESA-DESA DI KABUPATEN GIANYAR

EDITOR:

I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja

KONTRIBUTOR:

dr. Pande Putu Ayu Patria Dewi, Sp. PK., dkk Dr. Drh. I Made Dwinata, M.Kes, dkk Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,ST,.MSc, dkk Dr. drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes, dkk Dr. Drh. I Gusti Ayu Agung Suartini, M.Si, dkk Drh. Made Suma Anthara, M.Kes, dkk Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D, dkk Luh Gede Krisna Dewi, S.E.,M.Si.,Ak, dkk drg. Sari Kusumadewi, SKG., M.Biomed, FICD, dkk

Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP, dkk Prof. Dr. Drh. Tjok Gede Oka Pemayun, M.S, dkk Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc, dkk Ir. Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, M.P, dkk Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum., dkk Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum, dkk Ir. I Wayan Tika, M.P., dkk Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP.,dkk Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si, dkk

LAY OUT ISI:

Chonti

DESAIN SAMPUL: I Gede Ngurah Aryawan, S.Kom

PENERBIT: Swasta Nulus

Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar [email protected]

CETAKAN:

Pertama: 2019. 336 hlm, 21x29 cm Font: Times New Roman 12

ISBN: 978-623-7559-05-4

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

Page 3: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id
Page 4: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id
Page 5: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

PRAKATA iii

DAFTAR ISI iv

BAGIAN 1 Pemberdayaan Masyarakat Desa Bakbakan Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Desa Yang Optimal ………….. dr. Pande Putu Ayu Patria Dewi, Sp. PK., dkk

1-19

BAGIAN 2 Pemberdayaan Masyarakat Desa Batuan Kaler Melalui Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Bank Sampah Untuk Mewujudkan Desa Bersih, Inovatif, Sehat, Dan Aktif ……….. Dr. Drh. I Made Dwinata, M.Kes, dkk

20-33

BAGIAN 3 Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Melalui Optimalisasi Potensi Pertanian Dan Keindahan Alam ……………………... Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,ST,.MSc, dkk

34-52

BAGIAN 4 Implementasi Pola Pembangunan Berkelanjutan Melalui Aspek Pertanian, Kesehatan Dan Pariwisata Guna Pengembangan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ………………………………………….. Dr. drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes, dkk

53-65

BAGIAN 5 Mewujudkan Generasi Muda Desa Keramas Yang Jujur, Bersih, Sehat, Dan Berbudaya Melalui Pengembangan Potensi Desa Dan Aktivitas Sekolah Berbasis Kekeluargaan ………… Dr. Drh. I Gusti Ayu Agung Suartini, M.Si, dkk

66-87

BAGIAN 6 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Mengembangkan Desa Lodtunduh Sebagai Desa Wisata Yang Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Setempat ……………………………………………………… Drh. Made Suma Anthara, M.Kes, dkk

88-105

BAGIAN 7 Mewujudkan Desa Mas Yang Bersih Dan Lestari …………… Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D, dkk

105-118

BAGIAN 8 Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Potensi Wilayah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali …………………………………………………………… Luh Gede Krisna Dewi, S.E.,M.Si.,Ak, dkk

119-146

Page 6: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

v

BAGIAN 9 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Melinggih Kelod Menjadi Desa Sembada (Sehat, Makmur, Bersih, Aman, Damai, Berbudaya) ………………… drg. Sari Kusumadewi, SKG., M.Biomed, FICD, dkk

147-169

BAGIAN 10 Kkn Pemberdayaan Lingkungan Dengan Penanaman Pohon Langka Untuk Melestarikan Dan Menjaga Lingkungan Di Desa Pejeng, Kabupaten Gianyar ……………………………. Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP, dkk

170-185

BAGIAN 11 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata Berlandaskan Nilai Kearifan Lokal Di Desa Pejeng Kelod …. Prof. Dr. Drh. Tjok Gede Oka Pemayun, M.S, dkk

186-205

BAGIAN 12 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pengembangan Sumber Daya Desa Pering Melalui Kegiatan Yang Asik (Aman, Sehat, Inovatif, Kreatif) Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc, dkk

206-220

BAGIAN 13 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Mewujudkan Desa Yang Asri (Agraris, Sehat, Representatif, Dan Inovatif) Di Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali ……………………………………….. Ir. Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, M.P, dkk

221-244

BAGIAN 14 Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Pemanfaatan Limbah Padi Dan Pengolahan Vco (Virgin Coconut Oil) Di Desa Petak Kaja, Kabupaten Gianyar ……………………………… Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum., dkk

