blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../teori-kontruktivisme-bruner-piaget.docx · web viewpada batu...

46
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BRUNER DALAM REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM (Discovery Learning) Kompetensi Dasar : 3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Materi Pembelajaran : Reaksi eksoterm dan endoterm Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan. Langkah-langkah dalam Pembelajaran : A. Stimulasi Diberi gambar api unggun : - Pemberian stimulus dalam apersepsi : Ketika kalian mengikuti suatu perkemahan, pasti kalian pernah berada didekat api unggun, ketika didekat api unggun badan kalian yang tadinya merasa kedinginan lama kelamaan menjadi hangat bukan? Udara disekitar kalian juga terasa panas. Mengapa bisa terjadi demikian? Apa

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BRUNER DALAM REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

(Discovery Learning)

Kompetensi Dasar :3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi. 4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.Materi Pembelajaran :Reaksi eksoterm dan endotermReaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran :A. Stimulasi

Diberi gambar api unggun :

- Pemberian stimulus dalam apersepsi :Ketika kalian mengikuti suatu perkemahan, pasti kalian pernah berada didekat api unggun, ketika didekat api unggun badan kalian yang tadinya merasa kedinginan lama kelamaan menjadi hangat bukan? Udara disekitar kalian juga terasa panas. Mengapa bisa terjadi demikian? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan temperatur pada lingkungan?

Page 2: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

- Dalam pertumbuhan tanaman energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan fotosintesis. Peubahan energi apakah yang sebenarnya menyertai reaksi kimia tersebut? Bagaimanakah cara menentukan perubahan energinya?

B. Identifikasi MasalahTuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah yang akan kita pecahkan !1. ..................................................................2. ..................................................................3. ..................................................................4. ..................................................................

C. Pengumpulan Data“Bagaimana perubahan energi dalam suatu reaksi dapat terjadi? Mari kita kaji lebih lanjut dengan kegiatan praktikum berikut ini !”

        Alat dan Bahan            1. Taung reaksi rak                                            9. Pita Mg            2. Sumbat tabung (Tisu)                                     10. Larutan HCL 1 M            3. Bantang pengaduk                                          11. Ba(OH)2.8H2O            4. Gelas kimia                                                     12. NH4Cl            5. Spatula kaca                                                   13. Bubuk oralite            6. Gelas ukur                                                      14. Bubuk detergent            7. Pipet tetes                                                       15. Urea            8.Termometer                                                     16.Air

Page 3: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

Cara Kerja :Percobaan 1 :

1. Masukaan 5 mL larutan HCL 1 M ke dalam tabung reaksi dan tambakan pita Mg2. Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya

3. Masukaan Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi . Tambahkan NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tutuplah tabung tersebut

4. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau gas yang timbul

Percobaan 2 :

1. Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.2. Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,

kemudian aduk.3. Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.4. Catat hasil pengamatan pada LKS.5. Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.

Percobaan 3 :

1. Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .2. Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa

saat diaduk.3. Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan

kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.4. Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian

amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.

D. Pengolahan Data“Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, lengkapi data pengamatan dan pertanyaan-petanyaan berikut !”Hasil Pengamatan

          Percobaan I dan II                  Perlakuan HasilHCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas

pita Mg lama kelamaan dari warna putih menjadi hitam lalu menghilang,suhu tabung reaksi menjadi panas

Ba(OH)2 + NH4Cl Tidak berbau dan suhunya dingin

          Percobaan IIIPemeriksaan Suhu Suhu

Suhu Awal 28 0

Suhu akhir Larutan Oralit 27 0

Suhu Akhir Detergen 29 0

Suhu Akhir Larutan Urea 26 0

Page 4: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

Reaksi antara HCl dengan Pita MgReaksi yang terjadi yaitu: HCl (aq )+Mg (s )→ MgCl21. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................ 2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.4. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar x kJ tulis persamaan termokimianya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................

5. Gambarkan reaksi tersebut dengan diagram tingkat energi!

6. Jadi, reaksi tersebut termasuk reaksi ....

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4ClReaksi yang terjadi yaitu: Ba(OH )2 .8 H 2 O ( s)+2 NH 4Cl (s )→ BaCl2 . 2 H 2O (s )+2 N H 3 (g )+ H2O(l)1. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

.......................................................................................................................................... 2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.4. Reaksi yang terjadi termasuk sistem .....................

Page 5: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

5. Berikan alasannmu!............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar y kJ tulis persamaan termokimianya!

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

..............................................................................................E. Pembuktian

Setelah melakukan praktikum dan memperoleh pemahaman awal tentang sistem dan lingkungan, sekarang kita akan membahas bagaimana hal tersebut terjadi. Untuk dapat memahami konsep reaksi eksoterm dan endoterm, kalian perlu mengingat kembali pengertian sistem dan lingkungan.Sistem adalah ..................................................................................................................Lingkungan adalah ..........................................................................................................

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4Cl  Amati perubahan yang terjadi  Isilah tabel di bawah ini

perubahanKeteranganSebelum sesudah

Suhu 27ºC 25ºCWujud Kristal MelelehSuhu tabungreaksi

Dingin Dingin

Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan dengan Kristal amonium klorida(NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.

Reaksi antara HCl dengan pita MgPencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang

menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai∆H = Bernilai Negatif (-).

 Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.∆H = Bernilai Positif (+).

