bimbingan belajar dusun glagahwero-kkn
TRANSCRIPT
Bimbingan Belajar Dusun Glagahwero
A. Persiapan I
Sosialisasi
Sosisalisasi ke masyarakat bahwa peserta KKN akan memberikan bimbingan belajar bagi
anak-anak dan remaja, mulai dari SD kelas 2 sampai kelas 6, SMP dan SMA/K. Mata pelajaran
yang diberikan dalam bimbingan belajar berupa Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, PPKn, dan Bahasa Jawa.
Pendataan
Pendataan siswa yang akan mengikuti bimbel, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai
presensi setiap jadwal pelaksanaan bimbel
B. Persiapan II
Koordinasi pengajar
Mengecek kesiapan setiap pengajar sebelum memberikan bimbel
Tempat
Semua pengajar datang ke Balai desa sebelum mulai bimbel untuk menyiapkan tempat
mengajar masing-masing
Fasilitas
1. Papan tulis, boardmarker, penghapus (dibawa sendiri oleh masing-masing pengajar)
2. Kertas/ buku tulis (anak dan pengajar)
3. Alat tulis (anak dan pengajar)
C. Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan belajar secara bersama-sama setiap hari Selasa tgl 17, 24, 31 Januari
2012 dan 7 Februari 2012. Di luar jadwal pelaksanaan tersebut, pengajar bebas memberikan
bimbingan belajar (privat) bagi anak yang memerlukan.
D. Evaluasi
Evaluasi oleh setiap pengajar disharingkan bersama dengan pengajar-pengajar lainnya setiap
selesai mengajar. Hal-hal yang dievaluasi berupa:
Siswa
Bagaimana sikap siswa selama mengikuti bimbel ?
1. Antusias?
2. Malas-malasan?
3. Bosan?
4. Kurang memperhatikan?
5. Cari perhatian?
Metode pembelajaran
Apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah tepat sasaran?
1. Bisa membuat siswa lebih mengerti
2. Bisa membuat siswa lebih tertarik mengikuti bimbel
3. Bisa membantu siswa menyelesaikan tugas-tugas sekolah
Materi pelajaran
Materi pelajaran yang diberikan pengajar tergantung kebutuhan siswa karena bisa terjadi
kemungkinan:
1. Siswa hanya ingin dibantu mengerjakan tugas sekolah
2. Siswa minta dijelaskan materi yang sedang diberikan di sekolah saat itu
3. Siswa hanya ingin ditemani belajar, sehingga pengajar bebas memberikan materi
pelajaran (terutama yang paling sulit dimengerti siswa)
Dalam sharing, setiap pengajar dapat saling memberikan masukan dan saran yang berguna
agar pembelajaran menjadi lebih baik. Setiap selesai evaluasi, hasil evaluasi diserahkan ke
Kormadus.
Daftar Nama Pengajar
No Nama Pengajar Mata Pelajaran yang diajarkan 1 Vika Matematika, IPA, Bahasa Jawa2 Sinta Matematika, IPA, IPS3 Asri Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PPKn4 Wendah Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPS5 Yuni IPA, Matematika, IPS6 Cia Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PPKn7 Ganda IPA, Matematika, Bahasa Jawa8 Lalang IPA, Matematika, IPS9 Edy Bahasa Inggris, IPS, PPKn
Daftar Nama Siswa yang mengikuti Bimbel
No Nama Kelas123456789
1011121314151617181920212223242526272829303132333435
Bimbingan Belajar
Penanggung jawab : Theresia Gusti Putu Yuniari
Tujuan : kegiatan bimbel diadakan untuk membantu dan mendampingi anak-anak sekolah maupun
pra sekolah untuk mengerjakan tugas-tugas rumah (PR) dan memberikan soal-soal latihan seputar
mata pelajaran yang mereka tanyakan saat itu.
Indikator keberhasilan :
- Presensi anak-anak saat pertemuan bimbel
- Nilai latihan yang diberikan oleh kakak pendamping
Waktu pelaksanaan : (kalimat)
- Wajib : hari Selasa pk. 16.00 – 18.00
- Alternatif : hari Senin dan Kamis pk. 18.30 – 19.30
Tempat pelaksanaan : Gedung serbaguna dusun Glagahwero
Jumlah mahasiswa yang terlibat : 9 orang
Keberhasilan yang dialami saat bimbel :
- Anak-anak mau menjaga ketenangan suasana belajar saat bimbel
- Anak-anak yang datang untuk bimbel bersedia mengerjakan soal-soal PR terlebih dahulu sebelum
ditanyakan kepada kakak-kakak pendamping bimbel
- Anak-anak mendapat nilai yang baik saat diberi latihan
Kendala-kendala yang dialami saat bimbel:
- Ada beberapa anak yang sangat ribut saat bimbel
- Waktu yang terkadang kurang untuk memberikan bimbingan
- Siswa SMA dan SMP tidak aktif untuk mengikuti bimbel
Deskripsi singkat :
Saat diadakan bimbel, anak-anak sangat antusias untuk mengikutinya. Awalnya bimbel
diadakan di pondokan mahasiswa KKN, tetapi kemudian berpindah tempat di gedung serbaguna
untuk mengefektifkan pelaksanaan bimbel. Fasilitas berupa tikar gulung diberikan oleh ibu dukuh,
sedangkan kertas buram dan pena diberikan oleh mahasiswa KKN saat bimbel.
Mekanisme bimbel yaitu setiap anak yang mengikuti bimbel diharapkan mengerjakan
terlebih dahulu PR yang diberikan di sekolah secara individu. Setelah itu, mereka minta tolong agar
kakak-kakak pendamping memeriksa pekerjaan yang telah dibuat. Kakak-kakak pendamping
mengoreksi pekerjaan yang salah dan membantu anak-anak menjawab soal-soal yang sulit atau
jawabannya tidak terdapat dalam buku paket. Tujuan dari mekanisme seperti ini adalah agar anak
tidak selalu tergantung pada kakak pendamping dalam mengerjakan PR, dengan kata lain agar
mereka mengerjakan secara mandiri.
Saat bimbel, tidak semua anak yang datang minta tolong untuk mendampingi mengerjakan
PR. Ada di antara mereka yang minta dibuatkan soal-soal latihan berhitung, membaca, menulis, dan
menggambar. Ada yang minta diajarkan cara membuat puisi maupun menyanyi.
Mereka sangat akrab dengan kakak-kakak pendamping sehingga setiap saat bila bertemu,
terutama di sore hari mereka selalu bertanya apakah hari ini ada bimbel atau tidak. Mereka juga
bersedia mengajak teman-teman yang belum datang ke gedung serbaguna saat bimbel sudah mulai.
Setiap pertemuan bimbel, jumlah anak-anak yang datang rata-rata 10 orang sampai 15 orang, tetapi
saat-saat terakhir menjelang berakhirnya program, jumlah anak-anak yang hadir sampai 17 orang.
Pada saat pelaksanaan bimbel terakhir yaitu tanggal 7 Februari 2012, masing-masing anak dibagikan
pensil sebagai kenang-kenangan.
Dokumentasi