bilangan kompleks_111212.ppt

Upload: krystal-beasley

Post on 02-Jun-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    1/98

    1

    BILANGAN KOMPLEKS

    Dengan memiliki sistem bilangan real saja

    kita tidak dapat menyelesaikan persamaan x

    !"#$% &adi disamping bilangan real kita perl'

    bilangan jenis bar'% Bilangan jenis bar' ini

    dinamakan bilangan imajiner ata' bilangan

    kompleks%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    2/98

    2

    BILANGAN KOMPLEKS DAN OPERASINYA

    Defnisi 1Bilangan k(mpleks adala) bilangan yang berbent'k*

    a+ bi ata'a + ib+ a dan b bilangan real dan i# ,"%

    NotasiBilangan k(mpleks dinyatakan dengan )'r'- .+sedang )'r'- x dan y menyatakan bilangan real% &ika. # x ! iy menyatakan sembarang bilangan

    k(mpleks+ maka x dinamakan bagian real dan ybagian imajiner dari .% Bagian real dan bagianimaginer dari bilangan k(mpleks . biasanyadinyatakan dengan /e0.1 dan Im0.1%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    3/98

    3

    OPERASI HITUNG PADA BILANGAN KOMPLEKS

    DEINISI !Bilangan k(mpleks ."#x"!iy"dan bilangank(mpleks .#x!iydikatakan sama+ ."#.+ jikadan )anya jika x"#xdan y"#y%

    DEINISI "

    2nt'k bilangan k(mpleks ."#x"!iy"dan.#x!iyj'mla) dan )asilkali mereka bert'r't3

    t'r't dide4nisikan sbb*

    ."!.# 0x"!x1 ! i0y"!y1

    ." 5.# 0x"x ,y"y1 ! i0x"y!xy"1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    4/98

    4

    6imp'nan sem'a bilangan k(mpleks diberi n(tasi #

    &adi # # 7 . 8 . # x ! iy+ x9+ y9:%

    &ika Im0.1#$ maka bilangan k(mpleks . menjadibilangan real x+ se)ingga bilangan real adala) keadaan

    k)'s's dari bilangan k(mpleks+ se)ingga ;#% &ika

    /e0.1#$ dan Im0.1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    5/98

    5

    Si$at%si$at &a'an(an bi&an(an )o*'&e)s

    6imp'nan sem'a bilangan k(mpleks bersama(perasi penj'mla)an dan perkalian 0#+!+51membent'k seb'a) lapangan 0feld1% Adap'n si-at3si-at lapangan yang berlak' pada bilangank(mpleks ."+.dan .=adala) sebagai berik't*

    "% ."!.9# dan ."5.9#% 0si-at tert't'p1

    % ."!.# .!."dan ."5.# .5." 0si-at k(m'tati-1=% 0."!.1!.=# ."!0.!.=1 dan 0."5.1 5.=# ."50.5.=1

    0si-at ass(siati-1>% ."50.!.=1#0."5.1!0."5.=1 0si-at distribti-1

    ?% Ada $#$!i$9#+ se)ingga .!$#. 0$ elemennetralpenj'mla)an1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    6/98

    6

    @% Ada "#"!i$9#+ se)ingga .5"#. 0"elemennetral

    perkalian% 2nt'k setiap .#x!iy#+ ada ,.#,x,iy1 se)ingga .!0,.1#$

    % 2nt'k setiap .#x!iy#+ ada .3"#se)ingga .5.3"#"%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    7/98

    7

    onto, soa&-

    "% &ika ."#x"!iy"dan .#x!iy+

    b'ktikan ba)Ca* ." ,.# 0x" , x1!i0y" ,y1

    % Diketa)'i* ."#!=i dan .#?,i%

    tent'kan ." !.+ ." ,.+.".+ dan"

    ..

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    8/98

    8

    Ko*'&e)s Se)a.an

    &ika . # x ! iy bilangan k(mpleks+ maka

    bilangan k(mpleks sekaCan dari . dit'lis +

    dide4nisikan sebagai # 0x+,y1 # x , iy%

    (nt()*sekaCan dari = ! i adala) = , i + dan

    sekaCan dari ?i adala) ,?i%

    Operasi aljabar bilangan k(mpleks sekaCan didalam )imp'nan bilangan k(mpleks

    memen')i si-at3si-at berik't *

    .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    9/98

    9

    Teo/e*a 1 -

    a% &ika . bilangan k(mpleks+ maka *

    "%

    %

    =%

    >% [ ] [ ] 1.Im01./e0..

    1.Im0..

    1./e0..

    ..

    +==

    =+

    =

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    10/98

    10

    b% &ika ."+ .bilangan k(mpleks + maka *

    "%

    %

    =%

    >% + dengan .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    11/98

    11

    Inte/'/etasi Geo*et/is Bi&an(an Ko*'&e)s

    Karena . # x ! iy dapat dinyatakan sebagai .#0x+y1+ mer'pakan pasangan ter'r't bilangan real+maka . dapat digambarkan seara ge(metridalam k((rdinat Kartesi's sebagai seb'a) titik0x+y1% Pemberian nama 'nt'k s'mb' x di'ba)menjadi s'mb' /eal dan s'mb' y di'ba) menjadi

    s'mb' Imajiner% Bidang k(mpleks terseb't di berinama bidang Argand ata' bidang .% &ika kita)'b'ngkan titik asal 0$+$1 dengan titik 0x+y1+ makaterbent'k Fekt(r se)ingga bilangan k(mpleks .# x!iy # 0x+y1 dapat dipandang sebagai Fekt(r .%

    Arti ge(metris dari penj'mla)an danpeng'rangan bilangan k(mpleks dapat dili)atpada gambar berik't%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    12/98

    12

    /e

    Im

    1y+x0.

