biologi tentang mata

15
KELOMPOK 4 Era Fazira Natasya Anastassya Nisrina Noviatsyani Nur Lili Nia Wulan Sofia Nissa Aulia Witri Febriyani

Upload: lili-wulan

Post on 24-Jun-2015

1.681 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Tugas Biologi kelas XI IPA 2

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi tentang mata

KELOMPOK 4Era FaziraNatasya AnastassyaNisrina NoviatsyaniNur Lili Nia WulanSofia Nissa AuliaWitri Febriyani

Page 2: Biologi tentang mata

1. Pengertian MataMata merupakan salah satu organ

penglihatan yang dapat mendeteksi cahaya. Mata memiliki reseptor khusus yang menangkap cahaya dari luar yang disebut fotoreseptor.

Pada bagian luar mata manusia terdapat alis mata, kelopak mata, dan bulu mata yang bertugas sebagai pelindung mata dari keringat atau debu.

Pada mata juga terdapat kelenjar air mata yang berfungsi menghasilkan air mata.

Page 3: Biologi tentang mata

2. Bagian-Bagian Mata

1. Bagian Dalam Sklera : Merupakan

lapisan bola mata paling luar berwarna putih, dan serat berlapis. Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata. Kornea atau selaput tanduk adalah bagian dari mata yang merupakan lapisan transparan yang dapat di tembusi oleh cahaya dan tidak memiliki pambuluh darah. Kornea dibungkus oleh lapisan tipis Konjungtiva yang fungsinya untuk melindungi kornea dari gesekan langsung.

Page 4: Biologi tentang mata

Koroid merupakan lapisan mata bagian tengah dan banyak mengandung pembuluh darah dan juga pigmen.

Iris berfungsi untuk memberi warna pada mata dan megatur besar kecilnya pupil.

Pupil berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk kedalam mata dan melindungi retina. Apabila cahaya yang masuk ke pupil banyak maka pupil akan mengecil begitu juga sebaliknya.

Page 5: Biologi tentang mata

1. Aqueous humor merupakan rongga mata berisi cairan bening yang berada pada bagian depan lensa.

2. Vitreous humor merupakan bagian belakang lensa yang berisi cairan transparan seperti jeli.

Di belakang iris terdapat Lensa Mata, yang melekat pada otot-otot bersilia dan ditahan oleh ligamen suspensori sehingga mata mampu untuk berAkomodasi.

Lensa mata terbagi menjadi dua rongga, yakni :

Page 6: Biologi tentang mata

Retina (Tunica nervosa) Merupakan reseptor pada mata yang terletak pada bagian belakang koroid dan merupakanbagian paling dalam mata. Lapisan ini lumak namun tipis yang berfungsi untuk menerima cahaya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata, terbalik, dan lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

Page 7: Biologi tentang mata

Fovea/Bintik Kuning berfungsi sebagai tempat jatuhnya bayangan pada retina.

Cakram Optik (bintik buta) terletak Pada bagian luar bawah retina yang menghubungkan saraf optik dengan mata.

Apabila impuls dari luar jatuh pada bagian ini, cahaya yang masuk tidak dapat terdeteksi. Penyebabnya adalah bintik hitam yang tidak memiliki sel-sel fotoreseptor.

Page 8: Biologi tentang mata

2. Bagian Luar

Bulu mata : berfungsi melindungi mata dari debu dan cahaya.

Kelenjar air mata : berfungsi untuk menghasilkan air mata yang bertugas untuk menjaga agar mata tetap lembab.

Alis mata : berfungsi untuk melindungi mata dari keringat.

Kelopak mata : berfungsi untuk melindungi mata dati benda-benda asing seperti debu dan benda asinf lainnya.

Page 9: Biologi tentang mata

Terdapat 2 sel fotoreseptor yang peka terhadap cahaya, yakni :

1. Sel BatangTidak dapat membedakan warna tetapi lebih sensitif terhadap cahaya sehingga sel ini lebih berfungsi pada saat melihat ditempat gelap. Sel batang ini mengandung suatu pigmen fotosensitif disebut Rodhopsin. Rhodopsin merupakan senyawa yang terbentuk dari vitamin A dan mudah terurai bila terkena sinar terang.

Page 10: Biologi tentang mata

2. Sel KerucutSel Kerucut atau cone cell mengandung jenis pigmen yang berbeda yaitu iodopsin. Iodopsin merupakan senyawa antara pigmen penyerap cahaya yakni retinin dan protein membran turunan vitamin A yang disebut opsin. Sel kerucut peka terhadap rangsang warna merah, biru, dan hijau. Segala warna yang ada di dunia dapat dibentuk dengan mencampurkan 3 warna tersebut.Sel kerucut diperlukan untuk penglihatan ketika cahaya terang. Sel kerucut dapat rusak, sehingga sehingga seseorang yang men galaminya tidak bisa membedakan warna suatu benda atau buta warna.

Page 11: Biologi tentang mata

3. Proses Penglihatan Ketika adanya pantulan cahaya benda,

menjadikan mata kita dapat melihat. Cahaya yang masuk ke mata akan diteruskan menuju kornea dan melewati Aqueous humor. Oleh iris, cahaya yang melewati pupil diatur jumlah intensitasnya. Kemudian, cahaya diteruskan menuju lensa dan dilanjutkan menuju retina melewati vitreous humor, cahaya diubah bentuknya sehingga dapat fokus pada retina. Melalui saraf optik, impuls ini dibawa menuju bagian oksipital otak. Oleh otak, bayangan diterjemahkan sesuai bentuk benda yang asli, baik dari ukuran, warna, ataupun jaraknya

Page 12: Biologi tentang mata

4. Kelainan Pada Indra Penglihatan.

Mata hipermetropi atau rabun dekat, ialah kelainan mata akibat berlensa terlalu pipih atau bola mata yang berukuran pendek. Pada penderita hipermetropi, bayangan benda berjarak dekat dan jatuh di belakang retina, sehingga bayangan menjadi kabur. Penderitanya dibantu dengan kacamata berlensa cembung atau positif.

Page 13: Biologi tentang mata

Mata miopi atau rabun jauh, merupakan kebalikan dari rabun dekat. Pada mata miopi, lensa bola mata terlalu cembung atau ukuran bola mata terlalu panjang. Bayangan benda yang jauh, jatuh di depan retina mata penderita, sehingga bayangan menjadi kabur. Kacamata yang digunakan berlensa cekung atau negatif.

Page 14: Biologi tentang mata

Mata astigmatisme, adalah kelainan yang terjadi akibat permukaan kornea mata melengkung atau berlensa tidak rata. Secara bersamaan, garis tegak dan horisontal tidak dapat dilihat penderita. Sehingga, cara yang digunakan agar penglihatan menjadi normal yakni dengan menggunakan kacamata berlensa silindris.

Page 15: Biologi tentang mata

TERIMAKASIH