bhn studi intensif hk wrs islam

56
ASSALAMU ‘ALAIKUM ASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAHI WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WABARAKATUH SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK/IBU/SDR SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK/IBU/SDR DALAM KEGIATAN DALAM KEGIATAN STUDI INTENSIF HUKUM WARIS ISLAM STUDI INTENSIF HUKUM WARIS ISLAM YANG DIADAKAN OLEH YANG DIADAKAN OLEH LPSH & HAM PWM-SU LPSH & HAM PWM-SU bekerjasama dengan bekerjasama dengan FAKULTAS HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Upload: tsalats-wahyul-husna

Post on 02-Aug-2015

56 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hukum warisan

TRANSCRIPT

Page 1: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

ASSALAMU ‘ALAIKUM ASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHWARAHMATULLAHI WABARAKATUH

SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK/IBU/SDR SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK/IBU/SDR DALAM KEGIATAN DALAM KEGIATAN

STUDI INTENSIF HUKUM WARIS ISLAM STUDI INTENSIF HUKUM WARIS ISLAM YANG DIADAKAN OLEHYANG DIADAKAN OLEH

LPSH & HAM PWM-SULPSH & HAM PWM-SUbekerjasama denganbekerjasama dengan

FAKULTAS HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Page 2: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

DILAKSANAKANDILAKSANAKAN

SENIN SAMPAI DENGAN SABTUSENIN SAMPAI DENGAN SABTU11 S/D 16 RAMADHAN 1425 HIJRIAH11 S/D 16 RAMADHAN 1425 HIJRIAH

BERTEPATANBERTEPATAN25 S/D 30 OKTOBER 2004 MILADIYAH25 S/D 30 OKTOBER 2004 MILADIYAH

DILAKSANAKAN ATAS KERJASAMADILAKSANAKAN ATAS KERJASAMALEMBAGA PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM LEMBAGA PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

DAN HAM PWM-SUM. UTARADAN HAM PWM-SUM. UTARABEKERJASAMA DENGANBEKERJASAMA DENGAN

FAKULTAS HUKUM UMSUFAKULTAS HUKUM UMSU

Page 3: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

WARISAN 5 LANGKAH WARISAN 5 LANGKAH PENYELESAIANPENYELESAIAN

MENENTUKAN AHLI WARIS DARI MAYITMENENTUKAN AHLI WARIS DARI MAYIT MENENTUKAN HIJAB DI ANTARA AHLI MENENTUKAN HIJAB DI ANTARA AHLI

WARISWARIS MENENTUKAN ASHABAHMENENTUKAN ASHABAH

MENENTUKAN PORSI MASING-MASINGMENENTUKAN PORSI MASING-MASING MELAKUKAN PERHITUNGANMELAKUKAN PERHITUNGAN

Page 4: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

LANGKAH PERTAMA LANGKAH PERTAMA

MENENTUKAN AHLI WARISMENENTUKAN AHLI WARIS

CATATAN:CATATAN:BAHWA ADA TIGA KEMUNGKINAN BAHWA ADA TIGA KEMUNGKINAN

ANGGOTA YANG DITINGGALKANANGGOTA YANG DITINGGALKAN::

AHLI WARISAHLI WARIS BUKAN AHLI WARISBUKAN AHLI WARIS

ZAWIL ARHAMZAWIL ARHAM

Page 5: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

MENENTUKAN AHLI WARIS MENENTUKAN AHLI WARIS SI MENINGGALSI MENINGGAL

AHLI WARIS SI MENINGGAL ADA 25 AHLI WARIS SI MENINGGAL ADA 25 KELOMPOK AHLI WARISKELOMPOK AHLI WARIS

YANG TERDIRI DARIYANG TERDIRI DARI

15 KELOMPOK AHLI WARIS LAKI-LAKI15 KELOMPOK AHLI WARIS LAKI-LAKI

DAN DAN

10 KELOMPOK AHLI WARIS PEREMPUAN10 KELOMPOK AHLI WARIS PEREMPUAN

Page 6: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

25 KELOMPOK AHLI WARIS 25 KELOMPOK AHLI WARIS

4a4a 5a5a 4 4

3a3a 3 3 10 10 1111

1212 1313

8a8a 7a7a 6a 6a M M 5 5 66 77

1a1a 1 1 8 8 99

9a9a 2a2a 2 2

10a10a 1414 1515

Page 7: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

AHLI WARIS SI MAYIT YANG AHLI WARIS SI MAYIT YANG LAKI-LAKI LAKI-LAKI

(15 KELOMPOK)(15 KELOMPOK)