245-260

BAGIAN 15 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Optimalisasi Sumber Daya Di Desa Saba Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali ……. Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum, dkk

261-281

BAGIAN 16 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pemberdayaan Masyarakat Peduli Lingkungan Di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Provinsi Bali …………………………………………………………… Ir. I Wayan Tika, M.P., dkk

282-300

BAGIAN 17 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Dalam Upaya Mewujudkan Desa Singapadu Kaler Yang Bisa (Bersih, Inovatif, Sehat, Aktif) ……………………………….. Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP.,dkk

301-319

Page 7: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

vi

BAGIAN 18 Pengembangan Potensi Desa, Guna Mewujudkan Desa Sukawati Yang Bersih, Berbudaya, Dan Sejahtera ………….. Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si, dkk

320-336

Page 8: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

BAGIAN 18

PENGEMBANGAN POTENSI DESA, GUNA MEWUJUDKAN DESA SUKAWATI YANG BERSIH, BERBUDAYA, DAN SEJAHTERA

Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si.,dkk

Page 9: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

320

JUDUL

KEGIATAN

: PENGEMBANGAN POTENSI DESA, GUNA MEWUJUDKAN

DESA SUKAWATI YANG BERSIH, BERBUDAYA, DAN

SEJAHTERA.

LAMA

KEGIATAN

: 13 Juli s.d 26 Agustus 2019

LOKASI

KKN

: DESA SUKAWATI, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN

GIANYAR

Oleh:

Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, MSi

Putu Galang Nova Anggara Wijaya Made Cindy Darmawati Ni Gusti Made Ayu Kesuma Sari Ni Nyoman Rai Yuliana I Made Bagus Cahya Wibawa Aa Sagung Intan Prativi Setiawan Trisha Anindya Simon Hamonangan Sirait Luh Komang Trisa Ardia Pramesti Florensia Rahati Pujiani Ni Made Elina Sukma Astuti Fajar Aziz Priyanto Ni Made Risma Widayanti Sangiang Ruth Danella I Ketut Gede Santika Waisnawa I Dewa Ayu Diah Budiantari I Putu Gede Eka Yuda Arista I Kade Alfian Kusuma Wirayuda Defri Gentia Dananjaya Mahawira

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

2019

Page 10: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

321

RINGKASAN

Desa Sukawati merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sukawati,

Kabupaten Gianyar. Mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah wiraswasta, yakni

berprofesi sebagai pedagang berbagai karya seni dan kerajinan. Selain itu ada juga warga

yang berprofesi sebagai petani, industri rumah tangga, jasa dan kesenian. Tema dari

KKN PPM Sukawati 2019 adalah Pengembangan potensi desa guna mewujudkan Desa

Sukawati yang bersih, berbudaya, dan sejahtera. Terdapat 4 bidang dan terdiri dari 6

program pokok. Bidang pertama yaitu Bidang prasarana fisik, memiliki program

pembuatan papan petunjuk arah dan pengadaan tempat sampah di Jalan Usaha Tani

karena pemerintah Desa Sukawati sedang gencar membangun jogging track pada

kawasan tersebut. Bidang peningkatan produksi dalam rangka melihat masyarakat

Desa Sukawati yang sebagian besar bergelut dalam bidang pemasaran kerajinan,

maka diadakan penyuluhan pemasaran secara online. Diadakan penyuluhan

mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk SD di Sukawati serta

penyuluhan HIV/AIDS serta pacaran sehat untuk siswa SMA melalui bidang

kesehatan masyarakat. Bidang sosial budaya mengadakan penyuluhan narkoba dan

nyurat Aksara Bali yang menyasar siswa SMP.

Kata kunci: jogging track, pemasaran online, HIV/ADS, PHBS, narkoba, Aksara Bali

Page 11: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

322

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Sukawati merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten Gianyar,

tepatnya di kecamatan Sukawati. Desa sukawati menjadi pusat kegiatan dari desa-desa

yang ada di kecamatan Sukawati. Secara administrasi, terdapat 13 banjar definitif dan 14

banjar adat yang ada di Desa Sukawati. Adapun banjar – banjar yang ada di Desa

Sukawati yaitu Banjar Gelumpang, Telabah, Palak, Tebuana, Dlodtangluk, Gelulung,

Pekuwudan, Bedil, Tameng, Dlodpangkung, Kebalian, Babakan dan Mudita. Sukawati

merupakan satu desa adat dan satu desa dinas. Desa sukawati merupakan daerah agraris

yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pertanian, terdapat juga pasar Seni

Sukawati, industri rumah tangga, jasa dan kaya akan kesenian antara lain: seni tabuh, seni

tari, pedalangan, seni ukir, seni bangunan dan kerajinan perak.

