biokimia_klinik
DESCRIPTION
farmasiTRANSCRIPT
LOGO
Biokimia Klinis, Diagnosis, Interpretasi Data
Abd. Rahman Munir
150 2011 0296
Contents Fakultas Farmasi
Kelas 69
Biokimia Klinis
Diagnosis
Interpretasi Data Klinik
Biokimia Klinis
Di Kimia Klinik, dipelajari mengenai perubahan komposisi darah, senyawa endogen (biokimia), maupun cairan tubuh lainnya yang berkaitan dengan diagnosis penyakit dan pemantauan terapi. Cairan tubuh manusia mengandung ribuan senyawa kimia, dapat berupa glukosa, ion-ion, hormon, obat, racun, protein, lemak, dan-lain-lain. komponen-komponen tersebut menjadi poin penting dalam pemeriksaan klinik. Hasilnya digunakan sebagai alat diagnosis pasien dan menjadi saran untuk investigasi penyakit selanjutnya.
Fakultas Farmasi
Kelas 69
Lanjutan...
Suatu penyakit bisa disebabkan oleh perubahan komposisi biokimia tubuh, atau sebaliknya juga penyakit dapat menyebabkan perubahan komposisi biokimia tersebut. Misalnya perubahan konsentrasi glukosa pada diabetes melitus, konsentrasi urea pada gangguan ginjal, atau muncul dan berkembangnya senyawa baru dalam sirkulasi. Dengan adanya pemeriksaan atas darah, biokimia, dan cairan tubuh tadi, maka bisa diketahui perubahan apa saja yang terjadi dalam metabolisme tubuh, apakah masih ada dalam batas normal atau tidak.
Fakultas Farmasi
Kelas 69
Diagnosis
Contohnya pemeriksaan kadar kreatinin, asam urat, dan bilirubin, lalu pemeriksaan kadar protein total dan albumin, pemeriksaan kadar glukosa darah, pemeriksaan SGOT dan SGPT untuk fungsi hati, serta pemeriksaan kadar kolesterol.
Fakultas Farmasi
Kelas 69
Contoh...
Protein TotalDeskripsiPemeriksaan protein total merupakan pengukuran total jumlah protein dalam darah. Protein dalam darah terdiri dari albumin dan globulin.Manfaat Pemeriksaan1) Deteksi gangguan hati atau penyakit hati; 2) Evaluasi status nutrisi dan edema.Nilai Rujukan3.4 - 5.0 g/dL : Bayi prematur 1 hari; 4.6 - 6.8 g/dL : 1 hari - 4 minggu; 4.8 - 7.6 g/dL: 2 - 12 bulan; 6.0 - 8.0 g/dL : anak-anak, 6.4 - 8.3 g/dL : dewasa
Fakultas Farmasi
Kelas 69
Interpretasi Data
Protein TotalPenurunan Kadar :Malnutrisi, kelaparan, sindrom malabsorbsi, penyakit hepar berat, gagal ginjal kronis, kanker usus.Peningkatan Kadar :Dehidrasi, muntah, diare, sarkodisis, sindrom distres pernapasan
Fakultas Farmasi
Kelas 69
LOGO