Berpikir Mendalam

Oleh: 'Aam' Hamdani Fajar(about.me/hamdanifajar)

Mata Pelajaran: Fisabilillah Sains

Bidang Studi: Fisabilillah

Apa itu berpikir mendalam ?

Kita sering mendengarnya dengan istilah Tafakkur

Kita juga sering mendengarnya dengan istilah Merenung

Ada yang menyebutnya dengan istilah Iqro (meneliti)

Atau disebut juga Penelitian

Intinya adalah berusaha memfungsikan

akal semaksimal mungkin untuk

memahami sesuatu

Ini lebih dalam dari hanya

sekedar berpikir

Rosululloh saw menjelang usia 40 tahun sering berkholwat

di gua Hiro untuk bertafakur

Rosululloh saw bersabda:

“Bertafakur sejenaklebih baik daripada ibadah satu tahun”

Lalu apa gunanya

Berpikir Mendalam?

Untuk mengenal ALLOH

“Barang siapa yang mengenal Makhluk-NYA,

maka dia akan mengenal Tuhannya”

Dalam kalimat Bismillahir Rohmanir Rohim...

Buah membaca Ar-Rohman ALLOH

seharusnya adalah mendapatkan Ar-Rohim

ALLOH...

Ar-Rohman (KeMaha Pemurahan) ALLOH,

wujudnya adalah alam semesta ini

Ar-Rohim (Ke Maha Penyayangan) ALLOH diwujudkan

dengan memberikan Taufik dan Hidayah

untuk mengenal ALLOH

Seluruh Makhluk diberi Ar-Rohman ALLOH...

Tapi tidak semua makhluk mendapatkan

Ar-Rohim ALLOH

Kebanyakan orang

buah meneliti alam

ini hanya sebatas Ilmu

pengetahuan,

Biologi,

Fisika,

Teknologi

Apa itu salah?

Tidak salah..!!

Tapi bukan itu maksud ALLOH

Yang ALLOH maksudkan adalah ALLOH ingin manusia

mengenal-NYA...

Maka buah dari berpikir mendalam

adalah harus bisa mengenal ALLOH...

Bagaimana caranya Berpikir Mendalam itu ?

Pertama...

Kita mempelajari dan memahami dulu hasil tafakur

para Ulama

Contohnya: film-film

Harun-Yahya

Tafsir-tafsir al-Qur'an

Hikmah-hikmah para Ulama

Kemudian setelah kita memahami kerangka berpikir mereka,

maka yang kedua adalah...

Melakukan penelitian-penelitian

dengan niat untuk mengenal ALLOH

Yang ketiga...

Bersungguh-sungguh...

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh

di jalan Kami, maka kami akan memberikan

jalan-jalannya”

Ada pertanyaan..???