1. Anak-anak laki-laki1. Anak-anak laki-laki2. Cucu Laki-laki (anak laki-laki dari anak laki-2. Cucu Laki-laki (anak laki-laki dari anak laki-

laki)laki)3. Bapak3. Bapak4. Kakek (ayah dari Bapak)4. Kakek (ayah dari Bapak)5. Saudara Laki-laki Kandung (Seibu-sebapak)5. Saudara Laki-laki Kandung (Seibu-sebapak)6. Saudara laki-laki Sebapak6. Saudara laki-laki Sebapak7. Saudara Laki-laki Seibu7. Saudara Laki-laki Seibu8. Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki Kandung8. Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki Kandung (Keponakan Kandung)(Keponakan Kandung)

Page 8: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

9. Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki 9. Anak Laki-laki dari Saudara Laki-laki

sebapak (Keponakan Sebapak)sebapak (Keponakan Sebapak)

10. Saudara Laki-laki Bapak Kandung 10. Saudara Laki-laki Bapak Kandung (Paman Kandung) (Paman Kandung)

11. Saudara Laki-laki Bapak Sebapak 11. Saudara Laki-laki Bapak Sebapak (Paman Sebapak)(Paman Sebapak)

12. Anak Laki-laki dari saudara Laki-Laki12. Anak Laki-laki dari saudara Laki-Laki

Seibu Sebapak (Keponakan Kandung)Seibu Sebapak (Keponakan Kandung)

Page 9: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

13. Anak Laki-laki dari saudara Laki-13. Anak Laki-laki dari saudara Laki-lakilaki

Bapak yang Sebapak (Sepupu Bapak yang Sebapak (Sepupu Sebapak)Sebapak)

14. Suami (jika yang meninggal istri)14. Suami (jika yang meninggal istri)

15. Laki-laki yang memerdekakakan 15. Laki-laki yang memerdekakakan MayatMayat

dari Perbudakan.dari Perbudakan.

Page 10: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

AHLI WARIS SI MAYIT YANG AHLI WARIS SI MAYIT YANG PEREMPUAN PEREMPUAN (10 KELOMPOK) (10 KELOMPOK)

1a. Anak Perempuan1a. Anak Perempuan2a. Cucu Perempuan (anak perempuan 2a. Cucu Perempuan (anak perempuan

dari dari anak laki-laki)anak laki-laki)3a. Ibu3a. Ibu4a. Nenek (Ibunya Ibu)4a. Nenek (Ibunya Ibu)5a. Nenek (Ibunya Ayah)5a. Nenek (Ibunya Ayah)6a. Saudara Perempuan Kandung6a. Saudara Perempuan Kandung7a. Saudara Perempuan Sebapak7a. Saudara Perempuan Sebapak

Page 11: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

8a. Saudara Perempuan Seibu8a. Saudara Perempuan Seibu

9a. Istri (jika yang meninggal Suami)9a. Istri (jika yang meninggal Suami)

10a. Laki-laki yang memerdekakakan 10a. Laki-laki yang memerdekakakan sisi

Mayat dari Perbudakan.Mayat dari Perbudakan.

Page 12: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

LANGKAH KEDUALANGKAH KEDUA(MENENTUKAN HIJAB)(MENENTUKAN HIJAB)

KELOMPOK LAKI-LAKIKELOMPOK LAKI-LAKI1. 1 tidak pernah terdinding1. 1 tidak pernah terdinding2. 2 terdinding oleh 12. 2 terdinding oleh 13. 3 tidak pernah terdinding3. 3 tidak pernah terdinding4. 4 terdinding oleh 34. 4 terdinding oleh 35. 5. terdinding oleh 1,2 dan 35. 5. terdinding oleh 1,2 dan 36. 6 terdinding oleh 1,2,3,5, 6aAm6. 6 terdinding oleh 1,2,3,5, 6aAm7. 7 terdinding oleh 1, 1a, 2, 2a, 3 dan 47. 7 terdinding oleh 1, 1a, 2, 2a, 3 dan 48. 8 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6, 6aAM, 7aAM8. 8 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6, 6aAM, 7aAM

Page 13: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

9. 9 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6, 6a Am,7a 9. 9 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6, 6a Am,7a AmAm

dan 8dan 810.10 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am,10.10 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am, 7a Am, 8 dan 97a Am, 8 dan 911.11 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am11.11 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am 7a Am,8,9 dan 107a Am,8,9 dan 1012.12 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am12.12 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am 7a Am, 8,9,10 dan 117a Am, 8,9,10 dan 1113.13 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6aAm13.13 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6aAm 7aAm,8,9,10,11, dan 127aAm,8,9,10,11, dan 12