    O

    ArgaBidang

    .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    13/98

    13

    Im

    /e

    .

    ".

    O

    " .. +

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    14/98

    14

    /e

    Im

    .

    .

    ".

    " ..

    O

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    15/98

    15

    T0(as -

    Diketa)'i ." # ! =i dan . # ? , i%

    Gambarkan pada bidang k(mpleks 0bidangargand1+ ."+.+ ."!.+ ."3.+

    """ ..+..+.+. +

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    16/98

    16

    Mo0&0s 2Ni&ai M0t&a)3 a/i Bi&an(an

    Ko*'&e)s

    Defnisi 4 -

    &ika . # x!iy # 0x+y1 bilangan k(mpleks+ maka

    m(d'l's dari .+ dit'lis |.|# |x!iy|#

    Arti ge(metri dari m(d'l's . adala)

    mer'pakan jarak dari titik O0$+$1 ke . # 0x+y1%

    Akibatnya+ jarak antara d'a bilangan k(mpleks

    ."#x"!iy" dan .# x!iy adala)

    yx +

    "

    " 1yy01xx0 +

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    17/98

    17

    Teo/e*a ! -

    A% &ika . bilangan k(mpleks+ maka berlak' *

    "%

    %

    =%

    >%

    ?%

    ( ) ( )

    1.Im01.Im0.1./e01./e0.

    ...

    ..

    1.Im01./e0.

    =

    =+=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    18/98

    18

    15 B0)ti- "" .... =1iyx01iyx0.. """ ++=

    1yxyx0i1yyxx0 """" ++=

    """

    """

    "

    " yyxxyxyxyyxxyyxx ++++=

    ""

    "" 1yxyx01yyxx0 ++=

    1yx01yx0

    "

    "

    ++=

    1yx01yx0

    "

    " ++=

    " .. =

    "" .... =

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    19/98

    19

    !5 B0)ti-

    ""

    "

    iyxiyx

    iyxiyx

    .

    .+

    +=

    ""

    ""

    yx

    yxyxi

    yx

    yyxx

    ++

    ++=

    ""

    ""

    yx

    yxyx

    yx

    yyxx

    +

    +

    +

    +=

    ""

    "

    "

    ""

    "

    "

    1yx0

    yyxxyxyxyyxxyyxx

    +++++=

    1yx01yx01yx01yx0

    "

    "++ ++=

    %terb'k.

    .

    yx

    yx

    "

    "

    " =+

    +=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    20/98

    20

    "5 B0)ti-

    "" .... ++

    "" 1yxyx0$

    ""

    "

    " yyxxyxyx$ + "

    """ yxyxyyxx +

    "

    "

    "

    """

    "

    " yxyxyyxxyyxxyyxx +++++

    1yx10yx01yyxx0

    "

    "

    "" +++

    1yx10yx01yyxx0 """" ++++++++ "

    "

    "

    " yyyyxxxx

    "

    "

    "

    " yx1yx10yx0yx ++++++

    ( )

    "

    "

    "

    " yxyx1yy01xx0 ++++++

    "

    "

    "

    " yxyx1yy01xx0 ++++++

    terb'kti

    .... "" ++

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    21/98

    21

    45 B0)ti-

    "" ....

    ""

    ""

    "

    ""

    ....

    ....

    ...

    ....

    +

    +=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    22/98

    22

    Bent0) K0t0b 2Po&a/3 an E)s'onen a/iBi&an(an

    Ko*'&e)sSelain dinyatakan dalam bent'k . # x!iy #0x+y1+ bilangan k(mpleks . dapat dinyatakanp'la dalam bent'k k((rdinat k't'b ata' P(lar+yait' . # 0r+

    1%

    Im

    /e

    1+r01y+x0. ==

    r. =

    O

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    23/98

    23

    Adap'n )'b'ngan antara ked'anya+ dan

    adala) *x # r (s+ y # r sin+

    se)ingga # ar tan

    adala) s'd't antara s'mb' x p(siti- dengan (.

    didapat j'ga

    &adi+ bent'k k't'b bilangan k(mpleks . adala)

    . # 0r+ 1 # r0(s ! i sin 1 # r is %dan sekaCan dari . adala) # 0r+ 31 # r0(s 3 isin 1%

    xy

    .yxr =+=

    1y+x0 1+r0

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    24/98

    24

    Defnisi 6 -

    Pada bilangan k(mpleks . # 0r+ 1 # r0(s ! isin 1+ s'd't diseb't arg'ment dari .+ dit'lisarg .% S'd't dengan $ H %

    Defnisi 7 -D'a bilangan k(mpleks ."# r"0(s "! i sin "1dan .# r0(s ! i sin 1 dikatakan sama+

    jika r"# r+ dan "# %

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    25/98

    25

    Selain pen'lisan bilangan k(mpleks . # 0x + y1

    # 0r+ 1 # r0(s ! i sin 1 # r is + maka andadapat men'liskan . dalam r'm's E'ler0eksp(nen1+ yait' . # rei+ dan sekaCannyaadala) re3i%

    Pemb'ktian ba)Ca ei# (s ! i sin + dilak'kandengan mengg'nakan deret MaLa'rin 'nt'k(s + sin dan etdengan mengganti t # i%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    26/98

