bioetika keamanan hayati biosafety

Upload: medina-deanti-sari

Post on 14-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pengertian bioetika dan biosafety serta kajian religius agama islam

TRANSCRIPT

Nama: Medina Deanti SariNIM: 1111095000034Mata Kuliah: BioetikaTanggal Pengumpulan : Kamis, 20 Maret 2014Soal:Buat opini satu halaman tentang bioetika menggunakan kata-kata biospirasi, indeks keanekaragaman dan kemanan hayati.Berdasarkan materi yang telah saya dapatkan pada perkuliahan kemarin, bioetika merupakan ilmu baru yang sangat penting bagi banyak ilmuwan pada bidang ilmu hayati karena terkait dengan kegiatan yang mencari jawaban dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral. Konflik moral tersebut meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuan hayati dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya. Dengan berkembangnya bioetika, maka kejadian pengurangan keanekaragaman hayati yang ada di suatu wilayah atau lokasi tertentu (biospirasi) dapat berkurang. Seiring dengan menurunnya kejadian biospirasi, maka indeks keanekaragaman (H) yang ada pada suatu daerah akan meningkat. Jika menggunakan grafik, biospirasi akan berbanding terbalik dengan indeks keanekaragaman. Jika kejadian biospirasi meningkat, maka indeks keanekaragaman pada suatu wilayah menurun. Sebaliknya jika biospirasi menurun, maka indeks kenekaragaman akan bertambah. begitu pula dengan keamanan hayati yang ada pada suatu wilayah, dengan adanya ilmu bioetika makhluk hidup lebih terkontrol penggunaannya pada suatu wilayah tertentu.Dalam agama islam, telah diatur didalam kitab suci Al-Quran berkaitan dengan Bioetika. Salah satunya adalah sebagai berikut: Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beranekaragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa ( bentuk dan warnanya ) dan tidak serupa rasanya. Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya ( zakatnya ) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yeng berlebih-lebihan. Al-Anam ayat 141.

Keanekaragaman hayati ( biodiversity ) menunjukkan totalitas mahkluk hidup yang menghuni bumi baik yang ada di daratan maupun yang ada di perairan ( air tawar dan air laut ). Meliputi semua mahkluk hidup dari dunia Arcaheobacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia yang harus dijaga dan di lestarikan.