kyai ahmad dahlan

176
SANTRI Tahukah engkau yang mendustakan agama, Itulah orang orang yang menghardik anak yatim, Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orang yang lalai akan sholatnya, Orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang yang berguna. (Q.S. Al-Ma’un, 107: 1-7) Pendahuluan I maginer atau pengimpi (pemimpi) adalah seorang yang dapat membayangkan sesuatu. Belum tentu pemikir, mungkin pengimpi. Tetapi kemudian Allah mengabulkan apa yang diimpikan sebagai kenyataan wadag. Pengimpi mungkin juga seseorang yang tinggi ilmunya hingga dapat melihat masa kemudian, tetapi menyatakan statemen dengan bahasa saat itu. Misalnya, orang Jawa dahulu sudah mengatakan akan adanya nener (anak ikan) yang makan manggar ( bunga kelapa). Sekarang ada setelah suatu daerah pepohonan kelapa menjadi bendung atau waduk penyimpan Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Upload: butik-nawal-bangil

Post on 29-Jun-2015

134 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: kyai ahmad dahlan

1Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

SANTRITahukah engkau yang mendustakan agama,

Itulah orang orang yang menghardik anak yatim,Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin,

Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orangyang lalai akan sholatnya,

Orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolongdengan barang yang berguna.

(Q.S. Al-Ma’un, 107: 1-7)

Pendahuluan

Imaginer atau pengimpi (pemimpi) adalah seorangyang dapat membayangkan sesuatu. Belum tentupemikir, mungkin pengimpi. Tetapi kemudian

Allah mengabulkan apa yang diimpikan sebagai kenyataanwadag. Pengimpi mungkin juga seseorang yang tinggi ilmunyahingga dapat melihat masa kemudian, tetapi menyatakanstatemen dengan bahasa saat itu. Misalnya, orang Jawa dahulusudah mengatakan akan adanya nener (anak ikan) yang makanmanggar (bunga kelapa). Sekarang ada setelah suatu daerahpepohonan kelapa menjadi bendung atau waduk penyimpan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 2: kyai ahmad dahlan

2Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

air. Atau, ada grobag wesi (gerobak/kendaraan besi) jalan dilangit. Sekarang sudah biasa kalau ada pesawat udara di langit.Di negeri Barat, dahulu ada Jules Verne yang berceritaberkeliling dunia dalam 80 hari. Sekarang tiap wisatawandapat keliling dunia dalam waktu yang lebih singkat.

Entah apa yang muncul di angannya. Mungkin suratal-Maun yang diajarkan oleh gurunya. Atau, oleh jumlahanaknya yang banyak diminta kembali oleh Allah setelahsebentar dipinjamkan kepadanya. Dari istrinya yang pertama,tersisa satu anak lelaki dari empat anak. Dari istrinya ketigatersisa tiga anak lelaki dari duabelas anak. Dari istri keduadan keempat tak ada lahir anaknya.

Tetapi, pada tahun 1923 muncul ucapannya akanmembuat hospital, rumah miskin dan darul aytam. Tetapikita tidak tahu apa yang dipikirkan oleh santri yangpengimpi ini. Bahkan dia juga tidak tahu bahwa angannyaakan terlaksana.

Lima belas tahun kemudian, 1938, telah berdiri RSPKO Muhammadiyah di Jalan Ngabean; Panti Asuhan Putradi Lowanu dan Panti Asuhan Putri di Jalan Ngabean sertaRumah Miskin di Serangan.

Walau demikian, waktu beliau sakit terakhir kalinyadirawat di rumah sakit Katolik, untung saat meninggal duniaada di rumahnya.

Dan masih satu kata yang diangankan, “Apakah kitaorang Islam tidak dapat membuat rumah sakit sebesar ini?”itu katanya sebelum beberapa hari wafat.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 3: kyai ahmad dahlan

3Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Kauman Akhir Abad 19Kauman di Yogyakarta adalah satu kampung tempat

tinggal penduduk. Seperti beberapa tempat lain di Jawa,Kauman adalah tempat di sekitar Masjid Agung (orang Yogyamenyebutnya Masjid Gedhe). Kalau keraton atau rumahBupati ada di sisi utara atau selatan Alun-alun, maka MasjidGedhe ada di sebelah barat Alun-alun itu. Para kaum (qoum,b. Arab), warga yang mengurusi Masjid, tinggal di sekelilingMasjid Agung, sehingga tempat mereka itu disebut Kauman.Kalau ada Masjid Agung umumnya ada Kantor Panghulu,di Kauman Yogya ini disebut Pangulon.

Tata ruang kampung Kauman di Yogyakarta dahuluagak khusus. Masjid Agung ada gerbang dan pagar tembok

Rumah Sakit PKO Muhammadiyah di Ngabean straat Yogyakarta, 1938.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 4: kyai ahmad dahlan

4Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang tinggi. Ada lapangan di belakang gerbang di depanMasjid Gedhe. Ke arah lapangan ini Pangulon juga bermuaragerbangnya. Setiap tahun, di lapangan itu ada dilakukansedekah Gunungan dari Kraton dan ada upacara Sekatenanyang berhubungan dengan penyebaran agama Islam.

Masjid Gedhe Yogyakarta perlu air yang banyakterutama air yang mengalir, sebab fahamnya air yangmengalir adalah air bersih yang dapat membersihkan. Makaair dialirkan ke Masjid Gedhe dari luar dengan aliran sungaiyang dibuat khusus.

Mungkin, aslinya Kampung Kauman Yogyakartadahulu terdiri atas lahan yang dibatasi sebelah timur olehAlun-alun di depan Kraton Yogyakarta. Di bagian baratdengan sebuah jalan yang banyak tukang penjahitnya (gerji),sehingga disebut jalan Gerjen. Di sebelah selatan dibatasi olehselokan yang mengelilingi beteng Kraton. Dan di bagianutara dibatasi oleh jalan yang banyak nDalem Ageng milikpara Hangabehi sehingga disebut jalan Ngabean.

Kampung Kauman sendiri saat itu ada “gerbangnya”yang menghadap ke Alun-alun Utara di depan Siti Hinggil.Dibalik gerbang ada pelataran di depan Masjid Gedhe,Pangulon (rumah dan kantor Panghulu) di sebelah utaraMasjid. Di belakang Pangulon terdapat perumahan orangyang ngindung (menumpang) kepada Pangulon, sehinggadisebut kampung Ngindungan.

Batas antara Kauman dengan Ngindungan adalahsebuah selokan besar, yang airnya masuk ke Masjid Gedhe.Airnya bersih dan jernih. Air ini setelah keluar dari Masjid

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 5: kyai ahmad dahlan

5Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Gedhe lalu mengalir ke selatan keluar Kampung Kauman,masuk ke “Jagang” yang mengelilingi tembok Kraton.

Antara Masjid Gedhe dan jalan Gerjen ada gang yangmembelah Kampung Kauman. Para keturunan ahli Kaumada di bagian timur gang. Sedang di belahan sebelah baratadalah penghuni pendatang selain keturunan para Kaum.

Dari utara sampai selatan, antara lain tinggal anak cucupendatang, Kyai Noor Sepuh dari Menoreh Kedu yangberasimilasi dengan penduduk Kauman. Juga berasimilasidengan keluarga lain yang dari luar Kauman, termasuk dariMlangi, Demakijo.

Pekarangan Rumah KHA. DahlanRumah KHA. Dahlan ada di bagian barat gang, pada

bagian separuh yang selatan. Ada lapangan di sebelahutaranya. Di utara lapangan ada pekarangan milik seorangLurah Kraton, dengan pendopo menghadap ke selatan.

Di daerah ini juga hidup beberapa keluarga pindahandari sebelah timur gang. Sang pengimpi adalah penduduksebelah barat gang, anak dari Lurah Kraton tersebut. Karenarumahnya di utara lapangan yang berbatasan dengan rumahKHA. Dahlan, maka tiap saat berguru mengaji dan lainnyakepada KHA Dahlan, menjadi santri dari KHA Dahlan,tetangganya itu.

Di rumah ini, yang memiliki Pendopo yang menghadapke selatan, lahir anak-anak Lurah Kraton itu, Haji HasyimIsmail. Anak yang pertama perempuan bernama Jasimahyang lahir tahun 1881. Anak kedua, Daniyalin, yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 6: kyai ahmad dahlan

6Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Ki Bagus Hadikusuma

1896 merupakah wanita yang bergerak di pengajian SopoTresno yang kemudian menjadi Perkumpulan Aisyiah.

Kelima anak lelaki bersaudara inilah yang merupakanpendukung KHA. Dahlan dalam Persyarikatan Muham-madiyah bersama Haji Muhammad Hisyam dan HajiMuhammad Muchtar.

Dari bagian kampung yang ini muncul gerakan umatIslam di tahun 1912. Penggeraknya adalah Kiyai Haji AhmadDahlan, motornya adalah anak-anak muda muridnya.Gerakan ini diberi nama Persyarikatan Muhammadiyah. Apayang dikembangkan adalah agama Islam dari sumber aslinya,Al-Qur’an, yang masih berbahasa Arab Qur’ani.

Karena sifatnya pembaharuan, banyak kader muda yangdikirim belajar ke India, setelah bekerjasama dengan

kemudian bernama HajiMuhammad Syoedja', lahirtahun 1882. Anak ketigaJazuli yang kemudianbernama Kyai H. Fahrudin,lahir tahun 1884.

Anak keempat Hidayat,yang kemudian bernama KiBagus Hadikusuma, lahir1887. Anak kelima, Muham-mad Zain, lahir 1889. Anakkeenam dan ketujuh mening-gal saat masih kanak-kanak.Munjiyah yang lahir tahun

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 7: kyai ahmad dahlan

7Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kelompok pembaru Jamaluddin Al Afghani. Yang dikirimantara lain, Muhammad Dahlan (putra KHA Dahlan sendiri),Kahfi anak Kyai Ikhsan, Djundab anak Kyai Muchtar,Machdum Qowaid anak Kyai Abdulrohman. Ada juga yangdisekolahkan di sekolah Arab di Pekalongan yakni Dawanianak H.M. Syoedja’.

Akhirnya pengajian yang di rumah KHA Dahlanmenjadi HIS met de Qur’an, Holland Indische SchoolMuhammadiyah Kemudian berdiri Sekolah Mualliminuntuk pria dan Muallimat untuk wanita. Alumninya menjadiguru penyebar agama Islam di seluruh Indonesia. Merekabanyak yang berasimilasi dengan penduduk setempatberanak-turun di sana, atau kembali ke kampung halamansetelah purna tugas.

Sampai sekarang, Kauman masih merupakan pilihanorang tua dari daerah untuk pondokan bagi anaknya yangbersekolah di Yogyakarta, terutama siswa MuallimatMuhammadiyah.

Allah RidhoTahun 1923, tanpa dinyana datang seorang dokter Jawa

tamatan Stovia Surabaya ke Yogyakarta. Dokter muda dariMalang ini menghadap KHA Dahlan dan diserahkan kepadaH. Muhammad Syoedja' yang mengembangkan pemikiranRumah Sakit Islam. Maka mulai berdirilah Rumah SakitPenolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) di Yogyakarta.Mulanya di sebuah gedung di jalan Jagang Notoprajan, lalupindah ke jalan Ngabean, menyewa di rumah milik Haji

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 8: kyai ahmad dahlan

8Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Mukri bin Nawawi. Akhirnya membeli tanah di sebelahbaratnya hingga saat ini.

Misi PKO adalah merawat orang Islam yang sakit sesuaidengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabiyullah. Apa yangdikerjakan adalah menyalurkan jariyah untuk menolong or-ang sakit. Karena ridlo Allah maka upaya ini berkembanghingga beberapa lokasi menjadi cabangnya, antara lain PKOMuhammadiyah di Kotagede, Srandakan, Moyudan danBrosot.

Beberapa dokter muda lainnya mulai bergabung, Dr.Sampurno, Dr. Sukardi Ardjosewoyo, Dr. Ismail, Dr.Martohusodo, Dr. Purwohusodo, Dr. Muhammad Saleh,Dr. Suwasono. Dr. Handri Oetomo, Dr. Oepomo.

Di waktu kemudian, beberapa dokter dari keluargaMuhammadiyah mulai lulus dan menyumbangkan tenaganyake RS PKU Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Sekarang bidang Pendidikan dan Rumah Sakitmerupakan bidang garapan Persyarikatan Muhammadiyah.

Pada periode pimpinan K.H. Ibrahim, pimpinanperiode kedua, pengganti KHA. Dahlan, Muhammadiyahmengembang dalam Bidang Pendidikan, Perpustakaan, PantiAnak Yatim Putra dan Putri, Rumah (Pelatihan) Miskin danRumah Sakit untuk pelayanan kesehatan.

Abad 20Muhammadiyah telah mulai kehilangan beberapa

kadernya. H. Fahrudin meninggal di masa PenjajahanBelanda. Aktif sebagai politisi bersama Haji Agus Salim, yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 9: kyai ahmad dahlan

9Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

menungguinya ketika nazak. Seorang putri tunggalnyadikawinkan dengan putra K.H. Hisyam. K.H. Zainmeninggal di zaman revolusi kemerdekaan. Ki BagusHadikusuma memimpin Muhammadiyah disaat sulit dalampendudukan Pemerintahan Dai Nippon. Menjadi BPPKI,dan terkenal dalam sejarah penyusunan Mukadimah UUD1945. H.M. Syoedja’ meneruskan pengembangan amal usahaMuhammadiyah yang berupa Rumah Sakit PKO, PantiAsuhan dan Pelayanan Perjalanan Haji.

Muhammadiyah pernah mengembangkan ide, melaluiMuktamar di Palembang, untuk membeli kapal haji, tetapikeburu perang dunia kedua pecah. Setelah Republik Indone-sia diakui dunia internasional, didirikanlah Yayasan PerjalananHaji Indonesia bersama tokoh Islam lainnya. Ketika MenteriAgama R.I. dijabat Prof. H. Rasjidi, H.M. Syoedja’ diamanatimengurus masalah perhajian ini serta memimpin rombonganHaji Indonesia dengan kapal Tampomas.

Ketika pensiun dari pegawai Kementrian Agama R.I.H.M. Syoedja’ aktif kembali di Muhammadiyah, utamanyaRumah Sakit PKO Muhammadiyah dan Panti Asuhan.Hatinya nelangsa, karena di hari tuanya ia mengalami sakittetapi dirawat tidak di rumah sakit PKU Muhammadiyah,karena Rumah Sakit PKU belum mampu menanganisakitnya. Dan akhirnya wafat di rumahnya sendiri dikampung Kauman.

Bisikannya kepada penjenguk saat sakit terakhirnya;....Apakah Muhammadiyah tidak dapat memiliki rumah sakitsebesar ini?

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 10: kyai ahmad dahlan

10Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Akhir Abad 20Akhir abad 20, mulailah babak baru bagi Persyarikatan

Muhammadiyah di bidang pendidikan dan Rumah Sakit.Pendidikan sudah mencapai sekolah Pendidikan Tinggi, danRumah Sakit dikelola secara modern. Generasi ketiga daripengembang pemikiran Rumah Sakit yang dikelola secaraIslam masih ada terlibat didalamnya. Mungkin pada generasikeempat mulai terbentang cakrawala perawatan secara Is-lam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

Persyarikatan Muhammadiyah tetap menetapkan duaRumah Sakitnya menjadi Rumah Sakit teladan bagi yanglain. Dua Rumah Sakit ini langsung dibawah Pimpinan PusatPersyarikatan Muhammadiyah.

Untuk mengenang gurunya, Haji Muhammad Syoedja’menuliskan pengalamannya dalam berguru kepada KHA.Dahlan, selama dua tahun terakhir dalam masa hidupnya.Tulisan itu diketik setiap waktu disamping tempat tidurnyadi kamarnya. Kertas ketiknya dari ukuran apa saja yangdimilikinya. Tulisan itu bercerita tentang riwayat hidupgurunya KHA Dahlan. Sebagai berikut.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 11: kyai ahmad dahlan

11Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Kiyai Haji Ahmad Dahlan bin Kiyai Haji Abubakar1869–1923

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 12: kyai ahmad dahlan

12Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Kiyai Haji Ahmad Dahlan bin Kiyai HajiAbubakar, Imam Khatib Masjid Besar kotaYogyakarta (sebagai Lurah Berjamaah) pernah

diutus oleh Sri Sultan Hamengku Buwana VII pergi keMakkah untuk menghajikan Almarhum Sri SultanHamengku Buwana VI, ayahandanya. Sebelum itu dinaikkanpangkatnya lebih dahulu sebagai khatib (Ketib) dengan namaKhatib Amin Haji Abubakar bin Kiyai Haji Murtadho Alimyang tertua dan terkenal (masyhur) di daerah Yogyakarta.

Ibu KHA. Dahlan bernama Siti Aminah binti almarhumKiyai Haji Ibrahim, Penghulu Besar di Yogyakarta.

KHA. Dahlan dilahirkan di kampung Kauman kotaYogyakarta pada tahun 1869 Miladiyah. KHA. Dahlan ber-saudara sekandung dengan 5 orang wanita, semua bersuami.Sulungnya kawin dengan K.H. Khatib Arum di Kauman.Kedua, kawin dengan K.H. Muhsin dari Pasar Gede (KotaGede) Yogyakarta. Ketiga, kawin dengan K.H. Muhammad

Riwayat HidupKiyai Haji Ahmad DahlanPembina Muhammadiyah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 13: kyai ahmad dahlan

13Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Saleh. Keempat KHA. Dahlan sendiri. Kelima, kawin denganK.H. Muhammad Faqih, Kauman Yogyakarta dan bungsukawin dengan K.H. Abdulrahman bin Abdullah,Pakualaman Yogyakarta.

Pendidikan KHA. DahlanDiwaktu kecilnya KHA. Dahlan bernama Muhammad

Darwis. Permulaan pendidikannya ada di pangkuan ayahandaK.H. Abubakar (di rumah sendiri). Karena memang tampakMuhammad Darwis mempunyai sifat yang baik dan budipekertinya halus dan hatinya lunak tetapi wataknya cerdas,maka ayah bundanyapun sangat sayang karena hanya satulahanak yang putra. Ketika Muhammad Darwis menginjak usia8 tahun ia telah dapat membaca Al-Qur’an dengan lancarsampai khatam. Dalam pada itu Muhammad Darwis memangseorang yang punjuling ngapak cerdas fikirannya dapatmempengaruhi kawan-kawannya sepermainan dan mengatasisegala permainan kawan-kawannya.

Setelah hampir dewasa, Muhammad Darwis mulaimembuka kebetan kitab mengaji kepada K.H. MuhammadSaleh menuntut ilmu Fiqih. Dan kepada K.H. Muhsinmenuntut ilmu Nahwu. Kedua guru tersebut, merupakankakak ipar yang berdampingan rumah tangganya dalamsekampung. Dan seterusnya pelajaran yang lain-lain bergurukepada ayahandanya sendiri, juga berguru kepada K.H.Muhammad Noor bin K.H. Fadlil, Hoofd Panghulu HakimKota Yogyakarta dan K.H. Abdulhamid di KampungLempuyang Wangi Yogyakarta.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 14: kyai ahmad dahlan

14Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammad Darwis DewasaSehari demi sehari menjadi bulan, dari bulan ke bulan

menjadi tahun, Muhammad Darwis telah menginjak umurdewasa. Sudah tentu Muhammad Darwis sudah merasa tidaklayak lagi bermain-main dengan kawan-kawannya sejakkecilnya. Apa pula memang Muhammad Darwis anak yangrajin ihwalnya mengatur diri dan alat-alatnya belajar sehinggatempo buat bermain-main tidak ada lagi.

Muhammad Darwis memang sejak kecil sampai umurdewasanya hidup berkisar di bawah lingkungan suasana yangaman tenteram dan masyarakat yang sejahtera karenaberdampingan dengan ayah bundanya sendiri dan kerabatkerabatnya para alim ulama yang hidup dalam bahagia. Jadi,karenanya dengan sendirinya Muhammad Darwismempunyai budi pekerti yang baik dan akhlaq yang murnidan suci.

Muhammad Darwis KawinAyah bundanya tidak lepas pandangannya menjaga

putranya yang disayang itu. Muhammad Darwis sudahmenginjak umur 18 tahun, ayah bundanya ingin hendakmengawinkan dengan putri dari Kyai Haji Muhamad FadlilHoofd Panghulu Hakim di Yogyakarta yang bernama SitiWalidah. Setelah perundingan orang tua dari kedua pihakdapat persetujuan dan peralatan secara sederhana sudahlengkap, maka perkawinan dilangsungkan pada bulanDzulhijjah tahun 1889 Miladiyah dengan suasana rianggembira dan tenang.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 15: kyai ahmad dahlan

15Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammad Darwis Pergi HajiBerselang beberapa bulan dari pada perkawinan,

Muhammad Darwis yang sedang asmara diantara mempelai,tetapi karena terdorong sampai saatnya Muhammad Darwisharus berangkat ke Makkah untuk berhaji karena desakanayah bundanya, justru kebetulan Muhammad Darwis dapatmenambah pengetahuan yang lebih luas dan mendalam,karena di Makkah itulah tempat timbulnya Agama Islamdan negeri yang penuh mengandung riwayat perjuanganAgama sejak Nabi Ibrahim sampai junjungan kita NabiMuhammad Saw. Pun banyak pula ulama-ulama bangsa In-donesia. Dan banyak pula ulama-ulama besar dari pelbagaibangsa dan khususnya ulama bangsa Indonesia yang telahlama mukim di sana (Mekkah).

Setelah umum mendengar ketetapan waktu hari bulanberangkatnya Muhammad Darwis bin Khatib Amin HajiAbubakar beberapa hari sebelumnya, maka berduyun-duyunsanak saudara handai taulan dari jauh dan dekat samamengunjungi rumah K.H. Khatib Amin Haji Abubakaruntuk memberikan selamat jalan akan putranya MuhammadDarwis. Memang demikianlah adat istiadat orang mengambilperhatian bagi mereka yang hendak berangkat pergi haji buatbangsa Jawa pada khususnya di masa itu. Apalagi bagiMuhammad Darwis, putra Kiyai Khatib Amin HajiAbubakar dan putra menantu Hoofd Panghulu HakimYogyakarta, tentu merupakan yang istimewa kepada umatIslam daerah Yogyakarta.

Diwaktu malam harinya menjelang berangkat, memang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 16: kyai ahmad dahlan

16Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sudah menjadi adat istiadat di rumah Muhammad Darwisdikunjungi orang banyak sebagai kunjungan kehormatan danmalam perpisahan umum zonder undangan. Dan disitudiadakan bacaan Tahlil sebagai memberikan selamat jalandengan serentak, atau membaca Barzanji dan yang lain. Danselanjutnya diteruskan dengan ramah tamah sampai lepastengah malam.

Jam 7 pagi harinya berangkat para sepuh dan gurunyaMuhammad Darwis serta kerabat-kerabatnya sudah samaberkunjung kembali untuk sama mengantar keberangkatan-nya ke Station Spoor Tugu. Karena pada waktu itu kotaYogyakarta masih sunyi soal kendaraan, maka umumnya

Hajjah Walidah Ahmad Dahlan (Nyai ahmad Dahlan)

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 17: kyai ahmad dahlan

17Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

orang berangkat haji dari rumahnya berjalan kaki bersama-sama dengan para pengantarnya. Jam 8 setelah bersalamandengan keluarga putri dan bersembahyang shafar,Muhammad Darwis berangkat keluar ke Station dihormatioleh para sesepuh dan dihiring oleh beratus-ratus pengantardengan dimulai seruan adzan dengan nyaring tetapi sajakmerawan (nglangut), sehingga para penghormat danpengantar banyak yang berlinang-linang airmatanya dantersedu-sedu. Dan pada masa itu soal pergi haji masihdipandang sebagai berpergian yang maha penting dan sukarsulit dalam perjalanannya. Sampai di stasion kurang lebihjam 9, dan disitupun sudah penuh pengantar-pengantar yangsudah mendahului jalan.

Kurang lebih jam 9.30 Muh Darwis dan pengantar-pengantar yang langsung ke Semarang sudah menumpanggerbong spoor-nya, tinggal menunggu lonceng berbunyi.Téng-téng-téng lonceng berbunyi, muadzin berseru Qomat,spoor berangkat menuju Semarang, selamat jalan dan selamattinggal. Jam 4 sore kereta api kenaikan Muhammad Darwisdan kawan-kawan serta pengantar-pengantarnya dariYogyakarta sampai di stasion kota Semarang disambut olehpara masyayeh dan badal-badal-nya yang menyediakanpondokan dan mengurusi serba-serbinya semasa diSemarang.

Tidak berapa hari Muhammad Darwis dengan kawandi kota pelabuhan Semarang, hari yang ketiga lalu berangkatke Singapoor dengan menumpang kapal dagang bangsaTionghwa, jam sore kapal meninggalkan Pelabuhan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 18: kyai ahmad dahlan

18Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Semarang, selama tiga malam dua hari kapal itu sudahberlabuh di Singapoor dan disambut oleh Syekh AbdulKahar di kampung Jawa, dengan beberapa orang pegawe-pegawe-nya untuk menerima jamaah dan barang-barangnyake rumah pondokannya. Sudah tentu Muhammad Darwisdan kawan-kawan dapat sambutan yang sebaik-baiknyakarena sejak beberapa hari Syaikh itu sudah diberi beritasiapa Muhammad Darwis dari Yogyakarta itu.

Tidak berapa hari pula Muhammad Darwis diSingapoor pada hari yang kelima sudah menumpang kapalMispil dari Mij Maclin Walson yang berangkat dari TanjungPager menuju Eropa melalui Aden dan Jeddah.

Lima belas hari kapal tersebut berlayar dari TanjungPager Singapoor sudah sampai di laut Merah menujuPelabuhan Jeddah. Jam 10 pagi kapal sudah menurunkanjangkarnya, disambut oleh beberapa sampuk (prauw) yangakan mengangkut jamaah haji dari kapal ke PelabuhanJeddah.

Setelah jamaah haji turun di pelabuhan Jeddah disambutoleh Wakil Pemerintah Hejaz dengan pakaian resmi secarapakaian Arabi Mekkah dengan memberikan salam “Assalam‘alaikum w.w.” dan berjabat tangan kepada rombonganjemaah haji yang pertama turun dari prauw. Kemudiandipersilahkan masuk pintu soal untuk ditanya orang darimana? Orang yang ditanya harus menjawab dengan namanegerinya masing-masing. Karena pada masa waktu itu tiap-tiap negeri (kota) di Indonesia ini sudah ada Syekh-nyamasing-masing di Makkah. Pada zaman itu (pemerintah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 19: kyai ahmad dahlan

19Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Turki) disebut zaman Taqrir. Tetapi penduduk dariYogyakarta harus disebut Mataram. Karena Sri SultanYogyakarta ada mempunyai Gedung Wakaf yang khususdiwakafkan untuk rakyat Mataram yang ada di Makkah baikyang pergi haji maupun yang mukim di sana. Adapun yangmenjadi nadzir di sana ialah tiga orang keluarga yaitu SyekhMuhammad Shadiq, Syekh Abdulgani dan Abdullah Zalbani.Jadi Muhammad Darwis dengan kawan-kawannya dengansendirinya harus tinggal di Gedung Wakaf Mataram. Danmasuk menjadi urusan salah seorang Syeh tersebut.Berhubung dengan Muhammad Darwis satu-satunya anakseorang Khatib dan menantunya Panghulu besar diYogyakarta (Mataram) temtu saja dapat tempat majlisteristimewa di Gedung Wakaf tersebut.

Muhammad Darwis dengan kawan-kawannya tiba diMakkah pada tanggal 25 bulan Rajab lalu melakukan ThawafSa’i dan Tahalul karena umrohnya dan istirahat sementarahari, lalu berziarah kepada para alim ulama yang dikenaldan yang tidak dikenal dari bangsa Indonesia yang ada disana dan bangsa Arab yang telah ditunjukkan dari rumahdan menyampaikan amanat kepada yang berhakmenerimanya.

Selama Ada di MakkahSelain sebagai biasa jamaah haji sama berziarah ke

tempat maätsir-maätsir yang dipandang penting, umpama:Maulud Nabi, Maulud Ali, Jabal Qubaisy, Jabal Noor, JabalTsur dan sama rajin beribadat di Masjidil Haram,

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 20: kyai ahmad dahlan

20Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammad Darwis rajin pula mengikut serta kawan-kawanyang sama menuntut ilmu kepada para alim ulama bangsaIndonesia yang sudah mukim di sana dan ulama Arab yangsudah dikenalkan sejak dari tanah Jawa oleh orang tuanya.

Teristimewa bulan Ramadhan, banyak para alim ulamayang sama membaca kitab di Masjidil Haram di waktu pagisampai siang, waktu siang sampai senja sebagai amalan ibadatdalam bulan yang mulia itu. Tetapi ulama bangsa Indonsiakebanyakan sama membaca kitabnya di rumah pada waktumalam. Seperti K.H. Makhfudz dari Termas, K.H. Nakhrawi(Muhtaram) dari Banyumas, K.H. Muhammmad Nawawidari Bantan dan ulama bangsa Arab yang telah dikenal.

Selama bulan Syawal setelah selesai hari Idul Fitrijamaah haji pada umumnya sama diantar oleh muthawwif-nya masing- masing berziarah kepada para Imam Syafi’i untukmengambil ijazah mengganti nama dari nama Indonesiamenjadi nama Arab dan ditambah kata Haji. MuhammadDarwis pun tidak ketinggalan ikut serta dalamrombongannya, ia menuju Ziarah kepada Imam Syafi’i SayidBakri Syatha. Dan dapat ijazah nama Haji Ahmad Dahlan.

Sesudah habis hari Arafat (hari wuquf) danmenyelesaikan rukun serta wajibnya ibadat haji, Haji AhmadDahlan tidak berapa lama lagi tinggal di Makkah, lalu bersiapuntuk pulang ke tanah air. Pada akhir bulan haji berangkatdari Makkah menuju Jeddah dengan kawan-kawannyasemula. Pada permulaan bulan Shafar Haji Ahmad Dahlandan kawan-kawannya sudah sampai di pelabuhan Semarangdan disambut oleh kerabat dan famili-familinya.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 21: kyai ahmad dahlan

21Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Oleh karena pada masa itu soal pergi dan datang darihaji masih dipandang sebagai bepergian yang besar dankeramat (mulia) dan memang masih jarang orang dapatmenunaikan kewajiban rukun Islam yang kelima itu, makatidak heran bahwa akan tibanya Haji Ahmad Dahlan diYogyakarta itu menjadi kesibukan sanak kadang kerabat danhandai taulan Para pemuda-pemuda mempersiapkankendaraan kudanya untuk menyongsong Haji AhmadDahlan ke Station Yogyakarta dengan semangat yanggembira dan meriah.

Jam dua lepas tengah hari yang telah ditentukan HajiAhmad Dahlan telah tiba di Station Yogyakarta dengansambutan yang gembira, ratusan kaum muda yang berkuda,sedang para sepuh dan Haji Ahmad Dahlan serta familinyasama menunggang kereta yang istimewa.

Sesampainya di kampung Kauman Haji Ahmad Dahlandan kawannya turun dari kereta menuju ke Rumah HoofdPanghulu untuk menyampaikan Selamat Datang danmenghaturkan salam taklim dari para ulama di Makkah yangsama mengirimkan salamnya, kemudian para haji yang turunitu sama pulang ke rumah masing-masing.

Kegembiraan mengantar dan menyongsong orang pergidan pulang dari haji pada masa itu masih sebegitu besarperhatiannya, karena pada pengharapanmnya orang pergidan pulang haji itu sama mengandung berkah yang besardan banyak serta ampuh doanya selama 40 hari dari saatdatangnya.

Haji Ahmad Dahlan tidak tinggal lama di tanah suci

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 22: kyai ahmad dahlan

22Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Makkah, tetapi biasa sebagaimana jamaah haji yang lain.Hanya karena beliau ini rajin belajar disana dan memangsudah membawa bekal pengetahuan yang cukup dari rumah,maka banyaklah tambah pengetahuannya dari Makkah,sehingga dapat membantu memberi pelajaran kepada mu-rid-murid ayahnya yang belajar di waktu siang (ba’dalDhuhur) dan di waktu sore (ba’dal Maghrib) dengan secarasorogan (satu persatu) menurut kitabnya masing-masingmurid di langgar (musholla)-nya.

Haji Ahmad Dahlan Mulai Jadi GuruSejak pulang dari Makkah beliau sudah mempunyai

bakat sebagai guru, yang mengajar murid-murid ayahnyayang belajar di waktu siang (ba’dal Dhuhur) dan di waktusore (bakdal maghrib sampai isya) di langgar bagi anak anakyang belum dan sedang dewasa dengan secara sorogan (satupersatu) menurut kitabnya murid masing-masing, sebagaimembantu pekerjaan ayahnya. Tetapi pada pelajaran diwaktu sore (ba’dal Ashar) terhadap orang dewasa/para sepuhmasih dipegang K.H. Abubakar sendiri dan Haji AhmadDahlan ikut serta dalam pengajian itu. Demikian berjalanterus dalam beberapa tahun, dan hanya apabila K.H.Abubakar berhalangan Haji Ahmad Dahlan lah yangmengganti sebagai wakilnya. Setindak demi setindak,berkembanglah sebutan Kiyai kepada Haji Ahmad Dahlan,mulai dari muridnya di waktu siang dan ba’dal Maghrib,lama-lama murid dewasa/para sepuh dari murid ayahandanyapun memanggil juga Kiyai.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 23: kyai ahmad dahlan

23Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Haji Ahmad Dahlan Diberi Modal Buat DagangKurang lebih setahun sepulangnya Haji Ahmad Dahlan

dari Makkah, K.H. Abu bakar sebagai ayah yang kasihsayang kepada putranya, maka dengan ikhlas hati dan cintakasihnya, berkenan memberi modal hidup untuk berdagangkepada Haji Ahmad Dahlan dan mbakyunya (Nyai H.M.Saleh) masing-masing 500 gulden sampai 1000 gulden. Tentusaja dua putra dan putri sama gembira menerima modal hidupdaripada orang tua yang saleh dan terhormat sebesar itu.

Nyai H. Saleh dengan modal 500 gulden lalu diserahkankepada suaminya untuk menambah modal dagangnya yangtelah berjalan sebagai toko barang cambric dan sebagian kecilkitab-kitab dan Al-Qur’an dan lain lain. Sedang Haji AhmadDahlan modal hidup itu sebagian banyak dibelikan kitab-kitab yang dipandang perlu buat dirinya. Soal dagang untukhidup duniawi bukan soal yang paling prinsip buat HajiAhmad Dahlan tetapi dagang yang kekal dan zonder rugiserta untung dan abadi sampai dihari nanti. Demikianlahfikiran dan cita-cita KHA. Dahlan sejak dari dahulu.

Mu’syarah K.H. Khatib Amin H. Abu Bakar dalamRumah Tangganya

Kyai Khatib Amin H. Abubakar memang seorang yangalim tua dan dipertua oleh penghuni kampung Kauman dankampung sekitarnya.

Pekerjaannya menjadi guru Agama sebagai sukarelauntuk penghuni kampung Kauman dan kampung sekitarnyapada tiap- tiap hari disaat yang tertentu.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 24: kyai ahmad dahlan

24Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Penghidupannya, selain menjabat pangkat KhatibAmin, menjadi Jati-houd handel untuk melayani umum.Tokonya di sebelah muka rumahnya, pekerjaan itu jalannyadiserahkan kepada seorang magersari-nya yang bolehdipercaya.

Keluarganya istri Nyai Khatib Amin dan putra danputrinya dan rewang yang terdiri dari kerabatnya sendiri,Haji Ahmad Dahlan dengan istri dan anaknya termasukkeluarganya.

Pergaulannya sungguh senang dan menyenangkan bagisiapa saja yang memandang. Aman tenteran ayem bahagiadan sejahtera dan mulia. Pergaulan dalam rumah itu seolah-olah merupakan suatu gedung pendidikan jasmani dan rohaniyang sangat tinggi nilai dan mutunya. Karena pengimpinpergaulan dalam rumah tangga itu pengimpin yang besarjiwanya dalam agama dan suci murni serta ikhlas jatinya.Yaitu beliau K.H. Khatib Amin yang luas ilmunya danmemang asal keturunan dari alim ulama yang telah lampau.Dan dibantu oleh putranya Haji Ahmad Dahlan yang sangatmirip segala gerak-geriknya, malah karena masih muda danberpengetahuan, lebih supel dan mrantasi untuk melayanipergaulan sekeluarga rumah tangga itu dan tamu-tamunya.Sehingga barangsiapa tetamu yang datang membawa susahdari rumah, melihat suasana pergaulan yang senang dantenang serta tenteram bahagia di rumah Kiyai Khatib Aminmaka rasa terhiburlah mereka dan lenyaplah rasa susah yangberat itu. Dan barangsiapa tetamu yang datang membawahati yang riang dan gembira, maka merasa bersyukurlah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 25: kyai ahmad dahlan

25Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kepada Allah swt. karena merasa ikut menikmati pergaulanyang bahagia itu. Demikianlah suasana rumah tangga KiyaiKhatib Amin sejak datangnya Haji Ahmad Dahlan dariMakkah agak bertambah nilainya.

Ibu Nyai Khatib Amin Meninggal DuniaMemang dunia selalu berubah dan suasana senantiasa

saling berganti. Yang kemarin sudah bungah (gembira) danyang sekarang bungah, mungkin besuk akan menjadi susah.Begitulah seterusnya.

