makalah biologi tentang indera penglihatan

18
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan berkat dan rahmatnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Makalah ini berisikan meteri yang penting tentang INDERA PENGLIHATAN untuk mempermudah dalam menyelaminya. Salah satu tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk pengembangan daya penalaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dalam makalah ini, pembahasan konsep disertai gambar-gambar yang menarik dan mengedepankan ilustrasi yang memacu berpikir kritis. Harapan penyusun semoga kehadiran makalah ini akan sangat bermanfaat, baik untuk guru terutama untuk para siswa. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong dan membantu terwujudnya makalah ini. Akan tetapi, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan makalah selanjutnya. Sukabumi, 4 Mei 2009

Upload: hannifah-fitriani

Post on 12-Jun-2015

2.595 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan berkat dan rahmatnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Makalah ini berisikan meteri yang penting tentang INDERA PENGLIHATAN untuk mempermudah dalam menyelaminya. Salah satu tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk pengembangan daya penalaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dalam makalah ini, pembahasan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan berkat dan rahmatnya

makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Makalah ini berisikan meteri yang penting tentang INDERA PENGLIHATAN untuk

mempermudah dalam menyelaminya.

Salah satu tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk pengembangan daya

penalaran untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh

karena itu dalam makalah ini, pembahasan konsep disertai gambar-gambar yang menarik

dan mengedepankan ilustrasi yang memacu berpikir kritis.

Harapan penyusun semoga kehadiran makalah ini akan sangat bermanfaat, baik

untuk guru terutama untuk para siswa. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah mendorong dan membantu terwujudnya makalah ini. Akan tetapi,

penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

penyusun mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan makalah selanjutnya.

Sukabumi, 4 Mei 2009

Penyusun

Page 2: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan ....................................................................................................... 1

D. Manfaat .................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Mata ...................................................................................... 2

2. Bagian-bagian Mata................................................................................. 2

3. Struktur Anatomi Mata ........................................................................... 6

4. Fotokimiawi Penglihatan ........................................................................ 9

5. Penglihatan Warna .................................................................................. 10

6. Proses Melihat ......................................................................................... 11

7. Kelainan dan Penyakit Indra Penglihatan ............................................... 13

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ............................................................................................. 14

2. Saran ....................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 14

Page 3: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indera penglihatan manusia adalah mata. Kita dapat melihat dan mengenal suatu

benda yang kita lihat karna adanya kerjasama antara mata dan otak. Rangsangan yang

terjadi dibagian mata akan diteruskan ke otak. Di sini otak mengelola dan

menterjemahkan informasi yang diterima sehingga menghasilkan suatu perwujudan

penglihatan.

Mata terdiri atas bola mata yang terletak di dalam lekuk mata. Selain bola mata, di

dalam lekuk mata terdapat juga saraf-saraf penglihatan dan alat tambahan. Umumnya

bola mata dilukiskan sebagai bola, tetapi sebetulnya berbentuk agak lonjong. Mata

memiliki reseptor khusus yang mengenali perubahan sinar dan warna. Selain itu terdapat

otot – otot yang berfungsi sebagai penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata

berada), kelopak mata dan bulu mata. Dilihat dari diagram mata, Tidak semua mata

makhluk hidup memiliki kesamaan anatomi dengan manusia. Secara metafora, mata

manusia sering dianggap “jendela jiwa“.

B. Rumusan Masalah

1) Apa fungsi dari mata?

2) Bagaimana struktur bola mata?

3) Apa saja bagian-bagian mata?

4) Kelainan-kelainan pada indera penglihatan/mata?

C. Tujuan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk lebih memahami tentang indera

penglihatan dan kelainan dari indera tersebut. Juga memahami keunikan dari beberapa

alat indra hewan.

D. Manfaat

Untuk lebih memahami tenteng sistem indera penglihatan kita, sekaligus untuk

menanggulangi kemungkinan kelainan pada indera penglihatan tersebut

Page 4: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

BAB II

PEMBAHASAN

Susunan indera penglihatan dalam garis besar terdiri dari:

1. Kedua mata (the eye).

2. Saraf optik, yaitu saluran saraf yang

menghubungkan mata dengan otak (the

visual pathway).

