bisnis roti
TRANSCRIPT
BISNIS ROTI & KUE
I. Latar Belakang
Sebuah kota kecil (kabupaten) yang berlokasi berdekatan dengan kota besar (propinsi),
dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja di kota besar tersebut. Pada kota kecil tersebut
berdirilah sebuah mal dimana pengunjungnya sebagian besar adalah ibu-ibu beserta anaknya
dan sebagian lagi para karyawan dan anak muda yang berlokasi disekitarnya.
Dari hasil pengamatan kami atas sebuah toko roti dan kue yang tidak terlalu terkenal
merknya, toko tersebut selalu ramai oleh pengunjung/pembeli yang datang. Khususnya hari
Sabtu, Minggu dan hari libur, antrian kasirnya cukup panjang. Padahal rasa roti dan kue di
toko itu tidak kalah saing dengan rasa yang kami punya.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 30.400.000 (Tiga puluh juta empat
ratus ribu rupiah).
PEMASARAN
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah roti dan kue yang dibuat berdasarkan resep yang ditemukan oleh
saya sendiri, sehingga rasa dan wanginya berbeda dengan roti lain.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah masyarakat di kabupaten ini khususnya masyarakat
yang sering datang ke Mal ini.
Permintaan
Informasi dari karyawan ditoko roti tersebut rata-rata omset mereka mencapai + Rp
2.000.000 perhari saat ini dan penjualan mereka makin hari makin meningkat hal ini dapat
dilihat pada antrian pembelian makin panjang. Peningkatan penjualan mereka 1 bulan + 10%.
Ramalan Permintaan:
Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kenaikan permintaan produk 10% perbulan, maka
ramalan permintaan tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah.
Bulan Omset/hari Kenaikan Omset/bulan
(Rp) Penjualan (30 hari)
Proyeksi
Bulan-1 2,000,000 10% 60,000,000
Bulan-2 2,200,000 10% 66,000,000
Bulan-3 2,420,000 10% 72,600,000
Bulan-4 2,662,000 10% 79,860,000
Bulan-5 2,928,200 10% 87,846,000
Bulan-6 3,221,020 10% 96,630,600
Bulan-7 3,543,122 10% 106,293,660
Bulan-8 3,897,434 10% 116,923,026
Bulan-9 4,287,178 10% 128,615,329
Bulan-10 4,715,895 10% 141,476,861
Bulan-11 5,187,485 10% 155,624,548
Bulan-12 5,706,233 10% 171,187,002
PESAING
Pada mal tersebut baru ada 1 toko roti dan kue, dan space (tempat) yang tersedia untuk
membuka usaha roti & kue hanya 1 tempat lagi, yaitu: tempat yang sudah kami bayar DP
nya. Kemungkinan kecil dalam waktu dekat pesaing yang lain akan masuk. Maka dalam 1 – 2
tahun kedepan hanya ada 2 toko Roti & Kue.
Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan
konsep bagi-bagi kue adalah:
BulanTotal Omset
(Rp/bulan)
Roti &
Kue
(Unit)
Omset rata-
rata
(Rp/unit)
Peluang Toko Baru
Running
Capacity
Peluang yg
didapat
Proyeks
i
Bulan-1 60,000,000 2 30,000,000 80% 24,000,000
Bulan-2 66,000,000 2 33,000,000 85% 28,050,000
Bulan-3 72,600,000 2 36,300,000 95% 34,485,000
Bulan-4 79,860,000 2 39,930,000 100% 23,958,000
Bulan-5 87,846,000 2 43,923,000 100% 32,942,250
Bulan-6 96,630,600 2 48,315,300 100% 41,068,005
Bulan-7 106,293,660 2 53,146,830 100% 53,146,830
Bulan-8 116,923,026 2 58,461,513 100% 58,461,513
Bulan-9 128,615,329 2 64,307,664 100% 64,307,664
Bulan-10 141,476,861 2 70,738,431 100% 70,738,431
Bulan-11 155,624,548 2 77,812,274 100% 77,812,274
Bulan-12 171,187,002 2 85,593,501 100% 85,593,501
Catatan:
* Mengingat Usaha Roti & Kue Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset
penjualan masih rendah karena belum dikenal.
V. TEKNIS
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut.
Luas ruangan Usaha Roti & kue ini 50 m2.
Barang Investasi:
- Kontrak Kios 1 tahun
- Meja, Kursi, lemari
- Oven Kue
- Kompor gas 1 unit
- Peralatan memasak lainnya
- Kulkas
VI. KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti & Kue tersebut sebesar Rp 77.688.000, dengan
rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Toko 1 tahun Rp 40.000.000
- Renovasi Rp 5.000.000
- Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000
- Oven Kue Rp 10.000.000
- Kompor gas 2 unit Rp 1.500.000
- Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000
- Kulkas Rp 5.000.000
- Motor I unit Rp 12.000.000
- lain-lain Rp 5.000.000
Total Rp 76.000.000
1. Modal Kerja (Pembelian Kopi, roti, dll) Rp. 1.688.000
Grand Total RP 77.688.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana
pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Rp 30.400.000 (40%)
Kredit Bank
- Investasi Rp 45.600.000 (60%)
- Modal Kerja RP 1.688.000
Total Rp 47.288.000
Grand Total Rp 77.688.000
Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah
pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail
dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
BulanPokok Kredit
(Rp)
Bunga Kredit
(Rp)
Total
(Rp)
Bulan-1 3,941 760 4,701
Bulan-2 3,941 722 4,663
Bulan-3 3,941 657 4,598
Bulan-4 3,941 591 4,532
Bulan-5 3,941 525 4,466
Bulan-6 3,941 460 4,401
Bulan-7 3,941 394 4,335
Bulan-8 3,941 328 4,269
Bulan-9 3,941 263 4,204
Bulan-10 3,941 197 4,138
Bulan-11 3,941 131 4,072
Bulan-12 3,937 66 4,002
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan
sebesar Rp 68.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.940.000, Akumulasi
keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 243.370.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi
dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 6 Bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceedsyang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 20,84%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal
1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan -1 9.96%
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
19.11%
43.29%
83.29%
141.82%
227.28%
352.86%
540.74%
831.18%
1305.00%
2150.96%
3930.74%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan ROI ROE
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
1.12%
5.25%
12.40%
19.34%
25.48%
33.03%
42.38%
54.05%
68.79%
87.63%
112.11%
144.55%
0.22%
9.67%
24.70%
37.46%
46.87%
57.20%
68.54%
80.99%
94.67%
109.70%
126.20%
144.33%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin
meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0
atau 05.
http://nuzil-news.blogspot.com/2012/11/contoh-proposal-usaha-bisnis.html