Dalam pada itu keluarga Kiyai Khatib Amin HajiAbubakar bersualah dengan suatu musibah yang menggun-cangkan masyarakat rumah tangganya, ialah pada akhirbulan Sya’ban tanggal 30 menghadap tanggal 1 bulanRamadhan tahun 1890 Ibu Nyai Khatib Amin, ibunya HajiAhmad Dahlan yang sangat dihormati dan dicintai telahmeninggal dunia pulang ke rahmatullah, karena sakit dalambeberapa hari saja, Innalilllah wa inna ilaihi roji’un. Bukansaja keluarga Khatib Amin Haji Abubakar yang merasakehilangan ibunya yang dicinta-sayangi, tetapi penghunikampung Kauman dan sekitarnya, pria dan wanita yang ikutserta mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu karenakehilangan ibu yang dicintai. Tanggal 1 bulan Ramadhansetelah disholatkan jenazah almarhumah di suraunya, jam8.30 jenazah dimakamkan di Karangkajen dengankehormatan kaum muslimin yang sebanyak-banyaknya.Mudah-mudahan ruh almarhumah diterima oleh Allah swt.dengan sebesar rahmat dan nikmatnya. Amin.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 26: kyai ahmad dahlan

26Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Menurut adat istiadat di masa itu, mulai malam yangpertama, orang menyebut malam surtanah, dibacakan tahlildan kenduri dan seterusnya pada tiap bakdal Isya sampaiselesai tujuh hari, ratusan yang hadir tidak dengan diundangdan malam ketujuh dengan kenduri. Dan pada tiap-tiap pagiselama tujuh hari itu, keluarganya Kiyai Khatib Amin samamengunjungi kubur ibunya untuk membaca tahlil. Padamalam 40 harinya, malam 100 hari, malam satu tahun, malamdua tahun dan malam 1000 harinya sebagai selamatan yangpenghabisan, semua yang berhadir harus dengan undanganresmi. Dan jamuannya merupakan ambengan yang dibawapulang oleh hadirin. Adapun jamuan yang terakhir 1000 hariitui lebih besar dari pada jamuan kenduri yang lain.

Sejak meninggalnya almarhumah ibunda Haji AhmadDahlan, ayahandanya Kiyai Khatib Amin Haji Abubakarhidup sebagai orang tua sebatangkara, walaupun putra danputrinya tidak kurang-kurangnya sama melayani seorang tuaayahandanya, teristimewa Nyai Haji Shaleh yang sangatberdampingan rumah dengan ayahandanya sedang HajiAhmad Dahlan dalam satu rumah dengannya.

Kiyai Khatib Amin, rupanya karena keadaan suasanatenang tenteram dan aman sudah kembali sebagai sediakala,hidup sebatang karanya itu sangat tidak mempengaruhijiwanya yang sabar dan kuat menekan nafsu dan hawanya.Sehingga tidak sedikit saja kelihatan menunjukkan rasaterharu terhadap almarhumah. Tetapi roman wajahnyakelihatan seperti biasa tidak mengandung rasa berat dankecewa, malahan kelihatan bregas waras, sehat dan ‘afiat.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 27: kyai ahmad dahlan

27Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

KHA. Dahlan Mengkawinkan AyahandanyaDi saat yang riang gembira Haji Ahmad Dahlan sering

mendekati ayahnya sambil melayani masa futur di waktupagi dan bercakap-cakap soal aneka warna seolah-olahmenghibur ayah dengan cara yang halus dan sopan santunsambil senda gurau, ayahanda dianjuri, “Andaikata ayahkawin lagi bagaimana?” Dengan anjuran yang disertaisenyuman itu, ayah pun menjawab dengan senyum juga, “Ahaku sudah tua, sebentar lagi tentu akan menyusul ibumu!”“Soal menyusul walaupun anakanda yang masih muda tentuakan menyusul juga bahkan mungkin anakanda akanmenyusul lebih dahulu”. “E, jangan kau menyusul ibumu,ibumu itu bagianku yang menyusul, sedang bagianmumenyusul istrimu kalau ia mati lebih dahulu.” Keduanyayang bercakap sama tertawa, tetapi tertawa ringanmenunjukkan isi hatinya sama lega.

Daripada ketelitian dan ketelatenan KHA. Dahlan sertapandainya bicara sejak mulai dari senda gurau sedikit demisedikit menjadi perundingan yang konkrit dengan ayahnya.

Sesungguhnya kami para anak anak sekalian itu samamemandang ayah hidup sebatang kara sama merasa sangatkasihan dan tidak sampai hati karena tidak ada ibu yangmenghadapi ayah diwaktu minum di waktu pagi, dan tidakada ibu pula yang menghadapi diwaktu dahar siang dandiwaktu dahar sore. Walaupun diantara satu dua ada yangmelayani bapak, tetap sesudah selesai juga lantas sama pulang.Tetapi semua itu tidak sampai hati akan mencetuskan rasahatinya terhadap Bapak, khawatir kalau-kalau tidak dapat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 28: kyai ahmad dahlan

28Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

persetujuan dari Bapak.Keinginan mbakyu-mbakyu dan adik-adik, juga

anaknya sendiri ingin memandang ayah hidup senangtenteram dan bahagia seperti sediakala (di zaman ibu yangsudah-sudah).

Sang ayah menjawab dengan mengandung bertanya:“Apakah mungkin ayahmu ini akan dapat kawin seorangwanita yang seimbang dengan ibumu yang marhumah?” Halitu tentu diikhtiari dengan sedapat mungkin.

“Adakah calon ganti ibumu itu sudah kamu pikiran,kalau sudah siapakah calon itu? Cobalah kau tunjukkannamanya.”

“Calon itu buat pendapat anaknda yang belum anakndarunding dengan mbakyu-mbakyu dan adik-adik ialah IbuKhatib Tengah, bagaimana pertimbangan Ayah?”

“Untuk menyingkat berunding, coba aku akanberistikharah pada Allah dan kau berunding dengan saudara-saudaramu. Dan apa nanti hasil istikharahku dan hasilrundinganmu kalau cocok, jadi putusan yang konkrit.”

Dua hari setelah berunding yang terakhir ini,Alhamdulillah, hasil istikharah dan berunding dapat sesuaidengan bulat. Akhirnya sang ayah memberikan idzin untukdijalankan perundingan dengan yang bersangkutan.

Alhamdulillah, dengan qadla dan qadar Allah swt.perundingan diantara kedua belah fihak, KHA. Dahlan yangmempunyai ayah dan Raden Khatib Tengah Haji Muhammadyang mempunyai ibu, perundingan akan menjodohkan bakalmempelai tua ayah dan ibu itu dapat berhasil dengan lancar

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 29: kyai ahmad dahlan

29Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sebagai dimaksud.Kemudian KHA. Dahlan lalu melapurkan hasil perun-

dingannya yang memuaskan itu kepada ayah dan saudara-saudaranya dengan lega dan gembira. Kemudian sang ayahmemerintahkan kepada putra dan putri-putrinya supayadirencanakan pelaksanaanya dengan secara sederhana secaramempelai tua.

Para putra dan para putri dari kedua belah pihakmempelai Kiyai Khatib Amin dan Ibu Nyai R. Ng. KhatibTengah Haji Muhammad Ma’ruf sama berkumpulberunding merencanakan peleksanaan nikahnya ayah dan ibumempelai tua tersebut.

Perundingan dapat memutuskan dengan bulat, bahwapelaksanaannya pernikahan ayah dan ibu dilangsungkan padahari Kamis malah Jum’at terakhir bulan rajab 1891Miladiyah. Jadi berjalan 19 bulan 25 hari, dari wafatnyaalmarhumah ibu Nyai Khatib Amin. Perhelatannya hanyadiselenggarakan dengan secara sederhana, yang ringkas, yaituWali saudara diundang di rumah Khatib Amin pada malamJum’at tersebut jam 8 bakdal Isya. Yang diundang hanyakeluarga mempelai laki dan mempelai wanita dan kerabatyang karib dari kedua belah fihak. Pernikahan dilangsungkanpada jam 8 persis di rumah Kiyai Khatib Amin H. Abubakar,muzki-nya K.H. M. Noor disaksikan oleh beberapa alimulama keluarga dan kerabat mempelai. Doa perkawinandiucapkan oleh K.H. Muhammad Fadlil mertua Haji AhmadDahlan, bapak dari K.H. M. Noor.

Selesai peralatan perkawinan lalu dihidangkan jamuan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 30: kyai ahmad dahlan

30Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

walimahan dengan Maidah Arabiah , walaupun secarasederhana, tetapi ladzat dinikmatinya. Kemudian ramahtamah sampai jam 10 malam, keluarga dan kerabat samabubar pulang dengan ahlinya masing-masing ke rumah.

Sejak itu sungguh-sungguh hidup Kiyai Khatib Aminkembali hidup senang tentram bahagia dan sejahtera, sebagaisediakala. Mudah-mudahan Allah swt. senantiasamencurahkan berkat dan rahmat dan nikmat-Nya. Amin.

Berjalan dua tahun perkawinan K.Khatib Amin denganIbu Nyai Khatib Amin yang baru ini tidak dengan disangkadan dikira pada semula, bahwa akan dikarunia oleh Allahswt. putra yang sifatnya menggirangkan kepada Haji AhmadDahlan, karena beliau mempunyai saudara laki yang seibudan seayah, walaupun sebenarnya hanya seayah saja. Anakitu makin berumur makin menggembirakan kepada ayah danibunya karena sifatnya kelihatan agak lebih dari pada yanglain. Anak itu diberi nama Muhammad Basyir. Tetapiakhirnya membikin kecewa kepada keluarga sekaliannya,ialah setelah anak itu meningkat umurnya menginjak tahunke-6. Dengan kebijaksanaan Tuhan ditarik kembali olehTuhan, hendaknya tidak memfitnah dikelak kemudian hari(wafat) dalam tahun itu. Sepeninggal putranya Rd.Muhammad Basyir, ayah dan bundanya kelihatan susahhatinya, tetapi untunglah di sampingnya ada Haji AhmadDahlan yang dapat menghibur sehingga dengan sedikitkesusahan itu lekas menjadi ridha.

Walaupun Haji Ahmad Dahlan tidak kurang cakap dancukup memuaskan untuk berbakti melayani kepada ayah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 31: kyai ahmad dahlan

31Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

bundanya, tetapi karena memang ayah sudah tua dandihinggap penyakit asma, sudah barang tentu kesehatanmakin hari menjadi makin kurang. Sehingga beberapa haribeliau menderita sakit yang pada kelihatannya ringan saja,tetapi sakit itu membawa akhir hayat beliau dengan suasanatenang dan tenteram pada kira-kira 10 hari yang terakhirdalam bulan Sya’ban tahun Ehe 1896 Miladiyah.

Dengan wafatnya Kiyai Khatib Amin Haji Abubakar,ummat Islam penduduk kota Yogyakarta kehilangan gurubesar yang shaleh. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Tentusaja suasana kota Yogyakarta buat kaum muslimin padaumumnya menjadi heboh karenanya. Jenazah Kiyai KhatibAmin mendapat perhatian dari umum dan mendapatpenghormatan cukup dari segala golongan teristimewa parabangsawan Kraton Yogyakarta.

Jenazahnya setelah dishalati di Masjid Besar Yogyakarta,lalu dimakamkan di pemakanan Nitikan Yogyakarta, satumakam dengan ayahnya Kiyai Haji Sulaiman. Dan beratus-ratus pula kaum muslimin yang menghadiri bertahlil padatiap-tiap malam sampai tujuh malam.

KHA. Dahlan Diangkat Menjadi Khatib AminMemang lazim secara adat istiadat Kraton Yogyakarta

bilaman salah seorang abdinya yang meninggal dunia, makaanakanda lelaki yang sulung diangkat sebagai gantinya,menduduki akan kedudukan ayahnya yang meninggal itudengan menerima tugas dan belanja serta sawah dan tanahtempat tinggal bekas yang ditempati ayahnya. Adapun Haji

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 32: kyai ahmad dahlan

32Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Ahmad Dahlan diangkat menjadi ganti ayahandanya, dengandiberi nama Khatib Amin Haji Ahmad Dahlan.

Tugas KHA. Dahlan sebagai Khatib:1. Khutbah Jum’at saling berganti dengan kawannya

delapan orang khatib2. Piket di serambi Masjid dengan kawan-kawannya enam

orang tiap sekali seminggu3. Menjadi anggota Raad Agama Islam Hukum Keraton4. Lain-lain yang tertentu dan tidak tentu

Dengan pengangkatan itu KHA. Dahlan mengalamihidup baru sebagai pegawai dalam negeri karena jabatannya.Tetapi walaupun demikian, beliau ini tidak mengubahsikapnya terhadap orang lain dalam masyarakat.

Dengan pengangkatan beliau menjadi khatib, makaterpaksa beliau menginjak halaman hidup baru sebagai pejabatresmi yamg mempunyai tugas sebagai tersebut di atas. Tugas-tugas itu oleh KHA. Dahlan digunakan untuk mengamalkanilmunya dan diwaktu piket di serambi Masjid Besardigunakan untuk memberi pelajaran kepada mereka yangtidak dapat belajar di surau-surau tempat pengajian yangtetap waktunya, diwaktu pagi, di waktu siang dan diwaktusore, karena desakan ekonominya dan mereka itu memangbiasa tidur atau istirahatnya di serambi itu. Kesempatan yangdemikian itu (piket/caos) tidak digunakan oleh para khutabayang lain kecuali oleh Khatib Amin Haji Ahmad Dahlan.Karena piket di serambi Masjid Besar itu tidak ada pekerjaanyang pasti kecuali Muadzin dan merbot (tukang sapu).

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 33: kyai ahmad dahlan

33Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Sifat KHA. DahlanKHA. Dahlan walaupun ujud pribadinya masih muda,

tetapi karena memang sudah luas pengetahuannya danmemang sudah sering membantu pekerjaan mengajar(membaca kitab) almarhum ayahnya dikala ada halangan(ta’adzur) terhadap murid-murid ayah yang sepintar danlebih tua dari beliau, jadi diangkat sebagai Khatib penggantikedudukan ayahnya itu tidak menjadi kebanggaan (tafakhur)bagi KHA. Dahlan.

Memang KHA. Dahlan sejak mulai kecil sudahmemiliki tabiat yang halus dan lemah lembut serta sabar dansuka mengalah, asal tidak menyinggung hukum Agama yangmerugikan.

Berani mengubah adat istiadat yang bertentangandengan agama, walaupun sudah berlaku sejak di masa yanglampau oleh orang-orang tua kita, dengan cara yang bijaksana.

KHA. Dahlan orang yang kuat hati, teguhpendiriannya berdiri di atas keyakinan imannya, beranitanggung jawab atas segala perbuatannya yang benar bagiagama, walaupun berakibat merugikan kepada pribadinyasendiri. Beliau seorang alim yang sudah merasa dan mengakuibahwa dirinya telah menduduki kursi ulama yang haruspenuh tanggung jawab atas rakyat ummatnya di sisi Allahswt. tentang baik buruknya dan sesak dan benar agamanya.Dan merasa tersentuh oleh kata-kata Imam Ghazali dalamkitabnya yang dirasa tepat benar (logis), yaitu Fasadul ‘iyalimin fasadil muluk wa fasadil muluki min ‘ulamaissyu. Rakyat,raja dan pembesar kepala negara sama rusak susilanya, apalagi

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 34: kyai ahmad dahlan

34Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

jiwa agama ketauhidannya, sudah bejat sama sekali, sehinggaIslam tinggal nama, Al-Qur’an dan kitab- kitabnya tinggaltulisannya. Perbuatan maksiat merajalela meliputi masyarakatdari segala tingkat, namun para ulama/kiyai-kiyai masih tetapmengakui sebagai ulama yang shalih. Perkataan ImamGhazali diakui kebenarannya, tetapi nama Ulama’usy-syukdibikin buang-buangan oleh para ulama diantara satu samalain dengan timbal balik. Ulama yang shalih itu samamenunjukkan keshalihannya, dengan tiada suka menuntutkehidupan dunia dengan usaha, tetapi malah menunjukkankeshufiannya kepada para murid-murid khususnya dankepada kaum muslimin umumnya yang akibatnya menjadisasaran sidqah, sasaran zakat dan hadiyah.

Perjuangan KHA. Dahlan Soal KiblatSetelah diselidiki keadaan merosotnya umat manusia,

terutama ummat Islam dalam agamanya, sehingga shalat limawaktu hanya merupakan shalat gambar saja, artinya shalatyang tidak ada bekasnya, karena shalatnya hanya mengikutiadat istiadat orang-orang tuanya yang telah lampau di masayang lalu, sehingga shalat itu hanya dipandang sebagai adatistiadat Islam yang tidak berjiwa agama. Terbukti padakeadaan yang terjadi di masa yang lalu, ialah masjid di tanahJawa banyak yang pembangunannya tidak didasarkan untukkepentingan agama, tetapi didasarkan untuk kerapihanpembangunan negara. Ternyata bahwa keadaan masjid itukiblatnya tidak tepat ke arah Masjidil Haram di Makkah,tetapi bangunan Masjid itu kebanyakan mengikuti rentetan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 35: kyai ahmad dahlan

35Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

jalan yang sudah ada. Malah ada masjid yang menghadap kearah timur laut, dan kiblatnya ke arah barat daya. Karenajalan besar yang mukanya membujur dari timur dan ke baratlaut, tidak dari selatan ke utara menurut petunjuk kompas.Ada juga masjid yang kiblatnya tepat ke arah Masjidil Haramdi Makkah, yaitu masjid yang kuno-kuno seperti masjid diDemak, daerah Semarang, masjid di Pasar Gede MasjidnyaKi Panembahan Senopati di Yogyakarta. Dan mungkinMasjid Ngampel di Surabaya dan lain-lain, tetapi tidakbanyak. Selama itu kiblat masjid yang demikian itu tidakmenjadi perhatian oleh kaum muslimin pada umumnya.

Padahal shalat lima waktu, adalah tiang besar bagiAgama Islam dan sumber agung amal shalih bagi umat Is-lam. Oleh karena itu KHA. Dahlan sebagai orang yang ahlidalam ilmu falaq (cakrawala) mengetahui benar dengankeyakinan bahwa masjid-masjidnya kaum muslimin di In-donesia pada umumnya dan di tanah Jawa pada khususnya,banyak yang kiblatnya tidak tepat menuju ke arah MasjidilHaram di Makkah. Oleh karena itu beliau bersungguh-sungguh berusaha dengan sekuat tenaga dan fikirannya untukmembenarkan kiblat shalatnya kaum Muslimin Indonesiadalam masjid-masjidnya, terutama di Yogyakarta. Beliaumengetahui bahwa akan memecahkan soal kiblat itu bukansoal ringan dan mudah. Tetapi soal yang berat dan sulit, danmungkin menimbulkan heboh ummat Islam yang tidakdiinginkan. Oleh karena itu beliau harus hati-hati, awas danwaspada. Karena para alim ulama di Indonesia pada masa itubelum/tidak banyak yang mempunyai keahlian dalam ilmu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 36: kyai ahmad dahlan

36Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

falaq (cakrawala) seperti KHA. Dahlan. Hanya seorang alimmempunyai keahlian dalam ilmu falaq di Semarang ialah KiyaiRaden Haji Dahlan dari Termas Pacitan dan seorang lagiialah Syaichul Ilam yang diangkat oleh Belanda yaitu SayidUsman al-Habsyi di Batavia. KHA. Dahlan tentu merasacemas akan memecahkan soal kiblat di Yogyakarta, karenaakan menghadapi para ulama yang masih buta dalam ilmuFalaq dan kekuasaan agama yang hanya diserahkan kepadaHoofd Panghulu dan bawah-bawahannya yang kebanyakanagama-agama naluri/wajadna Abaana.

Walaupun rasa cemas rasa hatinya hendak melaksana-kan maksudnya yang berat dan sulit itu, tetapi karenakepentingan agama, maka berat dan sulit itu tidak dihiraukan,karena memang sudah semestinya menegakkan kebenaranagama di tengah-tengah masyarakat yang bobrok harus adarintangan dan pengurbanan dan bencana yang hebat tetapikarena berkeyakinan bahwa tujuan itu akan berhasil dengantaufiq dan hidayat Allah swt. dengan sabar dan tawAkaldikerjakan.

KHA. Dahlan mulai membuka kata-katanya tentangkiblat yang dimaksud, di pengajian orang-orang tua setempatyang gurunya Kyai Lurah H.M. Nur, seorang alim yangterkemuka di Yogyakarta, yang berwibawa dalam pandanganserta memang mempunyai kedudukan menjadi Imam Ratibdi Masjid Besar kota Yogyakarta, sebagai lurah (kepala)berjamaah di Masjid Besar tersebut. Serta pula memangtempat kediamannya menjadi pusat pesantren yang ramaisekali bilamana diadakan upacara Hari Besar Islam. Yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 37: kyai ahmad dahlan

37Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dimaksud Hari Besar Islam pada masa itu, bukanlah HariBesar Islam yang diresmikan oleh Pemerintah Indonesiasekarang ini. Tetapi hari besar Idul Fitri, hari 10 Asyuradan Nisfu Sya’ban. Dua hari besar itu biasa dirayakan denganmembaca kitab yang menerangkan maziah-maziahnya duahari besar itu dan betapa besar pahalanya orang yang beramalbaik di hari itu. Dan perayaan itu dihabisi dengan jamuanbesar, yaitu kebuli samin made in Arabia yang denganmemotong beberapa ekor kambing yang dibiayai denganurunan yang pada tiap-tiap orang sedikitnya 0,5 gulden danbanyaknya tidak terbatas. Dalam perayaan yang demikianitu biasanya dapat perhatian besar sekali dari penduduk santridari luar kampung Kauman, umpamanya dari Karangkajen,Pakualaman, Lempuyangan dan Kadipaten. Di situlah tempatmeletakkan maksud KHA. Dahlan yang diucapkan olehKiyai Lurah Haji Muhammad Noor terhadap mereka parahadirin dengan secara bil hikmat wal mauidzotil hasanahsebagai permakluman saja, dengan kata-katanya;“Assalamu’alaikum w.w. Saudara-saudara hadirin yangterhormat, di sini saya maklumkan kepada Saudara-saudarasekalian, bahwa berhubung perayaan Nisfu Syaban (tanggal15 bulan Ruwah) yang mulia dan perayaan hari Asyura (10bulan Muharram) yang bersejarah, yang telah sekian tahunberjalan, ternyata bertambah yang hadir sehingga surau yangtidak kecil itu sampai meluap-meluap tidak mencukupi untukkita semua duduk di surau, malah lebih banyak yang dudukdi tikar di atas tanah. Oleh karena itu dimajukan saran (usul)oleh Tibamin”, (KHA. Dahlan dan K.H. Lurah Nur adalah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 38: kyai ahmad dahlan

38Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kakak ipar dari KHA. Dahlan, Tibamin adalah namapangkatnya KHA. Dahlan sebagai Khatib Amin. Sebutansamparan kakak kepada adik) ,“Hendaknya surau itu dibesardan panjangkan, serta diperindah dan kiblatnya ditujukan kearah Masjidil Haram di Makkah sehingga dapat mencukupibila kita duduk di surau semua bilamana kita mengadakanperayaan Nisfu Sya’ban dan Asysyura seperti sekarang ini.Adapun biaya untuk itu akan didapat dari barangsiapa sajadiantara para hadirin yang suka menderma sebagai amalJariyah yang tidak akan putus-putus pahalanya sampai harikemudian. Yang nanti akan diputarkan list derma kepadaSaudara-saudara.”

Pada waktu itu diantaranya ada yang menyatakan, apadiperkenankan kalau sekarang mendaftar lebih dahulu.Pertanyaan itu dijawab boleh.

Kemudian ada yang menyatakan, “Saya 25 gulden”,“Saya 100 gulden”, “Saya 50 gulden”, dan seterusnya sampaiberjumlah kurang lebih 450 gulden, semua dicatat nama danalamatnya. Kemudian list diputarkan menuju kepada yangdidaftar dan belum didaftar.

Alhamdulillah, dalam sembilan bulan surau yangdicetuskan itu sudah selesai dilaksanakan dengan menurutrencana yang dimaksud, serta tidak mendapat rintangan suatuapa. Yang sama menderma gembira dan menambahkemakmuran kampung Kauman dalam bidang pengajian danpendidikan secara santri di masa itu.

KHA. Dahlan gembira dan syukur kepada Allah swt.bahwa cita-citanya berhasil dengan keadaan suasana yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 39: kyai ahmad dahlan

39Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

tenang aman tentram. Oleh karena itu beliau makinbertambah kuat jiwanya untuk meneruskan cita-citanyamemperbaiki surau-surau dan masjid-masjid yang masihkurang sempurna kiblatnya.

Pada akhir tahun 1897 KHA. Dahlan memandang perluakan mencetuskan cita-citanya yang lebih luas itu membuatMajlis Musyawarah diantara para alim ulama dari dalam danluar kota Yogyakarta untuk memecahkan soal kiblat tersebutdi daerah Yogyakarta. Angan-angan itu dirundingkan lebihdahulu dengan kawan-kawan ulama yang telah sependapat,rundingan itu dapat persetujuan dan lalu ditetapkanwaktunya.

Hari Senin malam Selasa yang biasa para alim ulamafree tidak mengadakan kuliah pada muridnya masing-masingdi rumah/di pondok atau di surau-suraunya pada akhirsepuluhnya bulan Syawal tahun Jimawal 1312 (1898).Dihadiri para alim ulama kurang lebih 17 orang dari dalamdan luar kota Yogyakarta. Pertemuan ini tidak merupakansuatu rapat yang teratur dengan ketua dan penulis, tetapimerupakan pertemuan ramah-tamah dan musyawarah ataumunadzarah yang masing-masing membawa kitab yangdipandang perlu untuk membicarakan soal kiblat. Diadakandi surau KHA. Dahlan Kampung Kauman atas undanganKHA. Dahlan.

Musyawarah dimulai pada jam 8 malam sesudah ‘Isya(dahar malam) yang hadir:1. K.H. Lurah Nur, Kauman Yogyakarta2. KHA. Dahlan Kauman Yogyakarta

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 40: kyai ahmad dahlan

40Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

3. K. Muhammad Faqih Kauman Yogyakarta4. KHA. Abu Bakar Kauman Yogyakarta5. K.H. Khatib Cendana Kauman Yogyakarta6. K.H. Abdul Hamid Lempuyangan Yogyakarta7. K.H. Abdullah Siraj Pakualaman Yogyakarta8. K.H. Marzuki Wonokromo Yogyakarta9. K.H. Syafi’i Wonokromo Yogyakarta10. K.H. Abdullah Blawong Yogyakarta11. K.H. Kholil Wonokromo Yogyakarta12. K.H. Ja’far bin Fadlil Kauman Yogyakarta13. K.H. Muh. Shaleh Kauman Yogyakarta14. H. Abdul Rahman Kauman Yogyakarta15. H. Muhammad Humam Kauman Yogyakarta16. Muh Al Baqir17. Dan 5 orang pemuda

Sebagai tuan rumah KHA. Dahlan mengucapkan pujidan syukur kepada Allah swt. dan mengucapkan banyakterima kasih atas perhatian para kyai yang telah sama ikhlashati menghadiri pertemuan yang kami adakan ini malam,“Lebih gembira pula saya dapat melihat persiapan para kyaitelah membawa kitab-kitab atau nashah yang tentu sajabersangkut paut dengan masalah yang akan dibicarakan padaini malam, ialah soal kiblat kita umat Islam di tanah Jawapada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya. Harapankami mudah-mudahan ramah tamah munadzarah ini dapatpersesuaian pendapat dalam munadzarah itu. Kemudian kamipersilahkan kepada para sepuh mulai menerangkanpendapatnya. Tersilah.”

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 41: kyai ahmad dahlan

41Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Setelah para kyai sama membuka kitabnya masing-masing dan menyatakan pendapat yang bersendi dari padakaul-kaul-nya ulama yang ada di dalam kitabnya masing-masing yang temtu saja akan berbeda-beda kalam danpahamnya, namun suasana munadzarah itu menunjukkansuasana tenang dan tenteram dan kelihatan musyawarah yangtimbul dari hati ke hati, dan suci hati sentiment satu denganyang lain. Demikianlah pada permulaannya.

Akan tetapi, oleh karena pada permulaannyadipersilahkan menyatakan pendapatnya masing-masing,sudah menunjukkan perbedaan pendapat karena berdasarkaul-kaul-nya ulama terdahulu yang memang sudah berbedasejak masa dahulu dalam kitabnya.

Dari sebab sama memegang dalil dari pada kitab-kitabyang lama itu mereka menjumud tidak mau pindah kepadakeadaan yang benar dan nyata, dalam ilmu jaghrafiah yangdibenarkan oleh dunia, bahwa letaknya tanah suci yang adakiblatnya sembahyang kaum muslimin di sebelah utarakhatulistiwa di antara 24 derajat. Oleh karena itu kiblatkaum muslimin di tanah Jawa khususnya dan Indonesiaumumnya harus condong ke utara kira-kira sekian itu.

Munadzarah berjalan langsung sampai jauh malam.Walaupun hawa malam makin jauh makin dingin, tetapijalannya musyawarah malahan makin hangat dan seram. Dalilberlawan dalil, pendapat berlawan pendapat, sehinggaterdengarlah seruan bang (azan) pak muadzin dari MasjidBesar, barulah munadzarah terhenti karena waktu subuhsudah masuk dan membikin tenang dan tentrem hati para

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 42: kyai ahmad dahlan

42Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

alim ulama, kembali aman sebagai sedia kala.Setelah selesai sembahyang subuh para alim ulama sama

pulang ke rumah masing-masing sama berjabatan tangandan memberikan selamat jalan dan mengucapkan banyakterima kasih. Selesai.

KHA. Dahlan merasa gembira, walau pun munadzarahitu tidak membawa hasil yang dimaksud dengan 100%, justrukebenaran bahwa yang demikian itu tidak menghebohkansuasana yang aman tenang dan tentram. Tetapi adanyamusyawarah itu kesannya membawa pengaruh yang besarsekali bagi kaum muslimin yang sadar tentu akan mengikutiyang benar.

Masjid Besar Kota Yogya Lantainya Digaris KapurSelang beberapa hari dari adanya Musyawarah

terkecewa itu, tiba-tiba bapak muadzin melihat loncengnyajam 12.0 menit masuk Masjid hendak memukul bedugnyadan menyerukan adzannya, sudah tentu selama memukulbedug tidak melihat kemana-mana melainkan kepadabedugnya. Tetapi setelah menyerukan bangnya, penglihatan-nya lepas dapat melihat ke mana-mana bertemu dengan putih-putih yang menggaris lantai Masjid sebesar ± 5 cm dariselatan ke utara ada tiga baris yang boleh dimengerti barisberjamaah sholat, harus menghadap kepada jihat ‘ainulqiblat.Selama itu para mushallin memang waktunya datang danmelihat baris kapur yang putih itu sama terkejut dalamhatinya tanya-menanya satu sama lain dijawab juga denganpertanyakan siapakah yang berbuat demikian ini? Sedang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 43: kyai ahmad dahlan

43Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

heboh orang tanya-menanya, bapak muadzin menyerukanqamatnya lalu sama bersembahyang jamaah, sesudahsembahyang heboh lagi dan akhirnya penjaga penjaga yangbertugas pada hari itu lekas-lekas menghadap Kanjeng KyaiPanghulu untuk melaporkan kejadian di masjid yangdemikian itu dengan sejelas-jelasnya. Akhirnya para penjagaterdiri dari para Khatib, Muadzin, yang berjamaah dua or-ang dan seorang merbot, bersama-sama menghadap KyaiPanghulu menghaturkan keadaan kejadian di masjid yangtidak dikira-kirakan itu, dengan suara gentar karena takut.

Kanjeng Kyai Panghulu menerima lapuran dari penjagapenjaga masjid lima orang tersebut, lantas murka besar dankeras, karena merasa diganggu kekuasaannya dan diremeh-kan kewibawaannya dengan berkata keras: “Siapa yangberbuat demikian itu? Kurang ajar .” Penjaga menjawab:“Tidak tahu”. “He,tidak tahu?”Kemana kamu menjaga tidaktahu?” “Kami orang ada yang di luar, sedang pulang dan adayang mencuci pakaian dan sapu-sapu di halaman Masjidseperti biasa.” “Pulang? kenapa pulang? Kamu sudah bosanjadi priyayi? Berani meninggalkan tugasmu, ya? Awas! Ayokamu harus mencari siapa yang berbuat itu sampai dapat,kalau tidak dapat jangan tanya dosamu!” Orang lima samamatur sendiko! sambil meninggalkan tempat.

Kanjeng Kyai Panghulu H.M. Kholil Kamaludiningratsesungguhnya sudah mempunyai dugaan yang kuat dalampenggalih-nya bahwa kejadian di Masjid Besar itu ialah akibatMusyawarah yang dihadiri alim ulama yang sejak beberapaJum’ah yang lalu diadakan oleh Khatib Amin di suraunya.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 44: kyai ahmad dahlan

44Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Oleh karena dugaan itu perlu akan dinyatakan kewajarannya,sehingga dapat diketahui kebenarannya.

KHA. Dahlan dengan segera lalu dipanggil menghadapKanjeng Kiyai Panghulu di kantor prive-nya, untukdiperiksa kebenarannya. KHA. Dahlan pun dengan segeradatang menghadap kepadanya.

Kyai Panghulu setelah melihat KHA. Dahlan meng-hadap, terpaksa meredakan nafsu amarahnya sehinggamenerima kedatangan KHA. Dahlan itu dengan menunjuk-kan sikap yang baik, tenang dan sabar. Karena angkatanKHA. Dahlan sebagai Khatib Amin bukan angkatan beliausendiri, tetapi angkatan dari Kanjeng Sultan HamengkuBuwana.

“Khatib Amin, kemarin ada kejadian di Masjid Besar,bahwa di Masjid digaris orang-orang mengapur sebesar ± 5cm dari selatan ke utara. Garis itu merupakan garis shaf shalatyang menghadap ke barat laut, siapakah yang berbuat itu?”

“Saya tidak tahu dan tidak mengerti siapa yang berbuatitu! Saya kira yang jaga diwaktu kemarin itulah yang lebihmengetahui!”

“Betulkah Khatib Amin tidak mengetahui dan tidakmengerti? Apakah kira-kira bukan akibat dari Musyawarahpara alim ulama yang baru-baru ini diadakan di tempatkamu?”

“Itupun saya tidak mengerrti, apakah itu akibat dariMusyawarahnya para alim ulama di tempat masjid saya ataubukan karena musyawarah alim ulama di tempat saya, tidakada sangkut paut dan singgung menyinggung dengan soal

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 45: kyai ahmad dahlan

45Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

menggaris masjid di mana-mana, apalagi Masjid Besar kotaYogyakarta.”

“Kalau demikian, apakah yang dimusyawarahkan alimulama itu, nyatanya setelah terjadi musyawarah itu lantasada kejadian lantai Masjid Besar digaris dengan begitu rupa?”

Saya kira semua pertanyaan Kanjeng Kyai kepada sayaitu, tentu tidak dapat jawaban yang akan memuaskan kepadaKanjeng Kyai. Tetapi jawaban yang akan memuaskan itutentu jawabannya yang berbuat. Oleh karena itu, pendapatsaya, yang jaga diwaktu kemarin ditugaskan untuk mencariyang berbuat sampai dapat. Kalau tidak dapat mereka yangbertanggung jawab.”

“Yah sudah, Khatib Amin terima kasih. Sekarang bolehpulang.”

Tidak selang berapa hari penjaga yang bertanggungjawab lantas menghadap kepada Kanjeng Kyai Panghulumelaporkan bahwa orang-orang yang sama berbuat telahdiketemukan nama-namanya, tetapi tidak dapat membawamereka di hadapan Kanjeng Kyai yang lebih baik supayautusan orang lain yang disegani oleh mereka. Adapun namanama itu ialah si Fulan, si Fulan dan si Fulan.

Kanjeng Kyai Panghulu menerima laporan penjagayang menerangkan nama-nama yang sama berbuat itu beliauterkejut sungguh dahsyat sekali. Dan menggeleng-gelengkanmustaka-nya (kepala) karena tidak dikira-kirakan bahwa yangberbuat itu diantaranya dua orang pemuda kerabatnyasendiri yang disayangi. Kemudian Kanjeng Kyai Panghulumengutus orang lain memanggil mereka bersama ke nDalem

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 46: kyai ahmad dahlan

46Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Pengulon dan pemuda itupun bersegera menghadap denganbersatu hati, akan mengaturkan barang sebenarnya yang telahdiperbuat.

Kemudian setelah mereka tiba dihadapan Kanjeng KyaiPanghulu, diperintahkan duduk, lalu ditanya dengan secarakekeluargaan: “Hai anak anakku yang kucintai dan kusayangi,benarkah kamu bertiga yang berbuat menggaris lantai Masjiddengan kapur itu ? “ “Ya, benar”. “Apa maksudmu menggarisMasjid yang demikian itu?” “Maksud saya supaya orang shalatmenghadapkan kiblat yang benar!” “Apakah kiblatnya Masjiditu tidak atau kurang benar?” “Menurut orang yang ahlidalam ilmu cakrawala, memang benar Masjid Besar itukiblatnya tidak tepat menuju ke tanah suci Makkah!” “Siapaorang ahli dalam ilmu Cakrawala itu?” “Semua bangsa adamempunyai keahlian dalam ilmu itu. Cuma bangsa Jawa dankaum musliminnya belum banyak yang mempunyai keahliandalam ilmu itu. Kecuali satu dua orang saja yang sudahmempunyai keahlian dalam ilmu itu, tetapi bangsa Jawa dankaum musliminnya masih tidak percaya karenakebodohannya.”

“Ya, sekarang saya beri ampun, tetapi kalau sekali lagikamu berbuat seperti itu, tidak ada ampun lagi! Sekarangboleh pulang.”

Mereka lalu sama meninggalkan tempat, tetapi setelahkeluar dari komplek nDalem Pengulon sama tertawa bisik-bisik seolah-olah gembira karena diampuni kesalahannya danbebas.

Demikianlah kesan dari pada Munadzarahnya para alim

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 47: kyai ahmad dahlan

47Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

ulama yang membahas soal kiblat bagi kaum Muslimin tanahJawa pada umumnya dan di Yogyakarta pada khususnya.Bagi mereka yang sadar makin kuat keyakinannya dan bagiyang beku (jumud) tetap pada kebekuannya, tetapi keadaansuasana tenang tidak ada heboh diantaranya. Berjamaah diMasjid Besar makmumnya macam dua kiblatnya.

KHA. Dahlan Membangun SuraunyaDalam keadaan suasana yang tenang dan aman pada

bulan Rajab Je, 1313 H, atau ± 1899 Miladiyah, KHA.Dahlan membangun surau tinggalan almarhumayahandanya, yang kecil dan sudah tua hendak diluaskandan diperindah, serta dikiblatkan menurut pengetahuan dankeyakinannya. Dan dipertangguhkan sedapat mungkin bulanRamadhan sudah selesai diramaikan untuk sembahyangTarawikh dan men-darus sebagaimana biasa yang sudahberlaku pada tahun yang sudah-sudah.