Secara administratif terbentuk pada tahun 1941 dan dengan luas wilayah sebesar

735 Ha, yang sebagian besar wilayahnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan

persawahan dengan luas 387 Ha. Desa Sukawati memiliki jumlah total penduduk kurang

lebih sebanyak 13.658 orang dengan jumlah penduduk laki – laki sebanyak 6853 orang

dan jumlah penduduk perempuan 6805 orang. Memiliki jumlah kepala keluarga sebanyak

2875 KK. Kepadatan penduduk 1.858,23/km. Mayoritas mata pencaharian masyarakat

Desa Sukawati adalah wiraswasta, masyarakat desa Sukawati umumnya berprofesi

sebagai pedagaang berbagai karya seni dan kerajinan di pasar Sukawati, selain itu ada

juga warga yang berprofesi sebagai petani, agraris disamping perdagangan, industri

rumah tangga, jasa dan juga kaya kesenian antara lain seni tari, seni tabuh, seni ukir, seni

bangunan, pedalangan dan kerajinan perak

1.2 Usulan Penyelesaian Masalah

Prioritas pemilihan permasalahan berdasarkan rumusan masalah, secara berturutan

adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Desa Sukawati ingin mengembangkan Kawasan Jalan Usaha Tani

dimana menjadikannya sebagai jogging track. Namun masih banyak yang belum

mengetahui hal tersebut sehingga perlu pembuatan plang petunjuk arah.

Page 12: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

323

2. Dalam Kawasan Jalan Usaha Tani ditemukan minimnya tempat pembuangan

sampah, membuat masyarakat pengguna jalan tersebut kurang perhatian mengenai

kebersihan lingkungan. Maka perlu disediakan tempat sampah.

3. Sebagian besar masyarakat Desa Sukawati dikenal sebagai pemasar kerajinan

Bali. Namun masih ditemukan masyarakat yang jangkauan pemasarannya tidak

luas. Sehingga diadakan pelatihan untuk peningkatan potensi dalam mendalami

inovasi dan usaha melalui kemajuan era teknologi untuk menjual hasil produksi

secara online

4. Memberi pemahaman mengenai bahaya Narkoba bagi generasi muda milenial di

lingkungan masyarakat Desa Sukawati.

5. Memberi pemahaman masyarakat khususnya remaja mengenai penyebaran

HIV/AIDS.

6. Masyarakat Desa, melalui anak-anak diberikan pengetahuan akan pentingnya

perilaku hidup bersih dan sehat.

7. Jaman sudah modern, tetapi kita seharusnya tidak lupa akan budaya sendiri.

Apalagi para generasi muda, maka diadakan penyuluhan mengenai nyurat aksara

Bali.

1.3 Tujuan Kegiatan Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan KKN-PPM Universitas

Udayana Periode XIX di Desa Sukawati adalah sebagai berikut:

Untuk memberikan informasi pada masyarakat maupun wisatawan untuk memberikan

penunjuk arah pada area jogging track

2. Untuk memperbanyak tempat sampah di area jogging track sehingga kebersihan di

area tersebut tetap terjaga

3. Untuk Membangun karakter muda yang berjiwa entrepreneurship di era milenial

4. Membangun kesadaran penuh masyarakat, khususnya remaja usia sekolah akan

bahaya narkotika dan upaya pencegahannya

5. Untuk memberi edukasi kepada para remaja Desa Sukawati mengenai HIV/AIDS.

6. Untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak mengenai pola

hidup bersih dan sehat.

7. Untuk melestarikan dan memperkenalkan aksara Bali pada kalangan remaja

Page 13: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

324

BAB II.

TARGET DAN LUARAN

2.1 Sasaran kegiatan

Kelompok sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana

di Desa Sukawati adalah Perangkat Desa serta pimpinan banjar dinas maupun adat,

Karang Taruna, Para Lansia, Anak-anak sekolah, Ibu-Ibu PKK dan masyarakat di Desa

Sukawati.

2.2 Target Luaran

Adapun target luaran yang ingin dicapai melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa

Sukawati adalah sebagai berikut:

1. Area jogging track (Jalan Usaha Tani) menjadi lebih dikenal dan lestari

keberadaannya.

2. Terbentuknya karakter muda yang berjiwa entrepreneurship di era milenial.

3. Terbentuknya kesadaran penuh masyarakat, khususnya remaja usia sekolah akan

bahaya narkotika dan upaya pencegahannya.

