darah dan pertumbuhannya

54
Darah dan Pertumbuhannya Achmad Azhari Kompetensi : Setelah mengikuti Kuliah Intergrasi ini mahasiswa dapat : 1. Membedakan sel sel dan konstituent penyusun darah. 2. Membedakan jenis jenis sel darah berdasarkan morphologis masing masing sel darah. 3. Menjelaskan bagaimana hubungan perbedaan struktur masing masing sel darah dengan fungsinya masing masing. 4. Mempergunakan informasi diatas untuk menguraikan masing masing sel mengampu fungsi pertahanan terhadap bahan bahan patogen. 5. Menjelaskan bagaimana masing masing sel darah berkembang menjadi dewasa termasuk dari mana sel tersebut berasal. Darah terdiri atas 1. Sel dan dan Thromboct 46 % dari volume darah 45 % RBC 1 % WBC 2. Plasma ( 5 – 6 liter ) Air 96 % Protein 7 % Elektrolit dan produk sisa 1 % Nutrient dan hormone 2 % Pembentuk Elemen Darah : Sel Darah Merah = Hematocrit Sel Darah Putih Agranular Leukocytes Monocytes Lymphocytes 1

Upload: nurfanida-natasya-m

Post on 01-Dec-2015

101 views

Category:

Documents


40 download

DESCRIPTION

Darah Dan Pertumbuhannya

TRANSCRIPT

Page 1: Darah Dan Pertumbuhannya

Darah dan PertumbuhannyaAchmad Azhari

Kompetensi :

Setelah mengikuti Kuliah Intergrasi ini mahasiswa dapat :

1. Membedakan sel sel dan konstituent penyusun darah.2. Membedakan jenis jenis sel darah berdasarkan morphologis masing masing sel

darah.3. Menjelaskan bagaimana hubungan perbedaan struktur masing masing sel darah

dengan fungsinya masing masing.4. Mempergunakan informasi diatas untuk menguraikan masing masing sel

mengampu fungsi pertahanan terhadap bahan bahan patogen.5. Menjelaskan bagaimana masing masing sel darah berkembang menjadi dewasa

termasuk dari mana sel tersebut berasal.

Darah terdiri atas1. Sel dan dan Thromboct

46 % dari volume darah45 % RBC 1 % WBC

2. Plasma ( 5 – 6 liter )Air 96 %Protein 7 %Elektrolit dan produk sisa 1 %Nutrient dan hormone 2 %

Pembentuk Elemen Darah :

Sel Darah Merah = Hematocrit Sel Darah Putih

Agranular Leukocytes Monocytes Lymphocytes

Granular Leukocytes Eosinophils Neutropils Basophils

Platelets (Thrombocyt)

1

Page 2: Darah Dan Pertumbuhannya

2

Page 3: Darah Dan Pertumbuhannya

Test Reference Values

Red Blood Cells Male = 4.3 – 5.9 x 1012/LFemale = 3.5 – 5 x 1012/L

Hemoglobin Male = 140 – 180 g/LFemale = 120 – 160 g/L

Hematocrit Male = 41% - 52%Female = 35% - 47%

Neutrophils (Segs- Polys) 50% – 75%, 2 – 8 x 109/L

Eosinophils 1% – 5%, 0 – 0.7 x 109/L

Basophils 0 – 2%, 0 – 2 x 109/L

Monocytes 2% - 9%, 0 – 0.8 x 109/L

Lymphocytes 20% – 44%, 1 – 4 x 109/L

Platelets 140,000 - 400,000/cmm150 – 350 x 109/L

Sel sel Darah Merah

Berbentuk cakram, biconcaf tanpa necleus Diameter 7.8 mm fleksibel cytoskeletal proteins impart flexibility Berada dalam sirkulasi darah selama 100 – 120 hari

3

Page 4: Darah Dan Pertumbuhannya

Manifestasi Klinis

4

Page 5: Darah Dan Pertumbuhannya

ElliptocytosisAutosomal dominantRBC berbentuk ovalKerusakan pada hubungan Spectrin pada subunit atau penggabungan dengan protein

SpherocytosisAutosomal dominantDeficiesi dalam Spectrin

Gambaran klinis : anemia, jaundice dan pembesaran limfa

Berikut bentuk hemoglobin pada embryo, fetus dan orang dewasa Normal hemoglobin tersusus atas 4 rantai polipeptida yaitu : a, b, g, and d

Fetal hemoglobin (HbF) = 2 rantai a dan 2 rantai g Adult hemoglobin:

HbA1 = a2b2 96% HbA2 = a2d2 2% HbF 2%

Sickle Cell AnemiaTitik mutasi pada valine di posisi ke 6 pada rantai b-globinPemadatan pada Tetramers RBC menjadi kakuMudah mengalami penghancuran.

Klinis : chronic hemolytic anemia dan obstruksi venulae postcapillaris

Susunan plasma membrane RBC terdiri atas komponen : 40% lipid 50% protein 10% carbohydrate

Karbohydrat pada plasma membrane dapat beraksi sebagai antigen

Dasar dasar Golongan Darah Antigen A dan B menimbulkan agglutinasi Gol. A = dijumpai antigen A Gol. B = dijumpai antigen B Gol. AB = dijumpai antigenA dan B

Dapat menerima semua Gol. darah Gol. O = tidak dijumpai antigen A dan B

Dapat menjadi donor universal

Antigen Rh Lebih dari 2 kelompok

C, D, dan E umumnya = RH+

5

Page 6: Darah Dan Pertumbuhannya

Apabila Gol. Darah ibu Rh- mempunyai dan anak Rh+ Ibu akan membentuk antibodies terhadap antigen Rh Membentuk IgM antibodies yang tidak dapat menyeberang melewati

plasenta Apabila bayi berikutnya Rh+ kemudian terbentuk antibodi IgG dan

melewati placenta dan menyerang RBC bayi. Apabila si ibu di terapi dengan anti-Rh gamma globulins (RhoGAM) Anti-RH IgG antibodies tidak akan terbentuk

Reticulcytes

1. Immature erythrocytes 2. Bersirkulasi dalam darah selama 2 hari3. Lebih besar dari RBC4. Sitoplasma berwarna kebiruan. 5. Peningkatan jumlah reticulosit mengindikasikan terjadi kehilangan darah atau

anemia.

Perkembangan RBC mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya umum.

6

Page 7: Darah Dan Pertumbuhannya

Pada embryo, hematopoiesis dimulai didalam yolk sac. Pada fetus, pada hepar dan lien. Masa dewasa , RBC diproduksi di sumsum tulang. Normal, jumlah RBC dibuat lebih kurang 175 juta per hari.

Sumsum TulangKompartemen Stroma ST

Sel lemak Fibroblast Sel Stroma Sel endotel pembuluh Macrophag Vasa darah.

Kompartemen sel Hematopoietik Sel Hematopoietik

7

Page 8: Darah Dan Pertumbuhannya

Keterangan gambarSumsum tulang igaBone , paraffin section - low mags.Susumsum yang aktif dalam hemopoietic terisi oleh sel sel RBC,WBC, platelets, dan lymphocyt yang sedang tumbuh. JP Reticular mengsupport sperkembangan sel. Tampak juga sel lemak yang besar, tercat terang dalam jumlah yang bervariasi . Pertumbuhan sel sel RBC umumnya sterjadi pinggir sinus yang berisi darah.Megakaryocyt tapak besar dan terwarna merah jambu juga berada didekat sisus.

