biografi dahlan iskan

10
DAHLAN ISKAN Farhan Nurrizky budi novindra Hadian DWI Nugroho Iqbal fajari M. Andhika aji pratama XI MIA 2

Upload: iqbal-fajari

Post on 26-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Biografi singkat Dahlan Iskan

TRANSCRIPT

Page 1: Biografi Dahlan Iskan

DAHLAN ISKAN

Farhan Nurrizky budi novindra

Hadian DWI Nugroho

Iqbal fajari

M. Andhika aji pratama

XI MIA 2

Page 2: Biografi Dahlan Iskan

BIODATA

Nama lengkap : Dahlan IskanAgama : Islam

Profesi : Menteri BUMN Indonesia

Tempat Lahir : Magetan, Jawa Timur

Tanggal Lahir : 17 Agustus 1951Hobby : Olahraga

Istri : Nafsiah SabriAnak : Azrul Ananda

Page 3: Biografi Dahlan Iskan

Pendidikan : • SDN Desa Bukur, Madiun• MTs Pesantren Sabilil Muttaqien,

Magetan• MA Pesantren Sabilil Muttaqien,

Magetan• Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan

Ampel Cabang Samarinda, 2,5 tahun (DO)

Gelar kehormatan : • Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu

Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang.2013

• Doktor Honoris Causa Doctor Of Humanism, University Of Arrelano, Phillipines. 2013

• Professor Tamu Universitas Malaya Perlis, Malaysia. 2013

Karir profesional : • Reporter Mimbar

Masyarakat (1972-1976)• Koresponden dan Kepala

Biro Jatim Majalah Tempo (1976-1982)

• Pemimpin Redaksi Jawa Pos (1982-1984)

• Chairman & CEO Jawa Pos (1984-2005)

• Direktur Utama PLN (2009-2011)

• Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu II (2011- Sekarang)

Page 4: Biografi Dahlan Iskan

Dahlan Iskan memulai karirnya sebagai calon reporter Harian Mimbar Masyarakat di Samarinda. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Nama Dahlan Iskan melejit setelah membuat liputan eksklusif karamnya Tampomas II. SUKA

Page 5: Biografi Dahlan Iskan

Sejak kecil, Dahlan sudah akrab dengan kemiskinan. Lemari baju satu-satunya terpaksa dijual untuk makan sehari-hari. Padahal di belakang lemari itu bapaknya biasa mencatat tanggal kelahiran anak-anaknya. Tanggal lahir Dahlan pun ikut lenyap bersama sang lemari, Dahlan Iskan akhirnya memutuskan sendiri tanggal dan bulan kelahirannya, yaitu 17 Agustus.

Pakaian yang ia miliki hanya satu celana pendek, satu baju dan satu sarung. Kalau lapar mendera, dia terpaksa mencuri tebu milik pabrik gula di dekat rumahnya. DUKA

Page 6: Biografi Dahlan Iskan

Beliau sempat menggeluti dunia media hingga akhirnya

harus terhenti beberapa tahun kemudian dikarenakan menderita

kanker hati. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidupnya

adalah dengan melakukan operasi transplantasi hati. Proses

menjalani operasi ditulis Dahlan menjadi sebuah buku “GANTI

HATI” yang mengilhami banyak orang untuk mulai hidup sehat

dan tetap semangat menghadapi penyakit kritis.

DUKA

Page 7: Biografi Dahlan Iskan

Tahun 1982, Dahlan Iskan dipercaya untuk memimpin Koran Jawa Pos. Jawa Pos waktu itu hampir mati dengan sirkulasi Cuma 6.800 eksemplar. Dalam kurun waktu lima tahun pertama, Dahlan Iskan telah menjadikan Jawa Pos surat kabar spektakuler dengan oplah 126.000 eksemplar beserta omset tahunan melejit sampai Rp 10,6 miliar. KEBERHASILAN

Page 8: Biografi Dahlan Iskan

Tahun 1993, Dahlan Iskan memutuskan berhenti sebagai pemimpin redaksi dan pemimpin umum Jawa Pos. Inisiatifnya untuk berhenti karena percaya pentingnya regenerasi , memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkarya dan karena ia ingin lebih fokus sebagai orang nomor satu Jawa Pos News Network yang ia dirikan selanjutnya.

Pada tahun 1997, ia berhasil mendirikan Graha Pena. Dahlan mengembangkan bisnis medianya dengan membentuk Jawa Pos News Network (JPNN). KEBERHASILAN

Page 9: Biografi Dahlan Iskan

Pada 23 September 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN. Banyak orang yang tidak setuju akan hal ini, dikarenakan Dahlan Iskan bukanlah seorang yang berpendidikan ataupun berada dalam bidang PLN.

Dua tahun menjabat sebagai Direktur Utama PLN, pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri BUMN.

KEBERHASILAN

Page 10: Biografi Dahlan Iskan

Sewaktu beliau masih bergerak di sektor swasta, pernah mempertahankan seorang karyawan yang telah menjerumuskan perusahaan pada kerugian tidak sedikit, Rp 110 miliar. Suatu saat karyawatinya itu mengajukan konsep untuk membangun bisnis yang membutuhkan modal sebesar Rp 10 miliar. Kemudian, ketika terjadi krisis, uang yang terbilang besar itu pun raib. Karyawati tersebut menghadap Dahlan dan menangis di depannya. Lantas, Dahlan pun berpikir bahwa karyawatinya tidak berniat melakukan korupsi. Dahlan pun memaafkan karyawatinya itu. KEGAGALAN