 Suhu Air mula mula  lalu di masukkan oralit dan diaduk hingga merata setelah itu ukur lagi suhunya dan menjadi  , bearti oralit mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi

Page 6: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

kenaikan energi potensial zat zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

   Pada percobaan detergen suhu air mula mula  kemudia dimasukkan detergen ke dalam air tersebut , setelah tercampur ukur lagi suhunya dan menjadi  ,dari percobaan ini kita dapat memastikan bahwa ini adalah reaksi eksoterm karena reaksi ekstorem adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Pada reaksi eksoterm , suhu campurkan reaksi akan naik dan energi potensial dari zat zat kimia yang bersangkutan akan turun sehingga sistem melepaskan kalor ke linggkungan .  

    Dan pada percobaan urea setelah kristal kristal urea dimasukkan maka suhu air menjadi  , bearti larutan urea ini mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi kenaikan energi potensial zat zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

F. GeneralisasiKesimpulan :

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi panas, dan reaksi endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi dingin). Adapun zat yang mengalami reaksi eksoterm setelah dilarutkan dalam air antara lain larutan detergent. Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm setelah dilarutkan dalam air yaitu urea dan oralit

Larutan yang mengalami reaksi eksoterm adalah larutan deterjen, karena pada larutan tersebut menggalami kenaikan suhu. Yang mulanya 28 0C menjadi 290C.Sedangkan larutan yang mengalami reaksi endoterm adalah larutan oralit dan urea. Larutan tersebut pada mulanya suhu 28 0C menjadi  dan     pada reaksi eksoterm entalpi(ΔH) negatif (-) sedangkan pada reaksi endoterm entalpi (ΔH) positif (+).

Gambar. Digaram entalpi reaksi endoterm dan eksoterm

Reaksi di atas eksoterm, berarti sejumlah kalor yang berasal dari sistem lepas ke lingkungan. Kandungan kalor sistem menjadi berkurang.

Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan amonium khlorida, NH4Cl.

Page 7: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

NH4Cl(s) + Air → NH4Cl(aq)

Sistem menyerap sejumlah kalor dari lingkungan sekitar, sehingga jika wadah reaksi kita raba, terasa dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan kalor sistem setelah reaksi lebih besar dibanding sebelum reaksi.

Contoh yang lebih sederhana dari perubahan fisis. Air mendidih mengandung kalor lebih banyak bila dibandingkan dengan es. Bila jari disentuhkan ke dalam air mendidih, akan terasa panas. Rasa panas itu disebabkan oleh adanya perpindahan kalor dari air mendidih ke jari. Sebaliknya, jika jari menyentuh es, akan terasa dingin. Rasa dingin itu disebabkan oleh perpindahan kalor dari jari ke es. Perpindahan kalor terjadi karena adanya perbedaan suhu.

Bila dua benda yang berlainan suhu disentuhkan dan dibiarkan dalam keadaan demikian, lama-kelamaan kedua benda memiliki suhu yang sama. Keadaan itu dinamakan kesetimbangan termal.Harga ΔH Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Pada suatu reaksi yang tergolong eksoterm, terdapat sejumlah kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa Hp (entalpi produk) lebih kecil dari Hr (entalpi reaktan). Oleh karena itu, ΔH bertanda negatif (-). Sebaliknya pada reaksi endoterm, Hp lebih besar dari Hr, karena ada sejumlah kalor yang diserap oleh sistem. Dengan demikian, maka pada reaksi endoterm ΔH bertanda positif (+).

Reaksi eksoterm, Hp < Hr, sehingga ΔH bertanda negatif (-)Reaksi endoterm, Hp > Hr, sehingga ΔH bertanda positif (+)Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan

diagram tingkat energi seperti berikut,

Page 8: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR PIAGET DALAM REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Kompetensi Dasar :3.4. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi. 3.5. Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi

eksoterm dan reaksi endoterm.Materi Pembelajaran :Reaksi eksoterm dan endotermReaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran :A . SKEMA

“Interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber pengetahuan

baru, tetapi kontak dengan dunia fisik itu tidak cukup untuk mengembangkan

pengetahuan kecuali jika intelegensi individu dapat memanfaatkan pengalaman

tersebut”.

1. Guru menguji prasyarat pengetahuan siswa tentang bunyi hukum kekekalan energi.

Azas kekekalan energi / hukum termodinamika I menyatakan bahwa energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, contohnya matahari adalah ciptaan Tuhan yang merupakan sumber energi bagi alam semesta baik berupa energi panas maupun energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup, batu baterai dapat menyalakan lampu senter. Pada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Pada proses-proses tersebut tidak ada energi yang hilang tetapi energi berubah ke bentuk energi lain.

Azas Kekekalan

Page 9: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

2. Guru memberikan apersepsi:

Ketika kita membakar kayu, maka daerah di sekitar akan menjadi panas. Saat api sudah padam, maka suhu kembali normal. Ke manakah kalor (panas) yang dihasilkan dari pembakaran tersebut?Apakah kalornya hilang?

- Ketika kalian mengikuti suatu perkemahan, pasti kalian pernah berada didekat api unggun, ketika didekat api unggun badan kalian yang tadinya merasa kedinginan lama kelamaan menjadi hangat bukan? Udara disekitar kalian juga terasa panas. Mengapa bisa terjadi demikian? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan temperatur pada lingkungan?

