bing 1

2

Click here to load reader

Upload: dojihatori

Post on 15-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aS

TRANSCRIPT

Nama: M Agung Yudistira PNPM: 1318011096

Jadi, rangkuman dari artikel yang telah dipelajari adalah ;

Neuromuscular investigation in diabeticPolyneuropathy

Insvertigasi neuromuscular di Polyneuropati diabetes

Melalui studi ini, peneliti telah mencoba untuk menyajikan cara penyelidikan paraklinis dalamkasus polineuropati diabetes, investigasi neuromuskular yang hasilnya nanti dapat mewakili faktor prediksi bagi evolusi polineuropati diabetes. Penggunaan sistem ini untuk penyelidikan neuromuskuler bukan hanya memungkinkan pemantauan pemberian obat tapi juga untuk memantau pengobatan untuk kasus polineuropati diabetes.

Dalam hal ini, disimpulkan bahwa dalam kelompok orang yang berolahraga, di mana dari hasil pengamatan disebutkan bahwa; berbagai jenis usaha fisik dapat menginduksi perubahan dalam serat otot bergaris, dengan demikian telah ditunjukan bahwa kelanjutan ketahanan upaya fisik selama periode waktu yang ditentukan menentukan transformasi jumlah tertentu insulin, sehingga berpengaruh terhadap polineuropati diabetes.Hal ini juga mungkin bahwa serat otot polos di daerah sel beta pangkreas, terjadi peningkatan kapasitas oksidatif setelah pelatihan daya tahan dalam intensitas tinggi, yang membuat mereka mencapai sebuah level di mana mereka dapat melakukan metabolisme oksidatif dengan cara yang sama dengan serat otot bergaris, pasien rawat inap tidak berpartisipasi dalam pelatihan; ini menyebabkan peningkatan dimensi dan jumlah mitokondria yang berhubungan dengan metabolisme tidak terjadi, sehingga komplikasi berupe penyakit ini bisa terjadi.Korelasi jenis serat otot dengan aksi dari transporter GLUT4, ditandai oleh banyak penelitian, memungkinkan untuk modulasi terapi khusus diabetes tipe 2.Penggunaaan metode TMG di penilaian terhadap parameter neuromuskuler yang menentukan kontraksi otot. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa metode ini belum diterapkan sejauh ini di area patologis, maka metode ini akan susah dan akan lama diterima bahkan di terapkan, apalagi di negara yang berkembang, apalagi terbelakang.