bimbel un 2014 - · pdf filemateri kelas xii sebanyak 17 item soal ... pertumbuhannya pulih...
TRANSCRIPT
BIMBEL UN 2014 Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan
Tahun Pembelajaran 2013/2014
Oleh SUPARMUJI
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009
P20 UTAMA D15 PAKET A Faktanya :
1. Jumlah soal 40 item
2. Waktu yang tersedia 120 menit
3. Waktu pengerjaan tiap item 3 menit
4. Nilai Maksimal 0,25
5. Materi kelas XII sebanyak 17 item soal
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
2
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 23
Alya menemukan tumbuhan yang kerdil dihalaman rumahnya. Setelah tumbuhan tersebut diberi sejenis hormon, pertumbuhannya pulih kembali dan menjadi tumbuhan yang normal. Apakah hormon yang diberikan Alya tersebut ?
A. Etilen
B. Giberelin
C. Rhizokalin
D. Absisat
E. Kaukalin
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
3
Penjelasan Referensi Biologi 3A Pertumbuhan & Perkembangan Hal. 8
P.T. Erlangga
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah HORMON. Salah satu jenis hormon adalah GIBERELIN yang berfungsi :
1. Merangsang pemanjangan batang.
2. Merangsang aktifitas enzim amilase dan proteinase yang berperan dalam mencerna cadangan makanan.
3. Merangsang pertumbuhan tunas yang dorman.
4. Menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan.
5. Merangsang perbungaan dan pertumbuhan buah secara partenogenesis
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
4
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 24
Perhatikan data hasil percobaan pengaruh suhu terhadap rata-rata tinggi pada batang tanaman X dengan rentang suhu 5oC. Bagaimana kesimpulan dari percobaan berikut ini ?
A. Rata-rata keseluruhan pertambahan tinggi batang 4,3 cm
B. Suhu 45oC adalah suhu maksimal terhadap pertumbuhan tanaman X
C. Terdapat suhu optimal untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman X
D. Suhu 0oC dan 5oC merupakan suhu minimum terhadap pertumbuhan tanaman X
E. Penambahan suhu rata-rata batang adalah sama untuk setiap penambahan suhu sebesar 5oC
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
5
0
1
2
3
4
5
6
7
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Penjelasan Referensi Biologi 3A Pertumbuhan & Perkembangan Hal. 15
P.T. Erlangga
Dari grafik pertumbuhan serta
berdasarkan pengaruh suhu
terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan,
diketahui bahwa suhu yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah
akan menghambat proses
tersebut. Umumnya tumbuhan
tidak tumbuh pada suhu di bawah
0oC dan diatas 45oC.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
6
0
1
2
3
4
5
6
7
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Berikut ini adalah data percobaan pengaruh
suhu terhadap enzim katalase. Kesimpulan
dari percobaan tersebut adalah
A. Kerja enzim katalase tidak dipengaruhi
suhu
B. Semakin rendah suhu maka semakin
efektif kerja enzim
C. Semakin tinggi suhu maka semakin
efektif kerja enzim
D. Kerja enzim optimal pada suhu 43oC
E. Kerja enzim optimal pada suhu 37oC
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
7
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 25
Suhu
(oC)
Hati + H2O2
Gelembung Nyala Api
30 + -
35 + +
37 +++ +++
40 + -
42 - -
Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 28
P.T. Erlangga
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja enzim, salah satunya adalah SUHU. Enzim berkerja pada suhu optimal pada suhu 30oC atau pada suhu tubuh dan akan rusak pada suhu tinggi (mengalami denaturasi*). Pada suhu rendah, enzim tidak rusak tetapi nonaktif. Jika suhunya normal maka akan aktif kembali.
* Denaturasi adalah proses di mana protein atau asam nukleat kehilangan struktur tersier dan struktur sekunder dengan penerapan beberapa tekanan eksternal atau senyawa.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
8
Proses reaksi glikolisis pada katabolisme gula adalah ...