3. Pusat penglihatan dalam otak (visural

korteks).

Disamping itu terdapat organ-organ

aseseori yang penting untuk melindungi dan mempertahankan fungsi mata, yaitu kelopak

mata, bulu mata, alis dan kelenjar air mata.

1. Pengertian Mata

Mata merupakan bagian indera yang fungsinya hanya terbatas pada menerima dan

menyiapkan rangsang agar dapat diteruskan ke pusat-pusat penglihatan yang terletak di

dalam otak. Mata merupakan organ penglihat (apparatus visual) yang bersifat peka

cahaya (foto sensitif).

Bagian bola mata manusia yang bertadah ke permukaan anterior hanya 1/6 (seper-

enam) bagian saja. Sedangkan sisanya terlindung dalam orbita mata (tempat bola mata).

2. Bagian-bagian Mata

1. Alis

Alis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. Alis berfungsi

mencegah masuknya air atau keringat dari dahi ke mata.

Page 5: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

2. Bulu Mata

Bulu mata yaitu rambut-rambut halus yang terdapat di tepi kelopak mata. Bulu

mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda asing.

3. Aquaeous Humor (Cairan Berair)

Aquaeous humor atau cairan berair terdapat di balik kornea. Strukturnya sama

dengan cairan sel, mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi

gas dengan udara luar melalui kornea, juga berfungsi menghasilkan cairan pada

mata dan menyangga bentuk kantong depan bola mata.

4. Vitreous Humor (Badan Bening Humor)

Badan Bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa Zat transparan

seperti jeli(agar-agar) yang jernih. Zat ini mengisi bola mata dan membuat bola

mata membulat. Fungsi viteous humor (badan bening humor) adalah untuk

meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina (selaput jala).

5. Kelenjar Air Mata

Kelenjar air mata terletak dibagian dalam kelopak mata. Kelenjar air mata

berfungsi untuk menghasilkan cairan yang disebut air mata. Air Mata berguna

untuk mencaga bola mata agar tetap basah. Selain itu air mata berguna untuk

membersihkan mata dari benda asing yang masuk kemata sehingga mata tetap

bersih. Contoh benda asing adalah debu, asap, uap, bawang merah, dan zat-zat

yang berbahaya bagi mata. Oleh karena itu, jika mata terkena benda-benda asing

tersebut, maka akan basah oleh air mata.

Page 6: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

6. Kelenjar Lakrima (Air mata)

Kelenjar air mata (lakrima) berfungsi menghasilkan air mata untuk

membasahi mata yang beguna menjaga kelembapan mata, membersihakan mata

dari debu dan membunuh bibit penyakit yang masuk kedalam mata.

7. Kelopak Mata

Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah. Bagian ini untuk

membuka dan meutup mata. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi bola mata

bagian depan dari benda-benda asing dari luar. Benda-benda tersebut misalnya

debu, asap, dan goresan. Kelopak mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan

Page 7: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

bola mata dengan cairan. Selain itu juga untuk mengatur intensitas cahaya yang

masuk kemata.

8. Konjungtiva Konjungtiva

Konjungtiva konjungtiva adalah membran tipis pelindung (lapisan jaringan)

pada mata. Konjungtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata.

9. Saraf Optik (saraf mata)

Saraf Mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima.

Rangsang cahaya tersebut diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak.

dengan demikian kita dapat melihat suatu benda. Saraf Optik atau saraf mata juga

berfungsi mengirim informasi visual ke otak atau meneruskan informasi tentang

kuat cahaya dan warna ke otak.

10. Suspensor Ligamen

Suspensor ligamen berfungsi untuk menjaga lensa agar selalu pada

tempatnya.