Page 14: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

14.14 tidak pernah terdinding dan 14.14 tidak pernah terdinding dan tidaktidak

pernah mendindingpernah mendinding

15.15 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a 15.15 terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a AmAm

7a Am,8,9,10,11,12 dan 137a Am,8,9,10,11,12 dan 13

Page 15: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KELOMPOK PEREMPUANKELOMPOK PEREMPUAN

1. 1a tidak pernah terdinding1. 1a tidak pernah terdinding

2. 2a terdinding oleh 1 dan 1a apabila 2. 2a terdinding oleh 1 dan 1a apabila lebihlebih

dari satu (1a > 1) dan tidak ada dari satu (1a > 1) dan tidak ada yang mengashabahkannyayang mengashabahkannya

3. 3a tidak pernah terdinding3. 3a tidak pernah terdinding

4. 4a terdinding oleh 3 dan 3a4. 4a terdinding oleh 3 dan 3a

5. 5a terdinding oleh 4 dan 4a5. 5a terdinding oleh 4 dan 4a

Page 16: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

6. 6a terdinding oleh 1,2 dan 36. 6a terdinding oleh 1,2 dan 3 7. 7a terdinding oleh 1,2,3,5,6a AM, 6a apabila 7. 7a terdinding oleh 1,2,3,5,6a AM, 6a apabila lebih dari 1 (6a > 1) dan tidak ada yang lebih dari 1 (6a > 1) dan tidak ada yang

meng-meng- ashabahkannya.ashabahkannya. 8. 8a terdinding oleh 1,1a, 2,2a,3 dan 48. 8a terdinding oleh 1,1a, 2,2a,3 dan 4 9. 9a tidak pernah terdinding dan tidak pernah9. 9a tidak pernah terdinding dan tidak pernah mendinding.mendinding.10.10a terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am10.10a terdinding oleh 1,2,3,4,5,6,6a Am 7a Am,8,9,10,11,12 dan 137a Am,8,9,10,11,12 dan 13

Page 17: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

LANGKAH KETIGALANGKAH KETIGAMENENTUKAN ASHABAHMENENTUKAN ASHABAH

ASHABAH TERBAGI KEPADA DUAASHABAH TERBAGI KEPADA DUA

SABABIYAHSABABIYAH

ASHABAHASHABAH

BI NASABIYAHBI NASABIYAH

Page 18: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KETERANGANKETERANGAN

Ashabah Sababiyah = Menjadi Ashabah Sababiyah = Menjadi ashabah dikarenakan ada sebabashabah dikarenakan ada sebab

Ashabah Bi Nasabiah = Menjadi Ashabah Bi Nasabiah = Menjadi ashabah dikarenakan ada pertalian ashabah dikarenakan ada pertalian darah/ hubungan darahdarah/ hubungan darah

Page 19: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

ASHABAH NASABIYAH ASHABAH NASABIYAH

Bi NafsiBi Nafsi Bil GhairBil Ghair Ma’al GhairMa’al Ghair (ABN)(ABN) (ABG) (ABG) (AMG) (AMG)DENGAN DIRIDENGAN DIRI DENGAN YANGDENGAN YANG BERSAMA YANGBERSAMA YANG

SENDIRISENDIRI LAIN LAIN LAIN LAIN (LAKI-LAKI)(LAKI-LAKI) (PR – LK) (PR – LK) (PR – PR) (PR – PR)

Page 20: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

ASHABAH BI NAFSIASHABAH BI NAFSI

YAITUYAITU

SELURUH AHLI WARIS YANG LAKI-LAKI SELURUH AHLI WARIS YANG LAKI-LAKI KECUALI NOMOR 7 (Saudara Laki-laki KECUALI NOMOR 7 (Saudara Laki-laki Seibu), 14 (Suami), DAN 15 (Saudara Seibu), 14 (Suami), DAN 15 (Saudara

Laki-laki yang memerdekakan si Laki-laki yang memerdekakan si Mayat dari Perbudakan)Mayat dari Perbudakan)

Page 21: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

ASHABAH BIL GHAIR ASHABAH BIL GHAIR (ABG)(ABG)

YAITU TERDIRI DARI:YAITU TERDIRI DARI:

