biografi arizal malna

3
BIOGRAFI ARIZAL MALNA Afrizal Malna (lahir di Jakarta, 7 Juni 1957) adalah seorang penulis Indonesia yang aktif menulis prosa, puisi, dan teks pertunjukan teater. Afrizal Malna merumuskan dan memperlakukan puisinya sebagai instalasi kata-kata dan mozaik gambar-gambar yang tak selalu saling punya hubungan linier ataupun ikatan antarkata dan antarfrasa yang tertib dan masuk akal, sehingga struktur bangunan dan logika puisinya cenderung fragmentaris dan sering absurd, cenderung tak hendak menyerupai suatu bangunan bahasa yang integral dan cocok dengan segala hukum representasi. Sehingga, membaca puisi Afrizal harus selalu ekstra waspada dan siap-siap untuk melompat ke sana dan ke sini dan terasa ”kacau, agar bisa tetap mengikuti arah bahasa dan tebaran imajinasi dalam arus lalu lintas penulisan puisinya. Sejak 1983 hingga 1993, ia banyak menulis teks pertunjukan untuk Teater SAE. Tahun 1995 membuat pertunjukan Seni Instalasi bersama Beeri Berhard Batscholat dan Joseph Praba di Solo. Dan tahun 1996 kolaborasi pertunjukan seni instalasi Kesibukan Mengamati Batu- batu, dengan seniman dari berbagai disiplin di TIM Jakarta. Afrizal pernah mengunjungi beberapa kota di Swiss dan Hambrug, memberikan diskusi teater dan sastra di beberapa universitas dalam rangka pertunjukan Teater SAE 1993 yang mementaskan naskahnya. Berikut ini adalah buku yang pernah ditulis oleh Afrizal Malna: 1. Abad Yang Berlari (1984) 2. Perdebatan Sastra kontekstual (1986) 3. Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987) 4. Berdiam Dalam Mikropon (1990) 5. Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991) 6. Dinamika Budaya dan Politik (1991)

Upload: aji-saputro

Post on 05-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIOGRAFI ARIZAL MALNA

BIOGRAFI ARIZAL MALNA

Afrizal Malna (lahir di Jakarta, 7 Juni 1957) adalah seorang penulis Indonesia yang aktif

menulis prosa, puisi, dan teks pertunjukan teater. Afrizal Malna merumuskan dan memperlakukan

puisinya sebagai instalasi kata-kata dan mozaik gambar-gambar yang tak selalu saling punya

hubungan linier ataupun ikatan antarkata dan antarfrasa yang tertib dan masuk akal, sehingga struktur

bangunan dan logika puisinya cenderung fragmentaris dan sering absurd, cenderung tak hendak

menyerupai suatu bangunan bahasa yang integral dan cocok dengan segala hukum representasi.

Sehingga, membaca puisi Afrizal harus selalu ekstra waspada dan siap-siap untuk melompat ke sana

dan ke sini dan terasa ”kacau, agar bisa tetap mengikuti arah bahasa dan tebaran imajinasi dalam arus

lalu lintas penulisan puisinya.

  Sejak 1983 hingga 1993, ia banyak menulis teks pertunjukan untuk Teater SAE. Tahun 1995

membuat pertunjukan Seni Instalasi bersama Beeri Berhard Batscholat dan Joseph Praba di Solo. Dan

tahun 1996 kolaborasi pertunjukan seni instalasi Kesibukan Mengamati Batu-batu, dengan seniman

dari berbagai disiplin di TIM Jakarta. Afrizal pernah mengunjungi beberapa kota di Swiss dan

Hambrug, memberikan diskusi teater dan sastra di beberapa universitas dalam rangka pertunjukan

Teater SAE 1993 yang mementaskan naskahnya.

Berikut ini adalah buku yang pernah ditulis oleh Afrizal Malna:

1. Abad Yang Berlari (1984)

2. Perdebatan Sastra kontekstual (1986)

3. Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987)

4. Berdiam Dalam Mikropon (1990)

5. Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991)

6. Dinamika Budaya dan Politik (1991)

7. Arsitektur Hujan (1995)

8. Biography of Reading (1995)

9. Pistol Perdamaian (1996)

10. Kalung Dari Teman (1998)

11. Sesuatu Indonesia, Esei-esei dari pembaca yang tak bersih (2000)

12. Seperti Sebuah Novel yang Malas Mengisahkan Manusia, kumpulan prosa (2003)

13. Dalam Rahim Ibuku Tak Ada Anjing (2003)

14. Novel Yang Malas Menceritakan Manusia (2004)

15. Lubang dari Separuh Langit (2005)

Afrizal Malna juga pernah megikuti pertunjukan seni sebagai berikut:

1. Hormat dan Sampah (1995)

2. Kesibukan Mengamati Batu-Batu (1996)

Page 2: BIOGRAFI ARIZAL MALNA

3. Telur Matahari (2003)

Adapun penghargaan yang diperoleh olehnya antara lain:

1. Kincir Perunggu untuk naskah monolog dari Radio Nederland Wereldomroep (1981)

2. Republika Award untuk esei dalam Senimania Republika, harian Republika (1994),

3. Esei majalah Sastra Horison (1997)

4. Dewan Kesenian Jakarta, (1984).

Selain itu, Afrizal Malna juga pernah melakukan penerjemahan tulusan-tulisan pengarang lain,

antara lain sebagai berikut:

1. Traum der Freiheit Indonesien 50 jahre nach der Unabhangigkeit (Hendra Pasuhuk & Edith

Koesoemawiria, 1995)

2. Frontiers of World Literature (Iwanami Shoten, Publishers, Tokyo, 1997) ke dalam bahasa

Jepang

3. Poets, Friends Around the World (Mitoh-Sha, Tokyo, 1997)

4. Menagerie 3 (John H. McGlynn, 1997

5. Do Lado Dos Ollos Arredor da poesia, entrevistas con 79 Poetas do Mundo (Emiilio Arauxo,

Edicions do cumio, 2001)