8

Page 9: Darah Dan Pertumbuhannya

9

Page 10: Darah Dan Pertumbuhannya

Tumbuh kembang sel sel darah

10

Page 11: Darah Dan Pertumbuhannya

PLURIPOTENTIAL STEM CELL

MYELOID STEM CELL LYMPHOID STEM CELL

Stem Cell Factor menghasilkan proliferasi dari pluripotential stem cell. Dikenali dengan cell surface markers (c-kit Thy-1) Factor faktor ini mengstimulasi proliferasi sel sel tersebut :

Stem cell factor (c-kit ligand) Interleukin-1, 3, and 6 Ftl3 (fms-like tryrosine kinase 3) ligand

Hematopoietic growth factorsColony-stimulating factorsStimulate progenitor cells to grow in vitroBone Marrow Smear

Erythropoietin and ThrombopoietinMore in a minute

InterleukinsMade by leukocytes and affect other leukocytes and themselves.

Preparat sumsum tulang merah

11

Page 12: Darah Dan Pertumbuhannya

Bone Marrow smear at low mag. Whole cells are spread thinly to reveal cellular details for further identification under oil immersion magnification.

12

Page 13: Darah Dan Pertumbuhannya

13

Page 14: Darah Dan Pertumbuhannya

14

Page 15: Darah Dan Pertumbuhannya

Pertumbuh kembangan Red Blood Cell

Erythropoietin – growth factor (faktor pertumbuhan) Diproduksi oleh sel sel interstitial ginjal Dipacu oleh

E-CFUs Primitive/mature progenitor Proerythroblast

Memacu maturasi RBC Memacu produksi hemoglobin Erythropoietin akan meningkat sebagai respon adanya hypoxia atau anemia.

15

Proerythroblast

Nucleolus

Proerythroblast dini

Page 16: Darah Dan Pertumbuhannya

Proerythroblast stadium paling dini hampir tak dapat dibedakan dengan sel sel blast lainnya seperti, myeloblast, lymphoblast, monoblast, dll. Proerythroblast “dini” mempunyai nucleus euchromatic dengan nucleoli; Cytoplasma terwarnai biru terang tanpa granula. Proerythroblast “lanjut” mempunyai nucleus yang sedikit lebih heterochromatic dengan nucleoli; Sitopalsmanya basophilic karena terbentuk ribosome yang baru.

16

Nucleolus

Proerythroblast lanjut

Page 17: Darah Dan Pertumbuhannya

Basophilic Erythroblast15-20 µ

Proerythroblast membelah diri dan dewasa menjadi basophilic erythroblast. Sitoplasmanya Pada pertumbuhannya tampak ribosome jumlahnya bertambah hingga sel sel ini terwarnai biru tua ba8ik pada RBC yang sedang berkenbang ataupun granulanya. Nucleusnya menjadi mature dan menjadi heterochromatic, dan kehilangan nucleolinya.

17

Basophylic Erythroblast

Page 18: Darah Dan Pertumbuhannya

Polychromatophilic Erythroblast 10-15µ

Setelah pembelahan dan pematangan sel basophylic erythroblast , nucleus polychromatophylic erythroblast menjadi semakin inaktif. Peningkatan heterochromatin tersusun dalam bentuk rumpun rumpun , mengesankan suatu check lis. Bentuk dini sitoplasmanya terwarnai biru, ketika menjadi matang tampak hemoglobin bertambah dan ribosome berkurang. Selanjutnya pada polychromatin erythroblast , sitoplasmanya terwarnai percampuran antara biru dan merah muda. Terakhir sitoplasma polychromatin erytroblast terwarnai merah muda akibat dari bertambahnya hemoglobi. Nucleus menjadi inaktif dan piknotik.

Orthochromatic Erythroblast 8-10µ

18

Mid-stagepolychromatophilicerythroblasts

Small lymphocyte

RBC

Orthochromaticerythroblast

Late polychromatophilicerythroblasts

Page 19: Darah Dan Pertumbuhannya

Hasil akhir dari pembelahan sel merah ini adalah sel polychromatophilic erythroblast yang terbentuk dari orthochromatic erythroblast. Ia sudah bertambah inaktif, nucleus heterochromatic; dilanjutkan hilangnya ribosomes setelah memproduksi sejumlah besar hemoglobin. Akhirnya sitopasma terwarnai merah muda sebagai RBC yang. Nucleus yang pyknotic bergerak ketepi sel nucleus dan dikeluarkan . Setelah terjadi expulsi nucleus tselnya adalah reticulocyte sedikit mitochondria dan ribosomes rtetap ada kira kira sehari, maka RBC yang mature terbentuk reticulocyt dapat dikenali dengan cara mengecatan yang spesial.