APAP DIKARENAKAN DIKARENAKAN ALAL

CPCP DIKARENAKANDIKARENAKAN CLCL

CiPCiP DIKARENAKANDIKARENAKAN CiLCiL

Sdr Pr SiSbSdr Pr SiSb DIKARENAKAN Sdr Lk SiSbDIKARENAKAN Sdr Lk SiSb

Sdr Pr SbSdr Pr Sb DIKARENAKAN Sdr Lk SbDIKARENAKAN Sdr Lk Sb

Page 22: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

ASHABAH MA’AL GHAIRASHABAH MA’AL GHAIR(AMG)(AMG)

YAITU TERDIRI DARI:YAITU TERDIRI DARI:

1.1. Saudara Perempuan Seibu Sebapak Saudara Perempuan Seibu Sebapak dikarenakan AP, CP dan seterusnya dikarenakan AP, CP dan seterusnya ke bawah.ke bawah.

2.2. Saudara Perempuan Sebapak Saudara Perempuan Sebapak dikarenakan AP, CP dan seterusnya dikarenakan AP, CP dan seterusnya ke bawahke bawah

Page 23: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

LANGKAH KEEMPATLANGKAH KEEMPAT(MENENTUKAN PORSI) (MENENTUKAN PORSI)

UNTUK MEMUDAHKAN PENGHAFALAN UNTUK MEMUDAHKAN PENGHAFALAN MAKA PORSI DAPAT DIKELOMPOKKAN MAKA PORSI DAPAT DIKELOMPOKKAN

MENJADI 4 KELOMPOK PORSIMENJADI 4 KELOMPOK PORSI

YAITU: YAITU:

Page 24: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KELOMPOK I KELOMPOK I (SII)(SII)

S (uami)S (uami) ½ dan ¼ ½ dan ¼ memperoleh ½ jika tidak ada anak, cucu dan memperoleh ½ jika tidak ada anak, cucu dan seterusnya ke bawah dan memperoleh¼ jika ada seterusnya ke bawah dan memperoleh¼ jika ada anak, cucu dan seterusnya ke bawah.anak, cucu dan seterusnya ke bawah.

I (stri) ¼ dan 1/8I (stri) ¼ dan 1/8memperoleh ¼ jika tidak ada anak, cucu dan memperoleh ¼ jika tidak ada anak, cucu dan seterusnya ke bawah dan memperoleh 1/8 jika ada seterusnya ke bawah dan memperoleh 1/8 jika ada anak, cucu dan seterusnya ke bawahanak, cucu dan seterusnya ke bawah

I (bu) 1/3 dan 1/6I (bu) 1/3 dan 1/6memperoleh 1/3 jika tidak ada anak, cucu dst ke memperoleh 1/3 jika tidak ada anak, cucu dst ke bawah dan sdr tdk lebih dari 1 dan memperoleh bawah dan sdr tdk lebih dari 1 dan memperoleh 1/6 jika ada anak, cucu dst ke bawah dan saudara 1/6 jika ada anak, cucu dst ke bawah dan saudara lebih dari satu.lebih dari satu.

Page 25: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KELOMPOK IIKELOMPOK II(BDN1)(BDN1)

B (apak)B (apak)

D (atuk)D (atuk)

1/61/6

N (enek)N (enek)

1 (1 sdr si) jika sdr si > 1 = 1/31 (1 sdr si) jika sdr si > 1 = 1/3

Page 26: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KELOMPOK 3KELOMPOK 3(ACCSS) (ACCSS)

A (nak Perempuan)A (nak Perempuan)

C (ucu Perempuan)C (ucu Perempuan)

C (icit Perempuan)C (icit Perempuan) =1/2, jika =1/2, jika >1=2/3>1=2/3

S (dr Pr SISB)S (dr Pr SISB)

S (dr Pr SB)S (dr Pr SB)

Page 27: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KELOMPOK 4KELOMPOK 4(APSP)(APSP)

1 Anak Perempuan1 Anak Perempuan = 1/2= 1/2

Mewaris bersama denganMewaris bersama dengan

1 atau lebih Cucu Pr1 atau lebih Cucu Pr = = 1/61/6

1 Sdr Pr SISB1 Sdr Pr SISB = 1/2= 1/2

Mewaris bersama denganMewaris bersama dengan

1 atau lebih Sdr Pr sb1 atau lebih Sdr Pr sb = 1/6= 1/6

Page 28: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

LANGKAH KELIMALANGKAH KELIMA

MELAKUKAN PERHITUNGANMELAKUKAN PERHITUNGAN

DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN TERLEBIH DAHULU HARUS TERLEBIH DAHULU HARUS

DIKETAHUI PERISTILAHAN DAN DIKETAHUI PERISTILAHAN DAN

RUMUS-RUMUS RUMUS-RUMUS

YANG AKAN DIPERGUNAKANYANG AKAN DIPERGUNAKAN

Page 29: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

PERISTILAHANPERISTILAHANDAN RUMUS-RUMUSDAN RUMUS-RUMUS

TAMASSULTAMASSUL(tam)(tam)