    26

    onto, -

    Nyatakan bilangan k(mpleks . # " ! i dalam

    bent'k p(lar dan eksp(nen

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    27/98

    27

    onto, -

    Nyatakan bilangan k(mpleks . # " ! i dalam

    bent'k p(lar dan eksp(nen

    &aCab *

    . # " ! i+ r # + tan # "+ se)ingga #>?J# &adi . # 0(s ! i sin 1 # is #

    >"

    >" >

    " i>e

    >

    "

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    28/98

    28

    Pan()at an A)a/ a/i Bi&an(an Ko*'&e)s

    Pe/)a&ian an Pe*an()atan

    ela) kita keta)'i ba)Ca bilangan k(mpleks

    dalam bent'k k't'b adala) . # r0(s ! i sin 1%

    &ika ."# r"0(s "! i sin "1 .# r0(s ! i

    sin 1+ maka kita per(le) )asil perkalianked'anya sebagai berik't *

    .". # r"0(s "! i sin "1r0(s ! i sin 1

    .". # r"r0(s "(s 3 sin"sin 1 !

    i 0sin "(s ! (s "sin 1

    .". # r"r(s 0"! 1 ! i sin 0"! 1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    29/98

    29

    Dari )asil perkalian terseb't diper(le)*

    arg0.".1 # "! # arg ."! arg .

    Pertanyaan *

    Bagaimanaka) jika kita perkalikan .". % % % .n

    dan. . . . . # .n

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    30/98

    30

    &ika diketa)'i*

    ."# r"0(s "! i sin "1

    .# r0(s ! i sin 1

    .n# rn0(s n! i sin n1+ 'nt'k n asli+

    maka seara ind'ksi matematika+ diper(le) r'm's

    perkalian .". .n # r"rrn(s 0"! !!n1 !i sin 0"! !!n1 %

    Akibatnya jika+ . # r0(s ! i sin 1 maka.n# rn0(s n! i sin n1% % % % % % % % % %

    %"

    K)'s's 'nt'k r # "+ diseb't Da&i& De%Moi8/e

    0(s ! i sin 1n# (s n! i sin n+ n asli%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    31/98

    31

    Pe*ba(ian-

    Sedangkan pembagian ."dan . adala) sebagai

    berik't*

    Setela) pembilang dan penyeb't dikalikan dengan

    sekaCan penyeb't+ yait' r0(s 3 i sin 1+ maka

    diper(le) * (s 0"3 1 ! i sin 0"3 1

    Dari r'm's di atas diper(le)*

    arg "3# arg ." , arg .%

    1sini0(sr1sini0(sr

    .

    .

    """

    "

    ++=

    "

    "

    rr

    .

    . =

    =

    "

    .

    .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    32/98

    32

    Akibat lain jika . # r0(s ! i sin 1+

    maka*

    2nt'k* %

    Setela) pembilang dan penyeb't dikalikan

    sekaCan

    penyeb't+ maka didapat *

    % % %

    % % % %

    ( )

    ( )+=

    +=

    nsinin(sr

    "

    .

    "

    1sin0i1(s0r

    "

    .

    "

    nn

    ( )1nsin0i1n(s0r

    "

    .

    "nn

    +=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    33/98

    33

    Dari " dan diper(le)*

    + Da&i& De%

    Moi8/e

    berlak' 'nt'k sem'a n bilangan b'lat%

    1nsin0i1n(s0r.nn

    +=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    34/98

    34

    onto,-

    6it'ngla) *

    &aCab *

    Misalkan maka

    karena . di k'adran IQ+ maka dipili)

    jadi

    ="tan

    "=.r

    +i=.

    =

    =+==

    =

    ( )

    ( ) ( )

    @

    @

    ((@@

    ((

    1$"0

    "$sini"$(si=

    =$sini=$(si=

    =

    +=

    +=

    +=

    (=$=

    ( ) @i=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    35/98

    35

    A)a/ Bi&an(an Ko*'&e)s

    Bilangan k(mpleks . adala) akar pangkat n dari

    bilangan k(mpleks C+ jika .n# C+ dan dit'lis

    %

    &ika . # 0(s!i sin1 akar pangkat n dari

    bilangan k(mpleks C # r0(s!i sin1+ maka dari

    .n# C diper(le)* n0(sn!i sinn1 # r0(s!i

    sin1+ se)ingga n# r dan n# !k+ k b'lat%

    Akibatnya dan

    &adi % % %

    n"

    C.=

    n

    "

    r= nk+=

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    36/98

    36

    &adi+ akar pangkat n dari bilangan k(mpleks

    C # r0(s!i sin1 adala)*

    . # (s0 1 ! i sin 0 1+

    k b'lat dan n bilangan asli%

    Dari persamaan .n# C+ ada n b'a) akar

    berbeda yang memen')i persamaan it'%

    2nt'k memperm'da) dipili) k # $+"++=++0n3

    "1

    0 H + se)ingga diper(le) ."+.+.=++.nsebagai akar ke3n dari .%

    n"

    rn

    k+n

    k+

    nk+

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    37/98

    37

    onto, -

    6it'ngla) 03"1"R>

    &aCab *Misalkan . # 03"1"R>+ berarti )ar's diari penyelesaian

    persamaan .># 3"%

    'lis . #0(s

    !i sin

    1 dan ," # "0(s"$$!i

    sin"$$1+

    se)ingga >0(s>!i sin>1 # "0(s"$$!i sin"$$1+

    diper(le) ># "+ ata' # = dan %

    &adi .# =(s0 1!i sin0 1

    Keempat akar yang diari dapat diper(le) dengan

    mens'bstit'si k # $+"++= ke persamaan terak)ir%

    >k+=

    >k+

    >

    k+

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    38/98

    38

    Latihan Soal Bab I

    "% B'ktikan e(rema " dengan memisalkan

    . # 0x+y1 # x ! iy%% Diketa)'i ."# @ ! ?i dan .# , i%

    ent'kan ." !.+ ." 3. +.".+ dan ." R .

    =% &ika . # 3"3i+ b'ktikan .

    ! . ! # $%>% ari bilangan k(mpleks . yang memen')i

    si-at* a% .3"# . dan b%

    ?% B'ktikan 'nt'k setiap . bilangan k(mpleks

    berlak' * ."% ! %. # /e0."% 1

    @% 6it'ng jarak antara ."# ! =i dan .# ? ,

    i%

    .. =

    ".. .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    39/98

    39

    %Gambarkan pada diagram argand dan

    seb'tkan nama k'rFa yang terjadi *

    a% |. , ?|# @ dan |. , ?| @

    b% |. ! i|# |. , i|

    % " H |. , i|H =

    %Nyatakan bilangan k(mpleks . # 3idalam

    bent'k p(lar dan eksp(nen

    T% 6it'ngla) 03!i1"?

    "$%ent'kan )imp'nan penyelesaian dari * .=3

    i # $

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    40/98

    40

    U'ngsi K(mpleksDe4nisi *

    Misalkan D )imp'nan titik pada bidang V%U'ngsi k(mpleks - adala) s'at' at'ran yang

    memasangkan setiap titik . angg(ta D dengan sat'

    dan )anya sat' titik C pada bidang W+ yait' 0.+C1%

    U'ngsi terseb't dit'lis C # -0.1%

    6imp'nan D diseb't daera) asal 0d(main1 dari -+

    dit'lis D-dan -0.1 diseb't nilai dari - ata' peta dari .

    (le) -% /ange ata' daera) )asil 0jelaja)1 dari - dit'lis

    /-+ yait' )imp'nan -0.1 'nt'k setiap . angg(ta D%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    41/98

    41

    . 1.0-C=1./e0 1C/e0

    1.Im0 1CIm0

    Bidang VBidang

    W

    -

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    42/98

    42

    onto, -

    a1 C # . ! " , i

    b1 C # > ! i

    1 C # ., ?.

    d1 -0.1 #

    (nt() a+b+ adala) -'ngsi k(mpleks dengand(main sem'a titik pada bidang V%

    (nt() d adala) -'ngsi k(mpleks dengan d(main

    sem'a titik pada bidang V + ke'ali . #

    "..=+

    "

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    43/98

    43

    &ika . # x ! iy+ maka -'ngsi C # -0.1 dapat di'raikan

    menjadi C # '0x+y1 ! iF0x+y1 yang berarti /e0C1

    dan Im0C1 masing3masing mer'pakan -'ngsidengan d'a Fariabel real x dan y%

    Apabila . # r0(s! i sin1+ maka C # '0r+ 1 ! iF0r+

    1%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    44/98

    44

    onto, -

    'liskan -0.1 # ., i dalam bent'k ' dan F

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    45/98

    45

    onto, -

    'liskan -0.1 # ., i dalam bent'k ' dan F

    &aCab *

    Misal . # x ! iy+

    maka -'ngsi C # -0.1 # ., i

    # 0x ! iy 1, i

    # 0x!xyi3y1 , i

    # 0x3y1 ! i0xy3"1%

    &adi ' # 0x

    3y

    1 dan F # xy3"%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    46/98

    46

    &ika . # r0(s! i sin1%

    ent'kan -0.1 # .! i

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    47/98

    47

    &ika . # r0(s! i sin1%

    ent'kan -0.1 # .! i

    &aCab

    -0.1 # .! i

    # r 0(s!i sin1! i# r(s3 sin! isin(s ! i

    # r 0(s3 sin1 ! risin! i

    # r 0(s3 sin1 !0"!rsin1i

    berarti ' # r0(s3 sin1 dan F # "!rsin1 %

    Li*K

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    48/98

    48

    Diketa)'i daera) D padabidang V dan titik .(terletak

    di dalam D ata' pada batasD% Misalkan -'ngsi C #-0.1 terde4nisi pada D+ke'ali di .(%

    (.

    D .

    1+.0YN (

    Apabila titik . bergerak

    mendekati titik .(melal'i

    setiap lengk'ngan sebarang

    K dan mengakibatkan nilai

    -0.1 bergerak mendekati

    s'at' nilai tertent'+ yait' C(

    pada bidang W+ maka

    dikatakan limit -0.1 adala) C(

    'nt'k . mendekati .(+

    1.0-

    1+C0N (

    (..

    C1.0-lim(

    =

    it

    (C

    D

    K

    Vbidang

    Wbidang

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    49/98

    49

    Defnisi -

    Misalkan -'ngsi C # -0.1 terde4nisi pada

    daera) D+ ke'ali di .(0titik .( di dalam D ata'pada batas D1% limit -0.1 adala) C('nt'k .

    mendekati .(+ jika 'nt'k setiap $+ terdapat $ sedemikian )ingga

    8-0.1 , C( 8H + apabila $ H8. , .(8H +

    dit'lis*

    (..

    C1.0-lim(

    =

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    50/98

    50

    Teo/e*a Li*it -

    Teo/e*a 1 -

    &ika -'ngsi - memp'nyai limit 'nt'k . men'j'.(+ maka nilai limitnya t'nggal%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    51/98

    51

    Teo/e*a -

    Misalkan -'ngsi - dan g limitnya ada%

    lim -0.1 # a dan lim g0.1 # b+ maka

    "% lim 0-0.1 !g0.11 # a ! b 0'nt'k . Z .(1

    % lim 0-0.1 % g0.11 # a % b 0'nt'k . Z .(1

    =% lim 0-0.1 R g0.11 # a R b 0'nt'k . Z .(1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    52/98

    52

    onto, 1 -

    6it'ngla)i.

