biotek reg kel4 interferon alfa absrak
TRANSCRIPT
5/13/2018 Biotek REG Kel4 Interferon Alfa Absrak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/biotek-reg-kel4-interferon-alfa-absrak 1/3
ABSTRAK BIOTEKNOLOGI FARMASI (FA-4202)
INTERFERON ALFA-2b
Intron A®
Oleh,
Nadya Stephanie 10708006
Billy 10708019
Lin Hofa Nurul A. 10708035
Fakar Daras Kamal 10708051
Sul Arifin A.P 10708067
Vincent Angga G. 16208015
SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2012
5/13/2018 Biotek REG Kel4 Interferon Alfa Absrak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/biotek-reg-kel4-interferon-alfa-absrak 2/3
INTERFERON ALFA-2b
ABSTRAK
Interferon (IFN) merupakan sitokin atau hormon berupa glikoprotein yang disekresi
oleh sel-sel sistem imun tubuh sebagai respon rangsangan biologis terhadap virus, bakteri,
protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya. Ada tiga jenis IFN, tipe I , tipe II, dan
tipe III. Interferon alfa adalah subkelas dari interferon tipe I. Jenis interferon alfa yang telah
banyak digunakan untuk tujuan klinis adalah interferon alfa 2 (IFNA2) yang memiliki 3
subtipe diantaranya A 2a, A 2b, A 2c. Protein penyusun interferon alfa terdiri dari 188 asam
amino protein dengan titik isoelektrik teoritis sebesar 6,32 dan bobot molekul 21.578 Dalton.
IFNA2 digunakan untuk mengobati malignan hematologik, virus hepatitis, dan beberapa
penyakit lainnya (Pitha, 2007). Khusus untuk Interferon alfa 2b (IFNA2b), digunakan secara
luas dalam terapi hepatitis (B dan C), terapi tumor, dan terapi kanker. Salah satu produk rekombinan Interferon IFNA2b yang telah beredar adalah Intron A
®, dengan produsennya
yaitu Schering Plough dari Canada. Intron A®
dibuat dalam bentuk sediaan vial 10 million IU
dan 18 million IU. Bentuk sediaan berupa serbuk liofilisasi untuk injeksi yang dilengkapi
dengan pelarut WFI secara terpisah. Proses produksi Intron A®
terjadi pada sel bakteri ( E.
coli TOP10F) untuk kloning gen dan sel ragi ( Pichia pastoris GS 115) untuk ekspresi gen.
Sementara, vektor kloning dan vektor ekspresi yang digunakan adalah plasmid pPICZaA.
Dengan bantuan enzim reverse transcriptase, mRNA ditranskripsi balik membentuk cDNA.
DNA yang diperoleh kemudian diamplifikasi dengan metode RT-PCR. Urutan target pada
cDNA yang di kloning dapat diidentifikasi dengan salah satu dari empat metode berikut,
yaitu skrining dengan hibridisasi DNA (hibridisasi koloni), uji imunologi, aktivitas protein
atau komplementasi fungsional (genetik). Protein rekombinan pada P. pastoris dipurifikasi
menggunakan penukar ion, size exclusion chromatography dan dipekatkan. Sekresi protein
IFNA2b yang diekspresikan akan dikonfirmasi dengan menggunakan western blot dan SDS-
PAGE dan akhirnya produk mengalami proses liofilisasi. Persyaratan interferon sebagai
protein terapeutik meliputi uji perlindungan sitopatik dilakukan untuk mengetahui aktivitas
biologis dari IFNA2b, analisis konstruksi ekspresi, impurities, protein terkait, endotoksin
bakteri, potensi, penyimpanan, dan pelabelan (BP 2009, EP ed. 6, USP30-NF25).
5/13/2018 Biotek REG Kel4 Interferon Alfa Absrak - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/biotek-reg-kel4-interferon-alfa-absrak 3/3
DAFTAR PUSTAKA
British Pharmacopoeia Commission, 2009, British Pharmacopoeia 2009, The stationary
office: London, A249-296.
Jadhav, Trisul, 2009. Cloning and Production of Interferon Alpha (INFalfa). School of
Life Sciences, Skodve Universi: Sweden.
The United States Pharmacopeial Convention. 2006. USP30-NF25 The United States
Pharmacopeial Convention: Rockville, MD., 421-489.
____________, 2009, Product Monograph Intron A®, Merck Canada Inc: Canada.