Yaitu apabila bertemu dua angka yang Yaitu apabila bertemu dua angka yang sama sama

ContohContoh2 Bertemu dengan 22 Bertemu dengan 23 Bertemu dengan 33 Bertemu dengan 34 Bertemu dengan 44 Bertemu dengan 4

Page 30: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

TADAKHULTADAKHUL(tad) (tad)

Yaitu Yaitu apabila bertemu dua angka yang apabila bertemu dua angka yang tidak tidak sama, akan tetapi saling sama, akan tetapi saling bermasukan atau bermasukan atau salah salah satu angkanya satu angkanya dapat membagi dapat membagi angka yang lainangka yang lain

Contoh:Contoh: 2 Bertemu dengan angka 42 Bertemu dengan angka 4 3 Bertemu dengan angka 63 Bertemu dengan angka 6

6 Bertemu dengan angka 246 Bertemu dengan angka 24

Page 31: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

TAWAFUQTAWAFUQ(taw)(taw)

Apabila bertemu dua angka yang tidak Apabila bertemu dua angka yang tidak sama dan tidak saling bermasukan, sama dan tidak saling bermasukan, akan tetapi sama-sama dapat dibagi akan tetapi sama-sama dapat dibagi

oleh angka yang samaoleh angka yang sama

Contoh ;Contoh ;

9 bertemu dengan angka 129 bertemu dengan angka 12

8 bertemu dengan angka 128 bertemu dengan angka 12

4 bertemu dengan angka 104 bertemu dengan angka 10

Page 32: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

TABAYYUNTABAYYUN(tab)(tab)

Apabila bertemu dua angka yang tidak Apabila bertemu dua angka yang tidak sama, tidak saling bermasukan dan sama, tidak saling bermasukan dan sama-sama tidak dapat dibagi oleh sama-sama tidak dapat dibagi oleh angka yang sama kecuali angka 1angka yang sama kecuali angka 1

Contoh:Contoh:

7 bertemu dengan angka 97 bertemu dengan angka 9

3 bertemu dengan angka 53 bertemu dengan angka 5

5 bertemu dengan angka 115 bertemu dengan angka 11

Page 33: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

KETERANGANKETERANGAN

YANG DIMAKSUD DENGAN 2 (DUA) YANG DIMAKSUD DENGAN 2 (DUA) ANGKA BERTEMU ADALAH ANGKA ANGKA BERTEMU ADALAH ANGKA

JUMLAH MANUSIA (DALAM JUMLAH MANUSIA (DALAM KELOMPOK AHLI WARIS) DAN JUMLAH KELOMPOK AHLI WARIS) DAN JUMLAH

PENDAPATAN MEREKA, JELASNYA PENDAPATAN MEREKA, JELASNYA PERHATIKAN CONTOH BERIKUT INI:PERHATIKAN CONTOH BERIKUT INI:

Page 34: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

PERHATIKAN CONTOH BERIKUT PERHATIKAN CONTOH BERIKUT INI:INI:

Jlh ManusiaJlh Manusia Jlh Pendapatan Jlh Pendapatan IstilahIstilah

(JM)(JM) (JP) (JP)

55 5 5 tam tam

33 6 6 tad tad

88 6 6 taw taw

55 3 3 tab tab

Page 35: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

RUMUS-RUMUSRUMUS-RUMUS

RUMUS HORIZONTAL (KE SAMPING)RUMUS HORIZONTAL (KE SAMPING)

Tamassul (tam)Tamassul (tam) = tidak ada masalah= tidak ada masalah

Tadakhul (tad)Tadakhul (tad) = JM dibagi angka tad= JM dibagi angka tad

Tawafuq (taw)Tawafuq (taw) = JM dibagi angka taw= JM dibagi angka taw

Tabayyun(tab)Tabayyun(tab) = ambil JM= ambil JM

Page 36: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

RUMUS VERTIKAL RUMUS VERTIKAL (DARI ATAS KE BAWAH)(DARI ATAS KE BAWAH)

Tamatsul (tam)Tamatsul (tam) = ambil salah satu= ambil salah satu

Tadakhul (tad)Tadakhul (tad) = ambil yg paling = ambil yg paling besarbesar

Tawafuq (taw)Tawafuq (taw)= dikalikan baru dibagi= dikalikan baru dibagi

dengan angka twdengan angka tw

Tabayyun (tab)Tabayyun (tab) = dikalikan= dikalikan

Page 37: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

MASALAH KHUSUSMASALAH KHUSUS

Al-Gharawin (Umariyatain)Al-Gharawin (Umariyatain)

Al-Musyarakah Al-Musyarakah (Musyarikah)(Musyarikah)

4 Macam4 MacamMasalah Datuk Bersama Sdr Masalah Datuk Bersama Sdr

Aul dan RaadAul dan Raad

Page 38: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Al-GharawainAl-Gharawain

Hanya ada dua kemungkinan, yaitu:Hanya ada dua kemungkinan, yaitu:

1. Jika seseorang yang meninggal, 1. Jika seseorang yang meninggal, hanya meninggalkan ahli waris, hanya meninggalkan ahli waris, SUAMI, IBU DAN BAPAK.SUAMI, IBU DAN BAPAK.

2. Jika seseorang yang meninggal, 2. Jika seseorang yang meninggal, hanya meninggalkan ahli waris hanya meninggalkan ahli waris ISTRI, IBU DAN BAPAK. ISTRI, IBU DAN BAPAK.

Page 39: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Al-MusyarakahAl-Musyarakah

Kasus ini terjadi apabila ahli waris Kasus ini terjadi apabila ahli waris yang ditinggalkan hanya:yang ditinggalkan hanya:

1. Suami1. Suami

2. Ibu atau Nenek2. Ibu atau Nenek

3. Saudara Seibu lebih dari satu3. Saudara Seibu lebih dari satu

4. Saudara laki-laki seibu sebapak4. Saudara laki-laki seibu sebapak

Page 40: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Masalah Datuk Bersama SaudaraMasalah Datuk Bersama Saudara

CATATAN:CATATAN:

Yang dimaksud dengan saudara dalam Yang dimaksud dengan saudara dalam kasus kasus

ini adalah:ini adalah:

1. Saudara seibu sebapak, dan1. Saudara seibu sebapak, dan

2. Saudara sebapak2. Saudara sebapak

Dengan demikian tidak termasuk saudara Dengan demikian tidak termasuk saudara seibuseibu

Page 41: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Macam-macam persoalan Datuk Macam-macam persoalan Datuk bersama Saudarabersama Saudara

1. Ahli waris yan tinggal setelah 1. Ahli waris yan tinggal setelah selesai hijab hanya terdiri dari selesai hijab hanya terdiri dari Datuk dan Saudara saja.Datuk dan Saudara saja.

2. Di samping Datuk bersama Saudara 2. Di samping Datuk bersama Saudara masih ada masih ada shahibul fardshahibul fard yang lain yang lain

Page 42: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Dalam hal Datuk bersama Saudara Dalam hal Datuk bersama Saudara saja, maka alternatif penyelesaian saja, maka alternatif penyelesaian

dengan cara:dengan cara:

a. Datuk mendapat 1/3 dari harta, a. Datuk mendapat 1/3 dari harta, atauatau

b. Muqasamah (berbagi sama dengan b. Muqasamah (berbagi sama dengan saudara)saudara)

Page 43: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Dalam hal Datuk bersama Saudara Dalam hal Datuk bersama Saudara dan dan shahibul fardshahibul fard penyelesaiannya penyelesaiannya

sebagai berikut:sebagai berikut:a. Al-Akdariah (ahli waris hanya Suami, Ibu, a. Al-Akdariah (ahli waris hanya Suami, Ibu,

Datuk dan 1 Saudara)Datuk dan 1 Saudara)

b. Bentuk lain:b. Bentuk lain:

1. Datuk memperoleh 1/6 dari harta1. Datuk memperoleh 1/6 dari harta

2. Datuk memperoleh 1/3 dari sisa, atau2. Datuk memperoleh 1/3 dari sisa, atau

3. Datuk menjadi muqasamah bersama3. Datuk menjadi muqasamah bersama

Saudara.Saudara.

AMBIL YANG PALING MENGUNTUNGKAN AMBIL YANG PALING MENGUNTUNGKAN DATUKDATUK

Page 44: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Masalah Aul Masalah Aul

Masalah Aul terjadi:Masalah Aul terjadi:Aul terjadi apabila “Angka pembilang lebih Aul terjadi apabila “Angka pembilang lebih besar dari angka penyebut seperti 8/6”besar dari angka penyebut seperti 8/6”

Penyelesaiannya:Penyelesaiannya:Untuk mencapai pembagian yang adil Untuk mencapai pembagian yang adil didasarkan kepada angka pembilang (aul), didasarkan kepada angka pembilang (aul), dan angka penyebut (AM) tidak dan angka penyebut (AM) tidak dipergunakan sama sekali.dipergunakan sama sekali.