4. Bertambahnya pengetahuan para remaja Desa Sukawati mengenai HIV/AIDS.

5. Semakin pahamnya masyarakat khususnya anak-anak mengenai pola hidup bersih

dan sehat.

6. Pelestarian Aksara Bali pada kalangan remaja.

Page 14: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

325

BAB III.

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan KKN PPM ini, terbagi ke dalam empat bidang, yaitu bidang

prasarana fisik, peningkatan produksi, kesehatan masyarakat, serta sosial budaya. Dalam

pembagian bidang tersebut, kami melaksanakan program kegiatan yang telah disesuaikan

dengan masalah dan kondisi masyarakat di Desa Sukawati.

1. Bidang Prasarana Fisik: (i) Pembuatan Plang Penunjuk Tempat Jogging Track:

Desa Sukawati yang baru-baru ini sedang dalam pembangunan area wisata berupa

jogging track. Dikarenakan lokasi yang masih baru ini mengakibatkan belum

adanya penunjuk lokasi wisata, maka dari itu perlu adanya pembuatan plang

penunjuk lokasi sehingga masyarakan dan pengunjung luar tidak harus kesusahan

mencari tempat tersebut.; (ii) Pengadaan Tempat Sampah pada Area Jogging

Track berguna untuk mendukung pembangunan kawasan jogging track. Sehingga

pengunjung dapat membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak

lingkungan sekitar yang merupakan sawah dan sungai.

2. Bidang Peningkatan Produksi: (i) Sosialisasi Kewirausahaan di Kalangan

Pemuda di Desa Sukawati. Program sosialisasi ini dilaksanakan di kantor Desa

Sukawati, Kab. Gianyar. Sasaran program ini kami tujukan untuk pemuda di desa

khususnya yang bergelut dibidang wirausaha atau pemasaran. Sosialisasi pemasaran

yang berbasis online dilakukan dengan 2 materi yaitu tentang berwirausaha dan

mengoperasikan gadget untuk melakukan pemasaran online. Kegiatan ini dilaksanakan

seperti seminar dengan mengundang pembicara bernama Ignasius Axel Hutomo, yang

merupakan tokoh yang sudah cukup ahli dalam bidang kewirausahaan dan memiliki

cukup pengalaman dalam bidang tersebut

3. Bidang Kesehatan Masyarakat: (i) Sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan

Sehat): Pelaksanaan sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) mengajak anak-

anak di Desa Sukawati menerapkan sejak dini cara mencuci tangan serta menyikat gigi

yang baik dan benar, khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Sosialisasi dilaksanakan secara informal dimana terdiri dari sesi pemaparan materi dan

sesi penerapan langsung. Selesai penayangan video edukasi, murid-murid SD N 3

Sukawati diajak untuk menerapkan langsung cara mencuci tangan serta menyikat gigi

Page 15: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

326

yang baik dan benar di wastafel sekolah yang tersedia; (ii) Penyuluhan HIV/AIDS dan

Pacaran Sehat. Rata-rata penderita HIV/AIDS tercatat di Profil Kesehatan terbitan

Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar pada tahun 2016 masih berusia produktif. Untuk

itu, perlu diadakan sosialisasi mengenai HIV/AIDS yang membahas pengertian, cara

penyebaran, gejala dan tanda-tanda, serta pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan

seperti seminar dengan mengundang dua pembicara dari Badan Semi Otonom milik

Fakultas Kedokteran Udayana yakni KMPA (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS)

yang sudah mendapatkan pelatihan rutin dari Prof. Dr. dr. Ketut Tuti Parwati Merati,

Sp.PD-KPTI.

4. Bidang Sosial Budaya: (i) Penyuluhan Narkoba Bagi Generasi Milenial di SMP

Negeri 1 Sukawati. Penyalahgunaan narkoba sangat rentan terjadi pada usia 13-21

tahun. Dimasa ini remaja mudah dipengaruhi oleh teman dan rasa ingin tahu yang

tinggi, solidaritas kelompok serta dapat juga untuk menghilangkan rasa bosan.