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
9
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 26
Pilihan Substrat Hasil
A Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 ATP, 2 CO2
B Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 ATP
C Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 CO2
D Asam Piruvat 2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 CO2
E Asam Piruvat 2 Asetil KoA, 2 NADH, 2 ATP
Jawaban B
Respirasi Aerob terbagi menjadi 4 tahapan : Glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, Siklus Krebs dan Transfer
Elektron. Glikolisis adalah peristiwa penguraian satu
molekul glukosa (C6H12O6) menjadi 2 molekul asam
piruvat (terdiri 3 atom C), 2 molekul NADH* dan 2
molekul ATP**. Peristiwa ini terjadi dalam Sitoplasma
* NADH = Nikotinamida adenin dinukleotida hidrogen
** ATP = Adenosin Tri Phospate
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
10
Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 31
P.T. Erlangga
Perhatikan Jalur reaksi Fermentasi berikut
Hasil Reaksi yang terbentuk pada
nomor 1, 2 dan 3 secara berurutan
adalah ...
A. Karbondioksida, air dan asam laktat
B. Karbondioksida, NAD dan etanol
C. Karbondioksida, FAD dan asam laktat
D. Air, karbondioksida dan etanol
E. Air, NADH dan asam laktat
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
11
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 27
Fermentasi merupakan contoh
dari respirasi anaerobik.
Bertujuan mengubah glukosa
menjadi hasil akhir berupa
etanol. Tahapan reaksi lebih
sederhana dan hanya
menghasilkan 2 molekul ATP
dengan energi sebesar 21
kilokalori.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
12
Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 37
P.T. Erlangga
Reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis :
1. Reaksi fotolisis H2O H+ + OH-
2. OH- saling bereaksi O2 + H2O
3. Fiksasi CO2
4. Terbentuk Glukosa/Amilum
5. H+ diikat oleh NADP NADPH2
Proses-proses yang terjadi pada reaksi terang adalah ...
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 2 – 4
C. 1 – 2 – 5
D. 2 – 3 – 4
E. 3 – 4 – 5
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
13
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 28
Reaksi terang diawali dengan
proses FOTOLISIS*,
memecah molekul H2O
menjadi O2 dan H+. Kemudian
H+ diikat oleh NADP+ sehingga
terbentuk NADPH.
* Fotolisis adalah penguraian
molekul dengan bantuan cahaya.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
14
Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 43
P.T. Erlangga
Fiksasi karbon adalah tahap pertama dalam siklus calvin.
Proses apakah yang terjadi dalam tahap tersebut ?
A. Transfer elektron NADPH2
B. Pengikatan CO2 oleh Ribulosa 1,5-bifosfat menjadi PGA
C. Pembentukan kembali ribulosa 1,5 bifosfat dari PGAL
D. Pelepasan satu gugus fosfat oleh ATP dalam fase regenerasi
E. Pembentukan karbonhidrat berupa glukosa, sukrosa dan
amilum
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
15
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 29
Siklus CALVIN memiliki 3 tahap, yaitu : Fiksasi CO2, Reduksi dan Pembentukan RuBP. Fiksasi CO2 adalah pengikatan CO2 oleh senyawa C-5 yaitu Ribulosa bifosfat (RuBP) untuk membentuk senyawa C-6, yang akan dipecah menjadi 2 senyawa gliserat 3 fosfat (PGA).
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
16
Penjelasan Referensi Biologi 3A Metabolisme Hal. 48
P.T. Erlangga
Satu Nukleotida ditunjukkan oleh nomor ...
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 2, 3, 5
D. 3, 4, 5
E. 3, 5, 6
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
17
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 30
Setiap nukleotida secara berurutan tersusun atas :
1. Gugus asam fosfat, yang terikat pada atom C.
2. Gugus gula deoksiribosa, dan
3. Basa Nitrogen, bisa pasangan basa purin atau pirimidin yang selalu berikatan dengan pasangan komplemennya.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
18
Penjelasan Referensi Biologi 3A Sintesa Polipeptida Hal. 64
P.T. Erlangga
Tahapan-tahapan sintesa protein :
1. RNAd meninggalkan DNA menuju sitoplasma
2. DNA melakukan transkripsi membentuk RNAd
3. Asam amino berderet saling berikatan
4. Terbentuk polipeptida
5. RNAt membawa asam amino yang sesuai kodon
Urutan fase translasi adalah ...
