program pasca sarjana universitas sebelas … · panduan wawancara mendalam dengan...

122
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU KESEHATAN SEKOLAH (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Babat 1 Lamongan) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : Lusyta Puri Ardhiyanti S541002017 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: phungdien

Post on 10-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN

USAHA KESEHATAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN

MUTU KESEHATAN SEKOLAH

(Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Babat 1 Lamongan)

TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh :

Lusyta Puri Ardhiyanti

S541002017

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

TESIS

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

UNTUK MENINGKATKAN MUTU KESEHATAN SEKOLAH

(Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Babat 1 Lamongan)

Disusun Oleh :

LUSYTA PURI ARDHIYANTI S 541002017

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Pada tanggal : ....................................

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof.Dr.Sunardi,M.Sc

NIP : 195409161977031001

Pembimbing II Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

NIP : 196611081990032001

Mengetahui

Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Prof. Dr. Dr. Didik Tamtomo, PAK, MM, MKK

NIP : 194803131976101001

Page 3: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN TESIS

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

UNTUK MENINGKATKAN MUTU KESEHATAN SEKOLAH

(Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Babat 1 Lamongan)

Disusun oleh

Lusyta Puri Ardhiyanti

NIM : S541002017

Telah disetujui oleh tim penguji

Pada tanggal: …………………

Dewan penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua : Prof. Dr. didik Tamtomo. dr, MM, M.Kes. PAK NIP. 194803131976101001

……………………..

Sekretaris : Ir. Ruben Dharmawan, dr, MSc. PhD. NIP. 195111201986011001

..................................

Anggota : Prof.Dr.Sunardi,M.Sc NIP. 195409161977031001

..................................

Anggota : Dr. Nunuk Suryani, MPd. NIP. 196611081990032001

……………………..

Surakarta, ………………..

Mengetahui, Direktur Program PascaSarjana

Universitas Sebelas Maret

Prof. drs. Suranto, M.Sc, Ph.D NIP. 195708201985031004

Ketua Program Studi Magister Kedokteran

Keluarga

Prof. Dr. didik Tamtomo. dr, MM, M.Kes. PAK NIP. 194803131976101001

Page 4: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Lusyta Puri Ardhiyanti NIM : S541002017 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Implementasi pengembangan usaha kesehatan sekolah untuk meningkatkan mutu kesehatan sekolah : study kasus Sekolah Dasar negeri Babat I Lamongan adalah betul-betul karya sendiri.Hal-Hal yang bukan karya saya ,dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Surakarta,16 April 2011 Yang membuat pernyataan, Lusyta Puri Ardhiyanti

Page 5: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan Judul

“Implementasi Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah Untuk meningkatkan mutu

kesehatan sekolah,studi kasus di Sekolah Dasar Negeri Babat 1 lamongan.

Penyusunan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr.H.Much. Syamsulhadi, dr,Sp.KjK, selaku rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti pendidikan di Program Pasca Sarjana di UNS

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, selaku direktur Program Pasca Sarjana UNS

beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung pelaksanaan penelitian

dalam penulisan makalah ini.

3. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr,PAK, MM, MKK, selaku ketua Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga minat utama Pendidikan Profesi Kesehatan yang

telah memberi dorongan kepada penulis untuk penulisan makalah ini.

4. Prof.Dr.Sunardi,M.Sc, selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan

waktu dan memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku pembimbing kedua dengan penuh

kesungguhan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan

makalah ini.

6. Putu Suriyasa,dr, MS.,PKK,SpOK, selaku sekretaris Minat Pendidikan Profesi

Kesehatan.

7. Kepala Sekolah Dasa Negeri Babat 1 Lamongan yang telah memberikan ijin

dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Segenap dewan guru Sekolah Dasar Babat 1 Lamongan atas kerjasamanya

9. Semua pihak yang membantu dan memberi dukungan kepada penulis dalam

penyusunan Tesis ini.

Page 6: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pengelola pendidikan,

mahasiswa dan para pembaca. Namun penulis menyadari bahwa Proposal ini masih

perlu penyempurnaan, untuk itu kritik dan saran akan penulis terima dengan senang

hati.

Akhirnya dengan tulus penulis berdoa semoga amal kebaikan semua pihak

mendapatkan pahala dan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin

Jombang, April 2011

Penulis

Page 7: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul...............................................................................................................i

Lembar Persetujuan......................................................................................................ii

Lembar Pengesahan.....................................................................................................iii

Pernyataan....................................................................................................................iv

Kata Pengantar..............................................................................................................v

Daftar Isi.....................................................................................................................vii

Daftar Lampiran............................................................................................................x

Daftar Tabel.................................................................................................................xi

Daftar Gambar............................................................................................................xii

Intisari........................................................................................................................xiii

Abstract......................................................................................................................xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah...........................................................................1

B. Perumusan Masalah ................................................................................1

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum...................................................................................3

2. Tujuan Khusus .................................................................................4

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis.................................................................................4

2. Manfaat praktis ................................................................................4

BAB II : TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Usaha Kesehatan Sekolah.................................................................6

2. Trias UKS.......................................................................................19

3. Pelayanan Kesehatan......................................................................21

4. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat..........................................22

5. Evaluasi dan Pelaporan...................................................................29

6. Teori Manajemen............................................................................40

7. Manajemen UKS............................................................................51

Page 8: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

B. Penelitian yang relevan..........................................................................52

C. Kerangka Pikir Penelitian......................................................................55

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian......................................................................................57

B. Lokasi Penelitian..................................................................................57

C. Waktu Penelitian....................................................................................57

D. Sumber Data..........................................................................................57

E. Teknik Pengumpulan Data....................................................................60

F. Cara Dan Teknik Analisis Data.............................................................63

G. Uji Kredibilitas......................................................................................64

H. Etika Penelitian......................................................................................64

I. Jalannya Penelitian................................................................................64

BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian...................................................................69

B. Temuan Penelitian.................................................................................70

1. Perencanaan.....................................................................................70

2. Pengorganisasian.............................................................................76

3. Pelaksanaan.....................................................................................83

4. Pengawasan.....................................................................................97

5. Kendala-Kendala.............................................................................98

C. PEMBAHASAN....................................................................................99

1. Perencanaan.....................................................................................99

2. Pengorganisasian...........................................................................100

3. Pelaksanaan...................................................................................102

4. Pengawasan...................................................................................103

5. Kendala-Kendala...........................................................................105

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan..............................................................................................107

B. Implikasi..............................................................................................108

1. Teori...............................................................................................108

2. Praktis............................................................................................108

Page 9: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

C. Saran....................................................................................................109

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................110

LAMPIRAN

Page 10: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Balasan permohonan ijin penelitian......................................................112

Lampiran 2.Permohonan IjinPenelitian....................................................................113

Lampiran 3.Lembar Konsultasi................................................................................114

Lampiran 4. Administrasi Kegiatan UKS di Sekolah...............................................116

Lampiran 5. Format Laporan Pelaksanaan UKS tengah tahunan/tahunan...............120

Lampiran 6. Pernyataan Kesediaan Menjadi Informan Penelitian...........................123

Lampiran 7. Panduan wawancara mendalam pada kepala sekolah,Guru UKS,Siswa

UKS dan stakeholde............................................................................124

Lampiran 8. Panduan wawancara mendalam pada kepala sekolah..........................126

Lampiran 9. Panduan wawancara mendalam dengan Guru......................................127

Lampiran 10. Panduan wawancara mendalam dengan Siswa..................................128

Lampiran 11. Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas..........................129

Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

Lampiran 13. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Wali Murid)....131

Lampiran 14. Hasil wawancara mendalam dengan kepala sekolah..........................132

Lampiran 15. Hasil wawancara mendalam dengan Guru.........................................136

Lampiran 16. Hasil wawancara mendalam dengan Siswa........................................139

Lampiran 17. Hasil wawancara mendalam dengan Puskesmas................................141

Lampiran 18. Hasil wawancara mendalam dengan Warga sekitar...........................144

Lampiran 19. Hasil wawancara mendalam dengan Wali murid...............................146

Page 11: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel POAC..................................................................................................61

Tabel 2. Jadwal Penelitian..........................................................................................67

Tabel 3. Rencana Kegiatan UKS................................................................................74

Tabel 4. Jadwal Menggosok gigi................................................................................89

Tabel 5. Penjaringan Status Gizi Siswa......................................................................91

Tabel 6. Jadwal mencabut Rumput.............................................................................92

Tabel 7. Jadwal Memupuk dan menyiram tanaman...................................................92

Tabel 8. Jadwal Pengecekkan tanaman.......................................................................93

Page 12: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian.........................................................................56

Gambar 2. Lokasi........................................................................................................69

Gambar 3. Rapat UKS................................................................................................74

Gambar 4. Struktur Organisasi...................................................................................78

Gambar 5. Struktur Pelaksana.....................................................................................80

Gambar 6. Struktur Organisasi Jumantik....................................................................82

Gambar 7. Gambar Mencuci Tangan .........................................................................90

Gambar 8. Gambar Mencabut Rumput ......................................................................92

Gambar 9. Memelihara Toga .....................................................................................94

Page 13: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

INTISARI

Lusyta Puri Ardhiyanti, S541002017 . 2011. Implementasi Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah untuk meningkatkan mutu kesehatan sekolah Study Kasus Sekolah Dasar Negeri Babat 1 Lamongan .Komisi Pembimbing I: Prof.Dr.Sunardi,M.Sc . Pembimbing II : Dr.Nunuk Suryani,M.Pd. Tesis : Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk Untuk Mengetahui Bagaimana Perencanaan , Pengorganisasian , Pelaksanaan ,Pengawasan Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Babat I Lamongan serta Untuk Mengetahui Kendala-Kendala Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Babat I Lamongan.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan rancangan studi kasus yang bersifat deskriptif.Unit analisis adalah Sekolah Dasar Negeri Babat I .Data diambil secara Purposive sampling melalui wawancara mendalam .Analisis Data dengan explanation building yaitu teknik penjelasan hasil wawancara serta penelusuran dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kegiatan usaha kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Babat I sudah tersusun dengan baik,mengikuti standart POAC UKS hanya saja belum memiliki Memorandum Of Understanding yang jelas dengan pihak terkait serta tidak adanya sistem pendanaan yang jelas .Struktur organisasi di Sekolah Dasar Negeri Babat I sudah mengikuti standart POAC yaitu terdiri dari struktur Organisasi induk dan sub-sub struktur organisasi yaitu organisasi pelaksana dan organisasi Usaha Kesehatan Sekolah sebagai organisasi induk dan organisasi jumantik sebagai sub-sub struktur organisasi.Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Babat I sudah sesuai dengan TRIAS Usaha Kesehatan Sekolah hanya saja penyuluhan kurang maksimal karena dalam radius 500 meter tidak ada posyandu.Bentuk Pengawasan Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Babat I dilakukan dengan koordinasi dengan Puskesmas dan mengevaluasi kegiatan.

Kesimpulan Penelitian adalah sebagai berikut : Implementasi pengembangan usaha kesehatan sekolah untuk meningkatkan mutu kesehatan sekolah sudah berjalan dengan baik walau masih ada kekurangan seperti tidak mempunyai Memorandum Of Understanding dalam setiap perencanaan kerjasama dengan pihak lain serta tidak adanya anggaran pendanaan yang jelas,pengorganisasian berjalan sesuai standart,dari segi pelaksanaan hanya penyuluhan yang tidak dilaksanakan karena terkendala lokasi sekolah,dari segi pengawasan Sekolah Tidak pernah melapor ke Tim Pembina UKS Kabupaten ,dari kendala ditemukan bahwa Status gizi anak yang orang tuanya pekerja sangat kurang memperhatikan sarapan anaknya,sedangkan guru dan wali murid lebih ke arah pendanaan yang kurang dan tidak ada alokasinya dari pemerintah maupun dinas terkait,selain itu pihak puskesmas juga mengungkapkan jika Sumber Daya Manusia mereka rasakan sebagai kendala dimana pemegang program kurang fokus dengan Usaha Kesehatan Sekolah. Kata Kunci : Usaha Kesehatan Sekolah , Mutu

Page 14: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan

manusia Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk

meningkatkan kualitas Manusia Indonesia adalah dengan pendidikan.

Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan Sumber Daya Manusia yang

berkualitas pula. Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah yang

memiliki jasmani dan rokhani yang sehat. Upaya pengembangan sumber

daya manusia yang berkualitas dan sehat antara lain dengan melaksanakan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS dilaksanakan pada semua

jenis dan jenjang pendidikan, termasuk Sekolah Dasar. (Tim Pembina UKS

Propinsi Jawa Timur ,2009)

Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) World Health Organization (WHO)

adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan

orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa

adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, mental,

intelektual, emosional, dan sosial yang optimal dari seseorang. Dalam

Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang Kesehatan

ditegaskan bahwa ”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan

1

Page 15: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang

secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber

daya manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik

itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan

makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia soleh,

berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi

pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan

pengetahuan, sikap / nilai dan keterampilan , Namun masih diperlukan

faktor kesehatan (Health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (Head, Heart,

Hand dan Health). (Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur,2008)

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina dan

mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia

Sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu

(integrative). Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran

serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS ini

diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada

dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka

UKS dikenal pula dengan child to child programme. Program dari anak,

oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas. (Tim

Pembina UKS Propinsi Jawa Timur ,2007).

SD sudah mempunyai prinsip bahwa kebersihan itu adalah bagian dari

iman, jadi kalau ada SD kurang bersih maka kita patut bertanya imannya itu

seperti apa? Oleh karena itu SD perlu menemukan model pembentukan

Page 16: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

lingkungan sehat, yang didukung dengan pengetahuan teknis, dan akses

informasi tentang kesehatan yang memadai.

B. PERUMUSAN MASALAH

Sesuai Dengan Fenomena yang diuraikan dalam Pendahuluan

diatas,Penelitian merumuskan masalah Penelitian:

1. Bagaimanakah bentuk Perencanaan Implementasi pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah di SDN Babat I Lamongan ?

2. Bagaimanakah Pengorganisasian Usaha Kesehatan Sekolah di SDN

Babat I Lamongan ?

3. Bagaimanakah bentuk Pelaksanaan Pada Implementasi pengembangan

Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Babat I Lamongan ?

4. Bagaimanakah bentuk Pengawasan Usaha Kesehatan Sekolah di SDN

Babat I Lamongan?

5. Bagaimanakah mengatasi Kendala-kendala yang dihadapi pada

implementasi pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Babat I

Lamongan?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum :

Untuk Mengetahui Pelaksanaan pengembangan UKS di SDN Babat I

Lamongan.

Page 17: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Tujuan Khusus :

a. Untuk Mengetahui Bagaimana Perencanaan UKS di SDN Babat I

Lamongan.

b. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengorganisasian Kegiatan UKS di

SDN Babat I Lamongan.

c. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Kegiatan UKS di SDN

Babat I Lamongan.

d. Untuk Mengetahui Pengawasan Kegiatan UKS di SDN Babat I

Lamongan.

e. Untuk Mengetahui Kendala-Kendala Kegiatan UKS di SDN Babat I

Lamongan.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan masukan

tentang UKS.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Sekolah

Diharapkan hasil Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca serta menambah wawasan serta memberikan masukan

tentang UKS.

Page 18: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

b. Bagi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan

Memberikan Informasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk

merumuskan kebijakan UKS.

c. Bagi Peneliti

Dapat dijadikan pengalaman dan menambah pengetahuan bagi

penulis serta dapat dijadikan acuan untuk mendapatkan teori-teori

baru sehingga dapat diaplikasikan untuk pengembangan UKS

Selanjutnya.

Page 19: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

A. KAJIAN TEORI

1. USAHA KESEHATAN SEKOLAH

a. Pengertian

Kesehatan Sekolah adalah upaya Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan

dalam rangka pembinaan kesehatan anak usia sekolah. (Tim Pembina UKS

Propinsi Jawa Timur,2007), Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979

tentang kesejahteraan Anak adalah orang yang berusia 0-12 tahun dan belum

menikah. Pembinaan kesehatan Anak dibagi atas dua bagian besar yaitu:

1) Pembinaan kesehatan bayi, balita serta anak prasekolah ( kelompok umur 0-

6 tahun).

2) Pembinaan kesehatan anak usia sekolah ( kelompok umur 7-21 tahun).

3) Perbedaan kelompok sasaran ini dilakukan karena adanya permasalahan

yang berbeda yang memerlukan pola pembinaan kesehatan yang berbeda

pula.

b. Tujuan UKS

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2007) UKS mempunyai

tujuan,sasaran dan persyaratan sebagai berikut :

1) Tujuan Umum

Tujuan Umum UKS adalah : Meningkatkan derajat hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yg sehat ,sehingga

6

Page 20: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis serta

optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia seutuhnya.

2) Tujuan Khusus

Tujuan Khusus UKS adalah : Memupuk kebiasaan hidup sehat dan

mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang didalamnya mencakup:

a) Memiliki pengetahuan,sikap dan keterampilan untuk melaksanakan

prinsip hidup sehat serta peserta didik berpartisipasi aktif didalam usaha

peningkatan kesehatan

b) Sehat,baik,dalam arti fisik,mental maupun sosial

c) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk

penyalahgunaan narkotika , obat - obatan dan bahan berbahaya ,

alkohol,rokok dan sebagainya.

c. Sasaran UKS

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2007) Sasaran UKS adalah

peserta didik dari Taman kanak-kanak,tingkat pendidikan dasar sampai

dengan tingkat menengah (TK,SD,SLTP,SMU/SMK) dan pondok pesantren

termasuk peserta didik diperguruan agama beserta lingkungan .

d. Sasaran Pembinaan UKS

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2006), Adapun sasaran

pembinaan UKS adalah sebagai berikut:

1) Peserta didik

2) Pembina tehnis (Guru dan petugas kesehatan)

3) Pembina non tehnis (Pengelola pendidikan,karyawan sekolah)

Page 21: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4) Sarana dan prasarana pendidikan serta pelayanan kesehatan

5) Lingkungan (Lingkungan Sekolah , Lingkungan keluarga dan lingkungan

masyarakat sekitar sekolah) .

e. Persyaratan Sekolah UKS

Menurut, Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2009),adapun syarat

sekolah UKS adalah:

1) Mempunyai SK tim Pelaksana UKS

2) Mempunyai guru yang sudah ditatar UKS

3) Mempunyai ruang UKS

4) Mempunyai kader Tiwisada / KKR yang sudah ditatar

5) Melaksanakan Kegiatan TRIAS UKS

f. Administrasi UKS di sekolah

Administrasi Usaha Kesehatan Sekolah meliputi :

1) Di Kelas

2) Registrasi Penimbangan

3) Registrasi absensi sakit murid

4) Registrasi pemeriksaan Kesehatan

g. Di Ruang UKS

Di Ruang UKS,berbagai aktivitas dan kegiatan dilaksanakan,seperti berikut :

1) Rekapitulasi Penimbangan

2) Rekapitulasi Absensi Sakit Murid

3) Buku rujukan

4) Register Imunisasi

Page 22: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

5) Buku obat-obatan

6) Register pemeriksaan kesehatan

7) Buku kegiatan kader / pelayanan kesehatan

8) Daftar infentaris UKS

9) Buku Tamu

10) Struktur organisasi tim pelaksana UKS sekolah

11) SK. Tim Pelaksana UKS Sekolah

12) Program kerja tahunan

13) KMS

14) Arsip pencatatan dan pelaporan

15) Dll

h. Obat-obatan di ruang UKS

Obat-Obatan yang selalu tersedia dan menjadi syarat harus tersedia di Ruang

UKS seperti :

1) Obat-obatan P3K :

a) Obat Merah

b) Betadine

c) Spalk/Bidai

d) Verband

e) Plester

f) Tensoplast/Band aid

g) Obat gosok

h) Minyak kayu Putih

Page 23: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

i) Kassa Steril

2) Oralit

3) Paracetamol

4) Boorwater

5) Tetes mata

6) Revanol

7) Thermometer

i. Persyaratan Ruang UKS

Pelayanan minimal di Ruang UKS,memiliki berbagai standart dan

prasyarat,diantaranya persyaratan Ruang UKS adalah :

1) Tempat tidur lengkap

2) Alat ukur tinggi badan

3) Alat ukur berat badan

4) Kotak obat/Almari obat

5) Meja+Kursi

6) Alat kebersihan : sapu,kemucing,Kain pel,Handuk kecil,tempat

sampah,waskom dll.