Reticulocyte masuk ke aliran darahProses dari proerythroblast sampai menjadi RBC berlangsung selama 7 hari. Neutrophils

19

Page 20: Darah Dan Pertumbuhannya

NeutrophilsDua type granula

Granula primer atau azurophilic - essential lysosome Acid phosphatases Acid hydrolases Myeloperoxidase Elastase Enzym Lysosoma lainnya

Granula skunder atau specifik alkaline phosphatase collagenase lactoferrin Lysozyme

Terlibat dalam proses phagocytosis dan destruksi bacteria. Granula primer, skunder (spesifik) berfusi dengan phagosomes dan melepaskan

enzym Kemudian, granula primer atau azurophilic akan beraktivitas sempurna dalam

mendigesti partikel partikel.

Dalam proses reaksi radang yang berlanjut sel sel neutrophyl mati. Bila reaksi ini terus berlanjut, hasilnya adalah pembentukan cairan yang kental

disebut sebagai nanah (pus). Lama kehidupan neutrophil :

6 – 7 jam dalam aliran darah 1 – 4 hari dalam jaringan pengikat

Peningkatan jumlah neutrophils dalam darah mengindikasikan adanya infeksi.

SLIDE 47

20

Page 21: Darah Dan Pertumbuhannya

21

Page 22: Darah Dan Pertumbuhannya

22

Page 23: Darah Dan Pertumbuhannya

Myeloblast

Sel awal pluripotential atau sel awal lainnya tak dapat di identifikasi pada sedian apus sumsum tulang dengan cara pengenalan morphologisnya. Sel pertama yang bisa diidentifikasi dari rangkaian granulocyte adalah myeloblast . Sel Ini berdiameter antara 20µ. Nucleus bulat dengan warna pucat yang berasal dari euchromatin dan beberapa (pucat) nucleoli (panah). Bercak tipis dari cytoplasm berwarna biru pucat dengan granula granula halus yang tidak tampak.

Pertumbuhan Granulocyte Promyelocyte

23

Nucleoli

Page 24: Darah Dan Pertumbuhannya

Pembagian dan pematangan dari myeloblasts menghasilkan promyelocytes. Sel sel ini berukuran yang sama seperti myeloblast, inti terwarnai terang dengan nucleus mengandung nucleoli (panah hitam). Cytoplasma yang terwarnai biru pucat membedakannya dengan myeloblasts oleh adanya tampilan granula halus nonspesifik, terwarna biru keunguan (panah merah). Pada pertumbuhan yang dini, granula dijumpai dalam jumlah sedikit yang kemudian akan bertambah lebih banyak.

Myelocytes

24

Nucleoli

Azure granules

Page 25: Darah Dan Pertumbuhannya

Setelah promyelocyte mengalami pembagian & pematangan, stadium berikutnya adalah myelocyte . Nucleus menjadi lebih heterochromatic dan (biasanya) tanpa nucleoli. Granula nonspesifik tidak diproduksi lagi, sel sel ini mengalami penurunan pewarna maupun jumlahnya, Cytoplasm menjadi merah muda dan granula spesifik terbentuk.Neutrophilic myelocytes bertumbuh kembang dengan baik, granula terwarnai warna ikan salmon, sukar dibedakan dengan warna merah muda. Untuk memudahkan mengenalinya dapat dibandingkan dengan neutrophyl yang berada didekatnya.