- Hampir semua reaksi kimia yang terjadi disekitar kita disertai dengan perubahan energi, baik pelepasan maupun penyerapan energi. Semua jenis reaksi pembakaran melepaskan energi ke lingkungan. Sebaliknya, dalam pertumbuhan tanaman energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan fotosintesis. Peubahan energi apakah yang sebenarnya menyertai reaksi kimia tersebut? Bagaimanakah cara menentukan perubahan energinya?

Topik :

Kalau begitu mari kita mencari tahu, hari ini kita akan mempelajari materi termokimia, yaitu mengenai reaksi eksoterm dan endoterm.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai4. Guru memberikan motivasi kepada siswa bahwa konsep reaksi eksoterm dan

endoterm terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa semakin bersemangat untuk belajar.

Page 10: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

B. As imi la s i“Kematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak

memperoleh manfaat secara maksimum dari pengalaman fisik atau pengalaman yang

baru. Pengalaman baru yang masuk membuka kemungkinan untuk perkembangan

sedangkan kalau kurang hal itu akan membatasi secara luas prestasi secara kognitif.

Perkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifat

kontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri”.

1. Guru menampilkan gambar dalam perirtiwa sehari-hari yang berhubungan dengan panas.

Gambar 1 Gambar 2Gambar 3

Reaksi : Reaksi : Reaksi :

2. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen.

3. Siswa dengan terampil menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari hasil pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.

4. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang penemuannya tentang jawaban dari beberapa pertanyaan yang terkumpul.

5. Siswa dengan percaya diri bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang penemuannya dalam fase pengamatan.

6. Siswa dengan terampil menggali informasi tentang reaksi eksoterm dan endoterm.

C. Ak omod as i “Penyesuaian diri dari pengalaman atau informasi baru dari lingkungan sebagai sumber pengetahuan baru”

1. Masing – masing kelompok melakukan eksperimen yang bertujuan untuk membedakan ke dalam reaksi eksoterm dan endoterm.

Page 11: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

Alat dan BahanNo Alat / Bahan Jumlah1 Tabung reaksi 22 Gelas ukur 10 Ml 23 Thermometer 14 Spatula 25 Sumbat tabung reaksi 16 Pengaduk 17 Larutan HCl 1M 5 mL8 Pita Mg 2cm9 Kristal Ba(OH)2 2 spatula10 Kristal NH4Cl 2 spatula

    Cara Kerja Reaksi HCl dengan Mg

a. Masukkan kurang lebih 5 mL larutan HCl 2M ke dalam sebuah tabung reaksi.

b. Ukur suhu HCl dengan thermometer, catat suhu yang terukur.c. Tambahkan potongan pita Magnesium sepanjang 2 cm. Amati perubahan yang

terjadi.d. Ukur suhu ini dengan thermometer. Catat suhu yang terukur.

Reaksi Ba(OH)2 dangan NH4Cla. Masukkan Kristal Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 spatula.b. Ukur suhu Ba(OH)2. Catat suhu yang terukur.

c. Tambahkan Kristal NH4Cl sebanyak 2 spatula. Aduk campuran tersebut. Lalu tutup dengan sumbat.

d. Setelah 1 menit, buka sumbat dan ukur suhu dengan thermometer.

2. Siswa dibimbing oleh guru melakukan eksperimen tentang reaksi eksoterm dan endoterm dengan panduan cara kerja yang ditampilkan dalam slide oleh guru.

3. Siswa mengajukan pertanyaan apa yang terjadi pada reaksi dalam praktikum.

Analisis Data dan Pertanyaana. Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1 dan

2 ?b. Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang terjadi dengan suhu campuran

pada kedua percobaan?c. Bagaimana jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) dibandingkan dengan

jumlah energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1 dan 2, jika suhu diukur pada suhu dan tekanan yang sama?

d. Gambarkan diagram tingkat energi umtuk kedua reaksi diatas.e. Simpulkan pengertian eksoterm dan endoterm.

4. Siswa membaca literatur dan berdiskusi kelompok dengan panduan LKS tentang reaksi eksoterm dan endoterm.

Page 12: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

D. Ek ui l ib ras i “Proses menstabilkan asimilasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif”.

1. Menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari internet maupun guru. Percobaan 1:

Terjadi kenaikan suhu / suhu menjadi panas Terdapat gelembung-gelembung pada pita Magnesium Cairan menjadi keruh Menimbulkan uap

Percobaan 2 : Terjadi penurunan suhu / suhu menjadi dingin Muncul bau gas yang menyengat

Percobaan 1:Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam suhunya akan kembali normal. Kalor

yang dihasilkan oleh HCl dan Mg akan diserap oleh molekul-molekul udara atau benda-benda lain disekitarnya dan diubah menjadi bentuk energi lain, misalnya menjadi energi kinetik.

Percobaan 2:Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam suhunya juga akan kembali normal.

Pada reaksi ke-2 yang suhunya dingin akan menyerap kalor dari udara dan benda-benda disekitarnya sehingga suhunya kembali normal (kebalikan dari reaksi pertama).

2. Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil Eksplorasinya.Pada reaksi (1) terjadi reaksi eksoterm, di mana sistem membebaskan energi. Sebab entalpi produk ( Hp ) lebih kecil daripada entalpi pereaksi(Hr). Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif (-)Reaksi :Mg + HCl → MgCl2 + H2

  ΔH = Hp- Hr < 0( bertanda negatif )Pada reaksi (2) terjadi reaksi endoterm, di mana sistem menyerap energi. Sebab entalpi produk ( Hp ) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr ). Oleh karena itu perubahan entalpinya bertanda positif (+)Reaksi :Ba(OH)2 + NH4Cl → BaCl + H2O + NH3

 ΔH = Hp- Hr > 0 (bertanda positif)  Gambar diagram tingkat energi

Page 13: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

 Reaksi Eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan kalor. Kalor mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor mengalami perpindahan dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.

3. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan yang melibatkan perubahan suhu baik eksoterm maupun endoterm yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase sebelumnya (selama diskusi berlangsung guru berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap kelompok).

4. Guru dan siswa bersama–sama membuat kesimpulan hasil pembelajaran.Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Pada reaksi ini terjadi

pelepasan/perpindahan kalor dari system ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi panas saat terjadi reaksi.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Pada reaksi ini terjadi penyerapan/perpindahan kalor dari lingkungan ke system sehingga lingkungan menjadi dingin saat terjadi reaksi.

Gambar. Digaram entalpi reaksi endoterm dan eksoterm

Page 14: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BANDURA DALAM REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

(Social Learning Teory )

Kompetensi Dasar :3.4. Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukanpH-nya

Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Materi Pembelajaran :Reaksi eksoterm dan endotermReaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran :1. Tahap Perhatian (Attension phase)

Pada tahap pertama ini para siswa/ para peserta didik pada umumnya memusatkan perhatian pada obyek materi atau perilaku model yang lebih menarik terutama karena keunikannya dibanding dengan materi atau perilaku lain yang sebelumnya telah mereka ketahui. Untuk menarik perhatian peserta didik, guru dapat mengekspresikan suara dengan ontonasi khas seperti menyajikan pokok materi atau bergaya dengan mimik tersendiri ketikamenyajikan contoh perilaku tertentu.

a. Mengingatkan kembali materi sistem dan lingkungan yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.

“Coba perhatikan gambar-gambar berikut ! “

Gambar 1 Gambar 2Gambar 3

Bisakah kalian menyebutkan jenis-jenis sistem dalam produk-produk tersebut ?Jawab :

Gambar 1 : .............................................................. (sistem terbuka)Gambar 2 : .............................................................. (sistem terisolasi)Gambar 3 : .............................................................. (sistem tertutup)

Bagaimana perpindahan energi dan materi dari ketiga sistem tersebut ?Jawab :

Page 15: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

sistem terbuka terjadi perpindahan energi dan materi dari sistem ke lingkunganSistem tertutup terjadi perpindahan energi dari sistem ke lingkunganSistem tertutup tidak terjadi perpindahan energi dan materi dari sistem ke lingkungan

b . Men g in formas ik an man faa t dar i i l mu t e rmok imia r eak s i ek so te rm dan en d oterm.

Mengapa harus belajar termokimia ?

Ada banyak alasan penting bagi kita untuk belajar termokimia, Banyak hal didunia ini adalah hasil dari transfer energi panas (kalor), salah satu contohnya adalah ahli biokimia mempelajari termokimia untuk memahami bioenergitika. Sedangkan ahli teknik kimia menerapkan termokimia untuk merancang hasil produksi pertanian. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari. kekuatan kendaraan yang kita kendarai

seperti mobil maupun motor, diperoleh dari mesin yang energinya dikonversikan kedalam reaksi kimia di dalam alat. Dalam pembakaran tersebut, jika kita bisa membuat proses pembakarannya lebih efisisen, seperti dengan mempermudah proses pembakaran, atau membuat proses pembakaran menjadi lebih bersih dengan menggunakan sedikit bahan bakar, tentunya kita dapat mengurangi dampak pemanasan global. Dengan memahami termokimia, para ahli bisa mengolah bahan bakar yang pembakarannya bersih dan ramah lingkungan.

Contoh lain apabila kita membandingkan energi kalor yang dilepaskan oleh kayu bakar, minyak tanah dan gas LPG. Ternyata dari hasil perhitungan energi kalor yang dilepaskan per satuan rupiah, diketahui gas LPG menghasilkan energi terbesar dengan harga yang sama dibanding sumber energi lainnya.

2. Tahap Penyimpanan dalam ingatan (retention phase)Informasi berupa materi dan contoh perilaku model itu ditangkap, diproses,

dan disimpan dalam memori. Para peserta didik lazimnya akan lebih baik dalam menangkap dan menyimpan segala informasi yang disampaikan atau perilaku yang dicontohkan apabila disertai penyebutan atau penulisan nama, istilah, dan label yang jelas serta contoh perbuatan yang akurat.

Page 16: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

Observational Learning atau Modeling

Demonstrasi reaksi eksoterm dan endoterm

Coba perhatikan demonstrasi reaksi eksoterm dan endoterm berikut sesuai langkah berikut!1) 5 mL larutan HCL 1 M dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan tambahkan pita

Mg2) Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya3) Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula dimasukkan ke dalam tabung reaksi .

Tambahkan NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tabung tersebut ditutup.

4) Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau gas yang timbul.