Page 45: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Masalah Raad Masalah Raad

Masalah Raad terjadi:Masalah Raad terjadi:Raad terjadi apabila pembilang lebih Raad terjadi apabila pembilang lebih kecil dari penyebut (contoh 23/24)kecil dari penyebut (contoh 23/24)

Penyelesaiannya:Penyelesaiannya:1. Kelebihan diserahkan ke Baitul Mal1. Kelebihan diserahkan ke Baitul Mal2. Kelebihan dibagikan kepada ahli 2. Kelebihan dibagikan kepada ahli wariswaris

yang shahibul fard di luar suami atauyang shahibul fard di luar suami atau istri.istri.

Page 46: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

MUNASAKHOT (MUNASAKAH) MUNASAKHOT (MUNASAKAH)

Munasakhot adalah perpindahan hak Munasakhot adalah perpindahan hak waris seseorang yang belum waris seseorang yang belum

diterimanya selanjutnya diterima diterimanya selanjutnya diterima oleh ahli warisnyaoleh ahli warisnya

Langkah Pertama yang harus Langkah Pertama yang harus dilakukan adalah diselesaikan dilakukan adalah diselesaikan

terlebih dahulu kasus-kasus yang terlebih dahulu kasus-kasus yang ada secara biasaada secara biasa

Page 47: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Langkah selanjutnyaLangkah selanjutnya

Adalah menentukan Angka Penghimpun (Al-Adalah menentukan Angka Penghimpun (Al-Jami’ah), untuk menentukan AP terlebih Jami’ah), untuk menentukan AP terlebih dahulu harus diketahui:dahulu harus diketahui:

1. Bagian dari Mayat II (BM II)1. Bagian dari Mayat II (BM II)2. Asal Masalah (AM) I yaitu Sah Masalah 2. Asal Masalah (AM) I yaitu Sah Masalah

(SM) pada Kasus I (jika tidak ada SM, (SM) pada Kasus I (jika tidak ada SM, maka AM I adalah AM/AUL pada Kasus I), maka AM I adalah AM/AUL pada Kasus I), dandan

3. Asal Masalah II, yaitu Sah Masalah pada 3. Asal Masalah II, yaitu Sah Masalah pada Kasus II (jika tidak ada SM, maka AM I Kasus II (jika tidak ada SM, maka AM I adalah AM/AUL pada Kasus I)adalah AM/AUL pada Kasus I)

Page 48: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Rumus MunasakhotRumus Munasakhot

1. Jika BM II : AM II =1. Jika BM II : AM II =TamatsulTamatsul, maka:, maka:Angka Penghimpun (AP)Angka Penghimpun (AP) = AM I= AM IPendapatan II (P II)Pendapatan II (P II) = AM II= AM II

2. Jika BM II : AM II = 2. Jika BM II : AM II = TadakhulTadakhul, maka, makaAPAP = = AM I x AM IIAM I x AM II

Angka TadAngka TadP IIP II = B= BM II x AM IIM II x AM II Angka TadAngka Tad

Page 49: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

3. Jika BM II : AM II = 3. Jika BM II : AM II = TawaffuqTawaffuq, maka, maka APAP = = AM I X AM IIAM I X AM II

Angka TawAngka Taw P IIP II = B= BM II x AM IIM II x AM II

Angka TawAngka Taw4. Jika PM II : AM II = 4. Jika PM II : AM II = TabayyunTabayyun, maka, maka