Tidak dengan diduga dan sangka pada tanggal 14 bulanRamadhan itu jam 9 pagi tiba-tiba datang seorang utusandari Kawedanan Pengulon membawa perintah untuk KHA.Dahlan dengan mondeling (lisan), perintah itu diucapkankarena berbahaya besar. Perintah itu belum didengar KHADahlan sudah terkejut dan berdebar-debar. “Ada apa, Man?”

“Kyai, sebelum perintah Kawedanan Pengulon sayasampaikan, saya harap Kyai bersedia hati yang sabar dantenang. Perintah Kanjeng Kyai Panghulu Haji MuhammadKhalil Kamaludiningrat, ini hari supaya surau Kyaidibongkar/ dirobohkan. Kyai Panghulu tidak idzinkan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 48: kyai ahmad dahlan

48Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

berdirinya surau yang sifat dan bentuknya semacam itu,yakni yang kiblatnya menuju ke arah Ainul qiblat, sepertiyang ada sekarang.”

Kyai Dahlan seketika tidak menjawab, karena merasaterpukul jiwanya dengan pukulan yang amat keras.Jawabannya, “Inna lillahi wa ina ilaihi raji’un. La khaulawala quwwata illa billahil aliyyil adziem”, denganberkembeng-kembeng/berlinang-linang air matanya mengalirke wajahnya, seraya menjawab; “Paman, haturkanlah kepadaKanjeng Kyai Panghulu H.M. Khalil Kamaludiningrat, bahwaKhatib Amin H.A. Dahlan tidak dapat melaksanakan perintahitu, karena perintah itu sifatnya dholim. Karena kami tidakmerasa berdosa melanggar Undang-Undang Negara danUndang-Undang Agama.”

Utusan itu kembali dengan pilu hati dan gelisah,menghaturkan jawaban itu kepada Kanjeng Kyai Panghulusebagaimana mestinya.

Kanjeng Kyai Panghulu menerima jawaban yangdihaturkan oleh utusan itu sangat murkanya karena merasadicemoohkan perintahnya, lalu berkata: “Khatib Amin tidakmau melaksanakan perintahku itu?” Bukan tidak mau, tetapitidak bisa melaksanakan perintah tersebut.

“Ayo, sekali lagi kau perintahkan, kalau tidak mau nantiorang-orang dari pemerintah Kawedanan Pangulon yang akanmelaksanakan pembongkaran merobohkan suraunya KhatibAmin .”

Utusan kembali memberitahukan kepada KHA Dahlanbahwa apabila tidak dapat melaksanakan pembongkaran

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 49: kyai ahmad dahlan

49Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

suraunya, maka pemerintah Kawedanan Pangulon yang akanmembongkar merobohkannya. KHA. Dahlan tetap teguhpendiriannya, tidak dapat melaksanakan pembongkaran danmerobohkan suraunya. Adapun pemerintah yang akanmelaksanakan terserah.

Utusan menghaturkan laporannya kepada KyaiPanghulu, lalu diperintahkan memberitahu, bahwapembongkaran suraunya akan dijalankan nanti malamsehabis shalat Tarawih.

KHA. Dahlan setelah menerima pemberian tahu yangterakhir, sejak senja sudah meninggalkan rumahnya, kemanaperginya keluarganya tidak mengerti, karena tidak sampaihati melihat perbuatan lalim yang kejam dan buas meliwatibatas kemanusiaan.

Jam 8 persis malam tanggal 15 Romadlon kuli-kuli dariKawedanan Pangulon, lebih kurang 10 orang yang dikepalaioleh yang gagah dan besar tubuhnya serta brutal tabiatnya,sudah sama datang di halaman surau KHA. Dahlan dengansiap alat-alatnya untuk merumbak dan meruntuh surau itu,sedang orang yang sembahyang tarawih belum selesai,mereka ramai cerewet seolah-olah sengaja mengganggu yangsembahyang tarawih tersebut.

Setelah selesai orang sembahyang tarawih dan imamsedang mendoa, kepala rombongan berteriak memerintah-kan, “Ayo, lekas bubar, surau ini akan dibongkar dan sayarobohkan.” Orang tarawih semua terkejut, melihat kulisudah serempak dengan alat-alat senjatanya, orang banyakmenjadi heran dan bingung, karena mereka tidak tahu dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 50: kyai ahmad dahlan

50Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

tidak mengerti apa yang terjadi pada sebelumnya(perkaranya). Cuma karena melihat sikapnya para kuli-kulidan kepala sangat kalap, sangat biadab dan sama memegangsenjata untuk menghancurkan surau yang baru dan indahitu, mereka menjadi salah sangka sehingga mereka samaberlari dan berteriak: “Wong ngamuk, wong ngamuk, wongngamuk!” dan mereka kuli-kuli tetap terus membongkarsurau itu secara biadab dan sewenang-wenang sedangkepalanya mengejar orang yang berseru “Wong ngamuk,wong ngamuk, wong ngamuk!”. Surau ambruk, genteng kayuberserak-serakan ditimbun runtuhan tembok dan batumemenuhi halaman surau dan rumah tangganya KHA.Dahlan. Perbuatan itu dijalani dengan bersemangat yanggembira dan bila ada barang yang besar jatuh dari atas mestidibarengi dengan sorak yang meriah seolah-olah merupakansuara rampok dan grayak yang dapat kemenangan besar.Tidak insyaf sedikitpun bahwa perbuatannya sesungguhnyabukan merobohkan suraunya KHA. Dahlan tetapi padahakikatnya merobohkan agama Allah, ialah agama Islam.Allahu akbar! La haula wa la quawwata illa billah. Jam 1.30lepas tengah malam kuli-kuli dan kepalanya meninggalkantempat dengan gembira dan bebas zonder halangan suatu apa.

Jam 4 menghadapi fajar menyingsing KHA. Dahlanbaru datang dari perginya sejak senja kemarin karena merasatak dapat melihat apa yang terjadi terhadap suraunya yangsedang disyukuri karena barunya, tidak disangka-sangkasurau itu menerima nasibnya yang berbahaya dan binasa.Sedangnya di rumah, KHA. Dahlan kelihatan lesu lesah dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 51: kyai ahmad dahlan

51Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

gelisah tidak dengan bicara beliau mengambil koper danpakaiannya kelihatan bersiap-siap meninggalkan rumahnya.Nyai H. Dahlan terkejut dan bertanya: “Kyai, sampeyanniku ajeng teng pundi ?” (Kyai itu hendak kemana?). “Hendakpergi.” “Lho, kesah dateng pundi”. (Lho, pergi kemana?)“Pergi ke luar Yogyakarta!” “E, la, kulo dos pundi?” (E, la,saya bagaimana?) “La apa kamu mau turut ?” “La, ya, sayaturut!” “Ayo, lekas-lekas bersiap, nanti habis sembahyangShubuh terus berangkat.” Nyai H.A. Dahlan sibuk bersiapmembawa pakaiannya sekedar cukupnya saja, tak perlubanyak-banyak.

Habis sembahyang Shubuh lalu panggil budaknya suruhmembawa kopernya menuju ke Stasion Tugu. Tetapi olehkarena pada masa itu belum ada kendaraan yang keluar untukmengangkutnya, terpaksa Kiyai dan Nyai H.A. Dahlanberjalan kaki dari Kauman ke Stasiun Tugu. Sudah tentusaja perjalanan Kiyai harus mengikuti jalannya Nyai. Sampaidi Stasion, spoor yang dimaksud sudah meninggalkan Stasion.Kyai dan Nyai duduk termenung menunggu kereta spooryang akan berangkat yang kemudian.

Keadaan di Rumah KHA. DahlanK.H. M. Shaleh, kakak ipar KHA. Dahlan yang rumah-

nya berdampingan, biasanya sembahyang Shubuh di surauyang dihancurkan itu, tetapi karenanya maka beliau terpaksasembahyang Shubuh di Masjid Besar. Sepulang dari Masjidmelalui rumah KHA. Dahlan melihat pintu-pintu danjendelanya masih tertutup semuanya beliau menduga bahwa

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 52: kyai ahmad dahlan

52Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

KHA. Dahlan meninggalkan rumahnya. Lalu memberi tahukepada istrinya Nyai H. Shaleh, bahwa KHA. Dahlandengan istrinya meninggalkan rumah. Nyai Shaleh terkejut,lalu membuktikan bahwa keadaannya memang benar. Laluberteriak kepada suaminya supaya lekas-lekas disusul keStasiun (Tugu) bersama, justru kebetulan ada kendaraanlewat, lalu dihentikan untuk mengantarkan K.H. M. Shalehdan Nyai dengan pesan supaya cepat-cepat jalannya. Setelahberdua di atas andong lalu kusir menyambuk kudanya, danandong berjalan dengan secepat mungkin. Setelah andongsampai di muka Stasiun, lantas turun terus masuk ke Stasiunmelihat KHA. Dahlan dan Nyai masih duduk termenungmenunggu. Nyai H. Sahleh cepat-cepat menuju ke arahadiknya terus memeluk adiknya dengan tersedu-sedumengajak kembali pulang ke kampung Kauman.

“Apa perlunya, Mbakyu, saya pulang? Sebab saya tidaksenang hidup di kota Yogyakarta, karena saya tidak merdekamenjalankan agama yang sebenar-benarnya dalam kota ini.Apalagi kalau saya melihat bangke Surau kita yang diobrakabrik oleh penghianat-penghianat yang tidak mengenalagama, yang sekarang bangke itu berserakan memenuhihalaman surau dan rumah saya.”

“O, Allah, adikku, jangan kamu rasakan sangat-sangatrasamu yang susah dan gelisah itu, aku yang akan membangunsuraumu dengan lebih baik dan lebih bagus daripada yangsudah dihacurkan oleh penghianat itu. Adapun rasakesempitan menjalankan agama yang sebenar- benarnya ituAllah subhanahu wa ta’ala yang akan memberi taufiq dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 53: kyai ahmad dahlan

53Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

petunjuk kepadamu, janganlah berkecil hati. Insya Allah.Ayuh mulih (ayo pulang).”

KHA. Dahlan merasa ridla hatinya didesak olehMbakyunya dengan kata-kata tabah dan kesanggupan yanggagah, pulanglah KHA. Dahlan dan Nyai dengan Mbakyudan kakak iparnya K.H. M. Shaleh. Alhamdulillah.

Tidak selang berapa hari Nyai H. Shaleh memerintah-kan orang-orangnya untuk membersihkan halaman surau danrumah KHA. Dahlan, menyuruh bangunkan kembalibangunan surau di tempat yang sudah seperti bangunan yangdihancurkan oleh penghianat itu. Dan tidak berapa bulansurau sudah berdiri kembali seperti yang sudah, hanya tidakberkiblat seperti yang runtuh. Kemudian KHA. Dahlanmelanjutkan pengajarannya kepada santri-santrinya sebagaisediakala.

KHA. Dahlan Pergi Haji yang Kedua KalinyaSetelah kurang lebih dua tahun enam bulan KHA.

Dahlan melanjutkan mengajar di surau sebagai sediakala,makin lanjut pengajarannya makin merasa kurang cukuppengetahuan yang telah dimiliki dalam dadanya. Makaterbayanglah dalam angan-angannya keadaan di negeri suciMakkah Musyarrafah banyak ulama-ulama besar dariberbagai bangsa yang mengajarkan rupa-rupa ilmupengetahuan yang sangat berguna bagi Agama Islam. Daribangsa Arab Makkah sendiri, bangsa Meshir, bangsa India(Pakistan), bangsa Buchara dan lain-lain bangsa, pun bangsaIndonesia banyak juga yang sudah lama mukim di Makkah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 54: kyai ahmad dahlan

54Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

untuk belajar dan mengajar sambil beribadat di MasjidilHaram (tanah haram) yang sangat berarti bagi dunia Islamdi muka bumi Allah yang luas itu.

Pada tahun 1903 KHA. Dahlan berangkat ke Makkahdengan membawa putranya Muhammad Siradj yang sedangberumur 6 tahun. Pada tahun itu beliau dengan putranyadapat mukim di negeri suci Makkah 18 bulan, satu setengahtahun. Dan dapat berguru kepada beberapa guru spesialisten.Dalam ilmu Fiqh berguru kepada Kiyai Machful Tremas,Kiyai Muhtaram Banyumas, Syaikh Shaleh Bafadhal, SyaikhSa’id Jamani, Syaikh Sa’id Babusyel, Mufti Syafi’i dalam ilmuHadis. Kiyai Asy’ari Baweyan dalam ilmu Falq (Cakrawala).Syaikh Ali Mishri Makkah dalam ilmu Qira’at.

Dalam masa 18 bulan di Makkah itu selain dapatbertambah beberapa ilmu pengetahuan spesialisten yangdipelajari bertambah pula kawan kawan dari bangsa Indo-nesia yang semaksud. Seperti Syaikh Muhammad Khatib dariMinangkabau, Kiyai Nawawi dari Bantan, Jawa Barat. KiyaiMas Abdullah Surabaya, Kiyai Faqih Maskumambang dariGresik dan lain sebagainya.

Sesudah selesai ibadah haji yang dalam 18 bulan diMakkah itu KHA. Dahlan dan putranya Muhammad Siradjlalu meninggalkan Makkah pulang ke tanah airnya.

Setibanya di tanah air, di rumah melanjutkan pengajarankepada murid-muridnya dan kaumnya di kampung dankampung tetangganya sebagai sediakala, malah ditambahdengan menegakkan kombong (asrama untuk menerimamurid-murid dari luar kota dan luar daerah. Datang juga

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 55: kyai ahmad dahlan

55Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

murid dari Pekalongan, dari Batang, dari Magelang, dari Solodan Semarang. Dari luar kota Yogyakarta, datang juga dariBantul, dari Srandakan, Brosot dan Kulon Progo. Lurahpondoknya ada 2 orang, Muh Jalal Suyuti dari Magelangdan Kyai Abdul Khaliq yang nama tuanya K.H. Abu ‘Amardi Jamsaren Solo. Pondok yang ramai dan meriah dikunjungimurid-murid dari luar kota dan daerah itu merupakankemajuan dalam dunia kekiyaian. Pun KHA. Dahlanmembukakan beberapa balagh kepada muridnya diantaranyaBalagh Ilmu Falaq (Cakrawala). Ilmu ini adalah salah satuspesialitait-nya KHA. Dahlan yang paling populair di tanahJawa dan Madura pada waktu itu. Tetapi setelah KHA.Dahlan membaca kitab-kitab berjiwa Tamaddun dari luarnegeri, diantaranya tafsir Qur’an Syaikh MuhammadAbduh, Syaikh Jamaluddin al-Afgani, Imam Ghazali, RasyidRidla, Thantawi Jauhari dan lain-lain sebagainya. Yang tentusaja kitab-kitab itu tidak ditelaah dengan sepintas lalu tetapidifahami dengan sesempurna-sempurnanya. Tetapi yangdilahirkan menjadi perhatian, dari Imam Ghazali ayat dalamIhya Ulumuddin yang berbunyi: “Fasadur ra’iyati min fasadilmuluk, wa fasadul muluki min ulama-issuk”, yangmaksudnya, “Rusaknya rakyat adalah dari rusaknya para raja-raja, dan rusaknya raja-raja itu dari ulama yang suuk (buruk)”.Ayat ini setelah difikirkan dengan fikiran yang sehat, laluditafsirkan dengan tafsiran keadaan masyarakat yangrealitasnya sudah bejat dan bobrok hukum halal haram sudahlenyap, apa lagi wajib sunat sudah musnah. Tetapi para ulamamasih tega nongkrong di atas singgasana ulama shalih. Sifat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 56: kyai ahmad dahlan

56Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

suka lempar melempar diantara para ulama satu sama lain.Pendek kata, mereka masih sama mengingkari kata ImamGhazali tersebut. Allahu Akbar.

Daripada Yang Mulia almarhum Asy-syaikh MuhammadAbduh, ketemu satu kata kalimat yang sangat jitu, ialah “Al-Islamu Muhajubun bil Muslimin” (Agama Islam itu tertutupdengan orang Muslimin). Kalimat yang kecil ini memangsungguh tepat sekali ditafsirkan dengan keadaan kaumMuslimin Indonesia pada umumnya dan tanah Jawa padakhususnya. Apalagi kalau ditambah dengan katanya: “LaisalIslamu illa ismuhu, wa laisal Qura’nu illa rasmuhu”, yangmaksudnya, “Tiada agama Islam kecuali tinggal namanya, dantiada kitab Al-Qur’an kecuali tinggal tulisannya”.

Memang pada masa itu keadaan umat Islam, kaummuslimin, sungguh amat menyedihkan, karena keadaan umatIslam di Yogyakarta pada umumnya sangat dhoif dan jiwanyadiliputi rasa rendah diri, dan Islamnya memang sudah sejaklama dicampuri dengan animisme yang sebesar besarnya.Sehingga animisme itulah yang dipandang amalan Islam danditambah takhayul dan khurafat, hanya sholat lima waktudan puasa yang masih merupakan sifat agama Islam yang asli.

Daripada pujangga Islam modern Syaikh TonthowiJauhari terdapat kalimat dalam kitabnya “Al-Qur an wal‘ulu mil shriyah” yang berbunyi Idza dlollatil ulamau walumaru anis-sawa-issabil, la jahtadil alimu almuta’allima” .Yang maksudnya, apabila sudah sesat para ulama dan umara(pemerintah) daripada jalan yang benar, maka tidak ada or-ang alim dapat menunjukkan jalan yang benar kepada mu-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 57: kyai ahmad dahlan

57Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

rid-muridnya. Dari Tonthowi Jauhari ini dapat dimengertibahwa pokok sumber masyarakat itu baik dan buruknyaadalah dua golongan: para guru dan wakil-wakil pemerintahyang menggembala rakyat.

Tentu saja KHA. Dahlan mentalaah kitab-kitab yangbertamaddun itu tidak hanya itu saja, tetapi lazimnya tentubanyak kitab-kitab yang mendorong jiwa beliau menjadihangat untuk bergerak. Tetapi sayang, pondoknya yangsedang berkembang biak dan banyak santri-santri yangdatang dari luar daerah untuk turut mengikuti balagh yangdibaca oleh beliau.

Pada tahun 1907, di kota Yogyakarta berdirilah suatupersyarikatan Nasional yang memakai nama “BoediOetomo”, tempat kedudukannya di Yogyakarta. Persyari-katan ini dibangun dan dipimpin oleh Dr. Wahidin SudiroHusada, Yogyakarta. Dan diikuti para sarjana golongan yangterpelajar, ialah para guru sekolah menengah GouvermentBelanda, misalnya Kweekschool, Normaal School, Opleiding-school OSVIA dan H.K. School. Diantara yang kami kenalR. Budiharjo, R. Dwijosewoyo, R. Ngabei Sosrosugondo,Pangeran Notodirejo Pakualaman, R.M. Gondoatmojo danlain-lain. Yang kami tidak kenal namanya semua itu duduksebagai Hoofd Bestuur Boedi Oetomo.

Maksud dan tujuannya dengan ringkas memajukan soalonderwijs (pendidikan).

KHA. Dahlan sangat gembira mendengar bahwa diYogyakarta ada berdiri suatu persyarikatan yang menujukepada kemajuan Nasional. Tetapi beliau belum mendapat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 58: kyai ahmad dahlan

58Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

berita yang konkret kemajuan ke arah mana yang dimaksud.Beliau ingin sekali akan mengetahui selanjutnya, tetapi sayangterkecewa karena satu dari pada mereka para Pengurus BudiUtomo seorangpun belum ada yang dikenal, sehinggakeinginan itu terhenti karenanya.

Alhamdulillah, Tuhan akan memberikan taufiq danhidayatnya kepada yang dikehendaki-Nya. Seorang yangterdekat dengan ketua Boedi Oetomo (Dr. Sudiro Husodo)sebagai pembantunya dalam pekerjaannya kedokteran, ialahSdr. Mas Joyosumarto. Beliau ini banyak kenalan dan familidari penghuni kampung Kauman, maka diharap oleh KHA.Dahlan apabila meninjau famili di Kauman mampirlah dirumah KHA. Dahlan.

Setelah harapan itu disampaikan kepada yang bersang-kutan, Mas Joyosumarto terkejut dalam batinnya, ada apaKHA. Dahlan mengharapkan kami, tentu hal yang sangatpenting. Mas Joyosumarto lalu memperlukan datang untukmemenuhi harapan.

Pada hari Minggu bagi Mas Joyosumarto adalah hariprey digunakan datang kepada KHA. Dahlan di rumahnyayang kebetulan sedang senggang waktu. “Mari tuan, silahkanduduk!” Demikian kata sambutan KHA. Dahlan sambilbertanya, “Tuan dari mana?” “Saya Joyosumarto, dariDagen Yogyakarta.” “Wah, sudah lama kami harapkan bersuadengan panjenengan. Alhamdulillah, dengan gembira dan sukahati, panjenengan kersa rawuh di rumah kami.” “Inggih Kyai,memang kami perlukan untuk memenuhi harapan Kyai. Adakepentingan apa yang dimaksud.”

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 59: kyai ahmad dahlan

59Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

“Saudara Mas Joyo, saya mendengar berita yang didengaroleh orang banyak, bahwa katanya di Yogyakarta ini sekarangada perkumpulan yang berdiri, namanya Boedi Oetomo yangdibangun dan dipimpin oleh Sdr. Dr. SudiroHusodo, sedangSdr. Joyo seorang yang paling dekat dengan beliau, kami ingindapat peneranganan yang sejelas-jelasnya, tetapi karena kamibelum mengenal kepada para anggauta pengurus H.B. BoediOetomo yang terdiri daripada orang-orang yang terpelajardan cerdik pandai. Sedang kami seorang yang asing daripadamereka dalam pengetahuan dan mereka asing juga dari kamitentang itu, apakah mungkin kami dapat berkenalan denganmereka dan sebaliknya mereka dengan kami?”

Bapak Joyosumarto dengan hati-hati menjawabpertanyaan KHA. Dahlan yang agak panjang itu, denganjawaban yang menggembirakan; “Kyai, perkumpulan BoediOetomo itu perkumpulannya bangsa kita, didirikan dandibangunkan oleh kita untuk memajukan bangsa kita(Bumiputra). Jadi Kyai tak usah kecil hati, khawatir tidakditerima untuk mengenal, apa pula sebagai Kyai tentu akanditerima dengan gembira dan besar hati oleh mereka. Pendekkata, nanti kami hubungkan (haturkan) lebih dahuluhendaknya saling mengerti.” “Baik,” kata Kyai.

Pembicaraan dilangsungkan sampai memuaskan bagiKyai dan beliau merasa gembira besar hati, dan mengharap-kan berita selanjutnya kepada Mas Joyosumarto. Kemudianjam sudah menunjukkan jam 12.15, Mas Joyo minta diri,Kyai pun mengucapkan terimakasih banyak. Di situlahkelihatan sifat kaum santri yang rasa rendah diri terhadap

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 60: kyai ahmad dahlan

60Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

golongan terpelajar yang lain.Sejak KHA. Dahlan bertemu dengan Mas

Joyosumarto, selalu merenung-renung bagaimana cara akandapat mengambil faedah yang lebih besar daripada mereka.Dan lebih berguna juga bagi mereka. Maka, selamamerenungkan memecahkan maksud yang terkandung dalamhatinya itu KHA. Dahlan lantas kurang membuka kitabnyadi surau yang dihadapi murid-muridnya pada tiap waktuyang ditentukan. Sehingga satu demi satu yang datang dariluar daerah sama meninggalkan pondok dan suraunya, tinggalmurid-murid yang datang dari luar kota Yogyakarta. Apalagisetelah menerima berita baik dari Bapak Joyosumarto, bahwapara anggota Pengurus Boedi Oetomo dengan segala senanghati akan menerima perkenalan seorang Kyai yangterkemuka dari kampung Kauman, sehingga beliau diharap-kan dapat datang di hari Sabtu malam Minggu dalam sidangPengurus yang akan diterima sebagai tamu yang luar biasauntuk berkenalan saja.

Kemudian setelah ada waktu yang ditentukan olehPengurus Boedi Oetomo, KHA. Dahlan pun memenuhiketentuan itu pada saat dan tempat yang telah dipastikan.Pada pertemuan perkenalan ini diadakan di rumah ketua MasDr. Sudiro Husodo di Ketandan Yogyakarta. KedatanganKHA. Dahlan dalam sidang Pengurus Boedi Oetomo iniditerima dengan gembira dan segala senang hati sebagai kawansendiri yang lama tidak bersua. KHA. Dalan pun demikianjuga diterima dengan sikap yang ramah tamah dan meriahitupun seolah-olah rasa ragu dan bimbang yang menimbulkan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 61: kyai ahmad dahlan

61Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

rasa malu dan cemas terhadap beliau-beliau itu lenyap daripadanya. Bahkan dapat dimengerti bahwa jiwanya beliau-beliau itu kebanyakan masih kelihatan utuh sebagai kaummuslimin dalam pengakuannya.

Setelah dua tiga kali KHA. Dahlan menghadiri rapatpengurus Boedi Oetomo, makin jelas dan makin terang akanmaksud dan tujuannya Boedi Oetomo dan tertarik karenacocok dengan fikiran beliau, lalu mencetuskan rasa hatinyamenyeburkan dirinya menjadi anggota Boedi Oetomo, sertasanggup memenuhi tugas yang dibebankan oleh BoediOetomo sekedar kecakapannya.

Maka cetusan rasa hatinya itu diterima dengan baik dangembira, bahkan kalau tidak keberatan, turut serta dudukdi anggota Pengurus Boedi Oetomo. Beliau dapat pelajarancara membentuk persyarikatan dan menyusun anggotapengurus-pengurusnya dan lain-lain yang bersangkutandengannya. Pun dapat pula memberikan penerangan Islamdengan secara akliyah, ilmiyah dan naqliyah-nya denganbahasa Jawa, diwaktu sehabis rapat pengurus B.O. ditutup.Jadi sifatnya sebagai ramah-tamah, tidak sebagai pelajaran.

Dengan demikian para pengurus B.O. dapat menerimaketerangan Islam malah agak mendalam, dengan wajar.Setelah berjalan beberapa minggu penerangan Islam secarasistim yang demikian itu dapat diterima dengan gembira dansenang hati oleh para guru sekolah menengah Gouvernement.Kemudian KHA. Dahlan mengajukan pertanyaan kepadapara guru-guru tersebut, adakah para guru sependapatandaikata penerangan Islam sebagai ini diberikan kepada para

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 62: kyai ahmad dahlan

62Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

siswa Kweekschool (yang dulu disebut Sekolah Raja) di JetisYogyakarta? Para guru sependapat, itu soal yang sangatmudah, karena menurut peraturan siswa sekolah, di sekolahpemerintah itu boleh diberi pelajaran agama kalau para siswaitu memang membutuhkannya. Tetapi tidak dapatmenentukan ikut sertanya kepada yang tidak membutuhkandan tidak boleh mengurangkan waktu pelajaran yang dinasmenjadi mata pelajaran dalam sekolah itu, tetapi kekuasaantentang itu, ada di tangan Hoofd Inspectuur.

“Demikian saja Kyai, besuk saya tanya kepada siswa siswayang ada di klas saya, adakah mereka itu suka menerimapelajaran agama Islam secara sistim baru, kalau ada sebagianyang suka, saya akan berunding dengan Hoofd Inspectuur.Bilamana berhasil saya kasih kabar kepada Kyai.” Demikiankata Raden Budiharja, Kepala Guru Sekolah Raja Yogyakarta.

KHA. Dahlan merasa gembira dan besar hati bergauldengan kawan-kawan para cerdik pandai, karena selalu dapatbantuan moril dan tenaga untuk mencapai maksudnya, ialahmenyampaikan seruan agama kepada para siswa di sekolah-sekolah menengah Gouvernement yang pada mulanyadipandang sebagai kesukaran besar yang harus ditempuh.Tetapi dengan usaha bantuan kawan-kawan tersebut semuaitu menjadi beban yang ringan.

KHA. Dahlan Membuka Sekolah Ibtidaiyah DiniyahIslamiyah

Karena besar hasrat dan semangatnya KHA. Dahlanyang sedang sibuk merencanakan program kerja, melaksana-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 63: kyai ahmad dahlan

63Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kan pelajaran agama kepada para siswa sekolah menengahGouvernement, tetapi tidak lupa memikirkan nasibnya anakanak santri Kauman yang masih sangat liar kepada pelajaransecara sekolah. Walaupun tidak kurang sempit balai rumahtangganya, namun sekolah itu dilaksanakan juga, sekalipundengan secara kecil yang tidak dapat menerima murid banyak.Yaitu di ruang kamar tamu yang selebar ± 2,5 x 6 meter,dengan kamar tamunya. Dengan tiga meja dan tiga bangkusekolah yang terbuat dari kayu jati putih dari luar negeri,yakni kayu bekas peti kain putih (muslim) serta satu papanboard dari kayu suren. Maklumlah, sekolahan itudilaksanakan oleh kekuatan tenaga dan fikiran serta bendanyaKHA. Dahlan tanpa sokongan orang lain, walaupun setengahsen. Sekolahan itu muridnya terdiri dari pada anak keluargaKHA. Dahlan sendiri, gurunya beliau sendiri juga. Murid-murid terdiri sembilan orang anak pada permulaannya. Kalausudah tambah tiga orang murid, baru ditambah satu mejadan satu bangku sekolah lagi. Sedikit demi sedikit berjalanterus, menginjak bulan yang keenam murid sudah mendekatibilangan 20 orang anak. Mulai bulan ketujuh sekolahan itudapat sumbangan guru umum dari Boedi Oetomo, terdiridari pada aspiran guru tamatan Kweekschool yang belummenerima penetapan dari Gouvernement, dengan salingberganti, diantaranya ada yang sebulan ada yang satusetengah bulan paling lama ada yang dua bulan.

Sejak kelihatan bentuk sekolahan yang dipimpin KHADahlan, beliau didakwa nyeleweng daripada Islam oleh parapenghuni kampung Kauman, terutama para saudara dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 64: kyai ahmad dahlan

64Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

handai taulan yang sama beku fikirannya, karena hanyamendengar pelajaran keseniannya made in Barat. Yaitu, yangdidengungkan oleh anak-anak yang kalimatnya berbunyi solla si do re mi fa sol dan seterusnya dan lain-lain ala Barat.Dan kesenian santri Kauman, seperti Marhaban- marhaban,jalil-jalil dan lagu-lagu burdah makin sunyi, terutama suaraanak menderas Al-Qur’an diwaktu pagi dan sore sudah tidakterdengar lagi di telinga mereka yang jumud- jumud sampaimenuduh bahwa KHA. Dahlan sudah murtad, sudah Kristendan lain sebagainya. Bahkan, banyak diantaranya bekas mu-rid mahasiswanya yang dahulu sangat percaya dan menghargaipengajarannya sekarang sudah mengolok-olok danmencemoohkan.

KHA. Dahlan pun mengerti dan mengetahui siapakahyang demikian itu, tetapi beliau senyum saja pada batinnya,karena yang demikian itu memang sudah lazimnya tiap-tiaporang berani bekerja membangun dan memperbaiki agamaIslam harus mendapat cacian olok-olokan dan malahmungkin dikafirkan dari agama yang diperbaikinya. Yangdemikian itu tidak perlu dilayani dengan dibantah dandimurkai serta dibenci. Tetapi cukuplah dibiarkan dandilayani dengan tenang dan sabar, tentu mereka dengansendirinya akan mengerti dan insyaf di hari mendatang.

KHA. Dahlan tiap-tiap hari Minggu sejak pagidikerumuni para siswa sekolah Kweekschool yang diberipelajaran agama Islam pada tiap-tiap hari Sabtu sore. Siswa-siswa mana bukan saja siswa yang terdiri dari anak-anak Is-lam, tetapi anak Kristen, anak Katolik, anak Theosofi dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 65: kyai ahmad dahlan

65Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

lain-lain ideologi yang bukan Islam. Mereka memang anakcerdas otaknya, tidak dapat menerima keterangan-keteranganyang belum atau tidak cocok dengan jalan akal fikirannya.Memang KHA. Dahlan bermaksud yang demikian itu. Olehkarenanya pada tiap hari Minggu merupakan Diskusi Agamadengan para siswa Kweekschool di Yogyakarta.

Selama itu diantara siswa tersebut ada yang mengambilperhatian keadaan di tempat itu, terlihat meja dan bangkusekolah serta board-nya. Ia menyatakan kepada Kyai. “Kyai,apakah di sini tempat sekolahan? Sekolahan apakah yang adadi sini itu?” “O, Nak, ini Madrasah Ibtidaiyah Islam untukmemberi pelajaran agama Islam dan pengetahuan umum, bagianak-anak kita kampung Kauman.” “Siapakah yangmemegang dan siapakah yang menjadi gurunya Kyai?” “Yangmemegang dan menjadi guru agamanya ya saya.”

“Apakah tidak lebih baik kalau sekolah itu dipegang olehKyai sendiri, sebab itu tiap-tiap tahun harus naik kelasnya,sampai beberapa kelas, yang dimaksud. Jadi seolah-olahsekolahan itu milik Kyai sendiri, maka apabila Kyai meninggaldunia ahli waris tidak mampu meneruskan terhentilah sekolahitu. Sebagaimana pondok-pondok Kiyai bila Kiyainya telahwafat lalu santrinya bubar. Maka dari itu, kami usul,hendaknya sekolah itu dipegang oleh suatu organisasi hinggadapat langsung selama-lamanya.”

KHA. Dahlan agaknya terharu mendengar kata-kataseorang siswa itu, dengan perhatian menyambut, “Organisasiitu apa?” “Organisasi itu suatu golongan manusia yangsemaksud dan teratur disusun sebagai suatu badan yang sah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 66: kyai ahmad dahlan

66Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dengan izin pemerintah (gouvernement) Hindia Belanda,umpamanya seperti perkumpulan Boedi Oetomo yangsekarang sudah berdiri di Yogyakarta!” KHA. Dahlanmengangguk-anguk mustaka-nya menunjukkan sangat harubatinnya. Dengan menyatakan, “Itu baik sekali dan saya catatdalam sanubariku dengan tinta emas.” Siswa yangmenyarankan itupun kelihatan gembira dan besar hati.Memang demikianlah adat istiadat dan tabiat KHA. Dahlan,sangat menghargai kata-kata yang bernilai walaupun darisiapapun itu orang besar atau orang kecil yang kata-katanyabernilai dan bermutu, juga dihargai sebagaimana mestinya.

Sejak itu KHA. Dahlan selalu merenungkan betapa akanmembentuk suatu badan perkumpulan, karena pandanganbeliau dengan melihat para pengurus Boedi Oetomo yangterdiri daripada beberapa orang terpelajar, sedang disampingnya beliau tidak ada yang demikian itu. Tetapi hasrathendak melaksanakan persyarikatan itu sangat besar.Sehingga keluar kata-kata dari renungan hatinya, meng-gambarkan betapa bentuk dan sifatnya dari renunganhatinya, menggambarkan betapa bentuk dan sifatnyapersyarikatan yang dapat meliputi kemajuan Islam yangberarti dihadapan anak buahnya yang sering beramah tamahdengan beliau secara kebetulan saja, dan tidak diundang.

Sebenarnya dengan secara demikian itu, tidak sekali duatetapi berkali-kali bila ada dua atau tiga orang yang datangmenghadapnya. Sehingga disarankan oleh mereka untukmencoba, selain dari itu yang ada pada sekarang ini,ditambahkan dengan mereka para siswa dari Kweekschool

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 67: kyai ahmad dahlan

67Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang agak besar dan cerdas otaknya supaya mendampingikita orang Kauman dalam pengurus persyarikatan yang kitamaksud itu. KHA. Dahlan menjawab, “Kamu sanggup ikutserta duduk dalam pengurusnya perkumpulan itu?” Merekasama menjawab, “Insya Allah”. “Baiklah kita beristikharah,mudah-mudahan dapat petunjuk daripada Allah yang MahaPenyayang dan Pengasih.”

Kemudian daripada itu KHA. Dahlan lantas berundingdengan Mas Budiharjo dan Raden Dwijosewoyo untukmempertimbangkan pendapat dari kawan-kawan dansementara pemuda yang dewasa dan bersedia membantunya

Hasil pertimbangannya, dua saudara cerdik pandaitersebut di atas agak lain dengan pendapat-pendapat yangdibawa dari rumah seperti berikut:1. Anak murid Kweekschool tidak dapat ikut serta duduk

dalam pengurus perkumpulan karena dilarang olehHoofd Inspectuur.

2. Calon pengurus supaya diambil dari orang-orang yangsudah berusia jangan terlalu muda.

3. Nama perkumpulan apa.4. Maksud dan tujuan apa.5. Tempatnya di Yogyakarta6. Untuk melaksanakan hal ini sampai beres, Boedi Oetomo

sanggup membantu moril dan tenaga, tetapi syarat-syaratnya harus diminta oleh sedikitnya tujuh anggotabiasa Boedi Oetomo kepada H.B. Boedi Oetomo. Olehkarena itu dari kita tujuh anggota masuk menjadi anggotabiasa Boedi Oetomo.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 68: kyai ahmad dahlan

68Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Kemudian daripada itu lalu diadakan pertemuan diantara mereka yang sama turut memikirkan untukmembicarakan nama perkumpulan itu apa. Dan tujuannyaserta siapakah yang suka masuk menjadi anggota biasa kepadapersyarikatan Boedi Oetomo.

Maklumlah memang pada masa itu belum seorangpunyang turut memikirkan benar-benar tentang membentukbadan organisasi yang mewujud suatu persyarikatan. Sedangkalimat organisasi itu saja baru terkeluar pada saat itu,apakah Organisasi itu sama sekali belum dapat dimengerti.Jadi, mereka itu datang tidak bersifat berunding ataumusyawarah, tetapi bersifat mendengarkan cerita dari KHA.Dahlan dan disambut dengan ya, ya, saja.

KHA. Dahlan menerangkan perihal nomor 2 di atasdengan singkat seperti, “Tetapi soal nama, agaknya sudahdikenang sejak lama. Yaitu Muhammadiyah, nama itumemang diambil dari nama Nabi ikutan kita, Muhammadsaw. yang menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman. Karenakami ingin men-tafaul-kan nama itu dengan nama NabiPanutan (ikutan) kita, harapan kami mudah-mudahanMuhammadiyah menjadi jamiah akhir zaman, sebagai NabiMuhammad dan Rasul akhir zaman. Adapun ditambahdengan iyah nisbah, maksud kami hendaknya barang siapayang menjadi Anggota Muhammadiyah dapat menyesuaikandiri dengan pribadinya Nabi Muhammad saw.” Demikianlahkata KHA. Dahlan tentang soal nama Muhammadiyah.

