berlaku mulai tahun akademik 2009/2010 - … · contoh formulir dan daftar isian yang harus ......
TRANSCRIPT
1
BUKU PEDOMAN DAN TEKNIK PENYUSUNAN
SKRIPSI
EDISI II TAHUN 2010
Berlaku Mulai
Tahun Akademik 2009/2010
Jl. Kemang Raya No. 35, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12730
2
KATA PENGANTAR
Pedoman dan teknik penyusunan skripsi ini disusun dengan tujuan agar dapat
membantu mempermudah mahasiswa untuk menyusun skripsi, sehingga mereka mampu
menyelesaikan kuliah tepat waktu dan memperoleh gelar akademik dengan cara yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Di samping itu, pedoman dan ketentuan ini juga menjadi rujukan bagi semua
fihak terkait dengan penyusunan skripsi dimaksud, baik pimpinan dan seluruh civitas
akademika STIE IBS, dosen pembimbing skripsi maupun Bagian Administrasi
Akademik dan Administrasi Keuangan. Pedoman ini bertujuan untuk menyeragamkan
format dan teknik penulisannya, bukan materi atau substansi skripsi itu sendiri.
Pedoman ini memuat prosedur pengajuan usulan skripsi, pembimbingan, dan
penyelenggaraan ujian komprehensif. Sebagai pelengkap, dilampirkan berbagai bentuk
contoh formulir dan daftar isian yang harus diisi oleh mahasiswa, dosen pembimbing,
administrasi akademik maupun administrasi keuangan yang terkait dengan penyusunan
skripsi maupun penyelenggaraan ujian komprehensif.
Buku pedoman skripsi ini merupakan penyempurnaan dari pedoman skripsi edisi
I (2007), khususnya pada format proposal, struktur Bab I, prosedur ujian, dan sistem
penilaian ujian komprehensif.
Jakarta, Februari 2010
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i DAFTAR LAMPIRAN ii BAB I GAMBARAN UMUM SKRIPSI
A. Pendahuluan.................................................................................... 1 B. Pengertian Skripsi ........................................................................... 1 C. Tujuan Skripsi ................................................................................ 2 D. Susunan Proposal Skripsi (10 halaman) .......................................... 2
l. Bagian Awal Proposal Skripsi.................................................... 2 2. Bagian Isi Proposal Skripsi ........................................................ 3
E. Landasan Teoritis ............................................................................ 4 1. Tinjauan Pustaka........................................................................ 4 2. Rerangka Pemikiran................................................................... 4 3. Hipotesis.................................................................................... 4
F. Metode Penelitian............................................................................ 5 1. Pemilihan Obyek Penelitian ....................................................... 5 2. Metode Pengambilan Sampel .................................................... 5 3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 6 4. Teknik Pengolahan Data ............................................................ 6 5. Teknik Pengujian Hipotesis........................................................ 6
BAB II PENULISAN SKRIPSI
A. Bagian Awal ................................................................................... 7 B. Bagian Isi........................................................................................ 8
1. BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 8 a. Latar Belakang Masalah........................................................ 8 b. Masalah Penelitian................................................................ 9
2. Bab II LANDASAN TEORITIS ................................................ 10 a. Tinjauan Pustaka .................................................................. 10 b. Rerangka Pemikiran.............................................................. 10 c. Hipotesis............................................................................... 10
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................... 10 a. Objek Penelitian ................................................................... 10 b. Metode Pengumpulan Data ................................................... 11 c. Metode Analisis Data............................................................ 12
4. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................. 12 a. Gambaran Umum Obyek Penelitian. ..................................... 12 b. Analisis atau Pembahasan Hasil Penelitian............................ 12
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................... 13 A. Kesimpulan........................................................................... 13 B. Saran. ................................................................................... 13
C. Bagian Akhir .................................................................................. 13
4
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Usulan Judul Skripsi .................................................................. 14 Lampiran 2 : Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi............................. 15 Lampiran 3 : Contoh Jadwal Penelitian............................................................. 16 Lampiran 4 : Contoh Surat Introduksi Penelitian............................................... 17 Lampiran 5 : Laporan Kegiatan Penelitian Mahasiswa...................................... 18 Lampiran 6 : Contoh Format Laporan Seminar Hasil Penelitian........................ 19 Lampiran 7 : Laporan Daftar Hadir Seminar Hasil Penelitian............................ 20 Lampiran 8 : Koreksi Atas Seminar Hasil Penelitian......................................... 21 Lampiran 9 : Contoh Halaman Judul................................................................. 22 Lampiran 10 : Contoh Halaman Persetujuan Penguji Komprehensif .................. 23 Lampiran 11 : Contoh Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing....................... 24 Lampiran 12 : Contoh Halama Pengesahan ........................................................ 25 Lampiran 13 : Kata Pengantar ............................................................................ 26 Lampiran 14 : Abstrak........................................................................................ 27 Lampiran 15 : Sistematika Proposal Skripsi....................................................... 28 Lampiran 16 : Lembar Pernyataan Karya Sendiri................................................ 29 Lampiran 17 : Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... 30 Lampiran 18 : Daftar Tabel................................................................................. 31 Lampiran 19 : Daftar Gambar ............................................................................. 32 Lampiran 20 : Daftar Lampiran .......................................................................... 33 Lampiran 21 : Laporan dan Seminar Hasil Penelitian.......................................... 34 Lampiran 22 : Ujian Komprehensif..................................................................... 35 Lampiran 23 : Pengaturan Halaman Skripsi ........................................................ 37 Lampiran 24 : Teknik Mengutip ......................................................................... 39 Lampiran 25 : Daftar Riwayat Hidup .................................................................. 43 DAFTAR PUSTAKA 44
5
BAB I
GAMBARAN UMUM SKRIPSI
A. Pendahuluan
Setiap mahasiswa di STIE Indonesia Banking School (IBS), diwajibkan untuk
menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Penyusunan karya ilmiah ini
memungkinkan calon lulusan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah
ke dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi di
lapangan. Melalui kegiatan penyusunan skripsi, mahasiswa diharapkan dapat
mengaktualisasikan kemampuan intelektualnya di tengah masyarakat.
Topik yang akan dituangkan dalam skripsi disesuaikan dengan bidang
ilrnu atau konsentrasi mata kuliah yang dipilih oleh mahasiswa. Pembahasan topik ini
dapat dilakukan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing skripsi dan ketua jurusan.
B. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa sebagai syarat
meraih gelar sarjana S1. Sebagai syarat penyusunan skripsi, mahasiswa telah
menyelesaikan perkuliahan dengan total sks sebesar 130 untuk Jurusan Manajemen dan
sebesar 131 sks untuk Jurusan Akuntansi. Di dalam skripsi tersebut, mahasiswa wajib
mengajukan permasalahan yang akan diuraikan, dianalisis, dijelaskan dan dijawab
dengan menyajikan data hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data
atau metodologi penelitian tertentu. Permasalahan adalah sesuatu atau pertanyaan yang
memerlukan pemecahan atau jawaban.
Skripsi harus mempunyai kriteria karya ilmiah yang baik, yaitu mengemukakan
permasalahan dan tujuan dengan jelas, menggunakan landasan teoritis dan metode
pengujian data yang relevan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengembangan
hipotesis (bila menggunakan hipotesis) dapat diuji dan ditelaah secara teoritis atau
berdasarkan pengungkapan fakta, memilih data dengan presisi tinggi, sehingga hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagai karya ilmiah, skripsi harus dapat
memberikan kontribusi akademis, dan/atau implikasi manajerial.
6
C. Tujuan Skripsi
Melalui penyusunan skripsi seorang Sarjana STIE IBS diharapkan mampu
menguasai dasar ilmiah, pengetahuan dan metodologi penelitian sehingga dapat
memahami, menjelaskan, menganalisis serta merumuskan secara sistematis cara
penyelesaian masalah yang ada di dalam disiplin ilmunya. Penyusunan ini nantinya
akan menghasilkan sarjana yang mampu berpikir logis dan ilmiah dalam menguraikan
dan membahas permasalahan yang dituangkan dalam skripsi tersebut.
D. Susunan Proposal Skripsi (10 halaman)
Sistematika proposal skripsi terdiri dari bagian awal dan bagian isi.
l. Bagian awal proposal Skripsi
Bagian awal proposal skripsi terdiri dari:
a. Halaman Judul Proposal Skripsi.
Halaman judul merupakan bagian pembuka dari proposal Skripsi yang
memuat informasi mengenai judul proposal skripsi, nama dan NIM
mahasiswa penyusun proposal skripsi, bulan dan tahun proposal diajukan,
alasan proposal diajukan dan logo IBS. Format halaman judul proposal
skripsi dapat dilihat pada lampiran 1.
b. Halaman Persetujuan Proposal Skripsi.
Halaman persetujuan dari laporan proposal skripsi berisikan informasi bahwa
proposal skripsi ini telah disetujui oleh Ketua Jurusan, layak untuk diteliti
dan telah diperbaiki isinya sesuai dengan masukan dari Ketua Jurusan.
Format halaman persetujuan proposal skripsi dapat dilihat pada lampiran 2.
c. Halaman Daftar Isi Proposal Skripsi dan Rencana Daftar Isi Skripsi.
Daftar isi proposal skripsi adalah bagian awal dari proposal skripsi yang
memberikan informasi mengenai bab dan sub-bab pembahasan. Selain daftar
isi proposal skripsi dalam bagian awal proposal skripsi juga harus
mencantumkan Rencana Daftar Isi skripsi untuk memberikan gambaran bab
dan sub-bab yang akan dibahas nantinya dalam laporan skripsi. Format
halaman Daftar isi proposal Skripsi dan Halaman Rencana Daftar Isi Skripsi
dapat dilihat pada lampiran 15.
7
2. Bagian Isi Proposal Skripsi
Bagian isi proposal skripsi terdiri dari:
a. Pendahuluan
l. Latar belakang permasalahan
Bagian ini secara umum berisi latar belakang dan alasan penulisan dalam
memilih topik penelitian. Uraian dimulai dengan penjelasan mengenai
hal yang bersifat umum terkait dengan topik skripsi, kemudian diarahkan
kepada hal yang lebih khusus yaitu judul proposal skripsi. Kondisi
masalah (objek) yang akan diteliti perlu dijelaskan sebagai pengantar
terhadap masalah yang akan diteliti, disertai alasan mengapa masalah
tersebut perlu diteliti baik secara teoritis maupun praktis.
2. Perumusan
Bagian perumusan ini terdiri dari:
a). Ruang Lingkup/Pembatasan Masalah
Dalam rangka lebih memfokuskan penelitian mahasiswa agar
penelitian dapat lebih terarah maka diperlukan pembatasan cakupan
penelitian. Pembatasan dapat dilihat dari segi keluasan, kedalaman,
kemampuan peneliti dalam aspek tertentu atau semua segi tersebut.
Pembatasan harus diberikan alasan atau argumentasi mengapa perlu
dilakukan pembatasan.
b). Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan ruang lingkup penelitian, dirumuskan
masalah yang akan dipecahkan. Perumusan masalah ini pada
umumnya dituangkan ke dalam bentuk pertanyaan yang nantinya
akan dijawab didalam analisis masalah dengan menggunakan teori
atau konsep yang relevan. Rumusan masalah ini sebaiknya dituangkan
ke dalam beberapa pertanyaan yang fokus dan relevan pada penelitian
sehingga perlu dihindari mengemukakan ke dalam banyak pertanyaan.
c). Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian berisikan tentang tujuan penulis untuk
menjawab pertanyaan perumusan masalah di atas.
8
d) Manfaat Penelitian
Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk menunjukkan konsep dan
teori yang diperoleh dapat digunakan oleh mahasiswa untuk
mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah dimaksud.
Skripsi memberikan manfaat akademis pada perguruan tinggi, dan
praktis bagi perusahaan/organisasi untuk menyelaraskan ilmu
pengetahuan dengan penerapannya serta sosial masyarakat secara
keseluruhan.
E. Landasan Teoritis
1) Tinjauan pustaka
Sub bab ini membahas antara lain hal seperti di bawah ini:
a. Landasan dan kerangka teori yang berkaitan dengan pokok masalah yang
akan dibahas di dalam skripsi, penulis harus mampu meyakinkan pembaca
terutama Ketua Jurusan bahwa landasan dan kerangka teori yang akan
digunakan merupakan teori yang tepat.
b. Hasil penelitian yang relevan sehingga landasan dan kerangka teori yang
dikemukakan sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh berbagai
fihak.
2) Rerangka pemikiran
a. Rerangka pemikiran disusun berdasarkan tinjauan pustaka, yaitu rerangka
pemikiran yang sesuai dengan tujuan untuk menganalisis dan memecahkan
masalah. Rerangka pemikiran ini dapat dituangkan ke dalam bentuk bagan
atau narasi.
b. Apabila digunakan variabel, penulis wajib memberikan definisi variabel yang
dimaksud untuk menyamakan pengertian dan menghindari salah paham.
c. Sejalan dengan butir b) di atas apabila diperlukan penulis juga perlu
melakukan identifikasi variabel yang bersangkutan.
3) Hipotesis
Hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban atau pemecahan sementara atas
masalah yang dipersoalkan di dalam skripsi oleh sebab itu, materinya harus
konsisten dengan masalah yang dipersoalkan di dalam skripsi dimaksud, perlu
9
kiranya dicatat, bahwa di dalam skripsi tidak harus selalu memuat hipotesis,
karena hipotesis ditentukan oleh sifat penelitian yang akan dilakukan.
F. Metode Penelitian
1. Pemilihan Obyek Penelitian
Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah yang telah disusun pada bab
sebelumnya penulis perlu menentukan sasaran penelitian yang akan dilakukan
antara lain sebagai berikut:
a. Calon respondennya dapat berupa perusahaan, lembaga dan masyarakat
tertentu. Dalam hubungan ini, penulis harus memberitahukan lokasi
responden yang bersangkutan beserta batas wilayah yang akan menjadi
sasaran penelitian (apabila diperlukan). Apabila sasarannya adalah
perusahaan atau lembaga perlu disebutkan nama dan alamatnya secara
lengkap, kecuali jika tidak diizinkan perusahan ybs.
b. Saat penelitian dilakukan termasuk perkiraan jangka waktu yang diperlukan
untuk melakukan penelitian dimaksud. Penulis diharuskan membuat
jadwal/time plan untuk kegiatan penelitiannya yang dapat dilampirkan
dalam lampiran proposal.
c. Secara garis besar perlu dikemukakan tentang sifat penelitian, misalnya
merupakan studi banding, historis, studi kasus atau observasi. Agar lebih
jelas perlu dikemukakan pula makna dan sifat penelitian tersebut secara
lebih spesifik.
2. Metode Pengambilan Sampel (bila ada)
Apabila akan digunakan sampel hendaknya dijelaskan paling kurang hal-hal
sebagai berikut:
b. Teknik penentuan jumlah sampel,
c. Teknik pengambilan sampelnya antara lain dengan menjelaskan apakah
digunakan simple random sampling, stratified sampling, cluster sampling,
atau teknik lainnya, beserta pertimbangan mengapa teknik tersebut yang
digunakan.
10
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada dasarnya disesuaikan dengan sumber datanya
sehingga untuk:
a. Sumber data primer dapat dilakukan antara lain dengan wawancara,
observasi, penyampaian daftar pertanyaan/daftar isian dan lain lain,
b. Sumber data sekunder, hendaknya dengan jelas disebutkan sumbernya
misalnya dari literatur jurnal atau lembaga penelitian tertentu.
Semua data harus jelas disebutkan waktu (bila ada) dan sumbernya secara
terperinci.
4. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data disesuaikann dengan metode penelitian dan sifat
data yang bersangkutan termasuk apakah akan digunakan analisis statistik
atau tidak. Selanjutnya, perlu juga dijelaskan pertimbangannya.
5. Teknik Pengujian Hipotesis
Setiap hipotesis yang akan digunakan di dalam analisis masalah perlu diuji,
sehingga apabila terdapat 2 (dua) hipotesa diperlukan 2 (dua) pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis tersebut dapat bersifat kualitatif maupun
kuantitatif. Teknik pengujian hipotesis disesuaikan dengan masalah yang
diteliti dan alat analisis yang digunakan. Dalam hubungan ini ditegaskan
bahwa pengujian hipotesis tidak selalu menggunakan analisis statistik.
11
BAB II
PENULISAN SKRIPSI
Skripsi pada hakekatnya merupakan tulisan ilmiah yang didasarkan kepada hasil
penelitian mahasiswa yang dipandu oleh dosen pembimbing yang dapat dibagi ke dalam
3 (tiga) bagian: yaitu Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir. Mininal total halaman
skripsi dari Bab I sampai dengan Bab V adalah 60 (enampuluh), tidak termasuk sampul
muka, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar pustaka dan
lampiran.
A. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas:
1. Halaman Sampul Depan (Halaman Judul): memuat nama dan logo IBS, judul
skripsi, nama lengkap dan nomor induk mahasiswa, dan tahun penyelesaian
skripsi (contoh pada lampiran 9).
2. Halaman persetujuan Dosen pembimbing: yang berisi lembaran persetujuan
untuk mengikuti ujian komprehensif, yang antara lain memuat judul skripsi
nama dan nomor induk mahasiswa, nama dan logo IBS, jurusan, dan nama
dosen pembimbing (contoh pada lampiran 11)
3. Halaman tanda persetujuan penguji Komprehensif memuat nama dan tanda
tangan sebagai tanda persetujuan penguji serta tanggal dan tempat ujian
diselenggarakan (contoh pada lampiran 10)
4. Kata Pengantar: cara penulisannya bebas, namun sebaiknya memuat antara lain
pernyataan rasa syukur kepada Tuhan, maksud dan tujuan penulisan skripsi,
ucapan terimakasih penulis kepada para pihak yang membantu penulisan
(jumlah terbatas) serta permohonan kritik, saran dan harapan penulis kepada
para pembaca (contoh pada lampiran 13).
5. Daftar Isi: memuat seluruh butir materi di dalam skripsi disertai halamannya
sehingga orang yang membaca mampu memperkirakan isi pokok skripsi
tersebut,
6. Daftar Tabel: memuat judul semua tabel yang ada di dalam skripsi disertai
dengan nomor halamannya.
12
7. Daftar Gambar (bila ada): memuat semua gambar yang dimuat di dalam skripsi
beserta nomor halamannya.
8. Daftar Lampiran, yang memuat semua tampilan yang dimuat di dalam skripsi
beserta nomor halamannya.
9. Halaman pernyataan karya sendiri dengan tanda tangan di atas meterai
(Lampiran 16)
10. Abstraksi dengan Bahasa Inggris kurang lebih 200 kata.
11. Penomoran halaman ditempatkan pada tepi kanan atas dengan header 1,6 (satu
koma enam) centimeter, mulai di halaman Bab I sampai dengan lampiran.
Kemudian halaman Kata Pengantar dan Daftar menggunakan penomoran angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv..........dst).
B. Bagian Isi
Bagian isi ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu:
1. Bab I. PENDAHULUAN
2. Bab II. LANDASAN TEORITIS
3. Bab III. METODOLOGI PENELITIAN
4. Bab IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5. Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN
2. BAB I PENDAHULUAN
c. Latar Belakang Masalah.
Latar belakang masalah memuat berbagai hal yang mendorong penulis untuk
memilih topik penelitian terhadap masalah tertentu, sebagai berikut:
1. Isu dan berbagai faktor yang mendorong penulis untuk memilih topik
penelitian yang bersumber dari berbagai informasi, seperti hasil
penelitian terdahulu, jurnal, literatur dan lain-lain. Di dalam penjelasan
tentang isu yang dijadikan topik ini hendaknya dikemukakan pula alasan,
pertimbangan atau pembenaran (justification) mengapa masalah ini perlu
diteliti, baik dari sisi permasalahan yang timbul maupun dari sisi teori
dan praktek. Dari sisi permasalahannya pembenaran dapat dilakukan
dengan antara lain mengemukakan masih adanya kesenjangan antara
sesuatu yang diinginkan dengan fakta yang dijumpai di dalam kenyataan.
13
Dari sisi teori dan praktek, pembenaran dapat dilakukan dengan antara
lain melihat kesesuaiannya dengan teori atau best practices yang berlaku.
2. Motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian yang setidaknya
memuat penjelasan tentang pentingnya topik yang akan diteliti dengan
menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh peneliti. Dalam hubungan ini,
peneliti perlu menegaskan apakah ia bermaksud untuk menguji kembali
hipotesis penelitian sebelumnya atau mengembangkan penelitian
sebelumnya. Untuk menguji penelitian sebelumnya, peneliti dapat
mencari data baru yang digunakan sebagai bahan penelitian (replikasi),
sedangkan untuk mengembangkan penelitian sebelumnya peneliti dapat
mengubah model atau metodologi penelitiannya.
d. Masalah Penelitian.
Masalah penelitian yang dibahas di sini terdiri atas perumusan dan
pembatasan masalah sebagai berikut.
b. Perumusan masalah yang merupakan intisari masalah yang penting dan
strategis untuk dipecahkan lazimnya masalah disini dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan yang nantinya akan dijawab atau dipecahkan
berdasarkan teori dan analisis pada bab berikutnya. Sebaiknya masalah
tidak terlalu sedikit, tetapi juga tidak boleh terlalu banyak, misalnya
cukup 2 (dua) sampai 4 (empat) saja.
c. Pembatasan masalah dilakukan dengan pertimbangan supaya pembahasan
atas masalah yang dijadikan judul dimaksud menjadi lebih fokus.
Pembatasan ini dapat dilihat dari segi keluasan, kedalaman, atau
keduanya dengan disertai argumentasi pertimbangan biaya dan waktu.
d. Tujuan penelitian.
Tujuan penelitian disusun sejalan dengan permasalahan yang dibahas dan
lazimnya merupakan suatu pernyataan yang isinya sejalan dengan
perumusan masalah. Tujuan ini diharapkan akan menjadi acuan analisis
dan pembahasan sehingga dapat membantu penulis dalam menyimpulkan
dan memberikan saran.
e. Manfaat Penelitian.
Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi yang diharapkan dari
penelitian bagi dunia ilmu pengetahuan, secara praktis bagi
14
perusahaan/organisasi untuk menyelaraskan ilmu pengetahuan dengan
penerapannya serta bagi sosial masyarakat secara keseluruhan.
f. Sistematika Penulisan Skripsi
Berisi paparan singkat mengenai struktur susunan laporan penelitian yang
dimulai dari paparan BAB I hingga BAB V.
3. Bab II LANDASAN TEORITIS
1. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka hendaknya memuat landasan teori yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas dalam skripsi dan hasil penelitian yang relevan.
Melalui landasan dan rerangka teori, penulis harus mampu meyakinkan
pembaca, terutama para akademisi dan praktisi yang mempunyai perhatian
terhadap materi yang dibahas di dalam skripsi. Untuk lebih meyakinkan para
pembaca, penulis perlu pula mengemukakan hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan materi bahasan skripsi, sehingga mampu menunjukkan
bahwa masalah yang dibahas memang menjadi perhatian pihak lain. 1
d. Rerangka pemikiran.
Rerangka pemikiran disusun berdasarkan tinjauan pustaka, yaitu rerangka
pemikiran yang sesuai dengan tujuan untuk menganalisis dan memecahkan
masalah. Rerangka pemikiran ini dapat dituangkan ke dalam bentuk bagan dan
atau narasi. Sementara itu, apabila dalam pembahasan ini digunakan variable,
penulis wajib memberikan definisi variabel tersebut dalam rangka menyamakan
pengertian dan menghindari salah faham. Di samping itu, apabila diperlukan
penulis juga dapat melakukan identifikasi variabel dimaksud.
e. Hipotesis.
Hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban atau pemecahan sementara atas
masalah yang dipersoalkan dalam skripsi. Oleh sebab itu jumlah dan
materinya harus konsisten dengan jumlah masalah yang dibahas di dalam
skripsi. Dalam hubungan ini perlu kiranya dicatat, bahwa di dalam skripsi
1 Mahasiswa diperbolehkan menggunakan parenthetical dan/atau catatan kaki (footnote) sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.
15
tidak harus selalu memuat hipotesis karena hipotesis ditentukan oleh sifat
penelitian yang dilakukan.
4. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
a. Objek Penelitian
1. Merupakan sasaran penelitian termasuk penentuan responden. Responden
penelitian dapat berupa perusahaan, lembaga, dan masyarakat.
2. Penulis wajib memberitahukan lokasi atau wilayah responden, dan
kalau berupa perusahaan atau lembaga tertentu, wajib menyebutkan
nama dan alamat yang bersangkutan, jika diizinkan.
3. Waktu penelitian.
4. Sifat penelitian dapat merupakan studi banding, kajian historis, studi
kasus atau observasi. Agar lebih jelas, perlu dikemukakan pula makna
dan sifat penelitian tersebut secara lebih spesifik.
b. Metode Pengumpulan Data
1. Data yang dihimpun, dapat berupa data primer maupun data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
melalui observasi, angket dan wawancara, sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh dari sumber tertentu. Semua data tersebut
hendaknya disebutkan sumbernya, termasuk petunjuk waktunya.
2. Metode pengambilan sampel, yang merupakan penjelasan tentang
antara lain perbandingan antara populasi dengan sampel, teknik
pengambilan sampel dan teknik operasional pengambilan sampel
dimaksud. Sampel yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
untuk mewakili populasi, sehingga sedapat mungkin mencerminkan ciri
utama populasi. Oleh karena itu jumlah sampel yang diambil harus
cukup, tidak boleh terlalu sedikit, namun juga tidak terlalu banyak.
Teknik pengambilan sampel dapat dilakukan dalam bentuk simple
random sampling, stratified sampling, cluster sampling atau teknik
pengambilan sampel lainnya sesuai dengan sifat data yang diteliti. Di
samping itu, penulis perlu menjelaskan dengan singkat pelaksanaan
pengambilan sampel di lapangan.
16
3. Teknik pengumpulan data, disesuaikan dengan sumber datanya, dan
hendaknya diuraikan dengan jelas teknik yang digunakan. Sebagai
contoh, untuk pengumpulan data primer hendaknya dijelaskan apakah
digunakan teknik wawancara, observasi, penyampaian daftar
pertanyaan atau daftar isian (angket, lembar isian data) atau yang lain.
Kalau data sekunder, hendaknya dengan jelas disebutkan sumbernya,
misalnya dari literatur, jurnal atau dari lembaga tertentu.
c. Metode Analisis Data
1. Teknik pengolahan data harus disesuaikan dengan metodologi penelitian
dan sifat data yang bersangkutan. Dalam hal ini perlu dijelaskan alasan
mengapa digunakan teknik pengolahan data tertentu, termasuk
penggunaan analisis statistik atau tidak. Dengan demikian perlu
dijelaskan pertimbangan penulis untuk menggunakan perhitungan
statistik atau teknik analisis lain yang relevan dengan tujuan penelitian.
2. Teknik pengujian hipotesis yang digunakan di dalam analisis data yang
perlu diuji, sehingga apabila digunakan 2 (dua) hipotesis, diperlukan 2
(dua) pengujian hipotesis, pengujian hipotesis tersebut dapat bersifat
kualitatif maupun kuantitatif. Teknik pengujian hipotesis disesuaikan
dengan masalah yang diteliti dan alat analisis yang digunakan. Dalam
hubungan ini ditegaskan, bahwa pengujian hipotesis tidak selalu
menggunakan analisis statistik.
3. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran umum obyek penelitian.
Susunan uraian obyek penelitian disesuaikan dengan sifat penelitiannya oleh
karena itu, perlu dibedakan antara survei lapangan dengan studi kasus yang
memiliki ciri yang berbeda. Sebagai contoh, apabila survei lapangan, perlu
dijelaskan tentang lokasi daerah yang disurvei, misalnya keadaan dan
perkembangan umum daerah yang bersangkutan, termasuk kekuatan dan
kelemahannya. Untuk studi kasus pada umumnya mempunyai sasaran suatu
perusahaan atau lembaga tertentu, sehingga perlu diuraikan keadaan umum
perusahaan atau lembaga dimaksud.
17
2. Analisis atau pembahasan hasil penelitian
a. Penulis perlu melakukan analisis kritis terhadap hasil pengolahan data
yang bertujuan menjawab tujuan penelitian. Analisis tersebut diharapkan
mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia ilmu pengetahuan,
secara praktis bagi perusahaan/organisasi untuk menyelaraskan ilmu
pengetahuan dengan penerapannya dan sosial masyarakat secara
keseluruhan.
b. Di dalam analisis atau pembahasan ini penulis perlu mengemukakan
alternatif pemecahan masalah dan implikasi manajerial yang timbul di
dalam pembahasan. Berdasarkan alternatif pemecahan masalah inilah
penulis dapat menyampaikan pendapat dan saran yang ditujukan kepada
obyek penelitian untuk dapat diterapkan di kemudian hari. Penulis juga
dianjurkan untuk memberikan perbandingan dengan hasil penelitian
sebelumnya.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Kesimpulan merupakan rangkuman dari semua hal yang diuraikan
pada bab sebelumnya oleh karena itu hal yang dikemukakan dengan
singkat di dalam kesimpulan harus sesuai dengan materi yang dibahas
di dalam bab sebelumnya.
B. Saran.
Saran yang dikemukan harus berhubungan dengan kesimpulan dan
alternatif pemecahan masalah yang dikemukan di dalam bab
sebelumnya.
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari lampiran, daftar pustaka dan data pribadi penulis.
18
Lampiran 1: Usulan Judul Skripsi
PENGELOLAAN DANA PADA
BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
Oleh Mochammad Iqbal
2002
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA
19
Lampiran 2: Contoh Halaman Persetujuan Proposal Skripsi
USULAN SKRIPSI
PENGELOLAAN DANA PADA
BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
Nama : …………………………………………….……………..
NIM : ………………….………………………………………..
Jurusan : ………………..………………………………………….
Konsentrasi : ……………………………………………………………
Judul : …………………………………………………………..
Diterima dan disahkan
Pada tanggal ………………………………………………………
Ketua Jurusan
( ………………….. )
20
Lampiran 3: Contoh Jadwal Penelitian
Rencana jangka waktu penelitian 6 (enam) bulan
Waktu/Bulan Tahap Kegiatan Penelitian 1 2 3 4 5 6
1. Persiapan menyusun usulan
2. Pengumpulan data
3. Penjelasan dan analisis data
4. Penyusunan laporan
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
21
Lampiran 4: Contoh Surat Introduksi Penelitian
No.: /K – Um/STIE IBS Jakarta, 200
Kepada Yth.
Pimpinan Bank ………….
Kantor Cabang …………….
Di tempat.
Perihal: Permohonan Untuk Melakukan Penelitian
Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa kami dalam penerapan teori dan
praktik di bidang ……….. , dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu dapat
menerima mahasiswa kami untuk melakukan penekitian pada Bank Bapak/Ibu.
Penelitian tersebut dipusatkan pada …….
Penugasan magang ini kami berikan kepada mahasiswa jurusan …………………..
Semester VI (enam), untuk waktu selama 1 (satu) bulan.
Adapun nama mahasiswa tersebut adalah:
…………………………………………………….. (NIM: 2004 ……………….)
Bersadarkan harapan kami agar Bapak/Ibu dapat menerimanya dengan baik. Atas
kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Ketua
22
Lampiran 5: Laporan Kegiatan Penelitian Mahasiswa
LAPORAN KEGIATAN PENELITIAN MAHASISWA
Nama Mahasiswa :
NIM :
Jurusan :
Dosen Pembimbing :
Sasaran Penulisan :
Alamat :
No Tanggal Jenis Kegiatan penelitian
Pejabat/Wakil Lembaga/Perusahaan Tanda Tangan
23
Lampiran 6: Contoh Format Laporan Seminar Hasil Penelitian
LAPORAN SEMINAR HASIL PENELITAN
I. Pelapor/Penyaji
1. Nama :
2. NIM :
3. Angkatan :
4. Jurusan :
II. Penyelenggaraan seminar
1. Judul hasil penelitian yang diseminarkan
2. Waktu penyelengaraan
Hari, Tanggal :
Jam :
Tempat :
3. Peserta seminar
a. Jumlah peserta :
b. Moderator :
c. Notulis :
4. Penyanggah utama :
a.
b.
c.
5. Kesimpulan seminar
Mengetahui Jakarta, 200
Moderator ( )
24
Lampiran 7: Laporan Daftar Hadir Seminar Hasil Penelitian
DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR
HASIL PENELITIAN
Nama Penyaji : NIM:
Moderator :
Notulis : NIM:
No Nama Mahasiswa Nim Tanda Tangan
25
Lampiran 8: Koreksi Atas Seminar Hasil Penelitian
KOREKSI ATAS HASIL PENELITIAN
Nama Penyaji : NIM:
Moderator :
Notulis :
Bab Halaman Materi yang di koreksi Koreksi
26
Lampiran 9: Contoh Halaman Judul
PENGELOLAAN DANA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
Oleh MOCHAMAD IQBAL
2004
SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi Sebahagian Syarat
Dalam mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA 2008
27
Lampiran 10: Contoh Halaman Persetujuan Penguji Komprehensif
Nama : .............................................................................
NIM : .............................................................................
Judul Skripsi : .............................................................................
Tanggal Ujian Komprehensif : .............................................................................
Penguji : .............................................................................
Ketua : .............................................................................
Anggota : 1...........................................................................
: 2...........................................................................
Menyatakan bahwa mahasiswa dimaksud di atas telah mengikuti ujian komprehensif:
Pada : ……………………………………………………………………
Dengan hasil : ……………………………………………………………………
Penguji,
Ketua Anggota,
( …………………………………..) (……………………………….)
28
Lampiran 11: Contoh Halaman Persetujuan Dosen pembimbing
PENGELOLAAN DANA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
Oleh MOCHAMAD IQBAL
2004
Diterima dan disetujui untuk diajukan dalam Ujian ….
2005
Jakarta,
Dosen pembimbing skripsi
< tanda tangan>
29
Lampiran 12: Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Skripsi :
Pembimbing Skripsi
<tanda tangan>
Tanggal Lulus:
Mengetahui
Ketua Panitia Ujian Ketua Jurusan Akuntansi
<Tanda tangan> < tanda tangan>
30
Lampiran 13:
KATA PENGANTAR
Kepada : Ayahanda
Ibunda
Kakak
Adik
Yang tercinta
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________
Moch Iqbal
31
Lampiran 14: Abstrak
Halaman abstrak memuat pokok-pokok penting yang dibahas dalam skripsi, antara lain:
1. Pentingnya topik yang diteliti,
2. Uraikan metodologi penelitian secara singkat dan jelas,
3. Evaluasi hasil penelitian yang telah dilakukan.
English Abstact Example:
EXECUTIVE SUMMARY or ABSTRACT
Basically, capital market is a market for any type of long term financial
instrument that can be traded, not only in term of credit but also in term of private
capital. Relevant information with capital market situation is something that always be
searched for by investor in order to make investment decision making. Based on that
condition, writer is trying to conduct an event research study about the correlation
between stock return in Jakarta Stock Exchange with stock split information and to find
rate of return from size effect toward stock split announcement that is, comparing
abnormal return from small firm and large firm samples. This research examines the
information content strength from stock split information to stock exchange activity, or
in other words, it observes stock market reaction toward event like stock split
information.
The study is applying purposive sampling method and is using T-Test, and its
result would be summarized as below:
(1) There is no abnormal return reaction around the event of stock split announcement
and from a 21-days event period, there are only 8 days significant period exist.
This means only few reactions available regarding abnormal return around the
stock split announcement event.
(2) There is no significant different of average abnormal return before and after stock
split announcement. This shows that the information received by investor before
the event is announced to the market.
(3) There is no significant different of average abnormal return between small firm
and large firm.
Keywords: event study, stock split, abnormal return, firm size.
32
Lampiran 15:
SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI (MINIMAL 10 HALAMAN) MAHASISWA STIE IBS
I. LATAR BELAKANG PENELITIAN Latar belakang diadakannya penelitian:gambaran keadaan, peristiwa, kondisi, gejala, konsep, atau dugaan yang melatarbelakangi diadakannya peneltian, dalam rangka menjawab keingintahuan peneliti. Metode: Deduktif (umum ke khusus)
II. MASALAH PENELITIAN
• RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan diteliti haruslah: 1. Mempunyai nilai penelitian (asli, aktual, dan penting) 2. Dapat dijawab dan pecahkan 3. Data dan metode harus tersedia
• PEMBATASAN MASALAH Mencakup batasan-batasan keadaan, variabel yang akan digunakan untuk dilakukan penelitian
III. TUJUAN PENELITIAN
Merupakan rumusan singkat untuk menjawab masalah penelitian
IV. MANFAAT PENELITIAN Merupakan manfaat yang terurai baik bagi peneliti, institusi perguruan tinggi, maupun bagi perusahaan
V. TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori penunjang penelitian, termasuk hasil penelitian sebelumnya, disertai dengan rerangka penelitian dan hipotesis penelitian bila diperlukan
VI. METODOLOGI PENELITIAN
Mencakup: jenis dan objek penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisa data
VII. JADWAL PELAKSANAAN
Mencakup rencana pengerjaan skripsi (time table skripsi)
VIII. DAFTAR PUSTAKA Berisi rujukan bahan yang berhubungan dengan penulisan skripsi
(Proposal harus di ajukan beserta rancangan judul ketika memohon pembimbing)
33
Lampiran 16:
LEMBAR PERNYATAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
NIM :
Jurusan :
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata kemudian hari
penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain
maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi
berdasarkan peraturan tata tertib STIE IBS
Demikian perrnyataan ini saya buat dalam keadaan sadar.
Penulis
Materai Rp. 6000
( ……………………)
34
Lampiran 17: Sistematika Penulisan Skripsi
Daftar Isi Kata Pengantar Abstrak Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi masalah 1.3. Pembahasan masalah 1.4. Perumusan masalah 1.5. Manfaat Penelitian 1.6. Sistematika Penelitian
Bab `II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka 2.2. Kerangka Pemikiran 2.3. Hipotesa
Bab III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pemilihan Obyek Penelitian 3.2. Data yang akan dihimpun 3.3. Teknik Pengumpulan data 3.4. Teknik Pengolahan data 3.5. Teknik Pengujian Hipotesis
Bab IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian
4.2.1. Kesesuaian dengan LandasanTeori 4.2.2. Argumentasi Penelitian 4.2.3. Perbandingan dengan Hasil Penelitian sebelumnya
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 5.1.1. Ringkasan dari Bab –bab terdahulu 5.1.2. Jawaban atas Perumusan masalah
5.2. Saran
Daftar Pustaka Daftar Lampiran Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Riwayat Hidup Penyusun skripsi
35
Lampiran 18: Contoh Halaman Daftar Tabel
Tabel 3.1. Keadaan Dana BPD Papua
Tabel 3.2. Perkembangan Dana BPD Papua
36
Lampiran 19: Contoh Halaman Daftar Gambar
Gambar 4.1. Peta Propinsi Papua dan Papua Barat
Gambar 4.2. Kantor Pusat BPD Papua
37
Lampiran 20: Contoh Halaman Daftar Lampiran
Lampiran 1. Anggaran Dasar BPD Papua
Lampiran 2. Struktur Organisasi BPD Papua
38
Lampiran 21: Laporan dan Seminar Hasil Penelitian
A. Laporan Hasil Penelitian
Mahasiswa wajib menyusun hasil penelitiannya dan harus disajikan dalam seminar
hasil. Penyusunan laporan hasil penelitian tersebut dilakukan dengan bimbingan
Dosen Pembimbing Skripsi. Penyusunan laporan dilakukan dengan memperhatikan
hal sebagai berikut:
1. Format naskahnya mengikuti format yang berlaku bagi penyusunan naskah
skripsi,
2. Bahan seminar dicetak di atas kertas putih dengan ukuran yang sama dengan
naskah skripsi (minimal 10 halaman dan maksimum 20 halaman termasuk
abstraksi dan daftar pustaka),
3. Laporan disampaikan kepada Ketua Jurusan dan Ketua P3M melalui Dosen
Pembimbing paling lambat 2 (dua) minggu sebelum ujian komprehensif,
sehingga selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum ujian komprehensif dapat
diselenggarakan seminar untuk membahasnya.
4. Ketentuan tentang masa pelaksanaan dan kadaluarsa skripsi berlaku pula untuk
penelitian dan penyelenggaraan seminar. Dengan demikian, apabila penelitian
dan seminar tidak dapat diselesaikan dalam waktu 2 (dua) tahun mahasiswa
harus mengajukan judul baru.
5. Apabila mahasiswa menggunakan hasil magang sebagai bahan untuk menyusun
skripsi, maka laporan hasil magang disusun dengan mengikuti ketentuan yang
sama dengan penyusunan laporan hasil penelitian.
B. Seminar Hasil
Seminar dipandu oleh Dosen Pembimbing dan wajib dihadiri oleh dosen
rumpun mata kuliah terkait dan dosen yang memahami metodologi penelitian.
Apabila seminar selesai, penyaji wajib menyusun Laporan Seminar dengan
melampirkan daftar hadir seminar dan makalah seminar. Seminar harus dihadiri
sekurang kurangnya l0 (sepuluh) mahasiswa dengan jurusan yang sama dengan
penyaji, dengan ketentuan 5 (lima) mahasiswa diantaranya telah mengajukan usulan
skripsi dan judul skripsinya sudah disetujui.
39
Lampiran 22:
UJIAN KOMPREHENSIF
Ujian komprehensif diselenggarakan setelah mahasiswa menyampaikan laporan
seminar dan naskah skripsi yang telah disetujui Dosen pembimbing. Mahasiswa yang
akan mengikuti ujian komprehensif harus mendaftarkan diri melalui Bagian
Administrasi Akademik dengan menyerahkan naskah skripsi dalam rangkap 3 (tiga) dan
1 (satu) rangkap laporan seminar hasil penelitian.
Ujian komprehensif diselenggarakan paling cepat 5 (hari) hari kerja setelah
pendaftaran permohonan ujian komprehensif dilakukan oleh Bagian Administrasi
Akademik dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Penguji adalah Dosen (terutama Dosen tetap) dengan Jenjang Jabatan Akademik
Lektor sebagai ketua dan dosen pembimbing sebagai anggota. Anggota ketiga adalah
dosen yang memiliki keahlian yang terkait dengan judul skripsi atau praktisi senior
yang memiliki keahlian yang terkait dengan materi skripsi yang diajukan,
2. Mahasiswa telah melengkapi persyaratan administratif dan keuangan yang
ditentukan oleh IBS, termasuk foto kopi Sertifikat IELTS (Minimal skor 5) atau
sertifikat TOEFL Prediction (Minimal skor 450)
3. Menyerahkan pas foto terbaru dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar, ukuran
3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar dengan ketentuan untuk pria berpakaian sipil lengkap,
sedangkan wanita berpakaian nasional (bersanggul) atau baju muslimah,
4. Penilaian ujian komprehensif didasarkan pada penilaian atas penguasaan
mahasiswa terhadap:
a. Materi skripsi, utamanya tentang metode penelitian, teori pendukung, hasil
penelitian serta sikap dan kemampuan berkomunikasi,
b. Penguasaan atas materi keahlian sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang
diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan,
c. Jurusan Manajemen adalah Manajemen Stratejik, Konsentrasi Ybs. (Pemasaran,
Keuangan, dan SDM) serta Perekonomian Indonesia,
d. Jurusan Akuntansi adalah Akuntansi Keuangan, Sistem Pengendalian
Manajemen, Pajak dan Perekonomian Indonesia,
40
e. Pengetahuan umum,
f. Bobot penilaian Ujian Komprehensif adalah sbb.:
f.1. Ujian Skripsi 50%
f.2. Materi Jurusan 40%
f.3. Pengetahuan Umum 10%
5. Tata tertib ujian komprehensif ditetapkan sebagai berikut:
a. Wajib hadir di ruangan ujian 30 menit sebelum ujian dilaksanakan,
b. Berpakaian rapi, kemeja lengan panjang putih, celana hitam dan berdasi (pria)
dan untuk wanita blus lengan panjang putih dan rok berwarna hitam di bawah
lutut berkesan sopan atau busana Muslimah yang disesuaikan dengan ketentuan
di atas,
c. Sebelum ujian dilaksanakan, diawali dengan pembukaan oleh ketua dan meminta
mahasiswa berdoa terlebih dahulu sesuai dengan agamanya dan kepercayaannya,
d. Selanjutnya mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil penelitian (ringkasan
skripsi) dengan menggunakan power point selama l5 menit,
e. Setelah pemaparan selesai diikuti dengan tanya jawab kurang lebih selama 1
(satu) jam 45 menit,
f. Setelah ujian (tanya jawab) selesai mahasiswa diminta keluar dan penguji
mengadakan rapat tertutup untuk memutuskan lulus tidaknya.
g. Selesai rapat tertutup, mahasiswa diminta masuk dan penguji menyampaikan
keputusan rapat.
Apabila mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif tetapi harus
memperbaiki skripsinya, mahasiswa tersebut harus menyelesaikannya dalam waktu 2
(dua) minggu dengan bimbingan Dosen pembimbingnya. Apabila perbaikannya sudah
selesai naskah skripsi tersebut harus dicetak sebagai naskah akhir sesuai dengan
ketentuan tentang pedoman penulisan skripsi.
Apabila dinyatakan tidak lulus, mahasiswa yang bersangkutan wajib mengulang
dalam jangka waktu yang ditentukan oleh IBS, dengan ketentuan kesempatan tersebut
dibatasi sampai 2 (dua) kali. Setelah mengulang 2 (dua) kali dan ternyata tetap gagal,
skripsi dibatalkan dan mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan susulan skripsi
baru.
41
Lampiran 23: Pengaturan Halaman
A. Bahan dan Ukuran
1. Sampul depan.
Warna sampul depan dibedakan antara skripsi yang belum diuji dengan skripsi
yang sudah diuji yaitu:
a. Untuk skripsi yang belum diuji, digunakan kertas karton buffalo atau yang
sejenis dengan warna merah muda, sedangkan
b. Untuk yang telah lulus diuji dan diperbaiki, digunakan hard cover merah
tua dengan dilapisi plastik.
2. Isi sampul depan.
Pada sampul depan ditulis nama mahasiswa NIM, judul dan tahun penulisan
skripsi. Bahan dan warna sampul belakang sama dengan sampul depan, dengan
catatan bahwa bagian dalam sampul depan maupun belakang di biarkan
kosong.
3. Naskah.
Naskah diketik di atas kertas HVS warna putih dengan ukuran 80 gram, A4.
Pengetikannya di lakukan hanya di satu halaman, atau dengan perkataan lain
tidak boleh diketik bolak-balik.
4. Pembatas.
Pembatas digunakan sebagai pembatasan antara bab satu dengan yang lain.
Pembatasan isi berwarna sama dengan sampul skripsi, namun kertasnya tipis
berlogo IBS dengan diameter 5 cm.
42
B. Batas Halaman
Batas atas, bawah, kiri dan kanan setiap halaman skripsi mengikuti ketentuan
sbb.:
1. Batas atas adalah 3,25 (tiga koma dualima) centimeter,
2. Batas bawah adalah 2,5 (dua koma lima) centimeter,
3. Batas kanan adalah 2,6 (dua koma enam) centimeter, dan
4. Batas kiri adalah 3,25 (tiga koma dualima) centimeter.
Batas atas
Batas kiri Batas kanan
Batas bawah
43
Lampiran 24:
TEKNIK MENGUTIP DAN MENCANTUMKAN DAFTAR PUSTAKA DI DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH
1. Kutipan dengan Catatan kaki
a) Kutipan teks dan catatan kakinya harus berada dalam halaman yang sama.
b) Tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang dikutip dengan
mempergunakan angka Arab yang diketik naik setengah spasi.
c) Di dalam 1 (satu) kalimat mungkin saja terdiri dari beberapa kutipan. Untuk hal
ini maka tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang dikutip sebelum
tanda baca penutup.
d) Untuk 1 (satu) kalimat yang seluruhnya dari satu kutipan, tanda catatan kaki
diletakkan sesudah tanda baca penutup kalimat.
Contoh kutipan dengan catatan kaki (Boeriswati, 2004):
Larrabee mendefinisikan ilmu sebagai pengetahuan yang dapat diandalkan1
sedangkan Richter melihat ilmu sebagai sebuah metode2 dan Conant
mengidentifikasikan ilmu sebagai serangkaian konsep sebagai hasil dari
pengamatan dan percobaan3
e) Catatan kaki pada tiap bab diberi nomor urut mulai dari 1 sampai dengan habis
dan dibuat mulai 1 kembali pada bab baru.
f) Kalimat yang dikutip hams dituliskan sumbemya dalam catatan kaki, sebagai
berikut :
Contoh (Boeriswati, 2004): 1Larrabee, 1964. Reliable Knowledge. Houghton Mifflin. Boston. 2Richter, 1972. Science as a Cultural Process. Schenkman. Cambridge. 3Conant, 1961. Science and Common Sense. Yale University Press. New
Heaven.
g) Catatan kaki ditulis dalam satu spasi.
h) Semua sumber referensi kemudian disertakan/dicantumkan pada daftar pustaka
atau daftar kepustakaan.
44
2. Kutipan tanpa Catatan kaki
a) Model penulisan ini memadukan sumber referensi/rujukan ke dalam tubuh
tulisan atau materi tulisan/karangan (integratif model).
b) Letak daftar pustaka atau daftar kepustakaan berada di bagian belakang setelah
seluruh materi tulisan selesai.
c) Model ini lebih memudahkan penulis dalam pengetikan tetapi pembaca yang
meresensi atau menganalisa tulisan akan lambat karena membalik-balik halaman
untuk menemukan rujukan.
d) Untuk kedua model di atas, semua sumber referensi dicantumkan pada daftar
pustaka.
e) Penulisan daftar pustaka akan diulas pada bagian berikut.
Menulis Daftar Pustaka
Menuliskan sumber referensi dalam tulisan ilmiah dapat dilakukan dengan
bermacam cara sesuai dengan standar yang digunakan masing-masing. Tata cara apapun
dapat saja dipakai asalkan terdapat konsistensi. Namun demikian apabila karya ilmiah
yang ditulis ingin dipublikasikan dalam media massa, journal, majalah tertentu, maka
penulis harus menyesuaikan dengan tata cara penulisan yang ditetapkan oleh redaksi
media massa, journal, majalah tersebut.
Sekali lagi, karya tulis ilmiah di dalam aturannya perlu dilengkapi dengan daftar
pustaka, yang berisi daftar sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan. Untuk itu
dalam menuliskan daftar pustaka tidak perlu menuliskan pustaka yang tidak digunakan
(tidak dirujuk) di dalam tulisan. Jika tidak menggunakan sesuatu pustaka, jangan
menambahkan di dalam daftar pustaka. Apalagi bila penambahan daftar pustaka ini
hanya untuk menebalkan buku/naskah tulisannya atau sekedar banyak-banyakan
referensi.
Perlu diketahui bahwa kualitas rujukan turut menentukan kualitas materi tulisan,
hal ini tergantung sumber referensinya; apa berasal dari pustaka utama (primer) yang
diupayakan menghindari mengutip dari kutipan, referensi dimaksud mutakhir, dan
relevan dengan materi tulisan. Sumber rujukan dimaksud dapat berupa : a) majalah
ilmiah, b) buku dan karangan ilmiah lain c) materi-materi yang dipublikasikan, d) materi
yang tidak dipublikqsikan, dan e) materi elektronik (misalnya; akses internet).
45
Pada hal-hal khusus dan mendesak dapat memanfaatkan informasi dari naskah
yang belum dipublikasikan, serta komunikasi tertulis, serta diupayakan menghindari
daftar referensi yang berbentuk a) abstrak, b) hasil pengamatan yang tidak dipublikasi,
dan c) komunikasi pribadi secara lisan.
Sumber rujukan sebaiknya ditulis dalam format yang baik dan rinci sehingga
pembaca yang akan mencari sumber rujukan tersebut dapat mencarinya dengan mudah.
Penulisannya secara berurut. Urutan dapat ditentukan oleh beberapa hal. Ada journal,
media massa, majalah tertentu yang mengurutkan sumber rujukan berdasarkan urutan
munculnya referensi tersebut dalam kutipan pada tulisan. Ada juga yang mengurutkan
berdasarkan nama penulis dari sumber referensi. Rujukan majalah/penerbitan berkala
lazim ditulis dengan urutan sebagai berikut, nama pengarang (penulisan nama dengan
nama belakang terlebih dulu), tahun, judul, nama majalah, dan volume/nomor (edisi).
Rujukan buku harus disertai nama penerbit, serta kota. Perlu diingat bahwa di
dunia internasional, khusus pengurutan nama penulis lazim menggunakan nama
belakang (last name dan/atau family name). Bagi orang Indonesia, hal ini sering
membingungkan karena sehari-hari terbiasa dengan urutan penggunaan nama depan.
Yang jelas, semua pustaka yang dikutip dalam teks tulisan harus ditulis di dalam daftar
pustaka, disusun secara berurutan menurut alfabetik (abjad) nama pengarang dan
berikutnya disusul secara kronologis tahun penerbitan. Beberapa contoh penulisan daftar
pustaka dari berbagai sumber:
1. Journal:
Widayanti, W.T. 2004. Implementasi Metode Pengaturan Hasil Hutan Pada
Pengelolaan Hutan Rakyat (Studi di Desa Kedung Keris, Kecamatan Nglipar,
Kabupaten Gunung Kidul). Jurnal Hutan Rakyat. Volume VI Nomor 2 Tahun
2004. Pusat Kajian Hutan Rakyat. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
2. Buku/Textbook:
Nair, P.K.R. 1993. An Introduction to Agroforestry. Kluwer Academic Publishers.
Dordrecht/Boston/London.
3. Prosiding:
Klassen, A.W. 2001. Removing Impediments To The Adoption of Reduced Impact
Logging Through Information, Training, and Extension Services. Lokakarya
46
Pelaksanaan Penebangan Hutan Ramah Lingkungan Menuju Pengelolaan Hutan
Berkelanjutan. 2 - 3 Mei 2001. Bogor. Pre-Project PPD 19/99 Rev.1 (F)
Strengthening Sustainable Management of Natural Forests in Asia-Pacific.
Departemen Kehutanan dan ITTO.
4. Skripsi/Thesis/Disertasi:
Patiung, L. 2005. Studi Korelasional antara Promosi, Kepuasan Pelanggan dan
Mutu Pelayananan dengan Perilaku Konsumen Perguruan Tinggi. Sinopsis
Disertasi Program Pascasarjana. Universitas Negeri Jakarta.
5. Majalah / Buletin :
Gunawan, H. 2004. Menghadapi Kepunahan Keanekaragaman Hayati. Buletin
Konservasi. Volume 4 Nomor 4 Desember 2004. Direktorat Jenderal Perlindungan
Hutan dan Konservasi Alam.
6. Penerbitan Badan atau Lembaga Resmi :
Departemen Kehutanan, 1990. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Departemen Kehutanan. Agustus 1990. Jakarta.
7. Materi Elektronik :
Damhuri Elba, 2005. Tak Ada Tempat Bagi Plagiarism!! Republika Online
Minggu, 20 Maret 2005. http://www_republika_co. id.
Sumber: http://mrbudisantoso.files.wordpress.com/2009/01/5suntdafpus.pdf
47
Lampiran 25:
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Alamat : Jenis Kelamin : E-Mail : Telepon : Hal lain yang dirasa perlu.
Pendidikan
- -
Kursus dan Seminar
- -
Pengalaman Organisasi
- -
Pengalaman Kerja
- -
Lain-lain
- -