biologi sistem gerak
TRANSCRIPT
Sistem Gerak pada Manusiaprof. dr. h. joko waluyo, m.si
Sistem Gerak Manusia
Alat Gerak Pasif
Tulang
Macam Hub. antar tulang Kelainan dan Gangguan pada tulang
Letak Penyusun
T. Keras
T. Rawan
Morfologi Fungsional
Synarthrosis
Diarthrosis
Articulus
Amphyarthrosis
Infeksi Sendi
GangguanFisiologi
KesalahanSikap
GangguanMekanis
GangguanPersendian
T. Tengkorak
T. Badan
T. AnggotaBadan
Alat Gerak Aktif
Alat Gerak Aktif
Otot
Macam GangguanOtot
OtotRangka
Otot Polos
OtotJantung
FungsiOtot
Gerak• Gerak adalah suatu tanggapan terhadap
rangsangan baik dari dalam maupun dari luar.
• Alat gerak pada manusia ada 2:
- Alat gerak pasif
- Alat gerak aktif
Gerak Pasif
Gerak pasif yaitu: rangka/skelet
Rangka itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :tulang rawan (kartilago) dan tulang keras.
Menurut strukturnya terbagi menjadi 2 jenisjaringan :
a. Jaringan padat (kompak)
b. Jaringan spons (berbentuk jala)
Sistem rangka
Fungsi Rangka :
• Sebagai alat penegak
• Sebagai alat pembentuk bodi
• Sebagai pelindung
• sebagai alat penggerak
• Sebagai melekatnya otot
• sebagai pembentuk sel-sel darah
Macam rangka berdasarkan penyusunnya:
1. Tulang rawan
Ada tiga jenis tulangrawan yaitu sbb:
• a. Tulang Rawan Hialin
• b. Tulang Rawan Elastis
• c. Tulang RawanFibrosa
2. Tulang kerasTulang keras dibedakan
sebagai berikut
• Tulang Kompak
• Tulang Spons
Berdasarkan bentuknya:
1.) Tulang pipa
2.) Tulang pipih
3.) Tulang pendek
4.) Tulang takberaturan
5.) Tulang sesamoid
Macam-macam skelet berdasarkan letaknya :
1. Tulang tengkorak2. Tulang badan3. Tulang-tulang anggota badan
Tengkorak
Bagian Kepala Bagian Muka
2 tl ubun-ubun
1 tl kpl blkng
2 tl baji
2 tl pelipis
2 tl rahang atas
2 tl rahang bawah
2 tl pipi
2 tl langit-langit
2 tl hidung
2 tl air mata
1 tl lidah
1 tl dahi
2 tl tapis
1. Tulang Tengkorak
Lateral
Posterior
2. Tulang Badan
•Tulang badan tidak lain adalah tulang-tulang yangmenyusun badan, tulang badan tersusun atas :
1.Tulang-tulang belakang (columnae vertebralis)33 ruas
2. Rangka dada (skelet thoracalis)
3. Gelang Bahu
4. Gelang Panggul
Back
Gambar Rangka DadaGambar Ruas-ruas tulang belakang
• Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga panggul lebih besar (perbedaan sampai sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-ukuran diameter rongga panggul pria.
3. Tulang Anggota Badan
a. Tulang Anggota Gerak Atas
b. Tulang Anggota Gerak Bawah
a. Tulang Anggota Gerak Atas
1. 2 Tulang Lengan Atas (Humerus)
2. 2 Tulang Pengumpil (Radius)
3. 2 Tulang Hasta (Ulna)
4. 2 x 8 Tulang Pergelangan Tangan (Karpal)
5. 2 x 5 Tulang Telapak Tangan (Metakarpal)
6. 2 x 14 Tulang Jari (Falanges)
b. Tulang Anggota Gerak Bawah
1. 2 tl. Paha (femur)
2. 2 tl. Tempurung lutut (patella)
3. 2 tl. Kering (tibia)
4. 2 tl. Betis (fibula)
5. 2 x 7 tl. Pergelangan kaki (tarsal)
6. 2 x 5 tl. Telapak kaki (metatarsal)
7. 2 x 14 ruas tl. Jari kaki (falanges)
Bentuk Tulang
1. Tulang Pipa (panjang)
2. Tulang Pendek
3. Tulang Pipih
4. Tulang Tak Beraturan
Tulang Pipa
• Bentuknya seperti pipa panjang silindris (diafise)
• Ujungnya membulat (epifise) tersusun atas tulang rawan
• Bagian tengah bernama metafise dan berongga yang berisi sumsum tulang
– Sumsum tulang merah pembentukan eritrosit
– Sumsum tulang kuning pembentukan sel lemak
Tulang Pendek
• Tulang yang lebih kecil
• Bentuk hampir seperti kubus atau bulat
• Dapat bergerak bebas
• Ditemukan pada tulang yelapak tangan dan kaki
Tulang Pipih
• Tulang berbentuk lempengan pipih yang lebar.
