CU Sawiran merupakan sarana pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang bisa menyertakan segala macam kalangan masyarakat, lintas agama, lintas usia, lintas gender, dan lain-lain agar bertanggungjawab akan masa depannya. Harapannya mereka yang prasejahtera bisa menjadi lebih sejahtera; dan yang sudah sejahtera pun bisa menumbuhkan jiwa solidaritasnya untuk mau berbagi pada mereka yang sangat membutuhkan.

Tujuan Credit Union ialah untuk saling memberdayakan anggota, memperkuat solidaritas, dan memperkokoh kesejahteraan masyarakat. Spirit yang tumbuh di antara anggota bukan hanya spirit di bidang ekonomi dan keuangan, namun spirit untuk saling berbagi, saling melayani, saling menghormati, dan yang terpenting mencintai keberagaman. Itulah yang terjadi di CU Sawiran. Dan, itu sungguh indah sekali.

https://www

.pexels.com/photo/colleagues-cooperation-fist-bum

p-fists-398532/

Bersama Membangun Hidup Sejahtera

0341 477777 594415EE081 333 6336 47cusawiran@cusawiran.orgwww.cusawiran.org credit union sawiran

JAN 2018 | TAHUN XII

Kantor Pusat DusuN Nongkojajar Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan (0343) 499303

PasuruansAwirAN Jl. Dusun Pasar Baru RT1 RW2 Wonosari - Tutur (0343) 499499TosAri Pasar Tosari - Pasuruan (0343) 571060

BlitarBliTAr Jl. Tanjung 192 Blitar (0342) 800423wliNgi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi (0342) 695617

ProBolinggosukApurA Jl. Raya Ngadisari (0335) 541178

Malang rayaBATu Jl. A.Yani Batu (0341) 5025649 / 5025651BlimBiNg Jl. L.A. Sucipto 46 (0341) 474768, 477777 DiNoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 (0341) 577639/ 558764 kepANJeN Jl. Raya Sumedang 1 (0341) 393062lAwANg Ruko Diponegoro Blok B (0341) 422010 / 422009sAwoJAJAr Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 (0341) 711375 / 716317 TureN Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 (0341) 826449

Semakin banyak uang

yang bekerja untuk Anda, semakin sedikit waktu yang Anda keluarkan untuk bekerja mendapatkan uang. idowu Koyenikan

Konsultan Utama di Grandeur Touch, LLC

Investasi membuat uang Anda dapat bekerja untuk Anda. Suatu saat setelah investasi Anda bekerja, maka Anda tidak perlu lagi bekerja untuk mendapatkan pemasukan. Mulailah berinvestasi dengan berinvestasi pada pendidikan keuangan.

Menjadi Bagian dari

CU Sawiran

Menjadi bagian dari CU Sawiran tentu suatu pilihan yang tepat. Mengapa begitu? Karena bersama CU Sawiran semua cita-cita keluarga bisa diwujudkan dengan maksimal. CU Sawiran bukan hanya lembaga jasa keuangan namun lembaga keuangan yang mendidik dan mendampingi anggotanya dalam mengelola keuangan keluarganya.

Oleh karena itu, pertama-tama budaya yang dibangun ialah budaya menabung, solidaritas, dan spirit usaha. Dengan cara seperti itu, cita-cita untuk membangun masa depan keluarga yang mandiri secara finansial bisa terwujud dengan baik. Selamat berbahagia bagi Anda yang telah menjadi bagian dari CU Sawiran.

http://theweek

.com/article

s/7234

51/week-

contest-lo

ve-apa

rt

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Di Korea terdapat CU yang khusus untuk guru yang disebut The Korean Teachers Credit Union (KTCU). Tujuan lembaga keuangan ini adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi personil pendidikan dalam naungan pemerintah, dan dibentuk oleh Undang-Undang Khusus (UU No. 2296) untuk semua personil pendidikan agar bisa menikmati pengalaman dan kemakmuran yang memuaskan selama tahun-tahun berkarya dan setelah pensiun.

Mengenal The Korean

Teachers Credit Union

Lembaga ini didirikan pada tanggal 16 Maret 1971, setelah melalui prosedur parlementer pada tanggal 24 Desember 1970, dan setelah Undang-undang No. 2296 diundangkan pada tanggal 22 Januari 1971. Selain itu, dengan pengumuman tentang The Korean Teachers Credit Union berdasarkan Undang-Undang No 7070 pada tanggal 20 Januari 2004.

Dengan 750.000 anggota dan aset KRW 29 triliun, KTCU tumbuh menjadi perusahaan terkemuka di Korea yang mencegah kekayaan nasional ke luar dan menghidupkan ekonomi Korea melalui investasi sekuritas untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional.

Untuk mempersiapkan kejadian tak terduga yang dihadapi anggota yang dilayani dan untuk memberikan stabilitas bagi kehidupan mereka di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar, KTCU mengembangkan beberapa macam usaha, yaitu usaha simpanan dan pinjaman bagi anggota, layanan kesejahteraan anggota, usaha penggalangan dana, dan usaha menguntungkan untuk pencapaian tujuan.

Visi lembaga ini adalah menjadi teman setia untuk pertumbuhan bersama keluarga pendidik. Keluarga pendidik merupakan kekuatan pendorong dan alasan terbentuknya KTCU. Sedangkan misinya

adalah berkontribusi terhadap kebahagiaan hidup keluarga pendidik melalui finansial yang terpercaya dan layanan kesejahteraan.

Nilai-nilai dasar yang menjadi landasaran mereka berkarya adalah: kebahagiaan, kepercayaan, perasaan, komunikasi, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut yang membuat KTCU tumbuh pesat di Korea saat ini.

Mereka memiliki 5 prinsip usaha,yaitu:1. Kami akan memberikan pelayanan

terbaik demi kebahagiaan anggota.2. Kami akan menjalankan aset berharga

anggota dengan baik.3. Kami akan menjadi sarana yang saling

menguntungkan melalui praktik usaha yang transparan dan adil.

4. Kami akan memaksimalkan kompetensi organisasi melalui pembelajaran dan pertumbuhan yang berkesinambungan.

5. Kami akan membangun budaya organisasi yang sehat melalui komunikasi yang wajar dan saling menghormati.

Semoga ada inspirasi bagi pengembangan CU kita dari membaca pengalaman ber-CU di Korea ini.

(Diterjemahkan oleh Tengsoe Tjahjono dari http://english.ktcu.or.kr/)

Sumber gambar KTCU di Distrik Daejon dari: httpscommons.wikimedia.orgwikiFileKorea_Teachers%27_

Credit_Union_Daejeon.jpg

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Cakrawala

http://uchav

ision.blogspo

t.co.id/

2014/0

3/fungsi-ka

ret-ge

lang-y

ang-jaran

g-kalia

n.html

Selingkar karet gelang tergeletak di atas meja. Bekas dipakai untuk mengikat bungkus gado-gado. Saya kemudian iseng mengetik ‘karet gelang’ di mesin pencarian Google (ah, ketahuan banget kalau saya lagi kurang kerjaan). Dalam sekejap muncul banyak artikel. Salah satunya tentang manfaat karet gelang dalam kehidupan sehari-hari.

Selama ini saya memanfaatkan karet gelang sepele saja, sebagai pengikat bungkus makanan. Titik. Tidak lebih. Kalau pun ada yang lain, paling banter dijadikan penghapus darurat yang dikaretkan di ujung pensil saat sekolah dulu.

Padahal, menurut artikel yang saya telusuri, karet gelang justru memiliki banyak manfaat yang bahkan di luar perkiraan kita. Misalnya saja, untuk menggulung baju supaya menghemat tempat, merapikan kaos kaki supaya tidak kedodoran saat dipakai, dan bagi yang hobi masak, menahan talenan supaya tidak bergeser ke mana-mana saat merajang. Singkat cerita, berbagai permasalahan

sehari-hari di atas bisa dituntaskan hanya dengan selingkar karet gelang.

Dari sini saya lantas terpikirkan tentang CU Sawiran. Sedikit musykil memang, tetapi entah kenapa pikiran ini mencuat begitu saja. Jelas nyata terpampang di cakrawala kalau CU Sawiran adalah lembaga keuangan mikro. Kaitannya sangat lekat dengan simpan-pinjam. Tetapi apakah CU Sawiran hanya memiliki manfaat untuk simpan-pinjam sebagaimana lembaga keuangan mikro pada umumnya? Apakah tidak ada yang lain?

Kalau berkaca pada selingkar karet gelang di atas, tentu jawabannya adalah tidak (ah, muncul satu lagi manfaat karet gelang, yakni untuk berkaca). CU Sawiran tentu tidak melulu tentang simpan-pinjam. Ibarat karet gelang yang sederhana, tetapi memiliki serentetan manfaat di luar perkiraan, demikian pula halnya dengan CU Sawiran. Kita sederhana. Bahkan salah satu budaya kita adalah kesederhanaan. Tetapi justru lewat kesederhanaan itulah kita bisa berbagi nilai lebih seperti pemikiran, pelayanan, dan pendidikan untuk mengatasi berbagai permasalahan sehari-hari.

Contoh pendidikan yang kekinian, CU Sawiran didukung oleh Mercy Corps. Indonesia dalam menjalankan program STRIVE (Strenghtening and Improving the Vibrant Entrepreneurial Ecosystem) di tahun 2017-2018. Mendapatkan donor dari MasterCard Center for Inclusive Growth, program ini mengajak anggota dan masyarakat luas untuk memperluas kesempatan usaha, baik dari pengelolaan keuangan, akses permodalan, akses perizinan, akses pemasaran, maupun akses lain yang menjadi kebutuhan.

Itu salah satunya nilai lebihnya. Bagaimana dengan manfaat yang lain? Sedikit bernostalgia, kids jaman old pasti sangat mafhum kalau karet gelang bisa digunakan untuk mengasah kreativitas kita, entah itu diutak-atik menjadi balon udara, huruf, celana, dan lain-lain. Saya pikir, CU Sawiran juga bisa menjadi alat asah yang serupa. Jadi bukan untuk mengikat bungkus gado-gado saja, yang kemudian tergeletak di atas meja, dan pada gilirannya dibuang ke tempat sampah. Bukankah begitu?

Anonim (Anggota)

Karet Gelang & CU Sawiran

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

1. Evaluasi harianEvaluasi keuangan setiap hari sangat penting dilakukan. Yakni dengan mencatat semua pengeluaran atau pemasukan yang terjadi. Pencatatan tersebut hendaknya dilakukan secara rinci. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak bersikap terlalu boros. 2. Tujuan keuanganKemudian tetapkanlah tujuan keuangan Anda. Misalnya Anda ingin membeli mobil, rumah, atau biaya pendidikan anak. Hal tersebut penting dilakukan agar Anda semangat dalam menabung atau berinvestasi. Setelah tahu tujuan finansial, tetepkan secara rinci produk seperti apa yang Anda inginkan. 3. Menabung di awal gajianSaat yang tepat untuk menabung itu adalah di awal saat menerima gaji. Ini sekaligus membuat kita bisa mengontrol kebutuhan (apalagi keinginan) untuk bertahan hidup sehari-hari dari sisa uang gaji yang 30 persen sudah ditabung. 4. Tentukan alternatifSetelah menentukan tujuan, coba buat alternatif cara mendapatkannya. Jika dana belum mencukupi jika harus membayar mobil secara penuh, Anda bisa mengambil cicilan. Namun bila memutuskan untuk mencicil, lihat terlebih dahulu berapa DP (Down Payment). Lalu analisa apakah biaya cicilan dan DP tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan atau tabungan Anda.5. Investasi yuk!Sekarang sudah banyak produk reksadana yang ditawarkan, baik dalam bentuk saham, pasar uang, campuran, pendapatan tetap, bahkan syariah. Atau cara konvensional bisa juga mencoba investasi logam mulia. Untuk investasi ini, biasanya menggunakan dana di luar tabungan yang 30 persen.

Keuangan rumah tangga biasanya merupakan tugas seorang wanita. Sebab, ibu yang paling mengerti kebutuhan seluruh anggota keluarga sehari-hari. Bekerja maupun tak bekerja, seorang istri akan mendapatkan pemasukan dari suami, untuk mengelola rumah tangga. Untuk itu, seorang istri pun harus mampu mengelola keuangan rumah tangga. Cara utama untuk melakukan pengelolaan itu adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran.

6. Evaluasi tahunanMeski pengaturan keuangan sudah dilakukan setiap hari, tak ada salahnya untuk melihat secara keseluruhan kebiasan finansial dalam jangka waktu satu tahun. Sebaiknya hal ini dilakukan pada tangggal awal atau akhir tahun, kemudiaan bandingkan dengan keuangan tahun lalu untuk melihat apakah Anda jadi lebih boros atau irit kemudian teliti penyebabnya.7. Kurangi pemakaian kartu kreditKartu kredit hanya saya pakai untuk keperluan tertentu, seperti pemesanan tiket, hotel atau makan yang ada promonya. Kalaupun misalnya hari ini kartu kreditnya dipakai, biasanya sudah saya usahakan bayar sebelum limit waktu pembayaran. 8. DisiplinDiharapkan agar Anda bisa menerapkan proses pengaturan keuangan ini dengan baik. Salah satu godaan wanita dalam mengelola finansial adalah diskon. Untuk itu, hindari pengeluaran yang tidak terlalu penting hanya karena barang tersebut sedang dipotong harga. Pengaturan dana yang baik juga penting demi menyediakan uang pensiun.9. Apresiasi untuk diri sendiriBoleh dong sudah capek kerja, lalu ibu mengapresiasi diri sendiri dengan menonton, karaoke, makan-makan, atau dengan membeli buku bacaan atau juga beli sesuatu yang diinginkan. Bentuk apresiasi ini berbeda-beda pilihannya bagi setiap orang. 10. Jangan lupa berbagiBerbagi pada orang lain yang tidak mampu pasti menjadi kewajiban dalam setiap agama. Bisa diserahkan ke berbagai lembaga yang memang bertanggung jawab dalam mendistribusikan bantuan. Atau diberikan secara langsung.

(diolah dari https://keluarga.com/3817/10-tips-sukses-mengatur-keuangan-rumah-tangga)

10 tipS SUKSeS

Mengatur Keuangan Rumah tangga

http://www

.myfashionlife.com

/archives/20

17/09/

11/7-w

ays-to-save-mo

ney-on

-your-fam

ily-holiday/

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Tips

“Usaha saya jual telur ayam dan sekarang mulai membuka warung kecil-kecilan di

rumah, saya menjadi anggota CU Sawiran mulai tahun 2010. Manfaat yang saya dapat selama menjadi anggota cukup banyak, antara lain fasilitas pinjaman, mendapat SHU dan souvenir, dana sosial waktu istri melahirkan dan dana sosial waktu anak masuk jenjang sekolah TK. Pelayanan juga baik, khususnya persayaratan pengajuan pinjaman tidak terlalu ribet dan sangat memudahkan anggota. Usulannya untuk souvenir kualitasnya ditingkatkan dan untuk suku bunga pinjaman kalau bisa diturunkan lagi,” ungkap Anam.

“Saya menjadi anggota CU Sawiran mulai tahun 2008. Ketertarikan saya

untuk bergabung di CU Sawiran saat itu karena ada pelayanan jemput tabungan di tempat usaha kuliner saya. Setelah hampir satu tahun menjadi anggota barulah memnfaatkan fasilitas dan produk yang ada di CU Sawiran. Hampir semua produk dan fasilitas yang ada di CU Sawiran pernah saya rasakan termasuk dana sosial dan simpanan berjangka. Mungkin sedikit usulan dari saya, bagi anggota lama yang usia keanggotaannya di atas 5 tahun diberi reward atau perlakuan khusus terhadap bunga pinjaman. Substansinya bukan pada berapa besaran bunga yang akan diturunkan, namun pada penghargaan atas loyalitas anggota tersebut,” tegas Rudi Santoso.

“Saya memulai usaha jualan rujak manis sejak tahun 1977. Dengan menyayangi

pekerjaan, tidak pernah putus asa dan bisa menjaga kualitas, kebersihan dan pelayanan maka hasilnya akan luar biasa. Terbukti, usaha yang saya bangun mampu bertahan puluhan tahun. Melihat peluang usaha rujak manis ini memiliki pelanggan setia dan masih diminati konsumen hampir di semua usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kini saya mampu mengembangakan usaha ini dengan membuka cabang yang kini saya rintis sendiri. Untuk pelayanan yang sudah diberikan CU Sawiran kepada kami, saya rasa sudah cukup baik, namun untuk pembagian souvenir alangkah baiknya bisa diterimakan bersamaan dengan penerimaan SHU tiap tahunnya,”tutur Pak Sam.

Choirul AnamAnggota TP BlimbingUsaha krupuk dan jual telor ayamKedungrejo Kec. Pakis Kab. Malang

Rudi SantosoAnggota TP BlimbingKuliner Chinese FoodJl. Ikan Paus VIII no. 2 Blimbing-Malang

Samsul HidayatAnggota TP BlimbingRujak Manis “Hwa Ing” Pak SamJl. Simpang Borobudur Malang

Harapan-harapan untuk CU Sawiran

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Bagi saya CU Sawiran bukanlah lembaga keuangan seperti layaknya lembaga keuangan lain. Bahkan, juga bukan sekadar lembaga investasi, apalagi lembaga simpan-pinjam. Bukan itu semua. Bagi saya CU Sawiran merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat. Mengapa demikian? Karena perjuangan CU Sawiran ialah membangun kualitas hidup manusia agar semakin baik dan memiliki kemandirian.

Kita semua sudah tahu bahwa Credit Union berasal dari kata bahasa Latin: Credere = percaya, dan Unio = perkumpulan. Jadi, Credit Union mengacu pada kumpulan orang yang saling percaya untuk membangun kemandirian dengan sepakat menghimpun uang melalui menabung untuk menciptakan modal bersama. Modal itu akan dipinjamkan kepada anggota yang membutuhkan.

Dalam Credit Union para anggota saling membantu melalui penciptaan modal secara demokratis sesuai kemampuan sendiri. Secara demokratis berarti bahwa CU Sawiran ini dibangun dari, oleh dan untuk anggota. Kemampuan sendiri berarti modal utama CU adalah modal yang dihimpun dari tabungan anggota.

Dengan menabung para anggota dididik untuk lebih selektif dalam pemakaian uang, mempertimbangkan prioritas, dan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Jadi, tujuan Credit Union ialah peningkatan kualitas anggota, baik secara fisik maupun spiritual. Peningkatan kualitas fisik ditandai dengan pertumbuhan simpanan, pemenuhan kebutuhan dasar secara pantas, serta pendidikan anak-anak pada jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan penanda perbaikan kualitas spiritual adalah tanggung jawab, jujur dan dapat dipercaya, sadar lingkungan, berpikir positif, hidup hemat dan mampu menggunakan uang dengan bijaksana.

Nah, selama saya menjadi anggota CU Sawiran saya menikmati hal-hal tersebut. Di CU Sawiran anggota diajak menabung bukan sebagai kewajiban namun sebagai kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan mereka. Akhirnya saya menyadari bahwa menabung merupakan budaya positif yang harus terus ditumbuhkan demi kehidupan masa depan yang baik dan berdaya.

Malang, 19 Desember 2017

CU Sawiran sebagai Lembaga

pemberdayaan Masyarakat

Oleh : Tengsoe Tjahjono (Anggota CU Sawiran)

Saya sudah sangat lama menjadi anggota CU

Sawiran. Selama saya menjadi anggota CU Sawiran tentu banyak pengalaman yang

saya peroleh, terutama dalam hal pengelolaan

keuangan keluarga. Dari pengalaman-pengalaman itu

saya semakin tahu apa dan siapa CU Sawiran itu.

https://razv

itie-reben

ka24.ru/v

ospitanie-reben

ka/kak

-povys

it-samoot

senku-

rebenk

a.html

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Kita sudah memasuki tahun 2018, setiap kebutuhan yang dimiliki manusia ada yang tidak terduga dan tentunya dana tersebut harus ada sewaktu-waktu saaat kita membutuhkannya.

Hal inilah yang memicu harus adanya dana darurat. Sudah mengertikah Anda apa itu dana darurat, mengapa harus ada dana darurat, apa manfaat dari dana darurat tersebut, dan kapan Anda harus memakainya?

Dana darurat, seperti namanya maka ini adalah dana yang akan digunakan pada saat keadaan darurat. Mengapa harus ada dana darurat di tabungan Anda? Karena seringkali orang tidak memiliki dana khusus untuk keadaan darurat. Apalagi jika dana tabungan tersimpan di tabungan yang menjadi rekening gaji, belanja, tidak dipisahkan. Sebagai contoh ketika Anda sakit, kecelakaan dan kendaraan perlu perbaikan, atau ketika peralatan di rumah Anda tiba-tiba rusak. Untuk keperluan itu Anda bisa mengambil sebagian dana untuk disisihkan menjadi dana darurat.

Contoh di atas adalah situasi yang membutuhkan dana hanya sedikit. Tetapi bagaimana jika terdapat situasi yang mengharuskan Anda untuk mengambil tabungan dalam jumlah yang besar tanpa diduga? Apa yang akan Anda lakukan, padahal kebutuhan hidup masih banyak dan gaji bulan depan masih lama. Apa harus menjual asset? Atau harus mencari pinjaman?

Marilah kita berpikir secara bijaksana untuk tahun 2018 mendatang. Dengan semakin modernnya zaman, pikiran tentang keuangan kita harus semakin modern juga. Mulailah menyisihkan 20% dari gaji untuk dana darurat setiap bulannya agar ke depannya Anda tidak dibingungkan oleh munculnya kebutuhan mendadak sebab dana darurat sudah disiapkan dengan baik.

Selamat mengawali tahun baru 2018 dengan perencanaan keuangan yang bijaksana.

Pengetahuan keuangan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan. Dalam rencana keuangan personal, laporan keuangan bisnis maupun proram edukasi korporasi.

DANADARURATSolusi Kebutuhan Dadakan Anda htt

ps://m

oney.usne

ws.com/mo

ney/pe

rsonal-fin

ance/a

rticles/20

15/04/

17/5-w

ays-to-avoid-raidin

g-your

-emergenc

y-fund

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

http://www

.unionsyn

dicale.eu/en

/comp

ass-the-voice-o

f-delegat

ions/

CU Sawiran Lembaga Keuangan Keluarga Yang Jitu

Mengapa harus bergabung dengan CU Sawiran? Apa keistimewaan CU Sawiran? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini kerap kali muncul pada saat saya melakukan sosialisasi personal kepada teman atau orang lain.

CU Sawiran dikenal sebagai lembaga keuangan simpan pinjam, namun CU Sawiran berbeda dengan lembaga keuangan simpan pinjam yang lain. CU Sawiran adalah lembaga keuangan simpan pinjam yang berbasis anggota. Karena berbasis angggota maka otomatis yang dipikirkan bukan hanya bisnis keuangan saja namun juga pemberdayaan terhadap anggotanya. Semua langkah CU Sawiran dalam pengembangan lembaga selalu bertumpu pada perkembangan kesejahteraan anggota. Semua produk dan layanan yang diberikan mengacu kepada kebutuhan dan pengembangan anggotanya.

Produk-produk keuangan yang ada di CU Sawiran mendukung perencanaan dan pengelolaan keuangan yang dibutuhkan oleh anggota dan masyarakat baik dalam menjalani siklus hidup mereka maupun untuk mendukung usaha yang mereka jalankan.

Simpanan Anggota yang terdiri dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela bisa digunakan sebagai simpanan warisan kepada keluarganya apabila kelak anggota meninggal dunia. Sibuhar bisa digunakan untuk menyimpan uang sementara belum dibutuhkan. Anggota dan calon anggota bisa menyetor dan menarik sewaktu-waktu. Sipintar dan Simaster bisa digunakan untuk merencanakan kebutuhan pendidikan anak dan kebutuhan yang lainnya. Selain

produk poduk simpanan, produk pinjaman pun juga dibuat berdasarkan kebutuhan anggota dan calon anggota. Pinjaman Umum bisa digunakan untuk segala macam kebutuhan terutama kebutuhan usaha. Pinjaman Darurat bisa digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendesak.

Selain produk-produk, yang tidak kalah pentinganya adalah layanan yang diberikan oleh CU Sawiran kepada anggota dan masyarakat. Layanan pendidikan. Pendidikan bagaikan darah yang mengalir dalam nadi kehidupan CU Sawiran. Pendidikan diberikan mulai dari pendidikan dasar yang merupakan bekal anggota untuk mengenal CU Sawiran sampai dengan pendidikan lanjutan sesuai dengan kebutuhan anggota. Layanan pelatihan dan pendampingan usaha anggota. Dalam melakukan layanan pelatihan dan pendampingan usaha, CU Sawiran mengajak anggota-anggota potensial yang mempunyai keahlian tertentu untuk mau berbagi kepada anggota yang lainnya. Selain itu CU Sawiran juga bekerjasama dengan dua NGO, yaitu Safira (dari Australia) dengan program VCF (Value Chain Financing) dan Mercy Corp Indonesia dengan program STRIVE (Strengthening and Improving the Vibrant Entrepreneurial Ecosystem). Kedua program ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pelaku UKM di bidang pertanian, pengolahan makanan dan minuman serta usaha retail. Kedua program ini juga digunakan untuk membangun pasar dan jaringan usaha yang lebih luas untuk usaha para anggota dan masyarakat.

Sungguh, suatu pilihan yang tepat jika Anda sekarang hidup bersama CU Sawiran.

http://uchav

ision.blogspo

t.co.id/

2014/0

3/fungsi-ka

ret-ge

lang-y

ang-jaran

g-kalia

n.html

Met

ro S

awir

an

� Ja

nu

ari

201

8

Beberapa waktu lalu, tepatnya 22-23 September 2017,

manajemen CU Sawiran mendapatkan pelatihan

‘pengenalan berpikir analitis-kritis melalui analisis sosial’. Pelatihan ini

mengajak kita untuk menelusuri kembali permasalahan sosial yang

terjadi di sekitar kita (ekonomi, politik, hukum, sosial-budaya,

gender, kesehatan, dst.), sampai tembus ke akarnya.

Nah, melalui artikel ini saya hendak mengundang Saudara sekalian, pembaca yang terkasih dalam CU Sawiran, untuk melakukan analisis yang sama. Objek analisisnya bisa jadi kelompok sosial yang mana saja. Tetapi coba kita bayangkan kalau CU Sawiran sendiri yang dijadikan objek. Dengan kata lain, kita mencoba menulusuri kembali bagaimana kondisi kita, berikut potensi dan kerentanan yang kita bawa. Jadi semacam sikap mawas diri begitulah.

Lantas bagaimana langkah taktisnya? Secara garis besar ada suatu rangkaian metodologi yang perlu dicatat:1) Menentukan objek analisis secara spesifik. CU Sawiran adalah

organisme yang kompleks. Dari sisi geografis, lokasinya meliputi banyak wilayah. Budayanya beraneka. Dari sisi organogram, entitas yang memainkan peran juga beragam: anggota, pengurus, pengawas, penasihat, dan manajemen. Kalau dicacah lebih terperinci lagi, setiap entitas terdiri dari banyak persona yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Singkat kata, kompleks! Nah, dari semburat kompleksitas ini, kita bisa memilih satu objek yang paling menarik untuk dicomot, kemudian dianalisis. Bisa jadi kelompok pengurus, kelompok departemen ini atau itu, kelompok anggota di kelurahan kita, kelompok manajemen di sini atau di situ, dst.

2) Menentukan waktu penelitian. Untuk melakukan analisis, kita harus mampu memberikan limitasi atas waktu, mulai kapan dan berakhir kapan, karena aktivitasnya ternyata cukup banyak: mengumpulkan data, diskusi, melakukan analisis, sampai menyusun laporan.

3) Menentukan metode analisis. Nah, ini yang paling asyik (setidaknya untuk yang hobi jalan-jalan). Ada tiga jenis metode

yang bisa dipakai. Pertama, jalan transek (transect walk). Lewat metode ini kita tidak hanya diajak untuk jalan-jalan cantik biasa, tetapi juga mencatat berbagai temuan, pun mengasah tingkat kekepoan kita atas objek analisis. Kedua, wawancara mendalam (in depth interview). Kalau yang ini kita tidak hanya diajak untuk mengobrol cantik biasa dengan narasumber, tetapi juga menggali informasi tentang perspektif masing-masing narasumber atas objek analisis. Ketiga, diskusi grup terfokus (focus group discussion). Nah, sesuai namanya, di sini kita diajak untuk berdiskusi, berbincang, bergulat, berdebat, ber-dialektika tentang objek analisis, boleh juga sambil menyesap teh dan mengudap tahu bulat. Tugas kita adalah mengawal jalannya diskusi supaya tetap dalam koridor.

4) Menentukan peta analisis. Dalam analisis ini peta yang umum digunakan adalah peta aktor, peta potensi, dan peta kerentanan. Apa tolok ukurnya? Kembali lagi ke paragraf pertama di atas, semuanya tergantung pada permasalahan sosial yang hendak kita telusuri (ekonomi, politik, hukum, sosial-budaya, gender, kesehatan, dst.) Siapa melakukan apa, siapa berkuasa apa, siapa menentukan apa, siapa berhubungan dengan siapa dengan cara apa, kita bisa memetakannya satu per satu.

Itulah serangkaian metodologi yang bisa kita coba. Pusing? Iya. Asyik? Bisa jadi iya juga. Tetapi hasil analisis sosial ini (bukan hanya sekadar keniscayaan) sangat mungkin untuk dijadikan dasar kalau kita hendak mengajukan rekomendasi mau dibawa ke mana hubungan kita dalam CU Sawiran yang terkasih ini. Akhir kata, selamat beranalisis sosial!

Istivano (Dept. Bisnis)

AnalisisSosial CU Sawiran

https://w

ww.brand

watch.com/blog/inte

rview-marketing-ag

ency-icrossin

g-on-u

nleash

ing-po

tential-w

ith-incredible-insights/

Met

ro S

awir

an

10

Jan

ua

ri 2

018

KeuanganAsset

1�0.���.���.���Equity

��.���.��1.���Liability

1�1.���.��1.��0Volume Kredit

10�.���.���.�1�

RasioPertumbuhan Kredit

4,77%Pertumbuhan Anggota

7,05%Pertumbuhan Asset

16,75%StatistikAnggota

7.534Calon Anggota

13.967Penyertaan Modal

43.124

Pada tanggal 8 Desember 2017 CU Sawiran mengadakan Rapat Anggota (Rencana Kerja 2018 - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 2018) yang bertempat di Hotel Gajahmada Jl. dr. Cipto No. 17 Malang.

Rapat Anggota (Rencana Kerja – Rencana Anggaran

pendapatan dan Belanja 2018)

Met

ro S

awir

an

11

Jan

ua

ri 2

018

Buah dari Keuletan

Pepatah lama yang menyatakan “hidup seperti roda berputar” tampaknya berlaku bagi Wiwik Winari. Berawal dari menjadi karyawan hingga berganti-ganti usaha, kini Wiwik sukses menjadi pedagang peralatan pertukangan dan pertanian.

Lewat merk dagang “Kariono”

yang diambil dari nama suaminya, Wiwik mengelola tokonya dengan tidak hanya menjual hasil produksinya sendiri berupa sabit, cangkul, cetok, pisau, parang, palu, dan alat-alat petukangan dan pertanian lainnya, namun Wiwik mulai menambah barang dagangan lain seperti gergaji, tang, obeng, bor, meteran, tali, dll guna memenuhi permintaan konsumen yang kian beragam. “Khusus untuk merk dagang kariono kami berani memberi garansi jika ada kerusakan akan kami ganti,” tegas Wiwik.

Dari cerita usahanya yang sempat berganti-ganti usaha dan kini sudah berhasil dengan usaha alat-alat pertanian. Wiwik yang tinggal di Jl. Wisnuwardana- Tumpang ini mengaku tak pernah berpikir hidupnya bakal seperti sekarang. Terlebih ketika ia mengenang masa-masa awal usaha klompen dan menjadi agen minyak tanah yang tidak stabil kala itu.

Pada tahun 2008, ia mencoba memulai usaha berjualan alat-alat pertukangan di pinggir jalan timur pemandian Wendit. Sebagian besar barang dagangannya kala itu masih didominasi barang-barang produksinya sendiri karena keterbatasan modal.

Berkat pelayanan pick up service tabungan dari CU Sawiran, Wiwik dan suaminya merasa terbantu dan tidak terlalu berat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan usahanya.

Dari sanalah ia kemudian berpikir bahwa berdagang ternyata lebih menjanjikan ketimbang menjadi karyawan dengan gaji pas-pasan. Makanya, pada tahun 2010, ia memutuskan untuk menarik tenaga kerja untuk membantu usaha produksi alat-alat pertukangan dirumah .

Berbekal uang hasil usaha selama ini, Kini Wiwik mampu menyewa sebuah kios di deretan kios di pinggir jalan raya timur Wendit. “Setelah pindah ke kios ini, usahanya ini ini meningkat tajam,” ujarnya.

Angan-angan memiliki kios sendiri masih menggelayut kuat di dalam benak Wiwik dan Kariono, dengan menjaga kualitas produk dan hubungan yang baik dengan pelanggan nampaknya angan-angan tersebut pasti akan menjadi sebuah kenyataan. Tidak ada manusia yang berhasil tanpa adanya suatu usaha dan doa.

Pernah menjadi karyawan dan mencoba berbagai usaha seperti

membuat “klompen” dan berjualan minyak tanah, Wiwik Winari bersama

suami kini telah memiliki usaha mandiri berjualan alat pertukangan dan pertanian yang cukup sukses. Ia

mengawali langkahnya di dunia usaha dengan menjadi pedagang alat-alat

pertukangan skala kaki lima di Timur Pemandian Wendit Malang. Ulet

dan tekun membuat usahanya terus berkembang.

Wiwik WinariJual alat pertukangan & pertanian (Timur Wendit)Jl. Wisnuwardana RT 08 RW 08 Tumpang085755063926

Met

ro S

awir

an

1�

Jan

ua

ri 2

018

penasehatPengurus CU Sawiranpenanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

redaktur pelaksanaTengsoe TjahjonoY. Setyo Agung Pamungkas

alamat /iklanCU Sawiran - TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 MalangTelp. (0341) 477777

e-mailmetro@cusawiran.orgrekeningBCA an. Kopdit Sawiran No. 3163102214

layout cetakAXA Creative Design0341 473651 / 081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan