blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/kelompok-8.docx · web viewukuran satu ubin...

15
TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (Tugas Minggu 2) Disusun Oleh : Vashti Rahma Hermawanti 135040207111031 Febry Ramadhan 135040207111038 Adhelia Mustika Lestari 135040207111044 Apri Mavista 135040207111045 Anggita Cahya Kamila 135040207111046 FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Upload: others

Post on 21-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

TUGAS

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

(Tugas Minggu 2)

Disusun Oleh :

Vashti Rahma Hermawanti 135040207111031

Febry Ramadhan 135040207111038

Adhelia Mustika Lestari 135040207111044

Apri Mavista 135040207111045

Anggita Cahya Kamila 135040207111046

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

1. Tanah sebagai suatu individu, berbeda dengan dunia hayati, yang setiap individunya punya ciri tersendiri. Tiap spesies punya kisaran sifat yang sempit, sehingga mudah dibedakan 1 dengan lainnya. Jelaskan !

Tanah memiliki berbagai macam jenis, setiap masing-masing tanah memiliki karekteristik/sifat yang berbeda. Tetapi perbedaan dari sifat tersebut relatif sempit antara tanah yang satu dengan yang lainnya, sehingga dari berbagai macam tanah dapat dibedakan dan dikelompokkan sesuai dengan sifat yang dimilikinya. Dalam menentukan jenis suatu tanah tidak terlepas dari sifat fisik, kimia, dan biologi dari suatu tanah tersebut.

2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk dalam definisi tanah? Mengapa?

Tanah merupakan benda alam yang memiliki lapisan dan horizon dipermukaan bumi. Tersusun dari 4 komponen, yaitu bahan organik, mineral, air, dan udara, serta merupakan media tumbuh tanaman secara alami yang terbentuk dari hasil interaksi antara batuan induk, topografi, iklim, organisme, dan waktu.

Pasir pantai tidak termasuk dalam definisi tanah karena pasir pantai tidak memiliki komponen tanah, lapisan dan horison. Selain itu, pasir tidak mampu menopang pertumbuhan tanaman. Pasir juga tidak terbentuk dari 5 faktor pembentuk tanah melainkan dari pengikisan batuan-batuan karang yang ada di sekitar pantai.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dalam Gambar 2? (continuum, soilscape, polypedon dll)

- Continuum (kontinum)

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

Proses pertukaran dalam kesinambungan interaksi antar komponen tanah dan kelangsungan segala reaksi tanah.

- Soil scape (bentang lahan)Gabungan dari beberapa polypedon yang mempunyai sifat berbeda antara sifat polypedon yang satu dengan polypedon yang lainnya.

- Polypedon (polipedon)Kumpulan atau gabungan dari pedon yang menunjukkan sifat-sifat yang sama.

- Pedon adalah satuan individu terkecil dalam tiga dimensi yang masih disebut tanah. Berukuran antara 1-10 m2.

- Soil Profil (profil tanah)Penampang vertikal tanah yang ditempati horizon-horizon dan dibawahnya terdapat bahan induk.

- Soil Agregat (agregat tanah)Gumpalan tanah yang tidak mempunyai bentuk yang jelas. Berbeda dengan struktur tanah yang mempunyai bentuk yang jelas.

4. Tanah sebagai satuan 3-D, perlu disajikan dengan cara ‘multifactorial’ dalam bentuk  peta tanah. 2-D digambarkan pada peta tanah, sedangkan dimensi vertikal + sifat-sifat internalnya, disajikan dalam legenda peta. Maksudnya apa?

Tanah sebagai satuan 3-D dipermukaan bumi terbentuk dari pelapukan bahan induk yang dipengaruhi beberapa faktor, seperti iklim, organisme, topografi dan waktu. Dalam tanah terdapat profil tanah yang didalamnya terdapat horizon yang menjadi ciri-ciri suatu jenis tanah dan perbedaan bentuk muka bumi disuatu wilayah. Keadaan tanah disatu daerah berbeda dengan keadaan tanah di daerah lainnya. Hal tersebut dapat disajikan dalam gambar (peta tanah) di berbagai wilayah. Penyajian ini tidak hanya berupa keadaan tanah dan topografi di suatu daerah saja, melainkan harus mengikut sertakan faktor-faktor yang berada didalam tanah juga.

Dalam peta tanah, keadaan atau bentuk fisik tanah dapat disajikan dalam bentuk 2-D sesuai dengan keadaan topografi daerah yang sebenarnya dengan perbandingan luasan berdasarkan skala. Sedangkan sifat-sifat internal lain, seperti tekstur, struktur, kelembaban, konsistensi, dll ditulis dalam legenda. Legenda peta berfungsi untuk mengidentifikasikan tentang satuan-satuan tertentu yang terdapat di dalam peta tanah.

5. Jelaskan pengertian Peta tanah.  Untuk membuat peta tanah, peta apa saja yang diperlukan sebagai dasar/penunjang? Mengapa?

Peta tanah adalah peta yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi. Pada umumnya diperlukan suatu peta dasar yang digukan sebagi acuan dalam membuat suatu peta tanah. Peta dasar yang biasanya digunakan adalah peta topografi. Penggunaan peta topografi sebagai dasar karena apabila akan membuat suatu peta tanah, harus mengetahui keadaan nyata dari suatu objek wilayah secara 3-D terlebih dahulu. Apabila keadaan topografi suatu wilayah berbeda, maka keadaan atau kondisi suatu tanah juga akan berbeda. Bentuk suatu muka bumi (topografi) berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain, begitu pula keadaan tanahnya. Oleh karena itu diperlukan peta

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

topografi sebagai dasar apabila membuat suatu peta tanah. Peta topografi dapat diperoleh melalui foto udara (skala besar) dan citra satelit (skala kecil).

6. Apa yang dimaksud dengan poligon didalam peta tanah? Bagaimana membuatnya?Poligon adalah serangkaian garis lurus di permukaan tanah yang menghubungkan

titik-titik dilapangan, dimana pada titik-titik tersebut dilakukan pengukuran sudut dan jarak. Tujuan dari Poligon adalah untuk memperbanyak koordinat titik-titik di lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta.Ada 2 (dua) macam bentuk poligon, yaitu:

- Poligon Terbuka : poligon yang tidak mempunyai syarat geometris - Poligon Tertutup : poligon yang mempunyai syarat geometris

       Cara Membuat Poligon dalam Peta Tanah:a. Pengukuran Polygon Terbuka Bebas

1. Siapkan catatan, daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik3. Dirikan pesawat di atas titik P1 dan lakukan penyetelan alat sampai didapat

kedataran.4. Arahkan pesawat ke arah utara dan nol kan piringan sudut horisontal dan kunci

kembali dengan memutar skrup piringan bawah.5. Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut

horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth. Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.

6. Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.

7. Lakukan pembacaan sudut horisontal. Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.

8. Pindah pesawat ke titik P2 dan lakukan penyetelan alat.9. Arahkan pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya (bacaan biasa

untuk bacaan muka).10. Lakukan pembacaan sudut luar biasa pada titik P2.11. Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke titi P1. Baca dan catat

sudut horisontalnya, baik bacan biasa maupun luar biasa. Bacaan ini merupakan bacaan belakang.

12. Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya sampai P akhir.

13. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.14. Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-

masing titik.15. Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

b. Pengukuran Polygon Tertutup1. Siapkan catatan, daftar pengukuran dan buat sket lokasi areal yang akan diukur.2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

3. Dirikan pesawat di atas titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.

4. Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.

5. Putar teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth. Bacaan ini merupakan bacaan biasa untuk bacaan muka.

6. Dengan posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180° searah jarum jam, kemudian putar teropong 180° arah vertikal dan arahkan teropong ke titik P2.

7. Lakukan pembacaan sudut horisontal. Bacaan ini merupakan bacaan luar biasa untuk bacaan muka.

8. Putar teropong pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa. Bacaan ini merupakan bacaan belakang.

9. Dengan cara yang sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya hingga kembali ke titik P1.

10. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan meteran.11. Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-

masing titik.12. Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.

7. Apa yang dimasud dengan taksa tanah?Taksa tanah adalah kategori dalam pengelompokkan tanah berdasarkan jenis

pencirinya. Taksa tanah terdiri dari ordo, sub-ordo, greatgroup, sub-group, family dan seri.  Dalam membandingkan sifat-sifat tanah dengan kriteria untuk sifat taksa yang ditulis harus berurutan, apabila tanah tidak dapat diklasifikasikan ka dalam taksa yang disebut paling awal, baru dicoba untuk taksa yang kedua, ketiga dan seterusnya.

8. Dalam legenda Peta Tanah terdapat istilah konsosiasi, asosiasi atau kompleks. Jelaskan. Beri ilustrasi dengan gambar, shg perbedaan ketiganya jelas

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

 

- KonsosiasiSatuan pemetaan tanah konsosiasi didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa (similiar soil unit). Dalam konsosiasi paling tidak memmpunyai 50% satu satuan tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi diberinama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal  mempunyai persentase 25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang serupa apabila mereka hanya berbeda pada satu atau duua kriteria yang menyebabkan keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yanng berbeda. Secara uumum satuan satuan tanah yanng serupa mempunyai potensi yang hampir sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila keduanya mempunyai perbedaan yang tegas dan lebih dari tiga kriteria yang meenyebabkan keduanya diklasifikasikan ke dalam kelompok yang berbeda. Satuan-satuan tanah yang tidak serupa mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara tegas.

- AsosiasiSPT jenis ini mengandung dua atau lebih satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam pennamaan SPT dan mempunyai komposisi yang hampir sama. Satuan-satuan tanah penyusun SPT ini tidak dapat dipisahkkan satu sama lain kedalam  SPT yang berbeda karena keterbatasan skala pemetaan. SPT asosiasi dalam skala pemetaan yang lebih besar dapat dipisahkan kedalam SPT konsosiasi yang berbeda.

- Kompleks

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

SPT ini mirip dengan SPT asosiasi karena terdapat dua atau lebih satuan-satuan tanah yang tidak serupa yang digunakan dalam penamaan SPT, demikian juga komposisi masing-masing satuan tanahnya serupa dengan SPT asosiasi. Persebaran satuan tanah yang ada pada SPT ini tidak mengikuti pola tertentu sehingga dalam skala pemetaan yang lebih besar, satuan-satuan tanah yang menyusunnya tetap tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

9. Beri contoh single value map. Cari di internet. Mengapa peta tersebut dikatakan bukan peta tanah?

Pada setiap peta tanah selalu berisikan lebih dari satu satuan peta tanah. Pada setiap satuan peta tanah, dapat terdiri atas satu satuan (taksa) tanah tertentu atau dapat pula terdiri atas dua atau lebih taksa tanah, baik berupa asosiasi maupun kompleks tanah yang didefinisikan dalam istilah taksonomi tanah atau sistem klasifikasi tanah lainnya. Hal iini perlu ditegaskan, kerena dengan demikian, peta yang hanya menyajikan karakteristik tunggal (single value map) bukanlah merupakan peta tanah.

10. Apa yang dijelaskan dalam Gambar ini?

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

Tiga gambar di atas menyajikan teknik pelaksanaan (cara pengamatan tanah) survei tanah. Gambar paling atas merupakan pendekatan sintetik biasanya dilakukan dengan menggunakan metode survei grid. Pada peta yang paling bawah merupakan pendekatan analitik menggunakan pendekatan fisiografi, yaitu dengan jalan menentukan batas (mendeleneasi) satuan fisiografis/wujud lahan (landform) terlebih dahulu sebelum ke lapangan. Peta yang tengan merupakan kombinasi antara dua peta tersebut, biasanya digunakan pada survei skala kecil.

11. Sebutkan berbagai macam peta tanah berdasarkan skala peta yang digunakan di Indonesia. Bandingkan nama peta-peta tersebut dengan nama yang digunakan di luar negeri.

- Peta Tanah bagan, peta ini dibuat sebagai hasil komplikasi dan generalisasi peta-peta tanah eksplorasi atau peta tanah tinjau.skala petanya sama atau lebih kecil dari 1:2.500.000

- Peta tanah eksplorasi, peta ini menyajikan keterangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari suatu daerah.Peta ini dibuat dengan survey yang biasanya menggunakan helicopter di wilayah yang dianggap memiliki perbedaan jenis tanahnya. Skala peta bervariasi dari 1:500.000 hingga 1:500.000

Page 9: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

- Peta tanah tinjau(peta tanah ruang), satuan peta yang dibuat daidasarkan atas satuan lahan atau satuan tanah –bentuk lahan atau sistem lahan yang didelineasi melalui interpretasi foto udara dan atau citra satelit. Skala petanya 1:250.000

- Peta tanah semi-detail, peta ini umumnya dibuat dengan skala 1:50.000 dengan intensitas pengamatan 1 untuk setiap 50 hektar, tergantung dari kerumitan bentang lahan.

- Peta tanah detail, peta ini biasanya dibuat dengan skala 1:25.000 dan 1:10.000 serta ditujukan untuk mempersiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi tanah. (misalnya:teknik-teknik konservasi yang bisa dan cocok diterapkan pada masing-masing satuan peta atau pada suatu demplot).

- Peta tanah sangat detail, mempunyai skala > 1:10.000 pengamatannya 2 atau lebih untuk setiap hektarnya.

Peta tanah berdasarkan skala peta di Kanada oleh Cohen (1987)

Macam Peta Tanah berdasarkan skala peta di Indonesia

Macam Peta Tanah berdasarkan skala peta di Kanada

Page 10: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

12. Apa yang dimaksud dengan luas minimum yang masih dapat disajikan pada peta? Mengapa perlu ada batasan tersebut?

Luas minimum adalah luas terkecil dari suatu peta yang berfungsi untuk menentukan daerah efektif pengamatan. Batasan tersebut dianggap perlu agar tidak meluas ke daerah yang tidak perlu diamati dan dianalisis. Pada dasarnya, ukuran tersebut merupakan parameter kartografi, karena setiap poligon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan petanya. Batasan ukuran poligon minimal pada peta adalah 0,4 cm2

(untuk yang berbentuk bulat), sedangkan untuk poligon berbentuk memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek luasannya) agar dapat memuat simbol satuan peta.

Perlu ada batasan, karena untuk mengetahui batas antara tanah dan udara, air dangkal, tumbuhan hidup atau bahan-bahan tumbuhan yang belum mulai melapuk. Satuan-satuan yang di hasilkan umumnya berupa tubuh lahan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dibedakan oleh batas-batas alami suatu batas tanah pada suatu peta.

13. Untuk peta tanah di Indonesia, berapa satuan luas tersebut? Masing-masing kelompok agar menghitung berapa luasnya di lapangan pada skala berbeda

Ubin adalah satuan luas lahan yang dipakai di Indonesia, satuan ini banyak digunakan untuk areal pertanian (sawah atau ladang), khususnya di Pulau Jawa dan telah dipakai sejak zaman Hindia-Belanda. Ukuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500 ubin. Satuan ini dipakai untuk mengestimasi hasil atau produksi hasil tanaman pangan, seperti padi atau kedelai. Pada suatu lahan diberi batas yang dinamakan “petak ubinan” (berukuran satu ubin). Hasil panen untuk petak ini diukur terlebih dahulu sebelum dicampur dengan hasil panen yang lain. Hasil pengukuran ini lalu dikonversi menjadi hasil per hektare. Karena luas minimum di Indonesia adalah 0,4 cm2.

Contoh Perhitungan luas lapangan:

Page 11: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

Gambar diatas merupakan peta berskala 1:25.000, cara perhitungan: L = (Jumlah Kotak x Luas 1 Kotak (dalam cm²)) x (Penyebut Skala)²L = (9 x (3cm x 3 cm)) x (25.000)²L = (9 x 9 cm²) x 625.000.000 cm²L = 81 cm² x 625.000.000 cm²L = 50.625.000.000 cm²Kemudian dikonversi dalam ukuran luas yang lebih sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah L = 5,0625 km²

14.

Dalam catatan tersebut, tertulis bahwa daerah tertutup vegetasi (hutan), relatif datar, garis putih pada foto adalah sungai.Berdasarkan catatan tersebut, terdapat dua syarat yang termasuk dalam metode Grid kaku, yakni:

- Kenampakan permukaan tidak jelas atau daerahnya sangat homogeni dan datar- Daerah yang disurvei tertutup vegetasi yang rapat dan lebatAkan tetapi, masih terdapat gejala fisiografi (garis sungai) pada peta tersebut, sehingga metode yang digunakan adalah perpaduan dari metode grid kaku dan metode fisiografik, yakni metode grid bebas. Metode ini dilakukan pada survey detil sampai dengan semi

Page 12: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/anggitack/files/2015/03/Kelompok-8.docx · Web viewUkuran satu ubin menyatakan luas sebesar 14,0625 (3,75×3,75) meter persegi sedangkan 1 bahu adalah 500

detil yang kemampuan foto udara dianggap terbatas dan di tempat-tempat yang orientasi lapangan cukup sulit.Pengamatan lapangan dilakukan pada titik-titik seperti grid kaku, tetapi jarak titik-titik pengamatan tidak perlu sama dalam 2 arah, tetapi tergantung keadaan fisiografi. Jika terjadi perubahan fisiografi yang menyolok dalam jarak dekat, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah rapat.Sebaliknya jika bentuk lahan relative seragam, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah renggang.Metode ini sangat baik diterapkan oleh penyurvey yang belum banyak berpengalaman dalam interpretasi foto udara.

SUMBER:Cohen, G. M. 1987. Soil Survey Handbook Volume 1. Research Branch, Agriculture

Canada. Technical Bulletin 1987-9E : Ontario. 462 p.Rayes,  M.L. 2006. Metode Inventarisai Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Penerbit

Andi.