    ".lim

    i.

    +

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    53/98

    53

    onto, 1 -

    6it'ngla)

    &aCab*

    i.

    ".lim

    i.

    +

    i

    1i.0lim

    i.1i.10i.0

    limi.".lim

    i.

    i.

    i.

    =+=

    +=

    +

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    54/98

    54

    onto, ! -

    &ika % B'ktikan tidak ada i"y

    x

    yx

    xy1.0-

    ++

    +

    = 1.0-lim$.

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    55/98

    55

    onto, ! -

    &ika % B'ktikan tidak

    ada

    i"y

    x

    yx

    xy1.0-

    ++

    +

    = 1.0-lim$.

    B0)ti -

    Kita t'nj'kkan ba)Ca 'nt'k . men'j' $ di

    sepanjang garis y # $+ maka

    Sedangkan di sepanjang garis y # x+

    Dari " dan + terb'kti tidak ada

    "$ixlim1.0-lim1.0-lim $x1$+$01$+x0$.

    ===

    "1i"x

    x"0lim1.0-lim1.0-lim

    $x1$+$01x+x0$.=++==

    1.0-lim$.

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    56/98

    56

    Ke)ontin0an 0n(si

    Defnisi -

    Misalkan -'ngsi -0.1 terde4nisi di D pada bidang

    V dan titik .( terletak pada interi(r D+ -'ngsi -0.1

    dikatakan k(ntin' di .(jika 'nt'k . men'j' .(+

    maka lim -0.1 # -0.(1%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    57/98

    57

    &adi+ ada tiga syarat -'ngsi -0.1 k(ntin' di .(+

    yait' *

    U'ngsi -0.1 dikatakan k(ntin' pada s'at'

    daera) /+ jika -0.1 k(ntin' pada setiap titikpada daera) / terseb't%

    1.0-1.0-lim%=

    ada1.0-lim%

    ada1.0-%"

    (..

    ..

    (

    (

    (

    =

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    58/98

    58

    Teo/e*a 4 -

    &ika -0.1 # '0x+y1 ! iF0x+y1+ -0.1 terde4nisi di

    setiap titik pada daera) /+ dan .(# x(! i y(

    titik di dalam /+ maka -'ngsi -0.1 k(ntin' di .(

    jika dan )anya jika '0x+y1 dan F0x+y1 masing3

    masing k(ntin' di 0x(+y(1%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    59/98

    59

    Teo/e*a 6 -

    Andaikan -0.1 dan g0.1 k(ntin' di .(+ maka

    masing3masing -'ngsi *"% -0.1 ! g0.1

    % -0.1 % g0.1

    =% -0.1 R g0.1+ g0.1$

    >% -0g0.11 - k(ntin' di g0.(1+

    k(ntin' di .(%

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    60/98

    60

    onto, 1 -

    U'ngsi -0.1 # + apaka)k(ntin' di i

    9a.ab -

    -0i1 # = ! >0i1 # = ! >i+

    sedangkan 'nt'k . mendekati i+ lim -0.1 # .

    ! i+

    jadi -0.1 disk(ntin' di . # i%

    =+

    +

    i.+.>=

    i.+

    i.

    >.

    1i0-1.0-limse)ingga i.

    )

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    61/98

    61

    (nt() %

    Dimanaka) -'ngsi k(ntin'

    &aCab *

    (ba anda periksa ba)Ca g0.1 disk(ntin' di . #" dan

    . # % &adi g0.1 k(ntin' di daera)

    .=.

    ".1.0g

    ++=

    { }.. >

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    62/98

    62

    BAB III5 TURUNAN

    "51 Defnisi T0/0nan

    Diberikan -'ngsi - yang dide4nisikan pada daera) D

    dan

    .( D%

    &ika diketa)'i ba)Ca nilai ada+ maka

    nilai limit ini dinamakan turunanata' derivati -'ngsi

    - dititik .(%

    Din(tasikan * -[0.(1

    ((

    .. ..1.0-1.0-

    lim(

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    63/98

    63

    \ &ika -[0.(1 ada+ maka - dikatakan terdierensial

    ata'

    dierensiabeldi .(%Dengan kata lain *

    \ &ika - terdi]erensial di sem'a titik pada D+ maka -terdi]erensial pada D

    onto, "5151

    B'ktikan -0.1 # .terdi]erensiasi disel'r') ^

    .1.0-1..0-

    lim.-lim1.0_- ((

    $.$.(

    +==

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    64/98

    64

    B0)ti -

    Ditinja' sebarang titik .(^

    (

    (

    ((

    ..

    (

    (

    ..

    (

    (

    ..(

    .

    ..1..10..0

    lim

    ....

    lim

    ..1.0-1.0-lim1.0_-

    (

    (

    (

    =

    +=

    =

    =

    Karena .(sebarang maka -0.1 # .

    terde]erensial

    di sel'r') ^

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    65/98

    65

    Teo/e*a "51

    &ika - -'ngsi k(mpleks dan -[0.(1 ada+ maka

    - k(ntin' di .(

    B0)ti -

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    66/98

    66

    B0)ti -

    Diketa)'i -[0.(1 ada

    Akan dib'ktikan - k(ntin' di .(ata' 1.0-1.0-lim (.. ( =

    $

    $1.0_-

    1..0lim1..01.0-1.0-

    lim

    1..01..01.0-1.0-

    lim11.0-1.0-0lim

    (..(

    (..

    ((

    (

    ..(

    ..

    ((

    ((

    ==

    =

    =

    se)ingga

    dengan kata lain - k(ntin' di .(%

    1.0-1.0-lim1.0-lim ((.... ((

    ==

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    67/98

    67

    onto, "515!

    B'ktikan -0.1 # 8.8k(ntin' di sel'r') bidangk(mpleks

    tetapi )anya terdi]erensial di . # $

    B0)ti -

    -0.1 # 8.8# x! y berarti '0x+y1 # x! ydan

    F0x+y1 # $

    ' dan F k(ntin' di D+ maka -0.1 k(ntin' di D

    $...lim

    .8.8

    lim$.

    1$0-1.0-lim1$0_-

    $.

    $.$.

    ==

    ==

    &adi -0.1 terdi]erensial di . # $

    " ! S:a/at ,a0;,: Rie*ann

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    68/98

    68

    "5! S:a/at ,a0;,:%Rie*ann

    Syarat yang diperl'kan agar -'ngsi -terdi-erensial

    di

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    69/98

    69

    Te/e*a "5!51 2S:a/at ,a0;,:%Rie*ann

    &ika -0.1 # '0x+y1 ! i F0x+y1 terdi]erensial di.(# x(

    ! i y(+ maka '0x+y1 dan F0x+y1 memp'nyaideriFati- parsial pertama di 0x(+y(1 dan di titik ini

    dipen')i persamaan a')y , /iemann

    deriFati- - di .(dapat dinyatakan dengan

    &ika persamaan 3/ tidak dipen')i di 0x(+y(1 maka

    -0.1 # '0x+y1 ! i F0x+y1 tidak terdi]erensial di.(#

    x(! i y(

    xF

    y'

    danyF

    x'

    =

    =

    1y+x0Fi1y+x0'1.0_- ((x((x( +=

    onto, " ! 1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    70/98

    70

    onto, "5!51

    B'ktikan -0.1 # 8.8tidak terdi]erensiasi di . $

    B'kti * -0.1 # x! yse)ingga'0x+y1 # x! y

    F0x+y1 # $Persamaan a')y , /iemann

    yy'

    danxx'

    ==

    $yFdan$

    xF =

    =

    1"0$xyF

    x'

    =

    =

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    71/98

    71

    10$yxF

    y'dan =

    =

    0"1dan 01 tidak dipen')i jika x $ ata'y $+

    jadi pasti - tidak terde-erensial di . $

    atatan *

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    72/98

    72

    atatan *

    Syarat 3/ )anya syarat perl' 'nt'kketerdi]erensialan%

    onto, "5!5!B'ktikan -'ngsi -0.1 #

    ==

    yx

    i1"0yi1"0x

    ++

    dan -0$1 # $+ tidak terdi]erensial di $+ memen')i 3/

    B'kti *' #

    ==

    yx

    yx

    + dengan '0$+$1

    # $

    F #

    ==

    yx

    yx

    +

    +dengan F0$+$1 # $

    'x0$+$1 #

    (xlim x

    1$+$'01$'0x+ # "

    'y0$+$1 # y

    1$+$'0+y1$'0lim

    (y

    # 3"

    1$$F01$F0x

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    73/98

    73

    Fx0$+$1 #

    x1$+$F01$F0x+

    lim(x

    # "

    (ylim y

    1$+$F0+y1$F0 Fy0$+$1 # # "

    &adi persamaan a')y , /iemann terpen')i

    iy110xy0x

    i1"0yi1"0x

    lim.

    1$0-1.0-

    lim

    ==

    $.$. ++

    +

    =

    etapi

    2nt'k . $

    (xlim

    =

    =

    x

    i1"0x +Sepanjang garis real y # $ # " ! i

    =xi i

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    74/98

    74

    (xlim =

    =

    xi1"0

    xi

    + i"i+Sepanjang garis real y # x #

    (.lim .

    1$-0-0.1&aditidak ada

    se)ingga - tidak terdi]erensial di $

    meskip'n

    persamaan 3/ dipen')i di 0$+$1

    ngan demikian dapat disimp'lkan ba)Ca *

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    75/98

    75

    x'

    y'

    xF

    yF

    x' y

    F y

    ' xF

    ngan demikian dapat disimp'lkan ba)Ca *

    Syarat perl'

    -0.1 # '0x+y1 ! iF0x+y1+ .(# x(! i y(

    -[0.1 ada maka ++ +

    berlak' 3/ yait' *

    # dan #

    dan -[0.$1 # '

    x0x

    $+y

    $1 ! i F

    x0x

    $+y

    $1

    ada di 0x(+ y(1

    ii Syarat 'k'p

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    76/98

    76

    ii% Syarat 'k'p

    '0x+y1+ F0x+y1+ 'x0x+y1+ Fx0x+y1+ 'y0x+y1+ Fy0x+y1 k(ntin'

    pada kitar .(# x(! i y( dan di 0x(+y(1 dipen')i 3/

    maka -[0.(1 ada

    onto, " ! "

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    77/98

    77

    onto, "5!5"

