biokimia gizi

10
Pengertian dan Reaksi Umum Dekarboksilasi Metabolisme Asam Amino Rantai Lurus dan Rantai Bercabang Tes Fungsi Hati dalam Metabolisme Protein

Upload: natashaona

Post on 04-Aug-2015

134 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biokimia Gizi

● Pengertian dan Reaksi Umum Dekarboksilasi

● Metabolisme Asam Amino Rantai Lurus dan Rantai Bercabang

● Tes Fungsi Hati dalam Metabolisme Protein

Page 2: Biokimia Gizi

A. Defenisi dan Reaksi Umum Dekarboksilasi

A. Defenisi dan Reaksi Umum Dekarboksilasi

1. Defenisi DekarboksilasiDekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A).

Page 4: Biokimia Gizi

Pada suhu sedang, sebagian besar asam karboksilat tidak mengalami dekarboksilasi tetapi hanya melebur atau mendidih. Yang termasuk perkecualian adalah asam karboksilat yang mengandung gugus karbonil pada posisi β. Asam dengan tipe ini mengalami dekarboksilasi dengan cepat pada suhu sedang.

Page 5: Biokimia Gizi

B. Metabolisme Asam Amino Rantai Lurus dan Rantai Cabang

metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian (katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup. Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim.

Protein pada dasarnya merupakan struktur gugus asam amino. Asam amino dikenal dalam berbagai bentuk yang pada dasarnya ada:

• Gugus Amina (NH2)• Karboksil (COOH)• Hidrogen (H)• Gugus R (rantai cabang) yang menentukan asam aminonya.

Berdasarkan gugus R yang merupakan rantai cabang, maka dewasa ini dikenal berbagai jenis asam amino pembentuk protein, yaitu alanin, arginin, asparagin, dan asam aspartat, Sedangkan asam amino yang memiliki rantai lurus adalah leusin, isoleusin, dan valin.

Page 6: Biokimia Gizi

C. Tes Fungsi Hati dalam Metabolisme Protein

Tes fungsi hati termasuk dalam kelompok tes darah yang bertujuan untuk mengukur enzim atau protein tertentu dalam darah. Tes ini dapat membantu mendeteksi, mengevaluasi, dan memonitor penyakit atau kerusakan hati. Peningkatan atau penurunan kadar protein dan enzim tertentu dalam darah di luar kadar normal mengindikasikan adanya masalah di hati.

Page 7: Biokimia Gizi

BEBERAPA TEST FUNGSI HATI YANG UMUM:

Alanine Tranaminase (ALT)Ini merupakan enzim yang ditemukan terutama di dalam sel hati. ALT dapat membantu metabolisme protein dalam tubuh.

Aspartate Transaminase (AST)Enzim AST berperan dalam metabolisme alanine. AST ditemukan dalam kadar yang tinggi di sel-sel hati, jantung, dan otot-otot lainnya.

Page 8: Biokimia Gizi

Alkaline Phosphatase (ALP)Enzim ALP ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi di hati, saluran emmpedu, dan beberapa jaringan lainnya.

Albumin dan Total ProteinKadar Albumin (protein yang dibuat di hati) dan protein total menunjukkan baiknya kemampuan hati memproduksi protein untuk kebutuhan tubuh memerangi infeksi dan menjaga fungsi lainnya.

BilirubinBilirubin dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin di dalam hati. Bilirubin dikeluarkan melalui empedu dan dibuang melalui feses

Page 9: Biokimia Gizi

PEMERIKSAAN TAMBAHAN:

Gamma-glutamyltransferase (GGT)Peningkatan kadar enzim GGT dalam darah mengindikasikan adanya kerusakan hati atau saluran empedu. L-lactate Dehydrogenase (LDH)LDH adalah enzim yang ditemukan di berbagai jaringan tubuh, termasuk hati. Peningkatan kadar LDH mungkin mengindikasikan adanya kerusakan hati. Prothrombin Time (PT)Tes ini dipakai untuk mengukur waktu bekuan plasma. Peningkatan PT mungkin mengindikasikan adanya kerusakan hati.

Page 10: Biokimia Gizi

TERIMA KASIH