konstruksi pemberitaan dalam pemberitaan kasus …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi...

123
i KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS KORUPSI DAHLAN ISKAN (Analisis Framing Pada jawapos.com Edisi Oktober November 2016) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuludin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Oleh: Nugroho Galih Wicaksono NIM. 13.12.1.1.060 KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA SURAKARTA 2017

Upload: buianh

Post on 19-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

i

KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS

KORUPSI DAHLAN ISKAN

(Analisis Framing Pada jawapos.com Edisi Oktober – November 2016)

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Ushuludin dan Dakwah

Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Oleh:

Nugroho Galih Wicaksono

NIM. 13.12.1.1.060

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

SURAKARTA

2017

Page 2: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

ii

Dr. Muhammad Fahmi, M.Si

DOSEN JUR. KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

NOTA PEMBIMBING

Hal : Skripsi Sdr. Nugroho Galih Wicaksono

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

IAIN Surakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan

perbaikan seperlunya terhadap skripsi saudara:

Nama : Nugroho Galih Wicaksono

NIM : 131211060

Judul : KONSTRUKSI PERS DALAM PEMBERITAAN

KASUS KORUPSI DAHLAN ISKAN (ANALISIS

FRAMING PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI

OKTOBER-NOVEMBER 2016)

Dengan ini kami menilai skripsi tersebut dapat disetujui untuk

diajukan pada Sidang Munaqosyah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 27 Juli 2017

Pembimbing II,

Dr. Muhammad Fahmi, M.Si

NIP. 19740412 200501 1 004

Page 3: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

iii

Dr. ZAINUL ABAS, S.Ag., M.Ag.

DOSEN JUR. KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

NOTA PEMBIMBING

Hal : Skripsi Sdr. Nugroho Galih Wicaksono

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

IAIN Surakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan

perbaikan seperlunya terhadap skripsi saudara:

Nama : Nugroho Galih Wicaksono

NIM : 131211060

Judul : KONSTRUKSI PERS DALAM PEMBERITAAN

KASUS KORUPSI DAHLAN ISKAN (ANALISIS

FRAMING PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI

OKTOBER-NOVEMBER 2016)

Dengan ini kami menilai skripsi tersebut dapat disetujui untuk

diajukan pada Sidang Munaqosyah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 27 Juli 2017

Pembimbing I,

Dr Zainul Abas, S.Ag., M.Ag.

NIP. 19720505 200112 1 001

Page 4: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nugroho Galih Wicaksono

NIM : 131211060

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Ushuluddin dan Dakwah

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi saya yang

berjudul “KONSTRUKSI PERS DALAM PEMBERITAAN KASUS KORUPSI

DAHLAN ISKAN

(Analisis Framing Pada Surat Kabar Jawa Pos Edisi Oktober – November 2016)”

adalah hasil karya atau penelitian saya sendiri dan bukan plagiasi hasil karya

orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila

terbukti pernyataan ini tidak benar, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab

peneliti.

Surakarta, 27 Juli 2017

Yang menyatakan,

Nugroho Galih Wicaksono

NIM. 131211060

Page 5: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

v

HALAMAN PENGESAHAN

KONSTRUKSI PERS DALAM PEMBERITAAN KASUS KORUPSI

DAHLAN ISKAN

(Analisis Framing Pada Surat Kabar Jawa Pos Edisi Oktober – November

2016)

Disusun Oleh:

NUGROHO GALIH WICAKSONO

NIM. 131211060

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Pada Hari: Rabu, 2 Agustus 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial

Surakarta, 2 Agustus 2017

Ketua Sidang,

Dr. Zainul Abas, S.Ag, M.Ag.

NIP. 19720505 200112 1 001

Penguji I, Penguji II,

Agus Sriyanto, S.Sos, M.Si Fathan, S.Sos, M.Si

NIP. 19710619 200912 1 001 NIP. 19690208 199903 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

Dr. Imam Mujahid, S.Ag, M.Pd.

NIP. 19740509 200003 1 002

Page 6: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Orang Tua

Keluarga besar

Seseorang yang selalu memberikan semangat

Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Teman-teman seperjuangan KPI angkatan 2013 IAIN Surakarta

Semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya penulisan skripsi

Page 7: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

vii

HALAMAN MOTTO

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatnya

(Ali Bin Abi Thalib)

Page 8: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

viii

KATA PENGANTAR

حيم حمنالر بسماللهالر

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia ke

jalan yang benar menurut tuntunan agama Islam.

Terselesaikannya skripsi ini berkat bantuan banyak pihak yang telah memberikan

dukungan kepada penulis berupa moral maupun materiil. Oleh karena itu,penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Mudhofir Abdullah, M.Pd, selaku Rektor IAIN Surakarta.

2. Dr. Imam Mujahid, S.Ag, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Dakwah IAIN Surakarta.

3. Fathan, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

IAIN Surakarta.

4. Dr. Zainul Abas, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang tak lelah

membimbing dan mendampingi penulis untuk menyelesaikan skripsi.

5. Dr. Muhammad Fahmi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang tak

lelah membimbing dan mendampingi penulis untuk menyelesaikan skripsi.

6. Agus Sriyanto, S.Sos, M.Si dan Fathan, S.Sos, M.Si, selaku Dewan

Penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga menjadikan

skripsi ini layak.

7. Seluruh dewan dan staf redaksi Jawa Pos atas kerjasamanya.

8. Seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Ushuluddin dan Dakwah

yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi penulis.

9. Bapak Ibu Tercinta, Heru Sutejo dan Esti Purwanti yang selalu

melantunkan do’a untuk keberhasilan studi dan kerja penulis.

10. Kakak, adik serta keluarga yang telah menghibur dan memberikan

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

ix

11. Teman-teman seperjuangan penulis yaitu Adam, Adit, Abdul, Donix, Fahri

yang telah menemani, mengerjakan bersama dan selalu memberikan

semangat untuk tetap berusaha dan berdo’a.

12. Seluruh teman-teman KPI angkatan 2013 dan semua pihak yang tidak

mungkin disebut satu persatu, yang memberikan bantuan dan dukungan

sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi.

Semoga amalan dan kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari

Allah S.W.T dan skripsi ini dapat bermanfaat. Amin

Kartasura, 27 Juli 2017

Nugroho Galih W

131211060

Page 10: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ..................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................v

HALAMAN MOTTO .........................................................................................vi

ABSTRAK ..........................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ...............................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1

B. Identifikasi Masalah .........................................................................8

C. Batasan Masalah ...............................................................................9

D. Rumusan Masalah ............................................................................9

E. Tujuan penelitian ..............................................................................9

F. Manfaat penelitian ............................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori......................................................................................11

1. Komunikasi..................................................................................11

2. Komunikasi Massa ......................................................................11

3. Surat Kabar ..................................................................................12

4. Teori Agenda Setting ...................................................................12

5. Media Massa dan Konstruksi ......................................................14

6. Teori Masyarakat Massa..............................................................15

7. Konstruksi Realitas ......................................................................15

Page 11: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

xi

8. Pembentukan Realitas Politik Media...........................................16

9. Ideologi Media.............................................................................17

10.Kebijakan Redaksional...................................................................................18

11. Analisis Framing .........................................................................20

12. Efek Framing ...............................................................................21

B. Kajian Pustaka ..................................................................................22

C. Kerangka Berpikir ............................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................27

B. Objek Penelitian ...............................................................................28

C. Metode Pengumpulan Data ..............................................................28

D. Sumber Data .....................................................................................29

E. Metode Pengolahan dan Analisis Data.............................................29

1. Sintaksis .......................................................................................32

2. Skrip ............................................................................................34

3. Tematik ........................................................................................35

4. Retoris..........................................................................................36

F. Jadwal Penelitian ..............................................................................37

G. Setting Penelitian..............................................................................37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil Jawa Pos .................................................................................38

1. Profil Jawa Pos ............................................................................38

2. Visi dan Misi ...............................................................................38

3. Latar Belakang Perseroan ............................................................39

4. Pemanfaatan Teknologi Informatika ...........................................40

5. Proses Produksi Berita .................................................................41

B. Temuan dan Sajian Data ..................................................................44

1. Temuan Data ...............................................................................44

2. Sajian Data...................................................................................47

a. Analisis Framing Pemberitaan Dahlan Iskan (Oktober-

November 2016) .....................................................................47

Page 12: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

xii

1. Analisis Berita 1 .................................................................48

2. Analisis Berita 2 .................................................................54

3. Analisis Berita 3 .................................................................61

4. Analisis Berita 4 .................................................................66

5. Analisis Berita 5 .................................................................73

6. Analisis Berita 6 .................................................................78

3. Pembahasan .................................................................................84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................91

B. Saran .................................................................................................92

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................94

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kerangka Pemikiran ...............................................................................25

Tabel 2 Struktur frame Zhongdang pan dan Gerald Kosicki ..............................31

Tabel 3 Jadwal Penelitian....................................................................................37

Tabel 4 Struktur Organisasi Jawa Pos .................................................................44

Tabel 5 Temuan Data ..........................................................................................46

Tabel 6Frame beritaMinta Dahlan Tidak Ditahan, Fahri Hamzah Siap Pasang

Badan...................................................................................................................48

Tabel 7 Frame berita Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam Bahaya ..............54

Tabel 8Frame beritaDukungan Moral #savedahlaniskan Terus Mengalir ..........61

Tabel 9 Frame beritaDahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan .........................66

Tabel 10 Frame beritaPerkara Dahlan Iskan Tak Bisa Disidangkan Lagi ..........73

Tabel 11 Frame beritaJaksa Paksa Bertemu Dahlan Malam Malam di RS ........78

Page 14: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Wawancara dengan Suryo Eko Prasetyo Redaktur jawapos.com

Gambar 2: Kantor Redaksi Jawa Pos

Page 15: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Korupsi merupakan tindakan yang melanggar norma dalam kehidupan

karena merampas hak-hak orang lain. Tindak korupsi juga tidak sesuai dengan

ajaran agama Islam. Tindak korupsi sudah jelas tertulis dalam Al-Qur’an yaitu

surat Al-Baqarah;188 dan An-Nisa’; 29

Allah SWT berfirman,

أيىال او نتأكهىا فزيقا ي ى ول تأكهىا أيىانكى بيكى بانباطم وتدنىا بها إنى انحك با انا

ى تى تعه وأ

Artinya:

"Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang

batil dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para

hakim dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta

orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui."(QS. Al-

Baqarah: Ayat 188

Allah SWT berfirman:

أيها ٱي كى ب نذي نكى بي ا أيى طم ٱءايىا ل تأكهى ا نب كى ول تقتهى زة ع تزاض ي تج أ تكى إل

ٱأفسكى إ ا لل بكى رحي كا

Artinya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu salingmemakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam

perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha

Penyayang kepadamu."(QS. An-Nisa': Ayat 29)

Dalam Ayat suci Al-Qur’an telah disebutkan bahwa tindak korupsi

merupakan larangan agama. Beranjak dari sebuah kasus korupsi yang melanda

Page 16: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

pemilik perusahaan surat kabar Jawa Pos Dahlan Iskan, peneliti ingin mengkaji

pemberitaan terkait dengan kasus yang sedang dialami pemilik perusahaan

tersebut. Karena Dahlan Iskan adalah pemilik sebuah media dimana campur

tangan ataupun ideologi dari Jawa Pos akan mempengaruhi pemberitaan yang

akan diterbitkan. Dalam kasus ini, media sangat berperan penting guna

menginformasikan kepada khalayak mengenai pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan. Dengan media, seseorang dapat menyampaikan suatu isu yang berkembang

dengan menggunakan konstruksi yang dilakukan oleh wartawan jawapos.com

ataupun redaktur. Media memang alat yang paling efektif untuk menyampaikan

informasi-informasi yang sedang berkembang dimasyarakat untuk menyebarkan

suatu isu atau kebenaran pada era sekarang ini. Media dapat merubah suatu

pemikiran atau prasangka kepada masyarakat umum.

Media merupakan pihak yang bebas dan netral bagi kaum plural.

Pandangan ini di tolak oleh kaum kritis. Pandangan kritis melihat media bukan

hanya alat dari kelompok dominan,tetapi juga memproduksi ideologi dominan.

Media membantu kelompok dominan menyebarkan gagasannya,mengontrol

kelompok lain dan membentuk konsensus antar anggota komunitas. Media

bukanlah sekedar saluran yang bebas,ia juga subjek yang mengkonstruksi

realitas,lengkap dengan pandangan,bias,dan pemihakannya. (Eriyanto, 2001:36).

Dengan kebebasan media inilah media merupakan alat paling efektif untuk

menyebarkan suatu isu yang sedang berkembang.

Salah satu isu yang berkembang saat ini adalah kasus Dahlan

Iskan,seorang mantan menteri BUMN yang diduga korupsi penjualan aset PT

Page 17: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

PWU. Dahlan Iskan yang menjabat sebagai direktur PT PWU tahun 2000-2010

diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penjualan aset

BUMN Jawa Timur,PT Panca Wira Usaha(PWU).

Dahlan Iskan selain menjadi direktur di PT PWU,dia juga pemilik dari

surat kabar Jawa Pos yang salah satu anak cabangnya adalah Radar Solo. Pada

koran Radar Solo edisi 7 November 2016 koran ini menerbitkan gerakan

#savedahlaniskan dalam Car Free Day (CFD) di jl. Slamet Riyadi yang bertujuan

untuk menarik simpati masyarakat tentang kasus Dahlan Iskan. Aktifitas-aktifitas

seperti ini akan berpengaruh terhadap masyarakat.

Aktivitas media dalam melaporkan peristiwa-peristiwa sering membawa

dampak yang amat signifikan bagi perkembangan sosial politik. Disini, media

bukan saja sebagai sumber informasi, melainkan juga kerap menjadi faktor

pendorong terjadinya perubahan. Banyak aspek media massa yang membuat

dirinya penting dalam kehidupan. Pertama, daya jangkauannya yang sangat luas

dalam menyebarkan informasi. Kedua, kemampuan melipat-gandakan pesan yang

luar bias. Misalkan suatu peristiwa politik bisa dilipat-gandakan pemberitaannya

sesuai jumlah eksemplar yang tercetak, juga bisa diulang-ulang penyiarannya

sesuai kebutuhan. Alhasil, pelipat-gandaan ini menimbulkan dampak yang begitu

besar di tengah khalayak. Ketiga, setiap media bisa mewacanakan sebuah

peristiwa politik sesuai pandangan masing-masing. Kebijakan redaksional yang

dimiliki menentukan penampilan isi peristiwa yang diberitakan. Keempat, tentu

dengan fungsi agenda setting yang dimilikinya, media memiliki kesempatan yang

sangat luas untuk memberitakan suatu peristiwa. Kelima, pemberitaan peristiwa

Page 18: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

4

oleh suatu media lazimnya berkaitan dengan media lainnya hingga membentuk

rantai informasi. (Sudibyo, 2001).

Melihat dari anak perusahaan Jawa Pos ini menerbitkan tulisan yang

begitu menarik untuk diteliti karena menyangkut dengan Dahlan Iskan itu sendiri,

penulis mencoba untuk menggali informasi dengan mencari data mengenai

terbitan pada jawapos.com yang memberitakan mengenai kasus korupsi Dahlan

Iskan.Dalam terbitan jawapos.com banyak sekali terbitan mengenai pemilik

perusahaan surat kabar tersebut. Kemudian,penulis meneliti lebih jauh mengenai

tulisan-tulisan tersebut.

Dalam berita yang telah terbit, kebanyakan berita yang ditampilkan

merupakan pemberitaan Dahlan Iskan yang mengasumsikan bahwa terjadi

pembentukan konstruksi pers yang dilakukan oleh wartawan maupun pemimpin

redaksi Jawa Pos. Misalnya pada terbitan Jawa Pos Rabu, 02 November 2016

10:10 yang berjudul “Dukungan Moral #SaveDahlanIskan Terus Mengalir”.

Dalam berita ini, Jawa Pos menampilkan tulisan yang menunjukan bahwa Dahlan

mendapat dukungan dari banyak masyarakat seperti dalam headline ini,”Gerakan

#SaveDahlanIskan terus menggema di berbagai daerah di tanah air. Setiap hari

selalu ada masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mendukung mantan

menteri BUMN itu melawan tudingan korupsi dari Kejaksaan Tinggi Jatim.

Mereka menilai kasus yang menimpa Dahlan sangat dipaksakan”. (Jawa Pos,

2016).

Dalam kasus ini, pihak Jawa Pos menerbitkan terbitan yang seolah-olah

mendukung Dahlan Iskan agar masyarakat terpengaruh oleh apa yang diberitakan

Page 19: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

5

Jawa Pos. Hal ini dapat menjadi hal yang menarik karena pemberitaan-

pemberitaan Jawa Pos telah keluar dari garis merah kasus korupsi yang dialami

Dahlan Iskan. Yang seharusnya media itu menginformasikan secara idependensi,

namun kenyataannya masih menampilkan hal-hal diluar benang merah. Seperti

yang dikatakan oleh Peter. L Berger mengenai teori konstruksi sosial.

Teori konstruksi sosial dalam gagasan Berger mengandaikan bahwa

masyarakat dipandang sebagai sebuah kenyataan ganda, objektif dan subjektif

maka ia berproses melalui tiga momen dialektis, yakni eksternalisasi, objektivasi,

dan internalisasi. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa realitas sosial

merupakan hasil dari sebuah konstruksi sosial karena diciptakan oleh manusia itu

sendiri. (Bungin, 2008:14-15).

Dalam fenomena ini,timbul pikiran penulis untuk menggali lebih jauh

konstruksi media yang diterapkan jawapos.com dalam menerbitkan kasus yang

tengah melanda pemilik perusahaan koran tersebut.

Dalam kasus ini,Dahlan Iskan diduga melakukan tindak korupsi pada

PT.PWU. Sebagai tokoh media,hal ini sangat mengejutkan bagi masyarakat.Lima

tahun belakangan ini dunia politik memasuki dunia media massa untuk

mendukung kepentingan-kepentingan tertentu. Masuknya pemimpin media massa

ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pemberitaan-pemberitaan

politik yang dimuat di media massa. Dengan demikian media tidak mungkin

terbebas dari kepentingan politik karena didukung oleh kekuatan politik tertentu.

Adanya kepentingan dari media massa turut mempengaruhi berita yang

ditampilkan kepada khalayak dan fakta yang disampaikan bukanlah fakta yang

Page 20: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

6

objektif melainkan fakta yang telah dikontruksi oleh media atau wartawan dengan

latar belakang kepentingan tertentu. (Sudibyo, 2001:11).

Kasus Dahlan Iskan yang seorang pemilik perusahaan surat kabar Jawa

Pos juga mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya resmi

ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada 27/10/2016. Setelah menjalani

pemeriksaan kelima pemilik Jawa Pos tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh

kejaksaan tinggi Jawa Timur. Dahlan Iskan ditahan atas dugaan keterlibatan

dalam kasus penjualan aset milik PT Panca Wira Usaha (PWU),badan usaha milik

daerah (BUMD) yang dibawah pemerintah provinsi Jawa Timur.

Terkait berita-berita yang diterbitkan oleh jawapos.com ini, terdapat

penonjolan pemberitaan yang seolah-olah memperbaiki persepsi audiens

dengan apa yang di terbitkan oleh jawapos.com.

Misalnya,“Biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi

setulus hati,tanpa dibayar,menjabat sebagai direktur perusahaan

daerah yang saat itu belum punya apa-apa,harus jadi tersangka. Bukan

karena makan uang atau menerima sogokan,bukan karena menerima

aliran dana,tapi karena harus tanda tangan dokumen dari anak buah”.

(Dahlan,Inilah Pernyataan Heroik Dahlan Iskan Sebelum Ditahan

Yang Menjadi Viral di Medsosdalam Jawa Pos : 2016).

Penyidik Kejati Jatim benar-benar bernafsu untuk

menggugurkan praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan di

Pengadilan Negeri Surabaya. Hanya, cara mereka nakal. Jaksa

memaksa Dahlan untuk menandatangani dan menyetujui pelimpahan

kasus tersebut dari penyidikan ke penuntutan pada saat Dahlan wajib

lapor kemarin (Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan, dalam Jawa

Pos : 17/11/2016).

Dari contoh kutipan dari pemberitaan Dahlan Iskan di jawapos.com

tersebut, wartawan atau redaktur Jawa Pos berupaya mendeskripsikan

konseptualisasi sebuah peristiwa,keadaan,atau benda merupakan suatu usaha

Page 21: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

7

mengkontruksi realitas. Oleh karena sifat dan kenyataan bahwa pekerjaan media

massa dalam hal surat kabar adalahmenceritakan peristiwa-peristiwa maka

kesibukan utamanya adalah mengkontruksikan berbagai realitas yang akan

diberitakan. Surat kabar/media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang

terjadi hingga menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Dengan demikian,

seluruh isi media merupakan realitas yang telah dikonstruksikan dalam bentuk

yang bermakna. (Badara,2012:8).

Dalam hal konstruksi media yang dilakukan, media massa juga

membangun dan membentuk pesan berupa berita untuk suatu tujuan tertentu. Ada

motif dibalik setiap pesan yang ditampilkan yakni ada nilai-nilai yang ingin

ditanamkan dalam benak khalayak. Tidak hanya itu, media massa bukan sebagai

sarana informasi yang menyampaikan berita secara aktual dan faktual tetapi lebih

dari itu mereka mencoba membangun suatu nilai dalam pikiran khalayak. Semua

itu dapat dilakukan jika pesan itu dikemas dengan baik dan dapat diserap. Media

massa bukan hanya melaporkan informasi belaka, tetapi perlu memberikan makna

terhadap pesan itu. Dalam hal ini, wartawan atau media massa mempunyai upaya

melakukan kontruksi realitas dengan cara memberikan penonjolan terhadap

substansi-substansi persoalan dan esensi dari berbagai peristiwa dan isu politik

yang diberitakan. Penonjolan tersebut tentu disertai motif dan tujuan serta

kepentingan tertentu dari wartawan atau pemimpin redaksi media massa sesuai

dengan politik redaksi serta visi dan misi yang sudah ditetapkan sebagai kerangka

acuan. Motif tujuan dan kepentingan yang tersirat dalam frame sebuah institusi

Page 22: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

8

media massa dapat bersifat politik atau bersifat ekonomi. (Arifin, 2010 dalam

Tamburaka, 2012:85-95).

Dalam hal ini media sangat berperan penting dalam pengkonstruksian

realitas. Salah satu peran media massa yakni berperan sebagai mediasi

(penengah/penghubung) antara realitas sosial yang objektif dengan pengalaman

pribadi “media massa” itu sendiri. Media massa berperan sebagai penengah dan

penghubung dalam pengertian bahwa: media massa seringkali berada diantara kita

(sebagai penerima) dengan bagian pengalaman lain yang berada di luar persepsi

dan kontak langsung kita;media massa dapat saja berada di antara kita dengan

institusi lain yang ada kaitannya dengan kegiatan kita-

hukum,industri,pemerintahan,dan lain-lain; media massa dapat menyediakan

saluran penghubung bagi berbagai institusi yang berbeda, media juga

menyalurkan pihak lain untuk menghubungi kita,dan menyalurkan kita untuk

menghubungi pihak lain; media massa seringkali menyediakan bahan bagi kita

untuk membentuk persepsi kita terhadap kelompok dan organisasi lain,serta

peristiwa tertentu. (Mcquail, 1987:52).

B. Identifikasi Masalah

1. Ada kesan penulisan berita dan pemberitaan jawapos.com dalam kasus

korupsi Dahlan Iskan pada PT.PWU yang berpihak.

2. Posisi Dahlan Iskan sebagai pemilik surat kabar Jawa Pos dalam kasus

korupsi PT.PWU menimbulkan dilema.

3. Konstruksi yang dilakukanjawapos.com dalam kasus korupsi Dahlan

Iskan mengesankan pembelaan terhadap Dahlan Iskan.

Page 23: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

9

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan,penulis membatasi

penelitian ini dengan deskriptif kualitatif dengan metode analisis Framing. Berikut

batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu terbitan jawapos.com edisi Oktober -

November 2016 dalam kasus korupsi Dahlan Iskan.

D. Rumusan Masalah

Untuk sampai pemahaman yang sistematis dan untuk memberikan arahan

yang jelas agar tidak menyimpang dari tujuan semula, maka berikut ini peneliti

memberikan rumusan masalah yang akan di bahas yaitu

Bagaimana konstruksi pemberitaan Dahlan Iskan dalam kasus korupsi Dahlan

Iskan di jawapos.com?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

Untuk mendiskripsikan konstruksi berita dalam pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan di jawapos.com.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat akademis

Adanya penelitian ini, diharapkan dapat mengembangkan keilmuan

komunikasi dan penyiaran Islam terkait dengan pengetahuan mengenai

konstruksi media massa.

Page 24: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

10

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti, masyarakat

dan mahasiswa mengenai penulisan berita dan pembingkaian yang

dilakukan oleh media.

Page 25: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Komunikasi

Komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata

Latin communis yang berarti sama. Komunikasi menyarankan bahwa suatu

pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi

definisi-definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada

cara berbagai hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “kita berbagai pikiran”,

“kita mendiskusikan makna”, dan “kita mengirimkan pesan”. Menurut (Tubbs

dan Moss dalam Mulyana 2005) mendefinisikan komunikasi sebagai proses

penciptaan makna antara dua orang atau lebih.

2. Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan komunikasi yang melibatkan banyak

komunikator. Berlangsung melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang

rendah, memungkinkan penggunaan satu atau dua saluran indrawi dan biasanya

tidak memungkinkan umpan balik.

Dalam komunikasi massa, konsep komunikasi pada satu sisi

mengandung pengertian suatu proses dimana organisasi media memproduksi

dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain

merupakan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi

oleh audien. Pusat dari studi komunikasi massa adalah media. Media

merupakan organisasi yang menyebarkan informasi yang berupa produk

Page 26: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam

masyarakat. Oleh karenanya, sebagaimana dengan politik atau ekonomi, media

merupakan suatu sistem tersendiri yang merupakan bagian dari sistem

kemasyarakatan yang lebih luas. (Rohim, 2009:160).

3. Surat Kabar

Surat kabar merupakan wujud yang tetap, bersifat komersial, umum dan

terbuka. Surat kabar memiliki kadar inovasi yang lebih tinggi dari buku cetak.

Jika dibandingkan dengan sarana komunikasi budaya lainnya, terletak pada

individualisme, orientasi pada kenyataan, kegunaan, sekuleritas, dan

kecocokan dengan tuntutan kebutuhan kelas sosial baru. Secara fungsional

yang tepat bagi kelas sosial tertentu yang berada pada iklim kehidupan yang

berubah dan suasana yang secara sosial dan politis lebih bersifat permisif.

(McQuail, 1996:9-10).

4. Teori Agenda Setting

Teori Agenda Setting ini mengatakan media (khususnya media berita)

tidak selalu berhasil memberitahu apa yang khalayak pikir, tetapi media

tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa. Media

massa selalu mengarahkan kita pada apa yang harus kita lakukan. Media

memberikan agenda-agenda melalui pemberitaannya, sedangkan masyarakat

akan mengikutinya. Menurut asumsi teori ini media mempunyai kemampuan

untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau

peristiwa tertentu. Media mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang

Page 27: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

tidak penting. Media pun mengatur apa yang harus kita lihat, tokoh siapa yang

harus kita dukung.

Dengan kata lain, agenda media akan menjadi agenda masyarakatnya.

Dalam sebuah kasus, jika media massa selalu mengarahkan untuk medukung

tokoh politik tertentu, bukan tidak mungkin khalayak akan ikut terpengaruh

mendukung tokoh tertentu yang didukung oleh media massa tersebut.

(McChombs dan Shaw (1973) dalam Nurudin, 2007:1995-1996).

Mengikuti pendapat (Chaffe dan Berger, 1997 dalam Nurudin,

2007:197) ada beberapa catatan yang perlu dikemukakan untuk memperjelas

teori ini.

a. Teori itu mempunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa

orang sama-sama menganggap penting suatu isu.

b. Teori itu mempunyai kekuatan memprediksikan sebab memprediksikan

bahwa jika orang-orang mengekspos pada satu media yang sama, mereka

akan merasa isu yang sama tersebut penting.

c. Teori itu dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos

media yang sama maka mereka tidak akan mempunyai kesamaan bahwa

isu media itu penting.

Sementara itu, (Stephen W. Littlejohn, 1992 dalam Nurudin,

2007:197) pernah mengatakan, agenda setting ini beroprasi dalam tiga

bagian sebagai berikut.

a. Agenda media itu sendiri harus diformat.proses ini akan memunculkan

masalah bagaimana agenda media terjadi pada waktu pertama kali.

Page 28: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

4

b. Agenda media dalam banyak hal mempengaruhi atau berinteraksi dengan

agenda publik. Pernyataan ini memunculkan pertanyaan, seberapa besar

kekuatan media mampu mempengaruhi agenda publik dan bagaimana

publik itu melakukannya.

c. Agenda publik mempengaruhi atau berinteraksi ke dalam agenda

kebijakan. Agenda kebijakan adalah pembuatan kebijakan publik yang

dianggap penting bagi individu.

5. Media Massa dan Konstruksi

Tentang proses konstruksi, prinsipnya setiap upaya menceritakan

sebuah peristiwa, keadaan, atau benda tak terkecuali mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan politik adalah usaha mengkontruksikan realitas. Karena sifat

dan faktanya bahwa pekerjaan media massa adalah menceritakan peristiwa-

peristiwa, maka kesibukan utama media massa adalah mengkontruksi berbagai

realitas yang akan disiarkan. Media menyusun realitas dari berbagai peristiwa

yang terjadi hingga menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Pembuatan

berita di media pada dasarnya adalah penyusunan realitas-realitas hingga

membentuk cerita atau wacana yang bermakna. (Hamad, 2004:11).

Dalam proses konstruksi realitas, bahasa adalah unsur utama. Ia

merupakan intrumen pokok untuk menceritakan realitas. Bahasa adalah alat

konseptualisasi dan alat narasi. Begitu pentingnya bahasa, maka tak ada berita,

cerita, ataupun ilmu pengetahuan tanpa bahasa. Lebih dari itu, menurut Giles

dan Wiemann (Newbury Park, 1987 dalam Hamad, 2004:14) teks mampu

menentukan konteks, bukan sebaliknya teks menyesuaikan diri dengan

Page 29: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

5

konteks. Dengan begitu, lewat bahasa yang dipakainya seseorang bisa

mempengaruhi orang lain. Melalui teks yang dibuatnya, ia dapat memanipulasi

konteks.

6. Teori Masyarakat Massa

Teori ini menekankan ketergantungan timbal-balik antar institusi yang

memegang kekuasaan dan intregrasi media terhadap sumber kekuasaan sosial

dan otoritas. Dengan demikian isi media cenderung melayani kepentingan

pemegang kekuasaan politik dan ekonomi. Namun demikian, meskipun media

tidak bisa diharapkan menyuguhkan pandangan kritis atau tinjauan lain

menyangkut masalah kehidupan, media tetap memiliki kecenderungan untuk

membantu publik bebas dalam menerima keberadaannya sebagaimana adanya.

Tinjauan terhadap masyarakat massa demikian bersifat pesimistis dan tidak

terlalu terbuka untuk diuji secara empiris, karena tinjauan tersebut sudah

merupakan cara pandang kita terhadap dunia. (McQuail, 1996:62).

Selain itu, teori tersebut seirama dengan pandangan sentrifugal negatif,

meskipun dalam terori ini konsep isolasi spiritual menduduki tempat yang

penting. Kontrol yang terpusat dapat diterapkan dengan menutup kemungkinan

bagi para individu untuk memenuhi kepentingan kolektif mereka sendiri.

7. Konstruksi Realitas

Realitas yang ditampilkan media tidak dipahami sebagai seperangkat

fakta, tetapi hasil pandangan tertentu dari hasil pembentukan realitas (Eriyanto,

2002: 29). Media memegang peranan khusus dalam mempengaruhi budaya

tetentu melalui penyebaran informasi. Dengan demikian media tidak bisa

Page 30: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

6

dianggap netral dalam memberikan informasi mengenai isu atau peristiwa

kepada khalayak.

Informasi yang ada di media sangat ditentukan oleh tujuan dari pihak-

pihak di balik pemberitaan tersebut. Media bukanlah saluran yang bebas

tempat semua kekuatan sosial saling berinteraksi dan berhubungan. Sebaliknya

media hanya dimiliki oleh sekelompok yang dominan seperti politik media dan

elit media. Sehingga mereka lebih memiliki kesempatan untuk mempengaruhi

atau memaknai suatu peristiwa berdasarkan pandangan mereka. Media tersebut

menjadi sarana dimana kelompok dominan bukan hanya menetapkan posisi

mereka tetapi juga memarjinalkan dan menyingkirkan posisi kelompok yang

tidak dominan (Eriyanto, 2002:52).

8. Pembentukan Realitas Politik Media

Media massa tidak hidup dalam situasi yang vakum. Struktur dan

penampilan media ditentukan oleh banyak faktor baik eksternal maupun

internal. Dalam banyak kasus, sistem politik merupakan faktor eksternal yang

sangat berpengaruh terhadap struktur dan penampilan media. Sistem politik

yang diterapkan oleh sebuah negara ikut menentukan mekanisme kerja media

massa negara itu. Umumnya dalam sistem yang otoritarian, selera penguasa

menjadi acuan dalam mengkontruksikan realitas. (Hamad, 2004:25).

Sebuah media yang lebih ideologis umumnya muncul dengan

konstruksi realitas yang bersifat pembelaan terhadap kelompok yang sealiran

dan penyerangan terhadap kelompok yang berbeda haluan. Dalam sistem

Page 31: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

7

libertarian, kecenderungan ini akan melahirkan fenomena media partisan dan

media non-partisan.

Tatkala faktor kapital telah menjadi unsur yang esensial dalam sistem

libertarian, hingga menciptakan fenomena konglomerasi media, proses

konstruksi pun diselaraskan dengan pertimbangan-petimbangan modal, baik

langsung maupun tidak langsung berkaitan denganusaha yang ada dibawah

konglomerasi media tersebut.

9. Ideologi Media

Produksi berita berhubungan dengan bagaimana rutinitas yang

terjadi dalam ruang pemberitaan yang menentukan bagaimana wartawan

didekte/ dikontrol untuk memberitakan peristiwa dalam perspektif tertentu.

Selain praktik organisasi dan ideologi profesional tersebut, ada satu aspek lain

yang sangat penting yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa

ditempatkan dalam keseluruhan produksi teks, yakni bagaimana berita itu bisa

bermakna dan berarti bagi khalayak. Stuart Hall (dkk) menyebut aspek ini

sebagai kontruksi berita. (Hall, 1978 dalam Eriyanto, 2002:119).

Aspek konstruksi berhubungan dengan bagaimana wartawan/

media menampilkan peristiwa tersebut sehingga relevan bagi khalayak. Karena

realitas dan peristiwa itu begitu kompleks dan acak, ia harus didefinisikan,

diidentifikasi dan dihubungkan dengan peristiwa lain yang diketahui oleh

khalayak dan ditempatkan dalam konteks sosial tertentu dimana khalayak

tersebut berada.

Page 32: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

8

Dalam produksi berita, yang muncul menjadi dasar dari proses

produksi berita adalah adanya semacam konsensus: bagaimana suatu peristiwa

dipahami bersama dan dimaknai. Disini ada dua pengertian: pada satu sisi

peristiwa dan aktor yang direstui dan pada sisi lain adalah peristiwa dan

perilaku yang dikeluarkan dari pembicaraan. Konsensus menyediakan suatu

kesatuan : satu negara, satu masyarakat, satu budaya, dan sering diterjemahkan

sebagai “kami”: industri kami, kebudayaan kami, ekonomi kami, sistem

pemerintahan kami, sistem demokrasi kami, dan sebagainya.Melalui

konsensuus ini realitas yang beragam dan tidak beraturan diubah menjadi

realitas yang mudah dan dikenali, sesuatu yang plural menjadi tunggal. (Hall,

1978 dalam Eriyanto, 2002:123).

10. Kebijakan Redaksional

Dalam penulisan editorial, ada aturan atau prinsip dasar yang harus

dipenuhi sebagai pedoman yang tertuang dalam kebijakan redaksional. Hal ini

dimaksudkan agar tulisan yang dihasilkan sesuai dengan ideologi media yang

bersangkutan.

Menurut (Gunawan Winardi dalam Nurhasanah, 2011:21) kebijakan

secara umum diartikan sebagai kearifan mengelok. Dalam ilmu sosial,

kebijakan diartikan sebagai dasar-dasar untuk menentukan langkah-langkah

untuk tindakan-tindakan dalam mencapai suatu tujuan.

Penulis menyimpulkan bahwa kebijakan merupakan keputusan yang

telah disepakati untuk dianut atau menjadi patokan untuk mencapai suatu

tujuan.

Page 33: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

9

Pengambilan kebijakan suatu media sebagai sebuah institusi sangat erat

kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai. Gejala ini seiring dengan

meningkatnya peran media sebagai institusi penting di masyarakat. Dalam hal

ini, media mempunyai kekuatan dan mempunyai peran penting dalam

perubahan sosial. Peranan ini dipengaruhi oleh aturan yang diwujudkan dalam

suatu kebijakan yang dimiliki suatu media.

Kemudian Sudirman Tebba, dalam bukunya, Jurnalistik Baru 2005,

mengatakan bahwa, “kebijakan redaksi merupakan dasar pertimbangan suatu

lembaga media massa untuk memberikan atau menyiarkan suatu berita.

Kebijakan redaksional juga merupakan sikap redaksi suatu lembaga media

massa, terutama media cetak, terhadap masalah aktual yang sedang

berkembang.

Dengan demikian, kebijakan redaksi merupakan suatu prinsip yang

menjadi pedoman dalam memilih dan menyususn, serta menolak atau

mengizinkan penerbitan sebuah tulisan atau berita.

Sudirman Tebba kemudian menambahkan bahwa ada beberapa dasar

pertimbangan media untuk menyiarkan suatu peristiwa, diantaranya sebagai

berikut:

1. Ideologi

Pertimbangan ideologi media massa biasanya ditentukan oleh

latar belakang pendiri atau pemilik media massa tersebut. Baik itu agama

ataupun nilai-nilai yang dihayati, seperti nilai kemanusiaan, kebangsaan,

dan sebagainya.

Page 34: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

10

2. Politik

Kehidupan pers merupakan indikator demokrasi. Oleh sebab itu,

pers tidak pernah lepas dari masalah politik. Demokratis tidaknya suatu

negara ditentukan oleh kehidupan persnya yaitu bebas atau tidak.

3. Bisnis

Pemilik media massa lebih melihat pada pertimbangan siapa

sasaran yang paling besar agar media tersebut banyak dikonsumsi

masyarakat.

11. Analisis Framing

Analisis framing secara sederhana digambarkan sebagai analisis untuk

mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, aktor, kelompok, atau apa saja)

dibingkai oleh media. Pembingkaian tersebut tentu saja melalui konstuksi.

Realitas sosial dimaknai dan dikonstruksi dengan makna tertentu. Peristiwa

dipahami dengan bentukan tertentu. Hasilnya pemberitaan media pada sisi

tertentu atau wawancara dengan orang-orang tertentu. Semua elemen tersebut

tidak hanya bagian dari teknik jurnalistik tetapi menandai bagaimana sebuah

peristiwa dimaknai dan di tampilkan (Eriyanto, 2002: 8).

Pada dasarnya, framing adalah metode untuk melihat cara bercerita media atas

peristiwa. Cara bercerita itu tergambarkan pada cara melihat realitas yang

dijadikan berita oleh media. Cara melihat ini berpengaruh pada hasil akhir dari

konstruksi realitas. Analisis framing sebagai analisis yang dipakai untuk

melihat bagaimana media mengkonstruksi realitas. Analisi framing juga untuk

melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. Ada dua

Page 35: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

11

esensi utama dari framing, yaitu pertama, Bagaimana peristiwa dimaknai. Ini

berhubungan dengan bagian mana yang diliput dan bagian mana yang tidak

diliput. Kedua, bagaimana fakta ditulis, Hal ini berhubungan dengan

pemakaian kata, kalimat atau gambar untuk mendukung gagasan. Sebagai

sebuah metode analisis teks, analisis framing mempunyai karakteristik yang

berbeda dibandingkan dengan analisis isi kuantitatif. Dalam analisis isi

kuantitatif, yang ditekankan adalah isi (content) dari suatu pesan/teks

komunikasi. Sementara dalam analisis framing, yang menjadi pusat adalah

pembentukan pesan dari teks. Framing, terutama melihat bagaimana

pesan/peristiwa dikonstruksi oleh media bagaimana wartawan mengkonstruksi

peristiwa dan menyajikannya kepada khalayak pembaca (Eriyanto, 2002: 11).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis framing

model Zhongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki. Zhongdhang Pan dan Gerald

M. Kosicki melihat framing dengan metode analisis teks yang terdiri dari

Sintalsis, Skrip, Tematik, dan Retoris.