    B'ktikan -0.1 # ex0(s y ! i sin y1 terdi-erensial

    'nt'k setiap . dalam ^

    B'kti *

    '0x+y1 # ex(s y 'x0x+y1 #

    ex(s y

    'y0x+y1 #

    3exsin yF0x+y1 # exsin y F

    x0x+y1 #

    exsin y

    Fy0x+y1 # ex(s

    y

    ada dan

    k(ntin' di

    setiap 0x+y1 ^

    er asar an persamaan 3 *' # F dan ' # F dipen')i di 0x y1 ^ dan ada

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    78/98

    78

    'x # Fy dan 'y # 3Fx dipen')i di 0x+y1 ^+ dan ada

    kitar

    dimana keenam -'ngsi k(ntin' dan 3/ dipen')i di0x+y1%

    &adi -[0.1 ada . ^%

    Dan -[0.1 # 'x0x+y1 ! i Fx0x+y1 # ex(s y ! i exsin y

    "5" S:a/at %R Paa Koo/inat K0t0b

    &ika -0.1 '0x y1 ! i F0x y1 dapat diil'strasikan

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    79/98

    79

    &ika -0.1 # '0x+y1 ! i F0x+y1 dapat diil'strasikan

    dalam k((rdinat kartesi's maka dengan

    mengg'nakan)'b'ngan x # r (s dan y # r sin + diper(le)

    . # r (s ! i sin + se)ingga

    -0.1 # '0r+ 1 ! i F0r+ 1 dalam sistem k((rdinat

    k't'b

    Teo/ea*a "5"51&ika -0.1 # '0r 1 ! i F0r 1 terdi-erensial dan

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    80/98

    80

    &ika -0.1 # '0r+ 1 ! i F0r+ 1 terdi-erensial dan

    k(ntin' pada s'at' kitar 0r(+ (1 dan jika dalam

    kitar terseb't'r+ '+ Fr+ Fada dan k(ntin' di 0r(+ (1 dan

    dipen')i

    3/ yait'*r

    '

    r

    "

    Fr

    "

    Fr

    F

    #

    dan

    # + r $

    maka -[0.1 # ada di . # .(dan

    -[0.1 # 0(s (, i sin (1 'r0r(+ (1 ! i Fr0r(+ (1

    onto, " " 1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    81/98

    81

    onto, "5"51

    Diketa)'i -0.1 # .3=+

    tent'kan -[0.1 dalam bent'k k((tdinat k't'b

    ' # r3=(s =+ se)ingga 'r# 3=r3>(s

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    82/98

    82

    =dan

    '# 3=r3=sin =

    F # 3r3=sin =+ se)ingga Fr# =r3>sin =

    dan

    F# 3=r3=(s =

    keenam -'ngsi ini k(ntin' dan syarat 3/dipen')i 'nt'k sem'a . $

    &adi -0.1 # .3=terdi-erensial 'nt'k . $

    Dengan demikian -[0.1 dalam k((rdinat k't'badala) *

    -[0.1 # 0(s , i sin 1 03=r3>(s =! i =r3>sin

    =1

    # is03 1 03=r3>1 is03= 1

    "54 At0/an Peni$e/ensia&an

    &ika -0.1 g0.1 dan )0.1 adala) -'ngsi -'ngsi

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    83/98

    83

    [ ]

    [ ]

    [ ]

    [ ]1.0g1.0_g1.0-1.0g1.0_-

    1.0g1.0-

    dxd%?

    1.0_g1.0-1.0g1.0_-1.0g1.0-dxd

    %>

    1.0_g1.0_-1.0g1.0-dxd

    %=

    1.0_E-d.

    1.0E-d%

    "d.d0.1

    +$d.dE

    %"

    =

    +=

    =

    =

    ==

    &ika -0.1+ g0.1 dan )0.1 adala) -'ngsi3 -'ngsi

    k(mpleks

    serta -[0.1+ g[0.1 dan )[0.1 ada+ maka berlak' r'm's3r'm's *

    n

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    84/98

    84

    d.d%

    ddC

    d.dC

    1rantaiat'ran0k(mp(sisidengandiseb'tbiasa

    1.0_-1N.0-M_g1.0_)maka1N.0-Mg1.0)&ika%

    n.d.d.%@ "n

    n

    =

    ==

    =

    "56 0n(si Ana&iti)

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    85/98

    85

    (

    Defnisi "5651

    U'ngsi - analitik di .(

    + jika ada r $

    sedemikian+ )ingga -[0.1 ada 'nt'k setiap .

    N0.(+r1 0persekitaran .(1

    r

    - di-erensiable

    U'ngsi analitik 'nt'k setiap .#dinamakan $0n(si 0t0,

    (.

    onto, "5651

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    86/98

    86

    "% -0.1 #

    % -0.1 # x=! iy=

    diper(le) * ' # x= F # y=se)ingga

    'x# =x Fx# $ 'y# $ Fy # =y

    dengan mengg'nakan persamaan 3/ *

    =x # =y y # x dan Fx# 'y# $

    persamaan 3/ dipen')i dan k(ntin' digaris y

    # x

    berarti -[0.1 ada )anya di y # x

    &adi -0.1 tidak analitik dimanap'n karena tidak

    ada kitar%

    ."analitik ke'ali di . # $

    Si$at si$at ana&iti)

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    87/98

    87

    ( )( )

    ( )( )

    $1.0_g$1.0gdengan+.g_.-_

    .g

    .-lim

    (..=

    Misalnya - dan g analitik pada D+ maka *

    o - g mer'pakan -'ngsi analitiko -g mer'pakan -'ngsi analitiko -Rg mer'pakan -'ngsi analitik dengan g $o ) # g ` - mer'pakan -'ngsi analitik

    o berlak' at'ran L[)(spital yait' *

    "57 Titi) Sin(0&a/

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    88/98

    88

    "57 Titi) Sin(0&a/

    Defnisi "5751

    itik ."diseb't titik sing'lar dari - jika - tidakanalitik di ."tetapi 'nt'k setiap kitar dari ."