Remaja pada umumnya berada di sekolah selama lima sampai enam jam per hari

hingga lingkungan sekolah juga mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi

perilaku anak-anak dalam kesehariannya. Oleh karena itu diperlakukan edukasi

sejak dini untuk mengenal bahaya narkoba. Melihat pentingnya pengetahuan

mengenai narkoba untuk generasi muda maka KKN Udayana mengadakan

Sosialisasi Narkoba di SMP Negeri 1 Sukawati dengan mengundang pembicara

yang ahli dalam bidanya mengenai narkoba yaitu Ni Luh Putu Sri Maheni S.Sn

yang merupakan staff dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar; (ii)

Penyuluhan Nyurat Aksara Bali di SMP Negeri 1 Sukawati. Pembelajaran

mengenai penulisan Aksara Bali perlu diperkenalkan sejak usia dini. Sesuai

dengan Peraturan Gubernur No. 20 Tahun 2013, pembelajaran Aksara Bali mulai

dilakukan dari pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang pendidikan

menengah melalui mata pelajaran muatan lokal Bahasa Bali (Pemerintah Daerah

Provinsi Bali 2013). Metode pembelajaran yang kurang menarik menjadi salah

satu faktor terhadap ketidaktertarikan siswa khususnya anak-anak dalam

mempelajari Aksara Bali. Media pembelajaran yang interaktif dan menarik sangat

diperlukan untuk memudahkan anak-anak dapat mengerti cara menulis Aksara

Bali.

Page 16: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

327

BAB IV

HASIL KEGIATAN

4.1 Pembuatan Plang Penunjuk Tempat dan Pengadaan Tempat Sampah pada Area

Jogging Track di Jalan Usaha Tani, Desa Sukawati

Pada suatu desa tentu saja memiliki tempat wisata yang cukup diminati oleh

masyarakat sekitar maupun wisatawan, khususnya desa Sukawati yang baru-baru ini

sedang dalam pembangunan area wisata berupa jogging track. Pembangunan area

jogging track ini sudah melalui tahap 1, dimana sudah terdapat track sepanjang 1,5km.

Hal ini sudah membuat masyarakat maupun wisatawan tertarik untuk berolahraga

maupun hanya sekedar berjalan santai pada lokasi tersebut. Dikarenakan lokasi yang

masih baru ini mengakibatkan belum adanya penunjuk lokasi wisata, maka dari itu perlu

adanya pembuatan plang penunjuk lokasi jogging track sehingga masyarakan dan

pengunjung luar tidak harus kesusahan mencari tempat tersebut. Wisata yang masih baru

ini pun, perlu juga adanya pengadaan beberapa tempat sampah di lokasi tersebut agar

timbul kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Penyerahan plang penunjuk lokasi jogging track diiringi juga dengan kegiatan

pengadaan tempat sampah di lokasi tersebut pada tanggal 1 Agustus 2019 dengan kepala

Desa Sukawati. Kegiatan ini diselenggarakan di jogging track, jalan usaha tani, Desa

Sukawati. Kegiatan ini selain untuk mengembangkan salah satu wisata di Sukawati, juga

dijadikan ajang untuk mempererat rasa pesaudaraan antara sesama masyarakat desa

maupun mahasiswa KKN Universitas Udayana.

Adapun hasil yang diperoleh dari terselenggaranya program pengadaan prasarana

kebersihan adalah tersedianya tong sampah di jogging track sehingga masyarakat dapat

dengan mudah membuang sampah sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Hasil

yang diperoleh dari terselenggaranya program pengadaan prasarana berupa plang

penunjuk arah sehingga masyarakat dapat mengetahui letak area jogging track. Hal ini

mendapat respon yang positif, baik dari pemerintah Desa Sukawati maupun masyarakat

sekitar.

Page 17: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

328

Gambar 4.1. Penyerahan Plang dan Tempat Sampah Kepada Kepala Desa

4.2 Sosialisasi Kewirausahaan di Kalangan Pemuda di Desa Sukawati

Berjualan atau berdagang merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan devisa

suatu daerah ataupun suatu negara. Namun masih banyak kalangan masyarakat yang masih

menganggur (tidak bekerja), dikarenakan sempitnya lahan berniaga ataupun berwirausaha.

Masalah pengangguran termasuk yang berpendidikan tinggi akan berdampak negatif terhadap

stabilitas sosial dan kemasyarakatan. Kondisi tersebut di atas di dukung oleh kenyataan bahwa

sebagian besar masyarakat menjadi pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan

kerja (job creator).

Dengan adanya potensi yang dimiliki oleh Desa Sukawati dalam bidang kesenian,

keterampilan dan pertanian maka diperlukan pelaksanaan program yang mendorong

peningkatan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha- wirausahamuda

baru dengan berbasis IPTEKS, melalui sosialisasi dan penyuluhan kewirausahaan dengan

salah satu contohnya adalah pemasaran online. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud

meningkatkan minat berwirausaha dan jumlah wirausahawan berbasis online yang ada di

Desa Sukawati.