Untuk melaksanakan syarat yang termasuk dalam nomor6 di atas, dianjurkan kepada mereka yang sama hadir siapakah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 69: kyai ahmad dahlan

69Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang suka hati dengan ikhlas menyerbukan diri menjadianggota persyarikatan Boedi Oetomo, buat mengajukanpermintaan kepada H.B. Boedi Oetomo, buat mengusahakanberdirinya persyarikatan Muhammadiyah dan mohonkan izinRecht Persoon kepada Pemerintah Hindia Belanda.

Anjuran itu diterima oleh:1. Sdr. R. Haji Syarkawi Kauman2. Sdr. Haji Abdulgani Kauman3. Sdr. H.M. Syoedja' Kauman4. Sdr. H.M. Hisyam Kauman5. Sdr. H.M. Fakhrudin Kauman6. Sdr. H.M. Tamim Kauman7. Sdr. K.H.A. Dahlan sendiri

Dengan nama 7 orang tersebut memajukan suratpermintaan kepada H.B. Boedi Oetomo untuk menjadianggota biasa Boedi Oetomo dengan membayar iuran tiapbulan 0.25 gulden seorang. Setelah permintaan diterima dandiberi tanda anggota dengan sah, lalu dari 7 anggota itumemajukan permohonan kepada H.B. Boedi Oetomo untukmengusahakan permohonan izin (Recht Persoon) kepadaPemerintah Hindia Belanda untuk berdirinya PersyarikatanMuhammadiyah dengan maksud dan tujuan sepertitermaktub dalam Recht Persoon Muhammadiyah 18 Novem-ber 1912 dan susunan pengurus yang pertama dan yang telahdiumumkan dalam Suara Muhammadiyah berulangkali.

(Sdr. pembaca yang terhormat. Menyimpang dari apayang termaktub diatas, perlu saya suntingkan disini sedikit

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 70: kyai ahmad dahlan

70Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

riwayat jalannya surat permohonan kepada PemerintahHindia Belanda yang dilakukan oleh H.B. Boedi Oetomo padamasa itu. Maksudnya hendaklah sidang pembaca tahu ataumengerti keadaan masyarakat manusia dimasa itu).

Setelah surat permohonan berdirinya Muhammadiyahyang diketuai oleh KHA. Dahlan (Khatib Amin) sampai ditangan Gubernuur General lalu dikirim kepada Resident diYogyakarta. Pada waktu itu istilah ketua persyarikatanbelum ada, dan yang digunakan adalah kata “President”. DanResident Yogyakarta minta advis Sri Sultan HamengkuBuwono VII. Melalui Rykbestuur der Yogyakarta ( PepatihDalem Sri Sultan). Oleh karena surat permohonan itumengenai urusan gerak Agama Islam, maka dari Rykbestuurder Yogyakarta diteruskan kepada Hoofd Panghulu H.M.Khalil Kamaludiningrat untuk dibicarakan dalam sidang RaadAgama Hukum Dalem Sri Sultan guna memberi advis. Tetapikarena Hoofd Panghulu ada kesalahpahaman dan teringatmasalah 12 tahun yang lampau perihal kiblat surau, dan kata“President” yang termaktub dalam surat permohonanmendirikan persyarikatan Muhammadiyah, dikira samadengan “Resident”, menyebabkan Kiyai Hoofd Panghulusegera mengadakan sidang sore itu juga jam 4.30 sore dipendopo Pengulon.

Wajah Kiyai Hoofd Panghulu dengan cahaya mukayang bersungut karena kekhilafan, memegang surat dariRykbestuur der Yogyakarta masuk ke pendopo Pangulon.

Setelah duduk di tempatnya, tanpa kata pembukaandan menerangkan maksud dan tujuan rapat kilat Raad Agama

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 71: kyai ahmad dahlan

71Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Hukum Dalem itu, tetapi langsung mencetuskan rasa hatinyayang khilaf dengan berkobar-kobar. Dan para anggota RaadAgama Hukum Dalem diam. Akhirnya Kiyai Panghulumenghabisi kemarahannya dengan berkata, “Bagaimanakawan-kawan sekaliyan, apakah surat permohonan inidisetujui atau tidak? Kalau disetujui siapa yang maumenyutujui. Yang ditanya tidak ada satupun yang menjawab.Kalau tidak ada satupun yang menjawab setuju, maka kamitetapkan Raad Agama Hukum Dalem tidak setuju.Bagaimana kawan?” Jawab sebagian dari pada anggota,“Tersilah, kita mengikut.” Sesudah itu lalu surat permohonantersebut dikirim kembali kepada Rykbestuur der Yogyakartadengan diberi keputusan oleh Raad Agama Hukum Dalam,tidak setuju dikabulkan.

Dalam pada itu diantara anggota Raad Agama HukumDalem ada yang namanya termasuk di dalam suratpermohonan izin itu. Selama dia mendengar kata-kata HoofdPanghulu yang sangat marah itu, hatinya gentar dan pucatcahaya mukanya karena ketakutan kalau-kalau ada akibatyang mengenai pribadinya. Setelah bubaran dari rapat kilattersebut di atas, mereka lalu pulang dan segera membuat suratkepada Rykbestuur der Yogyakarta yang isinya mohon keluardari anggota Muhammadiyah dan mohon dicabut ikut sertamenjadi Pengurus Muhammadiyah.

Setelah Rykbestuur menerima kembali suratpermohonan izin mendirikan Persyarikatan Muhammadiyahdari Hoofd Panghulu dengan advisnya yang tidak menyetujuiberdirinya Muhammadiyah. Dan menerima suratnya seorang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 72: kyai ahmad dahlan

72Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

khatib anggota Raad Agama Hukum Dalem yang mohonkeluar dari anggota Muhammadiyah dan mengundurkan diridari Pengurus Muhammadiyah, maka dapat mengertilahRykbestuur bahwa dalam rapat Raad Agama Hukum Dalemdi Pangulon ada heboh tentang soal permohonan izinmendirikan Persyarikatan Muhammadiyah.

Lalu Hoofd Panghulu dipanggil ke kantor Rykbestuurdi Danurejan untuk dimintai penjelasan apa sebabnya tidaksetuju mengkabulkan permohonan itu.

Setelah Hoofd Panghulu menghadap Rykbestuur dikantornya, lalu diminta penjelasannya sebab-sebabnya tidakmenyetujui permohonan itu sebagai tersebut di atas.

Hoofd Panghulu menghaturkan jawabannya denganalasan yang keliru pemahamannya. “Haji Ahmad Dahlanseorang Khatib, ia mohon jadi “Residen” perkumpulanMuhammadiyah yang nanti ia akan menguasai orang-orangIslam Muhammadiyah dan lantas orang-orang Kauman itudikuasai olehnya. Lantas bagaimana nanti orang Kaumantidak menurut perintah kami dan perintahnya negeri.”

“Ooo Ki Panghulu. Jadi Ki Panghulu itu belum mengertiartinya “Resident” dan “President”? Kalau demikian, sekarangkami mengertikan bedanya Resident dengan President. Resi-dent itu kepala negara seperti Kanjeng Tuan Resident yangsekarang ada ini. Kalau President adalah kepala golongan,umpamanya President Landraad atau President perkumpulanBoedi Oetomo dan President Muhammadiyah. Cumamemerintah di lingkungannya sendiri-sendiri dengan menurutperaturan perkumpulan itu. Tidak akan menguasai orang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 73: kyai ahmad dahlan

73Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang ada di luar perkumpulan. Mengerti Ki Panghulu?Sebenarnya kalau Persyarikatan Muhammadiyah itu malahmembantu pekerjaan Ki Panghulu dalam mengajarkan AgamaIslam dan pengetahuan lain kepada anak-anak santri diKauman yang diharapkan menjadi orang baik. Apa KiPanghulu sudah mengerti keterangan-keterangan saya tadi?

Jawab Ki Panghulu, “Yah, sudah mengerti Kanjeng”.“Ya syukur Ki Panghulu! Sekarang lantas bagaimana masihtetap tidak setuju atau dicabut?” “Yah, saya cabut saja lantasdiganti setuju.”

Sesudah surat tidak setuju diganti dengan surat setujuoleh Kyai Panghulu, lalu surat itu dilangsungkan hunjukkepada Sri Sultan Hamengku Buwono VII, sesudahdiamandemen oleh Resident Yogyakarta. Sri Sultan memberiizin berdirinya Perkumpulan Muhammadiyah hanya diYogyakarta saja.

Kemudian setelah diijinkan oleh Sri Sultan, suratpermohonan itu dikirim kembali kepada Gouvernor Gen-eral di Batavia lewat Resident Yogyakarta.

Kemudian daripada itu, surat permohonan KHA.Dahlan dan kawan-kawannya yang disusun dalam suratpermohonan mendirikan Persyarikatan Muhammdiyahtersebut dikabulkan oleh Pemerintah Hindia Belanda denganbesluit, recht persoon, tanggal 18 November 1912 Miladiyah,bersamaan dengan 8 Dzulhijjah tahun 1330 Hijriyahberkedudukan di Yogyakarta. Surat izin tersebut dikirimkepada si pemohon, Persyarikatan Muhammadiyah, denganmelalui H.B. Boedi Oetomo Yogyakarta.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 74: kyai ahmad dahlan

74Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Setelah surat itu diterima oleh Muhammadiyah, tidakselang beberapa hari lantas mengadakan rapat pengurusMuhammadiyah yang pertama kali dengan mengundangbeberapa orang yang dipandang perlu diantaranya 2 oranganggota pengurus Boedi Oetomo yakni Raden Dwijo-soewoyo dan R. Budiharjo dan beberapa orang dari Kauman.Rapat Pengurus itu untuk membicarakan bagaimana carakita akan memproklamirkan berdirinya PersyarikatanMuhammadiyah kepada umum dan dimana tempat yangpaling baik pada waktu itu.

Setelah dibicarakan dengan semangat yang ramaimengenai soal tempat, karena pada waktu itu belum adatempat yang tersedia untuk berkumpul orang banyak,akhirnya Raden Dwijosewoyo memberi petunjuk, kalaudapat disetujui, dimajukan usul hendaknya perkumpulan itudiselenggarakan di Loodge Gebouw Malioboro dan beliausanggup menguruskannya, dan waktunya hari Sabtu malamMinggu terakhir bulan Desember 1912. Rapat itu sebaiknyadibikin undangan terbuka. Artinya yang tidak diundang jugaboleh datang.

Adapun yang diundang ialah para priyayi Pangreh Prajabaik Kasultanan maupun Governement, orang-orang yangdikenal. Para pengurus diatur dengan berpakaian uniformsecara dahulu yang mirib akan jiwanya Muhammadiyah,yaitu ketua KHA. Dahlan bersurban puteran bergamis danberjubah Hangguri Blau. Sedang pengurus yang sudah hajibersurban biasa, berbaju hitam tutup dan bernyamping (kainpanjang) dan berterumpah. Bagi yang belum berhaji memakai

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 75: kyai ahmad dahlan

75Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

destar, baju putih buka memakai dasi, berkain panjang, pakaiselop. Adapun pakaiannya tersilah masing- masing orang.

Rapat Undangan Terbuka Muhammadiyah yangPertama Kali

Pada hari Sabtu malam Minggu terakhir dalam bulanDesember 1912 Miladiyah, Muhammadiyah mengadakanrapat Undangan Terbuka untuk memproklamirkanberdirinya Persyarikatan Muhammadiyah, bertempat diGedung Loodge Gebouw Malioboro. Dengan mengundang± 150 orang yang dipandang perlu seperti tersebut dalamrencana di atas. Tetapi yang hadir lebih kurang 60–70,termasuk yang tidak diundang.

Maklumlah memang kesadaran rakyat pada masa itubelum merata, bahkan masih nyenyak tidurnya.

Rapat yang dipimpin oleh KHA. Dahlan dan dimulaipada jam 8.30 dengan mengucapkan selamat datang dan banyakterima kasih pada sekalian hadirin baik yang diundang maupunyang tidak diundang, terutama para priyayi dan saudara-saudara dari pengurus Boedi Oetomo yang telah membantutenaga dan moreel, selama Muhammadiyah memajukanpermohonan idzin kepada pemerintah Hindia Belanda yangsampai berhasil. Dan menghaturkan beribu sembah nuwunterhadap Sri Paduka Kanjeng Sultan Hamengku Buwono yangmenyetujui berdirinya Muhammadiyah di negeri Yogyakarta.Mudah- mudahanlah Muhammdiyah dapat hidup subur dandapat mencapai kepada maksudnya. Amin. “Sekarang rapatkami buka dengan mengucapkan al-Fatikhah.” Dok, suara

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 76: kyai ahmad dahlan

76Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

ganden memukul meja pimpinan.Lalu dipersilahkan Sdr Dwijosewoyo membacakan

surat idzin yang berupa Rechtpersoonlijkheid Muhammadiyahdan Anggaran Dasarnya Persyarikatan Muhammadiyah yangmasih berbahasa Belanda serta diterjemahkan dengan bahasadaerah (bahasa Jawa ), serta dengan penjelasannya, sehinggadapat difahami oleh hadirin pada umumnya.

Sdr. Dwijosewoyo lalu tampil ke muka untukmelaksanakan maksud itu dengan memulai membaca dalambahasa Belanda dan terjemahannya bahasa Jawa, sertapenjelasan-penjelasannya sampai memuaskan kepada hadirinsemua, satu dua orang yang memajukan pertanyaanpunsudah diberi jawaban dengan memuaskan juga.

Pembacaan Rechtpersoon dengan terjemah danpenjelasan-penjelasannya dengan jawaban pertanyaan kuranglebih memakan tempo satu jam 30 menit.

Pimpinan mengucapkan terima kasih diperbanyak ataspembacaan Rechtpersoon dengan segenap penjelasaanya, sertajawaban-jawabannya terhadap kepada para yang memajukanpertanyaan, sehingga dapat menambah penjelasan bagimereka yang masih kurang jelas.

Kemudian pimpinan mempersilahkan Kiyai PanghuluPakualam Haji Abdullah Siraj tampil ke muka untukmembacakan doa kepada Allah swt. untuk kebahagiaanMuhammadiyah dalam menjalankan pimpinan yang menujukepada maksud dan cita-citanya.

Kemudian K.H. Abdullah Siraj tampil ke muka,sebelum mengucapkan doa beliau ingin menyambut akan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 77: kyai ahmad dahlan

77Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

lahirnya Muhammadiyah karena sangat terharu, dan mendoakepada Ilahi mudah-mudahan lahirnya Muhammadiyahdiberi usia yang panjang dalam bimbingan Tuhan sertadiperlindungi dan diberi petunjuk kepada jalan benar danlurus. Amin.

Pimpinan mengucapkan terima kasih banyak kepadasemua hadirin dan menutup rapat tersebut dengan membacaAl-Fatikhah. Dok. suara hamer memukul meja pimpinantanda bubar. Pada jam 11.30.

Alhamdulillah rapat selesai dengan bahagia dan gembiratidak terhalang suatu apa.

Sebenarnya kalau secara sistim sekarang, sesudahMuhammadiyah diproklamirkan seperti tersebut di ataslantas diumumkan kepada rakyat umum dengan suratselebaran disertai dakwah, untuk menarik perhatian umum.Tetapi pada waktu itu tidak atau belum ada pikiran yangdemikian itu. Jadi lahirnya Muhammadiyah di tengah-tengahpusatnya kota Yogyakarta, seolah-olah laksana bayi lahir ditengah masyarakat kampung, yang dihadiri oleh kawantetangganya yang dekat sehingga selesai dibungkus denganpakaiannya lalu tersilah kepada ibu bapanya bayi tersebut.

KHA. Dahlan Ibu–Bapak MuhammadiyahSetelah lahir Muhammadiyah pada hari malam Minggu

akhir bulan Desember 1912 dengan selamat betapa besar hatidan gembiranya KHA. Dahlan dengan semangat yangmenyala-nyala. Beliau berusaha terus-menerus menanamkanbenih ke-Islaman dimana-mana, bahkan tidak hanya mereka

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 78: kyai ahmad dahlan

78Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

para siswa Kweekschool di Yogyakarta saja, melainkan kepadasiswa Normalschool di Purwosari Solo, Opleeding School diMadiun, OSVIA Magelang dan H.K.S. di Purworejo,dengan saling ganti kunjungannya diantara ada yang sekalisebulan, ada dua kali dan ada yang dikunjungi oleh beliautiap-tiap hari Sabtu sore. Namun demikian beliau tidakmelengahkan memelihara Madrasah Ibtidaiyah Diniyah yangada di sampingnya, karena Madrasah itulah yang dibanggakanuntuk menimbun jurang perpecahan yang luas dan yangdalam diantara kaum muslimin yang santri dan kaummuslimin yang bukan santri. Sehingga timbul istilah yangmenjadi racun yang berbahaya bagi persatuan kaum musliminIndonesia pada seluruhnya dan di tanah Jawa pada khususnya.Yaitu Muslim Mutihan dan Muslim Abangan. Yang Mus-lim Mutihan, ialah kaum muslimin yang masih menjalankansyariat Agama Islam, yakni Syahadat, Sholat, Zakat, PuasaRomadlon dan Haji. Golongan ini biasanya tidak banyakmenghiraukan adat istiadat masyarakat umumnya, sehinggatertampaklah tingkah laku dan kata-katanya selalu janggalkaku dan congkak terhadap golongan Abangan.

Sebaliknya golongan Abangan memandang golonganMutihan, sangat meremehkan, karena golongan Mutihan itutidak tahu adat istiadat, sopan santun, tata susila dan tatanegara, karena mereka tidak sekolah pengetahuan umum,tetapi yang dipelajari soal doa untuk menghadapi panggilanselamatan dan kenduri yang kesannya menghasilkan bargowo.

Demikianlah senjata perpecahan diantara dua golongankaum muslimin di Indonesia pada umumnya dan di tanah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 79: kyai ahmad dahlan

79Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Jawa pada khususnya diwaktu itu. Oleh karena itu dengankebijaksanaan KHA. Dahlan untuk menimbun jurangperpisahan yang luas dan dalam itu, ditegakkan MadrasahIbtidaiyah Diniyah yang di situ diajarkan juga ilmupengetahuan.

Dengan terlaksananya sekolahan yang demikian itu,akan bertemulah kedua golongan Mutihan dan Abanganmenjadi satu sama sama beruntung. Golongan Mutihan tidakkehilangan agamanya, tetapi beruntung tambah luas ilmupengetahuan umumnya untuk menjadi sendi cara hidupkehidupan yang lebih luas dan sempurna.

Sebaliknya, golongan Abangan tidak kekurangankepuasan akan menuntut pengetahuan Duniawi, malahanbertambah keuntungan dapat mengetahui pengetahuanagama Islam yang membawa ilmu pendidikan jasmani danruhani (Iman tauhid kepada Allah swt.) dengan mengikutihukum Syariat agama Islam, ialah agama yang dipundi-pundioleh para leluhurnya bangsa Indonesia di zaman yanglampau. Dengan bertumbuhnya sekolah-sekolah yang serupaitu, dari bawah sampai dengan yang atas akan ratalah jurangperpecahan diantara dua golongan tersebut, hapuslah istilahAbangan dan Mutihan dari tengah-tengah masyarakatNasional Indonesia.

Maksud dan tujuan KHA. Dahlan mewujudkanpendidikan yang teratur secara modern seperti tersebut diatas pada prinsipnya ialah hendak melaksanakan umat yangbaik sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah swt. dalamsurat Ali Imran ayat 110. “Kuntum khoiro ummatin ukhrijat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 80: kyai ahmad dahlan

80Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

linnasi ta’muruna bil ma’rufi wa tanhauna ‘anil munkariwa tu’minuna billahi, wa lau amana ahlul kitabi lakanakhoirullahum min humul mu’minuna wa akhtsaruhumulfasiqun.” Maksudnya, keadaan kamu sekalian adalah sebaik-baiknya umat yang dilahirkan untuk kepentingan manusia.Perintahkanlah dengan perkara yang baik dan cegahlah akanperbuatan yang mungkar dan percayalah kamu sekaliandengan Allah. Kalau mereka orang kafir ahli kitab samapercaya, sungguh ada akan lebih baik bagi mereka, dari padamereka sebagian ada yang mukmin, tetapi kebanyakandaripada mereka sama berdosa.

Inilah i’tikat umat yang baik yang dimaksud oleh KHA.Dahlan. Jadi beliau tidak mengangankan dengan Madrasah(sekolahan)-nya akan membentuk ulama-ulama yang besarcerdik pandai seperti yang telah ada pada masa itu, tetapi yangdiangankan ialah ulama dan cerdik pandai yang takwa kepadaTuhan dan yang berguna kepada manusia dan masyarakat

Sudah tiga tahun Muhammadiyah dilahirkan di kotaYogyakarta, tetapi belum dapat mempengaruhi kepadapenduduk di kota Yogyakarta pada umumnya dan padapenduduk di kampung Kauman pada khususnya, karenamasih nyenyak dalam tidurnya, tenggelam dalam gelombangpenghidupan.

Penghidupan pada masa itu merupakan dua aliran, yaitupertama kepriyayen kasultanan dan kedua perdagangan. Bagiorang-orang Kauman (kaum santri) banyak diantaranyakedua-duanya aliran itu menjadi perhatian betul-betul.Karena kedua-duanya memang menjadi pokok kemegahan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 81: kyai ahmad dahlan

81Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

hidup utama.Dengan berlomba menuju ke arah hidup megah dan

utama itu sedikit demi sedikit dengan tidak terasamengakibatkan makin menjauh dari pada hukum SyariatAgama Islam, baik di dalam ibadat maupun dalam muamalatdi antara manusia. Umpamanya, dalam shalatnya seringmeninggalkan waktu dan cepat sampai meninggalkan rukun(tuma’ninah) sehingga hanya merupakan gambar shalat yangtidak berkesan kebaikan akan kelakuannya. Demian pulapuasanya hanya membalikkan waktu, waktu siang dijadikanmalam dan waktu malam dijadikan siang. Artinya, kalau siangtidur dan kalau malam mengobrol sampai dengan waktusahur dan terus sampai waktu subuh. Sehabis shalat subuhtidur lagi sampai lepas tengah hari. Tetapi bagi mereka yangberdagang batik mungkin jam 9 pagi sudah bangun untukmelayani tamu-tamu yang berbelanja batik sampai lepastengah hari. Lantas kembali tidur lagi sampai waktu Asyar.Sesudah shalat Asyar keluar pergi putar kayun dengan keretakuda besar yang sudah dipesan sambil belanja makanan danminuman di toko-toko yang dilalui untuk berbuka nanti.Tetapi yang lebih megah, mereka memang sudah sedia keretayang mentereng dan kuda yang bagus dan tidak hanya untukputer kayun bulan puasa, tetapi sewaktu ada kehendak yangdipandang megah untuk dipakainya.

Ibadat HajiBangsa Indonesia memang sejak zaman koloni Belanda

gemar pergi haji ke Makkah dan ziarah ke makam Nabi di

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 82: kyai ahmad dahlan

82Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Medinah. Tidak dengan berdasar hukum agama atau memangtidak mengetahui ilmu, syarat rukunnya ibadat yangsecukup-cukupnya. Sehingga apakah faham ibadat hajikebanyakan mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat,selama mereka ada di tanah suci. Tetapi jamaah haji padamasa itu umumnya baru sampai di Jeddah mereka sudahmulai belanja pakaian, surban, kopyah, gamis sruwal Arabdan lain-lain yang diinginkan. Kepentingan yang mengenaiibadat hajinya kurang diperhatikan, malah ada banyak soal-soal yang penting dalam ibadat haji yang tidak dapatterlaksana karena kehabisan bekal, sebab sudah digunakanuntuk kepentingan pakaian lebih-lebih kalau sudahmenghadapi lebaran. Rupanya yang demikian itu bolehdiduga bahwa isi hatinya haji itu adalah Makkah dan pakaiansaja. Tentu mereka itu menyadari segi-seginya ibadat hajiyang sedalam-dalamnya, bahkan mungkin rukun Islam yanglain masih dalam demikian juga.

Ziarah ke Makam NabiMemang sudah menjadi lazim bagi umat Islam segala

bangsa apabila mereka dapat kesempatan pergi haji ke tanahsuci Makkah mereka mesti merasa wajib pergi ziarah keMakam Nabi di Madinah. Karena itu memang sudah beratustahun menjadi tradisinya umat Islam sedunia yang pergi haji.Sehingga sama merasa pergi haji ke Makkah denganmemenuhi syarat hukum dan wajibnya tetapi tidak berkun-jung ziarah ke makam Nabi di Madinah, maka tidak berarti-lah hajinya itu, yakni jadi haji yang mardud (tidak diterima)

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 83: kyai ahmad dahlan

83Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

bahkan terkeluar dari golongan umat Muhammad. Biasanyapara masyayikh memberangkatkan jamaahnya ada tigakelompok. Kelompok pertama bagi jamaah yang datang diMakkah pada bulan Rajab, kalau cukup banyak, diberangkat-kan pada bulan Rajab itu juga. Kalau datang bulan Ramadhandan awal bulan Syawal diberangkatkan bulan Dzulqaidah,kalau datangnya lebih dari itu diberangkatkan setelah haji.

Oleh karena itu, walaupun pergi ke Madinah pada masaitu sangat menderita kesukaran dan kesulitan dalam perja-lanan 24 hari 24 malam dengan kafilah yang berbondong-bondong 100, 200 bahkan 300 orang. Kafilah tiap gerombolberjalan mulai habis sembahyang Dhuhur sampai Shubuhmelalui padang pasir dan naik turun gunung batu dalam jalanyang sempit serta panas terik atau dingin yang sangat atisdengan keamanan yang tidak terjamin di sepanjang jalan baiksiang maupun malam. Tiap-tiap rombongan kafilah itu adasyaikh-nya masing-masing jamaah berkafilah-kafilah atauwakilnya yang mengepalai perjalanan itu, sehingga jamaahnyadalam kafilah itu jangan sampai terlalu menderita dalamsesuatunya selama dalam perjalanan. Walaupun demikiandijaga, tetapi karena memang dasar perjalanan itu memangperjalanan yang sangat berat dan sangat musyaqat, maka tidaksedikit orang yang meninggal dalam perjalanan itu.

KHA. Dahlan Melepaskan Senjata Kanonnya yangDitujukan Kepada Kaum Muslimin

Pada sekitar tahun 1906, KHA. Dahlan memproklamir-kan Undang-Undang Dasar yang mengejutkan perasaan kaum

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 84: kyai ahmad dahlan

84Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

muslimin pada umumnya, ialah ziarah kubur kufur, ziarahkubur musyrik dan ziarah kubur haram.

Dengan peluru yang dilepaskan itu tepat mengenaisasaran yang dimaksud sehingga kaum muslimin gemparlebih-lebih para para alim ulamanya. Mereka dari jauhmengatakan Haji Ahmad Dahlan sekarang sudah jadi orangMu’tazilah, sudah ingkar kepada sunnah Rasulullah, sudahmenjadi Wahabi dan lain-lain sebagainya.

KHA. Dahlan mendengar sambutan orang banyak yangberaneka warna yang berupa tuduhan dan dakwaan ataspribadinya itu, beliau terima dengan senyum tenang dansabar, karena beliau menginsyafi bahwa mereka memangsungguh-sungguh belum sadar dari pada tidurnya yangnyenyak itu. Buktinya, beliau telah membuka pintu kamartamunya untuk menerima barangsiapa saja di antara merekayang hendak menentang atau membantah soal ziarah kuburyang dikufurkan, yang dimusyrikkan dan yang diharamkanoleh beliau. Tetapi tidak ada seorangpun dari mereka yangdatang untuk menyatakan ketegesan (maksud) kedudukanorang ziarah kubur menjadi kufur, orang ziarah kuburmenjadi musyrik dan ziarah kubur haram. Padahal fahamIslam pada umumnya ziarah kubur adalah sunnah.

Setelah mereka diberi penjelasan dengan dalil keadaankaum muslimin Indonesia pada umumnya dan kaummuslimin di Yogyakarta serta kaum muslimin di Kaumanpada khususnya. Terutama kepada yang minta penjelasansendiri (kepada hatinya) bagaimana rasa yang terkandungdalam hatinya diwaktu ziarah kuburnya para yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 85: kyai ahmad dahlan

85Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dipandang wali, keramat dan shalih dan bagaimana pula bilaberziarah kuburnya keluarga sendiri.

Dengan penjelasan-penjelasan ini sipeminta penjelasanmerasa puas dan menginsyafi bahwa soal ziarah kubur olehkaum muslimin pada umumnya sangat mesti mengandungsalah satu dari tiga anasir tersebut di atas atau malah mungkinmengandung tiga-tiganya sama sekali.

Dengan datangnya beberapa orang yang minta ketegesansoal ziarah kubur itu pada umumnya dan haji padakhususnya, banyaklah sesungguhnya belum sama mengertitauhid suci murni khalis dan mukhlis. Bahkan masih banyakterlihat orang-orang itu yang masih gemar memakai jimat-jimat dan kemat-kemat untuk macam-macam maksud yangbaik dan maksud yang tidak baik.

Maka itu KHA. Dahlan merasa perlu giat berusahamenanam bibit tauhid yang sesuci semurni-murninya kepadapara pemuda-pemuda di masa itu supaya dapat mempertum-buhkan iman yang teguh bakuh serta kuat untuk mengamal-kan amalan-amalan agama Islam baik yang mengenaimasyarakat dan yang mengenai akhirat.

Muhammadiyah Berkembang dan BertumbuhPada tahun 1917 pertengahan bulan Maret, tiba-tiba

KHA. Dahlan memerintahkan kepada murid-muridnyayang agak dewasa kurang lebih lima orang untukmempersiapkan perlengkapan sidang tahunan perkumpulanBoedi Utomo di sekolahannya dengan murid 100 kursi satumeja pimpinan, tempat yang lain disambung dengan bangku-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 86: kyai ahmad dahlan

86Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

bangku sekolah yang ada. Dan sediakala Thee dan setelahistirahat diganti dengan kopi susu. Sidang tahunan B.O. ituakan terjadi nanti pada hari Sabtu malam Minggu yang akandatang ini. Dari sana akan dibawa satu podium (mimbar).

Oleh karena pada masa itu belum ada persewaan kursidan meja seperti sekarang, maka kursi-kursi itu hanya dapatdipinjam dari tetangga sekitar rumah KHA. Dahlan sehinggaterdapat kursi bermacam-macam warna dan modelnya, tetapicukuplah untuk keperluan sidang tersebut.

Hari Sabtu malam Minggu yang telah ditentukan ituberlangsunglah sidang tahunan Boedi Oetomo di sekolahanMuhammadiyah tersebut dengan dikunjungi segenap anggotadan tamu-tamu yang diundang dengan gembira dan meriah.Tetapi penghuni kampung Kauman entah diundang atautidak, mereka hanya datang melihat dari luar gedungsekolahan. Bahkan ada yang melihat itu dengan sembunyi-sembunyi di tempat yang agak gelap karena malu- malu takut.

Adapun anak-anak yang disuruh menjadi pelayanmereka turut duduk dalam gedung tetapi sebagai mustami’saja yang tidak mengerti betul-betul apa yang diterangkanoleh pembicara, karena pembicara banyak menggunakanbahasa asing yang tidak dimengerti oleh mereka. Hanyamemandang lagak lagunya pembicara memang tangkas danbergas serta bagi mereka yang betul-betul mengerti.

Akhirnya rapat ditutup ± jam 12 dengan selamat dangembira, serta pimpinan mengucapkan terima kasih banyakkepada hadirin sekalian dan memberikan selamat jalan.

Apakah sesungguhnya KHA. Dahlan dengan condong

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 87: kyai ahmad dahlan

87Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

menerima sidang tahunan Boedi Oetomo di sekolahannya,itu tidak seorangpun mengetahui maksudnya. Karenamemang tidak terbuka wajarnya.

Tidak selang berapa hari para muda yang disuruhmelayani sidang Boedi Oetomo berkumpulah mereka ditempat yang biasa mereka itu berkumpul, ialah di rumahsdr. H.M. Syoedja' Kauman. Diantaranya ada beberapasaudara merenungkan apa yang telah terjadi dalam sidangB.O. tersebut. Bukanlah itu merenungkan karena ingin akanmenjadi anggota B.O., tetapi yang direnungkan betapa indahdan eloknya seumpama agama Islam itu dapat diterangkandi muka orang banyak dan umum sebagaimana cara yangdilakukan oleh B.O. itu, tentu dengan bahasa daerah (bahasaJawa), tentu akan lancar tersiarnya dan lebih mudah puladapat dimengerti dan difahami oleh khalayak ramai.

Cetusan renungan itu disambut oleh kawan-kawandengan persetujuan dan lalu menjadi pembicaraan diantarakawan-kawan, yaitu H.M. Syoedja', H. Fakhrudin, H.M.Tamimuddari, M. Ahmad Badar, H.M. Zaini Hasyim.Cetusan itu menjelmakan suatu perkumpulan (pengajian)yang diberi nama “Malam Djoem’ah” yang mempunyaitujuan menyiarkan Agama Islam. Lima orang tersebut diatas sebagai pelopornya mengeluarkan modal pertama untukmembeli satu podium dengan syarat wujudnya mimbaruntuk rapat, sehingga tubuh bawahnya (kakinya) pembicaratidak tampak. Maksudnya, karena peristiwa ini adalah suatukejadian yang baru dan memang belum pernah dialami olehkita sekalian kaum santri dimasa lampau. Kalau-kalau ada

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 88: kyai ahmad dahlan

88Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kejadian kakinya pembicara gemetar karena kewibawaanorang banyak, supaya tidak dapat kelihatan. Karenawalaupun sudah dimaksud akan menumpahkan segalakekuatan batin dan mencurahkan pikiran yang sebesar-besarnya dengan didorong oleh kemauan yang besar dankeberanian yang tebal, namun sebenarnya masih merupakansatu latihan dalam taraf yang pertama.

Tidak dengan direncanakan dan tidak dengandiumumkan orang banyak, apabila mimbar sudah selesaidibuat, maka pada malam Jum’ah perkumpulan itu dimulaimembuka penyiarannya Agama Islam pada tiap-tiap malamJum’ah seterusnya. Memang tidak perlu direncanakan dandiumumkan, karena tempatnya memang umum sudahmaklum.

Alhamdulillah, dengan berkat dan rahmat Allah swt.serta taufiq dan hidayat-Nya pembukaan perkumpulanMalam Jum’at yang pertama kali itu dapat sambutan daripenghuni kampung Kauman dari dua jenis priya dan wanitadengan memuaskan, sehingga hadirin tidak mementingkantempat duduk biar berdiri serta bersesak tidak apa asalmelihat pembicara dan mendengarkan bicaranya.

Pembukaan pengajian yang pertama itu sudahmenunjukkan gejala-gejala yang menggembirakan. Karenawalaupun dalam pengajaran agama itu diterangkan hanyarukun Islam lima, rukun Iman enam dengan sekedarpenjelasan yang seperlunya menurut pelajaran ilmu fiqihyang telah diketahui dalam pengajian yang sudah dialami.Keterangan Agama dengan bahasa Jawa itu ternyata benar

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 89: kyai ahmad dahlan

89Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sangat dihajatkan oleh umum, teristimewa umum bolehmengajukan apa yang kurang dimengerti dan pembicara akanmemberi penjelasan seperlunya sehingga si penanya dapatmenginsafi sewajarnya.

Setelah berjalan dua-tiga kali, pengajian Malam Djum’ahitu kelihatan giat pertumbuhannya. Diserukanlah kepadahadirin hendaknya masing-masing membawa kursi sendiri-sendiri dan dibawa pulang sendiri-sendiri, karena di sini tidakada kuli yang mengambil dan mengembalikaan kursi itu. Seruanitu pada umumnya diterima tetapi harus diubah redaksinya,yaitu “Tiap saudara-saudara yang hendak mengikuti pengajianMalam Djum’at harus membeli sebuah kursi untuk pengajianitu dengan harga 3,25 gulden dengan franco ke tempat, dankursi itu menjadi milik Pengajian Malam Djum’at. Siapa yanghendak membeli kursi itu, hendaklah menyerahkan uangharganya kepada sdr. H.M. Syoedja'.

Usul perubahan ini disetujui oleh mereka denganserentak. Dan kemudian yang sudah membawa uang lalumenyerahkan dan yang belum bersedia boleh didaftarnamanya. Pada malam itu terkumpul jumlah uang untuk 12kursi = 39 gulden. Yang lain boleh menyusul dan menyerah-kan langsung kepada sdr. H.M. Syoedja'. Alhamdulillah,dengan persetujuan itu kursi tiap hari makin bertambahsehingga mencukupi keperluan Pengajian Malam Djoem’ah.

Pengacau Pengajian Malam Djoem’ahBerjalan dua bulan Pengajian Malam Djoem’ah, datang

berhadir dalam pengajian itu seorang alim yang lain kwaliteit

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 90: kyai ahmad dahlan

90Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

jiwanya turut duduk mendengarkan pengajian itu sampaipembicara menerima pertanyaan-pertanyaan yang diajukanoleh hadirin yang bersangkutan dengan apa yang diterang-kan oleh pembicara. Dan pertanyaan-pertanyaan itu sudahselesai dijawab, tiba-tiba pengacau yang alim menyodorkanpertanyaan yang luar dari apa yang diterangkan oleh pem-bicara dengan tenang dan sabar, pada waktu itu pembicarasdr. H.M. Fakhrudin almarhum. Tetapi oleh karenapertanyaan itu di luar pembicarannya, sesungguhnyacukuplah ditolak saja. Tetapi karena sdr. H.M. Fakhrudiningin tahu apa yang disodorkan itu, maka dipersilahkan alimitu melahirkan pertanyaannya. Alim memajukan pertanyaan,“Kiblat ummat Islam Indonesia pada umumnya dan ummatIslam di tanah Jawa ke arah mana? Ke arah Jihatul qiblatatau harus ke arah Ainul jihatul qiblat?”

Drs. H.M. Fakhrudin menjawab, “Oleh karenapertanyaan itu menyimpang dari apa yang telah kamiterangkan tadi, tetapi karena soalnya bersangkut paut denganagama, baiklah pertanyaan itu akan kami jawab juga dengansemestinya, tetapi karena waktunya sudah tidak mengizin-kan, maka insya Allah pertanyaan itu akan kami jawab nantipada malam Jum’at yang akan datang dengan jawaban yangtepat mengenai soalnya.