12. Efek Framing

Menurut (Eriyanto, 2002: 230) sekurangnya ada empat efek framing

antara lain sebagai berikut:

a. Framing mendefinisikan realitas tertentu dan melupakan definisi lain atas

realitas. Framing menyediakan alat bagaimana peristiwa dibentuk dan dikemas

dalam bentuk yang sederhana, mudah dipahami dan dikenal khalayak.

b. Framing yang dilakukan media akan menonjolkan aspek tertentu dan

mengaburkan aspek yang lain. Framing umumnya ditandai dengan

Page 36: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

12

menonjolkan aspek tertentu dari realitas, akibatnya ada aspek lain yang tidak

mendapat perhatian yang memadai.

c. Framing yang dilakukan media akan menampilkan sisi tertentu dan

melupakan sisi yang lain. Dengan manampilkan sisi tertentu dalam berita ada

sisi lain yang terlupakan, menyebabkan aspek lain yang penting dalam

memahami realitas tidak mendapat liputan dalam berita.

d. Framing yang dilakukan media akan menampilkan fakta tertentu dan

mengabaikan fakta yang lain. Efek yang segera terlihat dalam pemberitaan

yang memfokuskan pada satu fakta, menyebabkan fakta lain yang mungkin

relevan dalam pemberitaan menjadi tersembunyi.

B. Kajian Pustaka

Maksud dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui bahwa

permasalahan yang akan diteliti saat ini belum pernah diteliti dari pihak manapun.

Pertama, skripsi dari Donie Kadewandana, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah tahun 2008 yang berjudul, “Konstruksi Realitas Di Media

Massa (Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Baitul Muslimin Indonesia PDI-P

Di Harian Kompas dan Republika). Dalam sekripsi Donie menggunakan metode

analisis Framing model Zhongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki sama dengan

penelitian yang akan saya lakukan yaitu dengan metode tersebut. Letak

perbedaannya adalah Donie menggunakan dua objek untuk menganalisis

penelitiannya tersebut yaitu terbitan koran Kompas dan Republika sedangkan

yang akan saya teliti hanya terbitan koran Jawa Pos. Dalam penilitian ini

mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut: Harian Republika dalam judul

Page 37: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

13

terlihat lebih detil dibandingkan dengan harian Kompas. Sedangkan, dalam isi

kalimat yang digunakan Republika terlihat lebih halus dibandingkan dengan

harian Kompas.

Kedua, skripsi yang dibuat oleh Andi Sunarjo Simatupang, Ilmu

Komunikasi Universitas Sumatera Utara tahun 2010 yang berjudul,” Konstruksi

Berita 100 Hari SBY-Boediono (Studi Analisis Framing tentang Berita 100 Hari

SBY-Boediono Pada Harian Kompas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

konstruksi berita tentang pemberitaan 100 hari SBY-Boediono dalam Harian

Kompas. Isu 100 hari SBY-Boediono menjadi penting karena momen yang sama

baru terjadi setelah pemerintahan yang baru terbentuk. Sama dengan tinjauan

pusata sebelumnya, letak persamaan dengan penelitian ini adalah dengan metode

fraing namun berbeda metode analisisnya. Dalam penelitian ini metode yang

dipakai adalah analisis framing Robert M. Entman sedangkan penelitian ini

menggunakan metode framing Zhongdhang Pan dan Kosicki. Melalui metode ini

akan terlihat selektivitas isu, serta penonjolan aspek-aspek tertentu terkait isu

yang diangkat.

Ketiga, penelitian dari Ah. Januar As’ari, Universitas Mulawarman tahun

2016 yang berjudul,” Analisis Framing Pemberitaan Pilkada Kaltim di Surat

Kabar Kaltim Post dan Tribun Kaltim edisi 11 mei 2013.” Dalam penelitian

Januar ini letak persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada

metode analisinya yaitu menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan

Gerald M. Kosicki sedangkan perbedaan terletak pada objek yang diteliti. Januar

hanya menganalisis framing mengenai berita Pilkada Kaltim di surat kabar Kaltim

Page 38: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

14

Post sedangkan penelitian yang akan saya lakukan akan mengkaji konstruksi

media dalam menerbitkan berita. Dalam skripsinya, berita di Kaltim Pos dan

Tribun Kaltim edisi 11 mei 2013 tentang pilkada Kaltim. Dalam pengemasannya,

sama-sama menempatkan pemberitaan mengenai Pilkada Kaltim di halaman

depan. Hanya saja Kaltim Pos mengemas pemberitaan tentang Pilkada kaltim

dilengkapi dengan tabel, dan perbandingan kekuatan politik dari dua pengamat

politik Kaltim.

Keempat, skripsi dari Boby Tridona, Ilmu Komunikasi Universitas Bandar

Lampung tahun 2015 yang berjudul,”Analisis Framing Pemberitaan Konflik

Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta di Media Online.” (analisis

framing pada media online kompas.com dan detik.com periode 27 Februari-10

Desember 2015).” Sama dengan tinjauan pustaka sebelumnya, penelitian ini

menggunakan metode analisis framing yang sama dengan yang peneliti saat ini

gunakan, yaitu metode analisis framing model Zhongdhang Pan dan Gerald M.

Kosicki. Namun, terdapat perbedaan dengan penelitian yang saat ini akan

dilakukan yaitu objek penelitian dari Boby Tridona menggambil objek dua surat

kabar yakni Kompas.com dan detik.com sedangkan penelitian yang akan saya

lakukan hanya berobjek pada satu media yaitu Jawa Pos. Dalam penelitian

tersebut fokus pada frame yang disajikan oleh media online kompas.com dan

detik.com dalam memuat pemberitaan konflik Gubernur DKI Jakarta dengan

DPRD DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, dijelaskan terlihat perbedaan

pemberitaan tentang konflik antara Gubernur DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta

Page 39: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

15

yang dimuat di kedua media online tersebut. Kemudian, keseimbangan tema

berita yang dimuat oleh kedua media juga terlihat jelas berbeda.

Kelima. Skripsi dari Sartika Dewi, Komunikasi Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi ini berjudul,”Analisis Framing Pada

Pemberitaan Larangan Pemakaian Jilbab Pada Polwan Dalam Surat Kabar Harian

Republika edisi 4-15 Juni dan Koran Kompas pada edisi 14 Juni sampai 9 Juli

2013. Berbeda dengan telaah pustaka sebelumnya, penelitian ini menggunakan

metode analisis framing model Gamson dan Medigliani sedangkan penelitian

yang akan saya lakukan menggunakan metode analisis framing model

Zhongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model Gamson dan Medigliani

menggunakan analisis dengan pendekatan konstruksionis yang memandang

representasi media seperti berita terdiri dari interpretasi yang mendukung makna

tertentu.

C. Kerangka Berpikir

Setiap surat kabar mempunyai ideologi masing-masing untuk membuat

atau menerbitkan suatu berita. Dalam sebuah berita terdapat sebuah kebijakan

redaksional dalam pengkonstuksian sebuah berita. Sebuah berita akan

dikonstruksi oleh media guna menerbitkan informasi yang menarik atau media

mengininkan khalayak untuk mempunyai pendapat dengan apa yang diingini oleh

media.

Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis framing untuk mengkaji

konstruksi media Jawa Pos mengenai pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan.

Dalam kasus ini, Dahlan Juga merupakan pemilik surat kabar tersebut.

Page 40: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

16

Adapun yang menjadi acuan kerangka berpikir peneliti sebagai berikut.

output

I

N

P

U

T

Tabel 1: Kerangka Pemikiran (olahan peneliti)

Paradigma Konstruksionis

Analisis framing merupakan metode analisis teks yang berada dalam kategori penelitian

konstruksionis. Paradigma ini memandang bahwa berita adalah hasil konstruksi dari

pekerjaan media. Berita bukan fakta yang utuh melainkan hasil realitas bentukan media.

Dahlan Iskan Pemilik Jawa

Pos

Kasus Korupsi Dahlan Iskan

(Realitas/fakta)

Individual (ideologi

wartawan)

Ideologi media

Kepentingan Media

Kebijakan Redaksional

Jawa Pos

Terbitan Koran Jawa

Pos

Page 41: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

menggunakan metode analisis Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M.

Kosicki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sebuah media

mengkontruksi suatu peristiwa atau kejadian ke dalam bentuk berita.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan

kualitatif. Krik dan Miller mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi

tertentu dalam ilmu pengetahuan yang secara fundamental bergantung dari

pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam

peristilahannya. (Moleong, 2006:4).

Penelitian deskriptif kualitatif ini merupakan suatu penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan dari

orang-orang dan atau perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar

dan individu secara utuh. Deskriptif dalam penelitian ini berarti data yang

dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan merupakan angka-

angka. Penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran atas

penyajiannya.

Penelitian ini juga merupakan suatu penelitian dengan menggunakan

metode analisis framing. Analisis framing menekankan pada pemaknaan teks dari

pada penjumlahan unit kategori. Dasar dari analisis framing adalah strategi

komunikasi dalam memproses berita. Perangkat kognisi yang digunakan dalam

Page 42: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

mengkode informasi, menafsirkan peristiwa, dihubungkan dengan rutinitas

konvensi pembentukan berita. (Eriyanto, 2002:252).

B. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah teks yang terdapat pada jawapos.com pada

edisi bulan Oktober hingga November 2016 dalam pemberitaan kasus korupsi

Dahlan Iskan.

Berikut adalah data terbitan jawapos.com edisi Oktober-November 2016

pada kasus korupsi Dahlan Iskan:

1. Minta Dahlan Tidak Ditahan, Fahri Hamzah Siap Pasang Badan. (Jumat,

28 Oktober 2016:dna/jpg).

2. Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam Bahaya. (Jum’at, 28 Oktober

2016:Galih Cokro).

3. Dukungan Moral #savedahlaniskan Terus Mengalir. (Rabu, 2 November

2016: Dite Surendra).

4. Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan. (Jum’at, 18 November 2016:

Galih Cokro).

5. Perkara Dahlan Iskan Tak Bisa Disidangkan Lagi. (Selasa, 22 November

2016 13:17: Galih Cokro).

6. Jaksa Paksa Bertemu Dahlan Malam Malam di RS. (Rabu, 23 November

2016 12:30;atm).

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan metode analisis teks dengan

pendekatan analisis framing untuk meneliti konstruksi pers pada pemberitaan

Page 43: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

kasus korupsi Dahlan Iskan pada jawapos.com.Peneliti juga menggunakan metode

wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang valid. Wawancara

disini ditujukan untuk redaktur, wartawan Jawa Pos yang membawahi terbitan

kasus korupsi Dahlan Iskan.

D. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari terbitan-terbitan

jawapos.com pada kasus korupsi Dahlan Iskan edisi Oktober hingga November

2016. Selain itu, data primer juga diperkuat dengan wawancara mengenai

kontruksi pemberitaanjawapos.com disandingkan dalam Pemberitaan kasus

korupsi Dahlan Iskan edisi bulan Oktober hingga November. Wawancara pada

penelitian ini di tujukan untuk Redaktur, dan Wartawan Jawa Pos yang

membidangi terbitan kasus korupsi Dahlan Iskan.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari berbagai referansi ,

buku, jurnal dan internet dan hasil penelitian terdahulu yang masih berkaitan.

E. Metode Pengolahan dan Analisa Data

Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data, yaitu teknik analisis

deskriptif kualitatif yaitu :

a) Analisis deskriptif kualitatif

Metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu cara analisis atau

pengolahan data dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk kalimat

Page 44: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

4

atau kata-kata, kategori – kategori mengenai suatu objek ( benda, gejala, variabel

tertentu ), sehingga akhirnya diperoleh kesimpulan.

Data dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif bukan angka. Data

dapat berupa gejala-gejala, kejadian dan peristiwa yang kemudian di analisis

dalam bentuk kategori-kategori. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk

mengolah data hasil analisa kontruksifisme surat kabar Jawa Pos dalam

pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan. Analisis deskriptif kualitatif merupakan

suatu teknik pengolahan data yang dilakukan dengan mengelompokkan informasi

– informasi dari data kualitatif yang berupa masukan, tanggapan, kritik, dan saran

perbaikan yang terdapat pada hasil wawancara.

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis framing. Framing

adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas dibentuk dan dikontruksi

oleh media. Proses pembentukan konstruksi realitas itu, hasil akhirnya adalah

adanya bagian tertentu realitas yang lebih menonjol dan lebih mudah dikenal.

(Eriyanto, 2002:66).

1. Analisa Teks

Dalam skripsi ini, framing yang digunakan adalah model

Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Menurut Pan dan Kosicki, wacana

media merupakan proses kesadaran sosial yang melibatkan tiga pemain,

yaitu sumber, jurnalis, dan audien dalam memahami budaya dan

menyangkut dasar-dasar kehidupan sosial yang telah diatur, sedangkan

framing yang digunakan oleh kaum konstruktivis dalam menguji wacana

media difokuskan pada konseptualisasi teks media ke dalam dimensi yang

Page 45: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

5

bersifat empiris dan operasional berupa struktur sintaksis, struktur naskah,

struktur tematik, dan struktur retoris.

Keempat struktur tersebut merupakan suatu rangkaian yang dapat

menunjukan framing dalam suatu media. Kecenderungan wartawan dapat

diamati melalui keempat struktur tersebut. Dengan kata lain,ia dapat

diamati dari bagaimana wartawan menyusun peristiwa kedalam bentuk

umum berita, cara wartawan memisahkan peristiwa, kalimat yang dipakai,

dan pilihan kata atau idiom yang dipilih. Ketika menulis berita dan

menekankan makna atas peristiwa, wartawan akan memakai semua

strategi wacana itu untuk meyakinkan khalayak pembaca bahwa berita

yang dia tulis adalah benar.

Pendekatan itu dapat digambarkan ke dalam bentuk skema sebagai

berikut:

Struktur Perangkat Framing Unit Yang

Diamati

SINTAKSIS

Cara wartawan

menyusun

fakta

1. Skema Berita Headline, lead,

latar, informasi,

kutipan sumber,

pernyataan,

penutup

Page 46: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

6

SKRIP

Cara wartawan

mengisahkan

fakta

2. Kelengkapan

Berita

5W+1H

TEMATIK

Cara wartawan

menulis fakta

3. Detail Paragraf,

proposisi, kalimat,

hubungan antar

kalimat

4. Koherensi

5. Bentuk

Kalimat

6. Kata Ganti

RETORIS

Cara wartawan

menekankan

fakta

7. Leksikon

(kosa kata)

Kata, idiom,

gambar/foto,

grafik 8. Grafis

9. Metafora

Tabel 2dalam Eriyanto, 2002:256

Sintaksis

Dalam pengertian umum, sintaksis adalah susunan kata atau frase

dalam kalimat. Dalam wacana berita, sintaksis menunjuk pada pengertian

susunan dari bagian berita, headline, lead, latar informasi, sumber,

penutup, dalam satu kesatuan teks berita secara keseluruhan. Bagian itu

tersusun dalam bentuk yang tetap dan teratur sehingga membentuk skema

yang menjadi pedoman bagaimana fakta hendak disusun. Sintaksis yang

paling populer adalah bentuk piramida terbalik. Dalam bentuk piramida

terbalik, bagian yang atas ditampilkan lebih penting dibandingkan dengan

Page 47: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

7

bagian bawahnya. Elemen sintaksis memberi petunjuk yang berguna

tentang bagaimana wartawan memaknai peristiwa dan hendak ke mana

berita tersebut akan dibawa.

Headline

Merupakan aspek sintaksis dari wacana berita dengan tingkat

kemenonjolan yang tinggi yang menunjukan kecenderungan berita.

Pembaca cenderung mengingat headline yang dipakai dari pada isi

berita.headline mempunyai fungsi framing yang kuat. Headline

mempunyai pengaruh yang dimengerti untuk kemudian digunakan dalam

membuat pengertian isu dan peristiwa sebagaimana mereka berikan.

Headline digunakan wartawan untuk mengkonstruksi isu, seringkali

dengan menekankan makna tertentu lewat pemakaian tanda tanya untuk

menunjukan sebuah perubahan dan tanda kutip untuk menunjukan adanya

jarak perbedaan. Selain headline, lead juga perangkat sintaksis lain yang

sering digunakan.

Lead

Lead yang baik umumnya meberikan sudut pandang dari berita,

menunjukan perspektif tertentu dari peristiwa yang diberitakan.

Latar

Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi makna

yang ingin ditampilkan wartawan. Seorang wartawan biasanya ketika

menulis suatu berita mengemukakan latar belakang atas peristiwa yang

ditulis. Latar yang dipilih menentukan arah kemana pandangan khalayak

Page 48: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

8

hendak dibawa. Latar umumnya ditampilkan si awal sebelum pendapat

wartawan yang sebenarnya muncul dengan maksud mempengaruhi dan

memberi kesan bahwa pendapat wartawan sangat beralasan. Karena itu,

latar membantu menyelidiki bagaimana seseorang memberi pemaknaan

atas peristiwa.

Pengutipan Sumber

Bagian ini dalam penulisan berita dimaksudkan untuk membangun

objektivitas prinsip keseimbangan dan tidak memihak. Ia juga merupakan

bagian berita yang menekankan bahwa apa yang ditulis oleh wartawan

bukan pendapat wartawan semata, melainkan pendapat dari orang yang

mempunyai otoritas tertentu. Pengutipan sumber ini menjadi perangkat

framing atas tiga hal. Pertama, mengklaim validitas atau kebenaran dari

pernyataan yang dibuat dengan mendasarkan diri pada klaim otoritas

akademik. Kedua, menghubungkan poin tertentu dari pandangannya

dengan pejabat yang berwenang. Ketiga, mengecilkan pandangan tertentu

yang dihubungkan dengan kutipan atau pandangan mayoritas sehingga

pendapat tersebut tampak sebagai menyimpang.

Skrip

Laporan berita sering disusun sebagai suatu cerita. Hal ini karena

dua hal. Pertama, banyak laporan berita yang berusaha menunjukan

hubungan, peristiwa yang ditulis merupakan kelanjutan dari peristiwa yang

ditulis sebelumnya. Kedua, berita umumnya mempunyai orientasi

menghubungkan teks yang ditulis dengan lingkungan komunal pembaca.

Page 49: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

9

Bentuk umum dari struktur skrip ini adalah pola 5W+1H (who,

what, when, where, why, dan how). Meskipun pola ini tidak selalu dapat

dijumpai dalam setiap berita yang ditampilkan, kategori informasi ini yang

diharapkan diambil oleh wartawan untuk diberitakan. Unsur kelengkapan

berita ini dapat menjadi penanda framing yang penting.

Tematik

Bagi Pan dan Kosicki, berita mirip sebuah pengujian hipotesis.

Peristiwa yang diliput, sumber yang dikutip, dan pernyataan yang

diungkapkan. Semua perangkat itu digunakan untuk membuat dukungan

yang logis bagi hipotesis yang dibuat. Struktur tematik dapat diamati dari

bagaimana peristiwa itu diungkapkan atau dibuat oleh wartawan. Struktur

tematik berhubungan dengan bagaimana fakta itu ditulis. Bagaimana

kalimat yang dipakai, bagaimana menempatkan dan menulis sumber ke

dalam teks berita secara keseluruhan.

Ada beberapa elemen yang dapat diamati dari struktur tematik ini.

Diantaranya adalah koherensi: jalinan antar kata, proposisi atau kalimat.

Dua buah kalimat atau proposisi yang menggambarkan fakta yang berbeda

dapat dihubungkan dengan menggunakan koherensi. Sehingga fakta yang

tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi berhubungan ketika seseorang

menghubungkannya. Ada beberapa macam koherensi: pertama, koherensi

sebab-akibat. Proposisi atau kalimat satu dipandang akibat atau sebab dari

proposisi lain. Kedua, koherensi penjelas. Proposisi atau kalimat satu

dilihat sebagai penjelas proposisi atau kalimat lain. Ketiga, koherensi

Page 50: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

10

pembeda. Proposisi atau kalimat satu dipandang kebalikan atau lawan dari

proposisi atau kalimat lain.

Retoris

Struktur retoris dari wacana berita menggambarkan pilihan gaya

atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin

ditonjolkan. Wartawan menggunakan perangkat retoris untuk membuat

citra, meningkatkan tonjolan pada sisi tertentu dan meningkatkan

gambaran yang diinginkan dari suatu berita. Struktur retoris juga

menggambarkan bahwa berita yang ditampilkan tersebut adalah

kebenaran.

Ada beberapa elemen retoris yang digunakan oleh wartawan. Yang

paling penting adalah leksikon, pemilihan dan pemakaian kata-kata

tertentu untuk menandai atau menggambarkan peristiwa. Suatu fakta

umumnya terdiri atas beberapa kata yang merujuk pada fakta. Selain lewat

kata, penekanan pesan dalam berita itu juga dapat dilakukan dengan grafis.

Dalam wacana berita, grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang

dibuat lain dibandingkan dengan tulisan lain.pemakaian huruf tebal, huruf

miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukuran yang

lebih besar. Termasuk didalamnya adalah pemakaian caption, raste, grafik.

Gambar, tabel untuk mendukung arti penting suatu pesan.

Unsur lain yang terdapat pada struktur retoris adala metafora.

Yakni kiasan yang mempunyai persamaan sifat dengan benda atau hal

yang bisa dinyatakan dengan kata atau frase. (dalam Eriyanto, 2002:260).

Page 51: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

11

F. Jadwal penelitian

Penelitian ini di lakukan dimulai dari pembuatan proposal pada awal

semester delapan yakni bulan Maret 2017 dengan bimbingan dosen. Selanjutnya

dilakukan penelitian yang merupakan kelanjutan dari proposal penelitian dengan

pengumpulan data, pengolahan data.

No Kegiatan Tahun 2017

Januari Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi Awal v v v

2 Penyusunan Proposal v v V v v V

3 Pengumpulan Data v V

4 Observasi Utama V v v V

5 Analisis Data v v

6 Penyusunan Laporan v v

Tabel 3: Jadwal Penelitian

G. Setting Penelitian

Penelitian ini disasarkan pada jawapos.com edisi Oktober hingga

November 2016 pada pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan. Dipilihnya portal

ini karena memang ada hubungan dengan pihak peneliti dan surat kabar Radar

Solo merupakan anak dari surat kabar Jawa Pos.

Page 52: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Profil Jawa Pos

1. Profil Jawa Pos

Jawa Pos adalah Koran yang diterbitkan oleh sebuah perseroan dengan

nama N.V. Perusahaan Penerbitan Java Post, didirikan pada 1 Juli 1949 oleh The

Chung Sen ( Suseno Tedjo). Pada akhir tahun 1970an mengalami kemerosotan

yang tajam hingga pada tahun 1982 tirasnya tinggal 6.800 eksemplar/hari. Pada

tahun ini pula masuk manajemen baru dari kelompok TEMPO dibawah

kepemimpinan Dahlan Iskan. Pada Tahun 1985, tiras Jawa Pos sudah mencapai

150.000 eksemplar/hari, hal ini karena suksesnya meliput kejatuhan presiden

Marcos di Filipina. Jawa Pos kemudian berkembang cepat sekali tirasnya hingga

sekarang mencapai 350.000 eksemplar/hari dengan anak perusahaan sebanyak 90

koran lebih di daerah daerah seluruh propinsi di Indonesia. Jawa Pos sekarang

sudah menjadi salah satu kelompok industri media terbesar di Indonesia, dengan

sumber daya karyawan sekitar 400 orang lebih dari berbagai disiplin ilmu serta

mendirikan pabrik kertas koran dan percetakan-percetakan di daerah-daerah

dengan dukungan teknologi komputer dan komunikasi, maka Jawa Pos adalah

perusahaan yang sangat effisien dan asset Indonesia yang patut di perhitungkan.

(dokumen profil JawaPos).

2. Visi dan Misi

Menjadikan perusahaan media yang berkembang kokoh dan membawa

manfaat agar Indonesia tidak hanya maju di Ibukotanya, dengan

Page 53: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

menyelenggarakan pers yag bebas dan bertanggung jawab di seluruh Indonesia.

(dokumen profil JawaPos).

3. Latar Belakang Perseroan

Perseroan didirikan oleh The Chung Sen (Suseno Tedjo) dengan nama NV

Perusahaan Penerbitan Java Post pada tahun 1949. Kemudian pada tahun 1982

manajemen baru mulai masuk dibawah kepemimpinan Dahlan Iskan dengan tiras

6.800 eksemplar.Tiras Jawa Pos mencapai 150.000 eksemplar/hari ketika

meliputkejatuhan Presiden Marcos di Filipina pada tahun 1985. Pada tahun 1990

Jawa Pos mengalami kemajuan dengan membuat format halaman depan berwarna.

Selain itu, Jawa Pos juga mendirikan pabrik kertas untuk mendukung kebutuhan

bahan baku kertas untuk penerbitan koran. Hal ini terjadi pada tahun 1994. Selang

dua tahun Jawa Pos mulai menggunakan teknologi proses percetakan jarak jauh

dan mendirikan beberapa perusahaan percetakan. Setelah mengalami berbagai

kemajuan Jawa Pos mendirikan Gedung Graha Pena sebagai kantor pusat

perseroan. Jawa Pos juga menerbitkan Gou Ji Ri Bao, koran berbahasa Cina

terbesar di Indonesia dan mendirikan stasiun televisi swasta local di Surabaya,

Riau dan Batam pada tahun 2001. Jawa Pos juga mendirikan koran Radar dimana

saat ini telah beredar 16 Radar di kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali

yang juga membawahi 90 media cetak yang tergabung dalam Jawa Pos News

Network (JPNN) pada tahun 2002 hingga 2003. Kemudian pada tahun 2004 Jawa

Pos mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk menjaga

kontinuitas pasokan listrik di pabrik kertas. (dokumen profil JawaPos).

Page 54: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

4. Pemanfaatan Teknologi Informatika

Jawa Pos sebagai perusahaan media cetak yang sedang berkembang pesat

tidak mungkin tanpa memanfaatkan tehnologi informatika dan komunikasi, baik

hardware & software. Sejak awal sudah menjadi komitmen, tehnologi

dimanfaatkan untuk mendukung effisiensi dan daya bersaing.

Jawa Pos adalah Koran pertama di Indonesia yang memanfaatkan PC

dengan Operating System DOS dari Microsoft, sekitar era 80an dimana PC baru

pertama kali di produksi. Ketika itu PC-PC langsung menggusur mesin ketik, baru

memanfaatkan MSDOS & WordStar serta disket, karena belum ada LAN saat itu.

Sejalan dengan perkembangan tehnologi, kemudian memanfaatkan

Windows versi 3.xx, barulah bisa bekerja secara workgroup dengan Server

Novell, karena Windows NT belum ada waktu itu. Selanjutnya begitu Windows

NT sudah ada dan layak di manfaatkan maka berpindahlah menggunakan

Windows Platform, tidak hanya di bagian produksi, tetapi juga di bagian

manajemen & administrasi.

Kita telah membuang juga word processor WordStar, dan kemudian

menggantikannya dengan Microsoft Word.

Sekarang dengan tehnologi Windows 2000/2003 dan XP tentu saja

membawa manfaat yang besar untuk Jawa Pos. Jawa Pos yang mempunyai Koran

di daerah daerah hampir seluruh Indonesia tentunya perlu mengatur aliran dan

penyimpanan data.Teknologi server dari Microsoft yang memungkinkan replikasi

langsung sangat bermanfaat bagi jaringan Jawa Pos dan grup yang gedungnya

terpisah di kota-kota besar di Indonesia.

Page 55: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

4

Untuk masa mendatang, Jawa Pos akan menggabungkan software-

software dari Microsoft ini dengan Software-Software khusus yang dirancang

untuk manajemen industri media, hal ini sedang dikembangkan saat ini. (dokumen

profil JawaPos).

5. Proses Produksi Surat Kabar

1. Pencarian Topik Berita

Tidak semua berita merupakan berita yang direncanakan, karena

ada berita yang didapat dari kejadian langsung dan tidak direncanakan.

Namun bisa juga topik berita merupakan hasil perencanaan di rapat

Redaksi pagi hari ( jam 10.00-12.00).

Hasil rapat kemudian distribusikan ke wartawan masing-masing

tempat kerja lewat telepon, demikian juga penugasan kepada perwakilan-

perwakilan di Jakarta atau tempat lain.

Sore Hari (18.00-19.00) dilakukan LISTING berita, dimana berita yang

didapat dibuat daftarnya dan dilihat sampai seberapa bagus dan akan

ditempatkan di halaman mana.

2. Editing Berita

Setelah berita didapat dari wartawan-wartawan maka kemudian

dikirim ke redakturnya masing-masing, Redaktur kemudian mengkoreksi

apakah berita tersebut punya nilai tinggi hingga disebut sebagai berita.

Dalam editing berita, redaktur bertugas memeriksa apakah berita

mempertimbangkan keamanan dan tidak menimbulkan gejolak

dimasyarakat. Selain itu juga mempertimbangkan apakah berita tersebut

Page 56: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

5

merugikan seseorang yang ditulis atau tidak. Untuk kelengkapan data,

redaktur akan mengkoreksi data yang diberikan wartawan. Jika data yang

diterima oleh redaktur belum lengkap maka akan diberikan informasi

tambahan atau bisa juga memotong tulisan yang keluar dari konteksnya.

Selain itu, redaktur juga bertugas mengedit tulisan wartawan agar benar

logikanya maupun bahasanya agar tidak menimbulkan penafsiran ganda.

3. Pemuatan Berita

Tergantung kualitas beritanya, karena berita yang masuk di Jawa

Pos banyak sekali. Oleh karenanya berita yang ada tidak semuanya

dimuat, sehingga banyak berita yang tidak terpakai. Seleksi menjadi

semakin ketat bila jumlah iklan yang akan dimuat menjadi semakin

banyak. Berita-berita yang lolos dalam seleksi kemudian di lay-out

menjadi halaman-halaman koran oleh lay-out man. Lay-out man

mempertimbangkan bagaimana halaman menjadi terlihat bagus, di Jawa

Pos halaman harus seimbang foto/gambanya. Tidak boleh terlalu kosong

dari foto, namun juga tidak boleh terlalu banyak foto/gambarnya. Bagian

grafislah yang merancang model-model halaman di Jawa Pos.

4. Proses Percetakan

Jika Tata Muka sudah selesai, maka hasilnya kemudian dicetak

dalam bentuk film sebesar halaman koran. Film ini kemudian diserahkan

bagian percetakan untuk kemudian dibuat hal yang sama tapi dalam

bentuk plat aluminium, dan plat ini akan dilekatkan di mesin cetak untuk

mencetak kertas korannya.

Page 57: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

6

Pencetakan dilakukan menggunakan mesin cetak dengan sistem

web, sistem ini mencetak koran dari bahan kertas yang masih

gulungan/gelondongan. Dari mesin ini kemudian akan dicetak sejumlah

koran yang telah dipesan oleh bagian Sirkulasi.

5. Pendistribusian

Koran yang sudah dicetak sebanyak yang dipesan bagian

Sirkulasi/Pemasaran itu kemudian diserahkan ke bagian Sirkulasi dalam

bentuk kemasan per 150/200 eksemplar. Kemudian akan diberi label &

nota kirim sesuai pesanan dan dikirim ke Agen, pengecer lewat Darat.

Para Agen dan pengecer itulah yang kemudian akan membagikan sampai

pada pelanggan.

Agar pembaca diluar kota bisa menerima koran sama paginya

dengan di dalam kota, maka Jawa Pos menerapkan Cetak Jarak Jauh (

Remote Printing).

SCJJ ini berupa pengiriman file-file jadi yang sudah dibuat oleh

lay-out man ke daerah-daerah yang sudah terhubung networknya dengan

Jawa Pos Surabaya. Kemudian file-file tersebut sama seperti disini, akan

dipindah dalam bentuk alumunium, kemudian dicetak.

Dengan system ini maka selisih waktu yang terbuang dijalan

(darat/udara) akan terkurangi, sehingga konsumen setempat akan

menerima koran sama paginya dengan orang di Surabaya. (dokumen profil

JawaPos).

Page 58: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

7

Struktur Organisasi :

Pendiri/ Pemilik

Bapak dan Anak

Direktur Utama

Dir. Produksi Dir. Pemasaran Dir.Keuangan

Pemimpin Redaksi

Tabel 4: Struktur Organisasi Jawa Pos (Jawa Pos)

B. Temuan dan Sajian Data

1. TemuanData

Dahlan Iskan yang terjerat kasus korupsi karena dimintai tanda tangan

oleh bawahan untuk penjualan aset PT.PWU Jawa Timur dewasa ini menjadi

sorotan publik. Pertama, Dahlan Iskan dimintai keterangan sebagai saksi sebelum

ditetapkan penyidik sebagai tersangka pada 27 Oktober 2016. Tidak hanya itu,

Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung juga memutuskan untuk menahan Dahlan

sampai 20 hari mulai 27 Oktober 2016 hingga 15 November 2016. Sementara itu,

anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengungkapkan, penetapan tersangka dan

penahanan Dahlan Iskan berpotensi menimbulkan diskursus baru dalam

penegakan hukum. Pada satu sisi, kejaksaan memang memiliki kewenangan

menyidik dan melakukan upaya paksa dalam pengusutan kasus korupsi. (Inilah

Dahlan Iskan

Azrul Ananda

Eddy Nugroho Leak Kustiya Andreas Didi

Nurwahid

Page 59: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

8

Pernyataan Heroik Dahlan Iskan Sebelum Ditahan Yang Menjadi Viral di

Medsos,JawaPos 26/10).

Selain itu Guru besar hukum ekonomi Universitas Indonesia (UI) Erman

Rajaguguk menyatakan, tidak semua kesalahan yang terjadi dalam BUMN atau

BUMD harus dimintakan pertanggungjawaban hukum ke direksi. Menurut dia,

ketika direksi sudah menunjuk pelaksana teknis, seharusnya tanggung jawab

sudah melekat pada pelaksana teknis tersebut.

Karena itu, ketika dalam praktiknya pelaksana teknis menyeleweng atau

melakukan penyimpangan, dialah yang harus bertanggung jawab. Menurut

Erman, hal tersebut sudah jelas tertuang dalam KUHP. Erman selama ini

termasuk ahli yang berpandangan bahwa kekayaan BUMN atau BUMD PT bukan

termasuk kekayaan negara, tapi kekayaan negara yang sudah dipisahkan. Dengan

demikian, ketika sudah menjadi aset yang telah dipisahkan, kerugian BUMN atau

BUMD tidak bisa dianggap sebagai kerugian negara. (Inilah Pernyataan Heroik

Dahlan Iskan Sebelum Ditahan Yang Menjadi Viral di Medsos,JawaPos 26/10).

Sebelum sidang perdana, Dahlan Iskan bersama team kuasa hukumnya

mengajukan praperadilan kepada pengadilan, namun permintaan tersebut tidak

dikabulkan dan harus melalui proses dakwahan.Dengan isu yang sedang

berkembang dimasyarakat mengenai kasus korupsi yang dilakukan Dahlan Iskan

tersebut, JawaPos rutin menerbitkan pemberitaan baik di media cetak maupun

online. Bahkan dalam jawapos.com dalam sehari bisa menerbitkan 2-3 berita

sekaligus. Dengan kasus korupsi yang sedang dialami oleh Dahlan tersebut,

Page 60: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

9

seperti apa konstruksi yang dilakukan Jawa Pos dalam menyampaikan informasi

yang berkaitan dengan Dahlan Iskan. Maka berikut menjadi temuan data,

No TEMUAN INDIKATOR KETERANGAN

1. Jawa Pos pro Dahlan Iskan. Melakukan gerakan

#savedahlaniskan.

Dilakukan oleh

Radar Solo dan

beberapa gerakan

di Surabaya.

2. Keberpihakan Jawa Pos

dalam memberitakan kasus

korupsi Dahlan Iskan

Analisis keenam berita Terbitan

jawapos.com

3. Hasil framing berita

menunjukan Jawa Pos

berpihak pada Dahlan Iskan.

1. Minta Dahlan Tidak

Ditahan, Fahri Hamzah

Siap Pasang Badan.

(Jumat, 28 Oktober

2016:dna/jpg).

2. Dipenjara, Nyawa Dahlan

Iskan Dalam Bahaya.

(Jum’at, 28 Oktober

2016:Galih Cokro).

3. Dukungan Moral

#savedahlaniskan Terus

Mengalir. (Rabu, 2

November 2016: Dite

Surendra).

4. Dahlan Iskan Dipaksa

Terbitan

jawapos.com

bulan Oktober

hingga November

2016.

Page 61: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

10

Taken Pelimpahan.

(Jum’at, 18 November

2016: Galih Cokro).

5. Perkara Dahlan Iskan Tak

Bisa Disidangkan Lagi.

(Selasa, 22 November

2016 13:17: Galih Cokro).

6. Jaksa Paksa Bertemu

Dahlan Malam Malam di

RS. (Rabu, 23 November

2016 12:30;atm).

Tabel 5 : olahan peneliti

1. Sajian Data

a. Analisis Framing Pemberitaan Dahlan Iskan (Oktober-November

2016)

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

metode analisis framing model Zhongdhang Pan dan Robert M Kosicki. Dalam

framing ini Zhongdhang Pan dan M Kosicki mengangkat 4 elemen utama untuk

menganalisis pembingkaian berita yakni sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.

Empat elemen tersebut mencakup headline, lead, latar, kutipan, 5W+1H, majas,

dan gambar.

Untuk mendapatkan hasil yang relevan, peneliti mengambil enam berita

dari bulan Oktober dan November 2016. Berikut adalah analisis berita yang telah

diterbitan jawapos.com pada bulan Oktober hingga November 2016.

Page 62: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

11

1. Hasil analisis framing berita yang berjudul,” Minta Dahlan Tidak Ditahan,

Fahri Hamzah Siap Pasang Badan,” adalah sebagai berikut:

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Minta Dahlan Tidak Ditahan,

Fahri Hamzah Siap Pasang

Badan

Headline

Lead Wakil Ketua DPR Fahri

Hamzah protes keras terhadap

penahanan Dahlan Iskan oleh

Kejaksaan Tinggi Jawa

Timur.

Paragraf 1

Latar mantan Menteri BUMN ini

tidak perlu ditahan karena

diyakini bukanlah sosok jahat

yang bisa melarikan diri dari

kasus yang tengah dihadapi.

Paragraf 2

Kutipan

Pernyataan 1. ”Dia ini kan orang

Indonesia asli, mengakar,

punya banyak teman,

mantan pejabat negara,

pernah dari dirut PLN,

Paragraf 3-4

Page 63: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

12

Menteri BUMN, dan

kongkrit kontribusinya.

Bahkan pernah membantu

Pak Jokowi sebagai tim

sukses, setelah tidak

meneruskan di pencalonan

di Partai Demokrat. Jadi

nggak perlu lah pakai

nahan-nahan gitu,"

2. “Lagipula, katanya,

Dahlan masih berstatus

tersangka dan belum

dikenakan sanksi hukum.

"Jadi ini cara berfikir

hukum modern, bahkan

dalam konsep hukum

modern ngapain nahan-

nahan orang, dia punya

hidupnya sendiri, kecuali

kalau orang sudah

dihukum,"

3. "Dan kalau perlu jaminan,

saya karena mengerti Pak

Page 64: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

13

Dahlan, dari muda saya

idolakan beliau sebagai

wartawan senior, saya

mau menjamin Pak

Dahlan, karena dia nggak

mungkin lari lah,"

Penutup "Dan kalau perlu jaminan,

saya karena mengerti Pak

Dahlan, dari muda saya

idolakan beliau sebagai

wartawan senior, saya mau

menjamin Pak Dahlan, karena

dia nggak mungkin lari lah,"

pungkas legislator asal NTB

itu.

Paragraf 6

SKRIP Who Fahri Hamzah

What Wakil Ketua DPR Fahri

Hamzah protes keras terhadap

penahanan Dahlan Iskan oleh

Kejaksaan Tinggi Jawa

Timur.

Paragraf 1

Why mantan Menteri BUMN ini

tidak perlu ditahan karena

Paragraf 2

Page 65: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

14

diyakini bukanlah sosok jahat

yang bisa melarikan diri dari

kasus yang tengah dihadapi.

When Jum’at (28/10) 20:07 Paragraf 3

Where Senayan, Jakarta Paragraf 3

How Fahri pun mengaku siap

menjadi penjamin Dahlan

agar tidak perlu adanya

penahanan.

Paragraf 5

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Bentuk

Kalimat

1. "Dia ini kan orang

Indonesia asli, mengakar,

punya banyak teman,

mantan pejabat negara,

pernah dari dirut PLN,

Menteri BUMN, dan

kongkrit kontribusinya.

Bahkan pernah membantu

Pak Jokowi sebagai tim

sukses, setelah tidak

meneruskan di pencalonan

di Partai Demokrat. Jadi

nggak perlu lah pakai

Paragraf 3

Page 66: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

15

nahan-nahan gitu,"

RETORIS Leksikon Sosok Jahat = Orang Jahat Paragraf 2

Grafis

Foto

Metafora

Tabel 6: Analisis Berita 1

Berikut adalah penjelasan mengenai tabel diatas,

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016

20:07 Jawapos menerbitkan dengan judul,”Minta Dahlan Tidak Ditahan, Fahri

Hamzah Siap Pasang Badan”. Dari judul pada edisi ini terlihat bahwa Jawa Pos

ingin meyakinkan pembaca bahwa Dahlan bukan orang jahat dengan membuat

judul menggunakan nama wakil DPR.

Kemudian pada lead,”Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah protes keras

terhadap penahanan Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.” Selain di

judul diperlihatkan bahwa seorang wakil Ketua DPR siap pasang badan, Jawa Pos

menampilkan lead dengan aksi yang dilakukan Fahri Hamzah yakni protes

terhadap Kejaksaan Tinggi.

Latar informasi berisi tentang, mantan Menteri BUMN ini tidak perlu

ditahan karena diyakini bukanlah sosok jahat yang bisa melarikan diri dari kasus

yang tengah dihadapi. Informasi ini dikemukakan oleh wakil ketua DPR Fahri

Page 67: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

16

Hamzah yang didukung dengan pernyataan-pernyataan lanjutan di paragraf

berikutya.

Dalam edisi ini tidak terdapat kutipan narasumber sebagai sumber

informasi terkait pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan. Namun lebih ke

pernyataan dari narasumber.

Pada analisis Skrip dapat dilihat dari kelengkapan unsur berita yakni

5W+1H yaitu: (Who) Fahri Hamzah, (What) Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

protes keras terhadap penahanan Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa

Timur, (Why) mantan Menteri BUMN ini tidak perlu ditahan karena diyakini

bukanlah sosok jahat yang bisa melarikan diri dari kasus yang tengah dihadapi,

(When) Jumat, 28 Oktober 2016 20:07, (Where) Senayan Jakarta. Yang

ditonjolkan dari berita ini adalah aspek what yakni Fahri Hamzah protes keras

terhadap penahanan Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Hal ini

mengindikasikan bahwa Jawa Pos ingin pembacanya menafsirkan bahwa

penahanan Dahlan Iskan memang sebuah kesalahan.

Dalam unsur tematik, Jawa Pos mengambil pernyataan Fahri Hamzah

sebagai detil dari aksi yang dilakukannya. Disini dituliskan bahwa pernyataan

Fahri Hamzah menjelaskan latar belakang Dahlan Iskan yakni "Dia ini kan orang

Indonesia asli, mengakar, punya banyak teman, mantan pejabat negara, pernah

dari dirut PLN, Menteri BUMN, dan kongkrit kontribusinya. Bahkan pernah

membantu Pak Jokowi sebagai tim sukses, setelah tidak meneruskan di

pencalonan di Partai Demokrat. Jadi nggak perlu lah pakai nahan-nahan gitu,"

Page 68: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

17

Pada analisis Retoris, Jawa Pos memperlihatkan dengan perangkat

Leksikon untuk menonjolkan yakni berupa kata bukan sosok jahat. Sosok jahat

disini bisa saja diganti dengan kata bukan orang jahat yang lebih halus maknanya.

Namun, dalam berita ini digunakan sosok jahat untuk perlakuan kejaksaan yang

semena-mena terhadap Dahlan. Selain leksikon, Jawa Pos juga menggunakan

grafis berupa foto untuk edisi ini.

2. Hasil analisis Framing dari berita,” Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam

Bahaya.” Adalah sebagai berikut:

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Dipenjara, Nyawa Dahlan

Iskan Dalam Bahaya

Headline

Lead Sejak ditahan di rumah

tahanan Medaeng Kamis

malam (27/10), nyawa

Dahlan Iskan dalam bahaya.

Ya, setelah menjalani

transplantasi hati pada 6

Agustus 2007, segala

sesuatu yang dikonsumsi

maupun di sekitar Dahlan

harus memenuhi standar

tertentu. Sekali standar

Paragraf 1

Page 69: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

18

tersebut dilanggar,

kesehatannya berada dalam

bahaya besar.

Latar Sebagaimana diterangkan

dalam surat Sun Xiaoye,

ahli di Departemen

Transplantasi Tianjin First

Centre Hospital (TFCH),

Dahlan harus menjalani

sekian banyak medical

follow-up untuk menjaga

badannya tetap sehat Sebab,

setiap pasien transplantasi

hati memiliki risiko yang

sangat tinggi untuk

mengalami infeksi.

Paragraf 2

Kutipan Sebagaimana diterangkan

dalam surat Sun Xiaoye,

ahli di Departemen

Transplantasi Tianjin First

Centre Hospital (TFCH),

Dahlan harus menjalani

sekian banyak medical

Paragraf 2

Page 70: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

19

follow-up untuk menjaga

badannya tetap sehat Sebab,

setiap pasien transplantasi

hati memiliki risiko yang

sangat tinggi untuk

mengalami infeksi.

Pernyataan 1. “Dengan pemicu sedikit

saja, infeksi dapat

muncul. "Apabila infeksi

serius terjadi, itu bisa

menyebabkan pasien

harus dilarikan ke ICU.

Dalam kondisi seperti

itu, sangat sulit

menyelamatkan pasien,"

Paragraf 5

Penutup Sayang, Kejaksaan Tinggi

Jawa Timur tidak

memedulikan surat dari

rumah sakit itu. Mereka

dengan semena-mena

menahan Dahlan meski hal

tersebut membahayakan

nyawanya.

Paragraf 8

Page 71: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

20

SKRIP Who Dahlan Iskan, Sun Xiaoye

What Sejak ditahan di rumah

tahanan Medaeng Kamis

malam (27/10), nyawa

Dahlan Iskan dalam bahaya.

Paragraf 1

Why setelah menjalani

transplantasi hati pada 6

Agustus 2007, segala

sesuatu yang dikonsumsi

maupun di sekitar Dahlan

harus memenuhi standar

tertentu. Sekali standar

tersebut dilanggar,

kesehatannya berada dalam

bahaya besar.

Paragraf 1

When Kamis malam Paragraf 1

Where rumah tahanan Medaeng Paragraf 1

How

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Bentuk

Kalimat

Dengan pemicu sedikit saja,

infeksi dapat muncul.

"Apabila infeksi serius

terjadi, itu bisa

menyebabkan pasien harus

Paragraf 5

Page 72: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

21

dilarikan ke ICU. Dalam

kondisi seperti itu, sangat

sulit menyelamatkan

pasien," jelas Sun Xiaoye

dalam suratnya.

Dalam penjara, tentu saja

kondisi yang dibutuhkan

Dahlan itu sangat sulit untuk

dipenuhi. Berkumpul

dengan banyak orang, risiko

dia tertular penyakit orang-

orang yang berada di

dekatnya akan sangat besar.

RETORIS Leksikon

Grafis

Foto

Metafora

Tabel 7: Analisis Berita 2

Berikut adalah penjelasan mengenai tabel diatas,

Page 73: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

22

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016

20:07 Jawapos menerbitkan dengan judul,”Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam

Bahaya.” Dari judul tersebut bisa dilihat bahwa Jawa Pos menunjukan sikap

Kejaksaan yang semena-mena.

Kemudian dari Lead, Sejak ditahan di rumah tahanan Medaeng Kamis

malam (27/10), nyawa Dahlan Iskan dalam bahaya. Ya, setelah menjalani

transplantasi hati pada 6 Agustus 2007, segala sesuatu yang dikonsumsi maupun

di sekitar Dahlan harus memenuhi standar tertentu. Sekali standar tersebut

dilanggar, kesehatannya berada dalam bahaya besar. Dari lead tersebut dapat

dilihat bahwa Dahlan Iskan yang belum lama menjalani transplantasi hati

kondisinya memang harus dijaga terlebih ia sedang dalam penjara.

Pada latar informasi Jawa Pos mengambil kutipan Sebagaimana

diterangkan dalam surat Sun Xiaoye, ahli di Departemen Transplantasi Tianjin

First Centre Hospital (TFCH), Dahlan harus menjalani sekian banyak medical

follow-up untuk menjaga badannya tetap sehat Sebab, setiap pasien transplantasi

hati memiliki risiko yang sangat tinggi untuk mengalami infeksi. Latar informasi

ini digunakan Jawa Pos untuk memperkuat alasan mengapa Dahlan tidak harus

ditahan. Selain itu Jawa Pos juga menyantumkan beberapa pernyataan dalam

berita ini seperti, “Dengan pemicu sedikit saja, infeksi dapat muncul. "Apabila

infeksi serius terjadi, itu bisa menyebabkan pasien harus dilarikan ke ICU. Dalam

kondisi seperti itu, sangat sulit menyelamatkan pasien," pernyataan ini juga

Page 74: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

23

digunakan untuk memperkuat informasi-informasi diatas agar pembaca tau bahwa

kejaksaan memang berlaku semena-mena.

Pada analisis Skrip dapat dilihat dari unsur kelengkapan berita yakni

5W+1H yaitu: (Who) Dahlan Iskan, (What) Sejak ditahan di rumah tahanan

Medaeng Kamis malam (27/10), nyawa Dahlan Iskan dalam bahaya. (Why)

setelah menjalani transplantasi hati pada 6 Agustus 2007, segala sesuatu yang

dikonsumsi maupun di sekitar Dahlan harus memenuhi standar tertentu. Sekali

standar tersebut dilanggar, kesehatannya berada dalam bahaya besar. (When)

Kamis malam, (Where) Rumah Tahanan Medaeng). Dari analisis skriptersebut hal

yang ditonjolkan adalan aspek (Why) yakni penjelasan mengapa nyawa Dahlan

Iskan dalam bahaya.

Pada analisis Tematik Jawa Pos menonjolkan detil mengenai efek yang

diakibatkan pada kondisi Dahlan Iskan dan dengan pernyataan dari Sun Xiaoye

yakni Dengan pemicu sedikit saja, infeksi dapat muncul. "Apabila infeksi serius

terjadi, itu bisa menyebabkan pasien harus dilarikan ke ICU. Dalam kondisi

seperti itu, sangat sulit menyelamatkan pasien," jelas Sun Xiaoye dalam suratnya.

Dalam penjara, tentu saja kondisi yang dibutuhkan Dahlan itu sangat sulit

untuk dipenuhi. Berkumpul dengan banyak orang, risiko dia tertular penyakit

orang-orang yang berada di dekatnya akan sangat besar.Kemudian pada analisis

Retoris Jawa Pos menggunakan Foto dalam berita ini.

Page 75: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

24

3. Hasil analisis framing dari berita,”Dukungan #savedahlaniskan Terus

Mengalir,” adalah sebagai berikut:

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Dukungan #savedahlaniskan

Terus Mengalir

Headline

Lead Gerakan #SaveDahlanIskan

terus menggema di berbagai

daerah di tanah air. Setiap

hari selalu ada masyarakat

yang menggalang tanda

tangan untuk mendukung

mantan menteri BUMN itu

melawan tudingan korupsi

dari Kejaksaan Tinggi Jatim.

Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat

dipaksakan.

Paragraf 1

Latar Setiap hari selalu ada

masyarakat yang menggalang

tanda tangan untuk

mendukung mantan menteri

BUMN itu melawan tudingan

Paragraf 1

Page 76: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

25

korupsi dari Kejaksaan

Tinggi Jatim. Mereka menilai

kasus yang menimpa Dahlan

sangat dipaksakan.

Kutipan

Pernyataan "Ini bentuk rasa syukur kami

karena tuntutan kami

dikabulkan,"

Paragraf 4

Penutup Kalangan kampus juga

menyuarakan dukungan

untuk Dahlan. Kemarin

mahasiswa Universitas

Khairun di Ternate, Maluku

Utara, menyuarakan gerakan

#SaveDahlanIskan.

Bertempat di kampus B,

mereka menandatangani kain

putih dukungan agar Dahlan

segera mendapatkan keadilan

Paragraf 7

SKRIP Who Dahlan Iskan, Dahlanisme

What Gerakan #SaveDahlanIskan

terus menggema di berbagai

daerah di tanah air.

Paragraf 1

Page 77: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

26

Why Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat

dipaksakan.

Paragraf 1

When 12:00 Paragraf 3

Where Rumah Dahlan Iskan Paragraf 3

How Simpatisan yang

mengatasnamakan diri

Dahlanisme mendatangi

rumah Dahlan di Sakura

Regency, Ketintang, kemarin.

Mereka melaksanakan nazar

untuk cukur gundul lantaran

Dahlan tidak lagi ditahan di

Rutan Medaeng. Sejak dua

hari lalu, status Dahlan sudah

berubah menjadi tahanan

kota.

Paragraf 2

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Bentuk

Kalimat

Gerakan #SaveDahlanIskan

terus menggema di berbagai

daerah di tanah air. Setiap

hari selalu ada masyarakat

yang menggalang tanda

Paragraf 1

Page 78: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

27

tangan untuk mendukung

mantan menteri BUMN itu

melawan tudingan korupsi

dari Kejaksaan Tinggi Jatim.

Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat

dipaksakan.

RETORIS Leksikon Tudingan = tuduhan Paragraf 1

Grafis

Foto

Metafora

Tabel 8: Analisis Berita 3

Berikut adalah penjelasan dari analisis diatas,

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016

20:07 Jawapos menerbitkan dengan judul,”Dukungan #savedahlaniskan Terus

Mengalir,” dari judul tersebut Jawa Pos menunjukan bahwa Dahlan mempunyai

banyak pendukung dalam kasus yang sedang dialaminya. Tulisan ini

mengindikasikan bahwa Dahlan memang tidak bersalah dan banyak yang

mempercayai itu dengan memberikan berbagai dukungan.

Kemudian Lead terdapat tulisan Gerakan #SaveDahlanIskan terus

menggema di berbagai daerah di tanah air. Setiap hari selalu ada masyarakat yang

Page 79: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

28

menggalang tanda tangan untuk mendukung mantan menteri BUMN itu melawan

tudingan korupsi dari Kejaksaan Tinggi Jatim. Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat dipaksakan. Dari tulisan ini dapat diartikan pendukung

Dahlan Iskan yang sedang mengalami kasus korupsi memang banyak orang yang

mendukungnya sebagai kasus yang sangat dipaksakan. Terlebih lagi, Jawa Pos

ingin menunjukan sebuah tindakan positif terhadap Dahlan kepada pembaca.

Analisis latar informasi berisi Setiap hari selalu ada masyarakat yang

menggalang tanda tangan untuk mendukung mantan menteri BUMN itu melawan

tudingan korupsi dari Kejaksaan Tinggi Jatim. Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat dipaksakan. Sama halnya dengan lead, latar ini dapat

diartikan bahwa banyaknya pendukung Dahlan Iskan dengan melihat kalimat

yang ditulis oleh Jawa Pos yakni setiap hari. Dari kalimat tersebut terlihat

pendukung Dahlan sangat begitu semangat menyampaikan dukungannya.

Pada analisa Skrip, dapat dilihat dari unsur kelengkapan berita yakni 5W+1H

yaitu (Who) Dahlan Iskan, Dahlanisme, (What) Gerakan #SaveDahlanIskan terus

menggema di berbagai daerah di tanah air, (Why) Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat dipaksakan, (When) 12:00, (Where) Rumah Dahlan

Iskan, (How) Simpatisan yang mengatasnamakan diri Dahlanisme mendatangi

rumah Dahlan di Sakura Regency, Ketintang, kemarin. Mereka melaksanakan

nazar untuk cukur gundul lantaran Dahlan tidak lagi ditahan di Rutan Medaeng.

Sejak dua hari lalu, status Dahlan sudah berubah menjadi tahanan kota. Dari aspek

tersebut yang paling ditonjolkan adalah aspek what. Hal ini mengindikasikan

Page 80: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

29

bahwa Jawa Pos ingin pembaca menyoroti bahwa pendukung atau dukungan

untuk Dahlan Iskan ada diberbagai daerah.

Pada analisis Tematik, yang menjadi detil dari berita ini adalah Gerakan

#SaveDahlanIskan terus menggema di berbagai daerah di tanah air. Setiap hari

selalu ada masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mendukung mantan

menteri BUMN itu melawan tudingan korupsi dari Kejaksaan Tinggi Jatim.

Mereka menilai kasus yang menimpa Dahlan sangat dipaksakan. Kalimat tersebut

menjadi detil berita karena memang segala tujuan yang ingin Jawa Pos capai ada

di paragraf tersebut.

Analisis Retoris, Jawa Pos memperlihatkan dengan perangkat Leksikon

untuk menonjolkan yang berupa kata-kata misalnya pada paragraf pertama yakni

tudingan yang seharusnya bisa lebih formal lagi menjadi tuduhan. Selain itu, Jawa

Pos juga menggunakan grafis berupa foto untuk berita ini.

4. Berikut analisis framing berita “Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan”

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Dahlan Iskan Dipaksa Taken

Pelimpahan

Lead Penyidik Kejati Jatim benar-

benar bernafsu untuk

menggugurkan praperadilan

yang diajukan Dahlan Iskan

di Pengadilan Negeri

Paragraf 1

Page 81: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

30

Surabaya. Hanya, cara

mereka nakal. Jaksa

memaksa Dahlan untuk

menandatangani dan

menyetujui pelimpahan kasus

tersebut dari penyidikan ke

penuntutan pada saat Dahlan

wajib lapor kemarin

Latar Proses lapor itu

sebenarnya sangat singkat.

Hanya, ketika Dahlan hendak

pulang, penyidik

mencegahnya. Penyidik

menyodorkan sejumlah

dokumen. Kepada Dahlan,

penyidik menyatakan bahwa

berkas tersebut merupakan

pelimpahan kasus PT PWU

dari tahap penyidikan ke

penuntutan.

Paragraf 3

Kutipan Pemaksaan tersebut terdengar

sampai ke telinga tim kuasa

Paragraf 6

Page 82: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

31

hukum Dahlan. Indra

Priangkasa, juru bicara tim

kuasa hukum Dahlan,

mengaku tidak mengetahui

bahwa kemarin ada agenda

pelimpahan tahap kedua oleh

jaksa. Sebab, tidak ada

pemberitahuan bahwa

penyidik akan melimpahkan

kasus tersebut ke tingkat

penuntutan.

Pernyataan 1. "Saya melihat itu motif

lama. Kejati berupaya

menggugurkan

praperadilan. Kalau kejati

punya alasan hukum

dalam penetapan

tersangka, tentunya berani

diuji dalam sidang

praperadilan,"

2. "Kalau mau menegakkan

hukum, ya semangatnya

menegakkan hukum.

Paragraf 10, 11,

21

Page 83: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

32

Bukan semangat bernafsu

menghukum,"

3. "Kami juga minta hakim

memerintahkan termohon

untuk menghentikan

penyidikan terhadap

pemohon,"

Penutup

"Kami juga minta hakim

memerintahkan termohon

untuk menghentikan

penyidikan terhadap

pemohon,"

Paragraf 21

SKRIP Who Dahlan Iskan

What Jaksa memaksa Dahlan untuk

menandatangani dan

menyetujui pelimpahan kasus

Paragraf 1

Why Penyidik menyodorkan

sejumlah dokumen. Kepada

Dahlan, penyidik menyatakan

bahwa berkas tersebut

merupakan pelimpahan kasus

Paragraf 3

Page 84: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

33

PT PWU dari tahap

penyidikan ke penuntutan.

When 09.00 17/11 Paragraf 1

Where Pengadilan Negeri Surabaya Paragraf 1

How

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Bentuk

Kalimat

Penyidik Kejati Jatim benar-

benar bernafsu untuk

menggugurkan praperadilan

yang diajukan Dahlan Iskan

di Pengadilan Negeri

Surabaya. Hanya, cara

mereka nakal. Jaksa

memaksa Dahlan untuk

menandatangani dan

menyetujui pelimpahan kasus

tersebut dari penyidikan ke

penuntutan pada saat Dahlan

wajib lapor

RETORIS Leksikon Bernafsu = keinginan yang

kuat

Nakal = tidak wajar

Paragraf 1

Page 85: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

34

Grafis

Foto

Metafora

Tabel 9: Analisis Berita 4

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan

dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016 20:07

Jawapos menerbitkan dengan judul,”Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan.”

Dari judul tersebut JawaPos menunjukan bahwa Dahlan dipaksa Kejati untuk

pelimpahan kasus korupsinya ke pengadilan. Dari pemaksaan ini terlihat adanya

sewenang-wenangan pihak Kejati dalam melaksanakan penegakan hukum. Oleh

karena itu, Jawa Pos ingin menyampaikan kepada pembaca apa yang sedang

dialami oleh Dahlan Iskan.

Dalam berita ini Jawa Pos menerbitkan Lead yaitu Penyidik Kejati Jatim

benar-benar bernafsu untuk menggugurkan praperadilan yang diajukan Dahlan

Iskan di Pengadilan Negeri Surabaya. Hanya, cara mereka nakal. Jaksa memaksa

Dahlan untuk menandatangani dan menyetujui pelimpahan kasus tersebut dari

penyidikan ke penuntutan pada saat Dahlan wajib lapor kemarin. Dari lead

tersebut terlihat bahwa Jawa Pos menunjukan ketidakadilan Kejati dalam

menegakan hukum dengan menuliskan kata memaksa dan cara yang nakal.

Kemudia pada latar informasi, Jawa Pos menuliskan,” Proses lapor itu sebenarnya

sangat singkat. Hanya, ketika Dahlan hendak pulang, penyidik mencegahnya.

Penyidik menyodorkan sejumlah dokumen. Kepada Dahlan, penyidik menyatakan

Page 86: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

35

bahwa berkas tersebut merupakan pelimpahan kasus PT PWU dari tahap

penyidikan ke penuntutan.” Disini Jawa Pos menuliskan secara rinci kejadian agar

pembaca tahu yang terjadi bahwa jaksa mencegah Dahlan yang hendak pulang

untuk menandatangani dokumen.

Jawa pos juga menambahan kutipan untuk memperkuat berita ini yaitu

“Pemaksaan tersebut terdengar sampai ke telinga tim kuasa hukum Dahlan. Indra

Priangkasa, juru bicara tim kuasa hukum Dahlan, mengaku tidak mengetahui

bahwa kemarin ada agenda pelimpahan tahap kedua oleh jaksa. Sebab, tidak ada

pemberitahuan bahwa penyidik akan melimpahkan kasus tersebut ke tingkat

penuntutan.” Dengan kutipan tersebut terindikasi bahwa Jawa Pos ingin

menunjukan tentang posisi yang tidak benar bagi pihak Kejati dalam pelimpahan

kasus ini.

Selain kutipan, jawapos juga menambahkan banyak pernyataan

narasumber seperti, "Saya melihat itu motif lama. Kejati berupaya menggugurkan

praperadilan. Kalau kejati punya alasan hukum dalam penetapan tersangka,

tentunya berani diuji dalam sidang praperadilan,"

"Kalau mau menegakkan hukum, ya semangatnya menegakkan

hukum. Bukan semangat bernafsu menghukum,"

"Kami juga minta hakim memerintahkan termohon untuk

menghentikan penyidikan terhadap pemohon,"

Dari pernyataan-pernyataan yang ditampilkan Jawa Pos tersebut terlihat semakin

menunjukan posisi yang benar kepada Dahlan Iskan.

Pada analisis Skrip terdapat unsur kelengkapan berita yaitu 5W+1H yakni

(Who) Dahlan Iskan, (What) Jaksa memaksa Dahlan untuk menandatangani dan

menyetujui pelimpahan kasus, (Why) Penyidik menyodorkan sejumlah dokumen.

Page 87: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

36

Kepada Dahlan, penyidik menyatakan bahwa berkas tersebut merupakan

pelimpahan kasus PT PWU dari tahap penyidikan ke penuntutan, (When) 09.00

17/11, (Where) Pengadilan Negreri Surabaya. Dari unsur tersebut hal yang

menonjol terdapat pada (What) dimana pemaksaan penandatanganan pelimpahan

kasus kepada Dahlan Iskan membuat beberapa pernyataan.

Kemudian pada analisa Tematik yang menjadi detil dari berita ini adalah

Penyidik Kejati Jatim benar-benar bernafsu untuk menggugurkan praperadilan

yang diajukan Dahlan Iskan di Pengadilan Negeri Surabaya. Hanya, cara mereka

nakal. Jaksa memaksa Dahlan untuk menandatangani dan menyetujui pelimpahan

kasus tersebut dari penyidikan ke penuntutan pada saat Dahlan wajib lapor. Dalam

detil ini ditunjukan sikap yang dilakukan Kejati kepada Dahlan yang sewenang-

wenang.

Pada analisis Retoris, Jawa Pos menggunakan usnsur leksikon dan grafis

berupa foto, leksikon yang digunakan Jawa Pos adalah kata bernafsu dan nakal

yang berarti keinginan Kejati yang kuat untuk menjatuhkan hukuman kepada

Dahlan Iskan.

5. Berikut adalah analisis framing berita “Perkara Dahlan Iskan Tidak Bisa

Disidangkan Lagi.”

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Perkara Dahlan Iskan Tak Bisa

Disidangkan Lagi

Lead Jaksa mulai kehabisan harapan Paragraf 1

Page 88: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

37

untuk bisa menyidangkan

Dahlan Iskan. Sebab, berkas

penyidikan tidak bisa dijadikan

bukti untuk menyidangkan

ketika pra peradilan berhasil

dimenangkan Dahlan.

Meskipun perkara pidana

pokoknya sudah dilimpahkan

ke pengadilan

Latar berkas penyidikan tidak bisa

dijadikan bukti untuk

menyidangkan ketika pra

peradilan berhasil

dimenangkan Dahlan

Paragraf 1

Kutipan

Pernyataan Prof Prija Djatmika, ahli

pidana dari Universitas

Brawijaya Malang

mengatakan, jika hakim

memenangkan perkara pra

peradilan, maka berkas perkara

korupsi yang sudah

dilimpahkan ke pengadilan,

Paragraf 2

Page 89: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

38

batal demi hukum.

Penutup Parahnya, audit kerugian

negara baru keluar tiga minggu

setelah jaksa menetapkan

tersangka. Jaksa menetapkan

Dahlan sebagai tersangka pada

27 Oktober 2016, sedangkan

audit kerugian negara baru

keluar 17 November 2016.

Paragraf 6

SKRIP Who Dahlan Iskan

What Perkara Dahlan Iskan Tak Bisa

Disidangkan Lagi

Why berkas penyidikan tidak bisa

dijadikan bukti untuk

menyidangkan ketika pra

peradilan berhasil

dimenangkan Dahlan

Paragraf 1

When

Where

How

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Jaksa mulai kehabisan harapan

untuk bisa menyidangkan

Paragraf 1

Page 90: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

39

Bentuk

Kalimat

Dahlan Iskan. Sebab, berkas

penyidikan tidak bisa dijadikan

bukti untuk menyidangkan

ketika pra peradilan berhasil

dimenangkan Dahlan.

Meskipun perkara pidana

pokoknya sudah dilimpahkan

ke pengadilan

RETORIS Leksikon

Grafis

Foto

Metafora

Tabel 10: Analisis Berita 5

Berikut penjelasan dari analisis diatas

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan

Iskan dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016

20:07 Jawapos menerbitkan dengan judul,”Perkara Dahlan Iskan Tidak Bisa

Disidangkan Lagi.” Dari judul yang ditulis Jawa Pos menunjukan bahwa ksus

Dahlan Iskan tidak bisa dilanjutkan dalam sidang. Hal ini dituliskan JawaPos

untuk memberi tahu ke pembaca mengenai kasus korupsi yang dialami Dahlan

memang bukanlah perkara yang melanggar hukum.

Page 91: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

40

Kemudian dianalisis lead Jawa Pos menulis Jaksa mulai kehabisan

harapan untuk bisa menyidangkan Dahlan Iskan. Sebab, berkas penyidikan tidak

bisa dijadikan bukti untuk menyidangkan ketika pra peradilan berhasil

dimenangkan Dahlan. Meskipun perkara pidana pokoknya sudah dilimpahkan ke

pengadilan. Dari lead tersebut dapat dilihat bahwa jaksa memang berharap Dahlan

melanjutkan sidang kasus tersebut namun jaksa telah kehabisan cara karena

berkasnya tidak lengkap. Ditambah lagi latar informasi yang dituliskan Jawa Pos

yaitu berkas penyidikan tidak bisa dijadikan bukti untuk menyidangkan ketika

pra peradilan berhasil dimenangkan Dahlan. Diperjelas dengan latar yang

menunjukan berkas yang dijadikan bukti tidak bisa digunakan penyidik untuk

sidang Dahlan Iskan.

Selain itu, Jawa Pos juga menambahkan pernyataan dari Prof Prija

Djatmika, ahli pidana dari Universitas Brawijaya Malang mengatakan, jika hakim

memenangkan perkara pra peradilan, maka berkas perkara korupsi yang sudah

dilimpahkan ke pengadilan, batal demi hukum. Jawa Pos mengambil pernyataan

dari ahli hukum agar pembaca lebih yakin mengenai kasus ini.

Pada analisa Skrip terdapat unsur kelengkapan berita yakni (Who) Jaksa,

Dahlan Iskan, (What) perkara Dahlan Iskan Tidak Bisa Disidangkan Lagi, (Why)

berkas penyidikan tidak bisa dijadikan bukti untuk menyidangkan ketika pra

peradilan berhasil dimenangkan Dahlan, (Where) Pengadilan Negeri Surabaya.

Dari unsur kelengkapan berita tersebut tidak adanya unsur when, yang berarti

berita ini dibuat tidak hanya satu hari. Kemudian unsur yang peling menonjol

adalah Why dimana berkas yang tidak bisa dipakai untuk sidang Dahlan Iskan

Page 92: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

41

ketika pra peradilan sebagai pemicu terbitnya berita ini. Selain itu, Jawa Pos tidak

menggunakan leksikon pada berita ini hanya menggunakan grafis yaitu foto

sebagai pelengkap.

6. Berikut adalah analisis framing berita “Jaksa Paksa Bertemu Dahlan

Malam-Malam Di RS

STRUKTUR UNIT STRATEGI PENULISAN KETERANGAN

SINTAKSIS

Headline Jaksa Paksa Bertemu Dahlan

Malam-Malam di RS

Lead Jaksa Kejati Jatim semakin

menunjukkan kesewenang-

wenangannya. Seorang jaksa

memaksa menemui Dahlan

Iskan pada Selasa malam

(22/11) di Rumah Sakit Dr

Soetomo. Padahal Dahlan

sedang mendapat perawatan

khusus dari dokter.

Paragraf 1

Latar Seorang jaksa memaksa

menemui Dahlan Iskan pada

Selasa malam (22/11) di

Rumah Sakit Dr Soetomo.

Padahal Dahlan sedang

mendapat perawatan khusus

Paragraf 1

Page 93: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

42

dari dokter

Kutipan

Pernyataan 1. ”Kalau ada apa pun, surat

menyurat, harus melewati

pengacara. Tidak bisa

langsung kepada yang

bersangkutan,”

2. “Karena sejak operasi

ganti hati, Pak Dahlan

tidak boleh sakit

mengingat sistem

kekebalan tubuhnya di

bawah orang normal,”

Paragraf 4 dan 6

Penutup Riri sebenarnya sudah

mempersilakan jaksa untuk

menyampaikan surat tersebut

ke kantor tim pengacara di

Jalan Arjuno Rabu (23/11)

pukul 09.00. Tapi jarum jam

menunjuk pukul 12.00, belum

ada satu pun jaksa maupun

kurir mengantarkan dokumen

terkait Dahlan. Saat ini tim

Paragraf 7

Page 94: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

43

kuasa hukum sedang

mengkaji rencana melaporkan

kesewenang-wenangan ini ke

sejumlah lembaga negara

SKRIP Who Jaksa, Dahlan Iskan

What Jaksa Paksa Bertemu Dahlan

Malam-Malam di RS

Why jaksa yang mengaku bernama

Ahmad itu dari Kejati Jatim

dan harus menyampaikan

surat secara langsung kepada

Dahlan

Paragraf 2

When Selasa malam 22/11 Paragraf 1

Where Rumah Sakit Dr Soetomo Paragraf 1

How

TEMATIK Detil,

Koherensi,

Bentuk

Kalimat

Jaksa Kejati Jatim semakin

menunjukkan kesewenang-

wenangannya. Seorang jaksa

memaksa menemui Dahlan

Iskan pada Selasa malam

(22/11) di Rumah Sakit Dr

Soetomo. Padahal Dahlan

sedang mendapat perawatan

Paragraf 1 dan 2

Page 95: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

44

khusus dari dokter.

Jaksa tak berseragam itu

datang seorang diri sekitar

pukul 21.00 WIB. Kepada

perawat rumah sakit, jaksa

yang mengaku bernama

Ahmad itu dari Kejati Jatim

dan harus menyampaikan

surat secara langsung kepada

Dahlan. Perawat langsung

menolak permintaan tersebut.

Sebab, Dahlan baru saja

diberi obat dan tidak bisa

diganggu dengan alasan apa

pun.

RETORIS Leksikon Tak berseragam = tidak

sedang bertugas

Paragraf 2

Grafis

Foto

Tabel 11: Analisis Berita 6

Page 96: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

45

Berikut penjelasan analisa diatas

Frame Jawa Pos dalam konstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan

dapat dilihat dari, pertama Sintaksis. Pada edisi Jumat, 28 Oktober 2016 20:07

Jawapos menerbitkan dengan judul,”Jaksa Paksa Bertemu Dahlan Malam-Malam

Di RS.” Dari judul ini terlihat Jawa Pos menunjukan kesewenang-wenangan pihak

jaksa yang bukan merupakan jam kerja untuk menemui Dah;an. Selain itu,

terdapat kata “paksa” pada judul tersebut untuk memperkuat adanya kesewenang-

wenangan jaksa. Kemudia lead dari berita ini adalah Jaksa Kejati Jatim semakin

menunjukkan kesewenang-wenangannya. Seorang jaksa memaksa menemui

Dahlan Iskan pada Selasa malam (22/11) di Rumah Sakit Dr Soetomo. Padahal

Dahlan sedang mendapat perawatan khusus dari dokter. Ditulis oleh Jawa Pos

penjelasan dari judul pada kata “paksa” yakni kesewenang-wenangan pada bagian

Lead berita untuk menjelaskan judul yang ditulis. Pada analisa latar informasi

terdapat tulisan Seorang jaksa memaksa menemui Dahlan Iskan pada Selasa

malam (22/11) di Rumah Sakit Dr Soetomo. Padahal Dahlan sedang mendapat

perawatan khusus dari dokter.tulisan ini berarti bahwa Jawa Pos ingin

menunjukan Dahlan sedang tidak bisa diganggu oleh siapapun karena sedang

mendapatkan perawatan. Namun oleh jaksa, dia memaksa untuk menemuinya

untuk menandatangani berkas. Ditambah lagi terdapat pernyataan dalam berita ini

yaitu ”Kalau ada apa pun, surat menyurat, harus melewati pengacara. Tidak bisa

langsung kepada yang bersangkutan,”

“Karena sejak operasi ganti hati, Pak Dahlan tidak boleh sakit mengingat

sistem kekebalan tubuhnya di bawah orang normal,”. Jawa Pos mengambil

Page 97: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

46

pernyataan dari juru bicara ti kuasa hukum Dahlan Iskan untuk menjelaskan

prosedur yang benar dalam menyampaikan surat harus melewati pengacara. Hal

ini memperkuat kesewenang-wenangan jaksa dalam melaksanakan tugas hukum.

Analisa Skrip, dalam analisa ini terdapat unsur kelengkapan berita yaitu

5W+1H yakni (Who) Jaksa, Dahlan Iskan, (What) Jaksa paksa bertemu Dahlan

malam-malam di RS, (Why) jaksa yang mengaku bernama Ahmad itu dari Kejati

Jatim dan harus menyampaikan surat secara langsung kepada Dahlan, (When)

Selasa malam 22/11, (Where) RS DR Soetomo. Pada analisis ini yang ditonjolkan

mengenai aspek (What) dimana jaksa memaksa untuk bertemu Dahlan yang

sedang dalam perawatan dokter. Kemudian pada analisa Tematik yang menjadi

detil dalam berita ini adalah Jaksa Kejati Jatim semakin menunjukkan

kesewenang-wenangannya. Seorang jaksa memaksa menemui Dahlan Iskan pada

Selasa malam (22/11) di Rumah Sakit Dr Soetomo. Padahal Dahlan sedang

mendapat perawatan khusus dari dokter. Jaksa tak berseragam itu datang seorang

diri sekitar pukul 21.00 WIB. Kepada perawat rumah sakit, jaksa yang mengaku

bernama Ahmad itu dari Kejati Jatim dan harus menyampaikan surat secara

langsung kepada Dahlan. Perawat langsung menolak permintaan tersebut. Sebab,

Dahlan baru saja diberi obat dan tidak bisa diganggu dengan alasan apa pun. Jawa

Pos menuliskan detil seperti itu memang mempunyai maksud agar pembaca tahu

posisi jaksa saat menemui Dahlan yang sedang dirawat di Rumah Sakit dan

kesewenang-wenangan jaksa dapat terlihat dari detil ini.

Pada analisa Retoris, Jawa Pos menggunakan perangkat leksikon untuk

mengganti kata agar terlihat lebih informan seperti kata tidak berseragam yang

Page 98: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

47

bisa diartika sebagai sedang tidak bertugas. Selain leksikon, Jawa Pos juga

menggunakan unsur grafis berupa foto untuk kelengkapan berita.

3. Pembahasan

Dari keenam judul yang ditampilkan Jawa Pos, dapat dilihat bahwa judul-

judul tersebut terlihat penggunaan bahasa yang halus namun jelas dan

menonjolkan sosok Dahlan Iskan dalam perspektif positif sebagaimana

diungkapkan oleh Redaktur jawapos.com Suryo Eko Prasetyo, yaitu:

“Kebijakan menentukan judul redaksi JawaPos.com berlaku

secara keseluruhan. Tidak terbatas untuk perkara dugaan korupsi

Dahlan Iskan. Tata cara penulisan judul terdiri tiga kategori.

Pertama judul atas, kedua judul utama, dan ketiga judul bawah.

Judul utama mutlak dengan panjang tidak lebih dari 70 huruf.

Sedangkan judul atas maupun judul bawah menyesuaikan

kebutuhan. Judul atas untuk kategori berita kisah (features)

dengan ketentuan panjang tidak lebih dari 45 huruf. Begitu pula

judul bawah untuk kategori berita kilas (straight news) dengan

panjang tidak lebih dari 45 huruf.

Untuk gaya selingkung di JawaPos.com mengacu pada

penulisan khas redaksi Jawa Pos Koran yang deskriptif, bertutur,

menghindari kalimat bersayap atau majemuk bertingkat, dan

mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Khusus

bahasa tersebut sudah diatur dalam buku kitab bahasa, Satu Kata

Jawa Pos.”

Selain judul yang mengacu pada kamus buku JawaPos, unsur lain seperti

Skrip, Tematik, dan Retoris juga ada aturan yang tertuang dalam kamus JawaPos.

Kemudian dari tulisan Jawa Pos yang membedakan dengan media lain yaitu pada

unsur 5W+1H dimana Jawa Pos terdapat unsur “what next” seperti diungkapkan

oleh redaktur yaitu,

“JawaPos.com memberikan kebebasan kepada wartawan dalam

proses peliputan atas dasar kode etik jurnalistik dan

memperhatikan kelayakan dan kepatutan logika. Untuk paragraf,

proposisi, kalimat, hubungan antarkalimat hingga detail,

Page 99: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

48

koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti merupakan teknis

penulisan standar bahasa Jawa Pos.

Skema berita dalam pemberitaan perkara Dahlan Iskan secara

proporsional. Penentuan headline, lead, latar, informasi, kutipan

sumber, maupun pernyataan, dan ending berita memperhatihan

kaidah jurnalistik pada umumnya.

Pemberitaan di JawaPos.com tidak hanya 5W (what, who,

where, when, why) +1H (how). Satu lagi unsur yang melengkapi

bahkan membedakan dengan pemberitaaan media lainnya

adalah what next.

Unsur retoris sudah diatur dalam prosedur standar operasi

peliputan. Setiap berita di JawaPos.com mutlak dilengkapi foto,

infografis, maupun pernyataan kutipan. Bahkan semakin

lengkap jika disertai video.”

Tidak hanya tulisan, Jawa Pos juga menerbitkan beberapa berita dengan

kasus yang sama selama satu hari. Dalam hal ini komunikasi sangat berperan aktif

sehingga strategi memunculkan beberapa berita dalam sehari adalah strategi yang

tepat. Jelas, Suryo Eko Prasetyo saat peneliti wawancara.

Komunikasi sendiri berarti proses penyampaian informasi dua pihak atau

lebih. Namun dalam penelitian ini lebih fokus ke komunikasi massa yang berarti

Komunikasi massa merupakan komunikasi yang melibatkan banyak komunikator.

Berlangsung melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang rendah,

memungkinkan penggunaan satu atau dua saluran indrawi dan biasanya tidak

memungkinkan umpan balik.

Dalam komunikasi massa, konsep komunikasi pada satu sisi mengandung

pengertian suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan

pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana

pesan tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh audien. Jawa Pos sebagai

organisasi media sudah melakukan komunikasi massa dengan baik dengan

Page 100: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

49

mengagendakan apa yang diingini Jawa Pos dalam memberikan informasi kepada

khalayak.

Selain itu, terdapat terbitan JawaPos dengan judul,”Dukungan

#savedahlaniskan Terus Mengalir.” Ini menunjukan bahwa Teori Agenda Setting

benar berlaku pada penelitian ini yang berbunyi,”Media pun mengatur apa yang

harus kita lihat, tokoh siapa yang harus kita dukung.” Terbitan itu menunjukan

bahwa JawaPos ingin memberitahu banyak masyarakat yang mendukung Dahlan

Iskan dalam kasus korupsi ini.

Tentang proses konstruksi, prinsipnya setiap upaya menceritakan sebuah

peristiwa, keadaan, atau benda tak terkecuali mengenai hal-hal yang berkaitan

dengan politik adalah usaha mengkontruksikan realitas. Karena sifat dan faktanya

bahwa pekerjaan media massa adalah menceritakan peristiwa-peristiwa, maka

kesibukan utama media massa adalah mengkontruksi berbagai realitas yang akan

disiarkan. Media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga

menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Pembuatan berita di media pada

dasarnya adalah penyusunan realitas-realitas hingga membentuk cerita atau

wacana yang bermakna. (Hamad, 2004:11).

Dalam proses konstruksi ini, Jawa Pos menyusun berbagai peristiwa

hingga menjadi cerita yang bermakna. Penyusunan ini dilakukan secara rinci dari

setiap peristiwa yang terjadi dan hal tersebut menunjukan hal yang positif pada

Dahlan Iskan. Pada teori masyarakat massa, media akan melayani kepentingan

pemegang kekuasaan politik dan ekonomi. Teori ini didukung oleh teori

konstruksi realitas yang berasumsi bahwa politik media dan elit media sangat

Page 101: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

50

mempengaruhi dalam sebuah peristiwa. Pihak Jawa Pos dalam mengkonstruksi

pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan hanya sebatas perarturan yang berlaku.

Namun, sebuah media yang ideologis umumnya muncul dengan konstruksi

realitas yang bersifat pembelaan terhadap kelompok-kelompok yang sealiran dan

penyerangan terhadap kelompok yang berbeda haluan. Konstruksi yang dilakukan

Jawa Pos mengacu pada ideologi media, dimana wartawan dan redaktur didekte

atau dikontrol untuk memberitakan peristiwa dalam perspektif tertentu sesuai

dengan kebijakan redaksional JawaPos seperti yang redaktur sampaikan yaitu,

“Konstruksi perkara hukum didasarkan pada aturan yang

berlaku. Diperkuat pendapat atau opini maupun analisis pakar

hukum. Dalam analisis merekonstruksi realitas dari studi kasus

hukum perkara serupa.”

Dalam mengkonstruksi pemberitaan JawaPos mencoba menampilkan

setiap detil dari sebuah berita sesuai urutan kasus yang dialami Dahlan Iskan. Hal

ini disampaikan oleh Suryo Eko Prasetyo sebagai Redaktur JawaPos.com yaitu,

“JawaPos.com berupaya memberikan gambaran kasus sesuai

data dan fakta yang terungkap. Sebelum perkara dinyatakan

sempurna (P21) oleh pihak jaksa untuk dilimpahkan ke pihak

pengadilan, redaksi berusaha mendeskripsikan kronologis

sangkaan secara utuh. Harapannya masyarakat mendapatkan

informasi yang komprehensif.”

Dari analisis yang peneliti lakukan menunjukan bahwa dari keenam berita

tersebut pada unsur leksikon Jawa Pos memilih kata dengan benar dimana kata

tersebut dapat mendukung atau membuat padangan positif terhadap Dahlan Iskan

dan pandangan negatif terhadap kejaksaan. Secara tidak langsung, JawaPos ingin

membuat persepsi pembaca bahwa Dahlan Iskan tidak bersalah dalam kasus ini

dengan menampilkan secara detil setiap informasi yang menggambarkan citra

Page 102: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

51

positif Dahlan Iskan. Ditetapkannya Dahlan Iskan sebagai tersangka membuat

Netizen melontarkan berbagai komentar di sosial media terutama Twitter seperti

akun @sahilmulachela

“Kesian Dahlan Iskan. Jaman skrg emang yg baik yg diserang.

Hukum kmn? Ke penguasa aja lah. Buktinya? Kasus yg lg rame

skrg.”

@fandagri, “Ngga rela kalo Pak Dis Dahlan Iskan ditetapkan

tersangka dan ditahan oleh Kejati Jatim. Beliau orang baik :’( .”

@nurisafaati “lumayan shock lihat berita Dahlan Iskan dijadikan

tersangka dan ditahan :’( :’( .”

@lagaligabone “Satu persatu perampok masuk bui. Kali ini giliran

Dahlan Iskan. Kapan Guritanya ya???”

@dianpramana “Siapa sebenarnya yang katanya sudah mengincar

“Dahlan Iskan”?”

Komentar-komentar tersebut menunjukan bahwa yang disampaikan Jawa Pos

mempengaruhi audiens dalam menerima informasi. Dalam hal ini agenda media

sangat berpengaruh kepada masyarakat walaupun terdapat pro dan kontra di

masyarakat mengenai tanggapan yang diberikan terhadap kasus Dahlan Iskan.

Dari keenam berita diatas yang telah peneliti analisa menunjukan

bahwa Jawa Pos mengkonstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan dengan

kategorisasi pembingkaian yang memihak. Maksud dari memihak itu sendiri

adalah Jawa Pos mengkonstruksi berita kasus korupsi Dahlan Iskan dengan

membuat berita yang mencitrakan positif terhadap Dahlan Iskan. Hal tersebut

sesuai dengan teori pembentukan realitas politik media yakni Media bukanlah

saluran yang bebas tempat semua kekuatan sosial saling berinteraksi dan

berhubungan. Sebaliknya media hanya dimiliki oleh sekelompok yang dominan

seperti politik media dan elit media. Sehingga mereka lebih memiliki kesempatan

untuk mempengaruhi atau memaknai suatu peristiwa berdasarkan pandangan

Page 103: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

52

mereka. Media tersebut menjadi sarana dimana kelompok dominan bukan hanya

menetapkan posisi mereka tetapi juga memarjinalkan dan menyingkirkan posisi

kelompok yang tidak dominan (Eriyanto, 2002:52). Selain itu, teori masyarakat

massa berpendapat bahwa Teori ini menekankan ketergantungan timbal-balik

antar institusi yang memegang kekuasaan dan intregrasi media terhadap sumber

kekuasaan sosial dan otoritas. Dengan demikian isi media cenderung melayani

kepentingan pemegang kekuasaan politik dan ekonomi. Keenam berita tersebut

dapat dilihat bahwa Jawa Pos mempunyai karakter untuk mengkonstruksi seorang

pemilik perusahaannya yaitu berkarakter tegas, jelas, dan detil sebagaimana

dilihat dari analisis berita yang telah peneliti lakukan dan diperkuat dengan hasil

wawancara dengan Redaktur Jawa Pos. Namun, dengan pembelaan yang

dilakukan Jawa Pos, tidak ada campur tangan yang dilakukan Dahlan Iskan dalam

menentukan kebijakan redaksional. Sejak Dahlan menjabat Direktur utama PLN

tidak ada pengaruh Dahlan Iskan dalam kebijakan redaksi.

Dari hasil wawancara dan analisa yang telah dilakukan peneliti, Redaktur

mengatakan ada beberapa berita Dahlan yang terbit sehari bisa mencapai dua atau

tiga kali dan redaktur mengatakan bahwa kasus Dahlan Iskan penting bagi

mereka. Pernyataan ini dianalisa oleh peneliti sesuai dengan teori Agenda Setting

yaitu,”media (khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa

yang khalayak pikir, tetapi media tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita

berpikir tentang apa. Media massa selalu mengarahkan kita pada apa yang harus

kita lakukan. Media memberikan agenda-agenda melalui pemberitaannya,

sedangkan masyarakat akan mengikutinya. Menurut asumsi teori ini media

Page 104: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

53

mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian

masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Media mengatakan pada kita apa

yang penting dan apa yang tidak penting.” Dalam ranah ini, Jawa Pos telah

berhasil melakukan agenda media dalam memberikan informasi kepada khalayak

dengan konstruksi yang dilakukan Jawa Pos. Agenda media tersebut

menggunakan agenda media yaitu menampilkan setial detail peristiwa yang

terjadi untuk mengangkat citra positif Dahlan Iskan seperti jadwal terbit, materi

yang harus ditampilkan dan tokoh-tokoh untuk mendukung tulisan tersebut. Jawa

Pos berhasil mengarahkan kita pada gagasan atau peristiwa tertentu. Jawa Pos

telah mengarahkan pembaca kepada sosok Dahlan Iskan dalam persepsi positif

dengan berita-berita yang diterbitkan Jawa Pos secara rutin, tegas, dan rinci.

Page 105: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam kasus korupsi yang menjerat pemilik perusahaan Jawa Pos tersebut,

Jawa Pos terlihat melakukan konstruksi pers terhadap pemberitaan Dahlan Iskan.

Konstruksi pers yang dilakukan Jawa Pos terlihat memihak terhadap Dahlan

Iskan. Hal tersebut terlihat dari analisis framing dari ke enam berita yang

diterbitkan Jawa Pos di jawapos.com. Selain itu, terdapat faktor lain yang

mempengaruhi Jawa Pos memihak terhadap Dahlan Iskan yaitu Dahlan Iskan

adalah pemilik perusahaan koran tersebut yang sekarang dipimpin oleh anaknya

yaitu Azrul Ananda.Hal tersebut sesuai dengan teori pembentukan realitas politik

media yakni Media bukanlah saluran yang bebas tempat semua kekuatan sosial

saling berinteraksi dan berhubungan. Sebaliknya media hanya dimiliki oleh

sekelompok yang dominan seperti politik media dan elit media. Sehingga mereka

lebih memiliki kesempatan untuk mempengaruhi atau memaknai suatu peristiwa

berdasarkan pandangan mereka. Media tersebut menjadi sarana dimana kelompok

dominan bukan hanya menetapkan posisi mereka tetapi juga memarjinalkan dan

menyingkirkan posisi kelompok yang tidak dominan (Eriyanto, 2002:52). Selain

itu, teori masyarakat massa berpendapat bahwa Teori ini menekankan

ketergantungan timbal-balik antar institusi yang memegang kekuasaan dan

intregrasi media terhadap sumber kekuasaan sosial dan otoritas. Dengan demikian

isi media cenderung melayani kepentingan pemegang kekuasaan politik dan

ekonomi

Page 106: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

Dari hasil analisa framing dengan menggunakan metode Zhongdhang

Pan dan Robert M Kosicki terhadap pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan edisi

Oktober hingga November 2016 didapati kesimpulan bahwa Jawa Pos melakukan

konstruksi pemberitaan dengan keberpihakan Jawa Pos dalam materi pemberitaan.

Namun, dari segi penulisan Jawa Pos membuat tulisan yang halus namun sangat

bermakna sesuai prosedur peraturan yang berlaku. Namun, pada dasarnya

JawaPos telah mengkonstruksi pemberitaan kasus korupsi Dahlan Iskan dengan

berbagai unsur yaitu Skematik, Skrip, Tematik, Retoris, dan Waktu. Hal semacam

ini sudah tertuang dalam kamus JawaPos.

Dari hasil temuan menunjukan bahwa Jawa Pos melakukan konstruksi

berita dengan karakter jelas, rinci dan terorganisir. Selain itu, konstruksi yang

dilakukan Jawa Pos juga terkesan memihak akibat status kepemilikan perusahaan

yang masih terkait dengan Dahlan Iskan, sehingga citra Dahlan Iskan terangkat di

masyarakat secara positif. Konstruksi pers yang dibangun JawaPos sudah sampai

kepada masyarakat pembaca sesuai dengan agenda media. Sehingga masyarakat

pembaca juga akan mempunyai pandangan mengenai kasus Dahlan Iskan saat ini

sesuai dengan yang dituliskan oleh JawaPos.

B. Saran

Berdasarkan penelitian atas kasus korupsi Dahlan Iskan, ada beberapa hal

yang disarankan penulis kepada JawaPos sebagai berikut:

1. JawaPos diharapkan dapat terus memuat berita dengan mengacu pada

kode etik jurnalistik dan juga sesuai fakta agar tidak menimbulkan

permasalahan dan pandangan yang berbeda.

Page 107: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

2. JawaPos harus bersikap netral dalam memberitakan apapun itu. Entah itu

menyangkut JawaPos ataupun tidak. Jika dalam membangun sebuah

konstruksi pers juga harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 108: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

1

DAFTAR PUSTAKA

Ah. Januar, As’ari. 2016. Analisis Framing Pemberitaan Pilkada Kaltim di Surat

Kabar Kaltim Post dan Tribun Kaltim edisi 11 Mei 2013.

Ejurnal.ikom.fisip-unmul.ac.id, no. 3(4). 200-214.

Andi Sumarjo Simatupang. 2010.Konstruksi Berita 100 Hari SBY-Boediono

(Studi Analisis Framing tentang Berita 100 Hari SBY-Boediono pada

Harian Kompas), skripsi Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara.

ATM. 2016. Selamatkan Aset Strategis Yang Disita Bank. Surabaya: Jawa Pos

2016. Jaksa Paksa Bertemu Dahlan Malam Malam di RS.

Badara,Aris. 2012,”Analisis Wacana : Teori, Metode, Dan Penerapannya Pada

Wacana Media.” Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Boby, Tridona. 2015. Analisis Framing Pemberitaan Konflik Gubernur DKI

Jakarta dan DPRD DKI Jakarta di Media Online (Analisis Framing

pada Media Online kompas.com dan detik.com Periode 22 Februari-

10 Desember 2015). Skripsi Jurnal Universitas Lampung.

Burhan, Bungin, 2008. Konstruksi Sosial Media Massa:Kekuatan Pengaruh

Media Massa,Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik

Terhadap Peter L. Berger dan ThomasLuckmann, (Jakarta: Kencana,

2008), 14-15.

Cokro, Galih. 2016. Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam Bahaya.

Surabaya:Jawa Pos.

2016. Inilah Pernyataan Heroik Dahlan Iskan Sebelum Ditahan Yang

Jadi Viral di Medsos.

2016. Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan.

2016. Perkara Dahlan Iskan Tak Bisa Disidangkan Lagi.

2016. Jaksa Kejati Jatim Langgar HAM.

Dewi, Sartika. 2014. Analisis Framing Pada Pemberitaan Larangan Pemakaian

Jilbab Pada Polwan Dalam Surat Kabar Harian Republika edisi 4-15

Juni dan Koran Kompas pada edisi 14 Juni sampai 9 Juli 2013.

Skripsi Jurnal UIN Sunan Kalijaga.

DNA dan JPG. 2016. Minta Dahlan Tidak Ditahan, Fahri Hamzah Siap Pasang

Badan. Surabaya: Jawa Pos.

Eriyanto.2001,”Analisis Wacana (pengantar analisis teks media). Yogyakarta:

LkiS.

Page 109: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

2

2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media.

Yogyakarta: Penerbit LkiS.

Hamad, Ibnu. 2004. Kontruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi

Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik;

Pengantar: Prof. Dr. Harsono Suwardi, MA. Edisi: 1. Jakarta: Granit

Kadewandana, Donie. 2008. Konstruksi Realitas Di Media Massa (Analisis

Framing Terhadap Pemberitaan Baitul Muslimin Indonesia PDI-P Di

Harian Kompas dan Republika). Skripsi Jurnal Universitas Syarif

Hidayatullah.

Kaltim Post. 2013. Pemberitaan Pilkada Kaltim. Kalimantan.

Marliana, Ngatmin. 2007.Analisis Framing Kasus Poligami K.H Abdullah

Gymnastrian di Media Kompas dan Republika. Skripsi Jurnal

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa (Suatu Pengantar). Jakarta:

Erlangga.

1996. Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga,

cet-4.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Nurudin, M.Si. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi: Perspektif. Ragam dan Aplikasi.

Jakarta: PR. Rineka Cipta.

Santoso, Puji. 2016. Kontruksi Sosial Media Massa. Jurnal.uinsu.ac.id, no.1, 39.

Sudibyo, Agus.2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta ;LKIS

Page 110: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

3

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Surendra, Dite. 2016. Dukungan Moral #savedahlaniskan Terus Mengalir.

Surabaya: Jawa Pos.

Tamburaka, Apriyadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Tebba, Sudirman. 2005. Jurnalistik Baru. Jakarta: Kalam Indonesia.

Tohaputra, Ahmad. H. 2001. Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS. Al-Baqarah ;

188. Semarang: CV. Asy – Syifa’.

2001. Al-Qur’an dan Terjemahannya, QS. An-Nisa’ ; 29. Semarang:

CV. Asy – Syifa’.

Tribun, Kaltim. 2013. Pemberitaan Pilkada Kaltim. Kalimantan.

Page 111: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

LAMPIRAN

Page 112: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Berikut adalah berita-berita yang menjadi data untuk peneliti analisa

sebagai berikut:

1. Minta Dahlan Tidak Ditahan, Fahri Hamzah Siap Pasang

Badan (Jumat, 28 Oktober 2016 20:07)

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah protes keras terhadap penahanan

Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Menurutnya, mantan Menteri BUMN ini tidak perlu ditahan karena

diyakini bukanlah sosok jahat yang bisa melarikan diri dari kasus

yang tengah dihadapi.

"Dia ini kan orang Indonesia asli, mengakar, punya banyak teman,

mantan pejabat negara, pernah dari dirut PLN, Menteri BUMN,

dan kongkrit kontribusinya. Bahkan pernah membantu Pak Jokowi

sebagai tim sukses, setelah tidak meneruskan di pencalonan di

Partai Demokrat. Jadi nggak perlu lah pakai nahan-nahan gitu,"

tegasnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,

Jumat (28/10).

Lagipula, katanya, Dahlan masih berstatus tersangka dan belum

dikenakan sanksi hukum. "Jadi ini cara berfikir hukum modern,

bahkan dalam konsep hukum modern ngapain nahan-nahan orang,

dia punya hidupnya sendiri, kecuali kalau orang sudah dihukum,"

tegasnya.

Karena itu, Fahri pun mengaku siap menjadi penjamin Dahlan agar

tidak perlu adanya penahanan.

"Dan kalau perlu jaminan, saya karena mengerti Pak Dahlan, dari

muda saya idolakan beliau sebagai wartawan senior, saya mau

menjamin Pak Dahlan, karena dia nggak mungkin lari lah,"

pungkas legislator asal NTB itu. (dna/JPG).

2. Dipenjara, Nyawa Dahlan Iskan Dalam Bahaya. (Jum’at,

28 Oktober 2016: 17:00)

Sejak ditahan di rumah tahanan Medaeng Kamis malam

(27/10), nyawa Dahlan Iskan dalam bahaya. Ya, setelah

menjalani transplantasi hati pada 6 Agustus 2007, segala

sesuatu yang dikonsumsi maupun di sekitar Dahlan harus

memenuhi standar tertentu. Sekali standar tersebut dilanggar,

kesehatannya berada dalam bahaya besar.

Page 113: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Sebagaimana diterangkan dalam surat Sun Xiaoye, ahli di

Departemen Transplantasi Tianjin First Centre Hospital

(TFCH), Dahlan harus menjalani sekian banyak medical

follow-up untuk menjaga badannya tetap sehat Sebab, setiap

pasien transplantasi hati memiliki risiko yang sangat tinggi

untuk mengalami infeksi.

Bukan hanya infeksi, setiap orang dengan riwayat

transplantasi organ juga memiliki risiko penolakan. Untuk

menanggulangi risiko penolakan itu, setiap pasien

transplantasi organ harus minum obat imunosupresan.

Minum imunosupresan akan membuat daya tahan tubuh

seseorang turun. Karena itu, pasien transplantasi harus hidup

serbasteril. Mulai makanan, pakaian, tempat mandi,

lingkungan, hingga lain-lain.

Dengan pemicu sedikit saja, infeksi dapat muncul. "Apabila

infeksi serius terjadi, itu bisa menyebabkan pasien harus

dilarikan ke ICU. Dalam kondisi seperti itu, sangat sulit

menyelamatkan pasien," jelas Sun Xiaoye dalam suratnya.

Dalam penjara, tentu saja kondisi yang dibutuhkan Dahlan itu

sangat sulit untuk dipenuhi. Berkumpul dengan banyak

orang, risiko dia tertular penyakit orang-orang yang berada di

dekatnya akan sangat besar.

Belum lagi, Dahlan harus menjalani serangkaian tes untuk

memantau kondisi badannya. Dalam kondisi sehat pun,

Dahlan harus mengecek tekanan darahnya dua kali setiap

hari. Kadar gula darah juga harus senantiasa dipantau. Sebab,

obat-obatan yang dikonsumsi bisa meningkatkan kadar gula

darah.

Setiap bulan, dia juga harus menjalani pemeriksaan ginjal

untuk memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Itu perlu

dilakukan karena setiap hari dia harus meminum obat.

Sayang, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tidak memedulikan

surat dari rumah sakit itu. Mereka dengan semena-mena

menahan Dahlan meski hal tersebut membahayakan

nyawanya. (lyn/c11/ang).

3. Dukungan Moral #savedahlaniskan Terus Mengalir.

(Rabu, 2 November 2016: 10:10

Page 114: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

JawaPos.com - Gerakan #SaveDahlanIskan terus menggema

di berbagai daerah di tanah air. Setiap hari selalu ada

masyarakat yang menggalang tanda tangan untuk mendukung

mantan menteri BUMN itu melawan tudingan korupsi dari

Kejaksaan Tinggi Jatim. Mereka menilai kasus yang

menimpa Dahlan sangat dipaksakan.