7) Snell-en chart

8) Poster-poster UKS

9) Data-Data Kegiatan UKS

10) Cukup ventilasi,dll

Page 24: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

j. Ruang Lingkup UKS

Ruang lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tri Program

Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) meliputi:

1) Pendidikan Kesehatan

2) Pelayanan Kesehatan

3) Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat

k. Ruang Lingkup pembinaan UKS

Ruang Lingkup Pembinaan UKS meliputi:

1) Penyusunan perencanaan

2) Penyusunan Program

3) Pelaksanaan Program

4) Pengendalian Program

5) Penilaian dan penelitian

6) Teknologi termasuk organisasi,ketenagaan,sarana dan prasarana serta

pembiyaan

l. Struktur Organisasi Tim pelaksana UKS

Struktur Organisasi sangat di perlukan guna terlaksananya setiap

kegiatan,dimana dengan stuktur organisasi yang ada,setiap tanggung jawab

tugas akan terlaksana karena setiap bagian mempunyai tugas masing-masing.

1) Pembina : Kepala desa/Lurah

2) Ketua : Kepala Sekolah/Madrasah

3) Ketua 1 : Guru UKS

4) Ketua II : Komite Sekolah

Page 25: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

5) Sekretaris: Guru

6) Anggota :

a) Unsur Puskesmas

b) Unsur Pengurus OSIS

c) KKR,dll

m. Kegiatan yang harus dilaksanakan secara keseluruhan (Baku , rutin atau

kegiatan tambahan),meliputi:

1) Pendidikan Kesehatan

Kegiatan yang termasuk pendidikan kesehatan antara lain:

Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) :

a) Pelajaran pendidikan kesehatan dilaksanakan sesuai dengan GBPP mata

pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan.Pelajaran Pendidikan

kesehatan diberikan Guru pendidikan jasmani dan kesehatan atau Guru

kelas

b) Pemeriksaan rutin dilaksanakan sekali seminggu ,dilakukan oleh Kader

Tiwisada /KKR didampingi oleh Guru Kelas

c) Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala sesuai dengan kartu menuju

sehat (KMS) Anak Sekolah,dilakukan empat bulan sekali oleh Kader

Tiwisada / KKR

d) Pemeriksaan Kesehatan Berkala,dilaksanakan empat bulan sekali

e) Pembinaan / penataran Kader Tiwisada /KKR

f) Pelatihan anggota PKS

g) Pelatihan anggota Pramuka

Page 26: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

h) Pelatihan anggota PMR

i) Kegiatan Lomba kebersihan kelas

j) Kerja bakti kebersihan

k) Tersedianya alat-alat peraga UKS

n. Pelayanan Kesehatan

Kegiatan Pelayanan kesehatan sesuai paket paripurna :

Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)

1) Membina kantin / warung sekolah,agar memenuhi persyaratan sanitasi

hygiene dan gizi

2) Membina kebersihan lingkungan (Pengelolaan sampah,saluran air

limbah/kotor ,jamban, kamar mandi dan sebagainya

3) Membina kebersihan perseorangan peserta didik

4) Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam

pelayanan kesehatan melalui kegiatan latihan Kader Tiwisada / KKR

5) Penjaringan kesehatan pada peserta didik baru kelas 1

6) Pemeriksaan kesehatan berkala / periodik (deteksi dini) sekali enam bulan

untuk peserta didik kelas II s/d Kelas VI

7) Pemeriksaan kesehatan berkala bagi Guru ,sekali setahun

8) Imunisasi peserta didik

9) Pengobatan peserta didik yang dirujuk ke puskesmas

10) Pembinaan teknis (alih teknologi pengetahuan kesehatan terhadap guru)

11) Tes kesegaran jasmani

Page 27: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

o. Pembinaan Lingkungan sekolah yang sehat

Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)

1) Pengadaan atau perbaikan sarana UKS umpamanya : ruang UKS beserta

peralatannya

2) Pengadaan,perbaikan pemeliharaan kantin/warung sekolah

3) Pengadaan atau perbaikan sarana air bersih

4) Pengadaan atau perbaikan tempat kamar mandi /WC peserta didik dan guru

5) Pengadaan perbaikan tempat pembuangan sampah kolektif dan keranjang

sampah/kotak sampah disetiap kelas

6) Pengadaan alat-alat kebersihan

7) Pemeliharaan kebersihan seluruh lingkungan sekolah / madrasah / pondok

pesantren setiap hari dilaksanakan oleh petugas kebersihan

Sekolah/Madrasah dibantu oleh peserta didik (piket kelas) dan Kader

Tiwisada /KKR

p. Kegiatan Management

Kegiatan yang dilakukan ialah rapat koordinasi yang terdiri dari rapat rutin

dan insidental.Rapat koordinasi dihadiri seluruh anggota tim pelaksana UKS

,dipimpin oleh Kepala Sekolah / Madrasah dan dihadiri oleh Kepala Desa /

Lurah selaku pembina.

1) Rapat rutin

Rapat rutin terdiri dari rapat tengah tahunan dengan pokok bahasan:

Kegiatan Rapat tahunan:

a) Menyusun rencana kegiatan UKS tahun ajaran mendatang

Page 28: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b) Mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan UKS tahun ajaran yang

lalu.

c) Menyusun laporan tahunan yang akan disampaikan ke tim pembina UKS

Kecamatan.

Kegiatan rapat tengah tahunan :

a) Mengevaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan UKS yang sedang

berjalan

b) Menyusun laporan tengah tahunan yang akan disampaikan ke tim

pembina UKS kecamatan.

2) Rapat Insidental

Rapat yang diadakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu.

q. Kegiatan UKS yang dilaksanakan secara ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih menanamkan

kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan ketrampilan menerapkan prinsip

hidup sehat antara lain:

1) Ikut Sertanya peserta didik sebagai kader Tiwisada/KKR

2) Lomba kebersihan kelas

3) Wisata Siswa

4) Kepramukaan

5) Cerdas cermat UKS,dll

r. Kader Tiwisada / Kader Kesehatan remaja

1) Persyaratan Kader

a) Dipilih oleh tim pelaksana UKS sekolah

Page 29: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b) Kelas III,IV,V SD/MI

c) Kelas I,II SLTP/MTs,SMU/SMK/MA

d) Berprestasi dikelas

e) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab

f) Berperilaku hidup bersih dan sehat

g) Suka menolong

h) Bertempat tinggal dirumah sehat

i) Diijinkan orangtua

j) Melalui peraturan yang dilaksanakan oleh tim pembina UKS kecamatan

dan tim Pelaksana UKS

2) Kegiatan Kader

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2009) adapun kegiatan

kader UKS sebagai berikut:

a) Dikelas melaksanakan pemeriksaan rutin kepada temannya:

(1)Rambut

(2)Kulit

(3)Kuku

(4)Telinga

(5)Gigi

(6)Dll

b) Kegiatan ruang UKS

Kegiatan yang Harus dilakukan oleh Guru UKS dan Kader Tiwisada di

Ruang UKS adalah :

Page 30: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(1)Pengukuran tinggi dan berat badan

(2)Pengukuran LILA

(3)Pengisian KMS

(4)Memberikan pelayanan kesehatan kepada temannya yang sakit

(5)Melaksanakan visus mata

(6)Melaporkan kepada guru UKS untuk dibuatkan rujukan bagi yg sakit

c) Kegiatan Kebun Sekolah / TOGA

Kebun Sekolah sangat bermanfaat sebagai kekayaan hayati dimana

hasilnya bisa dipergunakan untuk obat dll,manfaat dari kegiatan ini

adalah :

(1)Kader memahami jenis Tanaman yang ditanam di Kebun Sekolah /

TOGA

(2)Kader memahami kegiatan ,manfaat Tanaman yang ada di Kebun

Sekolah / TOGA

(3)Kader memahami cara menanam Tanaman yang ada di Kebun

Sekolah /TOGA

(4)Kader memahami cara perawatan Tanaman yang ditanam di Kebun

Sekolah / TOGA

d) Kegiatan sarana sanitasi

Sanitasi sangat berpengaruh terhadap Kesehatan Sekolah,karena sanitasi

yang baik akan terhindar dari bersarangnya bibit penyakit,Kegiatan

sarana sanitasi meliputi :

Page 31: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

(1)Kader bertanggung jawab kebersihan sehari-hari sarana sanitasi yang

ada di sekolah

(2)Air yang ada di kamar mandi / WC setiap minggunya selalu dikuras

sehingga tidak ada lagi jentik-jentik nyamuk

e) Kegiatan Lain

Kegiatan Penunjang lainnya sangat mendukung keberlangsungan

kegiatan inti UKS,seperti :

(1)Membantu pelaksanaan kegiatan penjaringan yang dilaksanakan oleh

puskesmas dalam kegiatan tes kesegaran jasmani

(2)Kader bertanggung jawab terhadap ruang UKS karena merupakan

pusat informasi tentang pola hidup sehat

(3)Kader bertanggung jawab untuk penyebarluasan informasi pola

Hidup sehat lewat : leaflet , brosur , demonstrasi , pelatihan ,

penyuluhan ,bulletin dll.

(4)Mengadakan berbagai jenis lomba antara lain : kebersihan kelas,karya

tulis,pidato,penyuluhan dll.

(5)Sekolah merupakan pusat kerindangan.

(6)Kader harus terampil :P3P,P3K,PPGD,PSN.

(7)Kader bertanggung jawab terhadap pelaksanan pola hidup sehat

diradius 500 meter dari sekolah.

Page 32: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2. TRIAS UKS

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2006) ,Untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat Kesehatan peserta didik

dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui

pendidikan kesehatan ,pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan

sekolah yang sehat (TRIAS UKS) :

a. Pendidikan Kesehatan

1) Pengetian pendidikan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan , usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar

dapat tumbuh berkembang sesuai , selaras , seimbang dan sehat baik fisik ,

mental dan sosial melalui kegiatan bimbingan , pengajaran dan atau latihan

yang diperlukan bagi peranannya dimasa yang akan datang.

2) Tujuan pendidikan kesehatan

Pendidikan Kesehatan dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik

memiliki :

a) Pengetahuan tentang ilmu Kesehatan termasuk cara hidup sehat dan

teratur

b) Nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat

c) Kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat Kesehatan

d) Kemampuan untuk melaksanakan perilaku hidup Sehat dalam kehidupan

sehari-hari

Page 33: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3) Yang melaksanakan pendidikan kesehatan

Pendidikan Kesehatan di Sekolah /Madrasah/Pondok Pesantren

dilaksanakan oleh:

a) Guru pendidikan jasmani dan kesehatan

b) Guru Kelas

c) Guru pembina UKS

d) Kepala Sekolah/Madrasah

e) Pembina Pondok Pesantren

4) Tempat pendidikan kesehatan dilaksanakan

Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan di tempat-tempat sebagai berikut :

a) Di kelas

b) Di luar Kelas (Intrakurikuler maupun ekstrakurikuler)

c) Di luar sekolah (Memberi tugas tentang pendidikan kesehatan)

d) Di Masyarakat

5) Materi pendidikan kesehatan

Materi Kesehatan yang dapat di peroleh di UKS meliputi :

a) Kesehatan pribadi,termasuk kebersihan pribadi

b) Makanan dan minuman sehat

c) Pengetahuan tentang UKS

d) Pencegahan penyakit (Penyakit menular dan tidak menular ,imunisasi)

e) Kesehatan lingkungan

f) Pendidikan keselamatan

g) Pemeriksaan kesehatan

Page 34: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

h) Keseimbangan antara gerak dan istirahat

i) P3K

j) P3P

Disamping diberikan melalui mata pelajaran pendidikan jasmani dan

kesehatan juga dapat diintegrasikan kedalam mata pelajaran lain yang

relevan misalnya pendidikan agama ,karena pada pendidikan agama banyak

juga yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

3. PELAYANAN KESEHATAN

a. Pengertian Pelayanan Kesehatan

Menurut Mc.Mohan Rosemary (2007) , Pelayanan Pesehatan di Sekolah /

Madrasah dan di Pondok Pesantren adalah upaya peningkatan Promosi

(Promotif),Pencegahan (Preventif) ,Pengobatan (Kuratif) dan Pemulihan

(Rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan

lingkungannya,adapun kegiatan meliputi :

1) Peningkatan Kesehatan ( promotif ) dilaksanakan melalui kegiatan

penyuluhan Kesehatan dan latihan ketrampilan

2) Pencegahan (Preventif) dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya

tahan tubuh,kegiatan pemutusan mata rantai penularan penyakit dan

kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum timbul

penyakit.

3) Penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif) dilakukan melalui

kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau

Page 35: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang cedera / cacat agar

dapat berfungsi optimal.

b. Tujuan Pelayanan kesehatan

Menurut Depkes RI (2010),Tujuan Pelayanan kesehatan di Sekolah / Madrasah

dan Pondok Pesantren adalah:

1) Meningkatkan kemampuan ketrampilan melakukan tindakan hidup sehat

dalam rangka membentuk perilaku hidup sehat

2) Meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik terhadap penyakit dan

mencegah terjadinya penyakit ,kelainan dan cacat

3) Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi akibat penyakit /

kelainan , pengembalian fungsi dan peningkatan kemampuan peserta didik

yang cedera / cacat agar berfungsi optimal.

c. Pelayanan Kesehatan dilakukan

Pelayanan Kesehatan terhadap peserta didik dapat dilakukan ,dibawah ini :

1) Di sekolah/madrasah/ pondok pesantren dilakukan melalui kegiatan

ekstrakurikuler .

2) Di puskesmas dan instansi kesehatan jenjang berikutnya sesuai kebutuhan.

4. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

a. Pengertian Lingkungan Sekolah

Menurut Widjono Djoko (2007),Lingkungan Sekolah / Madrasah / Pondok

Pesantren adalah bagian dari lingkungan yang menjadi wadah atau tempat

kegiatan Pendidikan.Lingkungan Sekolah dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

Page 36: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

1) Lingkungan fisik ,yang meliputi lokasi,Halaman,Lapangan Olahraga, Kebun

, Ruang Kelas , Ruang Kepala Sekolah / Madrasah , Ruang Guru , Ruang

UKS , Ruang Koperasi , Kamar Mandi , tempat wudlu , WC/Jamban ,

Kantin / Warung Sekolah dan sebagainya.

2) Lingkungan non fisik (Mental dan sosial ) , yang meliputi hubungan antara

Kepala Sekolah / Madrasah , Guru , Pegawai Sekolah / Madrasah , peserta

didik ,Orang tua peserta didik (Komite sekolah),Masyarakat sekitar dan

sebagainya.

b. Yang dimaksud lingkungan Sekolah sehat

Lingkungan Sekolah sehat adalah suatu kondisi Lingkungan Sekolah yang

dapat mendukung tumbuh kembang nya perilaku hidup sehat peserta didik

serta pengaruh negatif yang dapat merusak.

c. Kegiatan pembinaan lingkungan sekolah sehat

Menurut Depkes RI ( 2008) ,Pembinaan lingkungan sekolah sehat melalui

kegiatan intrakurikuler (Melalui mata pelajaran pendidikan kesehatan yang

diintegrasikan kedalam mata pelajaran lain yang relevan ) karena terbatasnya

waktu yang tersedia pada kegiatan kurikuler,maka kegiatan pembina

lingkungan Sekolah sehat lebih banyak diharapkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang pembinaan lingkungan

Sekolah sehat antara lain:

1) Lomba Sekolah sehat

2) Lomba kebersihan antar kelas

Page 37: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

3) Menggambar/melukis

4) Mengarang,kerja bakti,piket kelas

d. Keterlibatan dalam pelaksanaan lingkungan Sekolah sehat,sangat berpengaruh

dan penting dalam pelaksanaan UKS,Keterlibatan tersebut meliputi :

1) Kepala sekolah/madrasah

2) Guru

3) Peserta didik

4) Pegawai sekolah / madrasah

5) Komite sekolah

6) Masyarakat

e. Cara melaksanakan lingkungan sekolah sehat

Pendidikan berlangsung seumur hidup dan pelaksanaanya dapat dilakukan

disegala tempat,oleh karena itu yang menjadi wadah kegiatan pendidikan tidak

hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja tetapi juga lingkungan keluarga

dan lingkungan masyarakat,oleh karena itu pembinaan juga diarahkan kepada

ketiga-tiganya,yaitu sebagai berikut:

1) Pembinaan lingkungan Sekolah

a) Pembinaan lingkungan Sekolah (Fisik)

(1)Penyediaan air bersih pada prinsipnya harus tersedia pada setiap

sekolah ,sebagai sumber air bersih dapat dipakai atau diambil dari

PDAM atau sumur.Agar air tetap bersih maka sumber air tersebut

perlu selalu dipelihara sehingga tidak tercemar .Sumber air bersih

Page 38: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

yang berasal dari sumur galian perlu dibuatkan dinding pengamanan

dan lantai yang bersih dan tidak licin disekitar sumur

(2)Disediakan atau dibuatkan penampung air bersih yang baik dan

tertutup serta mudah dibersihkan dengan cara sekali seminggu air

dibuang dan dinding serta tutupnya disikat / dibersihkan dan bila ada

bagian yang rusak segera diperbaiki

(3)Tiap ruangan sebaiknya disediakan tempat sampah ,yang

tertutup,setiap hari sampai dalam bak sampah dibuang dan

dikumpulkan ditempat penampungan sampah lebih besar sampai

petugas sampah mengambilnya.Tempat pembuangan sampah yang

lebih besar /permanen sebaiknya jauh dari kegiatan peserta didik

(ruang kelas,tempat bermain dan sebagainya)

(4)Untuk pembuangan air limbah perlu di buatkan saluran yang baik agar

mengalir lancar sehingga tidak ada genangan air ,setiap hari saluran

tersebut sebaiknya dibersihkan dan kegiatan ini dapat dilakukan

penjaga sekolah tetapi dapat pula pada waktu-waktu tertentu

dilakukan oleh peserta didik dibawah bimbingan Guru (Kerja bakti)

.Mendidik Siswa dengan melibatkan mereka secara langsung adalah

metode yang paling tepat untuk pendidikan kesehatan lingkungan

(5)Kamar Mandi,Tempat Wudlu,WC dan peturasan setiap hari

dibersihkan antara lain :Lantai disapu dan disikat agar bersih dan tidak

licin ,serta tidak berbau .Dindingnya dibersihkan dan dalam waktu

Page 39: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

tertentu dicat ulang agar bersih ,tidak banyak coretan dan tampak

terang,air dalam bak sering diganti dengan yang baru

(6)Ruangan-ruangan (Kelas,perpustakaan,laboratorium,UKS,dsb) setiap

hari perlu dijaga kebersihannya , misalnya disapu , dilap ,dan

sebagainya .Keindahan juga perlu selalu diperhatikan seperti lukisan-

lukisan yang berhubungan dengan pendidikan misalnya hasil karya

anak-anak yang baik,gambar tokoh pendidikan ,poster tentang

kesehatan digantung didinding kelas.

(7)Halaman dan Kebun Sekolah perlu dijaga kebersihannya

,keindahannya dan kerindangannya.Pelaksanaannya dapat dilakukan

melalui penghijauan dengan menanam tanaman yang bermanfaat dan

dapat menambah keindahan ,misalnya ditanami tanaman yang bergizi

,yang berkaitan dengan obat-obatan tradisional (TOGA),tanaman yang

rindang tetapi tidak membahayakan dan sebagainya.

(8)Kantin / Warung Sekolah perlu diadakan yang pengelolaannya

dilakukan oleh Sekolah baik oleh Guru atau Penjaga Sekolah,dengan

pengawasan dari Puskesmas dan Sekolah ,orang luar dengan arahan

Kepala Sekolah.

(9)Yang perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan antara lain:

(a) Makanan yang dijual hendaknya bergizi

(b) Penyajian makanan hendaknya tertutup

(c) Alat-alat dan perabotan yang bersih (Memenuhi syarat kesehatan)

(d) Harga terjangkau oleh peserta didik

Page 40: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

(10) Hendaknya Sekolah / Madrasah berpagar dan dibuat dari bahan yang

tidak membahayakan dan mempunyai pintu yang mudah ditutup dan

dapat dikunci.Pagar juga perlu dijaga keindahannya dengan jalan

setiap saat dicat dan bagian yang rusak diperbaiki

/diganti.Pemeliharaan lingkungan fisik dapat dilakukan oleh penjaga

sekolah,dan pada waktu tertentu (Kerja bakti) dapat dilakukan oleh

peserta didik dibawah bimbingan Guru,dapat juga oleh Guru,Peserta

didik dan Orang tua terutama bila kegiatan tersebut memerlukan dana.

b) Lingkungan non fisik

Pembinaan lingkungan non fisik (Mental dan sosial) yang sehat

dilakukan melalui upaya pemantapan Sekolah sebagai lingkungan

pendidikan (Wawasan wiyata mandala).

Pembinaan mental dan sosial dilakukan dalam berbagai kegiatan

antara lain :

(1)Kepramukaan PMR

(2)Kader Tiwisada /KKR

(3)Bakti sosial masyarkat sekolah terhadap lingkungan

(4)Perkemahan

(5)Penjelajahan Karnaval

(6)Basar

(7)Lomba

(8)Shalat berjamaah disekolah dan sebagainya

Page 41: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Program pembinaan tersebut akan dapat mencapai sasaran dan berhasil

baik seluruh anggota Masyarakat Sekolah (Guru,Pegawai

Sekolah,Peserta didik,Orang tua peserta didik) turut aktif berperan serta.

3) Pembinaan lingkungan Keluarga

Pembinaan lingkungan Keluarga,sangat berpengaruh dalam peningkatan

lingkungan Kesehatan Sekolah :

a) Tujuan

(1) Meningkatkan pengetahuan Orang tua peserta didik tentang hal-hal

yang berhubungan dengan Kesehatan

(2) Meningkatkan kemampuan dan partisipasi nya dalam pelaksanaan

hidup sehat

b) Cara pelaksanaan

(1)Dilakukan dengan mengadakan kunjungan kerumah-rumah oleh Tim

Pelaksana UKS.

(2)Mengundang Orang tua ke Sekolah,bekerjasama dengan komite

Sekolah untuk mengadakan ceramah tentang Kesehatan yang

diselenggarakan oleh Sekolah.

c) Pembinaan Masyarakat sekitar

(1)Pembinaan dilakukan dengan mengadakan pendekatan

kemasyarakatan oleh Kepala Sekolah /Madrasah ,Guru,Tim Pelaksana

UKS/Tim Pembina UKS Kecamatan seperti : membina hubungan baik

/ bekerjasama dengan Masyarakat sekitar Sekolah melalui tokoh

Page 42: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

/Pemuka Masyarakat,Tokoh Agama ,Ketua RT/RW dan Organisasi

Masyarakat lainnya.

(2)Menyelenggarakan ceramah tentang Kesehatan dan pentingnya arti

lingkungan Sekolah sehat sebagai lingkungan yang dapat mendukung

proses belajar mengajar.Dalam kegiatan ini Masyarakat diundang

kesekolah dan sebagai penceramah dapat dimintakan bantuan dari

puskesmas,lembaga keagamaan ,pemerintah setempat dan sebagainya.

(3)Penyuluhan massa ,baik secara tatap muka maupun melalui media

cetak ,elektronika atau audio visual

(4)Menyelenggarakan proyek panduan di Sekolah / Madrasah

(Depkes RI,2001)

5. EVALUASI DAN PELAPORAN.

Menurut Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur (2008),Peningkatan

kemampuan hidup sehat dan derajat Kesehatan peserta didik serta menciptakan

lingkungan sehat dilakukan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sejak dini

mungkin melalui upaya Pencegahan ,Pengobatan dan Rehabilitasi.Agar upaya

tersebut dapat dilaksanakan sesuai rencana ,maka perlu dilakukan upaya

pengendalian dan pengawasan .Salah satu upaya pengendalian dan pengawasan

dilakukan melalui kegiatan evaluasi dan pelaporan.

Page 43: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Evaluasi / Penilaian

1) Evaluasi / penilaian adalah suatu proses mengukur hasil kegiatan pembinaan

dan pengembangan UKS di Sekolah / Madrasah yang telah dicapai

dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan

penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan UKS yang akan datang.

2) Tujuan Evaluasi

a) Untuk mengetahui daya guna , hasil guna ,tepat guna dan penyimpangan-

penyimpangan yang mungkin terjadi pada pelaksanaan program

b) Untuk memberi umpan balik sebagai dasar penyempurnaan program

pembinaan dan pengembangan UKS

3) Kegunaan evaluasi / penilaian

Evaluasi / penilaian perlu dilaksanakan karena dengan evaluasi kita dapat

gambaran tentang keberhasilan dan ketidak berhasilan pelaksanaan program

pembinaan pengembangan UKS.

4) Sasaran yang dievaluasi

Adanya sasaran untuk dievaluasi merupakan langkah ketepatan dalam

pelaksanaan evaluasi.

a) Peserta didik,meliputi:

(1)Tingkat pengetahuan

(2)Perilaku hidup sehat

(3)Dampak pelaksanaan UKS

Evaluasi dilaksanakan dengan pengamatan , wawancara dan pemeriksaan

/ pengukuran.

Page 44: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b) Guru / Tenaga kependidikan ,meliputi:

a) Tingkat pengetahuan

b) Motivasi mengajar

c) Tidak merokok dan menyalahgunakan narkotika

d) Keadaan kesehatan

c) Sekolah dan lingkungannya ,meliputi :

1) Gedung (Ruang Guru / Kepala Sekolah , Ruang belajar , Ruang UKS ,

Sekolah / Madrasah dan lingkungannya,meliputi : Ruang

ibadah,Warung sekolah, Ruang Perpustakaan)

2) Sarana sanitasi ( Sumber air bersih , Jamban , Peturasan ,Kamar

Mandi , Pembuangan Air Limbah,Pembuangan Sampah)

Evaluasi dilaksanakan dengan pengamatan dan pemeriksaan.

d) Halaman dan pekarangan,meliputi:

(1) Halaman Sekolah pagar Sekolah Kebun Sekolah / TOGA

(2) Evaluasi dilaksanakan dengan pengamatan dan pemeriksaan

e) Program,meliputi:

(1) Program atau rencana kegiatan pelaksanaan UKS disusun berdasarkan

identifikasi masalah dan upaya pemecahannya serta upaya

peningkatan dan pengembangan.

(2) Apakah jenis kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan prioritas

kebutuhan

Page 45: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

(3) Apakah program yang disusun dapat dilaksanakan dengan baik (target

sasaran menyangkut kualitas dan kuantitas ,waktu,dana,personalia

yang melaksanakan)

5) Cara melaksanakan evaluasi / penilaian

Evaluasi / penilaian dapat dilakukan dengan ,bentuk kualitatif atau

kuantitatif sesuai dengan keperluan ,adapun bentuk evaluasi yang digunakan

adalah sebagai berikut :

a)Tes,yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan baik tertulis maupun

tes lisan.

b) Pengamatan ,yaitu melakukan observasi terutama pada hal-hal yang

nampak terlihat oleh mata

c)Skala sikap / tes perbuatan ,yaitu untuk memperkuat hasil

evaluasi,terutama terhadap hasil tes tulis / lisan dan pengamatan serta

hasil wawancara sehingga melakukan evaluasi mendapat gambaran yang

lebih jelas.

d) Wawancara / tatap muka adalah salah satu teknis evaluasi yang dapat

digunakan terutama untuk memperkuat hasil pengamatan

e)Pemeriksaan / pengukuran ,yaitu pemeriksaan Kesehatan (Termasuk

pengukuran tinggi badan dan berat badan ) baik yang menyangkut

kesehatan pribadi maupun kesehatan lingkungan ,khusus yang

menyangkut hasil pemeriksaan kesehatan pribadi dicatat pula di KMS

Page 46: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

f)Analisa data,adalah untuk mengetahui apakah seluruh kegiatan/

pengelolaan UKS di Sekolah / Madrasah dapat direkam dengan

pencatatan pada buku-buku yang sesuai dengan fungsinya.

6) Pelaksanaan evaluasi/penilaian

Pelaksanaan evaluasi diusahakan agar tidak mengganggu proses belajar

mengajar ,sedangkan waktu untuk melaksanakn evaluasi di Sekolah /

Madrasah sebagai berikut:

a) Setiap hari / terus menerus ,meliputi evaluasi : pemeriksaan kuku , gigi ,

kulit , mulut , rambut dan warung sekolah

b) Setiap minggu / setiap bulan ,meliputi evaluasi : ruang UKS,sarana

sanitasi,halaman pekarangan.

c) Caturwulan,meliputi evaluasi: dampak pembinaan / pelaksanaan UKS

terhadap perilaku peserta didik ,mengukur tinggi dan berat badan dan

KMS,caranya dengan mengadakan wawancara dengan orang tua peserta

didik pada waktu menerima raport

d) Enam bulan sekali ,meliputi evaluasi : yang menyangkut managemen dan

pengelolaan program

e) Insidental ,meliputi evaluasi : yang dilakukan secara mendadak karena

ada suatu keperluan yang mendesak umpamanya,ada kegiatan luar biasa /

wabah suatu penyakit disekolah/ madrasah.Evaluasi insidental ini dapat

dilakukan terhadap segala aspek yang berkaitan dengan UKS.

Page 47: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

7) Dimana Evaluasi

Sekali pelaksanaan UKS terutama dilakukan di Sekolah / Madrasah namun

hasil akhir dari pelaksanaan UKS itu sebaiknya tidak hanya nampak di

Sekolah/Madrasah,tetapi juga dirumah.Oleh karena itu evaluasi

dilaksanakan bagi:

a) Peserta didik,evaluasi dilaksanakan di Sekolah dan di Rumah

b) Lingkungan sekolah,termasuk keadaan fisiknya serta perangkat

penunjang pelaksaan UKS,evaluasi dilaksanakan di sekolah

8) Yang melaksanakan evaluasi / penilaian

Karena begitu beragamnya baik sasaran maupun pelaksanaan UKS di

Sekolah / Madrasah yang perlu dievaluasi ,maka kegiatan evaluasi

memerlukan tenaga lebih dari satu orang,dimana masing-masing orang

melaksanakan evaluasi sesuai tugas dan fungsinya.

9) Kepala Sekolah / Madrasah

Sebagai Ketua Tim pelaksana UKS di Sekolah / Madrasah maka Kepala

Sekolah / Madrasah mempunyai peranan penting,dan menentukan atas

keberhasilan pelaksanaan UKS.Oleh karena itu Kepala Sekolah/ Madrasah

dituntut untuk lebih banyak melaksanakan evaluasi di Sekolah/Madrasah

yang dipimpinnya.

10) Guru

Pada umumnya Guru adalah sebagai orang yang diserahi tugas untuk

melaksanakan dan mengelola UKS di Sekolah / Madrasah ,maka Guru

mempunyai kewajiban untuk lebih seksama dalam melaksanakan evaluasi

Page 48: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

yaitu mulai dari perencanaan program,proses pelaksanaannya kemudian

bagaimana hasilnya ,bahkan sampai kepada bagaimana dampak pelaksanaan

UKS itu.Dalam melaksanakan evaluasi ini Guru dapat melaksanakan secara

langsung dan atau ditambah dengan konsultasi / wawancara dengan orang

tua maupun Masyarakat sekitarnya.

11) Petugas Puskesmas/ Kesehatan

a) Tahap evaluasi / penilaian

b) Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan oleh guru ,peserta didik petugas

kesehatan dan instansi lain

c) Mengumpulkan masalah-masalah yang muncul dalam pelaksanaan

program dan berusaha mengurangi serta mengatasi masalah tersebut

d) Melihat daftar hadir peserta didik ,kemudian prosentasikan angka absensi

peserta didik yang tidak hadir karena sakit untuk kemudian ditindak

lanjuti .Apakah peserta didik yang sakit tersebut adalah melaksanakan

prinsip-prinsip UKS

e) Meminta umpan balik dari orang tua peserta didik tentang Kesehatan

anaknya dirumah.

f) Melaporkan kegiatan UKS yang dilaksanakan kepada TIM pembina UKS

Kecamatan dan instansi terkait yang relevan

g) Pelaporan

1) Pelaporan adalah melaporkan / menyampaikan secara tertulis segala

kegiatan yang telah dilakukan, mencakup program pembinaan dan

Page 49: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pelaksanaan UKS yang dilakukan oleh tim pelaksana UKS di Sekolah/

Madrasah / Pondok Pesantren

2) Ruang Lingkup pelaporan

Ruang lingkup dari pelaporan meliputi semua aspek didalam

program,proses maupun hasil pelaksanaan pembinaan dan

pelaksanaan kegiatan UKS

3) Sasaran pelaporan

Sasaran pelaporan ini pada dasarnya sama dengan sasaran pada

evaluasi ,namun secara spesifik sasaran pelaporan ini mencakup hal-

hal sebagai berikut:

(a) Managemen / pengelolaan kegiatan

(b) Jenis keberhasilan dan ketidak berhasilan kegiatan (Termasuk

masalah / hambatan yang ditemui)

(c) Upaya-upaya pengembangan yang dilaksanakan (Termasuk upaya

mengatasi masalah / hambatan yang ditemui)

4) Mengapa laporan disusun

Laporan perlu disusun dengan maksud agar ada data dan

dokumentasi,yang pada akhirnya dapat dijadikan bahan untuk aspirasi

bagi tim pelaksana UKS itu sendiri,laporan juga dapat dipergunakan

sebagai bahan supervisi dan monitoring bagi tim pelaksana UKS.

5) Tujuan pelaporan

Tujuan pelaporan dalam pelaksanaan program pembinaan dan

pelaksanaan UKS adalah untuk mengetahui daya guna ,hasil guna dan

Page 50: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tepat guna program serta penyimpangan-penyimpangan yang mungkin

terjadi pada waktu pelaksanaan program

6) Fungsi pelaporan

(a) Untuk memperoleh umpan balik yang dapat dipergunakan sebagai

dasar penyusunan program pembinaan dan pengembangan UKS

pada tim pembina UKS dan tim pelaksana UKS

disekolah/madrasah/pondok pesantren

(b) Untuk mendapatkan gambaran mengenai keberhasilan pelaksanaan

program pembinaan dan pengembangan UKS pada Tim pembina

UKS dan tim pelaksana UKS di Sekolah/Madrasah/Pondok

Pesantren

7) Cara menyusun laporan

Sebelum menyusun suatu laporan sesuai jadwal yang ditetapkan

,maka perlu pencatatan segala bentuk kegiatan pelaksanaan UKS di

Sekolah/ Madrasah/Pondok Pesantren menjadi suatu yang mutlak

untuk dilaksanakan oleh setiap tim pelaksana UKS,yaitu oleh Guru

yang ditunjuk untuk melaksanakan UKS,khususnya Guru yang

menangani pencatatan dan pelaporan.

8) Cara menyusun laporan

Penyusunan laporan yang baik dan sesuai prosedur ,dapat

memudahkan evaluasi di setiap pelaporan.

(a) Pelaporan dilakukan secara tertulis sesuai dengan jadwal dan

instrumen format yang telah ditetapkan

Page 51: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

(b) Pelaporan dilakukan oleh ketua Tim Pelaksana UKS di Sekolah /

Madrasah/Pondok Pesantren berdasarkan hasil supervisi dan

evaluasi ,termasuk berdasarkan pencatatan yang ada.

(c) Pelaporan ditandatangani oleh Kepala Sekolah /Madrasah /Pondok

Pesantren selaku ketua Tim Pelaksana UKS

(d) Tim pelaksana UKS Di Sekolah /Madrasah/Pndok Pesantren

(e) Membuat laporan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan

9) Hal-hal yang perlu dilaporkan

Pada dasarnya hal-hal yang dilaporkan tim pelaksana UKS kepada

Tim Pembina UKS Kecamatan adalah segala bentuk kegiatan

pembinaan dan pelaksanaan UKS di Sekolah / Madrasah /Pondok

Pesantren terutama yang telah diprogramkan,namun secara umum

yang perlu dilaporkan adalah : kegiatan Trias UKS,meliputi:

(a) Pendidikan kesehatan

(b) Pelayanan kesehatan

(c) Pembinaan lingkungan sekolah sehat

(d) Kapan laporan disampaikan :

Laporan pelaksanaan UKS di Sekolah / Madrasah / Pondok

Pesantren disusun dan disampaikan dua kali dalam setahun ,yaitu

berupa:Laporan tengah tahunan yang disampaikan pada bulan

januari,Laporan tahunan yang disampaikan pada bulan juli.

Page 52: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

10) Kepada siapa laporan disampaikan:

Laporan tengah tahunan dan laporan tahunan pelaksanaan kegiatan

UKS di Sekolah disampaikan kepada:

(a) Tim pembina UKS Kecamatan

(b) Puskesmas Kecamatan

(c) Kantor cabang dinas pendidikan

(d) Penilik pendidikan Agama

11) Yang menyusun laporan

Laporan Tim pelaksana UKS disusun oleh Guru Pembina UKS /

yang menangani UKS ,bersama dengan Kepala Sekolah

/Madrasah/Pembina Pondok Pesantren sesuai form namun bila

dipandang perlu dapat juga ditambah hal-hal yang mungkin perlu

ditambah hal-hal yang mungkin perlu dilaporkan.Laporan

ditandatangani oleh Kepala Sekolah /Madrasah/Pembina Pondok

Pesantren selaku Ketua Tim Pelaksana UKS.

12) Prinsip-prinsip evaluasi dan pelaporan

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan evaluasi

dan pelaporan adalah sebagai berikut:

(a) Menyeluruh

Maksudnya yaitu evaluasi dan pelaporan harus dilaporkan secara

menyeluruh meliputi seluruh komponen program UKS,baik

proses maupun hasil pelaksanaannya yang merupakan satu

kesatuan.

Page 53: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

(b) Berkesinambungan

Evaluasi dan pelaporan harus dilakukan secara berkala dan teratur

sesuai dengan kebutuhan maupun program yang sudah disusun

sebelumnya.

(c) Obyektif

Agar evaluasi dan pelaporan dapat mencapai sasaran dan tujuan

yang hendak dicapai ,maka evaluasi dan pelaporan harus

dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas.

(d) Pedagogis

Hasil pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hendaknya harus dapat

digunakan sebagai pegangan dan sekaligus sebagai penghargaan

bagi yang berhasil dan mendorong bagi yang belum berhasil.

6. TEORI MANAJEMEN

a. Pengertian

Menurut Widjono Djoko (2007),Agar didapatkan kesamaan pandang tentang

manajemen seperti dimaksudkan,secara garis besar beberapa pengertian

manajemen ,Fungsi manajemen,Prinsip Manajemen ,teknik manajemen dalam

pengertian umum dikemukakan sebagai dasar pemahaman tentang manajemen.

Untuk lebih dapat memperjelas tentang pengertian manajemen ,perlu

dikemukakan beberapa pengertian menurut beberapa ahli sebagai berikut:

Page 54: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

1) Lawrence A.Appley,dan Mary parker Folett membatasi pengertian

manajemen sebagai suatu berikut : “The art of getting thing done through

people” (Seni memperoleh sesuatu / hasil melalui orang lain).

2) John D.Millet,”Manajement is the process of directing and facilitating the

work of people organized in formal group to achieves desired

goal”.(Manajemen adlah proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja

orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan

yang dikehendaki).

3) Menurut Harold koontz dan cyril O’Donnell,Pengertian manajemen adalah

sebagai berikut :”Managemen is getting things done trough people ,in

bringging about this coordinating of group activity,the manager,as a

manager plans,organized,staffes,direct and control the activities other

people”.Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui

kegiatan orang lain dengan demikian seorang manajer mengkoordinasikan

sejumlah aktivitas orang lain meliputi

perencanaan,pengorganisasian,pengaturan staf,pengarahan dan

pengendalian.

4) Menurut G.R. Terry,dalam bukunya principles of

management,”Management is adistinct process consisting of

planing,organizing,actuating,and controlling performed to determine and

accomplish state objectives by the use of human being and other

resources”.Manajemen merupakan suatu proses yang khas,yang terdiri dari

perencanaan ,pengorganisasian,penggerakan pelaksanaan dan

Page 55: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran

yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan

sumber daya lainnya.

b. Fungsi dan unsur manajemen

Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang fungsi manajemen ,namun

masing-masing saling melengkapi yang justru bermanfaat dan menambah

wawasan bagi para manajer dalam menjalankan fungsi manajemen yang

seharusnya dilaksanakan .Beberapa pendapat dari para ahli tersebut dapat

dibandingkan sebagai berikut:

G.R. Terry (POAC) : Planning,Organizing,Actuating,Controlling

Henry Fayol (POCCC) : Planning,Organizing,Commanding,Coordinating,

Controlling

Luther Gulick (POSDCORB) : Planning,Organizing,Staffing,Directing,Coor

Dinating,Reporting,Budgeting

Koontz O’Donnell (POSDC) :Planning,Organizing,Staffing,Directing,Con

Trolling

Unsur manajemen

Menurut Mamik (2010) Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan

keahlian dan seni (art) seorang manajer dalam menjalankan fungsi manajemen

dan mendayagunakan sebaik-baiknya unsur manajemen yang dimiliki supaya

berhasil guna.Unsur manajemen (Tool of manajement ),biasa dikenal dengan 6

unsur M,yaitu:

Page 56: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

1) Men,tenaga yang dimanfaatkan

Pelaksana yang handal dan terampil, UKS dipimpin oleh seorang Guru

Orkes ( Olah raga dan kesehatan jasmani) yang telah bertugas lebih dari dua

puluh lima tahun sebagai Pembina UKS. Dalam pelaksanaan program

kesehatan Anak Sekolah memerlukan suatu masukan (input) berupa tenaga.

Namun dalam operasionalnya tenaga yang ada harus sesuai dengan

kebutuhan yang diperlukan, kuantitas maupun kualitasnya. Tenaga yang

dianalisis berdasarkan kuantitas dan kualitas dengan latar belakang

pendidikan, lama bekerja, dan pelatihan yang pernah diikuti. Tenaga adalah

orang yang bertanggung jawab dan mengkoordinir program UKS . Tenaga

yang bertanggung jawab atas terlaksananya program UKS adalah Guru UKS

dan Dokter kecil.

2) Money,Anggaran yang dibutuhkan

Ketersediaan dana , Dana mempunyai peranan yang sangat penting dalam

melaksanakan program UKS. Sumber dana didapatkan dari Kas

Sekolah,Sumbangan dewan sekolah dan dari bantuan pemerintah. Dana

yang tersedia telah cukup untuk pelaksanaan program UKS. Dana tersebut

digunakan untuk pengadaan bahan Habis pakai UKS. Dana yang tersedia

telah mencukupi kebutuhan pelaksanaan program UKS bagi Anak SD

karena telah disesuaikan dengan jumlah Siswa. Hal ini didukung oleh

pernyataan Hasibuan, yaitu besar biaya tergantung dari jumlah sasaran

penerima program.

Page 57: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

3) Materials,Bahan atau material yang diperlukan

Sarana dan Prasarana, Bahan paket pada program UKS SD adalah berisi

Alat P3K (Kasa,obat luka,verband,obat-obat ringan seperti

paracetamol,antidiare,oralit). Pengelola program UKS di SD membeli secara

langsung bahan paket Obat habis pakai dan bahan habis pakai. Isi paket

tersebut harus berkualitas baik, bebas dari bahan-bahan asing dan bahan-

bahan yang mengganggu kesehatan seperti serangga dan kombinasi jamur.

Bahan paket yang diberikan telah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis

program.

4) Machines,Mesin atau alat yang digunakan dalam Program UKS

Perlengkapan sebagai alat bekerja,apabila diperlukan yaitu alat-alat

kesehatan sederhana yang digunakan untuk penanganan pertama pada Siswa

seperti pengukur suhu tubuh (Themp),Timbangan badan,pengukur tinggi

badan,Kartu snellen,ischihara book,alat peraga buah dan sayuran serta kotak

obat.

5) Methode,Cara yang dipergunakan dalam bekerja

Cara Metode pemberian Pemberian Pelayanan pada Siswa adalah secara

langsung,contohnya saat ada imunisasi,maka petugas Puskesmas yang

datang ke SD,saat ada penimbangan rutin dan pengisian KMS,Guru Orkes

dibantu dengan guru lain melakukan penimbangan dan pengukuran,dan jika

ada kecelakaan kecil seperti terjatuh dan lain-lain maka pertolongan pertama

ada di UKS. Metode adalah peraturan, standar pelayanan dan kebijakan

yang ada di suatu organisasi.Dalam hal ini metode yang dimaksud adalah

Page 58: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

cara penyelenggaraan pemberian Pelayanan UKS langsung kepada Siswa.

Hal tersebut telah sesuai dengan pedoman petunjuk teknis program yang

ditetapkan oleh Depkes.

6) Market/marketing,Pasar dan pemasaran

Hasil produksi yang dihasilkan pemasaran, pemasyarakatan dan

pembudayaan dalam program UKS ini tidak ada karena perlombaan yang

diikuti Sekolah hingga Tingkat Provinsi pun imbas nya kembali ke Sekolah

berupa bantuan pengembangan sarana prasarana.

c. Standart POAC UKS

Menurut Azwar (2006), standart POAC UKS adalah:

1) Perencanaan ( Planning ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan ,

Metode dan pemasaran

Latar belakang terbentuknya UKS di SDN Babat satu karena adanya

kebutuhan kesehatan. Rencana kegiatan UKS disusun dalam 1 periode

selama 1 tahun. Semua anggota TP UKS dilibatkan dalam penyusunan

rencana kegiatan setiap tahun dengan memperhatikan jenis kegiatan dan

dana. Perencanaan kegiatan UKS dengan mensinkronkan beberapa kegiatan,

tetapi kerjasama ini belum semua tertuang dalam nota kesepahaman /

memorandum of understanding (MOU). Perencanaan kegiatan mengacu

pada trias UKS.

2) Pengorganisasian ( Organizing ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Peralatan,

Metode dan pemasaran

Page 59: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Struktur organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang baku

meliputi pembina, ketua, sekretaris dan anggota, masing-masing posisi

mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. struktur

organisasi formal UKS meliputi struktur organisasi pelaksana UKS, struktur

organisasi kesehatan, dan struktur organisasi juru pemantau jentik

(jumantik). Struktur organisasi pelaksana UKS merupakan struktur

organisasi inti dan struktur organisasi yang lainnya merupakan sub-sub

struktur organisasi.

3) Penggerakan ( Action ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan ,Peralatan ,

Metode dan pemasaran

Pelaksanaan pendidikan kesehatan meliputi : kerja bakti, lomba kelas sehat,

semakan al Quran, penyuluhan kes, pelatihan, aktivitas kader Kesehatan

Sekolah, Lomba Sekolah. Pelaksanaan pelayanan kesehatan meliputi :

penimbangan bayi dan balita, pengukuran TB dan PB, penggosok gigi,

mencuci tangan, pemeriksaan golongan darah, BIAS, Lomba sekolah

berwawasan lingkungan, penjaringan. Pembinaan lingkungan sekolah sehat

meliputi bina lingkungan fisik, pengelolaan sampah, kebun sekolah, toga,

kantin kejujuran, jumantik .

4) Penganggaran ( Budgeting ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan

,Peralatan , Metode dan pemasaran

Anggaran untuk pembelian alat habis pakai dan bahan lainnya seperti

kassa,obat luka,verband,cairan pembersih luka,obat-obatan ringan serta alat

seperti timbang badan,Tinggi badan,themp,diperoleh dari dana kas

Page 60: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

sekolah,bantuan dewan wali sekolah,dan dana hibah dari berbagai lomba

yang diikuti UKS.

5) Pengendalian ( Controlling ) terhadap : Tenaga , Anggaran , Bahan

,Peralatan , Metode dan pemasaran

Mengadakan rapat rutin, sering melakukan koordinasi dengan TP UKS dan

stakeholder, mengevaluasi setiap pelaksanaan kegiatan kemudian

melaporkan ke TP UKS kabupaten secara berkala setiap satu periode selama

satu tahun. Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pembina UKS

sudah terprogram walaupun kadang pada pelaksanaannya menyesuaikan

dengan kegiatan yang lainnya. Pemegang program UKS ini adalah satu

orang dengan memegang banyak program .

d. Teknik Manajemen

Dalam menjalankan Fungsi manajemen,diperlukan cara atau teknik

tertentu yang diperlukan dalam pencapaian tujuan agar lebih berdaya guna dan

berhasil guna.

Menurut Assaf (2009) , terdapat banyak teknik manajemen,diantaranya

teknik manajemen yang berkaitan dengan perencanaan ,pengendalian dan

evaluasi beberapa diantaranya sebagai berikut:

1) Teknik Perencanaan

Dalam melakukan perencanaan ,perlu adanya teknik untuk memprogram

berbagai macam hal,seperti dibawah ini :

a) Programme Planning Budgeting System (PPBS) atau Sistem

Perencanaan Program Dan Anggaran (SIPPA) Adalah

Page 61: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Perencanaan,pembuatan program dan anggaran dari organisasi

pemerintah atau swasta,yang diikat dalam satu sistem sebagai

kesatuan bulat yang tidak dipisahkan .Dengan Demikian maka

anggaran yang disusun akan terlihat sabagai hasil dari proses kegiatan

perencanaan yang dituangkan dalam program dan anggaran.

b) Linear Programming

Program searah untuk mengaplikasikan program manajemen meliputi

perencanaan ,pengorganisasian dan pengawasan suatu program.

c) Network planning

Adalah salah satu teknik manajemen yang dimaksud sebagai alat

bantu dalam menjalankan fungsi-fungsi perencanaan

pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan suatu Program.

d) Plan Of Action (POA),Rencana Operasional (RO/ROP)

Plan of action adalah rencana yang di persiapkan untuk pelaksanaan

program,disebut juga rencana operasional sebelum pelaksanaan

program.

e) Daftar Usulan Kegiatan (DUK),Daftar Isian Kegiatan (DIK)

Daftar usulan kegiatan selalu disiapkan dalam pengajuan suatu

program dalam pelaksanaan kegiatan UKS,Daftar isian kegiatan

digunakan sebagai suatu laporan tertulis hasil dalam pelaksanaan

kegiatan.

f) Daftar Usulan Proyek (DUP),Daftar Isian Proyek (DIP) dan

sebagainya

Page 62: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Daftar usulan proyek slalu disiapkan sebagai pertimbangan dalam

pelaksanaan atau penyelenggaraan suatu program kerja,Daftar isian

proyek digunakan untuk masukan pada lembar kegiatan proyek yang

pada akhirnya dapat diketahui pencapaian dari sebuah program.

2) Teknik Pengendalian dan pengawasan :

Pengendalian dan pengawasan sangat diperlukan guna memantau

jalannya pelaksanaan dari perencanaan yang di buat,adapun teknik

pengendalian dan pengawasan adalah sebagai berikut :

a) Quality Control Programme

Pengawasan atau kontrol terhadap kualitas program sangat

baik,karena keberhasilan suatu program tidak hanya diukur dari satu

saat program tersebut dinilai namun juga adanya keberlanjutan dari

program tersebut,program yang mampu bertahan lama dan

berkembang maka program tersebut adalah program yang berkualitas.

b) Pengawasan Melekat (Waskat)

Dalam instruksi Presiden Republik indonesia nomor 1 tahun

1989,yang dimaksud dengan pengawasan melekat adalah serangkaian

kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus menerus ,dilakukan

oleh atasan langsung terhadap bawahannya ,secara preventif agar

pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien

sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan-peraturan yang berlaku.

Page 63: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

c) Manajemen Information System (MIS)

MIS secara rutin memberikan informasi pada klien demi klien

mengenai jasa yang diberikan,pada staf pemberi jasa,untuk

diagnosis,untuk mengetahui partisipasi program,data

sosiodemografi,treatment atau biaya yang diperlukan mengenai hasil

pelayanan dll

d) Audit,Internal,External dan Audit Manajemen.

Pengawasan internal : oleh pihak dalam organisasi sendiri

Pengawasan External : Oleh pihak diluar organisasi

3) Teknik Evaluasi

Menurut Saleha Siti (2009) , teknik evaluasi adalah sebagai berikut:

a) Cost Benefit Evaluation

Evaluasi Keuntungan biaya,diperuntukkan bagi proyek maupun

program dengan tujuan akhir mencari keuntungan/usaha.

b) Programme Evaluation Review Technique (PERT)

PERT merupakan metode analitik yang dirancang untuk melakukan

sceduling dan pengawasan proyek yang bersifat kompleks dan

memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu dan dibatasi oleh waktu.

c) SWOT (Strength,Weakness,Oppotunities and Threat) Evaluation

Evaluasi untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang

menghambat , mendorong , memberikan peluang ,dan tantangan yang

ada.

Page 64: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

d) Job Evaluation

Penilaian atau pengevaluasian dari kinerja kerja tim atau perorangan

dalam penyelesaian suatu program.

7. MANAJEMEN UKS

Menurut Muninjaya (2005) , tujuan,sasaran dan ruang lingkup dalam

manajemen UKS adalah sebagai berikut:

a. Tujuan : Meningkatkan derajat Kesehatan anak dan lingkungan Sekolah

b. Sasaran : Murid SD,SLTP,SLTA dan Lingkungan .Guru-guru Olahraga dan

kesehatan (Orkes) adalah sasaran sekunder program UKS.Mereka diharapkan

mampu melakukan kegiatan rutin program UKS di sekolahnya masing-masing.

c. Ruang Lingkup kegiatan :

1) Melakukan pemeriksaan kesehatan pada anak secara berkala

2) Mengupayakan lingkungan Sekolah yang sehat (Penyediaan air

bersih,JAGA,bak sampah)

3) Pendidikan Kesehatan tentang kebersihan perseorangan ,Kesehatan

Gigi,Kesehatan lingkungan dan sebagainya.

4) Mengembangkan pelayanan Kesehatan primer (P3K) di Sekolah

5) Imunisasi BCG dan DT untuk anak SD Kelas I dan VI.

6) Melaksanakan penimbangan Anak yang baru masuk SD untuk memantau

status gizi. Untuk melaksanakan program UKS di wilayah kerja Puskesmas

,guru-guru Orkes dilatih secara rutin oleh staf Puskesmas menjadi Guru

Page 65: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

UKS ,Koordinasinya perlu dilakukan dengan kantor Depdikbud di tingkat

Kecamatan.Indikator dampak untuk menilai keberhasilan program UKS

adalah turunnya angka absensi Siswa yang sakit,Rendahnya angka caries

dentis,tersedianya sarana kesehatan lingkungan seperti jamban Keluarga,air

,minum,Bak sampah,Warung Sekolah sehat dan sebagainya.

B. PENELITIAN YANG RELEVAN

Beberapa Penelitian yang berkaitan dengan Kesehatan Sekolah yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Jeanine Pommier 1 ,Didier Jourdan

2,Dominique Berger 2,Chantal Vandoorne3,Beata Piorecka4 dan Graca

Simoes De Carvalho5 (2009) . Tentang Promosi Kesehatan Sekolah,jasa

organisasi dan peran profesional Kesehatan di tujuh negara eropa. Penelitian

ini didasarkan pada analisis kebijakan kesehatan sekolah dan organisasi

sekolah pelayanan kesehatan dan juga wawancara dengan pendidikan

kesehatan profesional.Hasil penelitian ini meskipun penyediaan layanan

kesehatan bagi anak-anak dan remaja bervariasi ,layanan kesehatan yang

tersedia sangat mirip di masing-masing negara .Penekanan diletakkan pada

aspek-aspek tertentu dari layanan ini bervariasi tergantung pada institusi

politik dan budaya di setiap negara .Tiga jenis penyediaan layanan

kesehatan sekolah yang diidentifikasi : Berbasis Masyarakat,berbasis

Sekolah atau berfokus pada kebutaan Kesehatan.(Pubmed,2009)

Page 66: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2. Penelitian yang dilakukan oleh Zivkovic M,Bjegovic V,Vukovic

D,Marinkovic J.Tentang Evaluasi efek dari intervensi pendidikan kesehatan

proyek “sekolah sehat”tentang kesehatan kontenporer program intervensi

pendidikan semakin digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan

anak-anak sekolah Penelitian ini dilakukan sebelum dan setelah

intervensi.Tri pendekatan sudut termasuk (1) murid,(2) sekolah

(Guru,lingkungan sekolah),dan (3) orang tua.Data dianalisis dengan

diskriptif dan inferensial statistik dengan menggunakan SPSS.Hasil

penelitian ini didapatkan bahwa sekolah jauh lebih bersih dan lebih baik

dipertahankan setelah empat tahun intervensi.(Pubmed,2010)

3. Roza Adany MD,Piroska V,Gyorgy Szeles,Zolton Voko,Karolina Kosa,

Tentang Promosi Kesehatan di Sekolah pada negara Eropa Timur didasari

dari banyaknya angka kematian di Eropa yang berpengaruh pada tumbuh

kembang Anak di Sekolah,sehingga di rancang suatu metode promosi dan

pendidikan kesehatan di Sekolah,dan efektif menurunkan tingkat kematian

utamanya penyakit pada siswa,metode ini telah dijalankan di

albania,bulgaria,republik ceko , kroasia , hungaria , macedonia dan

AS.Langkah-langkah yang dijalankan seprti memonitoring status Kesehatan

,analisis faktor penyebab,mengeksplorasi,perencanaan,penerapan,analisis

dan evaluasi.(Pubmed,2009)

4. Penelitian yang dilakukan oleh Hendra Liyusman (2009),Tentang Dukungan

Petugas kesehatan dalam pelaksanaan program UKS pada SD negeri di

Kecamatan Karang baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh penelitian

Page 67: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan petugas kesehatan dalam

pelaksanaan program UKS,Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat

deskriptif,populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas

kesehatan yang yang bertugas dikecamatan karang baru berjumlah 51

orang.Hasilnya adalah dukungan petugas Kesehatan Puskesmas dalam

pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah berada pada kategori tinggi

(71%) dan rendah (29%) hal ini menggambarkan bahwa dukungan petugas

kesehatan dalam pelaksanaan UKS sangat dibutuhkan dalam tercapainya

pelaksanaan UKS.(http//www.kumpulantesisskripsi.com,2009)

5. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Pujianto (2009) di SDN

Panggungrejo 04 kepanjen sebagai juara harapan 1 lomba UKS Tingkat

Propinsi.Tentang Pelaksanaan program kerja UKS Penelitian ini tergolong

jenis penelitian deskriptif kualitatif karena hasilnya berupa angka-angka

yang menggambarkan terlaksananya program kerja UKS ataukah

tidak.Penelitian ini dilaksanakan di SDN panggung rejo 04 kepanjen pada

bulan juni 2009 ,dengan responden :8 pembina UKS ,50 anggota kader

Tiwisada dan 38 siswa.Penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk

angket.Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik

analisis presentase.Hasil penelitian didapat bahwa pelaksana program UKS

di SDN panggungrejo 04 kepanjen secara umum termasuk kategori

baik,pelayanan Kesehatan termasuk kategori baik dan pembinaan

lingkungan sehat termasuk dalam kategori

baik.(http//www.kumpulantesisskripsi.com, 2009 )

Page 68: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

6. Penelitian ini dilakukan oleh Puji Indrawati,bertujuan untuk mengetahui

bagaimana upaya pembinaan al-Akhlaq al-Karimah melalui usaha kesehatan

sekolah di SMAN I Gondang – Mojokerto,Tentang Upaya Pembinaan al-

Akhlaq al-Karimah melaui usaha kesehatan sekolah (UKS ) di SMAN 1

Gondang-Mojokerto Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif

deskriptif sebab dari hasil penelitian yang dijadikan gambaran dan bukan

berupa angka-angka.Dari penelitian yang telah dilakukan,peneliti dapat

menyimpulkan bahwa pembinaan al-akhlakhul al-karimah melalui UKS

dapat mencetak generasi muda yang seutuhnya yaitu yang bertanggung

jawab,bersih dan sehat lahir maupun batin,Upaya-upaya yang dilakukan

oleh tim pelaksana UKS tidak terlepas dari program UKS yang disebut

TRIAS UKS dan dijabarkan dalam 8 GOL program UKS.

.(http//www.kumpulantesisskripsi.com, 2008 )

C. KERANGKA BERPIKIR PENELITIAN

Menurut Handoko (2003),Kunci utama dari manajemen adalah POAC

(Planing ,Organizing ,Actuating ,Controling ). Dalam Suatu manajemen ,

perencanaan adalah penetapan tujuan organisasi , penentuan strategi ,

kebijaksanaan program ,prosedur,metode,sistem ,anggaran dan standart yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan .Pengorganisasian yaitu pengelompokkan

kegiatan untuk mencapai tujuan ,termasuk dalam hal ini penetapan susunan

organisasi,tugas dan fungsinya.Perencanaan dan pengorganisasian yang baik

Page 69: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

kurang berarti apabila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja .Untuk itu maka

dibutuhkan kerja keras ,kerja cerdas dan kerjasama.Pengawasan yaitu penemuan

dan penetapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah

dilaksanakan sesuai dengan tujuan.

Adanya fungsi managemen Perencanaan ,Organisasi,Pelaksanaan dan

Pengawasan sehingga dapat menjelaskan sasaran dari manajemen yang

bersangkutan dan menunjukkan sumberdaya macam apa yang akan digunakan

untuk mencapainya.Adapun kerangka pikir penelitian dapat digambarkan sebagai

berikut :

Implementasi pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah untuk meningkatkan Mutu Kesehatan Sekolah - Perencanaan - Pengorganisasian - Pelaksanaan - Pengawasan

Gambar 1.Kerangka Pikir penelitian

Pelaksanaan Usaha Kesehatan

Sekolah

Hambatan / Kendala-Kendala kegiatan UKS

Page 70: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan

rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif,yaitu menyajikan deskripsi lengkap

dari suatu fenomena yang diamati dalam konteks yang nyata.Study kasus

merupakan salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial .Secara umum studi

kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pertanyaan suatu penelitian

berkenaan dengan how dan why,bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk

mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki,dan bilamana fokus

penelitiannya terletak pada fenomena kontenporer (Masa kini) di dalam konteks

kehidupan nyata.(Yin,2006)

B. LOKASI PENELITIAN

Lokasi Penelitian adalah di SDN Babat I Lamongan karena SDN Babat I

Lamongan adalah Sekolah Dasar Negeri yang telah melakukan Trias UKS dan

terdapat kegiatan yang menonjol yaitu sering menjuarai Lomba UKS Tingkat

Kabupaten dan pernah mengikuti Lomba UKS Tingkat Propinsi Jawa Timur.

C. WAKTU PENELITIAN

Penelitian Ini dilaksanakan pada bulan Desember 2010 sampai dengan bulan

Mei 2011

57

Page 71: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

D. SUMBER DATA

Prinsip Studi Kasus yaitu menghubungkan berbagai bukti.Baik itu

merupakan hasil dari wawancara,observasi dan penelusuran dokumen.

Sumber data dan tehnik penelusuran data dalam penelitian ini adalah:

1. Narasumber

Dilakukan dengan wawancara mendalam .Wawancara mendalam kepada

subyek penelitian tentang UKS .Wawancara Kepada Kepala Sekolah untuk

mengetahui perencanaan UKS,Kebijakan-kebijakan UKS Dan Program

UKS.Wawancara kepada Siswa untuk mengetahui tentang apa saja yang

dilakukan dalam rangka pelaksanaan UKS.Wawancara pada Guru yang terlibat

dalam UKS untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan UKS

.Wawancara pada stakeholder untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya

dalam pelaksanaan kegiatan UKS.Wawancara pada Tim Pembina UKS untuk

mengetahui bagaimana evaluasi eksternal pada pelaksanaan UKS.

2. Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu .Penulusuran

dokumen dan kepustakaan ,untuk mengecek dokumen dan arsip yang ada di

sekolah berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan UKS. Seperti ada beberapa

kerjasama antara UKS SDN Babat I dengan instansi lain yang sudah tertuang

dalam MOU Baik didalam instansi maupun lintas instansi. Didalam menjalin

kerjasama lintas instansi tersebut MOU masih memegang peranan yang

penting disamping penggunaan sarana komunikasi lainnya dan juga untuk

Page 72: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

ketertiban administrasi. MOU merupakan alat komunikasi tertulis yang

berguna untuk menyampaikan informasi.

3. Aktifitas atau perilaku dan lokasi atau tempat

Dilakukan dengan observasi.Menurut Nasution,observasi adalah dasar semua

ilmu pengetahuan .Observasi dilakukan untuk mencocokkan data yang

diperoleh dari wawancara untuk menemukan data yang tidak terungkap oleh

responden. Seperti wawancara dengan beberapa informan yaitu Ketua UKS,

Guru UKS, Warga sekitar, Wali Murid, Siswa, Puskesmas, hasil observasi

serta penelusuran dokumen bahwa baiknya pelaksanaan program kerja UKS di

SDN Babat I, terlihat dari telah dilaksanakannya kegiatan sesuai dengan

perencanaan yang mengacu pada trias UKS meliputi pendidikan kesehatan,

pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Kegiatan

pendidikan kesehatan yang dilaksanakan meliputi kerja bakti, lomba kelas

sehat, penyuluhan kesehatan, pelatihan PHBS, pelatihan sosialisasi UKS,

dokter kecil, PMR, PKS, gosok gigi masal, piket sekolah dan lomba sekolah

sehat. Kegiatan pelayanan kesehatan yang sudah dilaksanakan meliputi

penimbangan bayi dan balita, pengukuran TB, pengukuran PB, menggosok

gigi, mencuci tangan, pemeriksaan golongan darah, BIAS, lomba sekolah

berwawasan lingkungan. Sedangkan kegiatan bina lingkungan sehat meliputi

kegiatan bina lingkungan fisik, pengelolaan sampah, kebun sekolah, TOGA,

kantin kejujuran dan jumantik. Dari beberapa pelaksanaan kegiatan UKS

tersebut terdapat kegiatan UKS yang menonjol di SDN Babat I yaitu lomba

sekolah sehat, dokter kecil dan Lomba UKS.

Page 73: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

E. TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Pada penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data menggunakan teknik

yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti

menggunakan dokumen, wawancara mendalam dan observasi untuk sumber data

yang sama secara serempak.

1. Dokumen

Pada penelitian ini, pengumpulan data diawali dengan mengkaji dokumen

di bagian administrasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi Keunggulan maupun

kelemahan yang dimiliki UKS di SDN Babat 1.

2. Wawancara mendalam

Selanjutnya dilakukan wawancara mendalam. Wawancara merupakan

metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung informan yang

diteliti. Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

semiterstruktur, dimana pewawancaranya menetapkan sendiri pertanyaan-

pertanyaan yang akan diajukan dan diharapkan peneliti dapat menemukan

permasalahan secara lebih terbuka. wawancara yang dilakukan dengan beberapa

informan yaitu Kepala Sekolah, Guru Orkes dan Puskesmas Kurang lebih

membahas tentang penyusunan perencanaan kegiatan UKS juga memperhatikan

mengenai perencanaan program, kegiatan,dana dan Pelaporan program,Pertanyaan

disesuaikan dengan kewajiban dan wewenang masing-masing.

3. Observasi

Observasi ini dilakukan di SDN Babat 1 dimana peneliti dapat melihat

langsung aktifitas,dan perilaku hidup sehat pada Siswa.

Page 74: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tabel 1. Tabel Planning,Organizing,Actuating,Controling dalam Usaha Kesehatan Sekolah

NO Tujuan Indikator Teknik Pengumpulan

Data

Sumber Data

1. Perencanaan a. Tenaga : Merencanakan program

b. Anggaran : Perkiraan dana tahunan

c. Bahan : perencanaan pembelian bahan habis pakai

d. Peralatan : Perencanaan pembelian alat-alat UKS

e. Metode : Pencatatan dari semua ide perencanaan

a. Wawancara

b. Dokumen

c. Observasi

d. Observasi

e. Observasi

a. Kepala Sekolah, Guru UKS

b. Laporan Anggaran UKS

c. Cheklist Bahan habis pakai

d. Cheklist Peralatan UKS

e. Melihat

langsung

2. Pengorganisasian

a. Tenaga : penyusunan struktur organisasi

b. Anggaran : Diberikan sesuai wewenang dan kebutuhan

c. Peralatan : Disiapkan oleh orang yang berwenang

d. Metode : Musyawarah pembentukan struktur organisasi

a. Wawancara

b. Dokumen c. Observasi

d. Dokumen

a. Kepala sekolah

b. Guru UKS

c. Guru UKS

d. Struktur

organisasi UKS

3. Pelaksanaan a. Tenaga : Guru menilai tumbuh kembang siswa

b. Anggaran : Pelaksanaan penimbangan,im

a. Observasi

b. Dokumen

a. Guru UKS & Siswa UKS

b. Kas Sekolah & Iuran Wali

Page 75: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

unisasi c. Bahan :

Pembelian obat ringan

d. Peralatan : Pembelian alat pemantau tumbuh kembang

e. Metode : Secara langsung diberikan pada siswa

c. Observasi

d. Observasi

e. Observasi

c. Guru UKS &

Puskesmas d. Guru UKS &

Puskesmas

e. Guru UKS & Siswa

4. Penganggaran a. Tenaga : Rancangan anggaran oleh bendahara

b. Anggaran : Diambil dari dana hibah,kas sekolah

c. Bahan : anggaran pembelian obat dan bahan habis pakai

d. Peralatan : anggaran untuk timbangan,themp,TB dll

e. Metode : persiapan anggaran tahunan UKS

a. Wawancara

b. Dokumen

c. Dokumen

d. Dokumen

e. Observasi

a. Guru UKS

b. Guru UKS

c. Guru UKS

d. Guru UKS

e. Puskesmas

5. Penilaian a. Tenaga : Puskesmas mengevaluai kinerja UKS

b. Anggaran : Sekolah mengevaluasi efektifitas dana

c. Bahan : Efektifitas penggunaan bahan habis pakai

a. Wawancara

b. Dokumen

c. Observasi

a. Puskesmas,Kepala Sekolah

b. Kepala Sekolah

c. Puskesmas

Page 76: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

d. Peralatan : Efektifitas penggunaan alat-alat UKS

e. Metode : Penilaian secara menyeluruh

d. Observasi

e. Observasi

d. Kepala sekolah

e. Puskesmas

F. CARA DAN TEHNIK ANALISIS DATA

Analisis Data dilakukan dengan teknik penjelasan

(explanationbuilding).Tehnik ini ‘Menjelaskan’ suatu fenomena berarti

menetapkan serangkaian keterkaitan timbal balik mengenai fenomena

tersebut.Keterkaitan timbal balik tersebut misalnya , merefleksikan pemahaman

–pemahaman penting dalam proses kebijakan umum dan jika benar demikian

maka dapat menuntun ke arah rekomendasi tertentu bagi kebijakan-kebijakan

yang akan datang (Yin,2006).Analisis data dilakukan dengan analisis transkrip

wawancara dan merumuskan hasil wawancara untuk mendapatkan gambaran

bentuk perencanaan ,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan usaha

kesehatan sekolah,kemudian hasil wawancara yang sama dikelompokkan kembali

untuk menemukan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan

Usaha Kesehatan Sekolah.Hasil yang didapat dipertajam kembali dengan temuan-

temuan ketika observasi ataupun studi data sekunder.Hasil observasi dan

dokumen yang ada dianalisis dengan analisis observasi dan analisis

dokumen.Penelitian ini menggunakan tehnik analisis komparasi atau kategorisasi

dan kausalisasi.

Page 77: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

G. UJI KREDIBILITAS

Uji kredibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi yaitu

teknik mengumpulkan data yang bersifat mengkroscek berbagai tehnik

pengumpulan data yang telah ada (Sugiyono,2006).Triangulasi yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu triangulasi tehnik dan triangulasi sumber.Pada

Triangulasi tehnik peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data yang berbeda-

beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama .Peneliti menggunakan

observasi ,wawancara mendalam dan penelusuran dokumen.Pada triangulasi

sumber peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan tehnik

yang sama.

H. ETIKA PENELITIAN

Etika Penelitian dengan pemberian informed consent yaitu

mengutarakan hak dan kewajiban subjek penelitian dan menjamin kerahasiaan

serta dengan persetujuan yang diwujudkan dalam bentuk tanda tangan.Peneliti

juga menyampaikan bahwa penelitian ini merupakan penelitian ilmiah untuk

kepentingan studi.

I. JALANNYA PENELITIAN

1. Tahap Persiapan

Tahap ini diawali dengan studi pendahuluan di SDN Babat I

Lamongan,Untuk mendapatkan data awal sebagai masukan latar belakang

penelitian dan penetapan sampel.Kemudian dilakukan penyusunan proposal

Page 78: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

penelitian dan panduan wawancara,selanjutnya dilakukan konsultasi dengan

dosen pembimbing.Tahap berikutnya adalah mengurus ijin penelitian dan

meminta kesediaan para responden untuk ikut serta dalam penelitian yang

akan dilaksanakan.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan terlebih dahulu dengan

mengirimkan surat pemohonan kesediaan .Pelaksanaan wawancara

mendalam dilakukan kepada subjek penelitian.Semua dilakukan dengan

menggunakan pedoman wawancara mendalam agar lebih terarah dan

sistematis .Hasil wawancara dibuat dalam bentuk transkrip untuk

selanjutnya dilakukan identifikasi hal-hal atau temuan-temuan baik yang

mendukung maupun yang menghambat program .Data sekunder berupa

dokumen-dokumen berasal dari hasil pemantauan kegiatan program UKS di

SDN Babat I Lamongan.Dalam tahap pelaksanaan pengolahan data

dilanjutkan dengan penyajian data dan analisis data.

3. Analisis Data

Analisis wawancara dilaksanakan dengan pemeriksaan terhadap transkrip

wawancara ,berupa catatan yang di cocok kan dengan hasil

wawancara,kemudian dibaca setiap pertanyaan dan mencatat kemiripan dan

ketidakmiripan yang ada.Dimulai dengan melihat jawaban sesuai urutan

pertanyaan penelitian,sehingga diperoleh hasil tentang bentuk perencanaan

,pengorganisasian , pelaksanaan dan pengawasan UKS . Data sekunder

diperoleh dari analisis dokumen dan dengan mengisi cheklist observasi.

Page 79: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

4. Tahap penyelesaian

Tahap penyusunan hasil terdiri dari pembuatan laporan,dan seminar hasil

penelitian.

Page 80: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Tabel.2 Jadwal Penelitian Tesis

JADWAL PENELITIAN No Kegiatan Bulan

Desember Januari Februari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyusunan

Proposal

2. Diskusi

Proposal

3. Memasuki

lapangan,

grand tour

dan mini

tour

guestion,

analisis

domain

4. Menentukan

fokus

minitour

question,

analisis

taksonomi

5. Tahap

selection,

structural

question,

analisis

komponen

sial

6. Menentukan

Page 81: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

tema,

analisis

tema

7. Uji

Keabsahan

data

8. Membuat

draft

laporan

penelitian

9. Diskusi

Draft

Laporan

10. Penyempur

naan

Laporan

Page 82: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Sekolah Dasar Negeri Babat 1 (SDN Babat I) terletak di tengah kota Babat

yaitu suatu Kecamatan di Kabupaten Lamongan,yang berbatasan langsung dengan

Kabupaten Bojonegoro,Jombang dan Tuban.SDN Babat I merupakan SD pertama

dan satu-satunya di kota Babat yang didirikan pada tahun 1912,dimana didirikan

karena tuntutan masyarakat akan pentingnya Sekolah Dasar,yaitu minimal dapat

membaca dan menulis,dahulu masih bernama Sekolah Rakyat , Kemudian

berkembang maju,hingga sekarang di kota Babat terdapat hampir 33 SD.

Gambar 2. Lokasi SDN Babat I

Prestasi demi Prestasi sudah lama diukir SD ini,Tidak Hanya dalam

program sekolahnya namun juga dalam Kependidikannya dimana selalu menjadi

69

Page 83: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Langganan juara siswa teladan,Lomba Mata pelajaran dan NEM tertinggi baik di

tingkat Kecamatan atau Kabupaten,Walaupun Sekolah Dasar Negri yang tidak

mempunyai Basic keagamaan namun masalah Pendidikan Religi pun Tidak Kalah

dengan Madrasah Ibtidayah,Karena Sekolah Memiliki Mushola sendiri jadi jauh

lebih mudah untuk memusatkan proses belajar keagamaan disini.

Sumber Daya Manusia di SDN Babat I terdiri dari 20 orang meliputi 1

Orang Kepala Sekolah ,9 Orang guru laki-laki ,8 Orang Guru perempuan,1 orang

TU Administrasi,1 Orang Penjaga Sekolah,1 Orang Penjaga Warung Sekolah,6

Orang sudah tersertifikasi dan 4 orang masih calon sertifikasi , 17 orang telah

menyelesaikan S1. Siswa di SDN Babat I pada tahun ajaran 2009/2010 sejumlah

228 siswa terdiri dari 118 siswa laki-laki dan 110 siswa perempuan.

Fasilitas dan Sarana Prasarana di SDN Babat I adalah 1 Lokal UKS,1 Lokal

warung sekolah,1 Lokal Koperasi, 1 Lokal Mushola,1 Lokal Laboratorium,1

Lokal Perpustakaan ,1 Lokal Lab komputer,1 Lokal Ruang Komite, 1 Lokal

Aula,Lapangan olah raga, Kebun Tanaman Toga Sekolah,Tempat mengelola

sampah,10 Kamar mandi ,2 Sumur,10 WC.

B. TEMUAN PENELITIAN

1. Perencanaan

Latar Belakang terbentuknya Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Babat I

adalah adanya upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas Manusia

Indonesia dengan pendidikan. Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan

Sumber Daya Manusia yang berkualitas pula. Sumber Daya Manusia yang

Page 84: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

berkualitas adalah yang memiliki jasmani dan rokhani yang sehat. Upaya

pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat antara lain

dengan melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS

dilaksanakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan, termasuk Sekolah

Dasar.

Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Babat I sudah ada sejak dulu tapi sifatnya

masih rutinitas dan belum berkembang hal ini karena banyak Siswa yang

gizinya kurang maksimal,Gizi utamanya asupan makanan di pagi hari,banyak

siswa yang tidak diberi sarapan oleh orangtuanya,hanya uang saku saja karena

orang tuanya harus berdagang ke pasar sebelum anaknya bangun pagi,dan baru

bertemu anaknya di sore hari,sehingga anak jajan sembarangan mereka tidak

tahu kandungan gizi dari setiap jajanan yang ia makan,mereka membeli hanya

karena lapar dan enak saja ,Hal ini juga seperti yang diungkapkan informan

berikut :

“Karena di lingkungan SDN Babat 1 itu terdiri dari berbagai macam-macam status sosial dan ekonomi,maka bagi anak yang kurang mampu dalam segi finansial lebih sulit untuk membiasakan kegiatan rutin setiap hari seperti membuang sampah pada tempatnya,seperti mencuci tangan sebelum makan karena di rumah kurang di biasakan oleh orang tuanya karena sebagian besar orang tuanya pedagang yang berangkat jam 5 pagi,dan pulang dari pasar jam 4 sore,Yang ke dua mengenai makanan yang dimakan sehari-hari juga ada yang kurang teratur karena hanya di berikan uang saku tapi tidak diberikan makanan yang memenuhi kriteria lengkap dan berimbang”(CL1 Hal 135, Iskandar )

Untuk mendukung kesemua hal tersebut,sekolah selalu mendiskusikan hal-

hal yang terkait dengan kesehatan siswa lewat rapat-rapat UKS rutin,seperti

yang diungkapkan informan :

Page 85: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

“Ya,mbak,biasanya dimulai pada bulan awal ajaran baru sekitar juni,yang datang nantinya komite ,guru UKS,lha komite itu adalah perwakilan dari paguyuban kelas,paguyuban kelas itu wakil dari para wali murid anak didik SDN Babat 1,Hasil rembukan itu kita cetuskan program dalam 1 tahun ,nah program itu sendiri tiap tahun tidak sama mbak,pasti ada pengembangan ...”(CL 1 Hal 132, Iskandar )

Pernyataan itu diperkuat dengan pernyataan Guru yang terkait langsung

dengan UKS dan selalu turut serta dalam rapat-rapat UKS.

“Ya,pasti itu,meliputi apa saja,nanti terlampir mbak,karena saya kan juga ikut dalam rapat tahunan atau insidental UKS”(CL 2 Hal 136, Purnama Sulastri)

Selain mengundang Kepala Sekolah dan Guru juga turut serta Wali

Murid,dimana anak-anak mereka bersekolah di SDN Babat 1

“Lewat rapat itu pasti ada salah satu wali murid yang Memberikan kesan dan saran nah itu sudah ungkapan ide-ide kami,karena sebelumnya kami sesama wali sudah rembukan dulu uneg-uneg yang mau diutarakan plus sarannya,niatnya sama semua,ingin UKS sekolah ini maju hingga anak-anak kami dapat belajar maksimal”(CL 6 Hal 146, Asfak)

Begitu juga mengenai penjadwalannya,karena rapat ini bersifat rutinitas

maka jadwal selalu pasti dan tugas,wewenang sudah ditetapkan untuk setiap

orang di awal rapat seperti yang diungkapkan informan :

“Ya,meliputi menyusun organisasi UKS,terdiri dari membentuk tim pelaksana UKS,membentuk kader UKS,membahas program yang telah ada,Mengadakan kursus singkat kader UKS,Memberikan penyuluhan kesehatan baik yang diadakan oleh puskesmas,maupun oleh Guru UKS,Pemeriksaan berkala oleh Puskesmas dan Guru UKS,Penimbangan berat badan tinggi badan oleh kader UKS,Tes kesegaran jasmani ,Tes penglihatan,Pembenahan ruang UKS,Pembenahan administrasi UKS,Lomba kebersihan lingkungan Sekolah,Membahas program tahunan yang akan datang,untuk dokumennya nanti bisa dilihat mbak,ada di belakang”(CL 1 Hal 132 , Iskandar )

Perencanaan juga meliputi pendanaan dan dalam pendanaan ini juga di

bicarakan dalam rapat tahunan,namun terkadang ada kejadian insidental seperti

Page 86: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

lomba-lomba yang mengharuskan mengeluarkan dana secara mendadak maka

rapat akan di buka,

“O..dana,dari paguyupan Wali Murid,Dana BOS,Dana diambil Insidental,jadi tidak rutin mbak,asal butuh langsung diambil,kami jadinya tidak bisa menganggarkan mbak karena dana pasti tidak ada,kas juga tidak menentu,ya pas ada uang ber lebih dari pos pos tersebut ya langsung dialokasikan buat UKS” (CL 1 Hal 133 , Iskandar )

Masalah pendanaan adalah masalah yang kritis,memang tidak ada

anggaran,namun adanya musyawarah bersama ternyata sangat efektif untuk

memecahkan masalah ini,seperti yang di ungkap informan berikut mengenai

pendanaan.

“Memberikan dana insidentil untuk kegiatan UKS,maksudnya kalau ada kegiatan atau UKS di SD Anak saya butuh dana ya kami rembukan terus urunan mbak,seikhlasnya karena kami sadar SD Anak kami prestasinya banyak tapi minim dana ,karenanya kami memotivasinya ya dengan jalan memberi suntikan dana agar prestasinya terus berlanjut”(CL 6 Hal 146 , Asfak)

Rapat yang diadakan rutin oleh sekolah juga di laporkan ke TP

UKS,dimaksudkan agar TP UKS mengetahui rencana kegiatan UKS di SDN

Babat I selama satu tahun,sehingga dapat melakukan pengawasan yang

dianggap perlu terkait dengan pelaksanaanya nanti.Seperti yang diungkap

informan :

“Ya,1 tahun satu kali mbak,pasti itu karena kaitannya dengan membuat program tadi,kita melaporkan program kita,biasanya ada masukan atau di tambah-tambahi dengan TP UKS nya tapi jika beliaunya sudah sreg dan merasa program sudah cocok ya langsung setuju saja dan dipantau realisasinya besuk ”(CL 1 Hal 134 , Iskandar )

Page 87: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Gambar 3 Foto Rapat Tahunan UKS SDN Babat 1

dari uraian tersebut dapat dilihan rencana kegiatan UKS di SDN Babat I

selama tahun 2009-2010 pada tabel 3.

Tabel 3.Rencana Kegiatan UKS di SDN Babat I selama tahun 2009-2010

No Materi Bentuk Kegiatan

Semester 1 Semester 2 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

1 Pendidikan keseha Tan

Kerja bhakti sosial

Lomba kebersihan kelas

Penyuluhan kesehatan

Latihan ketrampilan

Page 88: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

pelayanan kesehatan Aktifitas kader kesehatan sekolah

(Dokter Kecil)

(PMR) (Piket Sekolah)

Lomba Sekolah Sehat

Kesehatan Reproduksi

2 Pelaya nan Keseha tan

Kegiatan peningkatan daya tahan tubuh

Kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit

Kegiatan penghentian proses penyakit tahap dini

Penyembu han dan pemulihan akibat proses penyakit

Peningkatan kemampuan peserta didik yang cidera atau cacat agar dapat berfungsi optimal

Pemantauan PHBS

Pengadaan

Page 89: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

KMS BIAS Penjaringan Kesehatan

3. Pembi naan lingku ngan sekolah Sehat

Kegiatan bina lingkungan fisik

Kegiatan bina lingkungan mental sosial

Pengelolaan sampah

Pemeriksaan sanitasi Sekolah

(Dokumen rencana kegiatan UKS,2010)

Melihat pernyataan dari informan tersebut diatas,jelas sekali perencanaan

UKS di SDN Babat I selalu sesuai dengan aturan ,rutin dan

terprogram,melibatkan semua pihak dan membahas semua hal serta program

yang berbeda tiap tahunnya.

2. Pengorganisasian

Berdasarkan penelusuran dokumen pengorganisasian UKS di SDN Babat I

merupakan struktur organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang

baku meliputi pembina,ketua,sekretaris dan anggota,masing-masing posisi

mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas meliputi struktur

organisasi pelaksana UKS,Struktur organisasi kesehatan ,dan struktur

organisasi juru pemantau jentik (Jumantik).Struktur organisasi pelaksana UKS

merupakan struktur organisasi inti dan struktur organisasi lainnya merupakan

sub-sub struktur organisasi .Seperti yang diungkap informan berikut:

Page 90: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

“Peran saya,ya menyusun keanggotaan UKS yang melibatkan Warga Sekolah,dan Kepala Desa mbak,diagramnya bisa di lihat terlampir” (CL 1 Hal 134 , Iskandar )

Karena semua kegiatan yang terkait dengan UKS melibatkan semua

lapisan baik yang di luar lingkup Sekolah hingga radius 500 meter,seperti yang

diungkap informan:

“Ya,Pada waktu akan mengikuti lomba biasanya diajak musyawarah tentang kebersihan sekitar sekolah yang mendukung,tapi untuk rapat rutin bulanan tidak bisa karena pas rapat itu di pagi hari dan kita semua masih kerja jadi banyak yang tidak hadir,kami juga turut serta merapikan pedagang-pedagang liar yang tidak memenuhi standart kebersihan dan kesehatan” (CL 5 Hal 144, Tutik)

Dengan pengorganisasian yang jelas ,maka setiap pos-pos yang di pilih

akan akan tau akan hak dan kewajibannya sehingga dalam pembagian tugas

lebih jelas dan merata,seperti yang di ungkap informan berikut:

“Sebagai wakil ketua 2,menurut struktur organisasi yang di buat kepala sekolah begitu,jadi kami wajib memberikan contoh pada anggota yang lain dan harus memberikan sumbangsih lebih besar lagi demi kemajuan UKS di SD” (CL 6 Hal 146 , Asfak)

Susunan Pelaksana UKS dapat di gambarkan sebagai berikut:

Page 91: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Gambar 4. Struktur organisasi pelaksana UKS di SDN Babat I

Sesuai dengan Struktur baku organisasi Tim Pelaksana UKS dimana

sebagai Pembina adalah Kepala Desa,Ketua adalah Kepala sekolah,Ketua I

Guru UKS,Ketua II Komite Sekolah,Sekretaris Guru,Anggota meliputi Unsur

Puskesmas,Unsur Pengurus OSIS,KKR dll.

PEMBINA

LURAH DESA FATHUR ROHMMAN, SH

KEPALA SD H. ISKANDAR, S.Pd. M.Pd

SEKRETARIS

GURU PURNAMA SULASTRI, S.Pd

KETUA RW PRAMUKA KRG TARUNA

BINMAS

PUSKESMAS PUSKESMAS

PUSKESMAS GURU GURU STAF TU

GURU KETUA

KETUA

Page 92: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Di SDN Babat I ini Susunan Pelaksana UKS nya berbeda dimana sebagai

Pembina adalah Lurah Desa,Ketua hanya 1 orang yaitu Kepala

SD,Sekretarisnya sama yaitu Guru,Untuk anggota sama yaitu dari unsur

Puskesmas ditambah lagi Guru dan staf TU serta ada Ketua

RW,Pramuka,Binmas,Karang taruna yang bertanggung jawab langsung kepada

Kepala sekolah dan Lurah Desa,namun dalam pelaksanaanya,fungsi Lurah

desa,Ketua RW,Pramuka,Karang taruna serta Binmas,tidak nampak

sumbangsingnya,dimana mereka tidak mendukung secara penuh program UKS

baik secara fungsi dalam keseharian pelaksanaan UKS maupun saat

Lomba,mereka serasa mati suri berbeda dengan keberadaan Ketua 1 yaitu

Kepala SD yang sudang melaksanakan fungsinya dengan baik dimana beliau

melakukan perencanaan Program-program UKS hingga pelaksanaanya dan

pengawasannya telah dilaksanakan dengan Baik ,Sekretarisnya sama yaitu

Guru dalam hal ini guru sudah melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu

sebagai perantara kebijakan kepala sekolah ,bekerja sama dibantu dengan siswa

melaksanakan semua program TRIAS UKS meliputi pendidikan,pelaksanaan

dan pembinaan lingkungan sehat,Untuk anggota sama yaitu dari unsur

Puskesmas ditambah lagi Guru dan staf TU ,dalam tugasnya Puskesmas sudah

sesuai dengan tugas dan kewajibannya dimana melakukan

pengawasan,pelatihan kepada kader dan memberikan bantuan gratis berkaitan

dengan pelayanan terhadap Siswa,Para dewan Guru pun juga begitu,walaupun

mereka bukan guru UKS namun turut berperan aktif dalam pelaksanaan

Page 93: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

UKS,Staf TU disini membantu dalam hal pengarsipan kegiatan,surat-menyurat

dan lain-lain dan telah dilaksanakan dengan baik.

Struktur Organisasi Kesehatan di SDN Babat 1 Lamongan dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5. Struktur organisasi Kesehatan di SDN Babat I Struktur Organisasi

Sama dengan struktur Pelaksanaan Organisasi UKS, Sesuai dengan

Struktur baku organisasi Tim Pelaksana UKS dimana sebagai Pembina adalah

kepala Desa,Ketua adalah Kepala sekolah,Ketua I Guru UKS,Ketua II Komite

KEPALA DESA FATHUR ROHMAN, SH

KETUA

KEPALA SEKOLAH H. ISKANDAR, S.Pd. M.Pd

KOMITE SEKOLAH JAROT TOGEN, S.Pd

SISWA

ANGGOTA SISWA

ANGGOTA

WAKIL KETUA

GURU UKS PURNAMA SULASTRI, S.Pd

WAKIL KETUA 2

PEMBINA

Page 94: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Sekolah,Sekretaris Guru,Anggota meliputi Unsur Puskesmas,Unsur Pengurus

OSIS,KKR dll.

Di SDN babat I ternyata berbeda,mereka mengorganisasikan UKS sesuai

dengan kewenangan dan kemampuan dimana mereka menginginkan pula Anak

didik mereka menjadi bertambah ilmunya dengan adanya UKS,susunannya

meliputi,sebagai pembina yaitu Kepala Desa,Ketua Kepala Sekolah,Wakil

Ketua Guru UKS,Wakil Ketua 2 Komite Sekolah,Sebagai Anggota nya adalah

Siswa,memang terlihat sangat sederhana berbeda dengan prinsip baku susunan

Tim Organisasi UKS,namun dalam pelaksanaannya,Tim ini bekerja sangat

maksimal sesuai tugasnya kecuali Kepala Desa ,Kepala Desa kurang berperan

sebagai Pembina yang melindungi UKS,Memberi masukan dan membina UKS

di lingkungannya,peran serta Kepala desa kurang nampak dalam kegiatan UKS

sehari-hari maupun dalam lomba UKS,Peran Kepala Sekolah disini sangat

nampak dimana Kepala Sekolah sebagai Ketua yang membentuk organisasi

dan menilai kinerjanya disamping juga sebagai pelaksananya,Wakil Ketua

yaitu Guru UKS sudah berfungsi sebagai mana tugasnya yaitu sebagai

Pelaksana UKS,perantara antara kebijakan yang di buat oleh Kepala Sekolah

untuk di implementasikan ke program dengan bantuan Siswa,Komite Sekolah

sebagai wakil ketua 2 berfungsi memberi arahan saat rapat-rapat rutin maupun

insidental dan juga melakukan pengawasan telah melakukan tugasnya sesuai

kewajiban,Sebagai anggota yaitu Siswa mempunyai kewajiban membantu

pelaksanaan program UKS dan ini sudah berjalan dengan lancar dimana Siswa

selalu turut serta membantu Guru dalam melaksanakan Program UKS.

Page 95: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Struktur Pelaksana Jumantik di SDN Babat 1 dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 6. Struktur Organisasi Jumantik di SDN Babat I

Dalam Struktur bakunya,tidak ada struktur Organisasi Jumantik,ini

merupakan program tambahan dimana ini dibuat secara insidental untuk

mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti wabah DBD di lingkungan

siswa .Struktur organisasi jumantik dalam hal ini adalah sebagai Pembina yaitu

Ketua UKS yang diampu oleh Kepala Sekolah,dalam programnya untuk

menekan pertumbuhan jentik nyamuk,Kepala sekolah telah berperan aktif

mulai dari menggerakkan seluruh Warga Sekolah dan merencanakan langka-

KETUA UKS H. ISKANDAR, S.Pd. M.Pd

KETUA

GURU PURNAMA SULASTRI, S.Pd

SISWA

ANGGOTA

SISWA

PENDAMPING

WAKIL KETUA

GURU SITI YENI, S.Pd

PEMBINA

Page 96: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

langkahnya,sebagai Ketua adalah Guru UKS dimana beliau juga sebagai

pelaksana program Jumantik ini,sedangkan Wakil Ketua adalah para dewan

Guru,sama fungsinya dan telah bekerja dengan baik hanya saja terkadang

dalam pelaksanaan nya terkendala dengan tugas keseharian mengajar sehingga

pelaksanaanya sering bergantian dengan Guru yang lain,Sebagai anggota

sekaligus pendamping adalah Siswa,disini Siswa telah melaksanakan dengan

sangat baik,Siswa mampu mendampingi Guru dalam memerangi jentik

nyamuk di Sekolah,mulai dari menghilangkan potensi pertumbuhannya hingga

mematikannya.

Struktur organisasi baik Inti maupun pelaksana sudah terstruktur dengan

Baik sehingga setiap bagian dengan kewajiban yang telah disebutkan akan

mengetahui akan tugasnya,hal ini sangat memudahkan dalam hal menjalankan

tugas UKS,baik rutinitas keseharian maupun saat ada perlombaan.

3. Pelaksanaan

Kegiatan UKS di SDN Babat I dilaksanakan sesuai dengan program kerja

berdasakan TRIAS UKS.Adapun pelaksanaan kegiatan UKS di SDN Babat I

meliputi :

a. Pendidikan kesehatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan yaitu Ketua

UKS,Guru UKS,Warga Sekitar,Wali Murid ,Siswa,Puskesmas, bahwa

kegiatan pendidikan Kesehatan dilaksanakan melalui pembelajaran pada

pelajaran PENJASKES(Pendidikan jasmani dan kesehatan) kegiatan

yang terkait dengan UKS tidak akan mengganggu pelajaran umum

Page 97: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

lainnya karena kegiatannya dilaksanakan pada jam olah raga ataupun

pada jam Istirahat.Kegiatan pendidikan kesehatan yang dimaksud

dilaksanakan melalui :

1) Kerja bakti

Setiap Guru Wali Kelas betanggung jawab pada kelasnya masing-

masing dengan menerapkan azas disiplin dan bermain,maksudnya

disini saat bekerja siswa tidak akan bosan,tapi menjalankan dengan

gembira,karena Teman-Teman dan Guru turut serta .Dengan

sepengetahuan ketua UKS,wali kelas menanyakan ke siswa,kelasnya

ingin seperti apa?misalnya merubat cat,atau penataan ruangan dll

selain ini akan membuat susasana belajar menyenangkan tapi juga

akan menimbulkan ke kreatifitasan siswa muncul,mereka akan

berebutan memberi ide dan kemudian Guru yang akan menyatukan

kemudian menyaring ide tersebut,jika kiranya ide tersebut memakan

biaya agak banyak maka akan di bicarakan lebih lanjut dengan Wali

Murid untuk dana secara gotong royong.

2) Lomba kelas Sehat

Kaitannya dengan kerja bakti diatas juga bisa dibuat sebagai sistem

perlombaan,ini yang sudah dilaksanakan di SDN Babat 1.Wali kelas

mengelola kelasnya masing-masing dengan tampilan bersih dan

sehat.Yang dinilai dalam lomba kelas sehat adalah

administrasi,kebersihan fisik,kebersihan siswa,pengetahuan

siswa.Dewan juri dari puskesmas dan Kepala sekolah,yang menang

Page 98: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

akan mendapat bantuan alat-alat kebersihan seperti sapu,kemuceng

dll,ini tentu menjadi menyenangkan karena kegiatan fisik yang

membosankan akan menjadi rutinitas yang menyenangkan sekaligus

menumbuhkan sportifitas.

3) Penyuluhan kesehatan

Penyuluhan Kesehatan di luar seperti di Posyandu memang belum

dilakukan Siswa yang menjadi kader Tiwisada karena dalam radius

500 meter tidak ada Posyandu,namun bukan berarti kader Tiwisada

tidak melaksanakan penyuluhan tapi mereka tetap mengadakan

penyuluhan di Kelas-kelas yaitu penyuluhan terhadap teman-

temannya dengan diawasi Guru UKS.Materi untuk penyuluhan

berbeda tiap waktu,melihat kebutuhan atau hal yang sering di

keluhkan saat datang ke UKS seperti makanan bergizi,obat-obatan

ringan dll.

4) Pelatihan

Pelatihan yang diadakan oleh UKS Meliputi :

a) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Berdasarkan Dokumen yang ada,Pelatihan PHBS dikelola oleh

perkumpulan Orang Tua Murid kelas I-VI dengan menghadirkan

Wali Murid ,tokoh Masyarakat sekitar dengan narasumber dari

Puskesmas.Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan antara

kegiatan UKS yang ada di SDN Babat I dengan keseharian anak-

Page 99: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

anak sehingga ada kesepakatan antara Orang Tua dan Sekolah

dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan Sehat.

b) Pelatihan pengelolaan sampah

Dengan mengundang LSM yang bergerak dalam bidang

pengelolaan sampah plastik untuk memberikan pelatihan cara

membuat tas dari bungkus kembang gula atau bahan bekas.Ini

sangat bermanfaat bagi Siswa selain menumbuhkan kreativitasnya

juga dapat mengurangi tumpukan sampah yang tidak berguna

menjadi sangat berguna.

c) Pelatihan tentang sosialisasi UKS

Bersama dengan Guru ,Wali Murid ,Siswa ,Masyarakat

diikutsertakan dalam pelatihan.Ini juga sebagi wadah promosi

mengingat SDN Babat I sudah menang lomba di berbagai lomba

UKS maka sudah sepatutnya membagi ilmu tentang UKS ke SD

yang lain dan warga.

5) Aktifitas Kader Kesehatan Sekolah

Beberapa Aktifitas Kader di UKS meliputi :

a) Kader Tiwisada

Berdasarkan wawancara dengan Guru UKS,Pelatihan Kader

Tiwisada secara terprogram dilaksanakan setiap dua tahun sekali

,tetapi dengan melihat kebutuhan ,pelatihan tersebut bisa dilakukan

satu tahun sekali .Adapun peserta Dokter Kecil tahun 2009 bulan

Page 100: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

april sejumlah 20 peserta,november 25 peserta.Pelatihan Kader

Tiwisada tahun 2010 dilaksanakan 2 kali dengan tujuan untuk

pemantapan bagi Siswa kelas IV-VI dan pengenalan bagi Siswa

yang naik kelas III,Pelatihan Kader Tiwisada akhir tahun 2010

dilaksanakan pada tanggal 18-20 november 2010 selama 3 hari dari

jam 13.00-15.00 WIB kader Tiwisada itu adalah minimal 10% dari

jumlah murid jadi,di SD Babat 1 Ini muridnya 256,jadi ada 25

Kader UKS yang terdiri dari kelas 4,5,6”dengan peserta kelas IV-

VI dengan narasumber dari Puskesmas.

b) Gosok gigi masal

Kegiatan gosok gigi masal merupakan kegiatan yang bersifat

insidental ,dilaksanakan oleh seluruh Siswa kelas I-VI dengan

dipandu oleh petugas Puskesmas dan kader Tiwisada,Siswa

diwajibkan membawa cangkir dan alat gosok gigi sendiri dari

rumah,yang dinilai adalah cara mereka menggosok gigi dengan

benar.

c) Piket Sekolah

(1) Kader Tiwisada

Berdasarkan dokumen berupa jadwal piket di ruang UKS,Piket

Kader Tiwisada setiap hari,digilir dari 25 Siswa tersebut

,sedangkan Guru piket setiap dua hari sekali,jadwal Piket terlampir

Page 101: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

(2) Jumantik

Piket jumantik dilaksanakan setiap minggu didampingi oleh Guru

piket,Jadwal terlampir.

b. Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan yaitu Ketua

UKS,Guru UKS,Warga Sekitar,Wali Murid,Siswa ,Puskesmas, bahwa

kegiatan Pelayanan Kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh dengan

mengutamakan kegiatan promotif dan preventif serta didukung kegiatan

kuratif dan rehabilitatif meliputi :

1) Penimbangan bayi dan balita

Penimbangan bayi dan balita merupakan program posyandu namun

UKS di SDN Babat I melalui Kader Tiwisada dan guru UKS mampu

untuk berpartisipasi dengan menimbang,mencatat dan mengisi KMS

secara mandiri yang hasilnya kana dilaporkan ke Puskesmas jadi

tidak lagi membawa murid ke Posyandu,yang jaraknya lebih dari

radius 500 meter.

2) Pengukuran tinggi badan dan berat badan

Dilaksanakan setahun tiga kali secara bertahap dengan pelaksanaan

dari Guru dibantu oleh Kader Tiwisada,kemudian dicatat dan

dilaporkan ke Puskesmas sebagai indikator pertumbuhan

Siswa,melalui ini,akan terdeteksi siapa yang pertumbuhannya paling

Page 102: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

cepat atau paling lambat untuk selanjutnya diambil tindakan yang

diperlukan.

3) Menggosok gigi

Menggosok gigi dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari

jumat,terbagi menjadi minggu pertama kelas I dan II.Minggu kedua

kelas III dan IV.Minggu ketiga kelas V dan VI minggu ke IV kelas

I-VI kegiatan menggosok gigi pada minggu I-III didampingi oleh

wali kelas dan Guru piket sedangkan minggu ke IV didampingi oleh

seluruh karyawan dan Guru.Dari uraian tersebut jadwal gosok gigi

UKS SDN Babat I selama tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel

4.

Tabel 4. Jadwal menggosok Gigi UKS SDN Babat I selama tahun

2009-2010

MINGGU HARI KELAS I Jumat I dan II II Jumat III dan IV III Jumat V dan VI IV Jumat I,II,III,IV,V dan VI (Dokumen jadwal menggosok gigi,2010)

4) Mencuci tangan

Mencuci tangan dilaksanakan semua kelas mulai dari kelas I-VI

dilakukan setiap hari,sebelum masuk kelas,sebelum istirahat dan

setelah selesai istirahat,aturan ini di buat bersama oleh kepala

sekolah beserta guru dalam rapat bersama UKS

Page 103: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Gambar 7 Kegiatan Mencuci tangan masal di SDN Babat 1

5) Bulan imunisasi anak sekolah (BIAS)

Kegiatan BIAS merupakan kegiatan program UKS , Pada

pelaksanaanya dibantu oleh Kader Tiwisada dan Guru UKS dengan

menyesuaikan jadwal Puskesmas dan SD,kemudian petugas

Puskesmas yang datang ke langsung ke SD untuk mengimunisasi

Siswa.

6) Penjaringan

Berdasarkan Dokumen yang dimiliki Puskesmas,dan hasil

wawancara dengan Puskesmas,Kegiatan penjaringan meliputi

Page 104: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

pemeriksaan keadaan umum ,pengukuran tekanan darah dan denyut

nadi ,penilaian status gizi,pemeriksaan gigi dan mulut,pemeriksaan

indera penglihatan dan pendengaran,pemeriksaan

laboratorium,pengukuran kesegaran jasmani serta detksi dini

penyimpangan mental emosional .Penjaringan dilakukan oleh

petugas Puskesmas dibantu oleh Dokter kecil.Hasil penjaringan oleh

petugas puskesmas disampaikan ke SD kemudian sebagai tindak

lanjutnya diadakan pembinaan.Adapun hasil penjaringan status gizi

Siswa UKS SDN Babat I selama tahun 2009-2010 dapat dilihat di

tabel 5.

Tabel 5. Penjaringan status gizi Siswa UKS di SDN Babat I selama

tahun 2009-2010

KELAS STATUS GIZI LEBIH BAIK KURANG

I 12 38 10 II 4 40 6 III 1 37 8 IV 6 26 2 V 1 40 1 VI 2 45 1

(Dokumen penjaringan status gizi Siswa,2010)

c. Pembinaan lingkungan sekolah sehat

1) Kegiatan bina lingkungan fisik

a) Kegiatan ini dilakukan kelas VI setiap hari senin,kelas V setiap

selasa oleh kelas VI setiap hari rabu,kelas III setiap hari

kamis,kelas II setiap hari jumat,Kelas I setiap hari sabtu.Dari

Page 105: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Uraian tersebut dapat dilihat jadwal mencabut rumput UKS di

SDN Babat I pada tabel 6

HARI KELAS URAIAN TUGAS SENIN VI Membersihkan rumput SELASA V Membersihkan rumput RABU IV Membersihkan rumput KAMIS III Membersihkan rumput JUMAT II Membersihkan rumput SABTU I Membersihkan rumput (Dokumen jadwal mencabut rumput 2010)

Gambar 8 Kegiatan Mencabut Rumput oleh siswa di SDN Babat 1

b) Memupuk dan menyiram tanaman

Tabel 7. Jadwal memupuk dan menyiram tanaman UKS di SDN

Babat I selama 2010

HARI KELAS URAIAN TUGAS Senin VI Memupuk tanaman Selasa V Memupuk tanaman Rabu IV Memupuk tanaman Kamis III Memupuk tanaman Jumat II Memupuk tanaman Sabtu I Memupuk tanaman (Dokumen jadwal memupuk dan menyiram tanaman,2010)

Page 106: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

c) Pengecekkan lingkungan sekolah

Tabel 8. Hasil pengecekan lingkungan sekolah UKS SDN Babat

I tahun 2009-2010

Jenis wadah Bulan januari tahun 2010 Minggu III Tgl cek Minggu ke IV Tgl cek

Bak mandi Tidak 19 Tidak 27 Bak Penampungan air

Tidak 19 Tidak 27

Pot bunga Tidak 19 Tidak 27 Vas bunga Tidak 19 Tidak 27 Kolam ikan Tidak 19 Tidak 27 TT guru Tidak 19 Tidak 27 (Dokumen hasil pengecekan lingkungan sekolah,2010)

2) Pengelolaan sampah

Dilaksanakan kelas IV dan kelas V.Pengelolaan sampah

dilaksanakan setiap kelas.Pengelolaan sampah dengan memisahkan

sampah yang terbuat dari kardus ,kertas,koran,box kotak,kemudian

sampah organik meliputi botol,kaleng,kaca,logam,gelas

minuman.serta sampah plastik meliputi kantong

plastik,kresek,gabus,plastik kemasan.

3) Kebun Sekolah

SDN babat I memiliki kebun sekolah 16x18m diisi dengan tanaman

hias,kebun obat.Tujuannya agar siswa dapat langsung

mempraktikkan cara menanam,memupuk,merawat dan memanen

tanaman secara benar dan mandiri dengan diawasi Guru.

Page 107: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

4) Toga

Memanfaatkan hasil kebun untuk membuat jahe instant,kunyit instan

untuk obat-obatan tradisional dan minuman instan selain itu juga

sebagai pengetahuan dan ilmu baru tentang herbal bagi siswa .

Gambar 9 Pemeliharaan Toga oleh siswa di SDN Babat 1

5) Juru Pemantau jentik

Pelaksanaan kegiatan UKS di SDN babat I memantau tempat yang

menjadi daerah rawan jentik ,bersama Siswa mengecek Kamar

Mandi,Penampungan Air,Kolam Ikan,Rumah,Pot,dan hasilnya

dipantau secara berkala dan dicatat agar tau perkembangannya.

Pelaksanaan hal tersebut diatas seperti yang diungkapkan oleh informan:

“Ya melibatkan petugas puskesmas dan didampingi guru UKS mbak,begitu selalu karena kader UKS harus bisa menangani Trias UKS ,Trias UKS itu adalah bisa memberikan pendidikan,pelayanan dan pemeliharaan mengenai kesehatan secara dini pada teman-temannya,lha banyaknya kader UKS itu adalah minimal 10% dari jumlah murid jadi,di SD Babat 1 Ini muridnya 256,jadi ada 25 Kader UKS yang terdiri dari kelas 4,5,6” (CL 1 Hal 132, Iskandar )

Page 108: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Untuk mengimplementasi dari rencana awal,Kepala Sekolah juga

wajib menerapkan melaui aturan-aturan sehingga pelaksanaannya menjadi

tertib ,seperti yang di ungkapkan informan:

“Membuat peraturan atau tata tertib kebersihan kelas mbak,memberikan tata tertib kebersihan kelas dan lingkungan sekolah,mengadakan lomba kebersihan kelas,membiasakan periksa kuku gigi,tangan,rambut,daun telinga,setiap awal masuk kelas,membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan sabun”(CL 1 Hal 133, Iskandar ) Demi kelancaran pelaksanaannya tidak lupa juga mengikut sertakan

orang-orang di luar lingkup Sekolah seperti Wali Murid dan Warga

Sekitar,seperti yang diungkapkan informan:

“Koordinasi dengan Kepala Desa,dengan lingkungan dalam radius 500 meter berarti ya dengan warga mbak terus juga koordinasi dengan Wali Murid dan koordinasi dengan Guru-guru di SDN Babat I membahas lingkungan sehat seperti pengelolaan sampah perawatan kamar mandi,penanaman toga dll“ (CL 1 Hal 133, Iskandar ) Dalam Pelaksanaannya penimbangan,pengukuran timbang badan tidak

di Posyandu karena dalam radius 500 meter tidak terdapat Posyandu jadi di

laksanakan mandiri di UKS di pandu dengan Guru UKS,seperti yang di

ungkapkan informan:

“Tidak,karena di radius 500 meter dari sekolah tidak ada tempat posyandu,menurut aturan kan begitu mbak,yang masih dalam kawasan UKS itu jarak 500 meter dari Sekolah jadi warga yang terkait juga radius 500 meter”(CL 2 Hal 136, Purnama Sulastri ) Karena hal tersebut pula lah Siswa jadi terampil membantu Guru

menilai tumbuh kembang siswanya,seperti yang di ungkap informan:

“Malaksanakan TRIAS UKS dibantu oleh Tiwisada,TRIAS UKS itu meliputi,pembinaan pelayanan dan pemeliharaan lingkungan sehat lha Tiwisada itu dulu namane kader UKS yang terdiri dari siswa

Page 109: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

sekolah,jadi siswa tertentu yang masuk dalam Tiwisada membantu guru menjalankan TRIAS UKS”(CL 2 Hal 136, Purnama Sulastri ) “Untuk kader Tiwisada melaksanakan penimbangan, pengukuran , pemeriksaan mata , kuku , gigi , melaksanakan pengawasan kebersihan lingkungan , melaksanakan pengobatan secara ringan kepada teman-temannya , membantu melaksanakan pemeliharaan lingkungan taman dan toga ”( CL 3 Hal 139, Della alaisya putri) “Ya,sama itu tadi yang melaksanakan kan Kader Tiwisada ya saya mbak,seperti timbang berat badan dan ukur Tinggi badan teman-teman,jika ada teman yang jatuh kemudian butuh pengobatan ringan,kami bawa ke UKS”( CL 3 Hal 139, Della alaisya putri) Kegiatan pembinaan terhadap kader Tiwisada tidak membuat lupa

untuk melaporkan hasil pemeriksaan ke Puskesmas,seperti yang diungkap

informan sebagai berikut:

“Ya,setiap 4 bulan sekali saya buat laporan mengenai kegiatan-kegiatan UKS di SDN Babat 1 kemudian saya setor ke Puskesmas dan Dinas sebagai bukti pelaksanaan kegiatan tersebut”(CL 2 Hal 137, Purnama Sulastri ) Puskesmas juga secara intensif membantu SD dalam berbagai hal

pelaksanaan UKS secara gratis,seperti yang diungkap informan:

“Kami Memberikan penyuluhan satu tahun Dua kali,memberikan skrining satu tahun sekali pada murid baru di SDN Babat 1 , memberikan imunisasi kepada kelas 1,2,3 satu tahun dua kali lewat program BIAS itu semua kami lakukan secara gratis Cuma-Cuma tanpa biaya,kami juga melatih Guru UKS dan Kader Tiwisada jadi kami yang mendidik secara menyeluruh UKS SDN Babat 1”(CL 4 Hal 141, Ninik ) Kewajiban untuk menyukseskan program UKS juga menjadi

kewajiban Warga sekitar Sekolah,seperti yang diungkapkan informan

sebagai berikut:

“Ikut menjaga kebersihan dilingkungan luar sekolah dalam radius 500 meter dari Sekolah,seperti sampah,pembuangannya tidak di dekat Sekolah demi menjaga Kesehatan Anak-anak,kan Anak-anak kami juga Sekolah di situ mbak,takutnya mereka kurang nyaman karena polusi bau nya,kalau rapat dengan sekolah selalu membahas itu mbak”(CL 5 Hal 144, Tutik)

Page 110: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

“Membetulkan saluran air masing-masing rumah agar jika hujan tidak banjir dan airnya masuk ke Sekolah,mengelola sampah agar tidak menimbulkan sumber penyakit bagi lingkungan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan rumahnya,kami sadar sebagai lingkungan paling dekat dengan Sekolah,kami di tuntut untuk turut serta menjaga kesehatan dan kebersihannya jadi kami selalu berupaya mulai dari lingkungan kami sendiri,yang akhirnya nanti bisa berdampak terhadap lingkungan Sekolah”( CL 5 Hal 144, Tutik) Namun sayangnya dalam pelaksanaan berbagai hal dengan orang

luar,tidak pernah ada MOU,karena menurut pihak SDN Babat I,MOU tidak

diwajibkan ada dalam ketentuan pengelolaan UKS.

4. Pengawasan

Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Tim pembina UKS sudah

terprogram walaupun kadang pada pelaksanaannya menyesuaikan dengan

kegiatan lainnya,Hal itu sesuai dengan yang diungkapkan informan berikut :

“Ya melihat dari kebersihan kamar mandi dan jajanan Sekolah,apakah aman bagi Siswa,kami datangnya ke SD tidak terjadwal dan tanpa pemberitahuan agar kami tau pasti kebiasaan mereka,menilai keefektifan dari penyuluhan,kalau datangnya di kasih tau kan jadinya ada persiapan,kami tidak mau itu,terus di lihat juga dari absensi anak,ada peningkatan anak yang ijin sakit tidak,terus status gizinya lewat laporan KMS bagaimana,banyak hal bisa di lihat dan semua ada laporan buktinya” (CL 4 Hal 143,Ninik ) Pengawasan juga dilakukan tidak hanya Puskesmas sebagai TP UKS

saja tetapi juga warga sekitar yang memantu perkembangan UKS di SDN

Babat 1

“Sangat peduli dan antusias dalam memajukan sekolah,menjadi sekolah UKS,terbukti dari kepala sekolah yang rajin mengkoordinir anggotanya untuk rapat UKS,memantau mendalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKS yang telah direncanakan dalam program”(CL 6 ,Hal 147 , Asfak)

Page 111: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

5. Kendala-Kendala

Segala rencana dan pelaksanaan tidak lepas dari sebuah kendala-

namun pada akhirnya keberhasilan UKS dalam mengatasi kendala tersebut

merupakan pembelajaran yang lebih berharga dari apapaun.Adapun

kendala-kendala tersebut seperti yang diungkap informan sebagai berikut:

“Karena di lingkungan SDN Babat 1 itu terdiri dari berbagai macam-macam status sosial dan ekonomi,maka bagi anak yang kurang mampu dalam segi finansial lebih sulit untuk membiasakan kegiatan rutin setiap hari seperti membuang sampah pada tempatnya,seperti mencuci tangan sebelum makan karena di rumah kurang di biasakan oleh orang tuanya karena sebagian besar orang tuanya pedagang yang berangkat jam 5 pagi,dan pulang dari pasar jam 4 sore,Yang ke dua mengenai makanan yang dimakan sehari-hari juga ada yang kurang teratur karena hanya di berikan uang saku tapi tidak diberikan makanan yang memenuhi kriteria lengkap dan berimbang”(CL 1 ,Hal 135 , Iskandar ) Guru Pembina UKS pun,ikut merasakan kendala – kendala tersebut

tapi dilihat dari sisi lain,yaitu masalah keuangan,seperti diungkap informan

sebagai berikut:

“Apabila akan mengikuti lomba,tentunya akan mengeluarkan dana yang lebih besar tetapi tidak ada bantuan dari dinas apapun yang terkait,itu yang membuat kita males-malesan mbak,kita sudah capek memeras tenaga dan pikiran eh ujung-ujungnya masih disuruh cari dana buat beli ini itu,jadi pikiran kami terpecah mbak kurang konsentrasi dengan program-program dan laporan yang akan di nilai,belum lagi memikirkan mbangun ini itu buat tambahan,wong dana nya saja swadaya”(CL 2 Hal 137, Purnama Sulastri ) Kendala tidak hanya dirasakan oleh SD Babat 1 sebagai pelaksanan

namun juga dirasakan oleh TP UKS sebagai pembina dan pemantau seperti

diungkapkan sebagai berikut :

“Belum ada dan jangan sampai ada karena sebelumnya Gurunya sudah diberi penyuluhan tentang warung sekolah dll mengenai UKS,kami harapkan kerja sama ini bisa terus agar kami juga bisa

Page 112: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

membina hidup sehat anak sekolah,ini kan juga tugas puskesmas,kami memang terbatas dari segi waktu,dana dan SDM tapi kami terus berupaya mengoptimalkan apa yang kami miliki demi kemajuan UKS”(CL 4 Hal143, Ninik ) Gangguan dari luar sekolah merupakan salah satu kendala

lainnya,seperti yang di ungkap informan sebagai berikut:

“Anak luar sekolah bermain sepak bola di halaman sekolah yang dapat mengganggu kebersihan dinding ,merusak tanaman sekolah,itu yang sangat kami khawatirkan,mereka sudah masuk lapangan tanpa ijin,menggunakan fasilitas eh malah merusaknya,kami bingung cara memberitahunya karena mereka remaja-remaja nakal yang sulit di kasih tau”(CL 5 Hal 145, Tutik) Kendala lain yang dirasa juga dialami oleh Wali Murid,seperti

diungkap sebagai berikut:

“Kalau dari ceritanya Guru-guru sih,kalau maju akan mengikuti lomba baik Kecamatan maupun Kabupaten,untuk pendanaan mengalami kesulitan makanya kami selalu patungan swadana karena kasihan sudah prestasinya bagus eh tidak ada dana sayang sekali”(CL 6 ,Hal 147 , Asfak).

C. PEMBAHASAN

1. Perencanaan

Hasil penelitian menyebutkan bahwa perencanaan program UKS di SDN

Babat I , disusun dalam satu tahun ,dan lewat rapat tahunan tersebut turut

diikut sertakan seluruh TP UKS utamanya dalam perumusan perencanaan

tahunan,perencanaan tiap tahunnya memang berbeda karena menyesuaikan

dengan kondisi yang ada,namun sayangnya di SDN Babat I tidak pernah ada

dan tidak mempunyai nota kesepahaman / memorandum of understanding

(MOU), Jawaban yang sama juga di ungkap kan oleh Guru UKS

Page 113: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Perencanaan di SDN Babat I sudah sesuai standart POAC meliputi

perencanaan dalam satu tahun sekali untuk menyusun program tahunan,dan

mengikutsertakan TP UKS namun perihal MOU,SDN Babat I tidak

mempunyainya dan tidak pernah membuatnya.

Menurut standart POAC UKS . Rencana kegiatan UKS disusun dalam 1

periode selama 1 tahun. Semua anggota TP UKS dilibatkan dalam penyusunan

rencana kegiatan setiap tahun dengan memperhatikan jenis kegiatan dan dana.

Perencanaan kegiatan UKS dengan mensinkronkan beberapa kegiatan,

kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman / memorandum of

understanding (MOU). Perencanaan kegiatan mengacu pada trias UKS.

Menurut G.R. Terry (2007) ,dalam bukunya principles of

management,”Management is adistinct process consisting of

planing,organizing,actuating,and controlling performed to determine and

accomplish state objectives by the use of human being and other

resources”.Manajemen merupakan suatu proses yang khas,yang terdiri dari

perencanaan ,pengorganisasian,penggerakan pelaksanaan dan pengendalian

yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah

ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya

lainnya.

2. Pengorganisasian

Hasil Penelitian menyatakan bahwa, struktur organisasi UKS dan struktur

pelaksana UKS adalah Struktur induk sedangkan struktur organisasi kesehatan

dan struktur organisasi jumantik merupakan sub-sub struktur

Page 114: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

organisasi.Adanya struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan

perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi bagian –

bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan

,tugas ,wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu

organisasi.Struktur organisasi merupakan organisasi formal karena terdapat

struktur organisasi yang jelas dan diakui secara resmi di sekolah,adanya unit

pelaksana UKS di sekolah yang melibatkan guru dan siswa,melibatkan petugas

Puskesmas,orang tua ,murid dan masyarakat dalam organisasi UKS.

Berarti bahwa struktur organisasi UKS di SDN Babat I sudah sesuai

dengan standart POAC UKS.

Menurut Standart POAC UKS Struktur organisasi formal mempunyai

struktur organisasi yang baku meliputi pembina, ketua, sekretaris dan anggota,

masing-masing posisi mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang

jelas. struktur organisasi formal UKS meliputi struktur induk dan sub-sub

struktur dapat meliputi struktur organisasi itu sendiri,struktur pelaksanaan dan

adanya struktur organisasi tambahan.Sesuai Menurut Harold Koontz dan Cyril

O’Donnell (2007),Pengertian manajemen adalah sebagai berikut :”Managemen

is getting things done trough people ,in bringging about this coordinating of

group activity,the manager,as a manager plans,organized,staffes,direct and

control the activities other people”.Manajemen adalah usaha mencapai suatu

tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain dengan demikian seorang manajer

mengkoordinasikan sejumlah aktivitas orang lain meliputi

Page 115: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

perencanaan,pengorganisasian,pengaturan staf,pengarahan dan

pengendalian.

3. Pelaksanaan

Hasil Penelitian dengan beberapa informan yaitu ketua UKS , Guru ,Wali

Murid , Siswa , Puskesmas , serta penelusuran dokumen diketahui bahwa

pelaksanaan program kerja UKS di SDN Babat I terlihat dari telah

dilaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang mengacu pada Trias UKS

meliputi pendidikan kesehatan,Pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan

sekolah sehat.Kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan meliputi kerja bakti

dengan terjadwal,penyuluhan kesehatan belum ada karena menurut guru UKS

dalam radiues 500 m tidak ada Posyandu sedangkan kriterian ruang lingkup

UKS adalah hingga radius 500 m ,Pelatihan PHBS sudah dilakukan pertama

yaitu dari puskesmas yang melatih kader Tiwisada dan lewat latihan itu para

kader dapat menularkan pada teman yang lain ,Pelatihan Sosialisasi UKS tidak

pernah ada ,Kader Tiwisada selalu aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKS

,gosok gigi masal sesuai jadwal ,Piket Sekolah dilaksanakan secara terjadwal

.Kegiatan pelayanan kesehatan lain yang sudah dilaksanakan meliputi

penimbangan bayi dan balita,pengukuran TB,Pengukuran PB,Menggosok

gigi,Mencuci tangan , BIAS .Sedangkan bina lingkungan sehat meliputi

kegiatan bina lingkungan fisik,Pengelolaan sampah,Kebun Sekolah,Toga, dan

jumantik.

Prestasi yang sudah dicapai adalah Lomba UKS tingkat Kabupaten juara 1

tahun 2008 tentunya untuk bisa mewakili ke kabupaten , di kecamatan sudah

Page 116: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

menang terlebih dahulu kemudian Lomba UKS tingkat propinsi tahun 2009

masuk 6 besar,Ini berarti pelaksanaannya telah berhasil.

Menurut Standart POAC UKS,Pelaksanaan pendidikan kesehatan meliputi

: kerja bakti, lomba kelas sehat, penyuluhan kes, pelatihan, aktivitas kader

kesehatan sekolah, lomba sekolah sekolah. Pelaksanaan pelayanan kesehatan

meliputi : penimbangan bayi dan balita, pengukuran TB dan PB, penggosok

gigi, mencuci tangan, pemeriksaan golongan darah, BIAS, Lomba sekolah

berwawasan lingkungan, penjaringan. Pembinaan lingkungan sekolah sehat

meliputi bina lingkungan fisik, pengelolaan sampah, kebun sekolah, toga,

jumantik .Standart tersebut mengandung arti sesuai dengan Lawrence

A.Appley,dan Mary Parker Folett (2007) membatasi pengertian manajemen

sebagai suatu berikut : “The art of getting thing done through people” (Seni

memperoleh sesuatu / hasil melalui orang lain).

4. Pengawasan

Berdasarkan hasil temuan wawancara dengan beberapa responden yaitu

Puskesmas bahwa Mulai dari perencanaan UKS di SDN Babat I sudah berjalan

dengan baik begitu juga dalam pelaksanaanya ,dalam pengawasan

Puskesmas,SDN Babat I selalu melaporkan temuan masalah dan hasil penilaian

tumbuh kembang ke Puskesmas,dalam arti lain segala laporan ke UKS sudah

berjalan lancar,hanya saja diketahui ternyata UKS SDN Babat I tidak

melaporkan kegiatannya ke TP UKS Kabupaten dengan alasan tidak di

minta,terlebih lagi UKS SDN Babat I tidak pernah memiliki MOU dengan

Page 117: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

berbagai pihak dan sistem pendanaan belum ada karena segala kebutuhan yang

berkenaan dengan UKS sifatnya Insidental.

Dapat dikatakan hasil pengawasan sifatnya positif,hampir 75% mengacu

pada Standart POAC UKS dan telah dibuktikan dengan menjuarai banyak

lomba.

Menurut standart POAC UKS Pengawasan/Controling intinya adalah

pemantauan apakah perencanaan sudah dilaksanakan dan pelaksanaannya

apakah sudah berjalan meliputi Mengadakan rapat rutin, sering melakukan

koordinasi dengan TP UKS dan stakeholder, mengevaluasi setiap pelaksanaan

kegiatan kemudian melaporkan ke TP UKS kabupaten secara berkala setiap

satu periode selama satu tahun.Sesuai dengan John D.Millet (2007)

,”Manajement is the process of directing and facilitating the work of people

organized in formal group to achieves desired goal”.(Manajemen adlah proses

pengarahan dan pemberian fasilitas kerja orang yang diorganisasikan dalam

kelompok formal untuk mencapai tujuan yang dikehendaki).

Pengawasan merupakan fungsi terkhir yang harus dilaksanakan oleh

manajemen,Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh tim pembina UKS

sudah terprogram walaupun kadang dalam pelaksanaanya menyesuaikan

dengan kegiatan yang lainnya.Ini seperti yang diungkapkan oleh informan dari

puskesmas bahwa pengawasannya bisa dilakukan melaui rapat-rapat,apabila

ada permasalahan dengan UKS di Sekolah kemudian di bahas dan ditindak

lanjuti sesuai dengan permasalahan yang ada,Supaya UKS tetap berjalan sesuai

rencana,dapat berhasil guna dan berdaya guna.Dengan pengawasan dapat

Page 118: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai yang telah

direncanakan.

5. Kendala-Kendala

Dari hasil wawancara dengan beberapa pihak yang mengetahui betul

POAC maupun pemegang program Diketahui bahwa,Kendala yang dirasakan

berbeda-beda,kepala Sekolah merasakan karena perbedaan status ekonomi

yang menonjol akhirnya status gizi Siswa jadi terganggu,karena gizi mereka

tidak terpenuhi secara maksimal ini lebih dikarenakan orang tua mereka kurang

memperhatikan asupan nutrisi anaknya dan terlalu mementingkan pekerjaan

,Anak hanya di beri uang saku untuk membeli makanan sesuai keinginan

akibatnya Anak yang tidak atahu tentang asupan gizi dapat keliru memilih

makanan karena mereka memilih hanya berdasarkan atas kesukaan mereka dan

bukan karena manfaatnya,kendala yang dirasakan Guru dan Wali Murid adalah

masalah pendanaan dimana tidak ada anggaran untuk mendanai kegiatan

reguler di UKS bahkan saat lomba sekalipun,walau selama ini hasilnya

maksimal namun dalam pelaksanaanya semua pihak merasa kesulitan

utamanya pihak Sekolah ,Kendala yang dirasakan pihak Puskesmas adalah

kurangnya SDM yang mampu membantu program UKS karena pemegang

program UKS di Puskesmas sendiri kurang fokus dengan banyaknya program

yang beliau emban sehingga program UKS jadi tersisihkan.Untuk Warga

sekitar kendala yang dirasakan adalah gangguan dari anak di luar sekolah yang

masuk ke halaman SD untuk bermain bola di sore hari,kebanyakan dari mereka

menggunakan fasilitas SD dengan tidak bijaksana akhirnya warga pun

Page 119: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

kesulitan untuk meningatkannya,Untuk Siswa tidak ada hambatan apapun

dalam pelaksanaan UKS ini

Kendala merupakan hambatan yang dialami baik mulai dari

perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan. Berbagai kendala

yang ada harus di rubah menjadi pemacu untuk memperbaiki sistem

manajemen UKS,sehingga UKS di SDN Babat I semakin baik.

Page 120: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

1. Perencanaan Kegiatan UKS di SDN Babat I sudah tersusun dengan baik

mengikuti aturan perencanaan,melibatkan seluruh komponen dan

menghasilkan dokumen perencanaan yang baik serta sudah mengacu pada

Standart POAC UKS hanya saja SDN Babat I tidak mempunyai MOU dalam

setiap perencanaan kerjasama dengan pihak lain .

2. Struktur organisasi di SDN Babat I sudah sesuai dengan POAC yaitu meliputi

struktur induk dan sub – suk organisasi,dimana sub induknya adalah

Organisasi pelaksana UKS ,dan organisasi Kesehatan UKS,sedangkan sub

induknya adalah Struktur organisasi Jumantik .Semua struktur tersebut

merupakan organisasi formal karena terdapat struktur organisasi yang jelas

dan diakui secara resmi di sekolah,adanya unit pelaksana UKS di sekolah

yang melibatkan Guru dan Siswa,melibatkan petugas Puskesmas,Orang

Tua,Murid dan Warga dalam Organisasi UKS.

3. Pelaksana program kerja UKS di SDN Babat I sudah baik dengan

dilaksanakannya kegiatan sesuai dengan rencana yang mengacu pada trias

UKS Meliputi pendidikan kesehatan,pelayanan Kesehatan dan pembinaan

lingkungan Sekolah sehat dari semua kegiatan menurut standart POAC

UKS,hanya penyuluhan yang tidak dilaksanakan karena terkendala lokasi

Sekolah.

107

Page 121: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

4. Bentuk pengawasan UKS di SDN Babat I dilakukan dengan rapat rutin

,sering koordinasi,mengevaluasi kegiatan dan melaporkan ke Puskesmas

sebagai TP UKS,namun sesuai standart POAC harusnya SD juga melapor ke

TP Kabupaten tapi karena tidak pernah diminta akhirnya SD tidak

melaporkan .

5. Bentuk Kendala-kendala atau hambatan yang dihadapi sangat beragam dari

informan yang diperoleh,jika Kepala Sekolah menitik beratkan ke status gizi

Anak yang orang tuanya pekerja sangat kurang memperhatikan sarapan

anaknya,sedangkan Guru dan Wali Murid lebih ke arah pendanaan yang

kurang dan tidak ada alokasinya dari pemerintah maupun dinas terkait,selain

itu pihak Puskesmas juga mengungkapkan jika SDM mereka rasakan sebagai

kendala dimana pemegang program kurang fokus dengan UKS karena dia

mengampu banyak program.

B. IMPLIKASI

1. Teori

Standart POAC dalam pengimplementasian Pengembangan UKS sangat

sesuai sebagai acuan dalam pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

untuk meningkatkan Mutu Kesehatan Sekolah.

2. Praktis

Model UKS di SDN Babat I yang sudah menerapkan Trias UKS

berdasarkan Standart POAC perlu disosialisasikan sehingga dapat menjadi

contoh dan model UKS tersebut dapat diterapkan di sekolah-sekolah.

Page 122: PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS … · Panduan wawancara mendalam dengan Puskesmas.....129 Lampiran 12. Panduan wawancara mendalam dengan stakehoder (Warga Sekitar)130

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

C. SARAN

1. Bagi SDN Babat I Hendaknya sudah mulai mempunyai MOU dalam

setiap perencanaan kerjasama dengan pihak lain .Agar pendokumentasian

dapat lebih baik lagi dan tidak terjadi kendala kerjasama di suatu hari nanti

dengan pihak lain.

2. Struktur organisasi di SDN Babat I sudah sangat baik,dapat selalu

dipertahankan agar senantiasa bekerja sesuai kewajibannya dan sub-sub

organisasi , bisa ditambah untuk menyempurnakan program UKS

3. Pelaksana program kerja UKS di SDN Babat I sudah baik ,untuk menutupi

kebutuhan penyuluhan kader di Posyandu,dapat disiasati dengan

penyuluhan Kader Tiwisada ke Siswa yang lainnya.

4. Bentuk pengawasan UKS di SDN Babat I dilakukan dengan baik,untuk

pelaporan ke TP Kabupaten harusnya tetap di lakukan walau tidak di minta

karena penting kegunaanya untuk mengevaluasi program UKS di SDN

Babat I .

5. Kendala yang dirasakan oleh Kepala Sekolah tentang asupan gizi Anak

dengan Orang Tua pekerja,dapat di bahas melalui rapat insidental bersama

Guru,Wali dan Warga sekolah,begitu pula terkait dengan masalah SDM

yang dirasakan oleh Puskesmas dan masalah pendanaanya yang dirasakan

Guru beserta Wali Murid.Lewat rapat tahunan maupun insidental,semua

pihak yang terkait dengan program UKS akan ambil bagian dan

memberikan masukan.