Page 8: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

3. Struktur Anatomi Mata

Secara anatomi, bola mata dapat dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke

dalam, yaitu :

1. Lapisan Terluar, terdiri dari :

a. Sklera (selaput putih)

Sklera merupakan selaput jaringan ikat yang kuat, danberada pada lapisan

terluar mata yang berwarna putih. Sebagian besar sclera dibangun oleh

jaringan fibrosa. Pada bagian sclera terdapat kornea. Sklera berfungsi untuk

bagian-bagian dalam bola mata dan untuk mempertahankan kekakuan bola

mata juga untuk melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan

memungkinkan melekatnya otot.

b. Kornea (Selaput Bening)

Kornea merupakan selaput bening yang melapisi bagian anterior bola

mata. Kornea juga merupakan jalan masuk cahaya pada mata dengan

menempatkannya pada retina. Lapisan luar kornea ditutup oleh lapisan epitel

yang berkesinambungan dengan epidermis yang disebut konjungtiva. Kornea

berfungsi untuk memungkinkan lewatnya cahaya dan merefleksikan cahaya.

Page 9: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

2. Lapisan Vaskular, terdiri dari :

a. Koroid

Koroid merupakan lapisan membran tipis yang berwarna gelap. Lapisan

ini banyak mengandung pigmen dan pembuluh darah yang mengandung

banyak pembuluh darah yang menyalurkan nutrisi ke retina, juga melapisi

permukaan sebelah dalam sklera. Pada bagian depan koroid, dibelakang

korneaterdapat suatu struktur yang disebut Iris. Koroid berfungsi untuk

menyerap cahaya dan melindungi refleksi cahaya dalam mata.

b. Iris

Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata. Pada

iris terdapat dua perangkat otot polos yang tersusun sirkuler dan radial. Iris

berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang memasuki mata, dengan jalan

membesarkan atau mengecilkan pupil, yaitu lubang yang terletak di tengah-

tengah iris.

Page 10: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

Ketika mata berakomodasi untuk melihat benda yang dekat atau cahaya

yang terang otot sirkuler berkontraksi sehingga pupil mengecil, begitu pula

sebaliknya.

Iris juga mempengaruhi warna mata seseorang, yaitu terkait dengan

jumlah dan sifat pigmen yang terkandung di dalamnya.

c. Lensa

Lensa mata berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk dan

memfokuskan cahaya pada retina. Lensa berada tepat di belakang iris dan

tergantung pada ligamen suspensori. Bentuk lensa dapat berubah-ubah, diatur

oleh otot siliaris. Ruang yang terletak diantara lensa mata dan retina disebut

ruang viterus, berisi cairan yang lebih kental (humor viterus), yang bersama

dengan humor akueus berperan dalam memelihara bentuk bola mata.

d. Retina

Retina adalah bagian mata vertebrata yang peka terhadap cahaya,

merupakan lapisan terdalam dari bola mata. Bagian ini berfungsi untuk

menerima cahaya, mengubahnya menjadi impuls saraf dan menghantarkan

impuls ke saraf optik (II). Retina tersusun atas lapisan jaringan saraf (sebelah

dalam merupakan bagian visual) dan lapisan berpigmen (sebelah luar

merupakan bagian non visual).

Lapisan jaringan saraf pada retina mengandung tiga daerah neuron yaitu:

1) Neuron Fotoreseptor

2) Neuron Bipolar

3) Neuron Ganglion

Neuron fotoreseptor berfungsi untuk menerima stimulus cahaya. Neuron

fotoreseptor dapat dibedakan menjadi rods (sel batang) dan cones (sel

kerucut). Sel batang mengandung pigmen rodospin yang dikhususkan untuk

penglihatan hitam-putih dalam cahaya redup, serta untuk membedakan gelap

Page 11: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

dan terang serta tidak dapat menghasilkan yang berwarna. Sedangkan sel

kerucut mengandung pigmen iodopsin, yang dikhususkan untuk melihat benda

berwarna dan dapat menghasilkan bayangan yang tajam dalam cahaya terang.