Oleh karena itu saudara-saudara hadirin sekalian kamiharapkan pada Pengajian Malam Djum’ah yang akan datangjangan berhalangan hadir, bahkan besar harapan kamihendaknya saudara membawa kawan-kawan yang belumpernah datang dalam Pengajian Malam Djum’ah yang amat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 91: kyai ahmad dahlan

91Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

penting ini. Tentu saudara akan puas mendengar jawabankami tentang soal kiblat sholat kita sehari-hari. Lalu pengajiandisudahi dengan bacaan al-Fatikhah. Pengajian lalu bubarpada jam 11.30 dengan selamat.

Pengacau itu sesungguhnya satu-satunya murid KHA.Dahlan termasuk yang dikasih-sayangi sejak dewasa sampaiorang tua, tetapi pada jiwanya jauh beda dengan gurunya.Pertanyaan yang disodorkan itu sesungguhnya si penanyabukan belum atau tidak tahu, tetapi malah sudah mengetahuibarang sedalam-dalam nya, karena masalah qiblat itu telahmengalami sejarah perjuangan yang menggemparkan umatIslam di Yogyakarta pada 20 tahun yang lampau (1897) yangmengakibatkan surau KHA. Dahlan yang baru saja selesaidibangun dengan biaya ribuan rupiyah (gulden) dibongkardengan cara sewenang-wenang dan pergolakan berkiblatsembah yang di Masjid Besar di Yogyakarta sampai hantam-hantaman.

Sekarang pada masa perkembangan Muhammadiyah,masalah yang sudah lapuk kawuk akan diungkat-ungkat lagiuntuk menanam fitnah dalam masyarakat yang dibangun.Subhanallah. Tetapi kita tetap percaya bahwa Allah swt.menyertai kita dengan mencurahkan taufiq dan hidayat-Nya.Allah humma amin.

Pada Pengajian Malam Jum’at yang telah dijanjikan akanmenjawab soal Kiblat dari si penanya, kunjungan hadirinsampai meluar luap yang di dalam sebagian duduk dan sebagianlagi berdiri, karena akan mendengarkan betapa jawabnya sipembicara terhadap penanya tentang hal kiblat tersebut.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 92: kyai ahmad dahlan

92Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Setelah acara Pengajian Malam Jum’at yang dilancarkanoleh Sdr. M. Ahmad Badar dan sdr. H. Hadi (dahulu belumditambah Kusumo), lalu istirahat sekedar lima menit untukmenenangkan suasana. Lalu sdr. H. Fakhrudin tampil kemimbar, disambut dengan suara orang banyak yanggemuruh: “haaa”.

“Assalamu’alaikum. w. w. Saudara-saudara sebelumkami menjawab pertanyaan tentang soal qiblat, lebih dahulukami menerangkan, bahwa sesungguhnya pertanyaan itu,menurut peraturan Pengajian Malam Jum’at tidak perlukami layani (kami jawab), karena pada Pengajian MalamJum’at yang lalu kami tidak menerangkan soal kiblat. Tetapikarena kiblat termasuk juga dalam syaratnya sholat, kamimemandang perlu soal itu kami jawab denga secara singkat.

Kiblatnya umat Islam Indonesia pada umumnya, dankiblatnya umat Islam di Yogyakarta pada khususnya dalamsholatnya, sama dengan kiblat umat Islam sedunia dari segalabangsa sama satu kiblat, yaitu Ka’bah (Baitullah) yang berdiritegak di tengah-tengah Masjidil Haram di Makkah. Bagimereka yang di dalam Masjid Haram menuju ke Ka’bah,yang ada jauh cukup menghadap ke Masjid Haram. Danbagi yang lebih jauh lagi cukuplah menghadapkan ke Makkahyang di dalamnya Ka’bah ada di situ. Sekian.”

Jawaban yang disambut oleh orang banyak dengantepuk tangan yang gemuruh dengan rasa hati yang puasterhadap jawaban itu.

Dengan mengucap syukur Alhamdulilllah, PengajianMalam Jum’at sejak dapat menjawab soal kiblat, perkem-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 93: kyai ahmad dahlan

93Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

bangan Muhammadiyah tampak tambah lancar kemajuan-nya, tidak saja di tempat Pengajian Malam Jum’at di Kauman,tetapi di kampung-kampung lain. Umpamanya, di kampungNgupasan dibangun kelompok Sumarah Allah, di kampungSuronatan dan Notoprajan didirikan Thoharatul Qulub danlain-lain kampung, seolah-olah sebagai tumbuhnya cendawandi musim hujan yang berinduk kepada Pengajian MalamJum’at di Kauman dan guru-gurunya pun dari situ juga.

Para pembangun pengajian di kampung-kampung ituterdiri dari pada penghuni kampung itu sendiri yang samamengikuti Pengajian Malam Jum’at di Kauman. Adapunjalannya pengajian di kampung-kampung itu dilakukan padatiap malam selain malam Jum’at.

Dalam Pengajian Malam Jum’at itu sesungguhnya tidakhanya diselenggarakan pengajian saja, tetapi seringkali sehabispengajian lalu disambung dengan ramah tamah, sambilmemikirkan bagaimana dapat mengamalkan amalan- amalanIslam yang terlahir dalam masyarakat ramai, baik yangmengenai jasmani maupun yang mengenai ruhani. Yang padamasa lampau orang tidak gembira mengamalkan amalan Is-lam walaupun diperintahkan oleh agamanya. Umpamanya:1. Timbulnya penyiaran agama dengan para mubalighin

dan mubalighat.2. Penyiaran agama Islam dengan cara perpustakaan dengan

menjelmakan Taman Pustaka.3. Timbulnya pertolongan Umum dengan Penolong

Kesengsaraan Umum terhadap orang miskin dan anakyatim penderita yang sengsara.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 94: kyai ahmad dahlan

94Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Karena bangkitnya kemauan hendak berusahamelaksanakan perintah agama yang tercantum dalam kitabAl-Qur’an dan seruan Nabi Besar Muhammad saw. itutimbullah dari jiwa yang suci murni penuh semangat yangmenyala-nyala disertai rasa hati yang gembira untukmengamalkannya.

Maka menjelmanya tiga tujuan tersebut di atas seolah-olah yang sudah merupakan badan organisasi sendiri-sendiri,dengan menyusun Ketua, Penulis dan Bagian Keuangan sertaPembantu-pembantunya dan masing masing berusahamencari penyokong sendiri-sendiri untuk membelanjai tugasamalannya.

Alhamdulillah, munculnya tiga bidang tujuan yang suciitu walaupun masih merupakan bidang yang di luar dari padaorganisasi Muhammadiyah, tetapi cukuplah mendapatsambutan hangat dari penghuni kampung-kampung itudengan kesadarannya mereka suka menjadi donatirnyadengan memberikan sokongannya tiap-tiap bulan kepadabadan bidang-bidang tersebut.

Dengan kegiatan yang menggembirakan para pengurusbidang-bidang tersebut dan kesadaran para penyokong ataudonatir yang tidak pernah menunggak iurannya, walaupuntidak begitu besar seperti yang diharapkan, tetapi dapatlahuntuk melaksanakan yang dimaksud oleh bidang masing-masing, walaupun dengan cara yang sangat sederhana.Umpamanya:1. Pada penyiaran agama dengan secara tabligh sudah

melangkahkan kakinya keluar kota dengan bantuan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 95: kyai ahmad dahlan

95Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kawan-kawan yang memiliki sepeda untuk melancarkanPenyiaran Agama.

2. Demikian juga penyiaran agama dengan secaraperpustakaan dapat dimulai dengan sederhana ialahdengan selebaran, buletin, kepada orang-orang yangminta dan orang yang dipandang perlu.

3. Bagi Penolong Kesengsaraan Umum, juga mulai denganmenolong orang kampung yang kematian keluarganyayang terlantar dengan mencukupi kepentingan mayatnyayang terlantar sampai dikebumikan.

Walaupun sesungguhnya perkerjaan tiga bidang itukalau dinilai belum berarti kepada masyarakat, tetapi karenakesungguhan usaha itu kelihatan giatnya semangat dan tepatmenuju maksudnya, maka para penyokong bertambahkesadarannya yang luar biasa bila ada seruan daripadapengurus bidang-bidang tersebut. Dengan kegiatan parapengurus di bidang-bidang itu merupakan suasana baru, yaitumondar-mandirnya para loper penarik iuran donasi darimasing-masing bidang kepada para donatirnya sendiri danlalu diserahkan kepada bidang-bidang yang bersangkutan.

Perkembangan itu berjalan satu tahun, kelihatan gejalagejalanya makin menjadi-jadi, sehingga timbullah fikiran barudaripada tokoh-tokoh bidang tersebut, kalau keadaandemikian itu dibiarkan dikhawatirkan akan timbul persa-ingan di antara satu sama lain yang akibatnya menjadiperpecahan. Fikiran yang timbul dari tokoh-tokoh itu laludipertemukan akhirnya menjadi perundingan konkrit untuk

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 96: kyai ahmad dahlan

96Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

menjaga keselamatan dan kebaikan serta keberesankeseluruhannya baiklah bidang-bidang yang bertumbuh danberkembang itu dan ditambah bidang pengajaran yangdipegang oleh sdr. H. Hisyam diusulkan kepada Hoofd Bestuur(H.B.). Muhammadiyah hendaknya dimasukkan dalamorganisasi Muhammadiyah sehingga usaha itu dapat hiduplangsung dalam lingkungan dalam lingkungan H.B. Muham-madiyah, disusun dan diatur oleh H.B. Muhammadiyah

Alhamdulillah perundingan itu dapat persetujuan secarabulat aklamasi, lalu diajukan usul kepada H.B. Muham-madiyah atas nama empat orang yang sama memegangperanan dalam empat bidang yang sedang bertumbuh danberkembang tersebut di atas. Diantaranya tokoh-tokoh jugaanggota H.B. Muhammadiyah. Oleh karenanya usul itusetelah dibicarakan dalam sidang H.B. Muhammadiyah jugalantas diterima dengan baik dan suara bulat. Dan ditentukanpula waktu peresmiannya masuknya bidang-bidang itu dalamorganisasi Muhammadiayah pada tanggal 17 malam 18 bulanJuni 1921 di Pendopo Pengajian Malam Jum’at di Kaumandengan diselenggarakan Sidang Anggota MuhammadiyahIstimewa, untuk melantik pengurus bidang- bidang tersebutdan bidang-bidang itu lalu diganti nama dengan namaBahagian daripada H.B. Muhammadiyah.

Hari Malam yang Mengandung Berkat daripadaAllah dan Hari yang Bersejarah Bagi Muhammadiyah

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, telah berlangsung RapatAnggota Muhammadiyah Istimewa pada tanggal 17 malam

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 97: kyai ahmad dahlan

97Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

18 Juni 1920 yang dihadiri oleh lebih kurang 200 anggotadan simpatisan yang diundang.

Rapat dipimpin oleh Yang Mulia KHA. Dahlansendiri. Lebih dahulu pimpinan mengucapkan salam,“Assalamu’alaikum wa rohmatu Allahi wa barokatuh. Kepadapara hadirin dan banyak terima kasih atas kedatangan parahadirin dan mudah-mudahan Allah menerimanya.”

Rapat dimulai tepat jam 9 dengan membaca surah Al-Fatikhah, lalu diterangkan acara penting yang akandibicarakan dalam sidang anggota yang istimewa malam ini,ialah masuknya bidang-bidang yang bertumbuh danberkembang di sekitar kita tetapi di luar organisasi Muham-madiyah oleh karena itu H.B. Muhammadiyah sudahmerencanakan bahwa masuknya bidang-bidang tersebutditerima dan diberi tempat kedudukan sebagai bahagian dariH.B. Muhammadiyah dengan nama:1. Hoofd Bestuur Muhammadiyah Bahagian Sekolahan,

diketuai oleh Sdr. H.M. Hisyam.2. Hoofd Bestuur Muhammadiyah Bahagian Tabligh

diketuai oleh Sdr. H.M. Fakhrudin.3. Hoofd Bestuur Muhammadiyah bahagian Penolong

Kesengsaraan Oemoem diketuai oleh Sdr. H.M. Syoedja’4. Hoofd Bestuur Muhammadiyah Bahagian Taman

Pustaka diketuai oleh Sdr. H.M. Mokhtar.

Maka oleh fihak pimpinan rencana itu diajukan tawarankepada rapat anggota tersebut dan oleh rapat tawaran itudapat disambut dan serta diterima dengan aklamasi dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 98: kyai ahmad dahlan

98Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

gembira. Selanjutnya para Ketua Bahagiannya akan dilantik(tetapi tidak disumpah) oleh fihak pimpinan, hanya dimintakesetiaannya akan sampai kemana satu-satunya KepalaBahagian akan memimpin usahanya Bahagiannya. Pertamakali ditanya oleh fihak pimpinan ialah sdr. H.M. Hisyamsebagai Ketua Bahagian Sekolahan (Pengajaran) sampaikemana Bahagian Sekolahan akan membangun sekolahsekolahnya? Sdr. H.M. Hisyam menjawab dengan suci murnidan hati-hati dengan menyatakan bahwa, “Saya akanmembawa kawan-kawan kita pengurus Bahagian Sekolahanberusaha memajukan pendidikan dan pengajaran sampai dapatmenegakkan Gedung Universiteit Muhammadiyah yangmegah untuk mencetak sarjana-sarjana Islam dan MahaguruMuhammadiyah pada khususnya guna kepentingan umatIslam pada umumnya dan Muhammadiyah pada khususnya.Jawaban ini dapat sambutan dari fihak pimpinan denganucapan Alhamdulillah dan diikuti dengan suara sidang yangmeriah dan gemuruh dengan suara bersama alhamdulillahirabbil ‘alamin .

Kedua, Sdr. H. Fakhrudin tampil ke muka untukdilantik dan diminta pernyataannya oleh fihak Pimpinan,sampai kemanakah Bahagian Tabligh hendak berusahamelaksanakan cita-citanya? Jawab Sdr. Fakhrudin sebagaiKetua Bahagian Tabligh, hendak mengembangkan AgamaIslam dengan jalan bertabligh sampai dapat membangunsurau- surau dan langgar-langgar serta masjid-masjid yangbelum ada untuk tempat pengajian dan ibadat untuk ummatIslam setempat. Dan menyelenggarakan Madrasah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 99: kyai ahmad dahlan

99Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Mubalighin serta membina pondok luhur yang modernuntuk mencetak ulama-ulama yang ulung lagi modern untukmembimbing ummat yang terpelajar, sehingga cahaya Islammemancar menerangi semesta alam. Seketika itu pimpinantersenyum manis dikala mendengar jawaban Sdr. H.M.Fakhrudin sebagai Ketua Bahagian Tabligh yangmenunjukkan kegagahan dan ketabahan hati yang didorongsemangat yang menyala-nyala untuk mempelopori gerakMuhammadiyah dalam Bahagian Tabligh. Pimpinanmengucapkan Alhamdulillah, mudah-mudahan Allahmemberi taufiq dan hidayat kepada Bahagian Tabligh,disambut oleh sidang dengan tepuk tangan yang bertalu-taludengan suara gemuruh tanda setuju dan sefaham.

Ketiga, Sdr. H.M. Mokhtar sebagai Ketua BahagianTaman Pustaka maju ke muka untuk dilantik dan dimintapernyataannya oleh pimpinan. Sampai ke mana BahagianTaman Pustaka hendak berusaha menuju kepada maksud dancita-citanya?

Sdr. Mokhtar menjawab dengan tegas, bahwa H.B.Muhammadiyah Bahagian Taman Pustaka akan bersungguh-sungguh berusaha menyiarkan Agama Islam yang secaraMuhammadiyah kepada umum, yaitu dengan selebaran cuma-cuma atau dengan Majalah bulanan berkala atau tengahbulanan, baik yang dengan cuma-cuma maupun denganberlangganan dan dengan buku Agama Islam baik yangprodeo tanpa beli maupun dijual yang sedapat mungkindengan harga murah. Dan majalah-majalah dan buku-bukuselebaran yang diterbitkan oleh Taman Pustaka harus yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 100: kyai ahmad dahlan

100Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

mengandung pelajaran dan pendidikan Islam dan ditulisdengan tulisan dan bahasa yang dimengerti oleh yangdimaksud. Taman Pustaka pun hendak membangun danmembina gedung Taman Pustaka (taman pembacaan) untukumum di mana-mana tempat dipandang perlu. TamanPembacaan itu tidak hanya menyediakan buku-buku yangmengandung pelajaran Islam saja, tetapi juga disediakanbuku-buku yang berfaedah dengan membawa ilmupengetahuan yang berguna bagi kemajuan masyarakat bangsadan negara yang tidak bertentangan kepada agama terutamaagama Islam jawaban ini pun tidak kurang penting danseremnya dari jawaban Bahagian yang lain. Dan disambutoleh fihak pimpinan dengan gembira dan diharapkan mudah-mudahan Allah mencurahkan taufiq dan hidayat-Nya kepadaBahagian Pustaka sampailah kepada cita-citanya. Pundisambut pula dengan tepuk tangan dari sidang dengan riuhdan meriah.

Keempat, sebagai lantikan dan pernyataan yang terakhirSdr. H.M. Syoedja' sebagai Ketua Bahagian PenolongKesengsaraan Oemoem tampil ke muka untuk dilantik danminta pernyataannya, akan sampai kemana hendakmelaksanakan pertolongannya kepada umum? Jawabnya,“Hendak membangun hospital untuk menolong kepadaumum yang menderita sakit”.

Jawaban H.M. Syoedja' ini agak menggemparkanfikiran hadirin karena terlalu besar yang akan dibangun dantidak seimbang dengan kemampuan si penjawab di masa itusehingga mereka tertawa berbahak-bahak seolah-olah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 101: kyai ahmad dahlan

101Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

mengherankan. Tetapi fihak pimpinan KHA. Dahlan tetaptenang dan bijaksana tidak ikut serta tertawa dengan orangbanyak, bahkan beliau memberi isyarat dengan tangannyasupaya hadirin tenang.

“Dan selain daripada itu hendak membangun apa pula?”Sdr. H.M. Syoedja' menjawab, “Hendak membangunArmhuis.” Orang banyak tidak tertawa seperti yang sudahmelainkan tenang dan diam seribu bahasa, karena merekaagaknya masih merasa asing dalam bahasa itu. Sehinggapimpinan merasa perlu menanya apa artinya bahasa Armhuisitu? Jawabnya, “Menurut kata orang, Armhuis artinya adalahRumah Miskin.”

Orang banyak tertawa lagi dengan serentak seolah-olahmereka berfikir kembali membayangkan jawaban yangsemula, tetapi Yang Mulia KHA. Dahlan tetap tenang danberisyarat menenangkan tertawa yang riuh rendah.

Kemudian pimpinan bertanya lagi, hendak membangunapa lagi? Jawabnya, hendak membangun Weeshuis.

“Haa, ada pula kata-kata yang aneh lagi.”Apakah kata Weeshuis itu? Jawabnya, Weeshuis itu

artinya Rumah yatim . Orang banyak akan tertawa lagibahkan ada yang terlanjur berkata, “Itu kan pekerjaanpemerintah, apakah Muhammadiyah akan menjadipemerintah?” Tetapi pimpinan Y.M. KHA. Dahlan tetaptenang dan memberi isyarat supaya sidang tenang. Lalumengucapkan terima kasih dan membaca Alhamdulillah sertabersyukur kehadapan Allah yang Maha Tinggi dan MahaMurah dan mendoakan mudah-mudahan segala apa yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 102: kyai ahmad dahlan

102Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

keluar dari ucapan yang suci dan murni dari Ketua-KetuaH.B. Muhammadiyah Bahagian tadi mendapat bimbinganserta taufiq dan hidayat daripada Allah swt. untuk kelancaranterlaksananya maksud dan tujuan tersebut. Amin.

Jam 12 malam rapat akan ditutup dengan selamat. Perludiutarakan di sini, bahwa sebelumnya Sdr. H.M. Syoedja'minta idzin kepada Pimpinan hendak bicara sebentar danpermintaan itu oleh Pimpinan dikabulkan. Maka dengansegera Sdr. H.M. Syoedja' mulai bicara sebagai berikut.

“Pimpinan Yang Mulia dan Saudara sekalian yangterhormat. Assalamu’alaikum warohmatu Allahi wabarokatuh. Sungguh, sangat menyesal dan keciwa hati saya,ketika saya mendengar sambutan atas jawaban saya terhadappimpinan sidang dengan gelak ketawa yang mengandung isiseolah-olah melemahkan semangat jiwa saya yang penuhkeyakinan atas dasar pengetahuan (ilmu yaqin) daripadaajaran Agama Islam yang sumbernya kitab suci Al-Qur’andan Sunnah Rasul Muhammad saw.

Dalam Al-Qur’an dapat kita lihat masih tercantumSurat Al-Ma’un dengan ayat dan lengkap tidak sehurufpunyang kurang sekalipun berubah, arti dan maknanya pun tetapsejak turun diwahyukan oleh Allah sampai kini tetap juga.

Meskipun kitab suci Al-Qur’an sudah berabad-abad dansurat Al-Ma’un menjadi bacaan sehari-hari dalam sembahyangoleh umat Islam Indonesia pada umumnya dan di Yogyakartapada khususnya, namun sampai kini belum ada seorang dariumat Islam yang mengambil perhatian akan intisarinya yangsangat penting itu untuk diamalkan dalam masyarakat.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 103: kyai ahmad dahlan

103Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Banyak orang-orang di luar Islam (bukan orang Islam)yang sudah berbuat menyelenggarakan rumah-rumah PantiAsuhan untuk memelihara mereka si fakir miskin dan kanak-kanak Yatim yang terlantar dengan cara sebaik- baiknya hanyakarena terdorong dari rasa kemanusiaan saja, tidak kernamerasa bertanggung jawab dalam masyarakat dan tanggungjawab di sisi Allah kelak di hari kemudian.

Kalau mereka dapat berbuat karena berdasarkankemanusiaan saja, maka saya heran sekali kalau umat Islamtidak dapat berbuat. Padahal agama Islam adalah agama untukmanusia bukan untuk khalayak yang lain. Apakah kita bukanmanusia? Kalau mereka dapat berbuat kena apakah kita tidakdapat berbuat? Hum rijalu wa nahnu rijal. (mereka manusiakitapun manusia).

Saudara-saudara yang terhormat dan yang tertawa,rupanya saudara-saudara itu masih belum yakin percayakepada Allah swt. dan belum yakin percaya kepada kitab-Nya, sehingga saya bercita-cita akan membangun Hospital,Rumah Miskin dan Rumah Yatim saja, seolah-olah mustahilakan dapat terlaksana, karena Saudara pandang ketiadaankemampuan kita diwaktu sekarang ini, sehingga cita-cita kitaSaudara pandang sangat melampaui batas. Allah Ta’ala tidakmemerintahkan kepada kita hamba-Nya sesuatu yang bukanbakatnya walau pun soal yang sekecil-kecilnya. Tetapi Allahta’ala memerintahkan kepada kita sesuatu yang kita dapatmeleksanakan walaupun soal yang besar dan berat.

Saudara-saudara, kita telah membangun PersyarikatanMuhammadiyah untuk mentaati perintah-perintah Islam yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 104: kyai ahmad dahlan

104Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

bersumber kitab Al-Qur’an. Taatilah dengan sungguh-sungguh menurut petunjuk dan sunnah Rasullullah sertadengan kepercayaaan yang yakin dan penuh semangat yanggiat.”

Demikian sekedar penjelasan dari Sdr H.M. Syoedja’sebelum rapat ditutup. Sebab sesungguhnya beliau merasakecewa dan heran ketika mendengar gelak ketawa dari sidangyang mengandung ejekan, karena merasa dikejutkan olehjawabannya kepada pimpinan yang serba besar dan muluk-muluk seperti hendak membangun Hospital, arm huize danwees huize .

Sebenarnya Sdr. H.M. Syoedja' memang mempunyaikeyakinan dengan pasti, bahwa segala apa yang dijawabkandalam sidang itu sungguh-sungguh akan dapat terlaksana.Jawaban beliau itu bukan atas dasar kesombongan dankeyakinan yang pasti, itu bukan pula atas dasar perhitunganakal fikiran yang tepat menurut ilmiah, melainkan keyakinanyang pasti itu timbul dari kepercayaan yang penuh dan kuatakan perintah-perintah serta janji Allah Ta’ala dalam Al-Qur an dan Sunnah Rasul yang menjadi petunjuknya.

Dalam Al-Qur an Allah Ta’ala telah berfirman dalamSurat Muhammad (47) ayat 7, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah,niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkankedudukanmu :

Pula dalam surat Al-Ankabut (29) ayat 69, yang artinya:“Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaanAllah, benar-benar akan Allah tunjukkan kepada mereka

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 105: kyai ahmad dahlan

105Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benarbeserta orang-orang yang berbuat baik .”

“Sekianlah tambahan keterangan pernyataan sayakepada pimpinan yang disambut dengan gelak ketawa olehsidang ini malam, mudah-mudahanlah tambahan keterangansaya itu dapat menambah kesadaran Saudara sekalian adanya.Wassalamu’alaikum w.w. Terima kasih.”

Demikian sekelumit uraian yang menggambarkanjalannya persidangan pada hari tanggal tersebut di atas yangmenghasilkan keputusan yang sangat besar faedahnya danbersejarah bagi Persyarikatan Muhammadiyah yang tidakdapat dilupakan oleh segenap anggauta Muhammadiyah lelakidan wanita yang ada di masa ini dan masa yang akan datang.

Muhammadiyah Bertambah Pesat Pertumbuhannyadan Lancar Perkembangannya

Sejak H.B. Muhammadiyah meresmikan empatBahagian dengan nama dan kedudukan sebagai pertama, H.B.Muhammadiyah Bahagian Sekolah (Pengajaran); kedua, H.B.Muhammadiyah Bahagian Tabligh; ketiga, H.B. Muham-madiyah Bahagian Penolong Kesengsaraan Oemoem dankeempat, H.B. Muhammadiyah Bahagian Taman Poestaka.Maka tampak sekali giatnya semangat para pengurus H.B.Bahagian-Bahagian itu melancarkan perkembangan tugasnyadalam Bahagian masing-masing. Dengan berjiwa fastabikulkhairat, dan tidak saling berebut, mereka sama sibukmengatur tempat kantornya dan segala perlengkapan untukbekerja dan rapat-rapat pengurus Bahagian masing-masing

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 106: kyai ahmad dahlan

106Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dan sibuk pula mereka sama menyusun qaidahnya untukdipermaklumkan kepada umum, untuk mendapat perhatianmenjadi anggota pembantu (donatir) kepada bidangnyamasing-masing.

Alhamdulillah, dengan berkat usaha yang bersemangatgiat itu hasilnya juga memuaskan, sehingga meriahlah gerakMuhammadiyah di kampung Kauman yang seolah-olahmerupakan suasana baru. Buq’atun Mubarokatun. PengajianMalam Jum’at yang dipimpin oleh H.B. Muhammadiyahmakin ramai dan makin meriah, karena pengajian itumewujudkan sistim baru yang sangat mudah dimengerti danmudah pula dipersoaljawabkan dan segala soal dapat dijawabdengan terang dan jelas sehingga si penanya dapat menerimajawaban dengan puas dan merasa untung ikut sertamenghadiri pengajian Muhammadiyah pada tiap-tiap MalamJum’at itu.

Memang adanya Pengajian Malam Jum’at dalamMuhammadiyah itu laksana memiliki sumber agung yangmempunyai mata air yang jernih suci murni serta mengandungzat obat yang sangat mujarab bagi barang manusia yang sukaminum dengan menyebut nama Allah, Bismillahi arrohmaniarrohim. Niscayalah manusia itu jadi sehat afiat dari segalapenyakit yang bersarang dalam tubuh pribadinya. Baik penyakityang mengenai Ruhani (jiwa), karena sumber agung (PengajianMalam Jum’at) itu memberikan pelajaran agama Islam yangasli, ialah Al-Qur’an dan Sunnah Nabi dengan suci dan ikhlashati, sepi ing pamrih rame ing gawe, hanya melulumenyampaikan Risalah Tuhan dan mengikuti jejak Nabi.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 107: kyai ahmad dahlan

107Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Dengan meluasnya Pengajian Malam Jum’at yangdiperkembangkan oleh murid-murid Malam Jum’at yangterpaku hatinya dengan keterangan gurunya dari Hadis“Ballighu anni walau ayah” di kampung sekitar kampungKauman. Maka pengurus H.B. Muhammadiyah BahagianTabligh merasa perlu menggembleng murid-murid MalamJum’at yang sanggup menjadi Muballigh untuk dilepaskansebagai anak panah guna menyampaikan Agama Islam dikampung-kampung dan dusun-dusun yang menghajatkanpelajaran Islam secara Muhammadiyah. Maka ternyatalahmurid-murid yang sanggup menjadi anak panah H.B.Muhammadiyah Bahagian Tabligh menjadi orang yang cerdasotaknya, tangkas dan jelas kata-katanya serta tabah hati karenaiman dan keyakinannya. Sehingga mereka dapat julukanMubaligh yang cêlêlêng, takat (tahan banting) menghadapisegala kesulitan dan rintangan. Dengan kesibukan H.B.Muhammadiyah menyusun barisan Muballighnya yangdikirim ke kampung-kampung dan ke dusun-dusun itusangat mempengaruhi jiwa yang berbudi dermawan sehinggamereka ridha menyumbangkan kendaraannya buat paraMuballigh yang menunaikan tugasnya baik yang berupasepeda maupun kereta kuda atau kalau perlu motornya.Karena ternyata hasil usahanya menimbulkan amalan Islamyang menggembirakan kepada masyarakat pada umumnyadan kaum muslimin pada khususnya. Umpamanya, denganadanya madrasah-madrasah dan sekolahan Muhammadiyahdi kampung Kauman dan kampung-kampung sekitarnya itusudah menghasilkan yang besar sekali bagi mereka yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 108: kyai ahmad dahlan

108Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

mempunyai anak yang biasanya hanya dimanjakan dengankemewahan belanjanya pada tiap hari untuk bekal main-maindengan kawan. Dan bagi mereka yang tidak mampu anaknyamenjadi gedibal-nya (suruhan) anak-anak yang samadimanjakan. Maka dengan sekolahan dan madrasah yangdibina Muhammadiyah, kaum muslimin tentu merasauntung besar, sebab selain daripada kepandaian anaknya,maka ibu dan ayahnya tidak terganggu kerewelan dankeborosan belanja anaknya dan usaha ekonominya lebihtentram dan sempurna tidak sebagaimana yang sudah-sudahterjadi tiap hari. Oleh karenanya bagi mereka yangmenginsyafi tidak sayang lagi akan memberikan tunjanganyang sebanyak mungkin kepada Muhammadiyah.

Dalam kesibukan H.B. Muhammadiyah BahagianTabligh memperkembangkan tugasnya yang sangat meriahitu, H.B. Muhammadiyah Bahagian yang lain juga tidak mauketinggalan, tetapi ikut serta pula memperkembangkantugasnya masing-masing, sebagai fastabiqul khoirot, menujuke bidangnya masing-masing. Dengan gerak bersama inimerupakan perubahan-perubahan suasana baru di kampungKauman menjadi kampung yang hidup, yang ramai danmeriah di waktu siang dan di waktu malam. Di waktu malammereka para pengurus H.B. Muhammadiyah Bahagianmasing-masing, sedang di hari siangnya untuk melaksanakankeputusan sidangnya masing-masing juga.

Pada masa itu H.B. Muhammadiyah banyak terlantarpekerjaannya karena anggota pengurusnya sama mengikutigerak perkembangan dalam Bahagian-Bahagian yang sedang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 109: kyai ahmad dahlan

109Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

asyik usahanya. Dan masih banyak pemuda harapan yangmasih di luar dari Muhammadiyah. Oleh karena itu Y.M.KHA. Dahlan bekerja keras serta dengan menggunakan segalakebijaksanaannya untuk menampung dan menghimpunpemuda-pemuda tersebut dengan jalan lain, tidak ditampunguntuk menjadi pengurus Bahagian yang telah resmi dalamMuhammadiyah. Karena pemuda-pemuda yang akan ditam-pung itu salah duga terhadap KHA. Dahlan, bahwa diundanguntuk berkumpul itu tentu akan dimurkai atas perbuatannyayang bertentangan dengan Muhammadiyah. Oleh karenanya10 pemuda yang diundang itu, hanya empat sampai limaorang yang datang. Tetapi walaupun demikian KHA. Dahlantidak menunjukkan rasa kecewa terhadap lima orang yangdatang tersebut, tetapi tetap gembira dan ramah-tamah,dengan bersenda gurau dan berhati-hati sehingga tidakmenyinggung perasaan sedikitpun. Bahkan dengan senda-gurau serta ramah-tamah KHA. Dahlan mengeluarkan uang-nya untuk membeli kue yang paling lezat buatan Yogyakartauntuk dimakan bersama dalam ramah-tamah tersebut. Peris-tiwa demikian berulang kali pada tiap-tiap hari Jum’ahsehingga terdapatlah pemuda-pemuda yang dimaksud dantertawan hatinya yang menjadi tulang punggungnya nanti.Barulah KHA. Dahlan membuka rahasia tujuannya dangolongan pemuda itu dinamakan Fathul Asror wa MiftahusSa’adah yang dipimpin dan digembleng serta digodog olehKHA. Dahlan sendiri sehingga yang matang godogan-nyadapatlah mereka itu digunakan tenaga dan kekuatannya baikmoril maupun materialnya untuk Muhammadiyah yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 110: kyai ahmad dahlan

110Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sebaik-baiknya. Adapun yang mentah (gagal) tetap mentahdan hidup di luar Muhammadiyah.

KHA. Dahlan Menggembleng Kaum WanitaMemang sejak lama beliau itu sudah menggembleng

kaum wanita, sebab kaum wanita itu pada umumnya kurangpengetahuannya dalam soal agama terutama ibadah sholatlima waktu, karena kebiasaannya kaum wanita kurang mem-pelajari, sehingga sholatnya hanya merupakan perbuatan adatistiadat masyarakat kaum santri sehingga tertampaklahsholatnya tidak memperhatikan syarat rukun yang harusdipenuhi. Padahal sholat adalah suatu amalan ibadah yangpaling pokok menjadi sumbernya segala amalan baik bagiumat Islam dengan ujian yang terutama dihari kiamat nanti.Apabila amal sholatnya lima waktu lulus dan menang dalamujian, maka segala amal kebaikannyapun dapat diterimadengan sebaik-baiknya. Tetapi bilamana amal sholatnya gagaldalam ujian, maka segala amal baiknya hanyut tanpa jadi.Oleh karena itu memang sejak lama itu rumah beliaumerupakan mushola bagi kaum wanita yang dipimpin dandiimami sendiri oleh beliau dengan bertabir kain kelambudi antara imam dan makmum yang kelihatan gerak geriknyaimam tetapi tidak terang. Dan setelah selesai sembahyangShubuh dengan wiridnya lalu dilanjutkan dengan pengajianwanita sampai jam tujuh.

Inilah kaum wanita yang pada mulanya tidak berkudung(kerudung) tetapi setelah menerima wejangan dan gem-blengan dari Y.M. KHA. Dahlan dengan serempak mereka

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 111: kyai ahmad dahlan

111Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

ikhlas hati melepaskan perhiasan mereka yang di ataskepalanya lalu diganti dengan menutup aurat kepalanya sehe-lai kudung kain yang putih karena menunaikan kewajibanatas agamanya dan taqwa kepada Allah swt. walaupun merekabelum kesempatan menjalankan ibadah haji. Bahkan, bukansaja mereka suka penutup aurat kepalanya, tetapi ber-khumurdengan kain pelangi atau kain molas (kain sutra yang disulamdengan benang sutra) khusus buat pakaian diluar pakaianbagi kaum wanita, bilamana mereka itu keluar darirumahnya. Demikian sedikit demi sedikit corak ragammuslimat yang mulanya terbuka pakaiannya dapat ditutupkarena agamanya dengan cara yang baik dan rapih.

Menembus Benteng yang Tinggi dan KuatWalaupun Muhammadiyah sudah tegak berdiri di

tengah-tengahnya kota Yogyakarta, negeri timbulnyaMuhammadiyah bahkan terletak di pusat kampungnya kaumMuslimin, ialah kampung Kauman, namun demikian masihbanyak juga orang Kauman yang jumud pikiran dan masihgemar menghidupsuburkan adat istiadat kuna dengan gugontuhon-nya yang tidak ada asalnya dari peraturan Agama Is-lam, tetapi naluri warisan dari kakek moyangnya yang jahilmurakab itu dengan menghambur-hamburkan uang dantenaga untuk melaksanakan aneka warna selametan tinggalandari orang tua-tuanya di masa lampau (wajad na aba anawa laukana aba ahum la ya’qiluna syai’an), karena ternyatabahwa mereka itu tidak pernah kelihatan kunjung dalamPengajian Malam Jum’ah yang diselenggarakan oleh H.B.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 112: kyai ahmad dahlan

112Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammadiyah Bahagian Tabligh. Terhadap mereka yangdemikian itu, KHA. Dahlan sangat rajin berkunjung kepadamereka dengan cara yang halus dan berhati-hati sampaidapatlah persetujuan bulat dan nyata, bahwa pengajian akanterbuka di salah satu tempat atau rumah yang dipandangperlu daripada rumah mereka yang mengandung kewibawaanterhadap calon-calon murid baru yang telah lama mendaftar-kan hendak ikut serta mengaji di situ. Tentu saja murid-murid baru itu tidak terdiri dari murid-murid yang telahdoyan pengajian di Malam Jum’ah.

Dengan begitu, berarti benteng yang tinggi dan kuatsudah jebol dan runtuh remuk hancur tanpa bangkai. Makaterlaksana pengajian itu mula pertama sekali tiap-tiap minggujatuh pada hari Kamis mulai jam 7 sampai 8 pagi, di rumahA berjalan satu bulan pindah ke B yang ingin ketempatanpengajian itu dan sanggup akan mengundang tetangganyayang boleh diharapkan hasilnya. Tetapi yang berketempatanpada hari Kamis mempertahankan jangan dipindah.Perundingan para murid dan guru diputuskan dari pengajianditambah pada tiap-tiap hari Senin. Jamnya sama danmuridnya juga sama.