Hasil PengamatanPerlakuan HasilHCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas

pita Mg lama kelamaan dari warna putih menjadi hitam lalu menghilang,suhu tabung reaksi menjadi panas

Pencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai

∆H = Bernilai Negatif (-).      Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu

dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.∆H = Bernilai Positif (+).

3. Tahap reproduksi motorik (reproduction phase) Pada tahap reproduksi, segala bayangan/ citra mental (imagery) atau kode-

kode simbolis yang berisi informasi pengetahuan dan perilaku yang telah tersimpan dalam memori pada peserta didik itu diproduksi kembali. Untuk mengidentifikasi tingkat penguasaan para peseta didik, guru dapat menyuruh mereka membuat atau melakukan lagi apa-apa yang telah mereka serap misalnya dengan menggunakan sarana post-test dan praktikum.a. Self-Regulation (Regulasi Diri)(Bentuk apresiasi sebagai respon diri)

Cara Kerja :Percobaan 1 :

1. Masukaan 5 mL larutan HCL 1 M ke dalam tabung reaksi dan tambakan pita Mg2. Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya3. Masukaan Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi . Tambahkan

NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tutuplah tabung tersebut 4. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau

gas yang timbul

Percobaan 2 :

Page 17: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

1) Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.2) Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,

kemudian aduk.3) Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.4) Catat hasil pengamatan pada LKS.5) Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.

Percobaan 3 :

1) Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .2) Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa

saat diaduk.3) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan

kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.4) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian

amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.

b. Self-Efficacy (Efikasi Diri)Efikasi diri merupakan persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu. Efikasi diri juga merupakan perasaan optimis mengenai diri kita yang berkemampuan dan efektif, dapat diwujudkan dalam bentuk :Pengolahan Data“Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, lengkapi data pengamatan dan pertanyaan-petanyaan berikut !”Hasil Pengamatan

          Percobaan I dan II                  Perlakuan HasilHCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas

pita Mg lama kelamaan dari warna putih menjadi hitam lalu menghilang,suhu tabung reaksi menjadi panas

Ba(OH)2 + NH4Cl Tidak berbau dan suhunya dingin

          Percobaan IIIPemeriksaan Suhu Suhu

Suhu Awal 28 0

Suhu akhir Larutan Oralit 27 0

Suhu Akhir Detergen 29 0

Suhu Akhir Larutan Urea 26 0

Reaksi antara HCl dengan Pita MgReaksi yang terjadi yaitu: HCl (aq )+Mg (s )→ MgCl21. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:

Page 18: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................ 2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.4. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar x kJ tulis persamaan termokimianya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................

5. Gambarkan reaksi tersebut dengan diagram tingkat energi!

6. Jadi, reaksi tersebut termasuk reaksi ....

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4ClReaksi yang terjadi yaitu: Ba(OH )2.8 H 2 O ( s)+2 NH 4Cl (s )→ BaCl2. 2H 2O (s )+2N H3 (g )+ H2O(l)1. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:2. ..........................................................................................................................................

.......................................................................................................................................... 3. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:4. ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................5. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.6. Reaksi yang terjadi termasuk sistem .....................

7. Berikan alasannmu!8. ..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................9. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar y kJ tulis persamaan termokimianya!

Page 19: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................c. Self-Determinism (Determinasi Diri)(Interaksi timbal balik antara kepribadian, tingkah laku, dan lingungan sebagai pengatur).Pembuktian

Setelah melakukan praktikum dan memperoleh pemahaman awal tentang sistem dan lingkungan, sekarang kita akan membahas bagaimana hal tersebut terjadi. Untuk dapat memahami konsep reaksi eksoterm dan endoterm, kalian perlu mengingat kembali pengertian sistem dan lingkungan.Sistem adalah ..................................................................................................................Lingkungan adalah ..........................................................................................................

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4Cl  Amati perubahan yang terjadi  Isilah tabel di bawah ini

PerubahanKeteranganSebelum Sesudah

Suhu 27ºC 25ºCWujud Kristal MelelehSuhu tabungReaksi

Dingin Dingin

Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan dengan Kristal amonium klorida(NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.

Reaksi antara HCl dengan pita MgPencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang

menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai∆H = Bernilai Negatif (-).

      Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.∆H = Bernilai Positif (+).

     Suhu Air mula mula  lalu di masukkan oralit dan diaduk hingga merata setelah itu ukur lagi suhunya dan menjadi  , bearti oralit mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi kenaikan energi potensial zat zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

   Pada percobaan detergen suhu air mula mula  kemudia dimasukkan detergen ke dalam air tersebut , setelah tercampur ukur lagi suhunya dan menjadi  ,dari

Page 20: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

percobaan ini kita dapat memastikan bahwa ini adalah reaksi eksoterm karena reaksi ekstorem adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Pada reaksi eksoterm , suhu campurkan reaksi akan naik dan energi potensial dari zat zat kimia yang bersangkutan akan turun sehingga sistem melepaskan kalor ke linggkungan .  

     Dan pada percobaan urea setelah kristal kristal urea dimasukkan maka suhu air menjadi  , bearti larutan urea ini mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi kenaikan energi potensial zat zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

d. Self-Efficacy (Efikasi Diri)Efikasi diri merupakan persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu. Efikasi diri juga merupakan perasaan optimis mengenai diri kita yang berkemampuan dan efektif, dapat diwujudkan dalam bentuk :Membuat peta konsep :

e. Vicarious Reinforcement.(menandai ketika pengamat meningkatkan perilaku terhadap sesuatu yang pernah ia lihat dari orang lain)Dilakukan evaluasi :

1) Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1 dan 2 ?

Page 21: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

2) Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang terjadi dengan suhu campuran pada kedua percobaan?

3) Bagaimana jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (produk) dibandingkan dengan jumlah energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1 dan 2, jika suhu diukur pada suhu dan tekanan yang sama?

4) Gambarkan diagram tingkat energi umtuk kedua reaksi diatas.5) Simpulkan pengertian eksoterm dan endoterm.

5. Tahap penguatan (motivation phase)Tahap terakhir dalam proses terjadinya peristiwa atau perilaku belajar adalah

tahap penerimaan dorongan yang dapat berfungsi sebagai reinforcement, ‘penguatan’ bersemayamnya segala informasi dalam memori para peserta didik yang berkinerja memuaskan. Sementara itu, kepada mereka yang belum menunjukan kinerja yang memuaskan perlu diyakinkan akan arti penting penguasaan materi atau perilaku yang disajikan model (guru) bagi kehidupan mereka. Seiring dengan upaya ini, ada baiknya ditunjukkan pula bukti-bukti kerugian orang yang tidak menguasai materi atau perilaku tersebut.

5.1. Memberikan reinforcement (penguatan) terhadap materi reaksi eksoterm dan endoterm.

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi panas, dan reaksi endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi dingin). Adapun zat yang mengalami reaksi eksoterm setelah dilarutkan dalam air antara lain larutan detergent. Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm setelah dilarutkan dalam air yaitu urea dan oralit

Larutan yang mengalami reaksi eksoterm adalah larutan deterjen, karena pada larutan tersebut menggalami kenaikan suhu. Yang mulanya 28 0C menjadi 290C.Sedangkan larutan yang mengalami reaksi endoterm adalah larutan oralit dan urea. Larutan tersebut pada mulanya suhu 28 0C menjadi  dan 

  Pada reaksi eksoterm entalpi(ΔH) negatif (-) sedangkan pada reaksi endoterm entalpi (ΔH) positif (+).

Page 22: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

Gambar. Digaram entalpi reaksi endoterm dan eksoterm

Reaksi di atas eksoterm, berarti sejumlah kalor yang berasal dari sistem lepas ke lingkungan. Kandungan kalor sistem menjadi berkurang.Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan amonium khlorida, NH4Cl.NH4Cl(s) + Air → NH4Cl(aq)

Sistem menyerap sejumlah kalor dari lingkungan sekitar, sehingga jika wadah reaksi kita raba, terasa dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan kalor sistem setelah reaksi lebih besar dibanding sebelum reaksi.

Contoh yang lebih sederhana dari perubahan fisis. Air mendidih mengandung kalor lebih banyak bila dibandingkan dengan es. Bila jari disentuhkan ke dalam air mendidih, akan terasa panas. Rasa panas itu disebabkan oleh adanya perpindahan kalor dari air mendidih ke jari. Sebaliknya, jika jari menyentuh es, akan terasa dingin. Rasa dingin itu disebabkan oleh perpindahan kalor dari jari ke es. Perpindahan kalor terjadi karena adanya perbedaan suhu.

Bila dua benda yang berlainan suhu disentuhkan dan dibiarkan dalam keadaan demikian, lama-kelamaan kedua benda memiliki suhu yang sama. Keadaan itu dinamakan kesetimbangan termal.Harga ΔH Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Pada suatu reaksi yang tergolong eksoterm, terdapat sejumlah kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa Hp (entalpi produk) lebih kecil dari Hr (entalpi reaktan). Oleh karena itu, ΔH bertanda negatif (-). Sebaliknya pada reaksi endoterm, Hp lebih besar dari Hr, karena ada sejumlah kalor yang diserap oleh sistem. Dengan demikian, maka pada reaksi endoterm ΔH bertanda positif (+).

Reaksi eksoterm, Hp < Hr, sehingga ΔH bertanda negatif (-)Reaksi endoterm, Hp > Hr, sehingga ΔH bertanda positif (+)Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan

dengan diagram tingkat energi seperti berikut,

Page 23: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR SKINNER DALAM REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

(Teori Operant Conditioning)

Kompetensi Dasar :3.4 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menentukanpH-nya

Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi.

4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Materi Pembelajaran :Reaksi eksoterm dan endotermReaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan energi/panas ke lingkungan.

Menurut Skinner mengajar adalah mengatur kesatuan penguat untuk mempercepat proses belajar. Dengan demikian tugas guru harus menjadi arsitek dalam membentuk tingkah laku siswa dengan penguatan, sehingga dapat membentuk respons yang tepat dikalangan siswa.Langkah-langkah dalam pembelajaran :1. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Setelah proses mengekplorasi fakta , dan mendiskusikan kasus/permasalahan dalam

kegiatan pembelajaran diharapkan :

1) Siswa dengan teliti dapat mengidentifikasi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

berdasarkan hasil percobaan.

2) Siswa dengan teliti dapat mengidentifikasi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

berdasarkan diagram tingkat energi.

3) Siswa dengan cermat dapat menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess

4) Siswa dengan cermat dapat menentukan H reaksi berdasarkan data perubahan

entalpi pembentukan standar.

5) Siswa dengan cermat dapat menentukan H reaksi berdasarkan data energi ikatan.

6) Siswa dengan percaya diri dapat menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,

teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam

merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap

sehari-hari.

Siswa dengan terampil dapat menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud

Page 24: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif.

2. Prosedur pengajaran dilakukan melalui modifikasi : model pembelajaran Discovery LearningStimulasiDiberi gambar api unggun :

- Pemberian stimulus dalam apersepsi :Ketika kalian mengikuti suatu perkemahan, pasti kalian pernah berada didekat api unggun, ketika didekat api unggun badan kalian yang tadinya merasa kedinginan lama kelamaan menjadi hangat bukan? Udara disekitar kalian juga terasa panas. Mengapa bisa terjadi demikian? Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan temperatur pada lingkungan?

Page 25: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

- Dalam pertumbuhan tanaman energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan fotosintesis. Peubahan energi apakah yang sebenarnya menyertai reaksi kimia tersebut? Bagaimanakah cara menentukan perubahan energinya?

Identifikasi MasalahTuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah yang akan kita pecahkan !1. ..................................................................2. ..................................................................3. ..................................................................4. ..................................................................

Pengumpulan Data“Bagaimana perubahan energi dalam suatu reaksi dapat terjadi? Mari kita kaji lebih lanjut dengan kegiatan praktikum berikut ini !”

        Alat dan Bahan            1. Taung reaksi rak                                            9. Pita Mg            2. Sumbat tabung (Tisu)                                     10. Larutan HCL 1 M            3. Bantang pengaduk                                          11. Ba(OH)2.8H2O            4. Gelas kimia                                                     12. NH4Cl            5. Spatula kaca                                                   13. Bubuk oralite            6. Gelas ukur                                                      14. Bubuk detergent            7. Pipet tetes                                                       15. Urea            8.Termometer                                                     16.Air

Cara Kerja :Percobaan 1 :

1) Masukaan 5 mL larutan HCL 1 M ke dalam tabung reaksi dan tambakan pita Mg2) Amati apa yang terjadi dan pegang tabung itu dan rasakan suhunya3) Masukaan Ba(OH)2 .8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi . Tambahkan

NH4Cl sebantak 2 spatula .Aduk campuran itu , kemudian tutuplah tabung tersebut 4) Pegang tabung itu dan rasakan suhunya . Biarkan sebentar , buka tabung dan cium bau

gas yang timbul

Percobaan 2 :

1) Masukkan NH4Cl padat sebanyak 3 spatula ke dalam gelas kimia.2) Masukkan Ba(OH)2 sebanyak 3 spatula kedalam gelas kimia yang telah berisi NH4Cl,

kemudian aduk.3) Rasakan/pegang gelas kimia, apakah terasa dingin/panas.4) Catat hasil pengamatan pada LKS.5) Buat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut.

Percobaan 3 :

1) Masukkan 50 mL air ke dalam gelas kimia ,catat suhunya .

Page 26: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

2) Masukkan bubuk oralit . Aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.

3) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukkan bubuk detergen ,aduk larutan kemudia amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.

4) Masukan 50 mL air ke dalam gelas kimia . Masukan urea , aduk larutan kemudian amati suhu larutan setelah beberapa saat diaduk.

Pengolahan Data“Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, lengkapi data pengamatan dan pertanyaan-petanyaan berikut !”Hasil Pengamatan

          Percobaan I dan II                  Perlakuan HasilHCl + Mg Berbuih , Mendidih, Bergelembung,kertas

pita Mg lama kelamaan dari warna putih menjadi hitam lalu menghilang,suhu tabung reaksi menjadi panas

Ba(OH)2 + NH4Cl Tidak berbau dan suhunya dingin

          Percobaan IIIPemeriksaan Suhu Suhu

Suhu Awal 28 0

Suhu akhir Larutan Oralit 27 0

Suhu Akhir Detergen 29 0

Suhu Akhir Larutan Urea 26 0

Reaksi antara HCl dengan Pita MgReaksi yang terjadi yaitu: HCl (aq )+Mg (s )→ MgCl21. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................ 2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.4. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar x kJ tulis persamaan termokimianya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................

5. Gambarkan reaksi tersebut dengan diagram tingkat energi!

Page 27: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

6. Jadi, reaksi tersebut termasuk reaksi ....

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4ClReaksi yang terjadi yaitu: Ba(OH )2.8 H 2 O ( s)+2 NH 4Cl (s )→ BaCl2. 2H 2O (s )+2N H3 (g )+ H2O(l)1. Yang merupakan sistem pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

.......................................................................................................................................... 2. Yang merupakan lingkungan pada percobaan tersebut yaitu:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................3. Reaksi (sistem) tersebut ......................... kalor ...... lingkungan.4. Reaksi yang terjadi termasuk sistem .....................

5. Berikan alasannmu!............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. Jika perubahan entalpi yang terjadi sebesar y kJ tulis persamaan termokimianya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................Pembuktian

Setelah melakukan praktikum dan memperoleh pemahaman awal tentang sistem dan lingkungan, sekarang kita akan membahas bagaimana hal tersebut terjadi. Untuk dapat memahami konsep reaksi eksoterm dan endoterm, kalian perlu mengingat kembali pengertian sistem dan lingkungan.