Sel kerucut terpusat pada fovea sentral, suatau lekukan kecil pada makula

lutea. Makula lutea (bintik kuning) terdapat pada bagian posterior retina,

bersesuaian dengan sumbu visual mata. Bayangan hanya dapat direspon oleh

mata, jika jatuh pada bintik kuning. Cahaya yang diterima oleh neuron-neuron

fotoreseptor diubah menjadi impuls syaraf, kemudian dihantarkan ke neuron

bipolar dan diteruskan ke neuron ganglion.

Lapisan ganglionik lapisan serabut saraf optik, mirip lapis akson sel

ganglion menuju saraf optik membran pembatas dalam, mirip membran hialin

antara retina & badab kaca.

4. Fotokimiawi Penglihatan

Oleh sel batang

Rodopsin. Segmen luar sel batang mengandung 40 % pigmen peka cahaya

Rodopsin ini kombinasi : protein skotopsin & senyawa protein retinal tipe khusus

yg disbt 11-cisretinal.

Hanya bentuk 11-cisretinal saja yang dapat berikatan dengan skotopsin agar dapat

mensintesa rodopsin.

Page 12: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

Oleh sel kerucut

Fotokimiawi penglihatan warna. Fotokimiawi dlm sel kerucut hampir sama persis

dengan sel batang, perbedaannya pada protein OPSIN :

SKOTOPSIN Sel batang

FOTOPSIN Sel kerucut

Pigmen peka warna sel kerucut (iodopsin) mirip kombinasi antara RETINA

dengan FOTOPSIN.

Dalam bermacam-macam sel kerucut terdapat 3 tipe fotokimiawi yang

menyebabkan sel kerucut memiliki kepekaan yg selektif terhadap warna.

Fotokimiawi tersebut :

Pigmen peka warna biru

Pigmen peka warna hijau

Pigmen peka warna merah

Sifat absorpsi dr pigmen yang terdapat dalam ketiga macam kerucut

menunjukkan bahwa puncak absorpsi adalah pada panjang gelombang cahaya

sebesar 445, 535, & 570 mili mikron. Panjang gelombang tersebut merupakan

puncak sensitivitas cahaya untuk setiap tipe kerucut.

5. Penglihatan Warna

Menurut Teori Young-Helmholtz :

Ada 3 tipe sel kerucut, dimana setiap kerucut ini dapat merespon secara rinci dan dibuat

perincian lebih lanjut secara maksimal terhadap berbagai macam warna mekanisme daya

lihat terhadap warna.

Interpretasi cahaya monokromatik tertangkap oleh sel kerucut sesuai panjang

gelombang. Seseorang dapat juga mempunyai sensasi warna kuning bila ada cahaya

merah & cahaya hijau yang dipancarkan ke mata secara bersamaan merangsang sel

kerucut merah & timbul sensasi warna kuning dan sel kerucut hijau walaupun sebenarnya

tidak ada panjang gelombang yang sesuai dengan warna kuning.

Page 13: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

7. Kelainan dan Penyakit Indera

1) Miopi atau Rabun Jauh

Miopi yaitu kelainan pada mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh didepan retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau garis tengash mata panjang. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif.

2) Hypermetropi atau Rabun Dekat

Hypermetropi yaitu kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh dibelakang retina. Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata pendek. Kelainan ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif.

3) Presbiopi

Presbiopi yaitu kelainan pada mata karena tidak elastisnya lensa mata untuk berakomodasi. Penderita kelainan ini biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negatif.

4) Rabun Senja

Rabun Senja adalah kelainan pada mata karena defisiensi vitamin A. Akibatnya penderita kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat senja.

5) KatarakKatarak yaitu mengaburnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau juga faktor usia.

Page 14: Makalah Biologi tentang Indera Penglihatan

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Susunan indera penglihatan dalam garis besar terdiri dari:

1. Kedua mata (the eye).

2. Saraf optik, yaitu saluran saraf yang menghubungkan mata dengan otak (the

visual pathway).

3. Pusat penglihatan dalam otak (visural korteks).

2. Saran

Mata merupakan aset yang sangat berharga bagi kehidupan manusia, dengan mata

kita dapat belajar dan mengetahui semua yang berada di bumi, maka jagalah mata kita

agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit dan kelainan mata.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.