Setelah ternyata agaknya pengajian itu semakin menjadiberkembang, maka untuk menguatkan tegaknya pengajian itubaiknya diorganisir, yakni dibentuk pengurus pengajiannyaitu, untuk memelihara dan memajukan jalannya pengajiansehingga pengajian itu dapat membuahkan amal jariyah yangkekal tak akan putus pahalanya bagi mereka yang beramal.

Kemudian terbentuklah organisasi pengajian itu yang

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 113: kyai ahmad dahlan

113Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

terdiri dari para murid yang muhlisin yang berjiwadermawan. Pengurus yang terpilih diantaranya Haji Bilal,Haji Ibrahim, Haji Mas’ud dan lain-lainnya yang dapatmelayani bekerja dan berunding dengan tiga orang tersebut.Maka organisasi pengajian itu dinamai “Thoharatul Qulub”.

Daripada kegiatan-kegiatan KHA. Dahlan yang sudahberusia tinggi itu masih saja berusaha membentuk badan-badan organisasi pengajian untuk menguatkan Muham-madiyah terutama di Yogyakarta. Umpamanya organisasipengajian yang dinamakan Jamiatul Aba’, Jamiatul Ummahatdan lain-lain yang semuanya diberi tugas pembangunanmasing-masing apa yang disanggupi, apakah surau, sekolah,atau balai pengajian yang termasuk dalam organisasi pengajianagar jangan lalu terhenti dengan begitu saja.

Demikianlah KHA. Dahlan bekerja giat dan bersema-ngat mempertumbuhkan jiwa Muhammadiyah kepadapenghuni-penghuni kampung yang masih dihinggapipenyakit gugon tuhon dan animisme atau adat-istiadat kunoyang sudah bobrok, dengan tidak mau mengenal capek danpayah, sehingga bila sudah merasa sakit, barulah beliauberistirahat, tidak keluar dari rumah dalam beberapa hari.Namun, tidak henti juga karena banyak soal-soal yang datangmohon penjelasan juga kepada beliau. Pun tamu masihditerima juga kalau beliau tidak sedang tidur.

Sopo TresnoSopo Tresno adalah suatu nama dari perkumpulan

kaum wanita dewasa yang dipimpin oleh KHA. Dahlan dari

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 114: kyai ahmad dahlan

114Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

penghuni wanita di kampung Kauman Yogyakarta yang telahdigodok dari sumber agung sampai setengah matang. Kum-pulan itulah yang dibebani tugas untuk berkhidmat kepadaanak-anak yang terlantar pendidikan dan pengajarannyakarena kesukaran hidup orang tuanya, hendaknya anak-anakyang demikian itu disekolahkan oleh Sopo Tresno dengansekurang-kurangnya membelanjai bayaran sekolah dan alat-alatnya. Oleh karenanya nama perkumpulan itu disebut“Sopo Tresno” yang artinya: “siapa berkasih sayang”.Walaupun godogan itu agak masih perlu dilanjutkan, tetapigejala-gejala harapan yang baik sudah tampak dimuka kita.Alhamdulilllah, Sopo Tresno yang dibebani tugas yang beratitu dengan taufiq dan hidayat Allah swt. makin bertumbuhdan makin subur hidupnya. Maka perlu disusulkan bahanbaru yang perlu digodog juga pemudi-pemudi kita yangbersekolah di luar sekolahan Muhammadiyah, ialahNetraalschool Boedi Oetomo di Yogyakarta yang terdiridaripada anak-anak dermawan Muhammadiyah di KaumanYogyakarta, untuk turut diperhatikan godogannya denganSopo Tresno dewasa, tetapi harus dipisahkan waktunyakarena sudah banyak ketinggalan pelajaran dan ketinggalanumur. Umur dewasa dan umur siswa. Pembagian waktu itudibagikan oleh KHA. Dahlan untuk wanita dewasa pada jam4-5, sedang bagi para siswa Netraalschool jam 5.15–6.15 sore,di salah satu ruangan StandaardSchool Muhammadiyah yangpertama (di muka rumah kediaman KHA. Dahlan) diKauman. Pengajian golongan tersebut dapat langsungbeberapa bulan dengan lancar.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 115: kyai ahmad dahlan

115Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Menyimpang dari itu, perlu kami terangkan demikian;Dengan pembagian waktu yang rutin itu ada peristiwa yangsedikit beriwayat. Jam 4-5 menjadi waktu pengajaran untuksiswa dewasa. Jam 5.15 menjadi waktu murid SekolahNetraalschool. Jadi, apabila murid sekolah Netraalschoolmasuk ruangan pengajian itu, mereka dapat melihat ajaransiswa dewasa yang masih tertulis dalam papan pelajaran itu.Kemudian diberitakan kepada seorang murid dewasa dengansecara perlahan-lahan sambil senda gurau yang tidak terasa,tetapi senda gurau itu makin hari makin tambah menjadisampai menyinggung perasaan siswa dewasa. Oleh karenamurid-murid sekolah masih bersifat anak sekolah, maka siasatmurid dewasa untuk melenyapkan yang demkian itu, makasehabis tiap-tiap belajar, tulisan pelajaran di papan lalu disapubersih sampai tidak berbekas.

Kemudian setelah murid-murid sekolah masuk ruanganpengajian tidak lihat lagi tulisan bekas pelajaran murid dewasamaka kecewalah diantara mereka yang sombong denganberkata, Lha, inilah akalnya mbak-mbak kaum gagak, yakniburung gagak yang hitam bulunya. Karena murid dewasapakainya masih serba warna yang gelap, belum sampai hatiakan memakai warna yang cerah. Sedang murid sekolah diluar sekolah Muhammadiyah dan memang dasarnya masihkanak-kanak, mereka berpakaian dengan warna yang terangdan berkotang. Lama-lama murid dewasa lupa dewasanya,mengatakan pada murid yang sekolah “kaum kuntul”, yakniburung kuntul yang putih bulunya.

Dengan timbulnya kata-kata “gagak” dan “kuntul”,

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 116: kyai ahmad dahlan

116Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

maka nama itu menjadi faktor olok-olokan diantara keduafihak di luar pengajian, sehingga lama-lama menjadi hebatjuga di antara dua golongan tersebut dan menjadipertengkaran ramai. Seorang suami dari pada murid dewasayang sering mendengarkan olok-olokan dua golongan itumencampuri dengan menyerukan kepada murid dewasadengan kata yang seram, “Tabrak saja biar rame, kalau adayang membela aku yang akan menghadapi”.

Dengan seruan tersebut kuntul-kuntulnya sama takutlalu terbang melayang ke angkasa, lalu mengadu kepada bapakguru dengan menunjukkan ketakutannya. Bapak guru setelahmenerima wadulan itu agak sempurna, lalu tersenyum sambilmenjawab, Yah, nanti saya urusnya. Tetapi batinnya bapakguru (KHA. Dahlan) memperhatikan benar- benar untukmenjaga perpecahan dua golongan “gagak” dan “kuntul” itu.

Dengan kebijaksanaan bapak guru dan siasatnya yanglembut, dua golongan yang bertengkar itu dengan tidakterasa tertekan dapat dipergabungkan menjadi satu dalambadan Sopo Tresno dengan sama-sama lega dan gembira,walaupun waktu pengajiannya masih tetap masing-masing.

Membentuk Bahagian AisyiyahPengajian Sopo Tresno tetap terus langsung sepanjang

waktu, sampai Sopo Tresno dibentuk menjadi Aisiyah yangditugaskan memelihara anggota Muhammadiyah golonganwanita. Dan dibentuklah pengurus-pengurusnya yang terdiridari anggota Sopo Tresno yang sama memiliki kepandaiandan kecakapan untuk memegang pimpinan Aisiyah. Tentu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 117: kyai ahmad dahlan

117Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

saja pilihan itu pilihan yang terpimpin karena keadaan yangbaru pertama kali.

Dengan terbentuknya Aisyiyah dan disusunnyapengurus-pengurusnya, maka dengan sendirinya hapuslahSopo Tresno dari lingkungan masyarakat kaum wanita dalamMuhammadiyah. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin , mudah-mudahan terbentuknya (lahirnya) Aisyiyah senantiasadikaruniai Allah dengan taufiq dan hidayat-Nya. Amin.

KHA. Dahlan Sudah Kelihatan TuaMemang KHA. Dahlan sudah kelihatan tua karena

usianya sudah lebih tinggi daripada para pemuda yangmendampinginya. Tetapi jiwanya penuh bersemangat danmasih giat serta rajin bekerja, tidak kalah tenaganya dari padapemuda-pemuda yang sama mendampingi beliau.

KHA. Dahlan memang seorang yang besar jiwanya dantebal imannya serta teguh pendiriannya, pun nyata pulakeyakinannya, seolah-olah apa yang telah diyakini itu telahtampak dimukanya. Oleh karena itu, rasa tua dan usia tinggiitu tidak dapat menghambat kehendak yang ikhlas dan murnisehingga apa yang dimaksud harus tercapai.

Pada masa itu beliau sedang memperhatikan terlaksana-nya membina (membangun –yasa jw) mushalla yang agakbesar-besaran untuk menampung murid-murid wanita yangtelah sekian tahun dididik, diasuh dan diberi pelajaran AgamaIslam pada umumnya, teristimewa dalam bidang peribadatan,akhlaq (budi pekerti) dan kewanitaan. Oleh karenaMuhammadiyah sudah mempunyai Bahagian pembangunan,

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 118: kyai ahmad dahlan

118Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang diberi nama Bahagian Yayasan yang diketuai oleh Sdr.H. Abdulgani Irfan, maka bangunan Mushalla diserahkanpelaksanaanya kepada Bahagian Yayasan tersebut. LetaknyaMusholla itu di dalam kampung Kauman sebelah baratMasjid Agung Yogyakarta.

Membentuk Bahagian Penolong HajiBerhubung pulangnya Sdr. (almarhum) H. Fakhrudin

dari Makkah pada tahun 1921 membawa laporan baik tentangMuhammadiyah di sana, maka terharulah KHA. Dahlandengan keadaan di negeri suci itu, dan justru tahun itu, tahunpembukaan pintu gerbang rakyat Indonesia dibolehkan pergihaji oleh pemerintah Belanda akibat perang dunia yangpertama sudah selesai, jalan pergi haji sudah akan kembalisebagai sedia kala.

Pembentukan Bahagian Penolong Haji itu diketuai olehKHA. Dahlan sendiri disekretarisi oleh R.M. Prawiro-wiworo, seorang anggota H.B. Muhammadiyah yang jugaseorang anggota dari Boedi Oetomo yang sangat simpatikepada Islam, terutama terhadap pribadinya KHA. Dahlanyang lemah lembut tabiatnya dan tenang tetapi bijaksana.Keuangannya Sdr. H.M. Mukhsin, pemilik Toko Mori dariPasar Kotagede, dibantu oleh H.M. Syoedja' danM.Wiryopertomo dari anggota Pengajian Taqwimuddin danseorang lagi yang saya lupa.

Rupanya KHA. Dahlan membentuk Bhg PenolongHaji itu seolah-olah melengkapi faktor-faktor Islam untukmenyempurkan cita-cita (maksud) Muhammadiyah meng-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 119: kyai ahmad dahlan

119Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

hidupsuburkan Agama Islam, sehingga terleksana masyarakatIslam yang teratur dengan sebaik-baiknya.

Setelah Bhg. Penolong Haji dibentuk, tersiarlah beritaPenolong Haji ini kepada umum, dengan maksud menolongkesukaran dan kesulitan jamaah haji selama dalam perjalanandari Indonesia sampai Tanah Suci Makkah dan pondokanpondokannya sampai pulang kembali ke tanah air Indonesia.

Maskapai-maskapai pelayaran haji di Batavia (KongsiTiga) pun ikut juga berhubungan dengan MuhammadiyahBhg Penolong Haji. Bahkan pada tahun itu, 1922, adamaskapai pelayaran haji yang lain dari India N.V. H. HasanNijmase yang agennya di Batavia, dipegang oleh Tn. Jansen,ingin sangat berhubungan dengan Bhg Penolong Haji.

Berhubung dengan beberapa kepentingan Muham-madiyah yang lain, KHA. Dahlan berangkat ke Bataviadengan diikuti Sdr. R.M. Prawirowiworo sebagai penulisdan Sdr H.M. Syoedja' sebagai pembantu Bhg Penolong HajiMuhammadiyah untuk bertamu dan berunding denganMaskapai pelayaran pengangkut jemaah Haji (Kongsi Tiga)Mij. dan Pelayaran yang lain. Oleh karena kapal HasanNijmase masih belum dapat ditentukan berangkatnya karenabeberapa yang harus diselesaikan lebih dahulu, maka KHA.Dahlan tidak perlu mengambil perhatian kepada maskapaipelayaran tersebut. Dan berunding saja kepada salah satupelayaran Kongsi Tiga Mij. Pelayaran Nederland yang padawaktu itu agentnya dipegang oleh Tn K. Keller, untukmerundingkan angkatan Haji tahun itu yang sudah didaftaroleh Muhammadiyah.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 120: kyai ahmad dahlan

120Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Setelah selesai soal Haji yang telah didaftar, Tn K.Keller berbisik-bisik kepada KHA. Dahlan dengan secararahasia, “Kiyai, apakah Muhammadiyah dapat menampungjamaah haji sampai 1000 orang untuk maskapi Nederland?Dijawab, “Kalau bisa bagaimana?” Tn Keller mengatakan,“Kalau bisa maskapi Nederland akan memberi harga spesialuntuk harga tiket 50% buat Muhammadiyah.” Kyaimengatakan, karena waktu sudah sempit kami kira kemung-kinan tidak dapat, “Kalau biasa dapat 750 jamaah?” “Jugamasih tidak mungkin. Tetapi kalau kurang dari 750, umpama500 orang bagaimana?” Keller menjawab, “Yah, boleh sayakasih spesial pris 50%. Tetapi ini rahasia tidak boleh denganMaskapi Kongsi Tiga yang lain.” “Yah, kami pikir dahulu,kalau mungkin akan kami usahakan.”

Pada tahun itu, 1922, harga tiket 360 gulden dan uangbroker 60 gulden tiap tiket. Selesai perundingan angkatanHaji yang sudah didaftar, lalu kita minta diri pulang ke ho-tel pondokan kita. Selama kita meninggalkan kantor MaskapiPelayaran itu, dengan rasa yang tidak ridha KHA. Dahlanberkata, “Kalau sedemikian besar kongsi-kongsi pelayaranangkut jama’ah Indonesia menggaruk keuntungan dari kaumMuslimin yang pergi haji, maka Muhammadiyah harus dapatmenegakkan Pelayaran sendiri, walaupun cara bagaimanabentuk ragamnya pelayaran itu.”*)

*) Kata-kata K.H.A Dahlan yang demikian diterima oleh sdr. H.M. Syoedja’ sebagaikata wahyu dalam hati sanubari yang tidak lenyap-lenyap dalam beberapa tahunyang lampau sehingga terleksana membentuk suatu N.V. Pelayaran dan DagangIndonesia yang absah dengan besluit Departement van Justiti tanggal 18 Januari1941 No. A 42/2/9.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 121: kyai ahmad dahlan

121Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Sesampai di pondokan kita sama beristirahat, sesudahsembahyang Maghrib KHA. Dahlan disertai kita berduaR.M. Prawirowiworo dan sdr. H.M. Syoedja' pergi keKepuh Utan Panjang, mendatangi Pertemuan Muham-madiyah yang hendak diterangkan oleh KHA. Dahlanterhadap para simpatisan dari penduduk kampung tersebut.Yang kira-kira akan dapat menerima Muhammadiyah diharimendatang. Ceramah berjalan mulai jam 8 sampai jam 11.30.Ceramah itu dapat memuaskan kepada hadirin yang ± 20orang, kebanyakan penduduk dari Jawa Tengah.

Karena pada waktu itu Batavia masih merupakan kotayang sepi, maka pulangnya KHA. Dahlan yang disertaikedua temannya cukup berjalan. Masya Allah, La haula wala kuwwata illa billah. Jalan gelap karena listrik belum ada,yang ada lampu gas dan sebagian sudah dipadamkan dankendaraan tidak ada. Jadi kita terpaksa pelahan jalan kakidari Kepuh Utan Panjang sampai hotel di Pasar Glodog.Kalau kita berdua masih muda-muda, tetapi KHA. Dahlanmemang sudah berusia lanjut dan banyak bekerja. Padahaldalam perjalanan malam itu angin meniup agak sedikitkencang. Sampai di hotel ± jam 2 malam.

Sedianya kita terus mau tidur karena capai dan ngantuk,tetapi karena suara orang keluar masuk dan naik turun keatas tidak henti-hentinya walaupun tubuh direbahkan, kepaladiletakkan di atas bantal serta mata dipincingkan, namuntidur tidak berhasil. Sehingga KHA. Dahlan keluar darikamar duduk di kursi, makan sisa buah duku yang dimakansore. Tiba-tiba duku ditelan terasa seret masuknya, sehingga

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 122: kyai ahmad dahlan

122Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

merasa sesak di dadanya dan batuk-batuk akhirnya merasasakit dan memberi tahu bahwa pagi ini akan pulang keYogyakarta dengan spoor yang paling pagi berangkat dariGambir supaya sore sudah tiba di Yogyakarta.

Kami berdua yang menyertai beliau tidak sampai hatiakan melepaskan beliau pulang ke Yogyakarta dengansendirian, karena kami berdua melihat memang betul-betulsangat payah dan sakit. Sekalipun sesungguhnya pekerjaanmasih ada yang perlu diurus kepada seorang Arab yanghendak memberi bantuan uang kepada Muhammadiyah. Jam5 senja, alhamdulillah , kami bertiga tiba di Yogyakartadengan selamat, tetapi KHA. Dahlan memang terus sakit,tetapi hanya perlu beristirahat dalam beberapa hari sajasehingga tidak perlu diperiksa dokter.

Sesudah istirahat beberapa hari, KHA. Dahlan sudahsembuh dan sehat kembali, lalu mengundang kawan-kawanpengurus H.B. Muhammadiyah untuk turut memberikanpertimbangan berhubung dengan sudah dekat waktunyapemberangkatan jemaah haji, siapakah yang diutus untukmengantar dan memimpin dalam perjalanannya ke Makkahdan pulangnya.

Pada mulanya KHA. Dahlan telah merencanakan yangakan diutus ialah H.M. Syoedja' dan R.M. Prawirowiworo,tetapi karena menghadapi vergadering tahunan Muham-madiyah, jaar vergadering tahun 1922, maka beliau sebagaisekretaris H.B. Muhammadiyah perlu dipertahankan jangandiutus ke Makkah, tetapi utusan itu boleh diganti denganorang lain. Kemudian utusan itu diganti dengan Sdr.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 123: kyai ahmad dahlan

123Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Wiryopertomo anggota B.O. yang lebih muda lebih kuatdan cakap untuk menyertai sdr H.M. Syoedja’. Dengangantinya kawan kami sebagai utusan dengan Sdr. M.Wiryopertomo dapat kami terima dengan segala senang hati,karena Saudara itu muda gagah perkasa, cakap cukup sertamempunyai kesanggupan 100% mengurbankan tenaganyauntuk ikut serta melayani dan memimpin jamaah disepanjangperjalanannya. Alhamdulillah.

Selain dari itu tugas memimpin jemaah haji, Sdr. H.M. Syoedja’ diberi tugas untuk menyampaikan tentangMuhammadiyah kepada para alim ulama bangsa Indonesiayang mustauthin lama di Makkah untuk diketahui dengandiperlengkapi dengan alat-alat Muhammadiyah, anggarandasar dan rumah tangga dan buku-buku Bhg Pengajaran,Bhg Tabligh dan gambar-gambar fotonya.

Hari berangkatnya jemaah haji dari kampungnya sudahtiba, pada malam perpisahan kami (H.M. Syoedja’) dengankeluarganya sudah terleksana, koper seharah dan alat-alatperlengkapan Muhammadiyah sudah siap tersedia. KHA.Dahlan malam-malam datang menjenguk kami di rumahdengan rasa gelisah karena merasa bahwa dirinya sudah tuadan berusia tinggi, sehingga rasanya sudah tidak lama lagiakan meninggalkan Muhammadiyah yang selama- lamanya.Karena sudah sering diserang bahaya kesehatan, kesehatansering terganggu. Padahal menoleh ke belakang, ke kananke kiri belum ada seorang alim yang sebakat dengan beliauuntuk menjadi kawan bekerja dalam Muhammadiyah selamahidupnya dan untuk menjadi ganti bila nanti sudah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 124: kyai ahmad dahlan

124Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

meninggalkannya. Hanya satu yang menjadi harapannyayang besar, ialah K.H. M. Baqir bin Noor yang telahpuluhan tahun mustauthin di Makkah dan sudah anakberanak di Negeri Suci itu.

KHA. Dahlan berkata dengan seret suara, tetapi jelasterdengarnya. Umur KHA. Baqir itu lebih muda daripadaKHA. Dahlan kurang lebih 16–17 tahun. Tabiat dan istiadat-nya sangat mirip dengan KHA. Dahlan. Dan memangkeponakan daripada Nyai H.A. Dahlan. Dan besarkewibawaannya terhadap kepada anak murid dan orang-orang yang mengenal dengannya.

Pertama, dengan suara yang seret tetapi terang dan kerasisinya, KHA. Dahlan berkata, “Syoedja', persiapanmu sudahselesai?” “Sudah Kyai.” “Sekarang tinggal satu amanatku, kausampaikan kepada Baqir, berikan salamku kepadanya danBaqir disuruh pulang ke Jawa, ada apa di Makkah sana? Kalauia menjawab mengajar murid-murid yang belajar di Makkahsini sumbernya ulama dari segala bangsa yang mengajarkepada murid-murid bangsanya yang sudah sama-sama Islamdan memang Makkah sumber agama Islam, sumbernyapengajar dan pelajar Islam di dunia. Pendeknya, kau jangankalah alasan Baqir akan bertahan diri di Makkah itu. Kalauia mau pulang ke Jawa tetapi memajukan syarat-syarat yangdibutuhkan, sanggupilah dan penuhilah syarat-syarat itu, asaldia mau pulang”.

Kedua, “Nasehatkan kepada para jamah haji sedapatmungkin supaya hajinya makbul dan mabrur serta denganbijaksana. Biasanya jiwanya jamaah itu, lebih besar ziarah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 125: kyai ahmad dahlan

125Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

ke makam Nabi daripada jiwa haji di Makkah. Sehingga tidakmenghitung rugi dan untungnya amalan itu, karena kepicikanilmu agamanya.”

Biasanya orang haji yang tidak ziarah ke makam Nabikarena sesuatu hal yang merintangi dalam perjalanan, merekamerasa tersisih dari pada ummat Muhammad. Padahal, tidakada secuil dari seruan Nabi yang mengundang umatnyahendaknya berziarah pada makamnya sesudah Nabi mangkatmeninggalkan sahabat dan umatnya, tetapi bahkan mencegah,“Janganlah kamu jadikan rumah kamu jadi kuburan, danjanganlah kamu jadikan kubur kami jadi perayaan, bacalahshalawat atasku, maka shalawat kamu itu akan sampai kepadakudari mana berada”. Radhiyallahu ‘anhu Abu Daud dengan isnadHasan dan banyak sekali hadis yang semaksud dengan itu.

Hanya ada satu hadis membolehkan umat Islamberziarah, tetapi tidak pada kubur, melainkan kepada masjid,ialah Masjid Haram di Makkah, Masjid Nabi di Madinah danMasjidil Aqsa di Jerusalem Palestina. Ziarah kepada masjid-masjid tersebut tidak untuk mendoa kepada masjid dan untukmengajukan permohonan kepada masjid, tetapi untukmenghormat dengan sholat takhiyyatul masjid. Lain tidak.

Tetapi, dalam perhitungan laba ruginya jamaah pergike Madinah itu dengan mengingat pengurbanan selama dalamperjalanan mengarungi sahara lautan pasir yang sangat terikselama kurang lebih sebulan pergi pulang Makkah keMadinah dengan kafilah, sangat besar kerugiannya karenayang dikejar paling besar dan paling tinggi ialah amalan yangberpahala sunnat, tetapi pengurbanannya sangat besar

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 126: kyai ahmad dahlan

126Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

musyakat dan sering sampai meninggalkan waktu sholat,karena kafilah sering terlambat sampainya di tempatpemberhentian tertentu. Karena si Baduwi penunjuk jalan,harus mendapatkan pemberhentian yang ada sumur danpasarnya, sehingga jamaah haji dapat berbelanja untukkepentingannya. Sehingga waktu shalat sudah habis. Lebihbesar lagi masyakat-nya bagi kaum wanita.

“Inilah amanatku, kausampaikan kepada yang punyahak sebaik baiknya.”

Insya Allah kedua amanat tersebut akan kami perhati-kan tetapi yang kedua itu sungguh berat akan kami sampai-kan kepada umumnya jama ah haji, tetapi akan kami sampai-kan kepada jamaah kami. Tetapi bagi amanat yang pertamainsya Allah akan kami perjuangkan dengan sekuat tenagadan kemampuan kami. Insya Allah.

“Besuk jam berapa berangkat dari rumah? “ ”Kalau tidakada halangan, sudah kami permaklumkan jam 8 dengan jalankaki sampai di stasiun Tugu.”

Dengan gantinya kawan kami sebagai utusan denganSdr. M. Wiryopertomo dapat kami terima dengan segalasenang hati karena Saudara itu muda dan gagah perkosa, cakapcukup serta mempunyai kesanggupan 100% mengurbankantenaganya untuk ikut serta melayani dan memimpin jamaahdi sepanjang perjalanannya. Alhamdulillah.

Jam 8.30 kita bersama dengan jamaah haji lainnyaberangkat dari Stasion Yogyakarta menuju ke Batavia, jam5 sore senja sampai Stasion Batavia Kota terus menuju kePondokan di kampung Pekojan. Tanggal 9 Rajab jam 10,

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 127: kyai ahmad dahlan

127Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kita berangkat ke Tanjung Priuk, setelah selesai segalapeperiksaan di gudang Pelabuhan Mij Nederland yang perluuntuk menumpang kapal. Jam 2 lepas tengah hari jamaahhaji diperkenankan turun masuk kapal yang sudah bersiapdi hanggar pelabuhan itu, ialah kapal Kambangan namanya.

Setelah semua jamaah di atas kapal, tiba-tiba Sdr. Wiryo-pertomo tidak kelihatan ada dengan kawan-kawan jemaahnyadi atas kapal, dicari justru ketemu ia tertidur di gudangpemeriksaan karena kepayahan tenaganya mengurusi barang-barangnya jamaah. Lalu dibangunkan, setelah dia sadarmelihat bahwa di gudang sudah tidak ada manusia lagi, makaia mengira sudah ketinggalan dan merasa bingung terburulari, tetapi ditahan, jangan lari masih ditunggu kawan dalamkapal. Lalu turun ke kapal. Kepayahan Sdr. Wiryoper tomoitu kecampuran masuk angin dan sedikit panas badannya.Lalu ditolong oleh kawan-kawannya, alhamdulillah lantaskelihatan sehat dan baik.

Jam 5 sore kapal mendengungkan sirine-nya 3 kali tandaakan meninggalkan tanah Jawa menuju ke Padang denganmelalui Samodra Tanjung Cina. Jam 11 malam kapalKambangan sudah masuk lautan Tanjung Cina dengandisambut dengan sambutan yang hangat oleh gelombang yangterkenal di situ dengan didorong angin besar yang kencang,sehingga serempak corong-corong jalan angin yang mendalamke kapal mendengung bersama, sehingga yang tidur serentakbangun dengan terperanjat dan ribut sama mencari perlin-dungan dirinya. Ada diantaranya yang menjerit mengundangSyaich Abdulkadir Jailani untuk menolong mereka. Ada

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 128: kyai ahmad dahlan

128Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang menggembor mengundang Nabiyullah Khaidir supayamelindungi dia dan keluarganya. Ada pula yang menyerukanadzan dan ada yang lucu dengan diam-diam perintahkankepada istrinya keluarkan tali pinggangnya yang panjang(bengkung) ujungnya untuk mengikat dirinya dan ujung yangsebelah si istri dan sisa yang tengah dibalutkan ke tiang kapalyang ada disampingnya dan keduanya lalu sama duduk atauberbaring di veldbed yang telah terikat tiang tersebut.Kemudian karena kencangnya angin dan besarnya gelombangyang mengamuk itu bemaning kapal sama memakaimantelnya, memerintahkan orang-orang di atas dek disuruhturun ke palkah. Alhamdulillah, kami dengan jamaah kamidiperkenankan tetap tingal di atas dek. Dengan keadaangelombang laut yang mengamuk itu, tentu saja mengaki-batkan kejadian kejadian seribu satu macam yang tidak enak.Umpamanya, orang yang muntah, orang yang keluarkannajis di tempatnya masing masing, tetapi kejadian itu tidakdapat disalahkan oleh para bemaning kapal yang mempunyaitugas membersihkannya.

Alhamdulillah, ribut yang besar itu sampai jam 1 lepastengah malam sudah reda kembali dan kapal sudah berjalandengan tenang. Kambangan sudah berjalan 2 malam 1 hari.Jam 8 pagi hari yang ke-2 sudah masuk di pelabuhan Padangdengan selamat.

Di situlah M. Wiryopertomo hidup kembali dengansehat wal afiat. Ia lalu akan menunjukkan derma baktinyadengan tenaga dan kecakapannya. Ia mengambil (membeli)2 ekor ayam babon yang gemuk-gemuk lantas dipotong dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 129: kyai ahmad dahlan

129Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

masak menurut kehendaknya, setelah selesai dihidangkankepada kawan-kawan sebagai tambahan lauk-pauk makansiang. Memang benar, ia mempunyai kecakapan memasakyang sedap yang tidak kalah dengan masakan kaum wanitayang biasa dipandang pandai memasak.

Satu malam kapal Kambangan menginap di pelabuhanPadang, pagi harinya melanjutkan perjalanannya menujuKamran, tempat karantina. Sejak kapal bergerak meninggal-kan Padang, Wiryopertomo kembali lagi mendekam di atasveldbed-nya, malah kelihatan makin surut kekuatannya,sehingga diwaktu turun dari kapal diturunkan denganbrankart. Satu malam tinggal di Kamran, siangnya kembalike kapal terus menuju Jeddah.

Tiba di Jeddah kurang lebih jam 11 hampir tengah hari.Selanjutnya setelah para jemaah sama diterima oleh syaikh-nya masing-masing dan kami berdua dengan Sdr.Wiryopertomo selesai mengurus barang dari Jumruk, lalukami diangkut juga oleh Syaikh Ahmad Kudus kepondokannya. Kemudian kami berdua dijemput oleh Sdr.Haji Mas Heerjan untuk tinggal di rumahnya. Justrukebetulan Sdr. Wiryopertomo lantas dapat rawatan yangbaik di rumahnya selama 2 hari 3 malam. Dengan gembiranyaSdr. Wiryopertomo dirawat itu ia menyatakan kepada kamidimuka Sdr. Dokter Heerjan, “Bahwa umpama beristirahatdi Jeddah barang satu minggu, insya Allah saya dapat sehatkembali 100%.” Pernyataan itu kami terima dan kami setujui,dengan kata kami, “Baiklah kalau sekiranya demikiantinggallah di rumah Sdr. Dokter, tetapi kami harus melanjut-

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 130: kyai ahmad dahlan

130Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kan perjalanan menyampaikan jamaah ke Makkah. SedangSdr. Wiryopertomo menyusul bersama dengan jamaahSyaikh yang akan datang di belakang hari”.

Dari setianya Sdr. Wiryopertomo sebagai utusan H.B.Muhammadiyah menjawab, “Tidak bisa, kalau Bapak terusberangkat sekarang, sayapun mesti ikut serta walaupun sayamati di tengah jalan.” Kami menjawab, “Yah, kalau mati ditengah jalan, kalau hanya sakit saja, tentu kami akan menemuisegala kesukaran dan pekerjaan tidak selesai.”

Sdr Dr. Heerjan memberikan jalan tengah demikian,“Baiknya Sdr. Mas Wiryopertomo turut serta berangkatsekarang, tetapi harus membawa obat untuk penyakitnyadan harus tidak melanggar pantangan penyakitnya. Kamimenyediakan obat-obatnya dan apa yang perlu buat Sdr. M.Wir selama perjalanan dari Jeddah sampai di Makkah. Dannanti ada dokter lagi di sana kalau masih perlu berobat.”

Nasehat Sdr. Dokter Heerjan tersebut kami berdua me-nerima dengan baik dan senang hati. Akhirnya kesanggupanSdr. Dr. Heerjan dilaksanakan kepada Mas Wir sendirikarena H.M. Syoedja’ mengurusi soal lain dalampemberangkatan besuk pagi itu.

Sehabis sembahyang Subuh, jemaah dari beberapaSyaikh sudah sama ribut mengatur sekedup dan bekalnyamasing-masing tempatnya serta sudah sama memakai kainihramnya dan sudah niat umrah. Kamipun demikian juga,setelah persiapan lengkap Sdr. Wiryopertomo kamiperintahkan berpakaian ihram dan berniat umrah lalu naiksekedup terus berangkat menuju Makkah dan masing-masing

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 131: kyai ahmad dahlan

131Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

membaca talbiyah, dengan suara nyaring atau tidak nyaring.Perjalanan Jeddah-Makkah sesungguhnya tidak jauh,jaraknya hanya 75 kilometer, tetapi karena dengan sekedup,perlu menginap di tengah-tengah perjalanan satu malambermaksud hendaknya sampai di Makkah tengah hari ataupaling lambat senja.

Kami dan jamaah kami yang tinggal di pondokan diMakkah tiba di Makkah jam 2 siang lepas tengah hari denganselamat tidak kurang satu apa. Kecuali Sdr. Wiryopertomoyang tiba di Makkah dengan sakit tetap sakit juga, malahkeadaan sakitnya bertambah. Karena melihat gejala-gejalanyamemang sudah takdir Allah, serta ingin mukim abadi dinegeri suci Makkah Musyarrofah, gejalanya seperti:a. Dari Jeddah telah disediakan dua macam obat oleh Sdr.

Dr. Heerjan, untuk dimakan tiga kali sehari, dua-duanyaketinggalan di Jeddah.

b. Melanggar (makan) pantangan penyakitnya yang telahdilarang oleh dokter (makan semangka).

c. Waktu tiba di Makkah sedang beristirahat di tempatteduh diserang angin samum yang kencang dan kuatsampai jatuh terpelanting dan lantas lemah tak berdaya.

d . Dua kali minum obat 500 cc yang mestinya diminumtiap dua jam satu sendok makan, tetapi diminum dengansekaligus.

Pada hari yang kelima ada di Makkah, Sdr. Wiryo-pertomo telah mengakhiri riwayat hidupnya pada waktuSubuh. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Tamat.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 132: kyai ahmad dahlan

132Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammadiyah Disangka Golongan WahabiSelang satu hari daripada meninggalnya Sdr. Wiryo-

pertomo, datanglah tiga orang khatib dari Kantor QadlilQudlat (Hoofd Panghulu) yang dipimpin oleh seorang MudirSyarthoh (Kepala Polisi), diiringi oleh Syaikh Noor danAhmad Qudus yang kami pondoki di rumah pondokan kami.Bermaksud untuk mengurusi tirkah-nya Sdr. Wiryopertomoalmarhum. Setelah kami persilahkan duduk, Mudir Syarthohbertanya kepada kami, “Tuan nama siapa?” Kami jawab, “Sayanama Haji Muhammad Syoedja’.” “Rumah dimana?” “Rumahsaya di Yogyakarta tanah Djawa.” “Residentsinya dimana?”“Residentsinya di Yogyakarta.”

“Yang meninggal ini namanya siapa?” “Namanya Wiryo-pertomo.” “Rumah di mana?” “Rumahnya di Yogyakartajuga.” “Tuan kebener apa-apa dengan dia?” “Saya kebener‘ammi-nya, anak dari saudara saya.” “Jadi tuan dengan diasatu negeri dan satu residentsi?” “Betul.” “Pasnya mana?” “Inipasnya,” (saya berikan kepada Khatib-nya). “Surat tiketdimana?” “Surat tiketnya ada di tangan Konsul di Jeddah!”“Ah, tidak bisa tiket ada di tangan Tuan Konsul, selamanyatiket mesti ada di tangan orang haji masing-masing.” “Oo, jadikalau demikian tuan tidak percaya pada kami?” “Ya sudahtentu, sebab tuan tidak omong sebenarnya.” “Oo, kalaudemikian Tuan kira saya bohong?” “Cobalah tuan periksalahdalam kulit surat pas itu, ada stempel tanda pengakuan surattiket ada padanya!”

Khatib lantas sama menyatakan kebenaran pernyataanketerangan kami, maka Mudir Syarthoh ada sedikit kacau

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 133: kyai ahmad dahlan

133Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

wajahnya, lalu menanyakan barang tirkah yang lain. “Manabarang-barang yang lain? Kopernya Wiryo kami buka dankami keluarkan isinya, satu serban Kisymir lama, dua bajujas juga lama, baju dalam dua dan celana dalam tiga, sabuktali pinggang satu dan trompah kulit satu. Kemudian MudirSyarthoh menanyakan “Mana uangnya?” Kami ambil darisaku tali pinggangnya terdapat tiga sen. Saya tunjukkanbahwa uangnya tiga sen. “Uang apa itu?” “Uang sen.” “Uangyang lain mana?” “Uang yang lain tidak punya.” “MasyaAllah, tidak ada orang pergi haji tidak punya uang. Apa lagiorang yang mati itu baru berapa hari datang di Makkah ini.”“Kenapa Tuan berkata tidak ada orang pergi haji tidak punyauang padahal ada, yalah Wiryopertomo yang telah mati itu!”

