biomol

Upload: leroy-christ

Post on 30-Oct-2015

163 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BIOMOL

TRANSCRIPT

1. Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis2. Beda spermiogenesis dan spermatogenesis3. Beda respirasi aerobik dan fermentasi4. Mekanisme peranan kloroplas dalam proses metabolisme5. Ada berapa macam asam inti serta apakah beda nukleotida dan nukleosida dengan asam inti6. Ikatan antara komponen-komponen yang menyusun deoxyribose nucleic acid (DNA)7. Struktur kromatin8. Cara memisahkan protein dengan benang DNA9. Macam teori sel10. Komponen yang menyusun membran sel dan yang mempengaruhi sifak elastis membran sel11. Perbedaan struktur sel12. Fungsi dari nukleus, mitokondria, lisosom dan vakuola13. Mekanisme terbentuknya kromosom dan kromatin14. Yang dimaksud dengan nukleosom, solenoidal, scaffold dan centromere15. Beda transport aktif dan pasif pada membran sel16. Mekanisme membran sel memelihara dan mempertahankan bentuk sel

1. Beda replikasi DNA prokariotik dan eukariotik2. Komponen pada replikasi DNA prokariotik3. Beda ORI-C dan ORI-R4. Manfaat gen DNA-A pada sel prokariotik dalam proses replikasi5. Daerah ORI-R yang mengalami denaturasi DNA pada saat replikasi6. Yang menyebabkan denaturasi pada ORI-R7. Struktur DNA Mitokondria8. Mekanisme replikasi DNA mitokondria9. Perbedaan replikasi DNA mitokondria dan kloroplast10. Bagian dari DNA mitokondria yang analog dengan intron pada DNA inti sel11. Tahap pada siklus saat terjadinya replikasi DNA mitokondria12. Komponen replikasi sel eukariotik13. Penyebab terjadinya ptongan Okazakii14. Yang dimaksud dengan rekombinan DNA15. Fungsi Rec. A dalam rekombinan DNA prokariotik16. Fungsi Holiday Junction dalam rekombinan DNA eukariotik17. Bagaimana struktur Holiday Junction18. Fungsi enzim Rec. B, C, D dalam rekombinasi DNA prokariotik19. Replikasi pada virus yang mengandung positif DNA

1. Fungsi S-D sequence pada translasi prokariotik2. Fungsi IF3 pada translasi prokariotik3. Fungsi IF2 pada translasi prokariotik4. Yang analaog dengan S=D sequence pada tranlasi eukariotik5. Yang terjadi pada tahap translokasi dalam proses translasi6. Komponen translokasi pada tranlasi prokariotik7. Inisiasi tranlasi eukariotik8. Fungsi tRNA pada proses translasi9. Sebab chlorophenicol dapat menghambat menempelnya tRNA pada ribosom10. Beda tranlasi prokariotik dan eukariotik11. Faktor yang menghambat translasi12. Fungsi bagian dari tRNA13. Komponen inisiasi proses translasi prokariotik dan komponennya14. Komponen elongasi prokariotik15. Faktor yang dibutuhkan untuk mengakhiri translasi eukariotik16. Fungsi CAP pada mRNA eukariotik17. Hubungan ribosom, RE dan badan Golgi pada translasi eukariotik18. Fungsi tRNA pada translasi19. Macam tRNA berdasarkan anti kodon yang dikandungnya

1. Beda transkripsi eukariotik dan prokariotik2. Sebab RNA pada transkripsi eukariotik perlu maturasi3. Bagian dari sistem operon yang berfungsi sebagai template mRNA4. Sebab sistem operon prokariotik disebut polisistronik5. Komponen controlling site pada sistem operon6. Tempat menempelnya RNA polimerase pada sistem operon7. Yang menghalangi proses transkripsi prokariotik8. Peranan structural gene pada Lac Operon dalam katabolisme sel9. Komponen RNA polimerase10. Yang mengaktifkan dan mengakhiri aktivitas RNA polimerase11. Fungsi regulator gen pada transkripsi12. Reguulator gen pada Trypthophan operon13. Komponen yang diperlukan pada proses transkripsi14. Komponen pada proses trankripsi eukariotik15. Mekanisme menmpelnya RNA polimerase pada TATA BOX16. Persamaan proses transkripsi eukariotik dan prokariotik17. Fungsi enhancer pada sistem operon eukariotik18. Mekanisme mulai terjadinya transkripsi eukariotik