    mem'at paling sedikit sat' titik dimana - analitik%

    &enis kesing'laran -0.1 ata' titik sing'lar antara

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    89/98

    89

    &enis kesing'laran -0.1 ata' titik sing'lar antara

    lain *

    15 Titi) sin(0&a/ te/iso&asiitik .(dinamakan titi) sin(0&a/ te/iso&asidari

    -0.1 jika

    terdapat >$ demikian se)ingga lingkaran 8. ,

    .(8 #

    )anya melingkari titik sing'lar lainnya% &ika

    seperti it'

    tidak ada+ maka . # .(diseb't titi) sin(0&a/

    tia)

    te/iso&asi5

    !5 Titi) Po&e 2titi) k't'b1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    90/98

    90

    itik . # .(diseb't titik p(le tingkat n+ jika

    berlak'

    %

    &ika n # "+ .(diseb't sebagai titik p(le

    seder)ana%

    "5 Titi) aban(

    Dari -'ngsi bernilai banyak dapat menjadi titiksing'lar%

    45 Titi) Sin(0&a/ a'at i,a'0s)an

    $A1.0-1..0limn

    (.. ( =

    (.lim

    65 Titi) Sin(0&a/ Essensia&

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    91/98

    91

    (

    itik sing'lar . # .(yang tidak memen')i

    syarat titiksing'lar p(le titik abang ata' titik sing'lar

    yang dapat

    di)ap'skan diseb't titi) sin(0&a/ essensia&5

    75 Titi) Sin(0&a/ ta) ,in((a

    &ika -0.1 memp'nyai titik sing'lar di . #

    +

    maka sama

    dengan menyatakan -0"RC1 memp'nyai titik

    sing'lar di

    onto, " 7 1

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    92/98

    92

    onto, "5751

    5 g0.1 # berarti titik . # i adala) titik p(le

    tingkat dari g0.1

    5 )0.1 # 8.8 tidak mer'pakan titik sing'lar

    5 k0.1 # ln 0.! . , 1 maka titik abang adala) ."

    # " dan .# , karena 0.! . , 1 # 0. , "1 0. !

    1 # $

    1".0

    "

    " = 0n(si Ha/*oni)

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    93/98

    93

    "5= 0n(si Ha/*oni)

    -0.1 # '0x+y1 ! iF0x+y1 analitik pada D maka ' dan

    F memp'nyai deriFati- parsial di sem'a (rdeyang k(ntin'e pada D% &adi dalam D berlak' 3/ +

    'x# Fydan 'y# ,Fx

    Karena deri-ati-3deriFati- parsial dari ' dan Fk(ntin'e dalam D+ maka berlak' Fxy# Fyx% &ika

    dalam 'x# Fydan 'y# ,Fx dideriFati-kan parsial

    ter)adap x dan y maka 0x+y1 D berlak''xx! 'yy# $Fxx# Fyy# $

    &ika - analitik pada D maka ' dan F pada D

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    94/98

    94

    & p p

    memen')i 'e/sa*aan i>e/ensia& La'&a;e

    dalam dimensi%

    ' dan F dimana -0.1 # '0x+y1 ! iF0x+y1 analitik pada

    s'at' d(main maka $2

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    95/98

    95

    o o "

    Diberikan '0x+y1 )arm(nik pada D dan tent'kan

    -'ngsi F yang )arm(nik k(nj'gat dengan ' # >xy=,"x=y+ 0x+y1 ^

    &aCab *

    Misal diklaim k(nj'gatnya adala) F0x+y1

    jadi -0.1 # '0x+y1 ! iF0x+y1 analitik pada ^

    sedemikian se)ingga berlak' 3/ 'x# Fydan 'y#

    3Fx

    'x# >y=, "xy Fy# >y=, "xy'y# "xy

    , >x= F# y>, @xy! g0x1

    karena Fx # ,'y maka ,"xy! g[0x1 # ,"xy! >x=

    se)ingga g[0x1 # >x=

    diper(le) g0x1 # x>

    !

    a/a Mi&ne T,o*son

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    96/98

    96

    ara yang lebi) praktis menent'kan -'ngsi

    )arm(nik k(nj'gat ata' dari -'ngsi )arm(nik '

    diberikan '0x+y1 )arm(nik pada D andaikan

    F0x+y1 se)ingga

    -0.1 # '0x+y1! iF0x+y1 analitik pada D

    -0.1 # 'x0x+y1 ! iFx0x+y1

    ses'ai persamaan 3/ * -0.1 # 'x0x+y1 , i'y0x+y1

    . # x ! iy dan # x , iy se)ingga diper(le)

    .

    i..ydan

    ..x =+=

    +

    i..

    +..

    +

    i..

    +..-0.1 # '

    x , i'

    y

    S'at' identitas dalam . dan + jika diambil # .. .

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    97/98

    97

    j

    maka -[0.1 # 'x0.+$1 , i'y0.+$1

    &adi -0.1 adala) -'ngsi yang deriFati-nya 'x0.+$1 ,i'y0.+$1 kem'dian didapat F0x+y1

    . .

    onto, "5=5!

  • 8/10/2019 bilangan kompleks_111212.ppt

    98/98

    Dari (nt() =%%" dengan '# >xy= , >x=y+ 0x+y1

    ^+ jika diselesaikan dengan mengg'nakanara Milne )(ms(n%&aCab *

    'x# >y=, "xy

    'y# "xy

    , >x=

    -[0.1 # 'x0.+$1 , i'y0.+$1

    # ,i0, >.=1

    # >i.=

    se)ingga -0.1 # i.>! A-0.1 # i0x ! iy1>! A

    # >xy=, >x=y ! i0x>, @xy! y>1 ! A