A. 1 – 2 – 4
B. 1 – 3 – 4
C. 2 – 1 – 4
D. 3 – 4 – 5
E. 5 – 3 – 4
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
19
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 31
Proses Sintesa Polipeptida melalui 4 Tahapan, yaitu :
Pemisahan Rantai DNA, Transkripsi, Translasi dan Sintesa
Asam Amino. Translasi adalah proses pengkodean rantai
RNAd yang diterjemahkan oleh rantai RNAt. Proses ini
terjadi pada sitoplasma, yang kemudian akan dibawa ke
ribosom untuk mengubah serangkaian kode rantai RNAt
menjadi asam amino yang selanjutnya akan membentuk
protein sebagai rantai polipeptida.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
20
Penjelasan Referensi Biologi 3A Sintesa Polipeptida Hal. 82
P.T. Erlangga
Perilaku kromosom berikut :
1. Kromosom menipis menjadi kromatin
2. Kromosom berjajar di bidang equator
3. Kromosom memendek dan menebal
4. Kromosom menuju kutub yang berlawanan
5. Kromosom homolog saling mendekat
Tahap Profase dan Anafase ditunjukkan nomor ...
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
21
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 32
Pembelahan sel memiliki beberapa tahapan, yaitu :
1. Profase, ditandai dengan kromosom yang menebal dan memendek.
2. Metafase, ditandai kromatid terletak dibidang equator.
3. Anafase, ditandai kromatid bergerak menuju kutub masing-masing.
4. Telofase, ditandai kromosom telah berada di kutub masing-masing yang semakin menipis.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
22
Penjelasan Referensi Biologi 3A Pembelahan Sel Hal. 93
P.T. Erlangga
Menurut skema spermatogenesis di samping, fase yang masih bersifat diploid adalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 sampai 3
C. 1 sampai 4
D. 3 sampai 5
E. 4 dan 5
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
23
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 33
Pembelahan
Meiosis Pertama
Pembelahan
Meiosis Kedua
Diploid adalah suatu kondisi dimana jumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom induknya (2n).
Dalam spermatogenesis (meiosis), akan dihasilkan sel anakan yang bersifat diploid pada pembelahan meiosis I sedangkan pada pembelahan meiosis II akan dihasilkan anakan yang bersifat haploid (n) setengah kromosom induknya.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
24
Penjelasan Referensi Biologi 3A Pembelahan Sel Hal. 100
P.T. Erlangga
Tanaman ercis memiliki sifat biji bulat (B), biji keriput (b), batang tinggi (R) dan batang pendek (r). Jika tanaman ercis biji bulat batang tinggi heteozygot disilangkan dengan ercis biji bulat (heterozygot) batang pendek, keturunan yang bersifat biji bulat batang pendek adalah sebanyak ...
A. 6,25 %
B. 12,5 %
C. 37, 5 %
D. 42,5 %
E. 50 %
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
25
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 34
Persilangan : ♂ BBRr x ♀ Bbrr
Sehingga, banyaknya keturunan yang memiliki fenotipe bulat dengan batang panjang sebanyak 2 kemungkinan dari 4 total kemungkinan yang ada atau sebesar 50% (BBrr dan Bbrr).
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
26
Penjelasan Referensi Biologi 3A Hereditas Hal. 109
P.T. Erlangga
Br br
BR BBRr
Bulat Batang Panjang
BbRr
Bulat Batang Panjang
Br BBrr
Bulat Batang Pendek
Bbrr
Bulat Batang Pendek
Perhatikan skema berikut :
Mutasi yang terjadi pada
sepotong DNA tersebut adalah
A. Transisi
B. Insersi
C. Inversi
D. Transversi
E. Translokasi
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
27
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 35
DNA DNA Mutan
Mutasi adalah perubahan susunan gen atau kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosom dibedakan menjadi :
1. Delesi atau pengurangan 1 atau lebih segmen kromosom
2. Duplikasi atau penggandaan 1 atau lebih segmen kromosom
3. Inversi atau pembalikan segmen kromosom
4. Insersi atau penyisipan segmen kromosom
5. Translokasi atau pindahnya potongan segmen kromosom
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
28
Penjelasan Referensi Biologi 3A Mutasi Hal. 154
P.T. Erlangga
Segmen berpindah
Stanley Miller dan Harold Urey menguji hipotesis Oparin dengan menciptakan perangkat percobaan seperti pada gambar. Senyawa pada X adalah ...