1. Kloning adalah2. Komponen kloning3. Manfaat gel elektroforesis dan komponennya4. Penggunaan elektrophoresis dalam metode Southern Blot5. Mengapa sampel DNA selalu dimasukkan de dalam katode6. Cara mengikuti pergerakan fragmen DNA dalam elektroforesis7. Fungsi sodium dioxyl sulfat pada elektroforesis8. Fungsi Bhromophenol blue pada elektroforesis9. Tujuan hibridisasi10. Kompenen untuk hibridisasi11. Yang mempengaruhi kecepatan hibridisasi12. Yang mempengaruhi daya ikat anatara DNA probe dan target13. Yang dibutuhkan dalam rekombinasi DNA14. Medium untuk memudahkan terjadinya preforasi pada dinding bakteri15. Yang dimaksud DNA target pada hibridisasi16. Fungsi DNA probe17. Cara memperoleh fingerpritn DNA dalam waktu yang relatif singkat18. Yang dimasukkan pada recognition sequence19. Cara mengetahui adanya kelainan pada molekul DNA20. Komponen untuk mengetahu adanya kelaian pada molekul DNA21. Beda format hibridisasi Dot blot dan Southern blot22. Keuntungan penggunaan Biotin sebagai bahan reporter pada hibridisasi

1. Yang dimaksud dengan PCR2. Tujuan PCR3. Tahapan dan bedanya dalam PCR4. Komponen untuk PCR5. Asal dari template DNA PCR6. Syarat molekul DNA primer7. Enzim PCR dan syaratnya8. Yang dimaksud dengan tahapan annaeling9. Bagaimana untuk menentukan besaran suhu annaeling10. Apa yang dimaksud dengan amplikon11. Cara menentukan jumlah amplikon12. Beda PCR dan LCR13. Manfaat LCR pada biomolekuler14. Tahap PCR yang membentuk enzim ligase15. Fragmen asam inti yang digunakan untuk template pada RT-PCR16. Komponen yang diperlukan dalam proses RT-PCR17. Cara memperoleh template asam inti untuk RT-PCR18. Molekul yang dihasilkan dalam RT-PCR19. Proses RT-PCR harus steril karena20. Fungsi enzim RNAse H21. Fungsi dT pada RT-PCR22. Beda metode sequencing menurut Maxam Gilbert dan Sanger23. Fungsi ddNTP pada proses sequencing

1. Jenis mutasi yang menyebabkan sickle cell anemi2. Akibat bila asam amino ke 6 pada Hb. A diganti dari glutamat menjadi valin3. Penyebab terjadinya non sense mutation dan akibatnya4. Faktor terjadinya mutasi5. Akibat terjadinya delesi suatu nukleotida dari suatu gen DNA6. Contoh mutasi akibat substitudio nukleotida pada suatu gen7. Yang dimaksud translokasi gen pada kromosom8. Bila adenin berubah menjadi imino, akan menyebabkan mutasi9. Kelainan akibat perubahan jumlah genosom10. Beda mutasi dan modifikasi11. Faktor yang menyebabkan mutasi12. Yang menyebakan aberasi kromosom13. Peristiwa yang menyebabkan terjadinya mutasi gen14. Yang menyebabkan terjadinya kelainan HB. Wayne15. Penyebab down syndrome16. Point mutation yang menyebabkan protein pendek17. Akibat terjadinya non-disjunction18. Keuntungan dan kerugian muatsi bagi organisme19. Point mutation yang tidak mempengaruhi aktivitas metabolisme organisme