“Apa sebab dia tidak punya uang bisa sampai di Makkahsini?” “Dia pergi haji itu atas ajakan saya dan saya pula yangmenanggung segala ongkosnya sampai pulang ke tanah airkalau dia masih hidup.” “Apa diartikan khadam?” “BolehTuan disebut khadam.” “Masya Allah, selama hidup kamibelum pernah lihat orang Jawa pergi bawa khadam dari tanahJawa.” “Maka sekarang Tuan melihat dan tahu orang Jawapergi haji bawa khadam, ialah saya H.M. Syoedja’ dariYogyakarta.” “Yaa, saya tidak percaya!” “Kalau tidak percayaboleh Tuan bertanya kepada jamaah yang ada ini!” “Sayatidak perlu tanya orang lain.” “Kalau Tuan tidak perlu tanyakepada orang lain, sekarang saya bertanya kepada Tuan,Apakah Tuan datang menanya kepada kami ini atas kehendakTuan sendiri, atau adakah yang memerintah kepada tuan?”“Oo, tuan saya kasih tahu, Raja Belanda yang ada di

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 134: kyai ahmad dahlan

134Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Nederland itu sudah ada perjanjian kepada Raja Makkah disini, kalau rakyat Belanda pergi haji lantas mati di sini,pemerintah Makkah mesti bikin pemeriksaan tirkah-nya or-ang yang mati, rupa dan warna apa saja lantas dilaporkankepada wakilnya Raja Belanda yang ada di Jeddah denganlaporan yang betul-betul benar. Kalau saya laporkan oranghaji yang mati itu tidak punya duit dan lain-lainnya, tentulaporan itu tidak dipercaya!” “Kalau demikian lebih baik tuanbikin laporan yang singkat, bahwa Wiryopertomo yang telahmati, menurut keterangan Haji Syoedja’, dia tidak punyauang kecuali tiga sen saja.” “Kalau saya bikin laporan yangdemikian itu kepada wakil Raja tuan, Raja Belanda, yangada di Jeddah itu, tentu tidak dipercaya! Kalau wakil RajaBelanda yang ada di Jeddah tidak percaya, tentu saya akandipanggil menghadapnya untuk diperiksa sendiri. Tuan beranimenghadap dan bicara dengan Wakil Raja Belanda?” “Ya sayaberani!”

Mudir Syarthoh rupanya sudah kehabisan jalanpikirannya, lalu menegur kepada Syaikh Noor, “Syaikh, iniorang apa? Saya belum pernah ketemu orang sepertinya.” Syaikhmenjawab, “Orang Jawa juga, tetapi sudah masuk menjadianggota Muhammadiyah.” “Muhammadiyah itu apa?”“Muhammadiyah itu jamaah umat Islam di tanah Jawa.”

Lalu bicara kepada Syaikh Muh. Noor Kudus, supayadapat mengeluarkan Wiryopertomo dari tangan kami, kalautidak Syaikh Noor Kudus akan ditangkap sebab ketempatansaya. Dengan menangis Syaikh Noor berkata kepada saya,“Mas Haji Syoedja’ jangan membuat susah kepada saya dengan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 135: kyai ahmad dahlan

135Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

tidak suka memberikan uang dari mayat.” “Yang membuatsusah Syaikh Noor itu kan bukan saya, tetapi Tuan MudirSyarthoh.” “Sekarang begini saja, supaya urusan ini lantasselesai. M.Wiryopertomo yang telah meninggal itu sampeyanpinjami uang untuk membayar kepada tuan Mudir Syarthoh,nanti sore uang itu dapat diminta kembali di kantor QadliQudlat .”

“Saya tidak bisa kasih pinjam uang kepada orang yangsudah meninggal, kalau tidak dapat kembali lantas siapa yangmau bayar. Tetapi yang lebih tepat Syaikh Noor saja yangmeminjam uang kepada saya untuk membayar maksud itukepada Mudir Syarthoh. Jadi kalau uang itu nanti tidakkembali Syaikh yang mesti membayar kepada kami.”

Syaikh Noor setuju lalu pinjam 100 gulden, terusdiserahkan kepada Mudir Syarthoh, tetapi Mudir Syarthohtidak mau terima karena cuma 100 gulden, seratus rupiyah.Oleh karena saya terimakan tidak diterima karena terlalusedikit, maka uang itu saya tarik, saya masukkan saku bajusaya, sambil berkata, “Kalau tuan tidak mau menerima, yasudah, sekarang saya menyerah diri, tuan hendak berbuat apasaya sami’na wa atho’na.”

Mudir Syarthoh berkata, “Tuan akan saya bawa meng-hadap Raja Husen.” “Baik, saya tidak keberatan.” “Tuanberani menghadap Raja Husein?” “Insya Allah.” MudirSyarthoh diam sebentar sambil berfikir, akhirnya uang 100gulden diterima dengan baik, sambil bangkit dan berkata,“Biamanillah” dan kami sambut, “Ahlan wa sahlan.”

Pada hari siangnya kami dibawa oleh badal syaikh ke

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 136: kyai ahmad dahlan

136Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

kantor Qadli Qudlat. Setiba kami di kantor tersebut, katib(juru tulis) sudah siap menerima kedatangan kami, lantasbertanya, “Tuan nama siapa?” “Nama kami H.M. Syoedja’.”“Oo ya, tuan mau ambil barang tirkah tuan Wiryopertomo?Tuan kebenar apa dengan tuan Wiryopertomo yang meninggalitu?” “Kami kebenar pamannya. Sebab itu anak dari saudarasekandung.” “Kalau tuan mengaku paman daripada yangmeninggal itu tuan Qadlil Qudlat tidak mau memberikantirkah itu, tetapi tuan harus mengaku saudara sekandungdengannya, dan tuan berani sumpah.” “Wah, kalau demikiankami berat menjalaninya, karena kami harus bicara bohongdan berani sumpah.” “Tidak tuan, tuan cuma bilang beranisumpah, tidak disuruh sumpah betul, kalau tuan sudah bilangberani sudah cukup, Tuan Qadli Qudlat lantas kasih tandatangan, tuan lantas terima barang itu dan uangnya.”

Masya Allah, inilah tata cara orang Arab di zamanpemerintah Raja Husein. Tamat.

Muhammadiyah Disangka Wahabi di NegeriMakkah Al Musyarafah

Berselang lima hari setelah selesainya pemeriksaan malwarisnya Sdr. Wiryopertomo almarhum, datang seorang alimbangsa Indonesia Jawa Timur. Prosesnya demikian; Kamipulang dari Masjidil Haram bakdal ‘Ashar, belum masukrumah, tiba-tiba turunlah seorang kyai dari pondokan kami,menuju kepada kami dengan bertanya, “Dimana pondoknyaK.H. M. Syoedja’. Apa tuan tahu dimana dia?” “Yang bicarasama tuan itulah dia, H.M. Syoedja’.” “O, tuan sendiri K.H.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 137: kyai ahmad dahlan

137Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Syoedja’? Tuan utusan Muhammadiyah dari Jawa bukan?”“Ya, betul, kami utusan Muhammadiyah.” “Saya inginbertemu dengan Tuan untuk mendapat keterangan tentangsoal Muhammadiyah.” “Baiklah, mari kami persilahkan naikke pondokan kami.”

Setelah kami persilahkan duduk dengan baik, kelihatanoleh kami, orang itu agak sombong, terlihat pada kata-katanya sebelum mengajukan pertanyaan.

“Tahun lalu Sdr. H. Fakhruddin katanya juga utusanMuhammadiyah. Tempo hari akan memberi keterangan kepadakami, tetapi saya datangi dia lantas lari pulang ke Jawa.”“Sekarang Tuan untung ketemu dengan kakaknya, ialah kami,Soal apakah yang akan tuan tanyakan? Tetapi lebih dahulukami ingin bertanya siapakah Tuan?” Sambil mengambil notesuntuk mencatat. “Saya nama H. Abdul Muhid.” “Tinggalnyadimana?” “Tinggal di kampung Syamiyah.” “Asal Jawa dimana?” “Asal dari Sidoharjo Jawa Timur.” “Sudah berapa tahundi Makkah?” “Sudah sepuluh tahun.” “Pekerjaan apa?”“Pekerjaan saya mengajar kanak- kanak di Syamiyah.” “Tuanberusia berapa?” “Kenapa tuan sampai menanya umur saya?”“Tidak ada apa-apa, untuk peringatan saja.” “Oo ya, 40 tahunumur saya.” “Terima kasih.”

“Kemudian, apakah yang tuan maksud bertanya?”Muhammadiyah itu apa?” “Muhammdiuyah itu satujami’ahnya kaum muslimin di tanah Jawa.” “Maksudtujuannya apa dan jalannya apa?” “Supaya Tuan tidak salahterima dan sak wasangka, baiklah tuan periksa sendiri inilahAnggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangganya

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 138: kyai ahmad dahlan

138Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

(ART), kami persilahkan men-thola’ah.Setelah beliau men-thola’ah kurang lebih sampai ART

ke-3, lalu berkata, “La ini kok baik tujuannya.” “Memangbaik tidak bertujuan buruk.” “La bagaimana kok banyakulama-ulama Jawa yang berikhtilaf?” “Itu kami tidak tahudan tidak mengerti apa yang di-ikhtilafi, lebih baik Tuanmenegur kepada mereka yang ber-ikhtilaf itu. Itu bukantanggung jawab kami tetapi tanggung jawabnya yang ber-ikhtilaf.

“Benarkah Muhammadiyah keluar dari madzhab empatdan akan mujtahid sendiri, dan kalau benar sudah berapakahulama Muhammadiyah yang hafal Al-Qur’an dan tafsirtafsirnya dan apakah yang telah di-hafidz serta sudah adaberapa ulama Muhammadiyah yang sudah ahli dalam ilmuhadis dengan sanad-sanadnya dan ilmu yang lain yang menjadisyarat Mujtahid?”

“Tuan K. Abdul Muhid mendengar berita yangdemikian itu dari mana dan siapakah orangnya? Tanyalahkepadanya supaya Tuan dapat keterangan yang jelas dan tegasserta puas. Muhammadiyah belum pernah membicarakantentang hal keluar atau masuk dari pada madzab empat. Baikdalam sidang anggauta maupun dalam sidang umum yangterbuka dan atau di sidang pengurusnya. Sebab itu memangbukan maksud dan tujuan Muhammadiyah. Tetapi maksuddan tujuan Muhammadiyah seperti yang tertera dalam kitabAD yang telah Tuan baca.”

“Bagaimana Muhammadiyah dengan ziarah kubur?”“Muhammadiyah tidak menganjurkan kepada kaum

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 139: kyai ahmad dahlan

139Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

muslimin pada umumnya dan pada anggauta anggautanyapada khususnya, supaya sama ziarah kepada kubur walaupunkuburan keluarganya sendiri, malahan merintangi ziarahkuburnya orang shalih. Karena akibatnya ziarah-ziarah itulantas sama mengajukan permohonan kepada yang ada didalam kubur, doa restu hidup bahagia, senang, ayem,tentram dan tenang. Bahkan bagi kaum muslimin golongansantri tidak hanya demikian saja, melainkan ditambah puladengan bacaan tahlil yang dzikirnya sampai beribu-ribu kalidi muka kubur, sehingga merasa puas dan terkabullah yangdimaksud dan dituju.”

“Apakah pendirian yang demikian itu juga terhadapkepada maqam, kubur, Nabi? “ “Yah pendirian yangdemikian itu juga terhadap kepada maqam kubur Nabi.”“Apa yang demikian itu Muhammadiyah tidak meremehkandan menurunkan kebesaran dan ketinggian derajat Nabi.Sedang Nabi itu adalah “wasilatun al ‘uzma ilallah” bagi kitaumat Islam seluruhnya.”

“Tetapi Muhammadiyah pandang jitssah Rasulullahsama dengan jitssah ummatnya saja. Rasulullah sebagaiwasilatunal ‘uzhma ilallah itu pada waktu hayatnya, tetapisetelah mangkat dan sudah menjadi jitssah tidak menjadiwasilah lagi bagi umatnya yang di belakangnya. BahkanRasulullah melarang kepada umatnya dengan kata,“Janganlah rumah kamu sebagai kuburan dan janganlah kamujadikan kuburku hari raya. Bersholawat kamu sekalian atasku.Maka sungguh shalawatmu itu akan sampai padaku darimanakamu ada.” (riwayat Abu Daud dengan sanad hasan)

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 140: kyai ahmad dahlan

140Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

“Sesungguhnya masih ada banyak mas’alah-mas’alahMuhammadiyah yang akan saya pertanyakan, tetapi karenawaktu sudah hampir Maghrib, besuk sore ba’dal Ashar akansaya teruskan lagi sekira Tuan ada furshah.” “Baiklah kamiterima dengan segala senang hati, kami bersedia di rumah.”“Sekarang saya minta diri, Assalamu’alaikum wr.wb.”

Sesungguhnya saya merasa sangat keciwa dalampertemuan itu tidak seorang kawan baik dari fihak tamumaupun dari fihak kami sebagai tuan rumah. Kemudian kamiteringat 2 orang kawan kami yang sefaham ialah R.H. Isma’ildan K.H. Sya’rani, keduanya dari Banyumas Gambarsaridan Purbolinggo. Kami ingin mengajak hendaknya ikut sertamenemui K.H. Abdul Muhid besuk sore ba’dal Ashar.Alhamdulillah, kedua kawan tersebut dapat menerima ajakankami dengan gembira. Tetapi menyesal sekali bahwa keduaorang tersebut pada pagi harinya sama menghadap kepadaY.M. K.H. Muhtarom sebagai guru dan orang tuanya dariBanyumas juga, tiba-tiba datang seorang baladi, orang-orangresmi memberitakan kepada K.H. Muhtarom dengankatanya, “K.H. Muhtarom di Makkah sini sekarang ada or-ang Wahabi yang menyelundup.” “Orang Wahabi dari manaTuan, mereka menyelundup masuk ke Makkah?” “Bukanorang Wahabi dari Sa’udi, tetapi Wahabi dari tanah Jawa,ialah orang dari Jami’ah Muhammadiyah.” “Kalau sayadengar Muhammadiyah bukan Wahabi. Entah benar atautidak sekarang sedang diselidiki oleh K.H. Abdul Muhid.”Kedua kawan kami yang ada di situ sama terkejut, bahwaK.H. Abdul Muhid terang bukan maunya sendiri tetapi jasus

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 141: kyai ahmad dahlan

141Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dari Pemerintah Makkah.Kedua saudara kawan kami itu lalu pulang, mampir di

rumah sambil mencabut kesanggupannya itu. Tetapi karenadesakan kami yang keras, terpaksa kedua saudara kawan kamiitu menerangkan sewajarnya.

Kemudian pada waktu yang telah dijanjikan K.H.Abdul Muhid tidak datang lagi untuk meneruskanpertanyaan pertanyaannya.

Amanat KHA. Dahlan kepada KHM. BaqirSemula, sebelum kami menghadap ke rumah beliau

KHM. Baqir di Aj-Jiad, beliau sudah lebih dahulu meninjauke pondokan kami dengan berpakaian yang resmi ragamArab yang asli Makkawi. Kami sambut dengan bersalamandan berpeluk-pelukan secara adat istiadat bangsa Arab yangsangat rindu diantara keduanya. KHM. Baqir memangseorang yang sangat ramah tamah dan kami sampaikan salambahagia dari KHA. Dahlan kepada beliau dan dijawab jugadengan wa’alaihissalam. Dan menanyakan bagaimana keadaanMak Cilik dan Mbok Cilik Tib Amin? “Alhamdulillah,keduanya ada di dalam sehat dan afiat, hanya KHA. Dahlansekarang sudah kelihatan tua dan sudah sering jatuh angin-anginan, dua-tiga hari kepayahan karena kebanyakan tamu.Hal ini kami hentikan sekian dahulu, nanti akan kamisampaikan amanat KHA. Dahlan yang sangat penting kepadaKHM. Baqir nanti di Ndalem saja.” “Kapan Kang Syoedja’akan ke sana?” “Insya Allah dengan segera”. Kemudianomong-omong sementara waktu sambil minum thee, lalu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 142: kyai ahmad dahlan

142Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

K.H. Baqir minta diri pulang ke rumah.Tidak selang beberapa hari segera kami bermaksud

menuju ke rumah KHM. Baqir dengan melalui sembahyangIsya lebih dahulu di Masjidil Haram bersama dengan seorangkawan jamaah kami yang mempunyai kepentingan kepadabeliau KHM Baqir. Sesudah selesai sembahyang Isya, kamiberdua dari Masjidil Haram menuju ke rumah beliau denganmembawa yang perlu dibawa untuk beliau. Maka kedatangankami diterima dengan sangat gembira. Lebih dahulu kamimengenalkan kawan kami kepada beliau namanya Moh.Afandi Atmodiwagdo dari Pasar Gede, hendak meng-haturkan amanat haji kepada Kyai. Kawan kami lalu mengha-turkan amanat itu besarnya 500 gulden sebagai ongkos hajibapaknya, nama Mas Atmowidagdo, kampung CelenanKotagede Yogyakarta. Dengan permohonan hendaknyapribadinya Kyai sendiri yang menjalankannya. Uang diterimadan permohonannya dikabulkan dengan ucapan terima kasihdan insya Allah.

Kemudian kami keluarkan oleh-oleh kami ialah gambarpotret gerakan Muhammadiyah. Gambar anggota PengurusH.B. Muhammadiyah, pengurus Bahagian Pengajaran,pengurus Bhg. Tabligh dan gambarnya para muballigh,gambar anak-anak sekolah Muhammadiyah dan lain-lainnya.Selama beliau mentelaah gambar-gambar Muhammadiyah itukadang-kadang bertanya kesemuanya itu mengandung pujiandan taajub atas keaktifan KHA. Dahlan sebagai orang tuamasih dapat berusaha keras sampai terleksana satu gerakanMuhammadiyah yang berkembang dan bertumbuh dengan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 143: kyai ahmad dahlan

143Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

meriah. Akhirnya beliau bertanya kepada kami “Apakahamanat Pak Cilik Tibamin yang akan disampaiikan kepadasaya bila Kang Syoedja’ sudah sampai di rumah saya ini?”

“Baiklah Kyai, amanat itu akan kami sampaikan, tetapiperkenankanlah kami lebih dahulu akan menghaturkanmuqodimmah-nya amanat itu. Amanat itu memang sungguhpenting, finnaqli wal ’aqli, sehingga amanat itu tidak dapatdiberikan dan diterima dengan cara begitu saja, melainkanharus diberikan dan diterima dengan penggalih yang hening,yang murni dan ikhlas karena Allah swt. serta denganmenggunakan jalan fikiran yang luas dan sabar dan tenang.Demikianlah amanatnya:1. Baqir suruh pulang ke Jawa, ada apa dia ada di Makkah.

Makkah sudah banyak ulama yang sama mengajar,bahkan di Makkah merupakan sumber ulama dari segalabangsa yang mengajar, baik di Masjidil Haram, di rumah-rumah dan di rubat-rubat dan sumber murid-murid darisegala bangsa juga yang sama belajar.

2. Makkah satu negeri yang mulia yang diliputi tanahHaram, Tanah Suci, yang tidak masuk seorang di luarIslam di dalamnya, sehingga penduduk Makkah seluruh-nya kaum muslimin dan muslimat yang tidak akanmembutuhkan pelajaran agama Islam dari pada Baqir.

3. Baqir mesti pulang, Baqir mesti pulang, Baqir mestipulang ke tanah Jawa. Kaum muslimin tanah Jawa baikmuslimin maupun muslimatnya dari segala lapisankarena dengan lancarnya para Muballigh dan paraMubalighat, maka sama sadarlah mereka itu dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 144: kyai ahmad dahlan

144Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

berduyun-duyun sama mengunjungi pengajian yangdidatangi Muballigh-Muballighat di tiap-tiap waktu dantempat yang telah ditentukan. Tetapi sayang sekali bagimereka golongan terpelajar dan cerdik pandai yang tidakdapat berkunjung di tempat-tempat tersebut, karenatidak bersesuaian saat furshah-nya, mereka inginberkunjung kepada kyai-kyainya, tetapi hari liburnyaitu juga tidak tentu kalau kyai ada di rumah, karenasering kejadian pada hari itu sudah berjanji kepada suatukelompok cerdik pandai terpelajar di suatu tempat. Olehkarena itu besar harapanku Baqir harus pulang ke Jawa.Walaupun dengan cara yang bagaimana juga.”

“Demikianlah kersa-nya amanat KHA. Dahlan kepadaK.H. Baqir. Maka tersilah sekarang kami serahkan.”

KHM. Baqir termenung sebentar menerima amanatpamannya yang sangat dicintai itu, merasa sangat terharuhatinya, sampai beliau mengeluarkan setetes dua air matanya,karena merasa sangat terharu tetapi sukar dan sulitmemikirkannya.

“Andai saya sudah tiba di Jawa, kira-kira akan dibebanipekerjaan apa oleh Pak Cilik Tibamin, apakah saya disuruhmengajar di sekolahan atau di madrasah atau dimanakah KangSyoedja’?”

“Entah ya, itu tentu KHA. Dahlan sendiri yang akanmengatur diri Kyai, karena beliau tentu lebih mengetahuidan lebih sempurna. Cuma dugaan kami kalau Kyai hendakdibebani mengajar murid dalam sekolahan atau madrasah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 145: kyai ahmad dahlan

145Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

itu kami kira tidak. Tetapi membantu pekerjaan KHA.Dahlan dalam memegang pimpinan Muhammadiyah dalamsegala jurusan.”

“Bagaimana saya dapat memegang pimpinanPersyarikatan Muhammadiyah, sedang belum pernah danbelum tahu cara-caranya memimpin kumpulan?” “Hal ituKHA. Dahlan dahulu juga tidak pernah dan belum tahumemegang pimpinan perkumpulan, tetapi karena mau, semuaitu terjadi. KHA. Dahlan sesungguhnya hal itu tidak perlumenjadi soal, tentu Kyai akan dapat menyertai beliau. Tetapiyang perlu sebagai tugas kami, Kyai disuruh pulang ke tanahJawa, itulah yang paling penting. Bagaimana sanggupkah ataubagaimana?” “Kang Syoedja’ janganlah tergesa-gesa, sayamenanyakan yang demikian itu untuk menjadi syarat sayauntuk menentukan sikap saya pulang atau tidak. Malah masihada pula yang akan saya tanyakan, bilamana nanti saya sudahada di tanah Jawa. Yaitu cara bagaimana hidup sayasekeluarga di tanah Jawa nanti. Sebab Kang Syoedja’ tentutelah maklum, bahwa keadaan sana di Kauman tidak punyarumah tinggal, sedang saya dan istri saya tidak dapat bekerjaseperti saudara-saudara kita di sana bahkan memburuh sajabelum pernah.”

“Betul Kyai, kami telah mengerti bakal keadaan Kyaidi tanah Jawa itu, tetapi kami kira KHA. Dahlan lebihmengerti keadaan Kyai di Makkah sini. Di Kauman padakhususnya dan di Yogyakarta banyak rumah dan lebihmudah dan lebih murah kalau dibandingkan dengan ma’isyahdi negeri Makkah sini. Pendeknya tidak perlu dikhawatirkan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 146: kyai ahmad dahlan

146Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

lagi, Kyai sekeluarga tentu tidak akan menjadi orang asing,tetapi akan bermasyarakat dengan keluarga sendirisebagaimana yang telah lampau, malahan bertambah eratkarena mereka sudah sekian tahun sama rindu dan terharu.”

KHM. Baqir belum dapat memberi jawaban yangpositif untuk melaksanakan panggilan pulang ke tanah Jawa,untuk membantu pamannya, KHA. Dahlan, yangberkecimpung memegang kendali persyarikatanMuhammadiyah. Itu karena sangat berat rasa hatinyameninggalkan negeri Makkah yang mulia. Memang, barangsiapa yang sudah menikmati rasa mulia dan untung hidupnya,sukar dan sulitlah mereka akan meninggalkan negeri itu,walaupun di luar akan bertemu dengan kemuliaan dankeuntungan yang lebih besar dari pada yang didapat di negeriMakkah. Sebagaimana KHM. Baqir telah pernah menyatakanpertanyaannya bagaimana cara hidupnya nanti di tanah Jawa,andaikata dijamin oleh seseorang atau sesuatu persyarikatandengan terikat atau tidak terikat suatu janji pekerjaan, makaternyatalah bahwa hidup saya sekeluarga merupakan hidupyang bersifat menadahkan tangan di bawah (yadusufla)padahal keadaan saya di sini walaupun saya tidak bekerjayang terikat suatu perjanjian tetapi, alhamdulillah, Allahselalu memberikan karunia-Nya dengan cukup dan tidakbersifat yadusufla, tetapi bersifat yadul ulya. Yaitu datangdari pada amanat- amanat atau hadiah-hadiah yang tidakdengan seruan saya dan ikatan janji dengan pekerjaan tetapidatang dengan ikhlas dan murni serta hormat.

Hingga hampir tiba waktu haji, beliau belum

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 147: kyai ahmad dahlan

147Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

memberikan jawaban yang positif tentang pulang ke Jawaatau tidak, tetapi malahan memberikan keterangan, bahwaberhubung putranya Abdullah Nuri masih perlu menyem-purnakan (mengkhatamkan) menghafidzkan Qur’an danmasih tinggal sedikit, maka penyempurnaan itu akandilaksanakan di Madinah yang kurang lebih akan memakanwaktu dua bulan. Apabila itu berhasil barulah beliau akanmemberikan jawabannya yang positif, ya atau tidak.

Walaupun demikian kami masih merasa perlu sekalilagi mendesak dengan desakan-desakan menekankan, “BaiklahKHM. Baqir, walaupun Kyai hendak beristirahat lebih dahuludi Madinah dua bulan, sekira Kyai dapat menentukan pulangatau meninjau saja ke Jawa, insya Allah kami tunggu sampaidatang dari Madinah.” Jawabnya, “Saya tidak dapatmenjawab lagi, melainkan apa yang sudah Saya katakan itu,lain tidak.”

Maka, dengan demikian, berakhirlah pembicaraan kamidengan beliau soal pulang ke Jawa dengan tidak berhasil.

Pada tanggal 20 bulan Dzulhijah, memang sudah biasapara masyayih haji di Makkah lalu memerintahkan kepadajamaah supaya bersiap-siap berangkat ke Jeddah danmasyayikh yang mempersiapkan kafilahnya. Pada hari itukami dengan jamaah berangkat ke Jeddah.

Pada tanggal 10 Muharram kami sudah tiba di TanjungPeriuk Batavia dengan selamat dan tanggal 13 Muharram tibadi Yogyakarta dengan sehat dan afiat tidak kurang satu apa.

Selang dua hari setiba kami di Yogyakarta, laludiadakan rapat Pengurus Penolong Haji dan saudara-saudara

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 148: kyai ahmad dahlan

148Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Pengurus Muhammadiyah yang diundang, bertempat dirumah yang ditempati KHA. Dahlan yang pada waktu itubeliau sedang beristirahat di rumah K.H. Ibrahim diSuronatan Jalan Gerjen karena terganggu kesehatannya,untuk melapurkan perjalanan kami ke Makkah dari Asampai Z, yang paling menjadi perhatian dan pertanyaanialah soal KHM. Baqir yang tidak suka pulang ke Jawa.

Sudah tentu KHA. Dahlan sangat keciwa, tetapiwalaupun bagaimana juga keciwanya, sudah tidak dapatdisesalkan karena memang demikian tabiat dan sifatnyamanusia yang sudah menikmati sesuatu hal yang dirasamenguntungkan tentu sukar dan sulit akan meninggalkannya.

Alhamdulillah, walaupun KHA. Dahlan sudah seringmerasa terganggu kesehatannya, namun semangatnya takpernah kunjung padam, usahanya tetap giat sekalipun hanyamenggunakan sekedar kekuatan yang ada padanya. Tetapiapabila kesehatan berkunjung padanya, beliau tidak seganmeninggalkan bale rumah tangganya berkunjung kepadatempat yang dipandang perlu walaupun keluar daerahnya.

Membangun Wal ‘AsriSetelah sekian tahun para wanita digembleng dan

digodog (cara istilah Bung Karno) tentang ibadat kepada Al-lah swt. dan akhlaq budi pekerti, menurut Ajaran Islam,supaya bertambah tinggi mutunya dan bertambah besar harganilainya di sisi Allah swt, akan dibuka pintu Kursus Wal‘Asri. Yang menjadi murid hanya anggauta Aisyiyah yangmemang mempunyai kesanggupan sungguh-sungguh akan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 149: kyai ahmad dahlan

149Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

mengikuti pelajaran Wal ’Asri dengan syarat harus berpakaiansecara wanita Islam yang sebenar-benarnya apabila keluar darirumahnya walaupun akan mendatangi kursus Wal ‘Asri.Yaitu berkerudung, baik dengan madawwarah maupunmahramah yang serapat mungkin, sehingga tidak terlihatsebatang rambut kepalanya. Berbaju juga sampai serapatmungkin, sehingga tidak terlihat tubuh badannya melainkantapuk tangannya. Berkain sampai tumitnya atau memakaikaus kaki dan sandal atau sepatu. Dan berkhumur. WanitaAisyiyah yang sadar dan mempunyai kesanggupan demikianitu boleh masuk mengikuti menjadi murid Kursus Wal ’Asri.

Sejak dilaksanakan Pengajian Wal ‘Asri banyaklahanggota Aisyiyah yang mengikutinya. Maka terjadilah kursusitu dengan sendirinya lalu bersifat perkumpulan yangdibentuk pengurusnya sebagai bahagian, tetapi bernamaurusan daripada Aisyiah (Aisyiah Urusan Wal ’Asri). KursusWal ’Asri itu masih tetap dipegang oleh KHA. Dahlansendiri, hanya setapak demi setapak kalau KHA. Dahlankeluar kota atau ke lain daerah kursus itu diserahkan kepadaK.H. Ibrahim, adik ipar beliau, selama beliau tidak ada.

Pengurbanan Besar-besaranPada tahun 1922, karena jalannya sekolahan

Muhammadiyah yang tidak boleh dihambat pada tiap-tiaptahun mesti terpaksa menambah kelasnya, telah berjalan lebihsetahun sekolah Muhammadiyah menyempurnakanpelajarannya dengan tenaga mantri guru yang bevug. Makasudah barang tentu dengan adanya mantri guru itu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 150: kyai ahmad dahlan

150Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Muhammadiyah harus belanja sekolahnya bertambah.Walaupun belanja mantri guru tidak sebegitu besar, yakni75 gulden, tetapi karena permintaan subsidi mantri guru itubelum berhasil, belanja itu dikeluarkan hanya dari uangsekolah yang telah dibagi kepada guru-guru yang lain dandari kantong Muhammadiyah. Berhubung kekurangan uangitu, Muhammadiyah terpaksa menderita pinjaman kepadaguru-guru yang tidak sedikit dalam perhitungan masa itu,berkisar diantara 300 sampai 400 gulden.

Sudah selama setahun melihat nasib guru-guru yangtelah berkurban itu, KHA. Dahlan tidak sampai hati akanmempertangguhkan pembayaran utang itu sampai berapabulan lagi, maka lalu mengundang kawan Pengurus Muham-madiyah untuk mendaftar barang alat rumah tangganyaKHA. Dahlan dari barang yang kecil-kecil barang rumahtangga meja kursi, bangku, kaca tembok, jam tembok,kapstok dan lain-lain. Dari barang-barang pakaian mulai dariterumpah Karsanah, kain sarung palekat, baju-baju dalamdan jas-jas pakaian haris Qamish, jubah dan surban-surbankecuali satu surban, satu jas, dua baju dalam dan dua sarunglama. Seolah- olah KHA. Dahlan bertelanjang diri danbertelanjang rumah sampai bulat, hanya KHA. Dahlanberjanji seberapa dapat 60 gulden buat beliau, untukmembayar utang yang lain. Walaupun demikian, tetapiKHA. Dahlan tetap dalam suka ria dan gembira karenapenjualan barang-barangnya dapat perhatian orang banyak,sehingga harganya menjadi lebih daripada yang diharapkan.Menurut tafsiran sebelumnya harga itu hanya berkisar 400

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 151: kyai ahmad dahlan

151Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sampai 500 gulden saja. Tetapi setelah selesai penjualanternyata dapat berjumlah sampai 4000 gulden lebih sedikit.Sebab, banyak diantaranya barang barang yang dijual sampaibeberapa kali, karena menjualnya barang-barang tersebutsecara lelang, openbaar verkoping sekeluarga tidak denganmelalui vandumeester. Penjualan ditutup dengan alhamdu-lillah dan banyak terima kasih oleh KHA. Dahlan. NamunKHA. Dahlan tetap hanya mengambil 60 gulden saja, sedangyang lain tetap menjadi milik Muhammadiyah untukmenutup utangnya kepada para guru yang sama menderita.

Demikianlah pengurbanan yang suci murni dan ikhlasyang ditujukan kepada usaha keagamaan, Agama Islam, tepatdengan janji Allah Intansurullaha yansurkum, apabila kamumenolong Allah, Allah akan menolong kepadamu.

Demikian juga KHA. Dahlan yang sudah beranibertelanjang bulat tidak selang berapa jam atau menit,pakaian-pakaian beliau yang dipandang perlu untuk melayanimasyarakat dan agama yang sudah dibeli oleh orang, makadengan lekas dikirim kembali kepada KHA. Dahlan olehAllah dengan perantaraan si pembeli, untuk hendaknyadipakai kembali dengan lega dan ridha. Sehingga keadaanKHA. Dahlan tidak ada perubahan sedikitpun dari keadaanyang telah lalu.

Sejak adanya pembelaan KHA. Dahlan kepadaMuhammadiyah yang dahsyat itu sungguh sangatmempengaruhi jiwa semangat kedermawanan kepadakeluarga Muhammdiyah khususnya dan kaum musliminsimpatisan pada umumnya.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 152: kyai ahmad dahlan

152Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Pada tahun-tahun paruh akhir 1922 banyaklah paradermawan yang mendermakan tanah dan hasilnya kepadaMuhammadiyah untuk menjadi miliknya. Tanah dangedungnya untuk menjadi kantor H.B. Muhammadiyah.Tanah yang cukup untuk pembangunan mushalla ‘Aisyiah,diwakafkan. Tanah diwakafkan untuk bangunan RumahMiskin. Tanah diwakafkan untuk Gedung Pengajian. Tanahdiwakafkan untuk bangunan surau Muhammadiyah. Danseterusnya dan ada pula yang mendermakan auto-nya untukkepentingan H.B. Muhammadiyah dan para Bahagiannya,terutama para Muballighin dan Muballighat dan beberapaorang yang menyediakan sepedanya untuk bertabligh.

Sejak sadarnya para hartawan keluarga Muhammadiyahdan para simpatisan akan kewajibannya membantu kepadaMuhammadiyah sama menyerahkan miliknya berupa tanah-tanah dengan secara wakaf atau mendermakan untuk kepen-tingan Agama Islam, tertampaklah gerak Muhammadiyahyang bersemangat dan giat usahanya. Banyak objek-objekpembangunan baru, umpanya Mushala Aisyiyah, GedungNasyiatul Aisyiyah, Rumah Miskin di Tambakbayan danlain lain tempat pengajian di kampung-kampung sekitarkampung Kauman sehingga gerak Muhammadiyah kelihatanbertambah ramai dan meriah. Tidak kurang pada tiap-tiapmalam 10 orang sama mengunjungi tempat pengajiannyamasing-masing di desa dan di kampung-kampung yang sudahtertentu pada tiap-tiap minggu sekali atau dua kali. Denganmenggunakan persediaan sepeda yang telah sama disediakanoleh yang memilikinya, para mubaligh sama gembira dan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 153: kyai ahmad dahlan

153Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

giat memenuhi kesanggupannya masing-masing pada hari dantempat yang telah ditentukan. Dengan lancarnyaperkembangan dan pertumbuhan Muhammadiyah yangramai dan meriah itu dengan sendirinya Kota Yogyakartamerupakan ibukota tempat Muhammadiyah setanah Jawapada khususnya dan se-Indonesia pada umumnya.

Dengan semangat ke-Islaman dan semangat Agama Is-lam, dengan sendirinya pula jiwa persaudaraan keluargaMuhammadiyah makin bertambah suburnya, sehingga padatiap-tiap datang tamu-tamu dari luar daerah yang menujukepada kepentingan Muhammadiyah, tidak diperkenankantinggal di rumah penginapan (hotel) karena tiap-tiap pinturumahnya pengurus Muhammdiyah selalu terbuka lebaruntuk menerima mereka dengan gembira dan segala senanghati, walaupun tamu itu tidak dikenal atau belum, asal adabukti kepentingan yang dimaksud. Mereka dipersilahkantinggal di rumahnya, hendaknya dipandang sebagai tinggal dirumah sendiri. Demikian juga pada sebaliknya, apabila adapengurus Muhammdiyah dari Yogyakarta yang datang ditempat untuk meninjau atau memang untuk mengurus sesuatuhal yang penting, maka kedatangannya itu disambut dengansemeriah-meriahnya dan dipandang sebagai kedatangan orangtua yang dihormati dengan penghormatan yang sebaik-baiknya.Jadi pada khulasoh-nya, jiwa ukhuwah Islam dalamMuhammadiyah tidak perlu dianjurkan, karena ukhuwahadalah satu-satunya inti sari agama Islam ialah persaudaraanInnamal mu’minuna Ichwatun Fashlihu baina akhwaikum.Maka dengan Islam itulah memperbaiki persaudaraan.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 154: kyai ahmad dahlan

154Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

KHA. Dahlan Melawat ke Jawa TimurSejak K.H. Ibrahim telah ikut serta membantu KHA.

Dahlan dan memimpin Pengajian Wanita yang dahuludipegang oleh KHA. Dahlan, kiranya KHA. Dahlan lantasbanyak waktu untuk beristirahat, tetapi tidak demikian,bahkan sering meninggalkan kota Yogyakarta keluar daerahyang dipandang perlu untuk dikunjungi, atau memang sudahjanji berkunjung.

Pada satu waktu KHA. Dahlan berkunjung ke JawaTimur sampai beberapa hari, diantaranya salah satu yangdikunjungi Kawedanan Sumber Pocong (Kepanjen). Karenadisitu memang ada Grup Muhammadiyah yangberhubungan langsung dengan H.B. Muhammadiyah diYogyakarta sedang mengadakan rapat yang dikunjungi or-ang banyak. Di situ KHA. Dahlan berjumpa dengan seorangwanita pembicara yang cantas suaranya, cakap cukupbersemangat dan dapat perhatian orang banyak. Sehinggabeliau ingin mempersilahkan datang ke Yogyakarta untukdisambut dengan rapat-rapat kaum wanita baik rapat umum,rapat anggauta Aisyiyah, diskusi ceramah yang tentu akanmemberi faedah yang banyak kepada Aisyiyah padakhususnya dan kepada golongan wanita pada umumnya.

Jago wanita itu rupanya sangat setuju dan permintaansegera diterima, dengan berjanji harus dikawani seorangwanita pula. KHA. Dahlan tidak keberatan, malah kalau adayang lain lebih baik. Lalu sama minta idzin kepada suaminyadan diidzinkan.