25

Neutrophilic myelocyte

Page 26: Darah Dan Pertumbuhannya

Metamyelocytes

Myelocytes adalah sel terakhir yang mengalami diferensiasi; metamyelocytes tidak lagi berdiferensiasi atau menghasilkan granula. Heterochromatin dari nucleus menjadi lebih padat dari sebelumnya. Perubahan bentuk inti terjadi dari bulat atau oval menjadi berlekuk. Semula lekukan ini kecil tapi semakin lama akan lebih menonjol, maka bentuk ini disebut sebagai metamyelocyt neutophyl yang jarang dapat dilihat.Juvenile, Band or Stab Cell

26

Neutrophilic metamyelocyte

Neutrophylic Band Cell

Page 27: Darah Dan Pertumbuhannya

Sel Juvenil, sel Pita atau sel Stab, adalah stadium berikut dari metamyelocytes. Inti lebih tertekuk, berbentuk “sosis ” , tepat sebelum tumbuh membentuk lobus dari sel dewasa. Cytoplasma diisi granula spesifik (neutrophilic). Granula nonspesifik terwarna biru langit sedikit, menyerap pewarna kurang baik, dan biasanya tidak terlihat.

Eosinophils

27

Eosinophilic Band Cell

Page 28: Darah Dan Pertumbuhannya

28

Page 29: Darah Dan Pertumbuhannya

29

Page 30: Darah Dan Pertumbuhannya

• Eosinophil mengandung granula yang kasar berwarna merah; inti sering mempunyai 2 atau 3 buah lobus

• Granula mempunyai inti dari kristal yang berisi protein dasar yaitu eosinophilic cationic protein, yang terlibat dalam penghancuran bakteri dan parasit.

• Granula yang tertinggal mengandung sejumlah enzim yang berpartisipasi pada inaktifasi bakteri, protozoa, dan parasit lainnya.

• Enzim ini juga terlibatkan pada inaktifasi histamine dan leukotrienes.

30

Page 31: Darah Dan Pertumbuhannya

• Menetap dalam darah selama lebih kurang 8 – 12 jam • Granula azurophilic adalah lysosomes dengan enzim hidrolitis. • Sel ini dapat mencetuskan asma bronchial

31

Page 32: Darah Dan Pertumbuhannya

32

Page 33: Darah Dan Pertumbuhannya

Myeloblast

Sel stem pluripotential atau sel dini lainya, morphologinya dapat dikenali pada preparat apus yang rutin. Yang pertama sel bisa diidentifikasi dari rangkaian granulocyte adalah

33

Nucleoli

Page 34: Darah Dan Pertumbuhannya

myeloblast. diameter kurang lebih 20µ. Inti bulat terwarnai pucat euchromatin dan beberapa (pucat) nucleoli (panah). Bercak tipis dari sitoplasma terwarnai biru pucat dan tidak mengandung granula

Promyelocyte

Differensiasi dan pematangan myeloblast menghasilkan promyelocyt. Sel sel ini mempunyai ukuran yang sama seperti myeloblast dengan satu inti terwarnai terang mengandung nucleoli (panah hitam). Cytoplasm terwarnai biru pucat berbeda dengan myeloblasts oleh tampilnya granula nonspesifik, bulat, terwarnai biru keunguan (panah merah). Pada pertumbuhan dini, granula dalam jumlah sedikit, kemudiannya granula ini menjadi bertambah banyak

34

Nucleoli

Page 35: Darah Dan Pertumbuhannya

Myelocytes

Setelah diferensiasi & pematangan promyelocyte, Stadium berikutnya adalah myelocyte . Nucleusnya menjadi lebih heterochromatic dan (biasanya) tanpa nucleoli. Granula nonspesifik yang terwarna biru langit tidak lagi dihasilkan; mengalami penurunan afinitas terhadap pewarna dan jumlah (saat sel membelah). Cytoplasm yang semula berwarna biru terang berubah menjadi merah muda dan granula spesifik dihasilkan. Eosinophilic myelocytes mempunyai granula yang besar dan berwarna merah.