Di Surabaya, simpatisan yang mengatasnamakan diri

Dahlanisme mendatangi rumah Dahlan di Sakura Regency,

Ketintang, kemarin. Mereka melaksanakan nazar untuk cukur

gundul lantaran Dahlan tidak lagi ditahan di Rutan Medaeng.

Sejak dua hari lalu, status Dahlan sudah berubah menjadi

tahanan kota.

Para simpatisan itu hadir di kediaman Dahlan sekitar pukul

12.00. Meski tidak bisa bertemu langsung dengan Dahlan.

Komunitas yang diketuai Daniel Lukas Rorong itu tetap

melakukan aksi cukur gundul di depan rumah bercat krem

tersebut.

"Ini bentuk rasa syukur kami karena tuntutan kami

dikabulkan," ucap Daniel. Tuntutan yang dimaksud adalah

perubahan status Dahlan dari tahanan rutan menjadi tahanan

kota.

Daniel dan rekan-rekannya akhirnya ditemui pimpinan

Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Magetan KH Miratul

Mukminin. Mewakili keluarga Dahlan, pria yang akrab

disapa Gus Amik itu menyatakan permohonan maaf dan rasa

terima kasih. "Mohon maaf, Pak Dahlan tidak bisa menemui

karena kondisi beliau yang kurang fit. Terima kasih sudah

mendukung Pak Dahlan," ujarnya.

Sementara itu, dukungan moral untuk Dahlan terus mengalir

dari masyarakat di berbagai daerah. Misalnya di Manado.

Senin malam (31/10) warga yang berkumpul di Taman

Kesatuan Bangsa membubuhkan tanda tangan di atas kain

putih bertema #SaveDahlanIskan. Aksi berlanjut kemarin

siang di tempat yang berbeda.

Kalangan kampus juga menyuarakan dukungan untuk

Dahlan. Kemarin mahasiswa Universitas Khairun di Ternate,

Maluku Utara, menyuarakan gerakan #SaveDahlanIskan.

Bertempat di kampus B, mereka menandatangani kain putih

dukungan agar Dahlan segera mendapatkan keadilan.

(aji/c11/fat).

Page 115: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

4. Dahlan Iskan Dipaksa Taken Pelimpahan. (Jum’at, 18

November 2016: 11:33)

Penyidik Kejati Jatim benar-benar bernafsu untuk menggugurkan

praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan di Pengadilan Negeri

Surabaya. Hanya, cara mereka nakal. Jaksa memaksa Dahlan untuk

menandatangani dan menyetujui pelimpahan kasus tersebut dari

penyidikan ke penuntutan pada saat Dahlan wajib lapor kemarin

(17/11).

Kemarin pagi Dahlan mendatangi gedung Kejati Jatim untuk wajib

lapor dua kali dalam seminggu, yakni Senin dan Kamis. Dia tiba di

gedung berlantai 8 itu sekitar pukul 09.00 tanpa didampingi

pengacara.

Proses lapor itu sebenarnya sangat singkat. Hanya, ketika Dahlan

hendak pulang, penyidik mencegahnya. Penyidik menyodorkan

sejumlah dokumen. Kepada Dahlan, penyidik menyatakan bahwa

berkas tersebut merupakan pelimpahan kasus PT PWU dari tahap

penyidikan ke penuntutan.

Melihat gelagat yang kurang baik, Dahlan menolak

menandatanganinya. Sebagai wartawan yang pernah berkecimpung

di dunia hukum, Dahlan memahami bahwa pelimpahan kasus tahap

kedua dari penyidik kepada jaksa penuntut umum tidak bisa

dilakukan tanpa didampingi pengacara Karena itulah, meski jaksa

terus memaksa untuk meneken dokumen, Dahlan bersikukuh

menolak.

Termasuk ketika jaksa memaksa untuk menandatangani berita

acara penolakan penandatanganan dokumen pelimpahan. Dahlan

pun menolak membubuhkan tanda tangan. Proses pemaksaan itu

memakan waktu berjam-jam. Dahlan tetap tidak dibolehkan

meninggalkan gedung Kejati Jatim sampai mau meneken dokumen

tersebut. Jaksa akhirnya angkat tangan dan mempersilakan mantan

menteri BUMN itu pulang.

Pemaksaan tersebut terdengar sampai ke telinga tim kuasa hukum

Dahlan. Indra Priangkasa, juru bicara tim kuasa hukum Dahlan,

mengaku tidak mengetahui bahwa kemarin ada agenda pelimpahan

tahap kedua oleh jaksa. Sebab, tidak ada pemberitahuan bahwa

penyidik akan melimpahkan kasus tersebut ke tingkat penuntutan.

"Makanya, kami (tim kuasa hukum, Red) tidak mendampingi.

Mosok absen saja didampingi," ujarnya.

Indra menyatakan, langkah jaksa yang memaksakan untuk

melimpahkan kasus tersebut melanggar KUHAP. Seharusnya,

Page 116: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

lanjut dia, pelimpahan dari penyidikan ke penuntutan dilakukan

dengan mengirimkan surat panggilan terhadap tersangka lebih

dahulu. Panggilan itu menjelaskan kepentingan dan acara.

Menurut dia, sampai kemarin, tidak ada sepucuk surat pun yang

diterima Dahlan maupun tim hukumnya terkait dengan pelimpahan

tahap kedua. Selain itu, dalam pelimpahan tersebut, tersangka

harus didampingi pengacara. Karena itulah, Indra salut atas sikap

Dahlan yang menolak membubuhkan tanda tangan.

Dia menilai langkah jaksa tersebut merupakan bentuk pelanggaran

hukum. Dia justru bertanya-tanya mengapa penyidik tampak

terburu-buru melimpahkan perkara tersebut, sedangkan sidang

praperadilan masih berlangsung.

"Saya melihat itu motif lama. Kejati berupaya menggugurkan

praperadilan. Kalau kejati punya alasan hukum dalam penetapan

tersangka, tentunya berani diuji dalam sidang praperadilan,"

jelasnya.

Indra menganggap berkas Dahlan masih masuk dalam tahap

penyidikan. Karena itu, pelimpahan tersebut tidak memenuhi

syarat. Apalagi, sampai sekarang Dahlan belum mengajukan ahli

dan saksi yang meringankan. Kalaupun jaksa menyatakan sudah

dilimpahkan, dia memastikan pelimpahan itu tidak sah.

"Kalau mau menegakkan hukum, ya semangatnya menegakkan

hukum. Bukan semangat bernafsu menghukum," tegasnya.

Sampai berita ini ditulis, Kejati Jatim belum memberikan

keterangan resmi mengenai pemaksaan tersebut. Plt Kepala Seksi

Penerangan Hukum Kejati Jatim Roy Arizyanto tidak mengangkat

telepon meski empat kali dihubungi dan terdengar nada masuk

hingga tadi malam.

Sementara itu, jaksa Kejati Jatim kemarin akhirnya nongol dalam

sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya. Kepala Kejati

Jatim Maruli Hutagalung menunjuk empat jaksa untuk mewakili

penyidik. Dalam sidang kemarin, hanya seorang jaksa yang

muncul.

Sebagaimana sudah diprediksi, jaksa belum siap memberikan

jawaban atas permohonan praperadilan. Jawaban mereka baru akan

diberikan dalam sidang Senin pekan depan. Hakim tunggal

Ferdinandus sempat menanyakan alasan jaksa tidak membacakan

jawaban Jumat keesokannya. "Kami ada rapat paripurna besok

(hari ini, Red). Semua tim harus hadir," ucap Rhein Singal, jaksa

yang mewakili penyidik Kejati Jatim tersebut.

Page 117: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Selain itu, dia mengaku belum siap dengan jawaban. Alasannya,

jaksa penerima kuasa yang mewakili penyidik Kejati Jatim

menghadapi praperadilan baru ditunjuk Rabu (16/11) atau sehari

sebelum sidang kedua digelar. Padahal, Kepala Seksi Penyidikan

Dandeni Herdiana mengklaim bahwa penyidik sudah siap

menghadapi praperadilan sejak jauh hari. Bahkan, materi

praperadilan sudah diterima Kejati pada 6 November 2016.

"Baru kemarin (Rabu, Red) (saya) diberi perintah untuk menjadi

kuasa," ujar Rhein.

Hakim akhirnya menunda sidang pada Senin pekan depan (21/11).

Hakim menegaskan bahwa pemohon dan termohon diberi waktu

dua hari untuk melakukan pembuktian. Mulai pengajuan dokumen

hingga menghadirkan ahli. Jika melebihi tenggat waktu tersebut,

kesempatan pembuktian akan hangus.

Sementara itu, dalam sidang perdana kemarin, tim kuasa hukum

Dahlan membacakan materi praperadilan setebal 26 ha­laman.

Salah satu yang dipermasalahkan adalah alat bukti jaksa sehingga

menetapkan Dahlan sebagai tersangka.

Kejanggalan yang paling kentara adalah surat perintah penyidikan,

surat penetapan tersangka, dan surat perintah pena­hanan yang

dikeluarkan pada hari yang sama. Yaitu, 27 Oktober 2016. "Saat

itu Pak Dahlan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi. Tapi, pada

hari yang sama diperiksa sebagai tersangka," ungkap Riri Purbasari

Dewi, anggota tim kuasa hukum Dahlan.

Selain itu, jaksa belum bisa menunjukkan adanya kerugian negara.

Sampai sekarang, belum ada audit kerugian dari lembaga auditor

yang berwenang melakukan penghitungan. Parahnya, Kejati Jatim

melalui Asisten Intelijen Edy Borton saat ditanya hal tersebut oleh

wartawan menjawab bahwa bukti akan ditunjukkan di pengadilan.

Karena itulah, tim kuasa hukum yakin ada yang dilanggar penyidik

dalam melakukan penyidikan, penetapan tersangka, dan

penahanan. Riri meminta hakim menyatakan bahwa tiga surat itu

tidak sah dan tidak berdasar hukum sehingga tidak memiliki

kekuatan hukum yang mengikat.

"Kami juga minta hakim memerintahkan termohon untuk

menghentikan penyidikan terhadap pemohon," tegas Riri.

(atm/c5/nw).

5. Perkara Dahlan Iskan Tak Bisa Disidangkan Lagi.

(Selasa, 22 November 2016 13:17:

Page 118: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Jaksa mulai kehabisan harapan untuk bisa menyidangkan Dahlan

Iskan. Sebab, berkas penyidikan tidak bisa dijadikan bukti untuk

menyidangkan ketika pra peradilan berhasil dimenangkan Dahlan.

Meskipun perkara pidana pokoknya sudah dilimpahkan ke

pengadilan.

Kepastian tersebut terungkap dalam sidang pra peradilan di

Pengadilan Negeri Surabaya kemarin. Prof Prija Djatmika, ahli

pidana dari Universitas Brawijaya Malang mengatakan, jika hakim

memenangkan perkara pra peradilan, maka berkas perkara korupsi

yang sudah dilimpahkan ke pengadilan, batal demi hukum.

Alasannya, semua bukti dan proses penyidikan yang diajukan jaksa

dalam sidang sudah dinyatakan tidak sah. Karena tidak sah itu,

maka tidak bisa dijadikan digunakan lagi. Prija mengatakan,

hakim tidak perlu mengembalikan berkas tersebut ke jaksa

penuntut, karena sudah gugur dengan sendirinya.

Hal itu ditindaklanjuti dengan pengambilan kebijakan hakim.

Yaitu, hakim mengeluarkan penetapan hakim yang membatalkan

penetapan hari sidang dan penunjukkan majelis hakim. Sejauh ini

belum ada aturan yang mengatur khusus tentang hal tersebut.

Karena itulah, hakim bisa mengambil diskresi.

Batalnya sidang tersebut disebabkan berkas peyidikan Dahlan yang

ternyata melanggar prosedur. Salah satunya adalah penetapan

tersangka dikeluarkan pada hari yang sama dengan sprindik.

Padahal, sprindik merupakan dasar jaksa untuk melakukan

tindakan penyidikan. Dari pengumpulan barang bukti, hingga

penetapan tersangka.

Parahnya, audit kerugian negara baru keluar tiga minggu setelah

jaksa menetapkan tersangka. Jaksa menetapkan Dahlan sebagai

tersangka pada 27 Oktober 2016, sedangkan audit kerugian negara

baru keluar 17 November 2016. (atm).

6. Jaksa Paksa Bertemu Dahlan Malam Malam di RS.

(Rabu, 23 November 2016 12:30

Jaksa Kejati Jatim semakin menunjukkan kesewenang-

wenangannya. Seorang jaksa memaksa menemui Dahlan Iskan

pada Selasa malam (22/11) di Rumah Sakit Dr Soetomo. Padahal

Dahlan sedang mendapat perawatan khusus dari dokter.

Jaksa tak berseragam itu datang seorang diri sekitar pukul 21.00

WIB. Kepada perawat rumah sakit, jaksa yang mengaku bernama

Ahmad itu dari Kejati Jatim dan harus menyampaikan surat secara

langsung kepada Dahlan. Perawat langsung menolak permintaan

Page 119: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

tersebut. Sebab, Dahlan baru saja diberi obat dan tidak bisa

diganggu dengan alasan apa pun.

Meski sudah diberi penjelasan secara gamblang, jaksa tersebut

terus memaksa agar bisa bertemu Dahlan. Tujuannya meminta

tanda tangan Dahlan dan menyampaikan surat dakwaan. Perawat

tetap bersikukuh melarang jaksa tersebut bertemu Dahlan secara

langsung.

Pihak rumah sakit kemudian menghubungi keluarga Dahlan dan

tersambung dengan pengacaranya. Melalui sambungan telepon,

jaksa tersebut diberi penjelasan bahwa Dahlan sejak ditetapkan

sebagai tersangka sudah didampingi tim pengacara. ”Kalau ada apa

pun, surat menyurat, harus melewati pengacara. Tidak bisa

langsung kepada yang bersangkutan,” kata Riri Purbasari Dewi,

juru bicara tim kuasa hukum Dahlan.

Riri sangat menyayangkan sikap Kejati Jatim tersebut. Menurut

dia, sikap tersebut sudah di luar kepatutan. Sebab Dahlan sedang

menjalani perawatan medis. Tapi meski sudah dijelaskan oleh

pihak rumah sakit, masih tetap memaksa untuk menemuinya. Dia

malah mempertanyakan motif jaksa sehingga memaksa untuk

bertemu Dahlan.

Pengacara yang mantan model itu menjelaskan, saat ini Dahlan

sedang menjalani pemeriksaan kesehatan secara khusus.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengevaluasi kondisi

kesehatannya setelah menjalani pemeriksaan maraton beberapa

waktu lalu. Seharusnya Dahlan sudah check up rutin ke Tianjin,

Tiongkok. Hal itu dilakukan untuk memantau apakah ada virus

atau bakteri yang berkembang pasca transplantasi. “Karena sejak

operasi ganti hati, Pak Dahlan tidak boleh sakit mengingat sistem

kekebalan tubuhnya di bawah orang normal,” jelasnya.

Riri sebenarnya sudah mempersilakan jaksa untuk menyampaikan

surat tersebut ke kantor tim pengacara di Jalan Arjuno Rabu

(23/11) pukul 09.00. Tapi jarum jam menunjuk pukul 12.00, belum

ada satu pun jaksa maupun kurir mengantarkan dokumen terkait

Dahlan. Saat ini tim kuasa hukum sedang mengkaji rencana

melaporkan kesewenang-wenangan ini ke sejumlah lembaga

negara. (atm).

Page 120: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Interview Guide

Pertanyaan untuk redaktur Jawa Pos bidang kasus korupsi Dahlan Iskan

Bagaimana kebijakan redaksi dalam menentukan judul dan gaya selingkung untuk

kasus yang dialami pemilik Jawa Pos?

Jawab: Kebijakan menentukan judul redaksi JawaPos.com berlaku secara

keseluruhan. Tidak terbatas untuk perkara dugaan korupsi Dahlan Iskan. Tata cara

penulisan judul terdiri tiga kategori. Pertama judul atas, kedua judul utama, dan

ketiga judul bawah. Judul utama mutlak dengan panjang tidak lebih dari 70 huruf.

Sedangkan judul atas maupun judul bawah menyesuaikan kebutuhan. Judul atas

untuk kategori berita kisah (features) dengan ketentuan panjang tidak lebih dari 45

huruf. Begitu pula judul bawah untuk kategori berita kilas (straight news) dengan

panjang tidak lebih dari 45 huruf.

Untuk gaya selingkung di JawaPos.com mengacu pada penulisan khas redaksi

Jawa Pos Koran yang deskriptif, bertutur, menghindari kalimat bersayap atau

majemuk bertingkat, dan mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Khusus bahasa tersebut sudah diatur dalam buku kitab bahasa, Satu Kata Jawa

Pos.

Apa yang ingin Jawa Pos capai dalam pemberitaan kasus korupsi yang sedang

dialami Dahlan Iskan?

Jawab: JawaPos.com berupaya memberikan gambaran kasus sesuai data dan fakta

yang terungkap. Sebelum perkara dinyatakan sempurna (P21) oleh pihak jaksa

untuk dilimpahkan ke pihak pengadilan, redaksi berusaha mendeskripsikan

kronologis sangkaan secara utuh. Harapannya masyarakat mendapatkan informasi

yang komprehensif.

Bagaimana pihak redaktur mengkonstruksi sebuah realitas dalam pemberitaan

Dahlan Iskan?

Jawab: Konstruksi perkara hukum didasarkan pada aturan yang berlaku.

Diperkuat pendapat atau opini maupun analisis pakar hukum. Dalam analisis

merekonstruksi realitas dari studi kasus hukum perkara serupa.

Page 121: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Bagaimana Redaktur Jawa Pos menentukan penulisan fakta yang akan ditulis oleh

wartawan? Seperti paragraf, proposisi, kalimat, hubungan antar kalimat? Yang

meliputi detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti.

Jawab: JawaPos.com memberikan kebebasan kepada wartawan dalam proses

peliputan atas dasar kode etik jurnalistik dan memperhatikan kelayakan dan

kepatutan logika. Untuk paragraf, proposisi, kalimat, hubungan antarkalimat

hingga detail, koherensi, bentuk kalimat, dan kata ganti merupakan teknis

penulisan standar bahasa Jawa Pos.

Bagaimana skema berita yang Jawa Pos terapkan? Seperti Headline, lead, latar,

informasi, kutipan sumber, pernyataan dan penutup.

Jawab: Skema berita dalam pemberitaan perkara Dahlan Iskan secara

proporsional. Penentuan headline, lead, latar, informasi, kutipan sumber, maupun

pernyataan, dan ending berita memperhatihan kaidah jurnalistik pada umumnya.

Apakah terbitan Jawa Pos dalam Kasus Korupsi Dahlan Iskan harus mengacu

pada kelengkapan berita yaitu 5W+1H?

Jawab: Pemberitaan di JawaPos.com tidak hanya 5W (what, who, where, when,

why) +1H (how). Satu lagi unsur yang melengkapi bahkan membedakan dengan

pemberitaaan media lainnya adalah what next.

Apakah Retoris (Leksikon, Grafis, Metafora) yang meliputi kata, idiom,

gambar/foto, merupakan struktur yang ada dalam berita Kasus Korupsi Dahlan

Iskan?

Jawab: Unsur retoris sudah diatur dalam prosedur standar operasi peliputan.

Setiap berita di JawaPos.com mutlak dilengkapi foto, infografis, maupun

pernyataan kutipan. Bahkan semakin lengkap jika disertai video

Page 122: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing
Page 123: KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PEMBERITAAN KASUS …eprints.iain-surakarta.ac.id/1402/1/skripsi full.pdf · judul : konstruksi pers ... kasus korupsi dahlan iskan (analisis framing

Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama : Nugroho Galih Wicaksono

Tempat,Tanggal lahir : Klaten,28 April 1994

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Mahasiswa IAIN Surakarta Jurusan Komunikasi dan Peyiaran

Islam (Jurnalistik)

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Tinggi / Berat badan : 175 / 55

Alamat : RT/RW 018/010, Krapyak Kidul, Pakahan, Jogonalan, Klaten

No. HP : 085643090492

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : - SD N 2 Kalikotes 2000 sampai dengan 2006

- SMP N 3 Klaten 2006 sampai dengan 2009

- SMA N 1 Jogonalan 2009 sampai dengan 2012

- IAIN Surakarta 2013 sampai sekarang

Pengalaman Organisasi: - Anggota HMJ Komunikasi IAIN Surakarta

- Wakil Ketua Karang Taruna

Keahlian Tambahan : - Fotografi

-Adobe Photoshop ( cukup ), Adobe Lightroom (cukup),

Coreldraw ( cukup )

Demikian Curriculum Vitae yang dapat saya sampaikan.

Hormat saya,

Nugroho Galih W