CU Sawiran bukan sekadar sebuah lembaga keuangan biasa, namun sebuah gerakan bersama demi membangun kemandirian ekonomi anggota. Mengapa gerakan bersama? Karena semua anggota memiliki mimpi yang sama yaitu masa depan keuangan keluarga yang baik, lalu secara bersama-sama memperjuangkan mimpi itu menjadi kenyataan. Dengan apa? Tentu saja dengan memperkuat lembaga ini, baik melalui menciptakan produk pinjaman dan simpanan yang ditata secara bersama, maupun dengan layanan berupa dana sosial dan perlindungan.

Gerakan ini merupakan gerakan mandiri sebab ditata oleh anggota sendiri. Kemandirian Credit Union semakin tangguh karena dikelola secara profesional dengan tetap memperhatikan aspek solidaritas yang didasarkan pada prinsip kerelaan sesuai dengan peran masing-masing anggota.

Gerakan Kemandirian

Ekonomi

http

s://o

utloo

kmag

.org/

the-

teac

hers-

note

s-fre

edom

-in-c

hrist

-lesso

n-11

/

0341 477777 594415EE081 333 6336 47cusawiran@cusawiran.orgwww.cusawiran.org credit union sawiran

AGUSTUS 2018 | TAHUN XII

Kantor Pusat DUSUn Nongkojajar Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan (0343) 499303

PasuruanSAwirAn Dusun Nongkojajar - Wonosari - Tutur - Pasuruan (0343) 499499ToSAri Pasar Tosari - Pasuruan (0343) 571060

BlitarBliTAr Jl. Tanjung 192 Blitar (0342) 800423wlinGi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi (0342) 695617

ProBolinggoSUkApUrA Jl. Raya Ngadisari (0335) 541178

Malang rayaBATU Jl. A.Yani Batu (0341) 5025649 / 5025651BlimBinG Jl. L.A. Sucipto 46 (0341) 474768, 477777 Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 (0341) 577639/ 558764 kepAnjen Jl. Raya Sumedang 1 (0341) 393062lAwAnG Ruko Diponegoro Blok B (0341) 422010 / 422009SAwojAjAr Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 (0341) 711375 / 716317 TUren Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 (0341) 826449

tidak ada jalan pintas, jika anda ingin keluar dari hutang

Dave ramsey (Pengusaha Amerika dan Penulis, 1960)

Credit Union sebagai

Komunitas Belajar

https:

//mich

iganvi

rtual.o

rg/res

ources

/share

d-tim

e-prog

ram/pr

ofessio

nal-le

arning

-for-s

hared-

time-t

eacher

s/htt

p://th

equote

s.in/ar

t-is-no

t-a-th

ing-it-

is-a-wa

y-elbe

rt-hubb

ard/

Seseorang memerlukan waktu, proses, kesabaran dan strategi untuk dapat keluar dari jeratan utang. Gunakan utang untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif. Utang konsumtif dapat menjadi racun dan menimbulkan masalah keuangan. Sebelum memutuskan untuk berutang, pastikan Anda mengetahui cara membayar utang tersebut.

Credit Union mampu membangun karakternya yang luar biasa yaitu lembaga keuangan mikro yang berbasis anggota dan memiliki kinerja yang baik dalam hal keuangan, kelembagaan, dan kemasyarakatan, terutama kelompok masyarakat menengah ke bawah.

Di samping itu Credit Union sesungguhnya merupakan sebuah komunitas belajar yang mengedepankan pentingnya pendidikan, swadaya, dan solidaritas. Dengan meletakkan pendidikan sebagai pondasi utama maka kelompok masyarakat bawah menjadi bisa lebih berdaya dengan mengasah potensi mereka. Bukan hanya mengatur masalah keuangan tetapi juga mengasah potensi agar sungguh-sungguh bisa mandiri. Pendidikan akan mampu mengubah pola pikir. Pola pikir akan menentukan langkah masyarakat dalam membangun masa depannya.

Met

ro S

awir

an

� A

gu

stu

s 2

018

Mengenal Farmers Federal Credit Union

ApA itu Credit union?Credit union adalah koperasi, lembaga

keuangan nirlaba yang diselenggarakan untuk mengenalkan penghematan dan memberikan kredit kepada anggota. CU dimiliki anggota dan dikendalikan melalui dewan direksi yang dipilih oleh anggota. Dewan ini melayani secara sukarela dan dapat merekrut tim manajemen untuk menjalankan CU. Dewan juga menetapkan dan merevisi kebijakan, menetapkan dividen dan tingkat pinjaman, dan mengarahkan operasi tertentu. Hasilnya: anggota diberikan tempat yang aman dan nyaman untuk menyimpan dan meminjam dengan bunga yang wajar di institusi yang ada untuk kesejahteraan mereka, bukan demi memperoleh keuntungan.

SiApA pemilik Credit union?Pada umumnya lembaga keuangan

dimiliki oleh pemegang saham, yang memiliki bagian dari lembaga dan berniat

memperoleh keuntungan dari investasi mereka. Credit union tidak bekerja dengan cara demikian. Sebaliknya, setiap anggota CU merupakan pemilik CU. Sebagai pemilik anggota berhak memberikan suara pada isu-isu penting, seperti pemilihan wakil anggota untuk melayani di dewan direksi.

kApAn Credit union lAhir?Koperasi kredit pertama dimulai di

Jerman lebih dari satu abad yang lalu. Saat ini, CU ditemukan di mana-mana di dunia. Gerakan CU di Amerika dimulai di Manchester, New Hampshire. Di sana, Asosiasi Koperasi Kredit St. Mary, sebuah CU yang berafiliasi dengan gereja, membuka pintunya pada 1909. Dewasa ini, satu dari tiga orang Amerika merupakan anggota CU.

ApA tujuAn Credit union?Tujuan utama layanan mereka adalah

mendorong anggota untuk berhemat.

Tujuan lain adalah menawarkan pinjaman kepada anggota. CU dapat mengenakan bunga lebih rendah untuk pinjaman karena CU merupakan koperasi nirlaba. Daripada membayar keuntungan kepada pemegang saham, CU mengembalikankeuntungan kepada anggota dalam bentuk dividen atau peningkatan layanan.

Demikianlah sekilas mengenai Farmers Federal Credit Union, CU yang semula didirikan untuk melayani para petani, kemudian berkembang melayani banyak kalangan. Hal itu mirip dengan CU Sawiran yang semula melayani para karyawan Rumah Retret Sawiran kemudian bertumbuh melayani masyarakat luas. Semoga pengalaman kita membaca gerakan CU di belahan dunia yang lain, semakin menyemangati kita untuk terus memajukan CU Sawiran.

(Tengsoe Tjahjono)

Petani Amerika sangat dikenal akan kejujuran, kerja keras, dan kerelaannya membantu tetangga mereka. Nilai-nilai itu merupakan dasar dari credit union kami pada tahun 1934 ketika sekelompok petani lokal berkumpul dan membangun tempat untuk menyimpan uang mereka dan memberikan pinjaman satu terhadap yang lain. Dewasa ini, Anda tidak harus menjadi petani untuk menjadi anggota, tetapi Anda bisa meyakini bahwa prinsip-prinsip pendirian itu masih tetap sama. Prinsip kami adalah bagaimana tetangga membantu tetangga lain untuk meningkatkan kehidupan mereka.

Met

ro S

awir

an

� A

gu

stu

s 2

018

Cakrawala

Jika yang dilakukan adalah pemberdayaan dengan tujuan investasi, apakah pendidikan, pendampingan yang dilakukan benar-benar memberdayakan? Apakah bisa melakukan sesuatu dengan dalih memberi manfaat padahal yang dibawa adalah sebuah kepentingan? Pemberdayaan tanpa dukungan dari bisnis adalah sesuatu yang sulit, namun bisnis tanpa pemberdayaan tentu saja tidak sesuai dengan napas CU Sawiran.

Jadi, mau dibawa ke mana arah pemberdayaan CU Sawiran di masa yang akan datang? Bisnis dulu atau pemberdayaan dulu? Kalau dua-duanya berjalan bersama-sama, apa yang diharapkan pemberdayaan dari bisnis? Pun sebaliknya, apa yang diharapkan bisnis dari pemberdayaan? Sampai di sini kita kembali ke pertanyaan awal, konsep pemberdayaan yang bagaimana yang diusung CU Sawiran?

Pemberdayaan bagi setiap orang, tentu dapat memunculkan definisi yang berbeda-beda. Namun sebagai lembaga yang digagas dari sebuah gerakan, tentu saja CU Sawiran mempunyai kapasitas lebih untuk membawa manfaat yang lebih luas. Berbagai macam arti dan konsep yang dimiliki tiap entitas inilah yang membutuhkan penghubung. Supaya aspirasi dan ide-ide baik terwadahi, supaya apapun langkah dan keputusan yang diambil, pelakunya dapat berkarya, berjalan beriringan dan saling dukung satu sama lain.

Bisnis dan Pemberdayaan, Bisakah Berjalan Beriringan?

oleh : Yanti Kusuma Dewi

http:/

/www

.empow

ering

global

soluti

ons.or

g/

Kedua hal tersebut adalah isu lama, masalah yang dari entah kapan tidak menemukan jawaban pasti, ya atau tidak. Pelaku bisnis ketika merasakan manfaat, tentu ia akan semakin berdaya. Tinggal manfaat itu mau ditularkan ke orang lain atau tidak, itulah pemberdayaan. Begitu tipis dan dilematis batas antara keduanya. Bagaimana dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang CU Sawiran lakukan? Apakah pemberdayaan yang dianggap sebagai investasi dengan harapan kembali dengan keuntungan lebih? Apakah pemberdayaan yang dananya dikelola seperti Corporate Social Responsibility (CSR) tanpa embel-embel untung rugi?

Met

ro S

awir

an

� A

gu

stu

s 2

018

Begitu banyak Koperasi Simpan Pinjam yang menggunakan istilah Credit Union. Begitu pula ada Credit Union yang beroperasional seperti Koperasi Simpan Pinjam. Ada juga Credit Union yang seperti Credit Union (belum menjadi jatidiri Credit Union). Lalu Apa perbedaan Credit Union dengan Koperasi Simpan Pinjam? Saya coba membedah semangat jati diri Credit Union agar kita dapat membedakan dengan Koperasi Simpan Pinjam.

Perbedaan Credit Union & Koperasi Simpan Pinjam

CREDIT UNIONCredit Union merupakan Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup anggota melalui Pemberdayaan/pelatihan kepada anggota dan menyediakan pelayanan keuangan yang berkualitas. Dalam sejarahnya dikembangkan oleh Victor Aime Huber, Hermann Schulze dan F.W Raiffeisen.

CIRI KHAS CREDIT UNION:Senantiasan menyelenggarakan pendidikan

kepada anggota agar memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan untuk masa depan mereka dengan cara: 1. Mendidik anggota agar dapat mengontrol

penggunaan uang, 2. Memperbaiki nilai-nilai moral dan fisik Anggota 3. Memberdayakan mereka memiliki kemampuan

mandiri. 4. Fokus pada kemandirian Anggota 5. Fokus pada Orang

KOPERASI SIMPAN PINJAMKoperasi Simpan Pinjam merupakan Lembaga Keuangan

Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui menjalankan ”usaha produktif” dengan menjual produk keuangan untuk anggota dengan modal dari anggotanya.

CIRI KHAS KOPERASI SIMPAN PINJAM 1. Menyelenggarakan pelayanan keuangan kepada anggota. 2. Pelayanan keuangan berdasarkan simpanan anggota 3. Fokus pada Proses Bisnis Keuangan 4. Fokus pada Modal / Uang

Jadi jika ada Credit Union yang selalu mengedepankan aspek keuangan: SHU, deviden, balas jasa simpanan/pinjaman dan mengesampingkan pelatihan kepada pengelola juga kepada anggotanya, hampir dapat dipastikan Credit Union itu tidak memiliki Jatidiri/spirit Credit Union sesungguhnya. Hampir pasti pula melayani anggotanya seperti Bank Perkreditan Rakyat.

Dengan penjelasan di atas, kita mengetahui dengan jelas bagaimana sebenarnya karakter sejati Credit Union. Dengan demikian kita diajak untuk cermat memilih Credit Union yang sungguh-sungguh memiliki jati diri CU.

Diterjemahkan dari: http://www.woccu.org/about/ creditunion.htt

ps://w

ww.pm

engine

er.com

/articl

es/923

98-diff

erent-

ways-

to-pip

e-a-th

ermal-

storag

e-tank

Met

ro S

awir

an

� A

gu

stu

s 2

018

Tips

Siapa bilang CU Sawiran enggak kekinian?

Bertempat di lapangan basket FEB Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Kamis (05/07) CU Sawiran turut berpartisipasi dalam Entrepreneur Day V Dies Natalis Unmer ke-54. Berbeda dengan pameran sebelumnya yang pernah diikuti, kali ini CU Sawiran lebih banyak berkenalan dengan calon pengusaha dan pengusaha muda, yang tidak lain adalah mahasiswa Unmer Malang.

Menurut ketua LPPM, Prof. Ir. Agus Suprapto, M.Sc., Ph.D., Entrepreneur Day V merupakan bagian dari kegiatan akademik, khususnya mata kuliah kewirausahaan (semester 4). Setidaknya 30 stan dari tujuh kelas mahasiswa Unmer Malang hadir untuk belajar memasarkan produknya.

Produk apa saja yang dipasarkan? Variasinya sangat banyak, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, pun kaos dengan tema-tema kekinian yang lekat dengan Generasi Z (mengutip Tirto.id, yakni mereka lahir pada pertengahan 1990-an sampai medio 2000-an).

Ketika berbincang-bincang dengan salah satu mahasiswa dari stan FISIP Administrasi Publik, Kadek, mengungkapkan bahwa dukungan yang diperlukan untuk pengusaha-mahasiswa seperti dirinya haruslah komplet, pendampingan dari

awal produksi sampai pemasaran. Apalagi Generasi Z adalah generasi yang paling intuitif digital, jadi pelatihan pemasaran dalam jaringan (online) pun sangat dibutuhkan.

Nah, menyaksikan pergerakan generasi Z yang sedemikian masif dalam dunia bisnis, menarik kita nantikan kolaborasi macam apa yang akan dilakukan oleh CU Sawiran. Mau enggak mau, babak baru telah dimulai, yakni babak yang disebut orang-orang ‘kekinian’.

Cu sawiran

Kekinian

Met

ro S

awir

an

� A

gu

stu

s 2

018

Koperasi masa kini dan ke depan nanti mau tidak mau pasti

harus mengikuti arus jaman dengan memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi yang berkembang kian pesat jika tidak ingin tertinggal. CU Sawiran menyikapi tuntutan jaman dengan fokus dan intens memperkuat teknologi informasi yang terus dikembangkan. Pada tanggal 10-11 Juli 2018 CU Sawiran yang diwakili oleh Suryo Wibowo Jati & Raymundus Tegar Pambudi mengikuti Sarasehan Teknologi Informasi untuk Gerakan Koperasi Indonesia yang bertempat di Zizz Convention Hotel, Kubu Gunung Center, Jl. Mudutaki V No. 2 Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Kab. Badung, Bali. Sarasehan yang melibatkan perwakilan dari 26 CU/KSP dari seluruh Indonesia intens mendiskusikan introduksi teknologi informasi untuk koperasi sekaligus bagaimana teknologi informasi itu dapat diimplementasikan.

Pada tanggal 7 Juli 2018, CU Sawiran

menggandeng Universitas Katolik Widya Karya Malang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Tosari. Kegiatan kali ini dengan memberikan informasi tentang pengelolaan panen hingga pasca panen pertanian kentang oleh pemateri Hendrikus Nendra Prasetya, SP. Semoga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan petani di Tosari.

PeNgabdiaN Masyarakat bersaMa UNiversitas katolik Widya karya MalaNg

KeuanganAsset

1��.7��.1�8.���Equity

�0.���.��9.991Liability

1��.�0�.�98.�7�Volume Kredit

10�.�9�.0��.8�7

RasioPertumbuhan Kredit

-1,99%Pertumbuhan Anggota

3,20%Pertumbuhan Asset

4,73%StatistikAnggota

7.880Calon Anggota

14.096Penyertaan Modal

44.384Per Akhir Juni �018

sarasehaN tekNologi iNforMasi UNtUk gerakaN koPerasi iNdoNesia

Met

ro S

awir

an

7 A

gu

stu

s 2

018

“Saya memiliki usaha minuman di dekat Velodrom, kebetulan

orang tua dan adik saya juga sudah menjadi anggota CU Sawiran. Dengan bergabung menjadi anggota saya dapat mempersiapkan masa depan pendidikan anak melalui produk Si Pintar, dan untuk mengembangkan usaha saya sangat terbantu dengan pinjaman untuk modal usaha yang ada di CU Sawiran.“

Rika Aprilia Safira WatiAnggota TP Sawojajar

“Saya menjadi anggota CU Sawiran mulai tahun 2011. Selama saya

menjadi anggota sangat terbantu dengan adanya simpanan Si Pintar untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Selain itu saya juga sangat terbantu dengan adanya produk pinjaman yang ada di CU Sawiran. Karena saya bekerja sebagai karyawan maka ketika ada kebutuhan darurat dan mendesak, CU Sawiran lah tempat yang tepat untuk mengatasi masalah saya tersebut.”

“Saya mengenal CU Sawiran dari teman sesama ibu persit

(persatuan istri tentara). Awalnya saya hanya menabung saja, namun ketika menjadi anggota ternyata ada manfaat lebih yang saya peroleh. Ketika ada kebutuhan yang mendesak dan butuh proses cepat, saya sering memanfaatkan produk pinjaman darurat. ”

YuliatiAnggota TP Sawojajar

Yulius FlorensiusAnggota TP Sawojajar

Terbantu dengan Pelayanan dan Produk CU SawiranCU Sawiran secara konsisten memberikan pelayanan prima kepada anggota serta mengoptimalkan produk CU Sawiran guna meningkatkan kapasitas dan usaha anggota.

Met

ro S

awir

an

8 A

gu

stu

s 2

018

Bisa jadi simpanan dan pinjaman merupakan produk yang lumrah terdapat di setiap lembaga keuangan makro maupun mikro. Simpanan itu bisa berupa simpanan saham dan simpanan non saham. Simpanan Saham adalah simpanan kepemilikan terhadap CU Sawiran. Terdiri dari Simpanan Pokok, Wajib dan Sukarela dengan nilai satu saham Rp. 1.000,- (Seribu rupiah). Selama menjadi anggota, simpanan saham tidak dapat ditarik. Menjadi anggota CU Sawiran berarti memiliki saham di dalamnya. Ini yang menyenangkan.

Sedangkan Simpanan Non Saham itu bisa berupa Sibuhar, Cemerlang, Simaster, dan Sipintar. Sibuhar atau Simpanan Bunga Harian adalah simpanan dengan sistem jasa harian. Sibuhar dapat disetor dan ditarik setiap saat. Sedangkan Cemerlang adalah simpanan berjangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian antara penyimpan dengan pihak CU Sawiran. Pilihan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Simaster atau Simpanan Masa Depan Terpercaya adalah simpanan dengan

jangka waktu panjang, yaitu 2 sampai 15 tahun diikat dengan perjanjian oleh pihak penyimpan dan CU Sawiran. Adapun Sipintar atau Simpanan Pendidikan Anak Pintar adalah simpanan dengan jangka panjang, yaitu 5 sampai 15 tahun, khusus untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak. Selain nilai investasi yang didapat, penyimpan juga mendapatkan tunjangan pendidikan reguler senilai 2% pa dan tunjangan prestasi 2-3%pa secara tunai, yang dihitung berdasarkan nilai investasi aktual, setelah investasi berjalan 1 (satu) tahun.

Produk-produk tersebut merupakan respon positif terhadap kebutuhan anggota dan masyarakat. Di samping produk-produk tersebut anggota juga memperoleh Dana Sosial. Dana Sosial Pendidikan diberikan kepada putra-putri anggota yang diterimakan saat masuk SD hingga masuk Perguruan Tinggi dengan besaran tertentu. Dana Sosial Rawat Inap adalah dana sosial yang diberikan untuk meringankan biaya rawat inap anggota dan keluarga intinya yang sakit. Tentu saja ada

ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Di samping itu ada Dana Sosial Suka, misalnya untuk istri yang melahirkan, dan Dana Sosial Duka misalnya untuk anggota keluarga inti yang meninggal dunia. Nah, berbagai macam dana sosial ini sungguh pernah saya nikmati manfaatnya.

Selain itu setiap anggota secara otomatis terdaftar sebagai anggota PERMATA (Perlindungan Simpanan dan Pinjaman Anggota) yang dikelola oleh Puskopdit Jawa Timur. PERMATA adalah lembaga yang melindungi simpanan dan pinjaman anggota apabila terjadi musibah (meninggal dunia, cacat total). Bila anggota meninggal dunia atau cacat tetap, ahli warisnya akan mendapatkan santunan PERMATA berupa PENGHAPUSAN PINJAMAN dan SANTUNAN DUKA sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Begitulah pengalaman saya menikmati pelbagai produk dan layanan CU Sawiran. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya dalam upaya membangun kesehatan keuangan keluarga.

Malang, 20 Juli 2018

Produk Yang Sungguh Melayani

Oleh : Tengsoe Tjahjono (Anggota CU Sawiran)

Bagi saya menjadi anggota CU Sawiran merupakan sebuah anugerah luar biasa. Mengapa demikian?

Di samping karena simpanan saya aman di lembaga keuangan ini, saya juga dimanjakan oleh berbagai produk

yang sungguh-sungguh melayani kebutuhan masyarakat. Produk itu meliputi simpanan dan pinjaman. Di samping

produk-produk itu anggota masih bisa memperoleh SHU, Dana Sosial, Perlindungan Permata.

Met

ro S

awir

an

9 A

gu

stu

s 2

018

Bagaimana kesehatan keuangan kita hari ini? Agar keuangan kita selalu sehat, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menghemat biaya rumah tangga.

Menghemat biaya rumah tangga bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melihat kembali kebiasaan-kebiasaan kita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya hal-hal yang mengeluarkan biaya. Setelah kita mengetahui biaya yang kita keluarkan, kita bisa menekan dengan menyiasatinya.

Contoh :

Kegiatan Kebiasaan Perubahan Potensi penghematan biaya (1 bulan)

Mematikan lampu rumah Jam 6 pagi Jam 5 pagi 1 jam dikali jumlah lampu dikali 30 hariPemenuhan kebutuhan makan

Membeli masakan jadi Memasak sendiri Harga membeli masakan jadi dikurangi memasak sendiri dikali 30 hari

Transportasi jarak dekat Memakai sepeda motor Berjalan kaki Penurunan biaya BBM dalam 1 bulanMenyalakan lampu Semua lampu di ruangan Di ruang yang penting Penurunan biaya listrik dalam 1 bulan

Dari contoh yang diberikan, apakah Anda bisa menghitung seberapa besar kebiasaan berpengaruh terhadap pengeluaran? Agar lebih jelas, berikut ini kami berikan tabel rencana penghematan yang bisa diisi:

Rencana Penghematan BiayaNo Kegiatan Kebiasaan Perubahan Potensi penghematan biaya (1 bulan)

1234567

Pengeluaran bisa ditekan dengan mengatur kebiasaan, selain untuk mengefektifkan kinerja, juga untuk penghematan biaya. Tentunya dengan melihat kebiasaan dan pengalaman yang dimiliki, setiap orang tidak akan sulit untuk mengubah kebiasaan. Tentu saja dengan motivasi berbeda yaitu menghemat biaya, semua akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Dan jangan lupa, konsistensi sangat diperlukan untuk mengubah kebiasaan. Tanpa konsistensi, semua rencana tidak akan terlaksana dengan baik.

Menghemat Biaya Rumah Tangga htt

ps://w

ww.jom

bloku.

com/20

16/01/

nesia-

pentin

gnya-

meng

enal-a

turan-

di.htm

l

Met

ro S

awir

an

10

Ag

ust

us

201

8

Bermitra, Demi Pendidikan Masyarakat

http:/

/jeffe

rsonw

olfe.c

om/ar

beit-it

-recru

itment

-agenc

y/

CU Sawiran merupakan lembaga keuangan yang tidak hanya berfokus pada transaksional keuangan saja seperti lembaga keuangan yang lainnya. Namun CU Sawiran juga berfokus pada pemberdayaan dan pemdampingan usaha masyarakat yang ada di sekitarnya, khususnya anggota. Dengan adanya layanan pemberdayaan dan pendampingan usaha anggota diharapkan bisa meningkatkan perekonomian anggota.

Dalam pengembangan pemberdayaan anggota dan masyarakat untuk peningkatan perekonomian mereka, CU Sawiran menggandengan pihak ketiga yang mempunyai kompetensi dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah bermitra dengan lembaga universitas. Ada beberapa lembaga universitas yang diajak bermitra dalam pengembangan masyarakat. Universitas yang saat ini sudah bermitra dengan CU Sawiran adalah Universita Katolik Widya Karya Malang (UWK Malang). UWK Malang telah menerjunkan beberapa dosen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani yang merupakan anggota dari CU Sawiran.

Bersama dengan CU Sawiran, UWK telah memberikan pendidikan dan pelatihan pengembangan usaha untuk Kelompok Wanita Tani Karya Sejatera di dukuh Selorejo, Desa Nglegok Blitar dan Kelompok Sadar Wisata

(Pokdarwis) desa Podokoyo Kecamatan Tosari Pasuruan.

Pada tanggal 11 Mei 2018 dua orang dosen dan dua mahasiswa dari UWK bersama dengan tim dari CU Sawiran memberikan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani Karya Sejahtera di Dusun Selorejo Desa Nglegok Blitar. Dalam pelatihan tersebut Hendrikus Nendra Prasetya, S.P., M.Si bersama seorang mahasiswanya memberikan penjelasan bagaimana membuat pengemasan untuk makanan ringan olahan dari anggota Kelompok Wanita Tani tersebut. Pengemasan yang bagus selain untuk menjaga mutu makanan agar tetap awet, tidak merubah warna dan rasa juga bisa digunakan sebagai alat promosi, terutama di label yang ada dalam kemasan tersebut. Kemasan yang bagus akan membawa orang pada kesan pertama dalam membeli suatu produk. Meskipun makanan di dalamnya enak namun kalau kemasannya tidak menarik maka orang tidak akan melirik produk yang kita buat.

Pada sesi yang kedua, Galuh Budi Astuti, S.E., M.M bersama mahasiswanya memberikan pelatihan bagaimana cara mengelola keuangan secara sederahana baik keuangan keluarga maupun keuangan usaha. Disini Bu Galuh

mengajari para anggota Kelompok

Wanita Tani bagaimana cara peng

pengelolaan keuangan yang baik karena dengan

pengelolaan keuangan yang baik orang bisa mengatur pendapatan dan

pengeluarannya sehingga bisa terhindar dari lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan.

Pelatihan yang kedua bersama dengan UWK dilakukan pada tanggal 7 Juli 2018 pada Pokdarwis Desa Podokoyo Kecamatan Tosari. Dalam pemberdayaan ini Bpk. Hendrikus memberikan gambaran penangan kentang pasca panen yang baik. Penanganan pasca panen yang baik akan menekan kehilangan (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau tidak layak dikonsumsi.

Pelatihan-pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka mendapat banyak tambahan pengetahuan yang mereka butuhkan dalam pengembangan usaha mereka. Bahkan para peserta, baik Kelompok Wanita Tani di dukuh Selerejo maupun Kelompok Sadar Wisata di desa Podokyo berharap agar pelatihan ini tetep berlanjut. CU Sawiran akan tetap memberikan layanan pemberdayaan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten. Dengan demikian CU Sawiran bisa memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat dalam pengembangan perekonomian mereka.

Met

ro S

awir

an

11

Ag

ust

us

201

8

melalui pembicaraan masyarakat, ia terus mendapatkan pelanggan baru. “Prosesnya dari mulut ke mulut. Sekali pijat teraphy 1,5-2 jam dengan tarif 35-70ribu. Selesai teraphy saya bisa urus anak lagi,” kata Sumsul.

Meski disambut baik masyarakat setempat, namun ia sempat kesulitan saat membiayai anak pertamanya masuk SMP. Dengan terpaksa, Yuli meminjam uang ke pelanggannya dengan bayaran upah memijat. Untuk keperluan sehari-hari anaknya pada awal sekolah, ia bahkan mencicil bayaran buku, seragam dan keperluan sekolah lainnya.

Dalam mendidik anaknya, Sumsul sempat dibuat kaget dengan cita-cita anak-anaknya. Nilam putri pertama ingin menjadi seorang kimia analist dan bekerja di laboratorium, Surya putra kedua ingin menjadi arsitek, dan si bungsu Zavita ingin menjadi perancang busana.

“ Yang namanya rejeki sudah ada yang ngatur, pas butuh biaya tinggal minta sama yang di atas, orderan pasti penuh terus sampai nolak-nolak pelanggan seringnya. Biaya pendidikan anak sudah dianggap seperti kebutuhan makan tiap harinya, yang sudah dikeluarkan ya sudah, tidak perlu ditanya habis untuk apa. Yang penting hasilnya anak-anak bisa sekolah. Mimpi-mimpi mereka sudah dikunci biar tidak kabur” tutur Sumsul dengan penuh semangat.

Sumsul Anita Esmawatianggota tP sawojajarBeauty teraphy dan akupunturJl. Binor II No.22 RT 07 RW 14 Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang083848393444

Menjalani pekerjaan di bidang beauty therapy dan akupuntur tidak menyurutkan Sumsul Anita Esmawati, 40 tahun, untuk menyekolahkan ketiga anaknya. Meski hasilnya dibilang pas-pasan dan berstatus single parent, namun warga Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang itu tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpinya yakni memberikan ‘penghidupan’ yang layak bagi anaknya.

Mbak Sul panggilan akrab Sumsul Anita Esmawati menjalani profesinya sebagai tukang pijat panggilan selama 8 tahun. Karena kesabaran dan keuletannya, selalu saja ada warga yang membutuhkan jasanya. Memanfaatkan ponselnya, dalam sehari ia bisa menerima jasa pijat antara 2 hingga 4 orang. Sengaja Sumsul batasi maksimal melayani 4 pelanggan per hari, karena lebih dari itu tenaga sudah terkuras habis sehingga tidak akan bisa maksimal hasilnya.

Anak pertamanya, Nilam (18), sekolah di SMK 7 Malang. Anak kedua, Surya (16), sekolah di SMA Negeri 10 Malang. Terakhir, si bungsu Zavita (14) seklah di SMP Negeri 24 Malang.

“Dulu, saya hanya lulusan SMK. Saya bertekad anak saya bisa sekolah setinggi-tingginya,” kenang dia. Pekerjaan yang dijalaninya sekarang, diceritakan Sumsul, berawal dari biduk rumah tangganya dengan mantan suami yang saat itu berada diujung tanduk. Saat tak punya pekerjaan, ia mendapatkan informasi pekerjaan sebagai terapis di sebuah salon. Namun pekerjaan itu dilakoni hanya sebentar. Alasannya, anak-anaknya dirumah jadi kurang pengawasan.

Keluar dari salon, Sumsul kemudian menawarkan jasa pijat/teraphy kepada tetangga sekitar rumahnya. Penawaran jasa teraphy mendapatkan sambutan baik dari lingkungan rumah setempat. Dari situ,

Mengunci Mimpi

Met

ro S

awir

an

1�

Ag

ust

us

201

8

penasehatpengurus Cu Sawiranpenanggung jawabdaniel dwi Sudaryanto

redaktur pelaksanatengsoe tjahjonoY. Setyo Agung pamungkas

alamat /iklanCu Sawiran - tp Blimbing jl. l.A. Sucipto 46 malangtelp. (0341) 477777

e-mailmetro@cusawiran.orgrekening BCAAn. koperasi kredit CuSawiran jawa timurNo. 3163 111 256

tata letak & cetakAXA Creative Design0341 473651 / 081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan