biofarset

8
Soal 1. Tn. Sumiarsih merupakan seorang pecandu alkohol dan menderita sirosis. Ia menderita hipertensi dan kadar kolesterolnya tinggi. Berikut hasil pemeriksaan lab Tn. Sumiarsih Kolesterol total = 300mg/dL SGOT = 80 unit/L SGPT = 120 unit/L Dokter memberikan resep: R/ Simvastatin 10 mg tab X S 1 dd 1 h.v R/ Propanolol 10 mg tab XV S 1 dd 1 Pembahasan: - Simvastatin merupakan obat golongan statin yang mempunyai kliren tinggi, sehingga apabila digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dosisnya harus direduksi 50%. Sehingga dosis simvastatin yang diberikan pada Tn. Sumiarsih adalah: Dosis Tn. Sumiarsih = Dosis normal – (50%x Dosis Normal) = 10 mg – (50% x10 mg) = 10 mg – 5 mg = 5 mg

Upload: amalia-mia-zena

Post on 18-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soal farset gangg. hati

TRANSCRIPT

Page 1: biofarset

Soal

1. Tn. Sumiarsih merupakan seorang pecandu alkohol dan menderita sirosis. Ia menderita

hipertensi dan kadar kolesterolnya tinggi. Berikut hasil pemeriksaan lab Tn. Sumiarsih

Kolesterol total = 300mg/dL

SGOT = 80 unit/L

SGPT = 120 unit/L

Dokter memberikan resep:

R/ Simvastatin 10 mg tab X

S 1 dd 1 h.v

R/ Propanolol 10 mg tab XV

S 1 dd 1

Pembahasan:

- Simvastatin merupakan obat golongan statin yang mempunyai kliren tinggi,

sehingga apabila digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dosisnya

harus direduksi 50%. Sehingga dosis simvastatin yang diberikan pada Tn.

Sumiarsih adalah:

Dosis Tn. Sumiarsih = Dosis normal – (50%x Dosis Normal)

= 10 mg – (50% x10 mg)

= 10 mg – 5 mg

= 5 mg

- Propanolol merupakan obat golongan β-bloker yang sebagian besar mempunyai

kliren tinggi, sehingga dosis yang diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi

hati dapat direduksi 50%. Namun, ada cara yang lebih akurat jika BA obat pada

pasien dengan gangguan fungsi hati diketahui, dapat digunakan rumus:

DH/DN = F/100

Diketahui BA propanolol pada pasien dengan gangguan fungsi hati adalah 67%

DH= (67x10mg)/100 = 6,7 mg.

Sehingga disarankan untuk propanolol diracik dalam bentuk kapsul.

Page 2: biofarset

2. Seorang pasien laki-laki Gogon berumur 51 tahun, BB 78 kg, tanggal 20 Agustus 2015

datang untuk berobat ke RSHS Bandung, dengan keluhan lemas, dan sakit kepala berat di

sebagian kepala yang sudah diderita selama 3 hari. Rekap medis pasien menunjukkan

bahwa Tn. Gogon sebelumnya memiliki riwayat gangguan fungsi hati. Oleh karenanya

dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium terkait kondisi hatinya.

Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, Tn. Gogin selanjutnya menjalani

pengobatan rawat jalan dengan terapi pengobatan sebagai berikut:

Verapamil 40 mg dua kali sehari

Sumatriptan 50 mg satu kali sehari

Piridoksin 1,3 mg satu kali sehari

Hasil Pemeriksaan Laboratorim:

No Data Lab Normal Hasil

1 Leukosit 3200-10.000/mm2 6800

2 Trombosit 150-390x103/ 272

3 Prothrombine

Time (second)11 – 15 11

4 Albumin (g/dL) 3.5 – 5.5 2,4

5 Bilirubin total 0,2-0,9 mg/dl 2,1

6 AST 0-40 U/l 64

7 ALT 0-42 U/L 50

Hasil pemeriksaan penunjang lainnya:

Asites : Parah

Enselopati hepatica : sedang

Tekanan darah : 150/100 mmHg

Page 3: biofarset

Penjelasan kasus:

Deskripsi Penyakit: pasien menderita hipertensi, migraine, serta gangguan fungsi hati.

Analisis Child’s pugh score:

Gejala 1 poin 2 poin 3 poin Satuan Hasil poin

Bilirubin (total) <2.0 2.0-3.0 >3.0 mg/dl 2

Serum albumin >3.5 2.8-3.5 <2.8 g/l 2

Prothrombin Time <4 4-6 > 6 Detik 3

Ascites Tidak ada Ringan Berat - 3

Ensefalopati

hepatic Tidak adaTingkat I-II

(sedang)

Tingkat III-

IV (Berat)-

2

Total 12

• Nilai Child-Phug Tn. Gogon memiliki poin lebih dari 10 yang artinya dibutuhkan

penurunan yang signifikan pada pemberian dosis awal (50%) untuk obat yang

metabolisme utamanya di hati.

• Dalam kasus ini obat yang dimetabolisme tinggi (utama) di hati (>60%) adalah

verapamil dan sumatriptan. Oleh sebab itu dosisnya diturunkan hingga 50% dari dosis

normal.

Verapamil

• Awal : verapamil 40 mg

• Penyesuaian : dikurangi 50%, jadi 50/100 x 40 mg = 20 mg

. Sehingga diberikan tablet verapamil 20 mg dua kali sehari

Page 4: biofarset

Namun karena nilai bioavaialbilitas verapamil diketahui sebesar 60%, maka

penyesuaian dosis dapat dihitung dengan rumus Pendekatan bioavailabilitas,

yaitu.

=

DH = x 40

= 24 mg

Sumatriptan

• Awal : 50 mg

• Penyesuaian : dikurangi 50%, jadi 50/100 x 50 mg = 25 mg

Sehingga diberikan tablet sumatriptan 25 mg satu kali dalam sehari.

3. Tuan Ali, usia 51 tahun datang ke rumah sakit dengan badan lesu, kulit pucat, lemas, serta nyeri di bagian perut. Pasien didiagnosis mengalami sirosis hati, dengan hasil pemeriksaan lab sebagai berikut:

Parameter Kadar Parameter Kadar

Sel darah putih

5,400 cells/µL Kalium 4.2 mmol/L

Sel darah merah

4.22 million cell(/ µL (low)

Total bilirunin

3.1 mg/dL (high)

Hb 14.8 g/dL Protein 6.2 g/dL

Hct 42.8% Albumin 2.4 mg/dL (low)

PTT 18.7 sec (high) Kalsium 8.0 mg/dL (low)

INR 1.5 AST 115 U/L (high)

Glukosa 87 mg/dL LDH 254 U/L (high)

BUN 14 mg/dL ALK 156 U/L (high)

Page 5: biofarset

Kreatinin 1.0 mg/dL ALT 45 U/L

Natrium 129 mmol/L (low) GGT 88 U/L (high)

Berikut adalah terapi obat yang didapatkan pasien:

Obat Bentuk Dosis Cara penggunaan

Omeprazole Tablet 40 mg 1 kali sehari

Propanolol Tablet 20 mg 1 kali sehari

Spironolactone Tablet 25 mg 2 kali sehari

Furosemid Tablet 20 mg 1 kali sehari

Penyelesaian :

Analisis Child’s pugh score:

Parameter Hasil pemeriksaan Score

Total Bilirubin 3.1 mg/dL 3

Albumin 2.4 mg/dL 3

Ascites Mild 2

Encephalopathy None 1

Prothrombin time (dilihat dari nilai INR) 1.5 1

- Total Child-Pugh score pasien sebesar 10, sehingga diperlukan penurunan dosis obat sekitar 50% dari dosis awal dari obat-obat yang terutama dimetabolisme di hati.

- Dalam kasus ini obat-obat yang mempunyai ekstraksi hepatik yang tinggi adalah omeprazol dan propanolol penyesuaian dosisOmeprazolDosis awal : 40 mg x 1kali = 40 mg/hariPenurunan dosis 50% : 40 x 50% = 20 mg/ hariPasien diberikan tablet omeprazol 20 mg dengan aturan pakai “sehari 1 x 1 tablet”

 Propanolol

Page 6: biofarset

Dosis awal : 20 mg x 1kali = 20 mgPenurunan dosis 50% : 20 mg x 50% =10 mg

Pasien diberikan tablet propanolol 10 mg dengan aturan pakai “sehari 1 x 1 tablet”