Sistem adalah ...............................................................................................Lingkungan adalah ...............................................................................................

Reaksi antara Ba(OH)2 dengan NH4Cl

 Amati perubahan yang terjadiIsilah tabel di bawah ini

Page 28: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

perubahanKeteranganSebelum Sesudah

Suhu 27ºC 25ºCWujud Kristal MelelehSuhu tabungreaksi

Dingin Dingin

Pencampuran ini termasuk endoterm karena. Reaksi endoterm merupakan reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem (kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya) dan ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar system. Pada kristal barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O) yang ditambahkan dengan Kristal amonium klorida (NH4Cl) dan di tutup dengan gabus sehingga udara tidak dapat masuk dan keluar, kemudian pada saat tabung di pegang terasa dingin dan setelah gabus di buka di kipas tercium bau yang tidak sedap.

Reaksi antara HCl dengan pita MgPencampuran HCl dan pita Magnesium menghasilkan panas. Reaksi kimia yang

menghasilkan panas adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm mempunyai∆H = Bernilai Negatif (-).

      Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dan NH4Cl. Pembauan gas, menghasilkan suhu dingin dan bau gas. Reaksi ini termasuk reaksi endoterm. Reaksi endoterm mempunyai Hr > Hp sehingga ∆H berharga positif.∆H = Bernilai Positif (+).

     Suhu Air mula mula  lalu di masukkan oralit dan diaduk hingga merata setelah itu ukur lagi suhunya dan menjadi  , bearti oralit mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi kenaikan energi potensial zat zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

   Pada percobaan detergen suhu air mula mula  kemudia dimasukkan detergen ke dalam air tersebut , setelah tercampur ukur lagi suhunya dan menjadi  ,dari percobaan ini kita dapat memastikan bahwa ini adalah reaksi eksoterm karena reaksi ekstorem adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Pada reaksi eksoterm , suhu campurkan reaksi akan naik dan energi potensial dari zat zat kimia yang bersangkutan akan turun sehingga sistem melepaskan kalor ke linggkungan .  

     Dan pada percobaan urea setelah kristal kristal urea dimasukkan maka suhu air menjadi  , bearti larutan urea ini mengalami endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor dari lingkungan nya . pada reaksi ini , tejadi kenaikan energi potensial zat - zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sitem turun.

GeneralisasiKesimpulan :

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa reaksi eksoterm ditandai dengan kenaikan suhu (keadaan tabung menjadi panas, dan reaksi endoterm ditandai dengan penurunan suhu (keadaan tabung menjadi dingin). Adapun zat yang mengalami reaksi eksoterm setelah dilarutkan dalam air antara lain

Page 29: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

larutan detergent. Sedangkan zat yang mengalami reaksi endoterm setelah dilarutkan dalam air yaitu urea dan oralit

Larutan yang mengalami reaksi eksoterm adalah larutan deterjen, karena pada larutan tersebut menggalami kenaikan suhu. Yang mulanya 28 0C menjadi 290C.Sedangkan larutan yang mengalami reaksi endoterm adalah larutan oralit dan urea. Larutan tersebut pada mulanya suhu 28 0C menjadi  dan  pada reaksi eksoterm entalpi(ΔH) negatif (-) sedangkan pada reaksi endoterm entalpi (ΔH) positif (+).

Gambar. Digaram entalpi reaksi endoterm dan eksoterm

Contoh yang lebih sederhana dari perubahan fisis. Air mendidih mengandung kalor lebih banyak bila dibandingkan dengan es. Bila jari disentuhkan ke dalam air mendidih, akan terasa panas. Rasa panas itu disebabkan oleh adanya perpindahan kalor dari air mendidih ke jari. Sebaliknya, jika jari menyentuh es, akan terasa dingin. Rasa dingin itu disebabkan oleh perpindahan kalor dari jari ke es. Perpindahan kalor terjadi karena adanya perbedaan suhu.

Bila dua benda yang berlainan suhu disentuhkan dan dibiarkan dalam keadaan demikian, lama-kelamaan kedua benda memiliki suhu yang sama. Keadaan itu dinamakan kesetimbangan termal.

3. Mengunakan positif reinforcement Reaksi Eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan kalor.

Kalor mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang menyerap kalor. Kalor mengalami perpindahan dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem dari lingkungannya ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Harga ΔH Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Pada suatu reaksi yang tergolong eksoterm, terdapat sejumlah kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa Hp (entalpi produk) lebih kecil dari Hr (entalpi reaktan). Oleh karena itu, ΔH bertanda negatif (-). Sebaliknya

Page 30: blog.unnes.ac.idblog.unnes.ac.id/.../Teori-Kontruktivisme-BRUNER-PIAGET.docx · Web viewPada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik

pada reaksi endoterm, Hp lebih besar dari Hr, karena ada sejumlah kalor yang diserap oleh sistem. Dengan demikian, maka pada reaksi endoterm ΔH bertanda positif (+).

Reaksi eksoterm, Hp < Hr, sehingga ΔH bertanda negatif (-)Reaksi endoterm, Hp > Hr, sehingga ΔH bertanda positif (+)

4. Menggunakan prinsip belajar tuntas, agar penguasaan belajar siswa dapat diperoleh sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan awal dalam pengajaran.

5. Memberi program remidi bagi siswa yang memerlukan, agar mencapai prinsip belajar tuntas.