Page 18: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

329

Sosialisasi pemasaran yang berbasis online dilakukan dengan 2 materi yaitu tentnag

berwirausaha dan mengoperasikan gadget untuk melakukan pemasaran online. Kegiatan ini

dilaksanakan seperti seminar dengan mengundang pembicara bernama Ignasius Axel

Hutomo, yang merupakan tokoh yang sudah cukup ahli dalam bidang kewirausahaan dan

memiliki cukup pengalaman dalam bidang tersebut. Sosialisasi dilaksanakan secara semi-

formal dimana terdapat sesi pemaparan materi oleh pembicara serta sesi sharing dan diskusi

mengenai kewirausahaan antara pembicara dan peserta mengenai kewirausahaan.

Gambar 4.2. Suasana Sosialisasi Kewirausahaan Online di Desa Sukawati

Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dan positif dari jajaran perangkat

desa, Karang Taruna Putra Persada, 13 STT Banjar di Lingkungan Desa Sukawati dan

masyarakat Desa Sukawati. Hal ini dapat direfleksikan melalui tingkat keaktifan

masyarakat saat sesi tanya jawab berlangsung serta diskusi selama pemaparan materi.

Implementasi kegiatan ini dapat digunakan oleh pemuda dan masyarakat Sukawati yang

memiliki usaha agar dapat menggunakan teknologi yang dimiliki dengan baik untuk

mengembangkan usaha terutama dalam kegiatan promosi. Terdapat juga pemuda yang

memiliki ketertarikan untuk menciptakan usaha baru, kegiatan ini dapat menjadi

masukan bagaimana tahap awal pemasaran agar mendapatkan hasil yang baik untuk

jangka panjang penjualan.

Page 19: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

330

4.3. Sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) ini

dilaksanakan di SD N 3 Sukawati, Gianyar. Kegiatan ini diawali dengan persiapan LCD,

mic wireless, serta laptop yang menjadi sarana pra sarana di ruang serbaguna milik SD

N 3 Sukawati. Setelah semuanya siap, seluruh anggota KKN PPM XIX Unud tahun

2019 Desa Sukawati yang melakukan mobilisasi siswa-siswa yang menjadi peserta dari

kelas menuju ruang serbaguna dengan dibantu oleh wali kelas masing-masing. Setiap

kelas mendapat waktu 15 menit untuk pemberian materi berupa video edukasi di ruang

serbaguna, begitu pemberian materi selesai, peserta kembali dimobilisasi menuju

wastafel sekolah yang tersedia untuk mempraktekkan cara mencuci tangan serta

menyikat gigi yang baik dan benar. Mobilisasi dilakukan dengan cara mengarahkan

peserta untuk berbaris rapi, dan sesi penerapan langsung ini berdurasi 30 menit setiap

kelasnya.

Gambar 4.3. Pembuatan media hidroponik

Kegiatan sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dilaksanakan dengan untuk

mengajarkan cara mencuci tangan serta menyikat gigi yang baik dan benar kepada murid-

murid SD N 3 Sukawati, serta bertujuan untuk mengajak murid-murid SD N 3 Sukawati

menerapkan secara langsung cara mencuci tangan serta menyikat gigi yang baik dan benar.

Page 20: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

331

Program kerja dari kesehatan masyarakat berupa pemberian sosialisasi mengenai

PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) ini mendapatkan respon yang amat positif baik

dari seluruh pihak yang terlibat maupun pesertanya. Dilihat dari antusiasme para peserta

yang mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Manfaat dari kegiatan ini

bagi para peserta, khususnya para siswa SD N 3 Sukawati yakni diperolehnya

pengetahuan mengenai cara mencuci tangan serta cara menyikat gigi yang baik dan

benar. Selain mendapatkan pengetahuan, peserta juga dapat menerapkan secara langsung

langkah-langkah mencuci tangan serta menyikat gigi yang baik dan benar. Hal ini dapat

membantu peserta untuk selalu ingat cara menyikat gigi serta mencuci tangan yang baik

dan benar, sehingga pengetahuan tersebut dapat terus mereka praktekkan di kehidupan

sehari-hari sampai menjadi pola hidup mereka yang bersih dan juga sehat.

4.4 Penyuluhan HIV/AIDS dan Pacaran Sehat

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem

kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel

CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah sehingga rentan diserang

berbagai penyakit. Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi

kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan

tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. Sampai saat ini belum ada obat

untuk menangani HIV dan AIDS, yang tersedia hanyalah obat untuk memperlambat

perkembangan penyakit tersebut. Sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang tidak

begitu paham akan bahaya dari virus HIV dan penyakit AIDS ini.

