bioprospeksi tumbuhan obat hutan tropika indonesia · 1. tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk...

25
BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA Gunawan Pasaribu Peneliti pada Pusat Litbang Hasil Hutan Badan Litbang dan Inovasi, KLHK Webinar SERIES BARITO#1, PHLB ULM, 29 Juli 2020

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA

Gunawan Pasaribu

Peneliti pada Pusat Litbang Hasil Hutan

Badan Litbang dan Inovasi, KLHK

Webinar SERIES BARITO#1, PHLB ULM, 29 Juli 2020

Page 2: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

KEANEKARAGAMAN

HAYATI INDONESIA

(megabiodiversity)

- 400 jenis dipterokarp

- 25.000 tumbuhan berbunga

- 515 jenis mamalia

- 121 jenis kupu-kupu

- 600 jenis reptil

- 1519 jenis burung

- 270 jenis amfibi

- 6000 jenis tanaman dan hewan

dimanfaatkan

Sumber: web FORDA; FORCLIME

PENDAHULUAN

Sekitar 120 juta ha (>70% dari daratan Indonesia): kawasan hutan

Page 3: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

Bumbu/ rempah

Makanan/ Suplemen

Kosmetik

Obat

Aditif

Pestisida

Page 4: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

HUTAN SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKU OBAT

• Pasak bumi, akar kuning, raru, pirdot, resin rotan

Tumbuhan

• Cacing tanah, undur-undur, ular, landak

Hewan• Mikroba

endofit, jamur

Mikroorganisme

Page 5: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Riset Tumbuhan Obat Hutan

20162017 20232015

10 jenis tumbuhan obat potensial Kalimantan Tengah

Identifikasi jenis, etnofrmakologi, kandungan fitokimia, toksisitas dan komponen kimia sudah diketahui.

2015: Tumbuhan Obat Kalimantan

2016: Tumbuhan Obat Sumatra

2017: Tumbuhan Obat Sulawesi

Akar kuning

Pirdot

Baru cina

10 jenis tumbuhan obat potensial Sumatera Utara

Identifikasi jenis, etnofrmakologi, kandungan fitokimia, toksisitas dan komponen kimia sudah diketahui.

10 jenis tumbuhan obat potensial Sulawesi Tengah

Identifikasi jenis, etnofrmakologi, kandungan fitokimia, toksisitas dan komponen kimia sudah diketahui.

Hasil riset dasar tumbuhan obat hutan ini sudah disampaikan ke

Kementerian Kesehatan untuk tindak lanjut

Sudah dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah

Identifikasi jenis

Ekstraksi

Fitokimia

Toksisitas

Analisa komponen kimia

Page 6: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Tumbuhan Obat Hutan asal Kalimantan Tengah

No Nama daerah Nama Ilmiah

1 Kenanga Cananga odorata (Lam) Hook.f. & Thomson

2 Rambai Kuwung Ziziphus horsfieldii Miq.

3 Akar kuning daun besar Fibraurea tinctoria Lour,

4 Bangang Tabernaemontana sphaerocarpa Blume

5 Kaloan Vitex pinnata L.

6 Kajak Dillenia excelsa (Jack) Martelli ex Gilg.

7 Tapisi Elaeocarpus glaber Blume

8 Puri Mitragyna speciosa (Korth.) Havil.

9 Belawan Tristaniopsis obovata (Benn.) Peter G.

Wilson & J.T. Waterh.

10 Pasak bumi Eurycoma longifolia Jack

Fitokimia Toksisitas Kandungan Kimia

Page 7: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Senyawa Kimia Mitragyna speciosa

Phytochemical characterization of the leaves of Mitragyna speciosa grown in USA, Natural Product Communication

Page 8: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Tumbuhan Obat Hutan asal Sumatera Utara

No Nama daerah Nama Ilmiah

1 Sikkam Baccaurea tetrandra (Baill.) Müll. Arg.

2 Modang Kulim Cinnamomum iners Reinw. Ex Blume

3 Handis Garcinia lateriflora Blume

4 Solfa Glochidion macrocarpum Blume

5 Sae-sae hitam Gaulteria leucocarpa

6 Pirdot Saurauia bracteosa DC.

7 Rugi-rugi Hymenophyllum sp.

8 Harimonting Rhodomyrtus tomentosa (Anton) Hossk

9 Sanduduk merah Melastoma sanguineum Sims.

10 Simarate-ate Desmodium adscendens (sw.) DC.

Fitokimia Toksisitas Kandungan Kimia

Page 9: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Tumbuhan Obat Hutan asal Sulawesi Tengah

No Nama daerah Nama Ilmiah

1 Patonju Asystasia nemorum Nees

2 Gamal Gliricidia sepium (Jacq.) Walp.

3 Daun sibalaya Sida rhombifolia L.

4 Tandofo Blumea lacera (Burm.f.) DC.

5 Baru cina Artemisia vulgaris L.

6 Tanda Tuju Micromelum minutum Wight & Arn.

7 Kayu Lama Tabernaemontana pandacaqui Lam

8 Bawang Hutan Eleutherine bulbosa (Mill) Urb.

9 Daun saga Adenanthera pavonina L.

10 Pepedi Ruellia tuberose L.

Fitokimia Toksisitas Kandungan Kimia

Page 10: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Budidaya dan bioaktivitasNo Jenis Bioaktivitas