A. Senyawa organik terdiri dari asam amino, as nukleat dan ribosa
B. Senyawa organik terdiri dari protein kompleks, polinukleotida dan karbohidrat
C. Senyawa anorganik terdiri asam amino, glukosa dan asam nukleat
D. Senyawa anorganik terdiri dari protein kompleks, poliribosa dan polinukleotida
E. Senyawa anorganik terdiri dari asam amino, polinukleotida dan karbohidrat.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
29
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 36
Percobaan Stanley Miller dan Harold Urey bertujuan membuktikan teori Oparin mengenai proses terbentuknya makhluk hidup yang dilakukan melalui percobaan menempatkan senyawa-senyawa anorganik seperti metana, amonia, hidrogen dan karbondioksida kemudian memberikan perlakuan percikan listrik 75.000 volt yang menghasilkan endapan senyawa organik seperti asam amino, ribosa dan adenin.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
30
Penjelasan Referensi Biologi 3B Asal Usul Kehidupan Hal. 58
P.T. Erlangga
Beberapa fakta yang terjadi di alam antara lain :
1. Semua spesies mempunyai potensial reproduksi yang tinggi.
2. Terdapat variasi yang diturunkan diantara individu satu spesies
3. Terdapat banyak homologi organ
4. Ditemukannya hewan yang sama ditempat yang berbeda
Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
31
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 37
Bukti-bukti serta konsep-konsep yang mendukung teori evolusi antara lain :
1. Fosil
2. Perbandingan Anatomi (Homologi dan Analogi)
3. Perbandingan Embriologi
4. Alat-alat tubuh yang tersisa
5. Perbandingan Fisiologi
6. Petunjuk biokimia
7. Domestifikasi
8. Variasi makhluk hidup
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
32
Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 20
P.T. Erlangga
Frekuensi orang albino pada suatu daerah adalah 25 diantara 10.000 orang. Frekuensi genotipe orang pembawa sifat albino yang heterozygot berjumlah ...
A. 475 orang
B. 500 orang
C. 950 orang
D. 9.025 orang
E. 9.500 orang
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
33
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 38
Frekuensi gen dapat dihitung : A2 + 2AB + B2 = 1 ; (A + B)2 = 1
: A + B = 1 A = 1 – B
Dimana A frekuensi gen normal dan B frekuensi gen albino
Sehingga frekuensi gen B, dapat diketahui dengan cara :
B2 = 25/10.000 = 0,0025 sehingga B = 0,05
A = 1 – B atau A = 1 – 0,05, sehingga A = 0,95
Jadi, Pembawa Albino yang diwakili dengan 2AB dapat dihitung :
2AB 2 (0,95 x 0,05) dari 10.000 orang atau 0,095 x 10.000 orang
Sehingga jumlah pembawa sifat albino sebanyak 950 orang
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
34
Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 27
P.T. Erlangga
Berbagai contoh produk bioteknologi
1. Minuman beralkohol
2. Domba kloning
3. Hormon interferon
4. Tape ketan
5. Antibodi monoklonal
Produk bioteknologi modern adalah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
35
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 39
Bioteknologi adalah konsep pemanfaatan makhluk hidup untuk
menghasilkan suatu produk barang atau jasa.
Bioteknologi terbagi menjadi 2 yaitu : Bioteknologi konvensional
dan Bioteknologi Modern.
Bioteknologi Modern adalah penerapan / pemanfaatan teknologi
yang menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep ilmiah,
teknologi modern dan diproduksi dalam besar.
Seperti : Kloning, rekayasa genetika, kultur jaringan, dll
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
36
Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 77
P.T. Erlangga
Penolakan masyarakat terhadap penanaman kapas transgenik di Sulawesi, karena menimbulkan kekhawatiran pada ekosistem yakni ...
A. Kapas transgenik tidak ekonomis
B. Teknik pembentukan kapas transgenik menggunakan virus
C. Kapas transgenik diduga membawa penyakit menular berbahaya
D. Pergeseran biodiversitas tanaman kapas asli secara besar-besaran
E. Kapas transgenik sulit dirawat oleh petani setempat
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
37
Soal UN Tahun 2009 P20
Nomor soal 40
Pada umumnya, makhluk hasil rekayasa genetika memiliki karakteristik-karakteristik pilihan sehingga cenderung memiliki “keunggulan-keunggulan” dibanding dengan makhluk asli.
Sehingga, penolakan masyarakat akan tanaman kapas transgenik dapat memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman tanaman kapas asli yang dapat tergusur karena adanya tanaman transgenik yang lebih unggul daripada tanaman asli.
Jumat, 21 Maret 2014 visit our blogsite at biologicasman1nusa.wordpress.com
38
Penjelasan Referensi Biologi 3B Evolusi Hal. 92
P.T. Erlangga