Metamyelocytes

35

EosinophilicMyelocyte

BaqsohilicMyelocyte

Page 36: Darah Dan Pertumbuhannya

Myelocytes adalah sel terakhir yang mengalami diferensiasi sel; metamyelocytes tidak lagi terbagi atau menghasilkan granula. heterochromatin pada nucleusnya menjadi lebih padat dibandingkan sebelumnya. Perubahan bentuk inti yang semula bulat/oval menjadi berlekuk ; awalnya lekukan ini kecil tapi kemudian jadilah lebih menonjol. Bentuk ini adalah eosinophilic metamyelocytes,

Juvenile, Band or Stab Cell

36

EosinophilicMetamyelocyte

BasophilicMetamyelocyte

Neutrophilic Band Cell

Eosinophilic Band Cell

Page 37: Darah Dan Pertumbuhannya

Sel Juvenil, sel pita atau stab cell adalah stadium lanjut dari metamyelocytes. Inti yang mengalami pelekukan menjadi lebih tertekuk berbentuk seperti sosis tepat pada saat pembentukan lobus dari sel yang dewasa, cytoplasm diisi oleh granula spesifik (neutrophilic, eosinophilic atau basophilic). Granula nonspesifik yang berwarna biru langit sedikit, menyerap pewarna sedikit dan biasanya tidak terlihat.

Basophils

Basophil dapat tetap berada dalam darah lebih kurang 8 jam

diameter 12 μm inti terdapat 2 lobi atau multilobed dengan granula biru tua granula mengandung enzim yang terlibatkan pada reaksi alergi enzimnya adalah histamine, heparin, faktor eosinophilic chemotactic, leukotrienes dan peroxidase

37

Page 38: Darah Dan Pertumbuhannya

Histamine menyebabkan vasodilation. Leukotrienes menyebabkan vasodilatasi secara lambat laun dan berlarut-larut.Meningkatkan migrasi sel darah putih ke dalam jaringan pengikat. Terlibat dalam penyakit atsma bronchiale dan reaksi alergi kulit.

38

Page 39: Darah Dan Pertumbuhannya

Myeloblast

Sel stem pluripotential atau sel dini lainya, morphologinya dapat dikenali pada preparat apus yang rutin. Yang pertama sel bisa diidentifikasi dari rangkaian granulocyte adalah myeloblast. diameter kurang lebih 20µ. Inti bulat terwarnai pucat euchromatin dan

39

Nucleoli

Page 40: Darah Dan Pertumbuhannya

beberapa (pucat) nucleoli (panah). Bercak tipis dari sitoplasma terwarnai biru pucat dan tidak mengandung granula.

Promyelocyte

Sel awal pluripotential atau sel awal lainnya tak dapat di identifikasi pada sedian apus sumsum tulang dengan cara pengenalan morphologisnya. Yang pertama sel bisa diidentifikasi dari rangkaian granulocyte adalah myeloblast . Sel Ini diameternya antara 20µ. Nucleus bulat dengan warna pucat yang berasal dari euchromatin dan beberapa (pucat) nucleoli (panah). Bercak tipis dari cytoplasm berwarna biru pucat dengan granula granula halus yang tidak tampak.

40

Nucleoli

Granula Azure

Page 41: Darah Dan Pertumbuhannya

MyelocytesSetelah promyelocyte mengalami pembagian & pematangan, stadium berikutnya adalah myelocyte . Nucleus menjadi lebih heterochromatic dan (biasanya) tanpa nucleoli. Granula nonspesifik tidak diproduksi lagi, sel sel ini mengalami penurunan pewarna maupun jumpahnya, Cytoplasm menjadi merah muda dan granula spesifik terbentukBasophilic myelocytes mempunyai granula berwarna biru kasar (basophils sedikit dan jarang ditemui).