1 Bangkirai (Shorea laevis) Antioksidan, antidiabetes, antibakteri

2 Pelawan (Tristaniopsis spp.) Antidiabetes, antikolesterol, antioksidan,

antibakteri

3 Bidara laut (Strychnos lucida) Antimalaria, antibakteri

4 Jamblang (Syzygium cumini) antioksidan

5 Gaharu (Aquilaria sp, Girinops sp.) Antioksidan, antidiabetes, antikanker

6 Pakoba (Syzygium luzonense) antioksidan

7 Pranajiwa (Euchresta horsfieldii) Afrodisiak, antidiabetes, antibakteri

8 Murbei (Morus alba) Antioksidan, antibakteri

9 Rotan jernang (Daeomonorops sp) Antimikroba, antivirus, antitumor

10 Kilemo (Litsea cubeba) Antimikroba, antiinflamasi

11 Taksus (Taxus sumatrana) Antikanker

12 Pirdot (Saurauia bracteosa) antidiabetes

13 Gemor (Nothaphoebe coriaceae) antidiabetes

Sumber: Bunga Rampai Bioprospeksi Tanaman Obat di Hutan Tropis Indonesia

Page 11: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

GAHARU

Gyrinops verstegii (kamedangan alam (A), kamedangan I

budidaya (B1) dan kamedangan kelas II budidaya (B2).

Uji aktivitas antikanker payudara dengan sel MCF-7 (ATCC HTB 22)

Nilai IC50 resin A, B1 dan B2 berturut-turut 52,12 ppm, 83,18 ppm dan 51,29 ppm

Uji aktivitas antikanker paru-paru dengan sel A549 (ATCC CCL 185)

Nilai IC50 resin A, B1 dan B2 berturut-turut 56,23 ppm, 66,07 ppm dan 63,10 ppm.

“International journal of Pharma and bio sciences, vol 8, Issue 3, 2017

Page 12: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Fitokimia: mengandungflavonoid, tanin, saponin, triterpenoiddanhidrokuinon

Antioksidan(IC 50)

Daun: 18.07 ppm

Ranting : 5.10 ppm

Kulit: 2.86 ppm

Identifikasi senyawa(KLT): senyawabaccatin III dansenyawa 10-deacetylbaccatin III.

Anti kankerpada sel kankerSel MCF-7 (ATCC HTB 22)

Taxus sumatrana

Page 13: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

RARU (Cotylelobium sp.)

Antioksidan

Antidiabetes

Page 14: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Sebaran: Aceh, Sumut, Kepri, Kalimantan

AntimikrobamenghambatpertumbuhanCandida albicans danStreptococusaureus

Formulasi minyak kapur untuk parfum, lilin aromaterpi

KAPUR (Dryobalanops aromatica)

Page 15: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Produk tumbuhan obat hutan

Sumber: Bunga Rampai Bioprospeksi Tanaman Obat di Hutan Tropis Indonesia

Page 16: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Sumber: Bunga Rampai Bioprospeksi Tanaman Obat di Hutan Tropis Indonesia

JENIS TUMBUHAN OBAT HUTAN YG DIBUDIDAYA LUAS

Page 17: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

PROSPEK PENGEMBANGAN TUMBUHAN OBAT HUTAN

Page 18: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi
Page 19: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Tumbuhan obat hutan

Etnobotani

Etnomedisin

Etnofarmakologi

Jamu

Obat

Herbal

Terstandar

FitofarmakaObat Modern

Asli Indonesia

Lead

compound

Strategi pengembangan tumbuhan obat hutan

Page 20: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

INDUSTRIALISASI TUMBUHAN OBAT HUTAN

• Ketersediaan/ kontinuitas bahan baku

• Konsistensi bahan baku

• Kualitas bahan bakuHULU

• Jaminan pasokan bahan baku

• Harga bahan dan produk

• Pemasaran

HILIR

Page 21: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Sumber: Statistik Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2018

KAWASAN HUTAN

Page 22: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Hutan Tanaman

Rakyat

Hutan

KemasyarakatanHutan Desa

KPH Konservasi

(KPHK)

PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN

KPH Lindung

(KPHL)KPH Produksi

(KPHP)679 unit

Pola Pemanfaatan

Kesatuan Pengelolaan Hutan

Kemitraan

KehutananHutan Adat

Perhutanan Sosial

Page 23: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Permenhut no.77/2019: Pemanfaatan HHBK pada hutan produksi dan pemungutan

HHBK pada hutan negara. Permohonan IUPHHBK-HA/HT diajukan oleh:

a.Perorangan;

b.Koperasi;

c.Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa);

d.Badan Usaha Milik Swasta Indonesia (BUMSI);

e.Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

f.Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Permohonan ke

Gubernur, (OSS=

online single

submission)

IUPHHBK-HA adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan

HHBK dari hutan alam pada Hutan Produksi melalui kegiatan pengayaan,

pemeliharaan, perlindungan, pemanenan, pengamanan, dan pemasaran

hasil.

IUPHHBK-HT adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan

HHBK dari hutan tanaman pada Hutan Produksi melalui kegiatan

penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan,

pengamanan, dan pemasaran hasil.

HHBK rotan, madu, buah, daun, getah, kulit, tanaman obat

Page 24: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan

berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan

etnofarmakologi.

2. Teknlogi budidaya tumbuhan obat hutan dan bioaktivitasnya

sudah banyak dikuasai.

3. Penelitian lanjut untuk meningkatkan manfaat tumbuhan obat

menjadi produk jamu, OHT, fitofarmaka dan OMAI perlu

dilakukan.

4. KLHK memiliki peluang luas dalam pengembangan

tumbuhan obat dalam KPHP, KPHK maupun KPHL pada

pola perhutanan sosial (HTR, hutan desa, HKm, Hutan adat

dan Kemitraan Kehutanan).

5. Perlunya kerjasama hulu-hilir dan industri.

PENUTUP

Page 25: BIOPROSPEKSI TUMBUHAN OBAT HUTAN TROPIKA INDONESIA · 1. Tumbuhan obat hutan memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan informasi etnobotani, etnomedisin dan etnofarmakologi

Terima Kasih