Pagi harinya KHA. Dahlan berangkat dari Sumber

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 155: kyai ahmad dahlan

155Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Pocong dengan spoor yang paling pagi untuk senja sampaidi Yogyakarta, bersama dengan dua wanita yang budimanitu. Betul kira-kira jam 5 sore kereta api sudah tiba di statiunTugu Yogyakarta. Dua tamu dengan tuan rumah terusmenuju Kauman di Rumah KHA. Dahlan dan disambut olehkeluarga KHA. Dahlan dengan gembira ramah tamah. Tamulalu dipersilahkan mandi dan istirahat.

Walaupun tamu dipersilahkan istirahat, tetapi karenadi situ memang tempat berkumpulnya pemudi-pemudiAisyiyah, maka tidak dengan diundang mereka mesti samadatang, lebih pada waktu sore menghadapi berjamaahMaghrib, tentu tamu tidak dapat beristirahat yang sewajar-nya. Tetapi tamu malah merasa gembira karena seketika dapatberkenalan dengan mereka yang banyak itu.

Sehabis sembahyang Maghrib, lalu mereka pemudisama beramah-tamah dengan kedua tamu tersebut sampaiwaktu Isya, sehabis sembahyang Isya lalu bubaran, tamudijamu makan bersama dengan keluarga nyonyah rumah IbuNyai H.A. Dahlan dengan sederhana.

Jam 8.30 para pengurus ‘Aisyiyah sudah sama datangkembali untuk berunding dengan tamu-tamu tersebut, untukmembicarakan acara rapat terbuka bagi khusus wanita padabesuk malam, di sekolahan Muhammadiyah pertama diKauman. Acaranya:1. Pembukaan dengan bacaan Al-Fatikhah2. Pidato dari Woro Sastroatmojo tamu dari Kepanjen3. Pidato dari tamu yang kedua dari Kepanjen Jawa

Timur.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 156: kyai ahmad dahlan

156Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Rapat dimulai jam 8.30 dipimpin oleh Ketua ‘Aisyiah.Pada waktunya rapat terbuka itu dapat kunjungan para

wanita yang luar biasa banyaknya, sehingga belum pernahterjadi rapat wanita dapat kunjungan yang sekian besarnya.

Jam 8.30 tepat rapat dibuka dengan mengucapkanterima kasih banyak kepada hadirat, “dan marilah kita bukadengan membaca al Fatikhah.” Lalu dipersilahkan pembicaraIbu Woro Sastroatmojo tampil ke mimbar. Benar, wanitapembicara itu memang mempunyai sifat wanita pemimpindalam lagak lagunya setelah tampil ke mimbar yang dihadapiorang banyak itu. Setelah mereka memberikan salam danbahagia kepada hadirat dengan assalamu’alaikum w.w. dandisambut oleh hadirat dengan suara serempak, lalu merekamulai berbicara menerangkan di sekitar pergerakan yangdiikuti ialah pergerakan Syarikat Islam yang sudah berbaumerah dengan lancar dan tegas serta bersemangat yangmenyala-nyala sehingga dapat membangkitkan danmenyedarkan jiwa yang sedang tidur dan semangat yanglemah.

Mereka berbicara satu jam terus dengan lancar danpantasnya serta tidak dengan istirahat. Memang pada masaitu di Yogyakarta belum pernah terdengar seorang wanitapembicara yang lancar cakap cukup tegas dan tabah hati,sekalipun sebenarnya salah letaknya. Tetapi yang demikianitu bukan tidak diketahui pada sebelumnya oleh KHA.Dahlan, tetapi yang dimaksud memang bukan intisaripidatonya si pembicara, melainkan tegak tegap sikap cakapcukupnya wanita pembicara dan semangatnya.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 157: kyai ahmad dahlan

157Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Memang, demikianlah adat istiadat dan sikap sertatabiatnya KHA. Dahlan. Dalam mu’asyaroh dengan kawansejawat dan handai taulan, beliau tidak muram meminta akansesuatu hal yang penting dan yang dibutuhkan, kepadabarang siapa saja yang memilikinya, tetapi juga tidak seganmemberikan kekayaannya kepada barang siapapun yangbelum atau tidak memilikinya. Apakah kekurangan beliau?Dan, apa pula kepunyaan dan kekayaan beliau. Kekurangan-nya tentu banyak sekali, aneka warnanya, tetapi kalaudisingkatkan segala sesuatu yang baik yang dapat untukmemperbaiki masyarakat pada umumnya dan memperbaikiagama khususnya.

Setelah selesai pembicara yang pertama, WoroSastroatmojo, lalu istirahat 15 menit dan dilanjutkanpembicara kedua tampil ke mimbar. Setelah memberikansalam bahagia, maka isi pidatonya hampir sama denganpendahulunya, karena memang kedua-duanya memangtokoh Sarekat Islam. Bedanya, yang kedua ini ada agak lunaksuaranya, tetapi aksi semangat seimbang dan ada jugajenakanya. Mereka berbicara juga lebih kurang sejam.Hadirat riang gembira merasa puas.

Lalu pimpinan mempersilahkan siapa diantaranya yanghendak menyambut. Tawaran ini tidak seorangpun yangakan menyambut, karena sebenarnya hadirat itu adalah samabuta politik. Oleh karena tidak seorang yang akanmenyambut, maka rapat lalu ditutup pada jam 11.30 denganmengucapkan Al-Fatikhah dan terima kasih dan selamatpulang. Tamu dan pengurus ‘Aisyiyah tetap sama istirahat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 158: kyai ahmad dahlan

158Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

di rumah KHA. Dahlan lantas beramah tamah dan sendagurau sampai jam 1 lepas tengah malam, lalu sama pulang kerumah masing-masing. Malam yang ketiga diadakan rapatanggota ‘Aisyiyah dalam kampung Kauman.

Rapat dipimpin oleh ketua ‘Aisyiyah, dibuka pada jam9 dengan Al-Fatikhah, lantas Siti Hayinah dipersilahkanmenerangkan ke-Muhammadiyahan dan ke-‘Aisyiyahansampai bidang pekerjaan ‘Aisyiyah yang sudah dijalankanpada waktu itu. Walaupun Siti Hayinah, Siti Munjiah, SitiBadilah dan Siti Bariyah masih calon tokoh-tokoh ‘Aisyiyah,sudah barang tentu masih jauh perbedaannya, sehingga rapatanggota ‘Aisyiyah itu lama-lama jadi merupakan pengajianyang tidak tersengaja. Jam 11 rapat ditutup dengan selamatdan membaca Al-Fatikhah. Jam 7 pagi harinya tamu pulangdengan berkudung serta diantar para Pengurus ‘Aisyiah keStasiun Tugu menuju ke Kepanjen Jawa Timur dengangembira.

KHA. Dahlan Hilang Kemana; Satu peristiwaJam 8 pagi KHA. Dahlan meninggalkan rumah tidak

dengan memberi tahu kepada keluarga akan kemana arahyang dituju. Biasanya keluar dari rumah yang hanya dengancara yang begitu saja, baik dengan memberi atau tidak bilasampai jam 1 lepas tengah hari sudah tiba kembali ke rumah.Tetapi kali ini rupanya ada lain.

Beberapa hari sebelumnya KHA. Dahlan ada yangdirenungkan dalam hatinya yang berat, tetapi tidakdilahirkan kepada siapapun, kendati kepada keluarganya

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 159: kyai ahmad dahlan

159Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sendiri. Sehingga tertampak pada keadaan pribadinya yangbiasanya memang rajin berhias diri sebagai orang tua, rajinbercukur rambutnya yang sudah tiga perempat beruban,menggunting kumis dan jenggotnya yang tidak pernahsepanjang lebih dari satu setengah sentimeter, tetapi padasaat itu tidak ada kesempatan untuk itu. Oleh karena ituperginya yang tidak memberi tahu itu, menimbulkan rasabimbang Ibu Nyai H.A. Dahlan karena sampai sore belumtiba kembali. Sehingga barangsiapa yang kelihatan oleh IbuNyai ditegur dimana Kiyai. Tetapi yang ditegur tidakseorang yang dapat memberi tahu dimana Kyai ada.

Jam 7.30 sesudah bubar orang sembah yang Isya KHA.Dahlan tiba kembali di rumah dengan membawa tentara yangluar biasa banyaknya lebih dari 100 orang dan luar biasaorangnya yang belum pernah dikenal oleh orang Kauman.Orang-orang itu sama dipersilahkan duduk di serambisuraunya dan di bangku-bangku sekolah yang ada di kelas.Dan ada pula yang tidak dapat tempat duduk, terpaksamereka menongkrong saja di sembarang tempat.

Orang-orang yang dibawa itu KHA. Dahlan tidakmenerangkan, tetapi melihat keadaan rupanya dari golongankaum buruh salah satu perusahaan fabrik atau golonganburuh Kereta Api, karena tampak adanya pakaiannya ada diantaranya berpantalon jas putih pakai terumpah, adaberpakaian cara berkain dan berbaju lurik ikat kepala danbercelana dalam pakai sarung baju cina pakai peci atau topi.

KHA. Dahlan tampak kerepotannya dan kacaubalaunya dalam hati karena merasa tidak dapat mengatasi

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 160: kyai ahmad dahlan

160Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

melaksanakan pengajarannya dengan total terhadap sebanyakmereka itu, sebab tempatnya bercerai-berai. Akhirnyamengundang budaknya, disuruh memanggil santri- santrinyayang biasa sembahyang berjamaah di surau dengan segera.Datanglah Muh. Suhud, M. Hasan Junaidi, Muh. Juraimi,H. Muh. Syafei, H.M. Syoedja’ dan Muh. Ahmad Badar.Kesemuanya itu santri-santri yang tidak mengenal belajardalam sekolahan, diundang untuk membantu mengajarmereka orang banyak itu tidak dengan diatur untuk mengajarapa. Hanya empat orang dikhususkan untuk mengajarmereka soal praktik wudlu dan sholat. Yang lain, H.M.Syoedja’ dan Muh. Ahmad Badar disuruh mengajar supayamereka menjadi orang Islam seperti kamu. Masya Allah, lahaula wa la quwwata illa billah . Sudah barang tentupengajaran yang demikian tidak teratur, dapat digambarkansebagai si buta menuntun kepada orang yang tidak bermata.

Inilah barangkali suatu akibat renungan KHA. Dahlanyang berat beberapa hari pada sebelumnya yang tidakdilahirkan kepada siapapun sehingga terjadi yang demikianitu.

Muhammadiyah Menerima Propaganda IndonesiaSosial Demokrat Vereniging

Tidak berselang lama setelah KHA. Dahlan mendatang-kan Propagandis Sarekat Islam golongan wanita yangdisambut dengan rapat terbuka dan rapat anggota ‘Aisyiyah,maka tiba waktunya ISDV dari Semarang yang dipimpinoleh Sneevlit dan Baars, ingin hendak menerangkan maksud

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 161: kyai ahmad dahlan

161Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

dan tujuannya di kalangan Muhammadiyah dan diterima olehH.B. Muhammadiyah dengan diadakan rapat terbuka dikampung Kauman. Rapat dikunjungi oleh Otoriteit bangsaasing, Ass. Residen Hoofd Commisaris van Politi, OeverstigControleur Komisaris Komisaris polisi dan para BupatiPamong Praja Yogyakarta dan lain-lain para priyayi yangterkemuka, kesemuanya mereka itu sama berpakaian dinasputih. Dari ISDV yang datang saudara Semaun dan sdrDarsono yang membuka bicara sedang Baars hanya duduksebagai tamu.

Rapat dipimpin oleh KHA. Dahlan sendiri, dibukamulai jam 8.15 tidak dengan Al-Fatikhah, tetapi dengan hamersaja. Dok. Lalu sdr Darsono dipersilahkan tampil ke mimbaruntuk membicarakan yang dimaksud. Tentu saja bicaranyasdr Darsono itu banyak ladanya sehingga barang siapa yangmendengar lantas menjadi hangat, tidak doyan malah menjadipanas dan sakit. Lebih-lebih terhadap kepada pemerintahHindia Belanda yang berdasar kapitalis dan Imprealis yangmenindas dan mengisap darah rakyat sekuat-kuatnya danmengangkut keuntungan yang sebesar-besarnya. Demikianlahseterusnya mereka berbicara sampai sejam. Lalu disambungoleh sdr. Semaun dipersilahkan tampil ke mimbar.

Sdr. Semaun pidatonya menerangkan di sekitar samarata sama rasa, yang di atas turunkan di bawah dijunjung.Yang kaya dirampas dan yang miskin ditambah kehidupan-nya dan seterusnya sampai makan waktu sejam empat puluhmenit. Lalu istirahat sementara menit, lalu dipersilahkan siapayang hendak menyambut dan bertanya. Karena ditunggu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 162: kyai ahmad dahlan

162Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sementara menit tidak ada yang menyambut. Maka rapatditutup dengan lebih dahulu pimpinan mengucapkan banyakterima kasih kepada kedua saudara pembicara danmengucapkan banyak terima kasih kepada hadirin dan tuan-tuan tamu yang diundang dan rapat ditutup dengan suarahamer. Dok. Dengan mengucapkan selamat jalan.

Betapa hebatnya akibat dari pada rapat terbuka ISDVdalam Muhammdiyah. Tidak berapa hari daripada sesudahadanya rapat tersebut, datanglah beberapa surat daripadapara priyayi pamong praja yang sama menyatakanpermintaan berhenti dari anggota Muhammadiyah, karenaMuhammadiyah dipandang setuju dengan gerakan ISDVtersebut. Tidak apalah, itu biasa.

Tetapi sebaliknya, betapa hebatnya pula semangat jiwapara Mubaligh setelah mendengar propaganda ISDV, merekabertambah giat dan bertambah tebal keyakinannya bahwaIslam akan dapat kemenangan dalam perjuangannya, karenamenyadari dan menginsyafi idiologi ISDV remeh, yangkotor saja dapat laku dijual kepada umat manusia asalditawarkan. Apalagi Agama Islam yang datang dari Allahdengan wahyu yang amat suci diturunkan kepada Nabiuntuk disampaikan kepada ummatnya dari segala bangsa,dengan memberi jaminan kebahagiaan duniawi dan ukhrawidengan jaminan yang konkrit bagi siapa saja yang patuh danmentaati. Semua itu syarat yang pokok, para muballigh danmuballighat jangan segan-segan menyampaikan wahyu Ilahiyang suci dan murni itu.

“Saudara-saudara para muballighin dan para muballighat

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 163: kyai ahmad dahlan

163Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

yang mulia, dengan kemuliaan saudara-saudara itulah, saudara-saudara dititikberatkan menjadi pelopornya Agama Islamuntuk menyampaikan wahyu Ilahi yang suci dan murni itukepada ummat manusia segala bangsa. Dengan tidak adanyasaudara-saudara sebagai muballighin dan muballighat yang aktifdan bersemangat itu, akan musnalah Agama Islam dari mukabumi saudara, yakni dari tanah air saudara.”

KHA. Dahlan Sudah Sering TergangguKesehatannya

Sejak pertengahan tahun 1923, KHA. Dahlan memangsudah sering terganggu kesehatannya, sehingga pada haribeliau memimpin rapat tahunan 1922 terpaksa meninggalkanmeja pimpinan dari rapat tersebut, karena diserang penyakityang agak berat, sehingga lalu diangkut kondur (pulang) kerumah dan tidak dapat kembali melanjutkan rapat-rapattahunan tersebut, karena beliau harus istirahat lebih dahulusampai baik dan sehat betul. Demikian kata dokter yangmemeliharanya.

Tetapi oleh karena memang jiwanya itu sangat besardan semangatnya tak pernah kunjung padam, jangankanbeliau itu sudah merasa sehat betul, sedang merasa ringansedikit saja, lalu bergiat kembali dengan sekadar kekuatanyang ada.

Pada masa itu memang sedang banyak bertumbuhdalam Bahagian-Bahagian dari H.B. Muhammadiyah yangsama membangun gedung-gedungnya masing-masing.Umpamanya, dalam bidang Bhg. PKO membangun Rumah

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 164: kyai ahmad dahlan

164Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Miskin, bidang Bhg. Yayasan sedang membangun Mushalla‘Aisyiyah, bidang Bhg. Sekolah sedang membangun HIS danKweekschool, Mu’alimmatnya yang kesemuanya itu diawasioleh beliau, meskipun beliau tidak mengontrol di tempatobjek-objek itu, tetapi selalu menegur kepada masing- masingyang mempunyai tugas, sehingga kalau perlu merekadiundang untuk ditegur sampai kemana, sampai seberapatugas yang telah dikerjakan. Lain daripada itu, beliau tidakhenti-hentinya menerima tamu di rumah, baik dari luarmaupun dari dalam Muhammadiyah.

Pada tanggal 13 bulan Januari 1923, Rumah Miskindibuka dengan resmi oleh H.B. Muhammadiyah Bhg. PKOdengan dikunjungi utusan dari Rijkbestuur KPA. AdipatiDanurejo R.T. Wiryokusumo, R.W. Dwijosewoyo, Dr.Ofrengga, Dr. R. Abdulkadir dan wakil-wakil perkumpulandi Yogyakarta yang diundang dan orang-orang yangterkemuka di Yoyakarta yang diundang. Tetapi KHA.Dahlan tidak dapat menghadiri karena halangan sakit.

Anehnya, pada hari pembukaan Rumah Miskin itu adaseorang tamu dari luar daerah Yogakarta yang tidakdiundang. Rupanya tamu itu boleh kami pandang seolah-olah pesuruh daripada Yang Maha Murah dan Belas Kasihuntuk menolong kepada Muhammadiyah dalam suatu halyang sangat sukar dan sulit untuk melaksanakan cita-citanyayang telah lama diangankan. Tamu itu ialah sdr. Dr.Somowidagdo dari Malang Jawa Timur. Karena melihatusaha Muhammadiyah dalam bidang Penolong KesengsaraanOemoem, cenderunglah hati beliau dengan sangat terharu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 165: kyai ahmad dahlan

165Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

ingin hendak menceburkan diri menyerahkan tenaganyakepada Muhammadiyah dalam bidang Bhg. PKO dengantidak pakai syarat.

Angan-angan yang demikian itu disampaikan kepadaKHA. Dahlan yang beliau sedang sakit di rumahnya, diantardengan seorang temannya, sdr. Dokter hendak bicara sendirikepada KHA. Dahlan. Setelah sampai di rumahnya,diterimalah oleh beliau dengan segala senang hati dangembira.

Setelah sama bersalaman dan mengenalkan diri satusama lain, sdr. Dokter dipersilahkan duduk yang baik, lalusdr. Dokter Somowidagdo menyatakan maksudnya yangterkandung dalam kalbu dengan secara wajar. Pernyataansdr. Dokter itu diterima dengan besar hati dan gembira,karena itulah yang telah lama diharap-harapkan taufiq danhidayat daripada Allah swt. Yang Maha Murah dan BelasKasih.

Kemudian, Ketua H.B. Muhammadiyah Bhg. PKOdiundang untuk menerima sdr. Dokter dan menyelesaikanperundingan selanjutnya sampai berhasil.

Betapa besar dan gembiranya KHA. Dahlan menerimakedatangan sdr. Dokter Somowidagdo yang menyerahkantenaga dirinya sebagai dokter kepada H.B. Muhammadiyahyang seolah-olah tidak dengan syarat itu. Walaupun belummenyampaikan suatu resep untuk Kiyai, tetapi pribadinyasdr. Dr. Somowidagdo laksana menjadi obat yang mujarabbagi sakitnya KHA. Dahlan. Mudah-mudahan pandanganrasa yang demikian itu benar. Amin.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 166: kyai ahmad dahlan

166Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Alhamdulillah, memang setelah KHA. Dahlan mende-ngar keputusan perundingannya H.B. Muhammadiyah Bhg.PKO dengan Dr. Somowidagdo sudah selesai dan bahkansudah direncanakan bila hari tanggal berapa Balai Pengobatanitu akan mulai dibuka walaupun secara sederhana denganrencana yang konkrit, tampaklah riang gembiranya, seolah-olah sudah sehat 100% sakitnya, tetapi masih belum keluardari rumah.

Untuk menyempurnakan kesehatan KHA. Dahlankarena hampir mendekati bulan rapat tahunan 1923, makamusyawarah H.B. Muhammadiyah yang khusus membicara-kan hal itu, diputuskan KHA. Dahlan dipersilahkan supayamengambil kesempatan istirahat atau tetirah keluar daerah,supaya dapat bersungguh-sungguh istirahat dengan tenangtidak terganggu dan terdesak urusan hari-hari, baik urusankumpulan maupun urusan yang lain. Tempat dan waktuistirahatnya diserahkan kepada KHA. Dahlan sendiri. H.B.Muhammadiyah menyetujui saja. Kemudian KHA. Dahlanmemberikan pernyataan tempatnya di Gunung Tretes,bawah Karesidenan Malang Jawa Timur. Adapunberangkatnya dipertangguhkan untuk mempersiapkanperlengkapan yang diperlukan.

Setelah selesai persiapan perlengkapannya, KHA.Dahlan menentukan hari dan jam berangkatnya dariYogyakarta. Dan berangkatnya harus diantar oleh sedikitnyadua orang dari anggota H.B. Muhammadiyah yang ditentu-kan, ialah sdr. H. Fakhrudin dan sdr. M. Abdullah. Sesudahmendapat tempat yang baik di Tretes, KHA. Dahlan pun

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 167: kyai ahmad dahlan

167Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

sudah puas. Sesudah dua malam, para pengantar itu samaminta diri pulang ke Yogyakarta. Menurut laporan daripadadua orang pengantar dari Tretes, bahwa KHA. Dahlan sudahtentrem tenang hati mustarih, karena sudah dapat pelayanyang jinak dan cakap untuk melayaninya dengan memuas-kan. Kita semua yang menerima dan yang mendengar laporanitu serempak membaca Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Tetapi KHA. Dahlan ada beda daripada yang lain.Setelah mendengar laporan bahwa KHA. Dahlan sudahtenteram, tenang dan mustarih lantas serempak membacaalhamdulillahi rabbil ‘alamin . Padahal, sepulangnya duaorang pengantar, mumpung masih ada kesempatan, lantasmenyingsingkan lengan bajunya bertabligh kepada penghunidi Tretes sambil membina surau sampai berdiri tegak untukberjamaah lima waktu. Walaupun sesungguhnya sakitnyatidak mengurang malah bertambah. Namun, di Tretesberdirilah dengan tegak sembahyang berjamaah lima waktudi surau yang baru itu.

Oleh karena sudah hampir dua bulan KHA. Dahlandalam tetirahnya dan sedang hari rapat tahunan 1923 hampirtiba waktunya, tetapi KHA. Dahlan masih ayem tenterambelum dijemput oleh dua orang anggota H.B. Muham-madiyah ke Tretes.

Setibanya dua orang penjemput dari Yogyakarta diTretes, terlihat pribadinya KHA. Dahlan tampak tidak tam-bah sehat, malah tambah berat. Badan tambah kurus tetapikakinya bertambah bengkak. Hanya cahaya roman wajahnyakelihatan gembira dan berseri-seri dan senyum karena hatinya

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 168: kyai ahmad dahlan

168Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

merasa puas, bahwa usahanya selama tetirah, yaitu bertablighdan menegakkan surau untuk menegakkan sembahyangberjamaah lima waktu. KHA. Dahlan degan terganggukesehatan jasmaninya itu tidak harus dipandang sebagairintangan yang menghalangi tugas, rasa tanggung jawab akansesuatu kewajibanan yang harus ditunaikan olehnya.

Setelah dua orang penjemput istirahat sementara danmemberitahukan perkabaran di Yogyakarta, sambil bersiapsiap turun dari Tretes dengan taksinya menuju ke Malang.Menginap satu malam dan pagi harinya berangkat denganspoor pagi yang menuju Yogyakarta. Jam 5 sore tiba di StasiunTugu, terus pulang menuju rumah dengan selamat tidakkurang satu apa. Alhamdulillah.

Setibanya di rumah, keluarga di rumah merasa terkejutmelihat KHA. Dahlan tampak badannya lebih kurus dankakinya bengkak, tetapi roman wajahnya kelihatan gembiradan cahaya wajahnya berseri-seri agak mengurangkankesedihan hati mereka para keluarga.

Oleh karena pulangnya KHA. Dahlan dari petirahanTretes karena adanya rapat tahunan Muhammadiyah 1923,sekalipun bagaimana juga keadaan dirinya yang dalam kurangsehat itu, karena merasa tanggung jawab sebagai KetuaUmum H.B. Muhammadiyah, ingin juga akan memberikanwasiat dan amanat kepada rapat tahunan tersebut sebagaipembukaan rapat itu.

Hadirnya beliau KHA. Dahlan dalam rapat tahunandidampingi oleh anggota H.B. Muhammadiyah yang sengajamenyertainya. Dan disambut oleh beberapa orang dengan

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 169: kyai ahmad dahlan

169Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

salaman, lalu duduk di kursi di meja pimpinan bersama samakawan anggota H.B. Muhammadiyah.

Sebelum rapat tahunan dibuka, ketua KHA. Dahlanlebih dahulu mengucapkan selamat datang dan banyak terimakepada hadirin, mudah-mudahan rapat ini membawa hasilyang memuaskan dengan taufiq dan hidayat Tuhan Allahswt. Amin.

Rapat dibuka dengan membaca Al-Fatikhah, dandiketok. Pimpinan diserahkan kepada yang lain, KHA. Dahlantampil ke mimbar memberikan wasiat, amanatnya sepatah duapatah kepada hadirin. Perkataan beliau dengan bahasa JawaTengah yang halus, karena tak pandai bahasa Indonesia yangcukup. Dengan membawakan dua hadis yang dahulu biasauntuk iftitahnya membaca kitab dimasa mengaji dengan kitab,ialah “Qalallahu ta’ala, wa huwa ashdaqul qailin: “Inna ashdaqolhadis kitabullah, wa khairul haji haju Muhammadin saw. wasyarrul umuri muhdatsatuha. Wakullu muhdatsin bid‘ahwakullu bid’atin dholalah, wa kullu dhola-latin finnar”. Yangmaksudnya, bersabda Rasulullah saw, berfirman Allah swt.yaitu sebenar-benarnya daripada orang-orang yang berkata;Jelasnya firman Allah itu lebih benar daripada kata-katamanusia yang berkata. Apakah firman Allah? Sungguhsebenar-benar cerita ialah Kitab Allah dan sebaik-baiknyapetunjuk ialah petunjuk Muhammad saw. dan seburuk-buruksegala perkara itu ialah perkara yang dibuat-buat, semuaperkara yang dibuat-buat itu bid’ah dan segala macam bid’ahitu sesat, dan segala yang sesat itu masuk neraka.

Lagi sabda Nabi, “Taroktu fikum amraini ma idz

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 170: kyai ahmad dahlan

170Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

tamassaktum bihima lantadhillu abada, kitabullah wa sunnatirasulihi.” Yang maksudnya, Telah kutinggalkan didalammudua perkara, selama dua perkara itu kamu pegang teguh-teguh, tidak akan sesat kamu selama-lamanya, yaituKitabullah dan Sunnat Rasul-Nya.

Dua buah hadis di atas itu dengan penjelasannya yangditekankan dalam rapat tahunan Muhammadiyah kepadaanggota-anggotanya, sehingga tercetaklah jiwa anggotaMuhammadiyah menjadi jiwa Muhammad. Karena padakeyakinannya, untuk merobah keadaan Islam di Indonesiayang sudah menjadi Islam jahiliyah itu, tidak mungkin kalauakan berhasil, bila tidak dengan gerak ummat yang giat dankuat serta betul-betul ummat itu berjiwa Muhammad.

Jadi khulasohnya, Muhammadiyah harus beranibergerak dengan segala kekuatannya, sehingga dapat merobahadat istiadat Islam yang sudah menjadi jahiliyah itu, menjadiadat istiadat Islam yang mengikuti Sunnah Rasul-Nya.Demikianlah diterangkan kurang lebih 30 menit, KHA.Dahlan lalu turun dan tidak duduk kembali, tetapi teruspulang ke rumah. Rapat diteruskan oleh pimpinan yang lain.

Pagi harinya diundang dokter van De Burne, beliaudokter yang menjadi langganan untuk memelihara KHA.Dahlan. KHA. Dahlan lalu diperiksa seperlunya lantas diberiobatnya dengan resep dan supaya istirahat. Selang satu haridokter Ofringa, sahabat karibnya KHA. Dahlan, setelahmendengar beliau sudah pulang dari Tretes, lalu ia meninjausahabat karibnya. Setelah ia melihat keadaan KHA. Dahlandalam sakitnya, maka ia sangat menyesal sekali karena

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 171: kyai ahmad dahlan

171Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

pendapatnya sakitnya KHA. Dahlan itu tidak perlu tetirahdi tempat yang jauh, apalagi di tempat yang dingin tetapicukuplah tetirah di rumah saja, sebab yang perlu bukantetirah jasmaninya, tetapi yang perlu tetirah ialah fikirannya,jangan memikirkan soal-soal yang berat-berat dan soal yangberat itu dilepaskan dahulu, sehingga hati tentram dantenang. Makan yang banyak apa saja yang diinginkan bolehmakan. Asal hati tenang tentram. Nanti bila sudah baik bolehbekerja lagi fikirannya. Pendapat dan nasehat dokter Ofringayang demikian itu diterima saja oleh Kyai dengan: “Ya”,tanpa dibantah. Tetapi..?

Sejak kondur-nya KHA. Dahlan dari tetirah, K.H.Ibrahim, adik iparnya, yang menunggu melayani kepen-tingannya sehari-hari dalam geringnya, tentu saja KHA.Dahlan sangat puas dilayani olehnya, karena dapatmencurahkan segala isi hatinya kepada beliau, untuk kepen-tingan Muhammadiyah sepeninggalnya. Tetapi yang demi-kian itu menurut ijti hatnya dokter dokter sangatmembahayakan pada geringnya. Oleh karena itu makadiusulkan hendaknya Sdr. Dr. Somowidagdo diundanguntuk memberikan pendapat dan pertimbangannya.

Setelah Dr. Somowidagdo memeriksa keadaangeringnya, pendapat dan pertimbangannya malah lebih keras,sehingga perlu dilarang orang-orang yang akan meninjaukepada KHA. Dahlan dengan larangan keras. Pintu di mukaharus ditutup dan papan tulis di muka pintu ditulis laranganmeninjau KHA. Dahlan.

Sejak larangan meninjau itu ditulis, maka beberapa hari

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 172: kyai ahmad dahlan

172Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

tidak ada orang yang berani datang meninjaunya. Dengantidak datangnya orang yang meninjau geringnya, KHADahlan merasa cemas kesepian karena tidak mendengar beritagerak-geriknya Muhammadiyah daripada orang- orang yangsama bertugas akan satu-satunya proyek yang diusahakannya.Maka dipanggil mereka itu dengan saling bergantian untukditanya sampai seberapa atau sampai kemana usahamu yangkamu kerjakan. Yang ditanyapun memberikan keteranganseperlunya dan secukupnya. Walaupun sudah dikurangipeninjau-peninjau yang sama menjenguk, hanya peninjauyang diundang saja, tetapi hari hari ada saja yang datangkarena undangan entah satu atau dua. Sekalipun demikiantetap juga bertentangan dengan pantangan dari dokter yangmemeliharanya.

Ibu Nyai H.A. DahlanOleh karena Ibu Nyai H.A. Dahlan melihat geringnya

KHA. Dahlan sejak pulang dari tetirah di Tretes, tidak makinkurang, tetapi malah kelihatan makin bertambah, makacemaslah dan bimbang hatinya khawatir kalau-kalau KHA.Dahlan mendahului meninggalkan Muhammadiyah yangselama-lamanya. Karena mengingat nasehat dokter-dokteryang merawat tidak dapat terleksana. Telah beberapa hariIbu Nyai hendak memajukan isi hatinya yang didasarkankasihan dan kesayangan, tetapi tetap dalam keragu-raguankalau-kalau Kiyai salah terima. Namun Ibu Nyai terpaksajuga menyampaikan isi hati itu karena tidak dapat dipertahan-kan lagi.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 173: kyai ahmad dahlan

173Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Dengan hati-hati Ibu Nyai menyatakan rasa hatinyaberbareng dengan tetesan air matanya. “Kiyai, apakah tidakbaik kalau nasehat dokter-dokter yang sudah sependapat bahwauntuk mengurangkan penderitaan kegeringan Kiyai hanyasatu jalan, ialah lepaskan fikiran-fikiran yang berat, terutamaMuhammadiyah. Muhammadiyah itu masih panjang dan masihjauh perjalanannya. Oleh karena itu, cobalah nasehat dokter-dokter itu dilaksanakan. Bila nanti Kiyai sudah sehatdiusahakan lagi selanjutnya.”

Kiyai yang berbaring karena payahnya itu, terpaksaminta tolong dibangunkan oleh K.H. Ibrahim hendakduduk, dan lantas dibangunkan dan duduk. Tampaklah ro-man mukanya yang kecut tanda marah yang besar denganmengangkat tangannya menunjuk kepada Ibu Nyai, dengansayup-sayup berkata, “Nah, sekarang iblis sudah menjelmaberwujud Nyai, akan memecatku dari pada IslamMuhammadiyah, yang kemarin sudah menjelma kepadadokter-dokter akan memecat kami dari Muhammadiyah tidaksedikit kuperhatikan, rupanya iblis tidak puas lantas menjelmaberupa Nyai. Oh, Nyai Iblis. Lupakah kau akan pelajaranku“Wa la tamutunna illa wa antum muslimun?” Pergilah janganmendekat aku.”

Ibu Nyai seketika itu lantas bercucuran air matanyadan tersedu-sedu menangis sambil minta ampun dan maafyang sebesar-besarnya, maaf atas perbuatannya yangdipandang salah itu.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 174: kyai ahmad dahlan

174Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

KHA. Dahlan WafatSelang satu malam, hari Jum’ah malam Saptu, tanggal

7 Rajab tahun 134 Hijriyah jam hampir tengah malam,K.H.A. Dahlan melepaskan nafas yang terakhir,meninggalkan Muhammadiyah selama-lamanya, di hadapankeluarga yang banyak dengan tenang dan suasana tentram.Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun . Mudah-mudahan Allahmenerima Ruh beliau dengan sebesar rahmat dan nikmat-Nya disisi-Nya. Allah humma amin.

Jisim KHA. Dahlan dimandikan pada malam itu jugaoleh para keluarganya sendiri, setelah selesai dikafani dengankain putih dan dimasukkan ke dalam janazah lalu ditaruh dilanggar suraunya yang disayangi itu. Janazah akan berangkatdari Kauman jam 10. Yang hadir menghormat daripada or-ang-orang besar Tuan Raden Sastrowijoyo, Wakil ResidenYogyakarta KRT. Wiryokusumo, Wakil Rijkbestuur derYogyakarta Hoofd Panghulu R. Haji MuhammadKamaludiningrat dan para Bupati yang menjadi anggotaMuhammadiyah dan lain orang yang terkemuka.

Sebelum janazah diberangkatkan, lebih dahulu disholatioleh K.H. Lurah Nur, kakak ipar KHA Dahlan, danbeberapa para alim ulama di kota Yogyakarta. Selesaidisholati, janazah diberangkatkan menuju makamKarangkajen melalui jalan Grejen, Ngabean (yang sekarangbernama Jl. KHA. Dahlan), Gondomanan sampaiKarangkajen. Jalannya janazah dengan memakai upacarasekadarnya, yaitu di muka janazah barisan Hizbul Wathankurang lebih 200 H.W.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 175: kyai ahmad dahlan

175Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

Setelah KHA. Dahlan dikebumikan, sama hadirlahsaudara-saudara dari wakil Cabang Muhammadiyah dari JawaBarat dan Jawa Timur dan diantaranya yang sama bertakziahkepada keluarga almarhum dan kepada H.B. Muhammadiyah.

Dengan secara kebetulan dengan sendirinya terjadilahperundingan-perundingan diantara anggota H.B. Muham-madiyah dengan para pengurus Cabang yang sama datangbertakziah, berhubung dengan tidak adanya susunanpengurus H.B. Muhammadiyah, maka perlu diadakanwalapun dengan secara ad interim sebagai Wakil Ketua H.B.Muhammadiyah untuk menjalankan pimpinan H.B.Muhammadiyah sampai pada perkumpulan tahunan yangakan datang. Untuk sementara diputuskan sebagai Wakil Adinterim K.H. Ibrahim sampai Rapat Tahunan yang akandatang atau pilihan anggota pengurus H.B. Muhammadiyahbaru. Maka, K.H. Ibrahim menerima juga jabatan itu dengankarena Allah.

Wasiat Almarhum KHA. Dahlan kepada K.H. Ibrahim“Him,” kata K.H.A Dahlan sewaktu masih dapat bicara

dengan tenang dan tenteram, “Agama Islam itu kamimisalkan laksana gayung yang sudah rusak pegangannya danrusak pula kalengnya sudah sama bocor dimakan karat,sehingga tidak dapat digunakan pula sebagai gayung.

Oleh karena kita umat Islam perlu akan menggunakangayung tersebut, tetapi tidak dapat karena gayung itu sudahsangat rusaknya. Sedang kami tidak mempunyai alat untukmemperbaikinya, tetapi tetangga dan kawan di sekitarku itu

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM

Page 176: kyai ahmad dahlan

176Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan

Catatan Haji Muhammad Syoedja’

hanya yang memegang dan mempunyai alat itu, tetapi merekajuga tidak mengetahui dan tidak digunakan untukmemperbaiki gayung yang kami butuhkan itu. Maka perlulahkami mesti berani meminjam untuk memperbaikinya.

Siapakah tetangga dan kawan-kawan yang ada di sekitarkami itu? Ialah mereka kaum cerdik pandai dan mereka or-ang-orang terpelajar yang mereka itu tidak memahamiAgama Islam. Padahal mereka itu pada dasarnya merasa danmengakui bahwa pribadinya itu muslim juga. Karena banyakmereka itu memang daripada keturunan kaum muslimin,malah ada yang keturunan Pengulu dan Kiyai yangterkemuka. Tetapi karena mereka melihat keadaan umat Is-lam pada umumnya dalam keadaan krisis dalam segala-galanya, mereka tidak ingin menjadi umat yang bobrok.

Oleh karena itu, dekatilah mereka itu dengan cara yangsebaik-baiknya sehingga mereka mengenal kita dan kitamengenal mereka. Sehingga perkenalan kita bertimbal balik,sama-sama memberi dan sama-sama menerima.”

Tammat.

Download Buku Gratis - WWW.DUNIAPUSTAKA.COM