• Fungsi melindungi struktur tubuh di bagian bawahnya
• Ditemukan pada tulang kepala
Tulang Tak Beraturan
• Tulang bentuk kompleks yang berhubungan dengan fungsi khusus
• Ditemukan pada tulang rahang, ruas tulang belakang
Pembentukan Tulang
Berdasarkan tulang pembentuknya (osifikasi) tulang dibagi menjadi :
• Tulang chondral, yaitu tulang yang mengalamiosifikasi didahului oleh tulang rawan terlebihdahulu. Dibedakan menjadi enchondral danperichondral. mis: tulang pipa
• Tulang membran, yaitu osifikasi tanpa melaluibentuk tulang rawan (tulang decimal). Misal: tulang tengkorak.
Hubungan Antar Tulang (Artikulasi/Persendian)
ARTIKULASI
SINARTROSIS AMFIARTROSIS DIARTROSIS
Sinartrosis\Sendi mati(Persendian yang tdk dpt digerakkan)
SINARTROSIS ADA 3 :
1. Synostosis: tanpa jaringan penghubung
mis: hubungan antar tulang kepala (sutura)
2. Sycondrosis: hub tl dihubungkan kartilago
mis: tl sternum dan costa
2. Synfibrosis: dihubungkan oleh jaringanpengikat
mis: Symphisis pubis
CONTOH SYNARTROSIS: sutura
Amfiartrosis
• Persendian yang menggerakkandengan gerakan yang sangat terbatas. Co: Hubungan antartulang rusuk dantulang belakang
Diartrosis/Sendi Gerak
Persendian yang paling bebasgerakannya.
Macam-macam sendi gerak : Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana
Sendi peluru
Sendi datar
Gerak karena adanya persendian
• Ekstensi, gerak meluruskan >< Fleksi, gerak menekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut, ruas jari.
• Abduksi, gerak menjauhi badan >< Adduksi, gerak mendekati badan
• Depresi, gerak menurunkan >< Elevasi, gerak mengangkat
• Supinasi, gerak menengadahkan tangan >< Pronasi, menelungkupkan tangan
• Inversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam
tubuh >< Eversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar
GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA
Gangguan pada sistem rangka dapat terjadikarena adanya:
- gangguan secara fisik,
- gangguan secara fisiologis,
- gangguan persendian,
- gangguan sikap/kedudukan tulang belakang.
- infeksi,
Gangguan Fisik
Gangguan fisik/mekanis pada tulang dapat terjadi akibatjatuh atau terkena benda keras (pukulan). Gangguanmekanis dapat menyebabkan hal-hal berikut.1. Fisura atau retak tulang.2. Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa(terbuka , tertutup).
3. Memar sendi yaitu bila selaput sendi mengalami robek.4. Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulangdari persendian.
5. Green Stick yaitu tulang patah atau retak sebagian dan tidaksampai memisahkan tulang menjadi dua bagian.
6. Comminuted adalah tulang retak menjadi beberapa bagiantetapi masih tetap tertahan dalam otot.
Gangguan fisiologi
1.Rakhitis yaitu gabungan tulang karena kekurangan vitamin Dyang mengakibatkan tulang kaki berbentuk huruf O(membengkok kedalam) atau berbentuk huruf X(membengkok keluar).
2. Mikrochepalus adalah gangguan pertumbuhan tulangtengkorak akibat kekurangan zat kapur saat pembentukantulang pada bayi, sehingga tengkorak menjadi kecil dariukuran normal.
3. Osteoporosis, gangguan yang terjadi karena kekurangan hormon sehingga tulang patah dan rapuh.
4.Hydrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megacephalus.
Gangguan persendian dapat dibedakan sebagai berikut :1. Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan semula karenajaringan ligamentum (penggantungnya) sobek.
2. Terkilir yaitu tertariknya ligamen sendi yang disebabkangerakan tiba-tiba. Pada daerah ini terjadi bengkak yangmenyebabkan rasa sakit yang sangat hebat.