Beberapa stigma yang salah mengenai HIV/AIDS masih beredar di lingkungan

masyarakat. Bahkan, rata-rata penderita HIV/AIDS tercatat di Profil Kesehatan terbitan

Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar pada tahun 2016 masih berusia produktif. Untuk itu,

perlu diadakan sosialisasi mengenai HIV/AIDS yang membahas pengertian, cara

penyebaran, gejala dan tanda-tanda, serta pencegahannya.

Page 21: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

332

Gambar 4.4. Suasana Penyuluhan HIV/AIDS dan Pacaran Sehat

Kegiatan ini melibatkan para siswa SMA N 1 Sukawati kelas XI sebagai sasaran

utama dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS. Adapun jumlah peserta yang

hadir dalam kegiatan sosialisasi ini mencapai 403 orang. Dalam acara sosialisasi ini kami

bekerja sama dengan Badan Semi Otonom KMPA (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS)

sebagai pembicara, yakni I Dewa Gede Angga Triadi Nata dan I Kadek Wahyu Pujhana

yang sudah berkompeten dan berpengalaman dalam bidang HIV/AIDS serta tersertifikasi

mendapatkan bimbingan rutin dari Prof. Dr. dr. Ketut Tuti Parwati Merati, Sp.PD-KPTI.

Program kerja ini mendapatkan respon yang amat positif dari para peserta. Dilihat

dari antusiasme para peserta dalam mengikuti sosialisasi sampai akhir. Peserta juga

kooperatif dalam sesi tanya-jawab berlangsung. Manfaat dari kegiatan ini bagi para

peserta khususnya siswa-siswa kelas XI SMAN 1 Sukawati yakni diperolehnya ilmu

mengenai pentingnya pengetahuan dari penyebab, faktor resiko, perjalanan penyakit,

gejala, hingga langkah pencegahan terjadinya HIV/AIDS sehingga diharapkan murid-

murid SMAN 1 Sukawati yang sebagai generasi penerus dapat terhindar dari penyakit

HIV/AIDS dan bisa menerapkan cara berpacaran yang sehat.

4.5 Penyuluhan Narkoba Bagi Generasi Milenial di SMP Negeri 1 Sukawati

Penyalahgunaan narkoba sangat rentan terjadi pada usia 13-21 tahun, dimana usia

tersebut tergolong masa remaja yang memiliki karakteristik yang rentan ingin mencoba

narkoba, karena dimasa remaja ini mudah dipengaruhi oleh teman dan rasa ingin tahu

Page 22: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

333

yang tinggi, solidaritas kelompok serta dapat juga untuk menghilangkan rasa bosan.

Remaja pada umumnya berada di sekkolah selama lima sampai enam jam per hari hingga

lingkungan sekolah juga mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi perilaku anak-

anak dalam kesehariannya. Oleh karena itu diperlakukan edukasi sejak dini untuk

mengenal apa itu narkoba dan bahaya narkoba. Melihat pentingnya pengetahuan

mengenai narkoba untuk generasi muda maka KKN PPM Sukawati, Universitas Udayana

mengadakan Sosialisasi Narkoba di SMP Negeri 1 Sukawati dengan mengundang

pembicara yang ahli dalam bidanya mengenai narkoba yaitu Ni Luh Putu Sri Maheni S.Sn

yang merupakan staff dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar.

Dalam pemaparan sosialisasi dilaksanakan dengan sifat yang semi formal dan

menggunakan alat bantu video dan Power Point yang berguna untuk membantu murid-

murid lebih jelas dan cepat memahami ketika mendapat bayangan visual. Selanjutnya

diberi kesempatan pada siswa/I pada sesi diskusi untuk yang merasa belum mengerti dan

ingin tahu yang lebih dalam mengenai narkoba.

Kegiatan dari KKN PPM Unud ini mendapatkan respon positif baik dari jajaran

petinggi sekolah yang merasa beruntung dapat terpilih sebagai tuan rumah untuk

sosialisasi narkoba dan respon yang sangat antusias oleh para peserta yakni siswa-siswi

SMP N 1 Sukawati yang selama kegiatan sosialisasi sangat mengamati pemberian materi

yang diberikan oleh pembicara, dan rasa ingin tahu yang tinggi pada sesi diskusi.

Implementasi dari kegiatan ini bagi sekolah yakni dapat membantu meluluskan generasi

muda yang kaya akan pengetahuan di luar pelajaran seperti pengetahuan mengenai

narkoba, dan mencetak lulusan yang sehat serta jauh dari kata narkoba.