Metamyelocytes

41

Eosinophilicmyelocyte

Basophilic myelocyte

Page 42: Darah Dan Pertumbuhannya

Myelocytes adalah sel terakhir yang mengalami diferensiasi; metamyelocytes tidak lagi diferensiasi atau menghasilkan granula. Heterochromatin dari nucleus menjadi lebih padat dari sebelumnya. Perubahan bentuk inti terjadi dari bulat atau oval menjadi berlekuk. Semula lekukan ini kecil tapi semakin lama akan lebuh menonjol, maka bentuk ini disebut sebagai metamyelocyt neutophyl yang jarang dapat dilihat

Sel Juvenil, sel Pita atau sel Stab, adalah stadium berikut dari metamyelocytes. Inti lebih tertekuk, berbentuk “sosis ” , tepat sebelum tumbuh membentuk lobus dari sel dewasa. Cytoplasma diisi granula spesifik (neutrophilic). Granula nonspesifik terwarna biru langit sedikit, menyerap pewarna kurang baik, dan biasanya tidak terlihat.

Basophil, 15µ Neutrophil 15µ Eosinophil 15µInti sel basophil yang berlobus sering tersembunyi oleh granula yang kasar dan terwarnai biru keunguan didalam cytoplasmnya. Granula Neutrophilic yang kurang menyerap pewarna sering sulit untuk dikenali pada pada neutrophils. Inti neutrophil mungkin terdiri atas 3 - 5 lobus. eosinophil memiliki granula kasar dan terwarnai merah dengan inti terdiri atas 2 atau 3 lobi.

42

Eosinophilic metamyelocyte

Basophilicmetamyelocyte

Page 43: Darah Dan Pertumbuhannya

Monocytes

• Monocytes berdiameter antara 15 - 20 μm • Inti biasanya berbentuk ginjal atau tertekuk • Cytoplasm terwarnai biru terang atau abu abu kebiru-biruan • Dalam cytoplasma mengandung lysosomes • Fungsi : phagocytosis • Menetap dalam sirkulasi darah selama 12 - 100 jam

43

Monocyte

Page 44: Darah Dan Pertumbuhannya

Platelets

44

Page 45: Darah Dan Pertumbuhannya

45

Page 46: Darah Dan Pertumbuhannya

46

NutrophilLymphocyte

Page 47: Darah Dan Pertumbuhannya

• Lymphocyte, kecil, bulat, terwarnai biru. • Inti bulat tercat heterochromatic, terwarna gelap dan hampir mengisi seluruh sel, • Lymphocytes beredar dalm darah selama kurang dari 12 jam • Pada jaringan pengikat kesempatan hidup lymphocytes adalah sangat bervariasi• Lymphocytes yang lebih besar cenderung telah dirangsang oleh suatu antigen

(pembangkit antibody)• Secara terus menerus diproduksi baik T maupun B lymphocyt

Thrombocyte

Platelets / throbocyt merupakan fragment dalam berbagai ukuran antara 2 - 4 µm (bandingkan dengan RBC, 7µ , neutrophil 15µ ) . Nucleus tidak ada, cytoplasma berwarna biru terang dan sedikit mengandung granula.

Bentuk seperti cakram Zona luar disebut hyalomere

Microtubules – menjaga bentuk filaments – menghasilkan filopodia

Bagian dalam mengandung granula, disebut : granulomere calcium ions, pyrophosphate ADP dan ATP fibrinogen, derivat factor pertumbuhan platelet dan platelet proteins

lainnya. Granula lysosomal

47

Thrombocyte

Page 48: Darah Dan Pertumbuhannya

48

Page 49: Darah Dan Pertumbuhannya

SLIDE 94

Megakaryocytes merupakan sel yang besar terwarnai merah muda berada didekat sinus. Sel yang selalu menumbuhkan granulocytes.MegakayocyteMatureMegakaryocyte , pertumbuhan awal berasal dari satu megakaryoblast. Pada pertumbuhan dini diawali proses mitosis untuk menambah jumlahnya Selanjutnya hanya perjadi proses endomitosis. Inti dari sel ini sangat bervariasi dan multilobulair cytoplasm berlimpah dan berisi granula Memproduksi ribuan ribuan platelets selama hidup sel ini

49