3. Ankilosis yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan karenaseolah-olahkedua tulang menyatu.
4. Arthritis yaitu peradangan pada satu atau beberapa sendi dankadang-kadang posisi tulang mengalami perubahan.
Back
Gangguan persendian
Kesalahan sikap
1. Lordosis adalah gangguan yang terjadi jika bagianleher dan panggul terlalu membengkok kedepan.
2. Kifosis adalah gangguan dengan keadaan bagianpunggung terlalu membengkok kebelakang.
3. Skoliosis yaitu jika bagian punggung membengkokkekanan atau kekiri.
4. Sublukasasi yaitu gangguan pada ruas tulang belakangleher.
Back
Fraktura (patah tulang)
Fraktura Terbuka
Tulang yg patah menyeruak ke luar dan menembus kulit
Fraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak sampai menyeruak ke luar
Lordosis
Skoliosis
Kifosis
Bagian atas agak bungkuk
?
Infeksi sendi
Adapun jenis infeksi sendi dapat dejaskan sebagai berikut :
1. Artritis Eksudatif adalah peradangan pada sendi akibat serangankuman penyakit sehingga rongga terisi cairan getah radang.
2. Artritis Sika adalah peradangan pada sendi sehingga rongga sendimenjadi menjadi kering.
3. Necrosis adalah kerusakan pada periosteum (selaput tulang) hingga sebagian tulang mati dan mengering.
4. Layuh Sendi adalah suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakra epifisis tulang anggota gerak.
Back
ALAT GERAK AKTIF
Alat gerak aktif padamanusia adalah otot.
Otot dibagi menjadi 3, yaitu :
• Otot rangka
• Otot polos
• Otot jantung
Back
Otot Jantung (Cardiac muscle)
Otot Jantung mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai garis gelap terang
2. Bercabang/beranastomose
3. Mempunyai inti berjumlah satu atau lebih danterletak ditengah
4. Respon terhadap rangsang lambat
5. Otot tak sadar
6. Dalam bekerja tidak timbul lelah
7. Terletak pada jantung
Otot Rangka (Skeletal muscle)
Otot Rangka Mempunyai Ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai garis gelap terang yang sangat jelas
2. Mempunyai inti yang banyak dan terletak ditepi
3. Respon terhadap rangsang cepat
4. Otot sadar
5. Dalam bekerja timbul lelah
6. Terletak pada tulang
Back
Otot Polos (Smooth muscle)
Otot Polos mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tidak mempunyai garis gelap terang yang sangat jelas
2. Mempunyai inti berjumlah satu dan terletak ditengah
3. Respon terhadap rangsang lambat
4. Otot tak sadar
5. Dalam bekerja tidak timbul lelah
6. Terletak pada organ visceral kecuali jantung
Karakteristik Otot
Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u/ mengadakan perubahan menjadi lebihpendek dari ukuran semula atauberkontraksi.
Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang dari ukuransemula
Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembalipada ukuran semula setelah berkontraksiatau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuransemula disebut dalam keadaan relaksasi
FUNGSI OTOT Kelompok otot yang bekerja saling membantu dan saling berlawanan.– Otot sinergis : saling membantu– Otot antagonis : saling berlawanan
Kelompok otot yang memberi gerak tertentuAda 7, yaitu: -Otot fleksor : membengkokkan-Otot ekstensor: meluruskan-Otot ubdoktor: menjauhi-Otot uddoktor: mendekati-Otot pranaktor: telungkup-Otot supinator: menengadah-Otot rotator : rotasiKelompok otot yang bekerja pada satu sendi atau lebih– Otot monoarticcularis– Otot polyarticcularis
Gangguan pada Otot
Adapun beberapa gangguan pada otot yaitu sebagai berikut :
1. Atrofi Otot, beberapa penurunan fungsi otot karena ototmengecil atau kehilangan kemampuan berkontraksi (lumpuh).
2. Hipertrofi otot, Kebalikan dari otrofi otot yaitu otot menjadilebih besar dan kuat karena sering digerakkan.
3. Hernia Abdominal, terjadi apabila dinding otot abdominalsobek dan menyebabkan usus melorot kerongga perut.
4. Kelelahan otot karena terjadi kontraksi secara terus-menerussehingga terjadi kram atau kejang.
Back
5. Kaku leher (Stiff), terjadi karena hentakan atau kesalahangerak sehingga leher menjadi kaku dan sakit biladigerakkan.
6. Tetanus, merupakan penyakit yang menyebabkan bakteritetanus (clostridium tetani) yang berbentuk basil masukkeluka.
7. Distrofi otot, merupakan penyakit kronis pada otot sejakanak-anak dan diperkirakan merupakan penyakit genetis(bawaan).
8. Miastenia gravis, otot berangsur-angsur menjadi lemahdan menyebabkan kelumpuhan sampai kematian.