4.6 Penyuluhan Nyurat Aksara Bali di SMP Negeri 1 Sukawati

Aksara Bali merupakan aksara tradisional yan digunakan untuk menulis Bahasa

dan Sastra Bali. Sejarah Aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan aksara yang

berkembang di India karena perkembangan Aksara Bali dimulai dari masuknya agama

Hindu dan Budha dari India sampai ke Indonesia.

Aksara Bali juga disebut dengan Aksara Tradisional Masyarakat Hindu Bali yang

berkembang di Bali. Aksara Bali memiliki keistimewaan dibandingkan dengan aksara

lainnya karena Aksara Bali tidak hanya digunakan untuk menulis Bahasa dan Sastra Bali

tetapi Aksara Bali juga digunakan sebagai lambing suci yang berhubungan dengan

Agama Hindu (Sudiarga, I M et al. 2009). Seiring dengan perkembangan zaman dan

Page 23: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

334

teknologi, Aksara Bali semakin jarang dipelajari dan digunakan. Anak-anak hanya belajar

Aksara Bali pada pelajaran muatan lokal Bahasa Bali. Pembelajaran mengenai penulisan

Aksara Bali perlu diperkenalkan sejak usia dini. Sesuai dengan Peraturan Gubernur No.

20 Tahun 2013, pembelajaran Aksara Bali mulai dilakukan dari pendidikan Sekolah

Dasar (SD) hingga jenjang pendidikan menengah melalui mata pelajaran muatan lokal

Bahasa Bali (Pemerintah Daerah Provinsi Bali 2013).

Metode pembelajaran yang kurang menarik menjadi salah satu faktor terhadap

ketidaktertarikan siswa khususnya anak-anak dalam mempelajari Aksara Bali. Media

pembelajaran yang interaktif dan menarik sangat diperlukan untuk memudahkan anak-

anak dapat mengerti cara menulis Aksara Bali.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi narkoba dilaksanakan di SMP N 1 Sukawati.

Sosialisasi ini hanya ditujukan pada satu kelas terpilih yaitu kelas IX B SMP 1 Sukawati.

Kegiatan ini dibuka secara semi formal oleh salah satu mahasiswa KKN Udayana dan

dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara. Pemaparan yang diberikan berdurasi 60

menit, dalam pemaparannya pemateri memberikan informasi terkait Nyurat Aksara Bali

seperti : pemaparan Definisi Aksara Bali, Pasang Pageh Aksara Bali, serta teknis menyurat di

Daun Lontar. Setelah pemaparan selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi

terdapat 3 siswa yang antusias bertanya perihal Nyurat Aksara Bali. Pertanyaan yang diajukan

langsung dijawab dan dibahas lebih lanjut oleh pembicara. Akhir dalam kegiatan ini di

abadikan dengan foto bersama mahasiswa KKN, pembicara serta peserta yang merupakan

siswa-siswi SMP N 1 Sukawati

Kegiatan dari KKN PPM Unud ini mendapatkan respon positif baik dari jajaran

petinggi sekolah yang merasa beruntung dapat terpilih sebagai tuan rumah untuk

sosialisasi Nyurat Aksara Bali dan respon yang sangat antusias oleh para peserta yakni

siswa-siswi SMP N 1 Sukawati yang selama kegiatan sosialisasi sangat mengamati

pemberian materi yang diberikan oleh pembicara, dan rasa ingin tahu yang tinggi pada

sesi diskusi. Implementasi dari kegiatan ini bagi sekolah yakni dapat membantu

meluluskan generasi muda yang kaya akan pengetahuan di luar pelajaran seperti

pengetahuan mengenai Nyurat Aksara Bali, dan mencetak lulusan yang kreatif dan

melestarikan Bahasa dan Sastra Bali.

Page 24: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

335

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut ini.

• Program pokok tema dari Bidang Prasarana Fisik, berjalan sangat baik. Adapun

dua program yang dilaksanakan adalah pembuatan papan petunjuk arah pada

jogging track dan pengadaan tempat sampah.

• Bidang peningkatan produksi melaksanakan program penyuluhan pemasaran secara online

• Program dari bidang sosial budaya yaitu mengadakan kegiatan penyuluhan

narkoba dan nyurat Aksara Bali di lingkungan remaja Desa Sukawati

• Program dari bidang kesehatan masyarakat yaitu Penyuluhan HIV/AIDS dan

Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Page 25: BOOK CHAPTER - erepo.unud.ac.id

336

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana.

(2018).

Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyrakat (KKN PPM). Denpasar: Swasta Nulus