APAP = AM I X AM II= AM I X AM II P IIP II = BM II X AM II= BM II X AM II

Page 50: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

DAFTAR RUMUS MUNAASAKHOTDAFTAR RUMUS MUNAASAKHOT

Dalam Dalam halhal

2 Tingkat2 Tingkat 3 Tingkat3 Tingkat 4 Tingkat4 Tingkat DDss

tt

AAAA

TAMTAM

BMBM

AM IAM I

AM IIAM II

AM IIAM II

AM IIIAM III

AM IIIAM III

AM IVAM IV

DDss

tt

AAAA

TADTAD

BMBM

AM I X AM IIAM I X AM II

Angka tadAngka tad

BM II X AM BM II X AM IIII

Angka tadAngka tad

AM II X AM IIIAM II X AM III

Angka tadAngka tad

BM III X AM IIIBM III X AM III

Angka tadAngka tad

AM III X AM IVAM III X AM IV

Angka tadAngka tad

BM III X AM IVBM III X AM IV

Angka tadAngka tad

DDss

tt

Page 51: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

Lanjutan Lanjutan Daftar Rumus MunaasakhotDaftar Rumus Munaasakhot

Dalam Dalam halhal

2 Tingkat2 Tingkat 3 Tingkat3 Tingkat 4 Tingkat4 Tingkat DDss

tt

AAAA

TAWTAW

BMBM

AM I X AM IIAM I X AM II

Angka tawAngka taw

BM II X AM IIBM II X AM II

Angka tawAngka taw

AM II X AM IIIAM II X AM III

Angka tawAngka taw

BM III X AM IIIBM III X AM III

Angka tawAngka taw

AM III X AM IVAM III X AM IV

Angka tawAngka taw

BM III X AM IVBM III X AM IV

Angka tawAngka taw

DD

SS

tt

AAAA

TABTAB

BMBM

AM I X AM IIAM I X AM II

BM II X AM IIBM II X AM II

AM II X AM IIIAM II X AM III

BM III X AM IIIBM III X AM III

AM III X AM IVAM III X AM IV

BM IV X AM IVBM IV X AM IV

DD

SS

tt

Page 52: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

RUMUS MUNAASAKHOTRUMUS MUNAASAKHOT1. Jika BM II : AM II adalah 1. Jika BM II : AM II adalah tamtam, maka, maka

Angka Penghimpun (AP)Angka Penghimpun (AP) = AM I= AM I

Pendapatan IIPendapatan II = AM II= AM II

2. Jika BM II : AM II adalah tad, maka2. Jika BM II : AM II adalah tad, maka

Angka Penghimpun (AP)Angka Penghimpun (AP) = = AM I x AM IIAM I x AM II

angka tadangka tad

Pendapatan IIPendapatan II = = BM II X AM IIBM II X AM II

angka tad angka tad

Page 53: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

33. . Jika BM II : AM II adalah Jika BM II : AM II adalah tawtaw, maka, maka Angka Penghimpun (AP)Angka Penghimpun (AP) = = AM I X AM IIAM I X AM II

angka tawangka taw Pendapatan IIPendapatan II = = BM II X AM IIBM II X AM II

angka tawangka taw4. Jika BM II : AM II adalah 4. Jika BM II : AM II adalah tabtab, maka, maka

Angka Penghimpun (AP)Angka Penghimpun (AP) = AM I X AM II= AM I X AM II Pendapatan IIPendapatan II = BM II X AM II= BM II X AM II

Page 54: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

PENUTUPPENUTUP

DEMIKIANLAH STUDI INTENSIF HUKUM WARIS DEMIKIANLAH STUDI INTENSIF HUKUM WARIS ISLAM INI, ISLAM INI,

SEMOGA ADA MANFAATNYA.SEMOGA ADA MANFAATNYA.

BAGI YANG MEMERLUKAN KONSULTASI BAGI YANG MEMERLUKAN KONSULTASI DAPAT BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN DAPAT BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN

FAKULTAS HUKUMFAKULTAS HUKUMUNiVERSITAS MUHAMMADIYAH SUM.UTARAUNiVERSITAS MUHAMMADIYAH SUM.UTARAJalan Kapten Mukhtar Basri Nomor 3 MedanJalan Kapten Mukhtar Basri Nomor 3 Medan

Telpon (061) 6623301Telpon (061) 6623301

Page 55: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

AKHIR KATAAKHIR KATA

KAMI DARI PENYELENGGARA KAMI DARI PENYELENGGARA

MEMOHON AMPUN KEPADA MEMOHON AMPUN KEPADA

ALLAH SUBHANAHU WATA’ALAALLAH SUBHANAHU WATA’ALA

SERTA MEMOHON MAAF KEPADA SERTA MEMOHON MAAF KEPADA PARA PESERTA ATAS KATA-KATA, PARA PESERTA ATAS KATA-KATA,

PERBUATAN DAN SIKAP KAMI YANG PERBUATAN DAN SIKAP KAMI YANG TIDAK PADA TEMPATNYATIDAK PADA TEMPATNYA

Page 56: Bhn Studi Intensif Hk Wrs Islam

TAMMATTAMMATWASSALAMU ‘ALAIKUM WASSALAMU ‘ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUHWARAHMATULLAHI WABARAKATUH